Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar

    Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Jelang Idul Fitri 1446 H:

    Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 14:58 WIB

    Elshinta.com – Jelang perayaan Idulfitri 2025, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot bersama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi melakukan peninjauan ke sejumlah sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina diantaranya Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Pangkalan LPG 3 Kg dan SPBU Modular di Rest Area Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (26/3). 

    Pengecekan sarfas ini merupakan bagian dari pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 serta memastikan kesiapan pasokan BBM dan LPG serta distribusi energi aman di Sumbar.

    Dalam kunjungannya Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengecek secara langsung kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) serta fasilitas penyalur di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

    “Kunjungan agenda hari ini dalam rangka pelaksanaan kesiapan idul Fitri 2025. Kita melakukan pengecekan rantai pasok dari ketersediaan BBM dan LPG untuk Provinsi Sumatera Barat”, kata Yuliot di IT Teluk Kabung, Padang, Kamis (26/3).

    Setelah menerima laporan dan paparan dari pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Yuliot mengatakan terdapat lonjakan kebutuhan masyarakat sekitar 22 persen dari rata-rata kebutuhan harian.

    “Menjelang idul fitri tercatat kebutuhan masyarakat terjadi peningkatan sekitar 22% dari rata-rata harian. Dari hasil pengecekan, terlihat Integrated Terminal Teluk Kabung telah terintegrasi dan secara operasional juga sudah melakukan antisipasi dan persiapan yang telah dilaksanakan jauh-jauh hari, pada saat dibentuknya Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2025,” ujar Yuliot.

    Yuliot juga menambahkan dalam memastikan kebutuhan masyarakat saat perjalanan mudik lebaran dan mendapatkan akses BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyiapkan SPBU Modular di rest area Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, mengingat potensi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1446 H.

    Sementara untuk ketersediaan LPG di Sumbar, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga telah menyiapkan berbagai instrumen seperti Pertamina Siaga, yakni menyiagakan agen dan pangkalan siaga yang beroperasi 24 jam.

    “Kesiapan pelaksanaan kegiatan dari Ramadhan dan Idulfitri, Alhamdulillah dari sisi persiapan pelaksanaan berjalan baik, dan kita juga harapkan kesiapan ini bertambah baik seperti tahun-tahun sebelumnya”, tambah Yuliot.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi, Komite BPH Migas, Harya Adityawarman dan Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi.

    Sunardi menjelaskan Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran.

    “Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui Terminal BBM, SPBU, Agen dan Pangkalan LPG 3 kg. Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di Sumbar,” jelas Sunardi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (27/3). 

    Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki pilar layanan selama Ramadan yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi dan layanan tambahan. Adapun layanan energi pendukung di jalur potensial di wilayah Sumbagut meliputi jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama berupa 287 SPBU Siaga yang beroperasi 24 jam, 933 Agen LPG Siaga, 11 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 32 motorist, 49 mobil tangki stand by, dan 8 layanan kesehatan.

    “Khusus Regional Sumbagut (Sumut, Aceh, Sumbar, Riau, dan Kepri) dan mengantisipasi terjadi kepadatan di jalur mudik, kami sediakan 32 motorist, armada motor yang berfungsi untuk membawa BBM dan 49 mobil tangki standby untuk menyuplai pasokan BBM di SPBU,” katanya.

    Khusus layanan motoris di Sumbar, tersedia di Kota Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Sementara itu, layanan mobil tangki stand by ditempatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Agam, Payakumbuh dan Kota Padang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan SPBU Modular Pertashop di Rest Area KM 23 A dan 23 B Tol Padang-Sicincin.

    Diakui Sunardi, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, SPBE, Agen LPG dan pangkalan.  “Hingga saat ini telah dilakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM sebanyak 125 SPBU di Sumbar dan secara rutin terus dilaksanakan” ujarnya.

