Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.293 per dolar AS

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.293 per dolar AS

    Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (17/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.293 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 11:47 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, di Jakarta menguat 75 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.293 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk

    Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Libur panjang Januari, KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 126.000 tempat duduk
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyediakan sebanyak 126.940 tempat duduk untuk libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek hingga Isra Miraj pada minggu keempat bulan Januari 2025. Jumlah tersebut merupakan total tempat duduk untuk kereta api jarak jauh keberangkatan awal dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 6 selama tujuh hari, mulai 24 – 30 Januari 2025.

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa per Senin (20/1) dari jumlah tersebut okupansinya mencapai 59% atau terjual sebanyak 75.414 tempat duduk.

    “Setiap harinya rata-rata kami menyediakan sebanyak 18.134 tempat duduk KA keberangkatan awal Daop 6 yang bisa dipesan. KA KA tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menuju ke berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan lainnya,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.

    Menurutnya, jumlah tempat duduk harian tersebut meningkat 19,2 persen dari hari biasa yang hanya tersedia 15.207 tempat duduk karena ada KAI Daop 6 juga meluncurkan KA Tambahan.

    KAI Daop 6 meluncurkan 6 KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates sebagai berikut: 

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025

    – KA 7003B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 18.20 – Datang 02.10
    – KA 7015B Tambahan SLO GMR (Solo Balapan-Gambir) Berangkat 21.50 – Datang 06.48
    – KA 7023C Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 20.40 – Datang 05.05

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025

    – KA 10907 Tambahan LPN PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) Berangkat 06.00 – Datang 13.55

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025

    – KA 7001B Tambahan YK GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 05.50 – Datang 13.17

    Keberangkatan 25, 26, 29 & 30 Januari 2025

    – KA 7021D Tambahan SLO BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 09.10 – Datang 19.03

    Ia menjelaskan KA Progo dari Stasiun Lempuyangan tujuan Stasiun Pasar Senen menjadi KA Komersial favorit dimana telah terjual 4.239 tiket untuk tujuh hari keberangkatan. Rata-rata per hari, tiket KA Progo sudah terjual sebanyak 605 tiket dan angka itu merupakan 105 persen dari kapasitas harian yang tersedia sebanyak 4032 tempat duduk.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api jauh-jauh hari, sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan dan tidak kehabisan tiket kereta,” ujarnya.

    Apabila tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, lanjut dia, masyarakat dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

    “Fitur itu akan mengkombinasikan jadwal kereta api yang bersifat persambungan, sehingga penumpang tetap bisa menggunakan KA pada tanggal yang diinginkan dengan keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta,” pungkas Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Selasa (21/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dukung swasembada pangan, lahan Pegunungan Patiayam Kudus ditanami jagung

    Dukung swasembada pangan, lahan Pegunungan Patiayam Kudus ditanami jagung

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Dukung swasembada pangan, lahan Pegunungan Patiayam Kudus ditanami jagung
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 16:32 WIB

    Elshinta.com – Kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektare kerjasama Polri, Kementerian RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, swasta, dan swadaya petani merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melalui Asta Cita Pangan. Di Kabupaten Kudus terdapat lahan yang telah disiapkan untuk penanaman jagung pada program ini seluas 34,5 hektare yang terbagi di Desa Terban seluas 25 hektare dan Desa Klaling seluas 9,5 hektare. 

    Penjabat (Pj) Bupati Kudus Herda Helmijaya memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil oleh jajaran Polres Kudus dalam mendukung kegiatan ini sebagai bukti sinergi antara masyarakat, aparat, dan instansi terkait dalam mencapai tujuan bersama. hal itu diungkapkannya saat melakukan penanaman jagung serentak di wilayah pegunungan Patiayam Dukuh Krangit baru Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Selasa (21/1).

    Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini juga, pihaknya ingin tak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan di daerah, tetapi juga untuk mencapai swasembada pangan yang dapat menunjang kesejahteraan.

