Category: Elshinta.com Ekonomi

  • PR Pemkab Sukoharjo jaga eksistensi pelaku UMKM sekitar Sritex pasca pabrik ditutup

    PR Pemkab Sukoharjo jaga eksistensi pelaku UMKM sekitar Sritex pasca pabrik ditutup

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    PR Pemkab Sukoharjo jaga eksistensi pelaku UMKM sekitar Sritex pasca pabrik ditutup
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 15:31 WIB

    Elshinta.com – Penutupan pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (PT Sritex) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah berdampak pada pelaku usaha kecil di sekitar pabrik. Warung, pedagang kaki lima, jasa penitipan kendaraan dan kos-kosan yang menjamur di sekitar pabrik mulai sepi. Tempat usaha tersebut biasanya melayani ribuan buruh Sritex setiap harinya.

    Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Sukoharjo, Iwan Setiyono mengatakan, kekhawatiran pemerintah daerah dengan dampak penutupan PT Sritex terhadap pelaku usaha kecil yang menopang kebutuhan buruh mulai terjadi. Keputusan pailit pabrik yang diikuti dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh dan penghentian operasional pabrik secata permanen, juga menutup peluang usaha kecil disekitar pabrik.

    “Mengupayakan para pelaku usaha tetap eksis jadi pekerjaan rumah (PR) kami, pemerintah daerah,” kata Iwan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (13/3). .

    Menurutnya, dampak penutupan pabrik yang paling signifikan adalan menurunnya daya beli masyarakat ditengah meningkatnya kebutuhan pokok pada Bulan Ramadan ini. Sehingga langkah dinas adalah mengupayakan alternatif usaha bagi para pelaku usaha kecil dilingkungan Sritex. Namun nampaknya tidak bisa dalam waktu dekat. Pihaknya telah memitigasi jumlah pelaku usaha terdampak sebagai langkah awal.

    “Akan kami data dulu,” ujarnya.  

    Keberadaan pabrik tekstil PT Sritex secara langsung menghidupkan perekonomian  bagi warga disekitarnya. Usaha kecil yang dasarnya menyediakan kebutuhan buruh menjamur di sekitar pabrik. Keberlangsungan usaha kecil tersebut juga terdampak langsung dengan berhentinya operasional pabrik. Bahkan sederet warung yang berada di depan pabrik juga mulai menutup usaha sebab tidak ada buruh yang menjadi pelanggan warung untuk dilayani. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mudik, jalan tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan beroperasi tanpa tarif

    Mudik, jalan tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan beroperasi tanpa tarif

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Mudik, jalan tol Binjai-Langsa seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan beroperasi tanpa tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 16:33 WIB

    Elshinta.com – Mempersiapkan peningkatan trafick pada arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan bahwa perusahaan akan segera mengoperasikan tanpa tarif jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 km yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mulai Selasa, (11/3) pukul 07.00 WIB. Pengoperasian ini dilakukan menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) tentang penetapan pengoperasian tol tersebut pada 25 Februari 2025.
     
    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa jalan tol ini telah melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dan mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLO) dari Kementerian PU pada 31 Januari 2025 dengan kategori bintang lima sehingga dinyatakan layak untuk digunakan oleh masyarakat.
     
    “Walaupun pengoperasian jalan tol ini belum dikenakan tarif, kami tetap mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol, sambil memastikan bahwa kartu UE tersebut dalam kondisi baik,” ujar Adjib.
     
    Lebih lanjut Adjib menambahkan sebelumnya seksi tol ini telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (21 Desember 2024-5 Januari 2025), dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dimana selama masa fungsional tersebut, telah dilintasi oleh 41.627 kendaraan dengan zero fatality.
     
    Mendukung operasi tanpa tarif, kualitas jalan dan fasilitas penunjang jalan tol juga telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimana dilengkapi dengan dua simpang susun, lima gardu tol biasa dan satu gardu reversibel. Dari sisi pelayanan, Hutama Karya juga telah menyiagakan 66 personel dan enam armada yang terdiri dari satu ambulans, satu derek 10 ton, satu derek towing, satu kendaraan rescue, satu kendaraan patroli, dan satu kendaraan PJR.
     