    Komitmen Pertamina dan pemerintah dalam memastikan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran terus diperkuat dengan berbagai inisiatif layanan. Selain kesiapan stok dan distribusi energi, Pertamina juga menghadirkan fitur khusus di aplikasi MyPertamina yang dapat membantu masyarakat dalam merencanakan rute perjalanan mudik dengan informasi lokasi SPBU dan layanan tambahan yang disediakan lainnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dukung angkutan lebaran, Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority disiapkan

    Dukung angkutan lebaran, Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority disiapkan

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Dukung angkutan lebaran, Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority disiapkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 16:12 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menyiapkan Rail Transit Hotel Jogja dan Kereta Api Java Priority untuk mendukung masa angkutan lebaran 2025 yang berlangsung mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. KAI wisata yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) siap berikan layanan terbaiknya pada Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority yang kembali dijalankan.

    “Banyaknya permintaan masyarakat untuk Hotel Transit dan KA Java Priority hadir kembali, KAI Wisata berusaha memberikan layanan terbaiknya kembali untuk KA Java Priority.  Rail Transit Hotel Jogja dan KA Java Priority siap menyambut pemudik maupun masyarakat yang khusus liburan lebaran ke Daerah Istimewa Yogyakarta ini,” ujar Vice President Corporate Secretary Agung Wahyu Wibawanto, Rabu (26/03/2025).

    KA Java Priority menyediakan 9.200 tiket semasa angkutan lebaran 2025 mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 mendatang. Rangkaian KA Java Priority ini terdiri dari 5 Kereta Priority dan 2 Kereta Imperial yang keseluruhan rangkaian dalam 1 kali perjalanan sebanyak 190 tempat duduk untuk 7 rangkaian kereta Java Priority. Dalam sehari KA Java Priority ini terdapat 2 kali perjalanan yaitu mulai dari Stasiun Gambir dengan jadwal keberangkatan pukul 07.10 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 14.42 WIB, sedangkan kepulangan dari Yogyakarta dipukul 18.20 WIB dan tiba di Gambir pukul 01.55 WIB. Fasilitas yang diberikan yaitu 1 kali makan berat dan free flow cemilan dan minum sepanjang jalan dan juga pelayanan yang khusus dari Train Attendant Priority (TAP) langsung ke penumpang KA Java Priority.

    “Yuk Sahabat Kawisata rasakan mudik mewah dengan KA Java Priority karena masih ada sekitar 5000 tempat duduk tersedia selama angkutan lebaran 2025 ini sudah tercapai 45%” tambah Agung seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (27/3). 

    Tidak hanya KA Java Priority relasi Gambir – Yogyakarta (PP) yang kali ini memiliki perjalanan masa angkutan lebaran 2025, Kereta Wisata Priority juga sedang ujicoba mengikuti rangkaian pada kereta Pandalungan relasi Gambir – Jember (PP), Kereta Parahyangan relasi Gambir – Bandung (PP), Kereta Gajayana Tambahan relasi Gambir – Malang (PP) dan Kereta Sembrani Tambahan Gambir – Surabaya (PP). Kereta Priority ini menyediakan sebanyak 5.280 tiket semasa angkutan lebaran dan saat ini sudah mencapai 57% dan masih tersedia sekitar 2.262 tiket untuk mudik angkutan lebaran 2025.

    Selain kereta api Java Priority, KAI Wisata juga sediakan Rail Transit Hotel Jogja yang berada di Slasar Malioboro dengan total kamar berisi 10 kamar terdiri dari single superior, double deluxe, dan twin balcony. Rail Transit Hotel Jogja ini menyediakan durasi menginap transit mulai dari 4 jam, 8 jam, 12 jam sampai 24 jam. Cukup membayar mulai dari Rp 215.000, masyarakat sudah dapat menikmati kenyamanan yang disediakan Rail Transit Jogja ini dengan fasilitas shower hot & cold, AC, free wifi, smart TV dengan LED TV, bantal, dan guling.

    “Diharapkan masyarakat yang mudik atau khusus berlibur lebaran bisa langsung pesan Rail Transit Hotel Jogja untuk menginap dan pesan kereta api Java Priority untuk perjalanan kembali ke Jakarta” pungkas Agung. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku cek penyaluran dan uji mutu kualitas BBM  

    Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku cek penyaluran dan uji mutu kualitas BBM  

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku cek penyaluran dan uji mutu kualitas BBM  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 16:32 WIB

    Elshinta.com – Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan pengecekan keamanan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan  Gas Elpiji di walayah Jayapura.

    Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Rergional Papua Maluku, Isfahani mengatakan, Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina terus melakukan pengecekan ke setiap SPBU yang ada di Papua Maluku dalam memastikan kebutuhan BBM dan Gas untuk kebutuhan masyarakat khususnya dalam Ramadhan dan Indul Fitri.

    “Kita bersama, Hiswana Migas dan Pemerintah Kabupaten Jayapura,  melakukan beberapa kegiatan termasuk monitoring secara langsung penyediaan bahan bakar di seluruh wilayah Papua dan Maluku khususnya di SPBU Hawai Sentani. Kami juga lakukan teknik pengujian mutu, takaran maupun kualitas BBM yang di jual di SPBU Pertamina,”ujar EGM Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku, Isfahani, Rabu (26/3/2025).

    Menurut dia, pengujian pada BBM di SPBU ini dilakukan Pertamina untuk memastikan kualitas dan kuantitas bahan bakar yang ada di wilayah Papua Maluku. 

    “Kita juga lakukan uji BBM secara takaran menggunakan meter dan disaksikan pemerintah, sesuai dengan segel dan takaranya. Begitu juga kualitas secara visual desiti dan suhu sesuai dengan standar kuliatas BBM yang ditetapkan Ditjen Migas. Jadi pertamina itu menyalurkan bahan bakar sesuai dengan kualitas,” katanya.

    Isfahani menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, Hiswana Migas  yang telah ikut mengawasi dan mengontrol kualitas BBM yang pertamina jual. 

    Bahkan, kata dia, secara visual pemeriksaan BBM di wajibkan setiap hari SPBU mengambil sampel prodak dan mendisplay dibagia dispenser, kemudian untuk pemerintah melalui Kementerian ESDM Migas juga melakukan pengujian paling lama per tiga bulan melalui uji dengan berbagai syarat menggunakan laboratorium independent milik pemerintah.

    Menurut dia, di setiap terminal pertamina juga dilakukan pemeriksaan BBM sesuai standar yang ditetapkan, karena pertamina menginginkan kualitas bahan bakar disalurkan sesuai dengan yang diamanatkan pemerintah untuk kepuasan masyarakat. 

    “Selama tim satgas pertamian dibentuk, belum ada ditemukan BBM yang tidak sesuai standar dan pelayanan berjalan aman pada masyarakat,” bebernya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Kamis (27/3). 

    Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Jayapura, Theophilus Tegai menyampaikan apresiasi kepada Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, yang telah melakukan pengawasan BBM bersama pemerintah dalam mendukung Ramadhan dan Idul Fitri di wilayah Kabupaten Jayapura.

    “Kita sudah bersama-sama menyaksikan uji coba kelayakan BBM yang dijual di SPBU. Kami dari pemerintah daerah akan tetap menjaga perlindungan bagi komsumen akan kebutuha BBM. Kalau stok BBM aman, maka masyarakat pun tidak kesulitan mendapatkan bahan bakar,” ujarnya.

    Disisi lain, Pertamina Patra Niaga Rergional Papua Maluku juga melakukan kegiatan beduk berbuka bersama UMKM dan komunitas, anak yatim piatu, pesantren yang ada di Jayapura.  

    Buka bersama dengan berbagai komunitas ini dirangkaikan dengan pemberian binkisan kepada operator SPBU, pesantren sebagai bentuk kepedulian pertamina terhadap masyarakat di Papua-Maluku.

    Sumber : Radio Elshinta

  • OJK cabut izin usaha PT SPV di Jayapura karena tidak memenuhi ekuitas

    OJK cabut izin usaha PT SPV di Jayapura karena tidak memenuhi ekuitas

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    OJK cabut izin usaha PT SPV di Jayapura karena tidak memenuhi ekuitas
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 16:44 WIB

    Elshinta.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pencabutan izin usaha PT Sarana Papua Ventura (PT SPV) Jayapura. Pencabutan izin usaha ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-12/D.06/2025 tanggal 24 Maret 2025.

    Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan, M. Ismail Riya mengatakan, pencabutan ini dilakukan mengingat PT SPV tidak dapat memenuhi ketentuan mengenai ekuitas minimum sampai dengan tanggal jatuh tempo sanksi pembekuan kegiatan usaha berakhir.

