Category: Elshinta.com Ekonomi

  • DTPH Pasaman Barat tingkatkan produksi padi berbasis kolaborasi

    DTPH Pasaman Barat tingkatkan produksi padi berbasis kolaborasi

    Pemkab Pasaman Barat melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura (DTPH) melaksanakan tanam sawah pokok murah dalam upaya meningkatkan produksi padi di daerah itu. ANTARA/Altas Maulana.

    DTPH Pasaman Barat tingkatkan produksi padi berbasis kolaborasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melaksanakan program strategi peningkatan produksi padi berbasis kolaborasi (SP3BESI) dalam upaya meningkatkan produksi padi di daerah itu. Kepala DTPH Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Kamis, mengatakan program itu dilakukan melalui pendekatan berbasis kolaborasi antara petani, dinas dan pihak terkait lainnya mulai dari hulu sampai hilir.

    Menurutnya, latar belakang program ini didasari oleh belum optimalnya produksi padi karena adanya permasalahan mulai dari pertanaman, pemeliharaan sampai pemasaran.

    “Dibutuhkan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan produksi,” katanya.

    Penyebab masih belum optimalnya produksi padi itu, kata dia, di antaranya belum optimalnya produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan, tingginya laju konversi lahan pertanian ke nonpertanian, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) tidak terkendali.

    Kemudian masih terbatasnya akses petani ke permodalan dan teknologi, masih kurangnya kualitas sumber daya manusia petani serta menurunnya kesuburan tanah.

    “Indeks pertanaman petani juga masih bisa dioptimalkan sebab saat ini rata-rata masih dua kali setahun. Selain itu alih fungsi lahan juga diharapkan dapat berkurang dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Nomor 5 Tahun 2023,” katanya.

    Menangani permasalahan itu DTPH Pasaman Barat meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait serta bersama mendampingi petani dalam meningkatkan produksi, melakukan pengawalan petani dimulai dari penyediaan benih bersertifikat, pupuk bersubsidi, penggunaan teknologi, pengendalian serangan OPT. 

    Lalu kebutuhan pembekalan untuk penyuluh dan petani, terutama tentang pengolahan tanah yang benar dan pemberian bahan organik untuk mengatasi menurunnya kesuburan tanah,  serta sosialisasi implementasi Perda LP2B di kalangan masyarakat sehingga mengatasi tingginya laju alih fungsi lahan.

    Doddy San Ismail menyebutkan strategi peningkatan produksi padi dalam penyediaan benih bersertifikat, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Sumbar agar hasil padi lebih tinggi. Lalu pelatihan teknologi tanaman padi sawah bagi kelompok tani berkolaborasi dengan Badan Riset Mekanisasi Pertanian (BRMP) Provinsi Sumbar sehingga petani dapat menjual padi dengan harga tinggi.

    Kemudian pelatihan pengendalian OPT bagi kelompok tani berkolaborasi dengan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Sumbar sehingga tidak terjadi gagal panen.

    “Peningkatan sumber daya manusia petani pada kegiatan pascapanen agar hasil produksi bisa meningkatkan harga jualnya melalui pendampingan dari Universitas Andalas (Unand) Padang,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjutnya, berkolaborasi dengan PLN agar penggunaan tenaga listrik atau huller listrik memberikan manfaat mengurangi biaya bahan bakar minyak (BBM), efisiensi waktu dan tenaga, ramah lingkungan tidak bising. Pihaknya juga telah berkolaborasi dengan stakeholder dalam peningkatan produksi melalui Sawah Pokok Murah (SPM).

    Peningkatan produksi padi melalui kolaborasi dengan DPTPH Sumbar, BRMP dan Unand mengadakan Kegiatan Sawah Pokok Murah (SPM) juga telah diterapkan di Pasaman Barat melalui Kelompok Tani Tirto Sari Kecamatan Luhak Nan Duo pada 28 Mei 2025.

    “Sistem penerapan budi daya padi sawah SPM ini dapat menghemat pemakaian benih dan sarana produksi lainnya, mencapai 60 persen lebih, menghemat biaya pengolahan lahan,” ujarnya.

    Pada semester 1 periode Januari-Juni produksi padi di Pasaman Barat mencapai 41.247 ton yang berada di lahan tanam seluas 6.485 hektare. Kepala DTPH Pasaman Barat menargetkan jumlah tanam padi selama 2025 bisa mencapai seluas 20.321 hektare.

    Sumber : Antara

  • Harga emas Pegadaian 8 Agustus, UBS naik, Antam-Galeri24 turun ‎

    Harga emas Pegadaian 8 Agustus, UBS naik, Antam-Galeri24 turun ‎

    Ilustrasi – Pramuniaga menunjukkan emas di Galeri 24 Pegadaian. ANTARA FOTO/Khalis Surry/nym/aa.