    Sebagai bagian dari program ketahanan pangan, pihaknya juga ingin bersama memulai kembali gerakan bercocok tanam sejak dini. Untuk itu, Dinas Pertanian diminta turun langsung dalam penyuluhan pendidikan serta mengajak masyarakat untuk menanam kebutuhan pangan sehari-hari seperti cabai, tomat, sayuran dan tanaman pangan lainnya.

    “Mari kita galakkan kembali gerakan menanam, kita ajak siswa untuk menanam di lahan kosong baik di sekolah maupun rumah sebagai bagian ekstrakulikuler ketrampilan siswa. Dengan demikian, kita dapat menciptakan kesadaran sejak dini tentang pentingnya ketahanan pangan dan gizi yang seimbang,” ajaknya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (21/1). 

    Pihaknya berharap dengan program ini, keutuhan pangan di Kabupaten Kudus, khususnya jagung, dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini tidak hanya akan menciptakan ketahanan pangan yang kokoh, tetapi juga memperkuat program makan bergizi gratis bagi siswa dan ibu hamil, sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo dalam memastikan masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus, mendapatkan asupan gizi yang memadai.

    Sementara itu, KapolresKudus AKBP Ronni Bonic mengatakan guna mendukung kemandirian pangan, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh stakeholder terkait melakukan penanaman jagung dipegunungan Patiayam Desa Terban dan Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo. Pihaknya yakin target penanaman jagung seluas 34,5 hektare yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian dapat tercapai.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polres Tegal luncurkan penanaman jagung serentak 1 juta hektar

    Polres Tegal luncurkan penanaman jagung serentak 1 juta hektar

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Polres Tegal luncurkan penanaman jagung serentak 1 juta hektar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 16:55 WIB

    Elshinta.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Polres Tegal menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar. Acara ini berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2025, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, dimulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara serentak melalui sarana daring, melibatkan berbagai pihak dari seluruh Indonesia.

    Wakapolres Tegal, Kompol M. Iskandarsyah hadir dalam acara tersebut bersama Pejabat Utama Polres Tegal, Kapolsek jajaran Polres Tegal, Kabid Penyuluh Pertanian Kabupaten Tegal, Ibu Tri Jatiningsih, Forkopimcam Tarub, Kades dan perangkat Desa Karangjati, Paguyuban Kades Kecamatan Tarub, perwakilan Bhabinkamtibmas, Bhabinsa Koramil 09 Tarub, GAPOKTAN Tarub, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Mindaka.

    Kapolres Tegal, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah melalui Wakapolres Tegal, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman jagung ini merupakan wujud nyata komitmen Polres Tegal dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.

    “Kegiatan ini bukan hanya simbolis, melainkan langkah konkrit untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat,” jelas Kompol M. Iskandarsyah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (21/1). 

    “Penanaman jagung sebagai komoditas utama ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi nasional dan memberdayakan masyarakat di sektor pertanian. Penanaman ini dilakukan di lahan seluas 1 hektar,” tambahnya.

    Sinergi lintas sektor, yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan komunitas lokal, menunjukkan tekad kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Tegal.

    Dengan kolaborasi yang erat dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang lebih kokoh dan berkelanjutan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wujudkan hak disabilitas untuk maju, BAZNAS resmikan ZCoffee Hening di DIY

    Wujudkan hak disabilitas untuk maju, BAZNAS resmikan ZCoffee Hening di DIY

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Wujudkan hak disabilitas untuk maju, BAZNAS resmikan ZCoffee Hening di DIY
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Kota Yogyakarta meresmikan ZCoffee Hening di Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta, Selasa (21/1), sebagai upaya memenuhi hak penyandang disabilitas untuk lebih maju, serta memfasilitasi mereka untuk meraih kemandirian ekonomi. 

    Dalam pelaksanaannya, BAZNAS berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, Bank BPD DIY, dan Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta guna mendukung terwujudnya ZCoffee Hening di Kota Yogyakarta.