    Sebelum keputusan pencabutan izin usaha, PT SPV telah dikenakan sanksi administratif berupa Pembekuan Kegiatan Usaha atas pelanggaran ketentuan terkait ekuitas minimum.

    “OJK telah memberikan waktu yang cukup bagi PT SPV untuk melaksanakan langkah-langkah strategis guna pemenuhan ketentuan ekuitas minimum sebagaimana tertuang dalam rencana pemenuhan. Namun, sampai dengan batas waktu yang telah disetujui, tidak terdapat penyelesaian permasalahan atas pemenuhan ketentuan ekuitas minimum dimaksud,” kata Ismail Riya, Kamis (27/3).

    Dijelaskan dia, sesuai dengan ketentuan Pasal 33 ayat (2) huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.05/2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura (“POJK 35/2015”) juncto Pasal 116 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 25 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura dan Perusahaan Modal Ventura Syariah (“POJK 25/2023”), Pasal 119 ayat (13) POJK 25/2023, Pasal 143 POJK 25/2023, dan Pasal 144 POJK 25/2023, maka PT SPV dikenakan sanksi pencabutan izin usaha.

    “Tindakan pengawasan yang dilakukan oleh OJK tersebut di atas, termasuk pencabutan izin usaha PT SPV dilakukan dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundangan secara konsisten dan tegas untuk menciptakan industri modal ventura yang sehat dan terpercaya serta melindungi konsumen,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.

    Dengan telah dicabutnya izin usaha dimaksud, kata Ismail, PT SPV dilarang melakukan kegiatan usaha di bidang perusahaan modal ventura dan diwajibkan untuk menyelesaikan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, antara lain. 

    Menyelesaikan hak dan kewajiban debitur, kreditur dan/atau pihak lainnya, menyelenggarakan rapat umum pemegang saham paling lambat 30  hari kerja sejak tanggal dicabutnya izin usaha untuk memutuskan pembubaran badan hukum PT SPV serta membentuk Tim Likuidasi.

    Selanjutnya, memberikan informasi secara jelas kepada Debitur, Kreditur dan/atau pihak lainnya yang berkepentingan mengenai mekanisme penyelesaian hak dan kewajiban.  Menunjuk penanggung jawab dan pegawai yang bertugas sebagai gugus tugas dan pusat layanan untuk melayani kepentingan debitur dan masyarakat sampai dengan terbentuknya Tim Likuidasi dan harus dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuanganpaling lama 5 hari kerja sejak pemberitahuan pencabutan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.

    Terkait hal ini, ujar Ismail,  debitur atau masyarakat dapat menghubungi PT SPV pada nomor telepon dan Whatsapp: 082198389678, email: saranapapua@yahoo.com, dan alamat: Jalan Bahtera Entrop Jayapura Selatan.

    Ia mengatakan, perusahaan tersebut melaksanakan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Selain itu PT SPV dilarang untuk menggunakan kata ventura atau ventura syariah, dalam nama Perusahaan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bahlil tegaskan agen dan subpangkalan LPG wajib punya timbangan

    Bahlil tegaskan agen dan subpangkalan LPG wajib punya timbangan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Bahlil tegaskan agen dan subpangkalan LPG wajib punya timbangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, agen dan sub-pangkalan liquified petroleum gas (elpiji) atau LPG menegaskan, agen dan subpangkalan LPG diwajibkan memiliki timbangan untuk memastikan akurasi penyaluran gas sesuai dengan ketentuan.

    Bahlil ditemui di sela pelepasan Mudik Gratis Sektor ESDM di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa keluhan masyarakat terkait berat LPG yang tidak sesuai dengan standar menjadi alasan pemberlakuan aturan ini, di mana banyak LPG tidak mencapai 3 kilogram yang seharusnya dijual.

    Dia menyampaikan, masyarakat sering mendapatkan LPG kurang dari 3 kilogram, seperti yang terjadi pada beberapa penyaluran yang hanya berisi 2,5 hingga 2,7 kilogram, meskipun mereka membeli 3 kilogram.

    “Ya, kita syaratkan dalam aturan bahwa di pangkalan harus wajib, baik dari agen pangkalan dan mungkin akan menuju ke subpangkalan harus kita timbang,” kata Bahlil.