    “Pengoperasian tol ini nantinya akan mengefisiensi waktu perjalanan Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit yang juga akan memudahkan waktu tempuh pemudik dari Bandara Kualanamu Medan menuju Pangkalan Brandan hingga Langsa, Aceh,” tutup Adjib Al Hakim seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (13/3). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • APBN defisit Rp31,2 T, ekonom sebut perlunya reformasi fiskal

    APBN defisit Rp31,2 T, ekonom sebut perlunya reformasi fiskal

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    APBN defisit Rp31,2 T, ekonom sebut perlunya reformasi fiskal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 17:04 WIB

    Elshinta.com – Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 28 Februari 2025 yang mengalami defisit Rp31,2 triliun atau 0,13 persen dari produk domestik bruto (PDB) menandai perlunya langkah untuk reformasi fiskal.

    Selain defisit, tantangan kinerja fiskal di awal tahun ini juga diikuti dengan pendapatan negara dan penerimaan pajak yang menurun. Data APBN KiTa edisi Februari 2025 mencatatkan pendapatan negara sebesar Rp316,9 triliun atau 10,5 persen dari target APBN tahun ini.

    “Jika dibandingkan periode yang sama pada 2024, angka ini turun drastis sebesar 20,85 persen, dari sebelumnya Rp400,4 triliun. Penurunan ini merupakan sinyal keras bahwa fondasi fiskal Indonesia sedang menghadapi tekanan berat, bahkan sebelum memasuki kuartal kedua tahun anggaran,” kata Achmad kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Begitu juga dengan penerimaan pajak yang tercatat Rp187,8 triliun atau 8,6 persen dari target, turun drastis 30,19 persen dari capaian Februari 2024 yang sebesar Rp269,02 triliun.

    Dia menyoroti bahwa implementasi sistem administrasi perpajakan baru, Coretax, yang diluncurkan sejak 1 Januari 2025, menjadi salah satu faktor penghambat dalam proses pemungutan pajak.

    “Coretax yang diharapkan menjadi tulang punggung modernisasi perpajakan justru menghadirkan tantangan baru. Banyak wajib pajak kesulitan melaporkan dan membayar pajak, yang berdampak pada anjloknya penerimaan pajak,” jelasnya.

    Sebaliknya, belanja negara hingga Februari 2025 tetap berada di level tinggi, yakni sebesar Rp348,1 triliun atau 9,6 persen dari target.

    Meski secara nominal sedikit lebih rendah dibandingkan belanja pada Februari 2024 yang mencapai Rp374,32 triliun, besarnya kebutuhan belanja yang tidak bisa ditunda, termasuk belanja sosial, subsidi, hingga program lainnya membuat tekanan fiskal kian berat.

    Alhasil, untuk pertama kalinya sejak 2021, APBN mencatatkan defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap PDB hanya dalam dua bulan pertama tahun ini. Padahal, tahun lalu pada periode yang sama, APBN masih mencatatkan surplus sebesar Rp26,04 triliun.

    “Munculnya defisit fiskal sejak awal tahun menandai bahwa tahun 2025 tidak bisa lagi dipandang sebagai tahun fiskal biasa,” terangnya.

    Lebih lanjut, Achmad menekankan pentingnya pemerintah untuk menata ulang prioritas belanja di tengah penurunan pendapatan.

    “Belanja yang tidak mendukung pemulihan ekonomi atau pengurangan kemiskinan harus dievaluasi. Program-program populis dengan anggaran besar seperti makan siang gratis perlu dikaji ulang dalam kerangka keberlanjutan fiskal,” imbuhnya.

    Dirinya juga memperingatkan risiko defisit yang bisa membengkak hingga Rp800 triliun atau sekitar tiga persen dari PDB jika tidak ada langkah antisipatif yang dilakukan pemerintah.

    “Jika reformasi fiskal tidak segera dilakukan, kita berisiko masuk dalam lingkaran defisit yang terus melebar, beban utang yang meningkat, dan terbatasnya ruang fiskal untuk mendukung kebutuhan dasar rakyat,” tegas Achmad.

    Oleh karena itu, ia merekomendasikan tiga langkah strategis.

    Pertama, audit independen terhadap sistem Coretax untuk mengatasi hambatan teknis dan memastikan penerimaan pajak kembali normal.

    Kedua, peninjauan ulang belanja negara dengan fokus pada program yang berdampak langsung pada rakyat miskin dan pemulihan ekonomi.