    Harga emas Pegadaian 8 Agustus, UBS naik, Antam-Galeri24 turun ‎
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Jumat (8/8) menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan UBS,Galeri24, dan Antam. ‎Emas Galeri24 turun Rp7.000 dari angka Rp1.934.000 menjadi Rp1.927.000 per gram, begitu pula emas Antam yang turut turun dengan jumlah serupa menjadi Rp2.012.000 dari awalnya Rp2.019.000 per gram.

    ‎Sementara UBS naik menjadi Rp1.950.000 dari semula Rp1.943.000 per gram atau naik Rp7.000. ‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    ‎Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

     

    ‎Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.054.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp1.950.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp3.870.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp9.563.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp19.023.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp47.463.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp94.731.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp189.388.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp473.327.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp945.540.000

     

    ‎Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.011.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.927.000

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.797.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.421.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.792.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.863.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp93.652.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp187.211.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp467.795.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp935.130.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.870.258.000.

     

    ‎Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.058.000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.012.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp3.960.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp5.914.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp9.823.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp19.588.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp48.839.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp97.596.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp195.110.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp487.501.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp974.784.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp1.949.526.000.

    Sumber : Antara

  • Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp16.323 per dolar AS

    Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp16.323 per dolar AS

    Ilustrasi – Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

    Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp16.323 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com –  Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat pagi di Jakarta melemah sebesar 36 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.323 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin

    IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin

    Arsip foto – Pengunjung berjalan di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa/pri.

    IHSG Jumat dibuka menguat 149,01 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat 149,01 poin atau 1,99 persen ke posisi 7.639,19.

    Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,01 poin atau 0,76 persen ke posisi 801,58.

    Sumber : Antara

  • Gelar Gerakan Pangan Murah, Polres Kudus salurkan 1,1 ton beras untuk masyarakat 

    Gelar Gerakan Pangan Murah, Polres Kudus salurkan 1,1 ton beras untuk masyarakat 

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Gelar Gerakan Pangan Murah, Polres Kudus salurkan 1,1 ton beras untuk masyarakat 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 16:07 WIB

    Elshinta.com – Mendukung upaya pemerintah dalam menstabilkan pasokan, harga pangan di tengah fluktuasi pasar, Polres Kudus Jawa Tengah menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di Lapangan Polres Kudus dengan menghadirkan penjualan beras SPHP beras produksi Bulog untuk masyarakat pada, Kamis (7/8).

    Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi Polres Kudus bersama Bulog sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pokok masyarakat, sekaligus langkah antisipatif terhadap gejolak harga beras di pasaran.

    Total beras yang disiapkan dalam GPM kali ini, mencapai 1.100 kilogram atau 1,1 ton yang setara dengan 220 sak beras kemasan 5 kilogram. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 sak dijual langsung kepada masyarakat di Mapolres Kudus, sementara 196 sak lainnya didistribusikan melalui Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Kudus. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, yakni Rp57.500 per sak beras SPHP ukuran 5 kilogram  di bawah harga pasar rata-rata saat ini.

    Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam membantu pemulihan ekonomi dan menjaga keseimbangan harga pangan.

    “Gerakan Pangan Murah ini adalah upaya kami untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal kepedulian dan kehadiran negara di saat masyarakat membutuhkan,” ujarnya.

    Kapolres menegaskan, distribusi melalui Polsek jajaran dimaksudkan agar jangkauan penyaluran lebih merata dan bisa menjangkau lapisan masyarakat yang membutuhkan di berbagai kecamatan.

    “Kami ingin masyarakat tidak hanya merasakan aman secara fisik, tetapi juga aman secara ekonomi, terutama dalam menghadapi tekanan harga pangan,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (7/8). 

    Dengan pola distribusi yang melibatkan seluruh Polsek, GPM Polres Kudus memastikan bahwa program ini bukan hanya seremonial di pusat kota, tetapi berdampak langsung hingga ke tingkat desa. Masyarakat yang membeli beras hanya perlu membawa identitas diri dan hadir sesuai waktu yang ditentukan oleh masing-masing Polsek.

    Kapolres juga menambahkan, bahwa stabilisasi pangan adalah bagian penting dari stabilitas keamanan. Ketika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau, maka potensi gangguan sosial bisa diminimalisasi.