    Ia menegaskan agar agen dan subpangkalan LPG untuk menggunakan timbangan guna memastikan bahwa gas yang dijual sesuai dengan berat yang tertera dan diterima konsumen tanpa kekurangan.

    Menteri ESDM itu menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran LPG, dan bahwa penimbangan di pangkalan serta sub-pangkalan diharapkan dapat mencegah adanya kecurangan dalam distribusi gas.

    Bahlil juga menyebutkan bahwa pengukuran dilakukan dengan menimbang tabung kosong yang berisi 3 kilogram gas, sehingga perbedaan berat dapat diketahui dengan jelas dan memastikan kepatuhan pada ketentuan yang ada.

    “Kalau timbang satu tabung kosong itu kan 5 kilo. Kalau sudah diisi 3 kilo, itu berarti menjadi 8 kilo. Tapi kalau tabung yang kita timbang itu tidak sampai 8 kilo, katakan 7,5 berarti isi gasnya tidak sampai 3 kilo,” ucap Bahlil.

    Saat ditanya tentang implementasi aturan ini, Bahlil mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa wilayah seperti Surabaya dan Jakarta yang mulai menerapkan hal itu, meski belum berjalan sepenuhnya.

    Bahlil menuturkan bahwa sanksi untuk agen atau sub-pangkalan yang tidak mematuhi aturan akan segera dibuat dan ditegakkan, guna memastikan setiap pihak bertanggung jawab atas kualitas penyaluran LPG.

    “Kita akan buatkan sanksinya. Semua ini dalam tahap uji coba terus, uji coba terus. Harus dong, orang masa beli (LPG) 3 kilo dikasih (isi) 2,5 kilo. Nanti kita buat (sanksinya),” kata Bahlil.

    Sumber : Antara

  • KEK Kura Kura Bali bersama warga Serangan bersatu membangun Bali

    KEK Kura Kura Bali bersama warga Serangan bersatu membangun Bali

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    KEK Kura Kura Bali bersama warga Serangan bersatu membangun Bali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 18:14 WIB

    Elshinta.com – PT Bali Turtle Island Development (BTID) bersama para tokoh masyarakat menegaskan bahwa hubungan dengan warga Serangan tetap harmonis. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa isu tuduhan sebaliknya yang selama beredar adalah tidak benar dan tidak berdasar

    Tidak ada ketegangan antara warga dengan perusahaan, bahkan telah terjadi perubahan positif signifikan sejak kehadiran BTID selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Kampus UID, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali turut dihadiri Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana, Jro Bendesa Desa Adat Serangan, I Nyoman Gede Pariatha, serta Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami, dan Presiden Komisaris BTID, Tantowi Yahya.

    Mereka sepakat membantah narasi atau pemberitaan bohong yang seolah-olah menyebutkan adanya ketegangan antara BTID dengan warga masyarakat di Desa Serangan.

    Jro Bendesa menyoroti perubahan positif yang terjadi sejak kehadiran BTID. Dahulu sejarahnya, akses dari dan ke Pulau Serangan sangat terbatas, yang menyulitkan warga untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.

    Kini, pembangunan infrastruktur oleh BTID seperti jembatan dan jalan telah membuka peluang besar bagi Masyarakat.

    “Dulu, warga harus berjuang keras untuk berobat, sekolah, atau bekerja. Sekarang, kita bisa melihat perubahan nyata. Banyak anak muda Serangan yang sukses dan taraf hidup masyarakat meningkat karena ada akses jalan darat yang lebih baik,” kata Jro Bendesa, Rabu (26/3). 

    Bahkan karena adanya jembatan lebih dari 100,000 pemedek ke Pura Sakenan saat Hari Raya Galungan dan Kuningan, setiap tahunnya 200,000 wisatawan menyeberang dari Dermaga Serangan dan setidaknya 40,000 pengunjung ke Turtle Conservation Education Center (TCEC).

    Ia juga membantah keras isu bahwa warga mengalami kesulitan ke pura akibat pemeriksaan KTP.

    “Itu tidak benar! Warga Serangan memiliki akses penuh ke pura-pura di kawasan ini dengan mengenakan pakaian adat sebagaimana mestinya,” tegasnya. 

    Terkait akses melaut para nelayan, Jro Bendesa menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak benar.