    Ketiga, diversifikasi sumber pendapatan negara melalui optimalisasi dividen BUMN dan efisiensi aset negara.

    “Indonesia saat ini membutuhkan langkah nyata dalam menata fiskal negara. Bukan sekadar optimisme atau penundaan kebijakan, tetapi reformasi fiskal yang terukur dan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat,” tuturnya.

    Adapun dalam konferensi pers hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa defisit sebesar Rp31,2 triliun masih dalam target APBN 2025 yang sebesar Rp616,2 triliun atau 2,53 persen dari PDB.

    Sumber : Antara

  • APBN Februari 2025 defisit Rp31,2 triliun

    APBN Februari 2025 defisit Rp31,2 triliun

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    APBN Februari 2025 defisit Rp31,2 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 17:25 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 28 Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

    “Defisit APBN 2025 didesain Rp616,2 triliun. Jadi, defisit Rp31,2 triliun masih dalam target APBN, yaitu 2,53 persen terhadap PDB atau Rp616,2 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 di Jakarta, Kamis.

    Pendapatan negara terealisasi sebesar Rp316,9 triliun atau 10,5 persen terhadap target APBN 2025 yang sebesar Rp3.005,1 triliun.

    Penerimaan perpajakan tercatat sebesar Rp240,4 triliun atau 9,7 persen dari target, dengan rincian Rp187,8 triliun berasal dari penerimaan pajak dan Rp52,6 triliun dari kepabeanan dan cukai.

    Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terserap sebesar Rp76,4 triliun atau 14,9 persen dari target.

    Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp348,1 triliun atau 9,6 persen dari target sebesar Rp3.621,3 triliun.

    Belanja pemerintah pusat (BPP) tercatat sebesar Rp211,5 triliun atau 7,8 persen dari target. Rinciannya, belanja kementerian/lembaga (K/L) terealisasi sebesar Rp83,6 triliun dan belanja non-K/L Rp127,9 triliun.

    Adapun belanja transfer ke daerah (TKD) terealisasi sebesar Rp136,6 triliun atau 14,9 persen dari target.

    Dengan menghitung selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang, keseimbangan primer tercatat surplus Rp48,1 triliun.

    Keseimbangan primer mencerminkan kemampuan negara mengelola utang. Dengan surplus keseimbangan primer, maka kondisi fiskal dapat dikatakan masih cukup memadai untuk mengelola pendapatan, belanja, dan utang.

    Akan tetapi, realisasi pembiayaan anggaran tercatat mencapai Rp220,1 triliun. Realisasi itu setara 35,7 persen dari target APBN 2025.

    Sri Mulyani pun mengakui terjadi penarikan pembiayaan yang cukup besar pada dua bulan pertama tahun 2025. “Ini berarti ada perencanaan dari pembiayaan yang cukup front loading. Artinya, realisasinya di awal cukup besar,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Menkeu menjelaskan alasan pihaknya baru menyampaikan laporan APBN setelah menundanya selama sebulan.

    Kementerian Keuangan menunggu sampai data cukup stabil sebelum disampaikan kepada publik. Hal itu bertujuan untuk menghindari risiko misinterpretasi terhadap data-data yang disampaikan.

    Sebagai informasi, APBN KiTa merupakan publikasi bulanan mengenai realisasi APBN yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Publikasi itu bertujuan untuk menginformasikan masyarakat mengenai kinerja pendapatan, belanja, dan pembiayaan negara sebagai bentuk tanggung jawab publik dan transparansi fiskal.

    APBN KiTa biasanya dilaporkan pada bulan setelah periode realisasi. Artinya, realisasi APBN Januari umumnya dilaporkan pada Februari, realisasi Februari dilaporkan pada Maret, dan seterusnya.

    Namun kali ini, realisasi Januari hingga Februari 2025 disampaikan dalam satu waktu yang sama, yakni pada konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025.

    Sumber : Antara

  • Sri Mulyani pastikan efisiensi tak mengganggu target defisit APBN 2025

    Sri Mulyani pastikan efisiensi tak mengganggu target defisit APBN 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Sri Mulyani pastikan efisiensi tak mengganggu target defisit APBN 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 18:24 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan efisiensi anggaran belanja pemerintah tidak akan mengganggu target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 2,53 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

    “Efisiensi tetap pada penurunan belanja, baik di pusat dan daerah, yang mencapai Rp306,69 triliun. Ini direalokasikan, sehingga postur APBN tidak berubah,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 di Jakarta, Kamis.