    ZCoffee Hening merupakan pengembangan dari Kafe Hening, yang sudah berjalan sejak 2022. Kafe ini merupakan program inisiatif BAZNAS, yang dikelola langsung oleh penyandang disabilitas. Selain menu kopi, ZCoffee Hening juga menyediakan menu ayam krispi ZChicken. 

    Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam sambutannya menyampaikan, ZCoffee Hening merupakan rebranding usaha untuk meningkatkan daya saing, sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha mustahik disabilitas.

    “Rebranding ini dilakukan agar usaha lebih kompetitif dan sesuai dengan standar bisnis modern. Kami ingin usaha ini dapat mendukung kemandirian penyandang disabilitas sekaligus menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk memahami keberagaman,” ujar Kiai Noor.

    “Kami juga melihat potensi besar dari usaha ini, apalagi lokasinya berada di Mal Pelayanan Publik yang setiap hari dikunjungi lebih dari seribu orang,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Kiai Noor menjelaskan, program ini tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga edukasi. Pengunjung tidak hanya dapat menikmati kopi dan makanan, tetapi juga berkesempatan belajar bahasa isyarat. 

    “Kami berharap masyarakat yang datang ke sini tidak hanya menikmati sajian, tetapi juga membawa pulang pesan penting tentang inklusivitas,” imbuhnya.

    Dalam pelaksanaannya, Kiai Noor menjelaskan, BAZNAS RI memberikan dukungan berupa peningkatan standar bisnis, pembaruan konsep usaha, dan pengadaan peralatan. 

    “Alhamdulilah, dukungan juga datang dari Bank BPD DIY melalui dana CSR, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui fasilitasi dan regulasi, serta Mal Pelayanan Publik yang menyediakan lokasi strategis,” ucap Kiai Noor. 

    “Dengan kolaborasi ini, kami berharap program ini dapat menciptakan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan,” ucapnya.

    Sementara itu, Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi Yogyakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.

    “Kehadiran ZCoffee Hening menunjukkan bahwa Yogyakarta memberikan kesempatan kepada semua warganya, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkembang dan berkarya. Ini adalah bukti nyata bahwa inklusivitas dapat diwujudkan melalui kolaborasi,” ujar Sugeng.

    Ia juga berharap, program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menciptakan program pemberdayaan serupa.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Bank BPD DIY Santoso Rohmad menyampaikan, pihaknya merasa bangga dapat mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas melalui usaha produktif seperti ini.

    “Kami melihat usaha ini bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga sebagai investasi sosial yang memberikan manfaat jangka panjang. Dengan lokasi strategis dan jumlah pengunjung yang tinggi setiap harinya, ZCoffee Hening memiliki prospek cerah untuk berkembang menjadi usaha inklusif yang mandiri,” jelas Santoso. 

    Di akhir acara, BAZNAS juga menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS kepada empat orang mustahik di Yogyakarta.

    Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Wisnu Sabdono Putro, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta Yunianto Dwisutono, Ketua BAZNAS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si., Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Drs.H.Syamsul Azhari, beserta jajarannya.

    Sumber : Antara

  • Presiden minta maaf belum semua anak bisa nikmati Makan Bergizi Gratis

    Presiden minta maaf belum semua anak bisa nikmati Makan Bergizi Gratis

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden minta maaf belum semua anak bisa nikmati Makan Bergizi Gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 14:43 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada para orang tua dan anak-anak yang belum menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima (MBG),” ujar Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin.

    Presiden mengakui program yang baru saja dimulai ini tidak bisa secara instan langsung menjangkau seluruh anak di Indonesia.

    Prabowo menegaskan bahwa secara fisik dan administratif, program ini membutuhkan waktu untuk dapat menjangkau anak-anak secara merata.

    Presiden juga menyoroti pentingnya proses pengamanan agar dana yang disalurkan tepat sasaran dan tidak mengalami penyimpangan.