    Para nelayan tetap memiliki akses ke kawasan dan difasilitasi dengan ID khusus serta rompi keselamatan agar mereka dapat tetap bekerja dengan aman dan nyaman.

    Di kesempatan yang sama, Presiden Komisaris BTID, Tantowi Yahya, menyampaikan bahwa KEK Kura Kura Bali bukan sekadar proyek pembangunan.

    Tantowi menegaskan bahw itu merupakan bagian dari visi besar pertumbuhan ekonomi Bali yang berkelanjutan, sesuai dengan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali.

    Penyerapan tenaga kerja BTID juga telah memenuhi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali No. 3 Tahun 2024 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.

    Diantaranya dengan penyerapan tenaga kerja lokal Bali yang telah mencapai 50% dari total tenaga kerja, di mana 29% di antaranya berasal dari Serangan.

    “KEK Kura Kura Bali dirancang sebagai katalis ekonomi inklusif berbasis budaya, yang berpedoman pada filosofi Tri Hita Karana dan Sad Kerthi. Penataan pembangunannya dilakukan secara terpadu dengan mengembangkan destinasi wisata, UMKM Kuliner,” jelasnya.

    “Kegairan adat dan budaya, serta spiritual, dengan tetap menjaga kesucian pura dan memperhatikan kesejahteraan Krama warga secara berkelanjutan,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Kamis (27/3). 

    Tantowi juga menyayangkan viralnya berita-berita hoaks yang menafikan harmoni hubungan BTID dengan Desa Adat bahkan antar banjar di dalam desa.

    “Mencari investor yang berkualitas yang mau komitmen dengan Tri Hita Karana dan Sad Kerthi serta peduli dengan Desa Adat Serangan sudah merupakan tantangan tersendiri, dan jadi tambah menantang dengan adanya hoaks dan konten bohong yang selama ini beredar.” lanjutnya.

    Ketua MDA Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana, turut menegaskan bahwa tuduhan tentang konflik antara BTID dan Desa Adat Serangan adalah hoaks.

    “Saya sudah datang dan melihat langsung hubungan baik dan komunikatif antara BTID dan Desa Adat Serangan,” kata Anak Agung Ketut Sudiana.

    Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat Serangan telah merasakan manfaat nyata dari kehadiran BTID, terutama dalam aspek ekonomi dan infrastruktur.

    “Hal ini telah ditata dengan kolaborasi yang selaras dan hubungan harmonis dalam menjaga kesucian Pura, melestarikan budaya, dan kesejahteraan warga,” tegasnya.

    “Jadi, tidak benar jika ada pemberitaan bahwa warga Serangan dimarginalkan dari penataan KEK Kura Kura Bali,” sambungnya. 

    Ia menegaskan bahwa justru mereka diberikan akses untuk berpartisipasi dalam pembangunan ini, hingga dapat dirasakan daya ungkit pertumbuhan ekonominya. 

    “Astungkara, hal ini telah berjalan sebagai salah satu contoh hubungan yang baik antara investor dengan desa adat, dan bermanfaat untuk Pulau Serangan, Kota Denpasar, regional Bali, dan Nasional,” pungkasnya.

    BTID dan para tokoh masyarakat juga mengajak semua pihak, termasuk media agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.

    BTID selalu terbuka untuk berdiskusi dan memberikan informasi akurat mengenai pengembangan KEK Kura Kura Bali serta manfaatnya bagi masyarakat luas.

    Kura Kura Bali adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Pariwisata Berkualitas dan Industri Kreatif, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada April 2023.

    KEK ini dikelola oleh PT Bali Turtle Island Development (BTID) sebagai Master Developer.

    Dengan luas 498 hektar, Kura Kura Bali merupakan destinasi yang mengintegrasikan semangat Bali modern dan kekayaan warisan budaya Bali yang mengakar pada filosofi Tri Hita Karana, yaitu mewujudkan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas.

    Dengan fokus pada gaya hidup marina, komunitas berbasis pengetahuan, dan pencapaian kualitas hidup secara menyeluruh, Kura Kura Bali akan menghadirkan beragam peluang dalam era baru pariwisata, industri inovatif, dan well-being yang holistik.