    Dia menjelaskan terdapat dua fokus utama dalam arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemangkasan anggaran, yakni efisiensi dan prioritas. 

    Maksudnya, anggaran yang berpotensi menjadi pemborosan dialihkan untuk belanja program prioritas pemerintah.

    Dengan demikian, perubahan yang terjadi sifatnya berupa pergeseran belanja. Sementara jumlah target belanja negara tetap sesuai yang tercantum dalam UU APBN 2025, yakni sebesar Rp3.621,3 triliun.

    “Belanja pemerintah pusat Rp2.701,4 triliun, transfer ke daerah Rp919,9 triliun. Itu komposisi bisa berubah, tapi total besarnya tetap Rp3.621,3 triliun,” ujar Menkeu.

    Sri Mulyani kembali menegaskan efisiensi anggaran lebih bersifat refocusing dan reposturing dari postur belanja. 

    Pengelolaan anggaran negara secara keseluruhan akan tetap berpacu dengan target yang telah ditetapkan.

    “Defisit APBN 2025 didesain 2,53 persen dari PDB. Itu masih menjadi pedoman pelaksanaan APBN kita,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan efisiensi anggaran dilakukan dengan menyisir pos belanja yang bukan prioritas, seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), kegiatan seminar, hingga acara seremonial.

    Sedangkan belanja pegawai, layanan publik, dan bantuan sosial terbebas dari target efisiensi, termasuk di antaranya gaji dan tunjangan pegawai, subsidi energi, hingga anggaran pendidikan dan kesehatan.

    Sementara pada anggaran transfer ke daerah, efisiensi menyasar kurang bayar dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) fisik, dana otonomi khusus (otsus), dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan dana desa.

    Dana transfer daerah yang tetap diprioritaskan meliputi gaji aparatur sipil negara (ASN) daerah, tunjangan profesi guru, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan kesehatan, hingga dana desa untuk pelayanan publik.

    Untuk diketahui, APBN per 28 Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap PDB.

    Pendapatan negara terealisasi sebesar Rp316,9 triliun atau 10,5 persen terhadap target APBN 2025 yang sebesar Rp3.005,1 triliun. 

    Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp348,1 triliun atau 9,6 persen dari target sebesar Rp3.621,3 triliun.

    Menurut Sri Mulyani, kinerja ini masih sesuai dengan target APBN.

    Sumber : Antara

  • KAI Sumut catat penjualan lebih dari 45 ribu tiket KA Lebaran 1446 H

    KAI Sumut catat penjualan lebih dari 45 ribu tiket KA Lebaran 1446 H

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    KAI Sumut catat penjualan lebih dari 45 ribu tiket KA Lebaran 1446 H
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 18:46 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara mencatat antusias masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api dalam rangka Angkutan Lebaran 1446 H/2025. 

    Menurut Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah, selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Sumut menyediakan kapasitas angkut hingga 250.448 tempat duduk. Dari total kapasitas tersebut, sebanyak 161.920 kursi diperuntukkan bagi layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sementara 88.528 kursi lainnya disediakan untuk KA Lokal.

    “Hingga 12 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, KAI Sumut telah mencatat jumlah tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 45.137 tiket atau setara dengan 27,8% dari total kapasitas yang telah disediakan. Sementara itu, penjualan tiket KA Lokal masih cenderung rendah karena periode pemesanan baru dibuka H-7 sebelum jadwal keberangkatan,” ungkap Sofan. 

    Sofan juga menjelaskan bahwa berdasarkan tren pemesanan, puncak penjualan tiket KA Jarak Jauh sementara ini terjadi pada H-3 sd H-1 Lebaran atau 28 sd 30 Maret 2025 dengan jumlah pemesanan diatas 3 ribu tiket. Jumlah tersebut akan terus bertambah sering dengan masih berlangsungnya pemesanan tiket secara online.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan tiket sesuai tanggal keberangkatan yang diinginkan untuk mempertimbangkan alternatif jadwal perjalanan lainnya guna meningkatkan peluang memperoleh tiket,” ujar Sofan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Kamis (13/3). 