    “Kami percaya, menjaga harga dan pasokan pangan sama pentingnya dengan menjaga ketertiban umum. Polri harus menjadi bagian dari solusi, tidak hanya menjadi pengamat,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • PPATK ungkap temuan anomali rekening penerima bansos semester I 2025 Kamis, 07 Agustus 2025 – 16:52 WIB

    PPATK ungkap temuan anomali rekening penerima bansos semester I 2025
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 16:52 WIB

  • Omnichannel jadi solusi untuk mengatasi fenomena rojali

    Omnichannel jadi solusi untuk mengatasi fenomena rojali

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (7/8/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Mendag: Omnichannel jadi solusi untuk mengatasi fenomena rojali
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 17:24 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan omnichannel atau penjualan yang mengintegrasikan antara luring dan daring merupakan salah satu solusi untuk mengatasi fenomena rombongan jarang beli atau yang dikenal dengan rojali.

    Budi menjelaskan, konsumen memiliki hak untuk memilih berbelanja di toko fisik atau melalui niaga elektronik (e-commerce). Menurutnya, apa yang dilakukan oleh rojali merupakan hal yang wajar.

    “Apakah dia membeli lewat online atau offline, itu kebebasan konsumen untuk memilih barang. Masalah belanjanya di mana, ya silahkan. Nah, fenomena ini akhirnya kita tangkap dengan hybrid dengan omnichannel,” ujar Budi di Jakarta, Kamis.

    Dengan perkembangan digital, toko fisik diharapkan juga mampu memiliki toko daring. Menurutnya, kebanyakan masyarakat melihat produk secara langsung di toko, dan melakukan pembelian melalui niaga elektronik.

    Selain itu, fitur live shopping atau berjualan secara langsung menjadi wadah untuk memperlihatkan produk secara nyata dan bukan sekadar gambar.

    “Saya pikir itu hal-hal yang bisa kita lakukan, sehingga transformasi antara offline dan online bisa berjalan dengan baik. Kita harus setara, harus sama seperti dulu ketika ritel modern datang, toko kelontong merasa tersesat. Toko kelontong merasa terpinggirkan karena menganggap kehadiran ritel modern itu membunuh toko kelontong,” katanya.

    Lebih lanjut, Budi mengatakan pemilik toko fisik mau tidak mau, harus membuka toko daring, sehingga setelah melihat secara langsung, para calon pembeli tersebut dapat melanjutkan transaksi secara online.

    Ia juga menekankan bahwa toko fisik dan daring telah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

    Menurutnya, niaga elektronik tidak hanya sekadar untuk menjual barang saja, tetapi juga mengajarkan untuk mengemas produk dengan bagus dan menarik.

    “Jadi sekarang ini karena antara offline dan online ini kan lagi transformasi ya, antara online dan offline,” imbuh Budi.

    Sumber : Antara

  • Mentan tegaskan komitmen bongkar praktik `mafia pangan` selain beras

    Mentan tegaskan komitmen bongkar praktik `mafia pangan` selain beras

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mentan tegaskan komitmen bongkar praktik `mafia pangan` selain beras
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – 

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen dan siap untuk membongkar praktik “mafia pangan” lainnya setelah menuntaskan kasus beras oplosan.

    “Satu-satu dulu. Tunggu, ada lagi nanti, bukan data yang ini (beras oplosan) lagi, ada lagi yang lain,” ungkap Mentan Amran saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, Amran mengatakan pihaknya saat ini fokus menyelesaikan kasus beras oplosan yang merupakan kerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri.

    Ia melanjutkan, upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar semua komoditas pangan yang disubsidi pemerintah dapat termonitor dan terdistribusi dengan baik ke masyarakat yang membutuhkan.

    “Yang jelas, target arahan Bapak Presiden, seluruh komoditas pangan yang disubsidi, di situ ada subsidi pemerintah,” ujar dia.

    Mentan Amran mengatakan, pemerintah sejauh ini telah mengalokasikan anggaran senilai Rp160 triliun untuk subsidi pangan, yang mencakup kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula, hingga pupuk.

    Untuk itu, ia menegaskan bahwa dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang besar untuk bantuan tersebut, maka integritas dan profesionalisme seluruh pihak yang terlibat dalam distribusinya perlu dijaga.

    “Tahun ini (angka subsidi pangan) Rp160 triliun. Artinya di dalam setiap kilo beras, itu Rp5.000 adalah subsidi pemerintah. Itu harus dijaga, karena ini untuk rakyat, untuk orang banyak. Jangan dipermainkan sektor ini,” tegas Mentan.

    “Intinya semua untuk kebutuhan pokok masyarakat yang disubsidi pemerintah, jangan sampai dia dipermainkan,” ujar dia menambahkan.

    Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap dugaan praktik kecurangan dalam perdagangan beras yang menyebabkan kerugian konsumen hingga Rp99,35 triliun akibat manipulasi kualitas dan harga di tingkat distribusi.