    “Proses mengamankan supaya uang yang dikirim tidak hilang, itu ada proses yang harus kita laksanakan, dan untuk itu membutuhkan waktu. Tapi saya beri penekanan, diupayakan cari cara yang terbaik, tercepat supaya semua anak-anak kita bisa merasakan,” ucap Prabowo.

    Meski demikian, Presiden memastikan bahwa dana untuk program MBG tersedia dan akan digunakan sesuai kebutuhan.

    Dia menyebut bahwa program ini ditujukan kepada anak-anak yang membutuhkan.

    “Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia yang makan. Dan yang sudah tidak perlu makan ya tidak apa-apa. Beri jatahnya kepada yang perlu,” kata Prabowo.

    Kepala Negara pun optimis bahwa pada akhir tahun 2025, seluruh anak Indonesia dapat menikmati manfaat program ini.

    “Saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025 Semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi,” ucap Presiden.

    Program MBG saat ini telah dilakukan di 31 provinsi di Indonesia dengan total 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi memenuhi pembuatan makanan untuk MBG.

    Pada periode pertama yaitu Januari-April 2025 ditargetkan ada 3 juta penerima manfaat dari program MBG, lalu pada tahapan selanjutnya April-Agustus 2025 ditargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 6 juta penerima manfaat.

    Sumber : Antara

  • BAZNAS RI siapkan 41 truk kontainer bantuan kebutuhan pokok untuk warga Palestina

    BAZNAS RI siapkan 41 truk kontainer bantuan kebutuhan pokok untuk warga Palestina

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BAZNAS RI siapkan 41 truk kontainer bantuan kebutuhan pokok untuk warga Palestina
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 14:58 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Mesir, Bait Zakat Wa As-Shadaqat dan Sunnah Al Hayyah menyiapkan 41 truk kontainer dengan total 45.000 karton paket bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina. 

    BAZNAS RI menyiapkan berbagai kebutuhan pokok, antara lain mi, beras, kacang, keju, tuna kaleng, biskuit, jus kotak, tepung, saus, dan kurma. 

    Melalui Bait Zakat Wa As-Shadaqat, BAZNAS menyiapkan sebanyak 30 truk kontainer bantuan, sementara melalui Sunnah Al Hayyah, BAZNAS menyiapkan 11 truk kontainer bantuan sehingga total bantuan yang disiapkan sebanyak 41 truk kontainer. 

    Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyambut baik gencatan senjata antara pejuang Palestina dan Israel, sehingga BAZNAS bergerak cepat untuk menyiapkan pengiriman bantuan berupa kebutuhan pokok bagi masyarakat Palestina di Gaza.

    “Alhamdulillah kita sedang menyiapkan paket bantuan untuk rakyat Palestina. Kita menyadari bahwa ujian yang mereka hadapi sangatlah berat, namun kita juga meyakini bahwa dengan kebersamaan, doa, dan ikhtiar, kita dapat meringankan penderitaan mereka,” ujar Kiai Noor di Jakarta, Senin (20/1/2025).

    Kiai Noor menyampaikan, BAZNAS RI tidak hanya menyalurkan bantuan berupa makanan saja, tetapi juga berencana membangun kembali berbagai fasilitas umum yang sebelumnya hancur akibat perang, seperti rumah sakit, sekolah, dan lainnya.

    “Baru-baru ini BAZNAS RI sudah menandatangani MoU dengan UNRWA, JHCO, dan KHCF. Kami berharap dengan memperluas jaringan kerja sama ini akan mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina,” ucap Kiai Noor.

    Hingga saat ini, ungkap Kiai Noor, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah.

    Kiai Noor berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar serta menjadi bentuk nyata dari dukungan, solidaritas, dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap rakyat Palestina.