    Berdasarkan penghormatan terhadap tradisi dan didorong oleh perencanaan yang matang, Kura Kura Bali berupaya membentuk masa depan di mana budaya dan modernitas hidup berdampingan dan menjadi pelopor dalam pembangunan yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi komunitas lokal dan global.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung

    Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemudik manfaatkan integrasi Whoosh ke kereta mudahkan pulang kampung
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – Pemudik memanfaatkan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh yang telah terintegrasi dengan jalur kereta mulai dari kereta api lokal, Kereta Rel Listrik (KRL), dan Light Rail Transit (LRT), guna mempermudah pulang kampung. 

    Seperti halnya disampaikan oleh Syifa yang melakukan mudik Lebaran dari Serang, Banten ke Padalarang, Bandung Barat menggunakan kereta cepat pertama di ASEAN milik Indonesia.

    Dirinya ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, pada Kamis menyampaikan dengan adanya integrasi berbagai jalur moda kereta mempermudah perjalanannya.

    Awalnya ia menggunakan kereta api lokal dari Stasiun Serang menuju Stasiun Rangkasbitung untuk berganti menggunakan KRL. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Sudirman yang memerlukan transit terlebih dahulu di Stasiun Tanah Abang, dan berjalan kaki ke Stasiun LRT Dukuh Atas untuk pergi Stasiun KCIC Halim.

    “Ini memudahkan, karena sebenarnya tidak perlu ke luar dari area stasiun tinggal pindah-pindah aja. Jadi sangat memudahkan, ga usah pake transportasi yang lain,” katanya.

    Selain Syifa, Pemudik asal Cibitung, Bekasi, Anjar turut menyampaikan hal serupa. Dirinya yang melakukan mudik menggunakan Whoosh bersama istri dan satu anaknya menyatakan bahwa dengan adanya integrasi kereta ini membuat perjalanan lebih efektif dan mudah.

    “Karena kita dari Cibitung, akses dari Bekasi Timur sampai sini, kita transitnya ga perlu susah, ga kehujanan, ga perlu naik akomodasi lain, dan lebih murah juga,” ujarnya.

    Selanjutnya, Pemudik Akbar menyatakan dirinya sudah beberapa kali menggunakan Whoosh, dan dengan adanya integrasi moda kereta ini membuat biaya untuk mudik menjadi lebih terjangkau.

    “Tidak perlu bawa kendaraan yang harus menginap di sini. Jadi tinggal dari rumah, bisa langsung naik LRT terus langsung ke Stasiun Halim,” katanya.

    Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 31 Maret. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen hari raya ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk pulang kampung menemui keluarga.

    Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah beriringan dengan libur Hari Suci Nyepi. Oleh karena itu, libur mudik kali ini terhitung sejak 28 Maret hingga 7 April.

    Sumber : Antara

  • Rupiah menguat didukung sentimen positif pasar saham domestik

    Rupiah menguat didukung sentimen positif pasar saham domestik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat didukung sentimen positif pasar saham domestik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 19:34 WIB

    Elshinta.com – Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai bahwa penguatan nilai tukar (kurs) rupiah didukung sentimen positif dari pasar saham domestik yang mampu menguat 3,8 persen per Rabu (26/3).

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 26 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.562 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.588 per dolar AS.

    “Investor asing mulai kembali masuk ke pasar saham domestik, tercermin dari masuknya dana investor asing ke pasar saham kemarin sebesar 155 juta (dolar Amerika Serikat/AS),” ujar Josua kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Pada Rabu (26/3), imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) IDR menurun 5-17 basis points (bps). Volume perdagangan obligasi tercatat Rp20,31 triliun, lebih rendah dari volume perdagangan pada Selasa (25/3) yang sebesar Rp32,14 triliun.