    Mentan pada Rabu (30/7) mengungkapkan bahwa sebanyak 212 merek beras premium dan medium yang sempat beredar di pasaran terbukti tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, serta menyebut akan menindak tegas peredaran beras tersebut.

    “Ini khusus untuk beras premium dan medium yang tidak sesuai standar. Kami tegaskan, ini adalah standar pemerintah,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol

    Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kemensos: Jabar tertinggi dalam penerima bansos bertransaksi judol
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 18:10 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Sosial bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi yang teridentifikasi penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) selama semester pertama 2025.

    “Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi oniline dengan transaksi senilai Rp199 miliar,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf usai pertemuan terbatas dengan Ketua PPATK di Jakarta, Kamis.

    Mensos Saifullah Yusuf memaparkan setelah Jawa Barat, juga ditemukan di Jawa Tengah sebanyak 18.363 penerima bansos menjadi pemain judol senilai Rp83 miliar, serta Jawa Timur dengan 9.771 penerima bansos main judol dengan nilai transaksi Rp53 miliar.

    Provinsi Jakarta sebanyak 7.717 orang dengan nilai Rp36 miliar, Banten sebanyak 5.317 orang dengan nilai Rp25 miliar, dan Lampung sebanyak 5.039 orang dengan nilai Rp18 miliar.

    Sementara pada tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Bogor mencatat jumlah tertinggi dengan 5.497 orang dengan nilai transaksi Rp22 miliar, diikuti oleh Kota Surabaya sebanyak 1.816 orang dengan nilai transaksi Rp9 miliar, dan Jakarta Pusat sebanyak 1.754 orang dengan nilai transaksi Rp9 miliar.

    Secara keseluruhan, kata dia, dari hasil penelusuran rekening penerima bansos oleh PPATK terdapat 132.557 yang teridentifikasi melakukan transaksi judi online selama semester pertama 2025 dengan total nominal transaksi mencapai Rp542,5 miliar.

    Adapun transaksi terbanyak dilakukan melalui dompet digital Dana sebanyak 303.124 kali, disusul BCA (52.727), BRI (12.993), BNI (4.320), dan Mandiri (2.788).

    “Ini menunjukkan pola yang perlu kita waspadai. Kita ingin bantuannya tepat sasaran, bukan diselewengkan untuk judi,” kata Mensos Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo.

    Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini sedang melakukan verifikasi dan pemadanan data lanjutan rekening penerima manfaat agar bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako ini tidak hanya sampai ke tangan yang berhak dan digunakan sesuai tujuan pengentasan kemiskinan.

    “Sisa ada 375 ribu-an, ya, mereka masih menerima bansos triwulan pertama dan kedua, tetapi dengan adanya temuan PPATK maka akan kita evaluasi apakah mereka masih layak untuk penyaluran triwulan ketiga nanti,” kata Mensos Saifullah Yusuf.

    Sumber : Antara

  • Rupiah menguat seiring optimisme pasar atas penurunan suku bunga

    Rupiah menguat seiring optimisme pasar atas penurunan suku bunga

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat seiring optimisme pasar atas penurunan suku bunga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 18:58 WIB

    Elshinta.com – Analis pasar uang Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi optimisme pelaku pasar atas penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

    “Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat di kisaran Rp16.330-Rp16.380 dipengaruhi oleh faktor global penurunan index dollar yang dipicu oleh naiknya optimisme pelaku pasar pada penurunan suku bunga acuan The Fed pada pertemuan September nanti,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Pemangkasan suku bunga Fed diperkirakan sebanyak dua kali pada tahun ini sebesar 100 persen dengan total 50 basis points (bps).

    Ekspektasi tiga kali pemangkasan suku bunga dengan total 75 bps juga meningkat dari 46,4 persen menjadi 48,1 persen. Potensi pemotongan tersebut diprediksi terjadi pada September, Oktober dan Desember.

    “Besarnya optimisme pelaku pasar atas penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan September nanti dapat dilihat pada Fed Watch yang menunjukkan angka 90 persen yang disebabkan pelemahan pasar tenaga kerja AS,” ungkap Rully.

    Adapun sentimen positif dari domestik berasal dari peningkatan minat pelaku pasar asing terhadap pasar obligasi negara.

    “Minat pelaku pasar asing terhadap obligasi negara masih sangat tinggi dengan membukukan net buy 3,5 miliar dolar AS dan yield yang turun pada awal pekan kemarin 10 bps,” ujar dia.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Kamis di Jakarta menguat sebesar 75 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.287 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.362 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.379 per dolar AS.

    Sumber : Antara