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepedulian yang telah diberikan. Semoga Allah Swt membalas kebaikan ini dengan keberkahan yang berlipat ganda, serta menjadikan amal ini sebagai penolong kita di dunia dan akhirat,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI yang juga sebagai Ketua Satgas Palestina H. Mokhamad Mahdum, MIDEC, AK, CA, CPA, CWM, CGRCOP, GRCE, CHRP, menegaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Mesir. 

    “BAZNAS RI juga masih tetap membuka Infak Kemanusiaan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyalurkan keprihatinannya kepada Palestina, apa lagi saat ini juga kita akan segera memasuki bulan Ramadhan,” ucap Mo Mahdum.

    Sumber : Elshinta.Com

  • KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  

    KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Gapeka 2025

    KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 15:01 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menambah perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir pada penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. 

    Manajer Humas KAI Daop 6 Krisbiyantoro menjelaskan bahwa KA Taksaka yang sebelumnya berangkat dua (2) kali pp dalam sehari, kini menjadi 3 perjalanan pp sehari. 

    “Sebelumnya ada KA Taksaka (KA 43) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 07.30 WIB, kemudian KA Taksaka (KA 45) keberangkatan pukul 21.05 WIB. Kini ada keberangkatan sore yaitu KA Taksaka (KA 47) keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pukul 14.45 WIB. Ini tentunya akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang sering bepergian dengan relasi Yogyakarta-Jakarta,” ungkap Krisbiyantoro.

    Adapun stasiun pemberhentian KA Taksaka dengan nomor KA 47 ini masih sama yaitu Stasiun Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir. 

    Daop 6 juga menambah KA yang berjalan secara reguler setelah sebelumnya hanya sebagai KA tambahan dan dijalankan pada weekend saja, yaitu KA Manahan dengan nomor KA 61 dan 61 relasi Solobalapan – Klaten – Yogyakarta – Gambir.

    “Pengoperasian KA yang sebelumnya merupakan KA Tambahan kemudian menjadi KA Reguler ini merupakan bukti nyata bahwa Daop 6 sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat akan perjalanan KA karena memang kami melihat permintaan kedua perjalanan KA Manahan tersebut cukup tinggi,” ungkap Krisbiyantoro.

    Selain KA Manahan juga terdapat KA keberangkatan Daop lain yang melewati Daop 6 dan dijalankan secara reguler setelah sebelumnya sebagai tambahan, yaitu KA Malioboro Ekspres dengan nomor KA 169 dan 170 relasi Purwokerto – Malang.

    Dengan penambahan ini maka masyarakat di wilayah Daop 6 akan mendapatkan banyak pilihan perjalanan kereta api dan mengakomodir lebih banyak kebutuhan.

    Belum lagi beroperasinya KA KA baru seperti KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya. Tentunya penerapan Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat bagi semuanya,” tutup Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (20/1).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar

    Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 15:14 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berhasil menjaga pasokan energi tetap aman dan lancar selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Sumatera Barat (Sumbar). 

    Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi seluruh tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) Pertamina serta dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), serta media massa yang turut memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar. Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh instansi terkait, tim Satgas Nataru, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan rekan-rekan media yang telah memberikan dukungan penuh dalam memastikan kelancaran penyaluran BBM. Berkat sinergi yang baik dan komitmen bersama, kami dapat menghadirkan layanan energi yang optimal bagi masyarakat, terutama di momen-momen penting yang memerlukan kelancaran mobilitas dan kenyamanan,” kata Satria, Senin (20/1).

    Satria menjelaskan pihaknya mencatat selama Satgas Nataru, penyaluran energi mengalami peningkatan di wilayah Sumbagut yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. Konsumsi BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Satgas Nataru naik sebanyak 5,3% dari rata-rata harian normal 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.734 KL per hari di Sumbagut. Sementara itu, Konsumsi BBM Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) mengalami penurunan sebesar 5,5% dari rata rata harian normal 9.383 KL menjadi 8.869 KL per hari. 