    Demi memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama Angkutan Lebaran, KAI telah mengambil berbagai langkah strategis, termasuk optimalisasi petugas di seluruh titik layanan, baik di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta. Selain itu, KAI juga memperkuat layanan digital guna memudahkan akses informasi serta pemesanan tiket secara real-time bagi pelanggan.

    Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, KAI telah menempatkan sebanyak 5 petugas Customer Service Mobile (CSM) yang bertugas di Stasiun Medan dan Stasiun Kisaran. Tim ini memiliki tugas untuk memberikan informasi kepada pelanggan, membantu proses boarding, serta menangani berbagai kebutuhan pelanggan secara langsung di lapangan.

    Selain itu, dalam mendukung upaya keberlanjutan lingkungan KAI terus memperluas penyediaan fasilitas water station di berbagai stasiun guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Pada tahun ini, fasilitas tersebut telah ada di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan water station tersebut secara gratis.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna menghadirkan pengalaman perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan. Dengan berbagai inisiatif yang telah kami terapkan, kami optimis bahwa Angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman mengesankan bagi pelanggan kereta api,” tutup Sofan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran

    Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran

    Sumber foto: Mamo Erfanto/elshinta.com

    Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 19:14 WIB

    Elshinta.com – Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait pengurangan takaran minyak 1 liter. Polres Serang melalui Satreskrim bersama dinas terkait menemukan takaran minyak yang kurang saat melakukan oprasi pasar di bulan Ramadan. Rabu (12/3/2025).

    “Temuan minyak goreng takaran 1liter menjadi 750ml yang diproduksi oleh PT. Navyta Nabati Indonesi, Tangerang Banten. berupa kemasan botol dengan ukuran 1 liter ditemukan tidak sesuai dengan takaran yaitu 750 ml,” jelas Kapolres Serang Akbp Condro Sasongko seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mamo Erfanto, Kamis (13/3).

    Oprasi pasar yang digelar Polres Serang di berapa tempat perbelanjaan serta pasar pasar tradisional hanya menemukan takaran yang tidak yakni, yang diproduksi oleh PT. Navyta Nabati Indonesi. 

    “Pemilik toko telah dimintai keterangan terkait termuan tersebut,” ujarnya.

    Kegiatan tersebut mengecek minyak goreng merek MinyaKita berupa kemasan pouch/plastik dengan ukuran 1 liter setelah dicek sesuai dengan takaran, lanjut AKBP Condro Sasongko. 
     
    Setelah mendapatkan temuan petugas melakukan koordinasi dengan dinas terkait untk menarik produk tersebut kemudian melakukan penyelidikan sampai dengan produsen.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Direktur CORE sebut deflasi juga dipengaruhi pelemahan daya beli

    Direktur CORE sebut deflasi juga dipengaruhi pelemahan daya beli

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Direktur CORE sebut deflasi juga dipengaruhi pelemahan daya beli
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 19:48 WIB

    Elshinta.com – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyampaikan bahwa deflasi pada Februari 2024 juga dipengaruhi oleh faktor melemahnya daya beli masyarakat, bukan hanya faktor harga diatur pemerintah (adminestered price).

    Alasannya, menurut dia, selain kelompok tarif listrik, yang mengalami penurunan inflasi juga pada kelompok makanan.

    “Ini sesuatu yang tidak lazim, karena biasanya menjelang Ramadhan justru harga barang-barang sudah mulai merangkak naik, terutama akan meningkat lebih tinggi lagi pada Ramadhan dan Lebaran. Harganya itu justru mengalami penurunan, nah ini sesuatu yang tidak biasa dan bisa dikaitkan dengan penurunan daya beli secara umum,” ujar Faisal kepada Antara di Jakarta, Kamis.

    Di sisi lain, Ia tidak memungkiri bahwa faktor pendorong deflasi terbesar pada Februari 2024 yaitu dari harga diatur pemerintah (adminestered price), utamanya pada kelompok tarif listrik.

    “Kalau melihat dari komponen inflasi yang dikeluarkan memang yang paling besar sumbangannya adalah deflasi pada kelompok tarif listrik terutama. Tapi, jangan lupa juga bahwa yang deflasi bukan hanya itu ya,” ujar Faisal.

    Dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membantah deflasi pada Februari 2024 terjadi akibat pelemahan daya beli masyarakat, melainkan karena intervensi pemerintah.