    Kepemilikan asing pada obligasi IDR juga menurun Rp1,92 triliun pada Selasa menjadi Rp894 triliun atau 14,34 persen dari total

    “Yield pada seri acuan 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun tercatat masing-masing 6,82 persen (-17 bps), 7,13 persen (-9 bps), 7,18 persen (-6 bps), dan 7,21 persen (-5 bps),” kata Josua.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia hari ini juga meningkat ke level Rp16.566 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.588 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • PNM berangkatkan ratusan peserta Mudik Bersama BUMN 2025

    PNM berangkatkan ratusan peserta Mudik Bersama BUMN 2025

    Program Mudik Bersama BUMN 2025 dilepas di Jakarta, Kamis (27/3/2025). Foto: PNM

    PNM berangkatkan ratusan peserta Mudik Bersama BUMN 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 20:22 WIB

    Elshinta.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat dengan memberangkatkan para pemudik dalam program Mudik Bersama BUMN 2025. Program ini melibatkan keluarga nasabah PNM Mekaar, keluarga karyawan PNM, pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Kantor Pusat PNM serta masyarakat umum.

    Bus diberangkatkan dari titik kumpul Gelora Bung Karno dan Menara PNM Jakarta, yang membawa para pemudik menuju berbagai kota tujuan. Program ini merupakan bagian dari bentuk kehadiran BUMN demi memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan gratis bagi masyarakat.

    Dengan adanya program ini, para peserta dapat merayakan Hari Raya Idulfitri 2025 bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus mengkhawatirkan biaya transportasi.

    Pelepasan di titik Menara PNM dilakukan oleh Direktur Operasional PNM Sunar Basuki setelah sebelumnya berbincang dan meninjau bus peserta mudik tujuan Solo dan Surabaya. Sedangkan di titik Gelora Bung Karno, pelepasan dilakukan oleh Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti.

    Sunar menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata kehadiran BUMN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

    “Kami ingin memberikan kesempatan bagi masyarakat, khususnya nasabah PNM Mekaar dan pelaku UMKM, untuk menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Program ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian kami terhadap mereka yang telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” jelas Sunar, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025)

    Selain transportasi gratis, PNM juga menyediakan fasilitas tambahan bagi para pemudik, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan perlengkapan perjalanan agar mudik semakin nyaman.

    Antusiasme peserta terlihat sejak pagi hari, dengan raut wajah penuh kebahagiaan karena tidak sabar untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

    Program Mudik Bersama BUMN tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para pemudik, tetapi juga mencerminkan sinergi antara BUMN dan masyarakat dalam menciptakan pengalaman mudik yang lebih baik.

    “Program ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan semoga terus dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak masyarakat,” tambahnya.

    Sebagai perusahaan yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, PNM terus berkomitmen dalam memberikan akses pembiayaan dan pendampingan usaha bagi pelaku usaha mikro.

    Melalui program Mekaar, PNM telah memberdayakan 21,9 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia, membantu mereka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ekonomi keluarga.

    Penulis: Rama Pamungkas/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Perintah Presiden tegas, berantas rentenir dan tengkulak

    Perintah Presiden tegas, berantas rentenir dan tengkulak

    Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi saat ditemui awak media, di Kantor Kemenkop RI Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

    Menkop Budi Arie: Perintah Presiden tegas, berantas rentenir dan tengkulak
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 22:14 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wamen Koperasi, Feri Juliantono di undang rapat oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka Hari Kamis (27/3). Dalam rapat tersebut dibahas mengenai perkembangan dan persiapan Kopdes Merah Putih.

    “Presiden jelas dan tegas memerintahkan pendirian Kopdes Merah Putih untuk memberantas rentenir, tengkulak dan pinjol- pinjol yang menyengsarakan rakyat di desa. Saatnya negara hadir untuk melawan praktek- praktek ekonomi yang menghisap rakyat dan membuat rakyat terus menerus miskin,” ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Dalam rapat yang juga diselingi  buka puasa bersama, presiden juga menekankan jumlah  80.000 Kopdes Merah Putih yg harus terbentuk tahun ini.

    “Presiden Prabowo sangat serius ingin memberantas kemiskinan ekstrem  tahun ini juga. Presiden sangat peduli pada nasib petani dan masyarakat di desa. Karena itu Kopdes Merah Putih menjadi solusi nyata dan straregis,” ujar Budi Arie.

    “Antusiasme warga desa sangat tinggi untuk mewujudkan Kopdes Merah Putih. Kami mengharapkan akhir Juni tahun ini secara kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih dapat terbentuk. Karena pendirian Kopdes harus melalui mekanisme Musyawarah Desa. Kopdea Merah Putih adalah milik warga desa,” ujar Budi.

    Sumber : Sumber Lain