    “Untuk peningkatan BBM Gasoline tertinggi ada pada Provinsi Sumatera Utara sejumlah 7,9% kemudian Sumatera Barat naik 7,3% dan Aceh naik 5,7%. Untuk Gasoil rata-rata tiap provinsi di wilayah Sumbagut mengalami penurunan karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk,” ucapnya.

    Selain itu, kata Satria, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru juga mengalami peningkatan sejumlah 6,5% dibanding rata-rata harian normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.742 MT per hari di Sumbagut. Sementara itu, konsumsi Avtur mengalami peningkatan sekitar 17% dari 775 KL menjadi 910 KL per hari di wilayah Sumbagut. 

    “Untuk konsumsi LPG rumah tangga tertinggi ada pada Provinsi Riau sebesar 9,4%, kemudian Sumatera Barat naik 6,1% dan Sumatera Utara juga mengalami kenaikan konsumsi LPG sejumlah 5,3%,” jelasnya.

    Ia mengatakan layanan tambahan saat Satgas Nataru meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, motorist, mobil tangki stand by (SPBU Kantong), Modular Pertashop, fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata. Selain itu tersedia 6 fasilitas kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru. 

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan tambahan berupa 7 Modular Pertashop di sejumlah rest area tol. Rata-rata konsumsi Pertamax dan Dexlite/Pertamina Dex) di jalur A yang meliputi rest area tol  Km 118 A Indrapura, Km 36 A Bangkinang, Km 82 A Pekanbaru dan Km 41 A Binjai sebesar 1.704 liter per hari dan jalur B yang meliputi rest area tol Km 119 B Indrapura, Km 82 B Pekanbaru, dan Km 41 B Binjai sebanyak 1.577 liter per hari. 

    Konsumsi BBM tertinggi di Jalur A pada arus mudik di H-2 Natal, dan di Jalur B pada arus balik H+3 Tahun Baru. Sementara itu, konsumsi BBM tertinggi pada titik Modular di Rest Area Tol KM 82 B Pekanbaru sebanyak 689 Liter per hari.

    “Beberapa upaya antisipasi juga telah dilakukan di daerah terpencil yang menjadi atensi saat masa Satgas Nataru misalnya di Mentawai dan Anambas, dan selama masa Satgas Nataru penyaluran dan stok di SPBU dalam kondisi aman. Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat,” kata Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (20/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mendorong pertumbuhan investasi di era pajak minimum global

    Mendorong pertumbuhan investasi di era pajak minimum global

    Ilustrasi pajak.

    Mendorong pertumbuhan investasi di era pajak minimum global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 20 Januari 2025 – 15:23 WIB

    Elshinta.com – Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang dengan potensi ekonomi yang besar, menghadapi tantangan baru dalam dunia perekonomian global.

    Salah satu tantangan itu adalah penerapan kebijakan pajak minimum global atau global minimum tax (GMT) yang merupakan kesepakatan Pilar 2: Global Anti Base Erosion (GLoBE) oleh G20 dan dikoordinasikan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) dengan tujuan untuk mengatasi penghindaran pajak oleh perusahaan multinasional.

    Kebijakan ini berpotensi mempengaruhi iklim investasi, terutama bagi negara-negara dengan sistem pajak yang lebih rendah, dan saat ini terdapat lebih 40 negara yang telah menerapkan kebijakan tersebut secara resmi, termasuk Indonesia.

    Pada tahun 2021, negara-negara anggota OECD sepakat untuk menerapkan pajak minimum global sebesar 15% pada laba perusahaan multinasional. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi praktik penghindaran pajak yang merugikan perekonomian global dan memastikan bahwa perusahaan membayar pajak yang adil di negara tempat mereka beroperasi.

    Indonesia perlu merespons kebijakan ini dengan strategi yang bijak agar dapat tetap mempertahankan daya tarik investasi sekaligus meningkatkan penerimaan pajak domestik.