    “Banyak yang memberikan interpretasi kita deflasi karena masyarakat lesu. Tidak juga,” ujar Sri Mulyani.

    Ia pun menilai rekor deflasi itu justru menjadi prestasi bagi Indonesia, mengingat banyak negara lain yang kesulitan untuk meneka angka inflasi yang relatif tinggi.

    “Jadi, ini adalah salah satu pencapaian Indonesia untuk stabilitas yang luar biasa bagus,” ujar Sri Mulyani.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,09 persen year-on-year (yoy) pada Februari 2025.

    Menurut Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, deflasi itu merupakan yang pertama kali terjadi sejak deflasi tahunan terakhir tercatat pada Maret 2000.

    Adapun, deflasi pada Februari 2025 sebagian besar dipengaruhi oleh diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pemakaian Januari dan Februari 2025 bagi pelanggan PLN dengan daya listrik 2.200 volt ampere (VA) atau lebih rendah yang termasuk dalam komponen harga diatur pemerintah.

    Sumber : Antara

  • ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman

    ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman

    Sumber foto: Tita Sopandi/elshinta.com.

    ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi 2,3 juta kendaraan yang diprediksi akan melintas selama periode Lebaran 2025.

    Di ruas tol Cipali, diperkirakan puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan estimasi 119 ribu kendaraan melintas. Sementara itu, puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 mendatang, dengan estimasi 141 ribu kendaraan melintas.

    Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Ir. Dody Hanggodo, MPE pada video sambutannya dalam kegiatan Media Gathering Lebaran 2025 ASTRA Infra Group di Subang, Kamis 13 Maret 2025, menyampaikan apresiasi atas upaya ASTRA Infra dalam kesiapan menghadapi arus mudik lebaran 2025.

    “Saya mengapresiasi acara Media Gathering Mudik Lebaran 2025 yang diselenggarakan ASTRA Infra sebagai momentum untuk menyebarkan pesan positif kepada publik mengenai kesiapan infrastruktur dalam mendukung mudik lebaran 2025,” kata Menteri PUPR.

    Dalam kesempatan yang sama, VP of  operational Policy & Goverment Relations ASTRA infra. Novianto Dwi Wibowo,  menyampaikan kesiapan ASTRA Infra dalam menyambut pemudik yang akan melintasi tol ASTRA Infra.

    Kesiapan tersebut antara lain meliputi kesiapan infrastruktur jalan, sarana dan prasarana, kesiapan petugas, serta koordinasi dalam mengantisipasi kepadatan.

    Dari segi layanan jalan tol di antaranya adalah kesiapan lebih dari 1.300 petugas serta penyiagaan lebih dari 120 kendaraan layanan jalan tol yang terdiri dari kendaraan patroli, derek, rescue, hingga ambulance.

    ASTRA Infra juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri sebagai bentuk komitmen ASTRA Infra dalam mendukung pemerintah menyukseskan angkutan lebaran 2025.

    “Secara umum, kami siap menghadapi peningkatan arus lalu lintas pada periode Lebaran tahun ini melalui berbagai upaya peningkatan kualitas serta kapasitas layanan tol ASTRA Infra,” kata Firman seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Kamis (13/3). 

    Dari sisi kesiapan layanan dan fasilitas, ASTRA Infra telah memastikan sarana dan prasarana di rest area siap untuk menyambut para pemudik, mulai dari penambahan kapasitas toilet, tempat parkir, penyiapan tempat ibadah, berbagai pilihan kuliner, mini market, hingga SPBU dan SPKLU.

    Selain itu, ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan juga melakukan beberapa persiapan preventif dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol di tengah kondisi cuaca ekstrem.

    Di antaranya pembersihan drainase secara rutin untuk mencegah terjadinya banjir, penguatan beberapa titik lereng sebagai pencegahan tanah longsor, dan pengujian tingkat reflektifitas rambu, marka dan reflektor jalan tol untuk memastikan keamanan berkendara.

    Sumber : Radio Elshinta

  • IHSG Kamis dibuka menguat 25,31 poin

    IHSG Kamis dibuka menguat 25,31 poin

    Arsip foto – Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU.)

    IHSG Kamis dibuka menguat 25,31 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 25,31 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.690,36.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,19 poin atau 0,43 persen ke posisi 751,12.

    Sumber : Antara