    Konteks Ekonomi Indonesia

    Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus berkembang. Indonesia pernah mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,72% pada 2022, walaupun selanjutnya mengalami tantangan pertumbuhan ekonomi yang sebagian dipengaruhi oleh ketidakpastian global, termasuk gejolak geopolitik, inflasi global, dan dampak dari pengetatan kebijakan moneter di negara maju.

    Pemerintah Indonesia terus mengupayakan reformasi struktural yang mendukung pertumbuhan jangka panjang, termasuk peningkatan investasi di sektor-sektor prioritas, untuk terus menjaga stabilitas makroekonomi dan peningkatan daya saing ekonomi secara keseluruhan.

    Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia pada 2022  mencapai Rp1.208 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor industri manufaktur, pertambangan, dan infrastruktur. Meskipun Indonesia memiliki daya tarik bagi investor asing, kebijakan pajak yang adil dan stabilitas ekonomi menjadi faktor kunci dalam mempertahankan aliran investasi yang berkelanjutan.

    Penerapan pajak minimum global akan memberikan dampak signifikan pada iklim investasi di Indonesia. Negara-negara yang memiliki tarif pajak perusahaan yang lebih rendah, seperti Indonesia, mungkin perlu menyesuaikan tarif pajak mereka agar sesuai dengan ketentuan global yang baru.

    Beberapa dampak yang perlu diperhatikan di antaranya adalah pengaruh terhadap daya saing pajak.

    Indonesia selama ini dikenal dengan tarif pajak yang relatif rendah, yang menjadi salah satu faktor daya tarik bagi investor asing. Namun, dengan adanya kebijakan pajak minimum global, Indonesia mungkin perlu menaikkan tarif pajaknya untuk memastikan bahwa perusahaan multinasional membayar pajak yang lebih adil. Hal ini dapat mempengaruhi daya saing Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain yang menawarkan insentif pajak lebih rendah.

    Kemudian, revisi insentif pajak untuk sektor tertentu. Untuk mengatasi potensi penurunan daya tarik investasi, Indonesia mungkin perlu menyesuaikan kebijakan insentif pajaknya, seperti memberikan insentif khusus untuk sektor-sektor yang diinginkan, seperti teknologi, energi terbarukan, dan manufaktur. Dengan demikian, meskipun tarif pajak minimum global diterapkan, sektor-sektor strategis tetap dapat menarik investor.

    Dampak lain adalah pengalihan investasi ke negara-negara dengan tarif pajak lebih rendah. Beberapa investor mungkin akan mencari negara dengan tarif pajak yang lebih rendah untuk menghindari dampak negatif dari pajak minimum global. Hal ini bisa menyebabkan pergeseran aliran investasi ke negara-negara dengan sistem pajak yang lebih ramah bagi investor, yang berpotensi mengurangi pendapatan pajak Indonesia.

    Mendorong pertumbuhan investasi

    Menghadapi tantangan dari penerapan pajak minimum global, Indonesia perlu melakukan serangkaian upaya strategis untuk mendorong pertumbuhan investasi di tengah perubahan kebijakan ini. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain, pertama, peningkatan kepastian dan keadilan perpajakan.

    Penting bagi Indonesia untuk menciptakan sistem perpajakan yang lebih transparan dan adil. Kepastian dalam aturan perpajakan akan memberikan kepercayaan kepada investor untuk menanamkan modal di Indonesia. Oleh karena itu, penyederhanaan sistem perpajakan dan penegakan hukum yang konsisten menjadi sangat penting.

    Kedua, peningkatan infrastruktur dan konektivitas. Sektor infrastruktur di Indonesia masih memiliki banyak tantangan. Investasi dalam infrastruktur fisik, seperti jalan, pelabuhan, dan bandara, serta infrastruktur digital, seperti internet dan sistem pembayaran elektronik, akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi. Infrastruktur yang baik akan mengurangi biaya logistik dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

    Ketiga, fokus pada sektor prioritas dan inovasi. Indonesia perlu mendorong investasi di sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, seperti teknologi, energi terbarukan, dan manufaktur berbasis inovasi. Pemerintah Indonesia bisa menyediakan insentif khusus untuk sektor-sektor ini, baik dalam bentuk keringanan pajak, pelatihan tenaga kerja, maupun dukungan untuk riset dan pengembangan.

    Keempat, peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya kemajuan teknologi dan globalisasi, tenaga kerja yang terampil dan berpendidikan tinggi menjadi salah satu daya tarik bagi investor. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasional menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan pasar global.

    Kelima, kerja sama internasional dan penguatan diplomasi ekonomi. Kerja sama internasional menjadi penting untuk mengurangi potensi dampak negatif dari kebijakan pajak minimum global. Indonesia harus aktif dalam forum internasional untuk memastikan bahwa kebijakan pajak yang diterapkan dapat memberikan ruang bagi negara berkembang untuk tetap mempertahankan daya tarik investasinya.

    Respons terhadap Pajak Minimum Global

    Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, kita bisa melihat bagaimana Indonesia telah merespons kebijakan pajak internasional sebelumnya. Pada 2020, Indonesia melalui Kementerian Keuangan mengimplementasikan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) untuk menarik kembali dana-dana yang ada di luar negeri.

    Kebijakan ini berhasil menarik lebih dari Rp4.000 triliun, menunjukkan bahwa kebijakan perpajakan yang tepat dapat meningkatkan partisipasi perusahaan dan individu dalam sistem perpajakan.

    Selain itu, Indonesia juga telah berusaha memperbaiki sistem perpajakannya salah satunya melalui implementasi Coretax, yaitu sebuah sistem perpajakan berbasis teknologi yang bertujuan untuk memperbaiki pengumpulan, pelaporan, dan pengawasan pajak secara lebih efisien. Coretax merupakan sistem informasi perpajakan yang terintegrasi dan menyeluruh, yang diharapkan dapat membawa transformasi signifikan dalam administrasi pajak di Indonesia.

    Namun, meskipun Indonesia memiliki potensi besar, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga keseimbangan antara pengumpulan pajak dan daya tarik investasi. Dalam menghadapi pajak minimum global, Indonesia perlu memastikan bahwa kebijakan pajaknya tidak memberatkan dunia usaha, namun tetap dapat meningkatkan penerimaan negara yang dapat digunakan untuk pembangunan.

    Para pakar ekonomi memberikan beragam pandangan terkait kebijakan pajak minimum global dan dampaknya terhadap Indonesia. Dr Ari Kuncoro, ekonom dan rektor Universitas Indonesia, berpendapat bahwa penerapan GMT berpotensi memberikan dampak positif terhadap stabilitas fiskal global dan mendorong arus investasi yang lebih berkualitas.

    Menurut dia, negara-negara berkembang yang sebelumnya menjadi tempat penghindaran pajak oleh perusahaan multinasional kini akan mendapatkan lebih banyak pendapatan pajak dari sektor perusahaan tersebut.

    Sementara itu, Prof Peter Egger, Profesor Ekonomi Internasional ETH Zurich, memberikan pandangan yang lebih optimistis terhadap penerapan GMT.

    Prof Egger percaya bahwa meskipun penerapan GMT akan membuat kebijakan pajak lebih seragam dan mengurangi potensi arbitrase pajak, ini akan menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan menarik bagi investor jangka panjang, terutama di negara-negara berkembang.

    Penerapan pajak minimum global memberikan tantangan baru bagi Indonesia dalam mempertahankan daya tarik investasi. Namun, dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat tetap mendorong pertumbuhan investasi.

    Upaya peningkatan transparansi perpajakan, peningkatan infrastruktur, dan fokus pada sektor-sektor strategis menjadi kunci untuk menghadapi era perpajakan global yang baru. Pada akhirnya, Indonesia perlu terus berinovasi dalam kebijakan ekonomi agar dapat tetap menjadi tujuan investasi utama di Asia Tenggara.

    Sumber : Antara