Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.781 per dolar AS

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.781 per dolar AS

    Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jumat (1/3/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa/aa.)

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.781 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 15 April 2025 – 10:36 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa pagi di Jakarta menguat sebesar enam poin atau 0,03 persen menjadi Rp16.781 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.787 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Harga emas Antam terpantau stabil pada Selasa

    Harga emas Antam terpantau stabil pada Selasa

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam) di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/YU/pri.

    Harga emas Antam terpantau stabil pada Selasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 April 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam dari laman Logam Mulia pada Selasa (15/4) terpantau stabil atau tidak berubah di angka Rp1.896.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turun tipis menjadi Rp1.745.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. 

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp998.000.
    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.896.000.
    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.732.000.
    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.573.000.
    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.255.000.
    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.455.000.
    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.012.000.
    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp91.945.000.
    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp183.812.000.
    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp459.265.000.
    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp918.320.000.
    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.836.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Ekonom sebut Prabowo jadi sentimen positif IHSG  
                                     Selasa, 15 April 2025 – 14:36 WIB

    Ekonom sebut Prabowo jadi sentimen positif IHSG  Selasa, 15 April 2025 – 14:36 WIB

    Ekonom sebut Prabowo jadi sentimen positif IHSG 
    Selasa, 15 April 2025 – 14:36 WIB

  • Gelar halal bihalal, BAZNAS RI apresiasi kinerja pimpinan terdahulu dan Kemenag

    Gelar halal bihalal, BAZNAS RI apresiasi kinerja pimpinan terdahulu dan Kemenag

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Gelar halal bihalal, BAZNAS RI apresiasi kinerja pimpinan terdahulu dan Kemenag
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 15 April 2025 – 14:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan terdahulu serta Kementerian Agama (Kemenag) atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam pengelolaan zakat nasional.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., saat membuka acara Halal Bihalal Keluarga Besar BAZNAS RI 2025 bertajuk “Penguatan Silaturahmi dan Kinerja Amil BAZNAS” di Jakarta pada Senin (14/4/2025).

    Turut hadir, Menteri Agama RI yang diwakili Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Prof. Waryono, Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, jajaran Pimpinan BAZNAS RI, Ketua BAZNAS periode 2008-2015 Prof Dr DidinHafidhuddin M.Sc, Ketua BAZNAS periode 2015-2020 Prof. Dr BambangSudibyo, MBA.

    Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, prestasi dan kemajuan yang diraih BAZNAS RI saat ini tidak terlepas dari dedikasi dan kontribusi pimpinan terdahulu dan Kemenag. 

    “Apa yang dicapai BAZNAS sekarang tidak terlepas dari apa yang dilakukan pimpinan terdahulu, maka dari itu kami ucapkan terima kasih kepada Prof Didin dan jajarannya pada saat itu, Prof Bambang dan jajaran pimpinan,” ujar Kiai Noor.

    Kiai Noor juga mengapresiasi peran amilin dan amilat atas pencapaian pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp500 miliar hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2025 merupakan prestasi luar biasa.

    “Kami para pimpinan menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh amil atas kerja keras, keikhlasan, dan dedikasi yang luar biasa. Kami di BAZNAS kerjanya tidak mengenal waktu,” ucap Kiai Noor.

    Sementara itu, Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid menambahkan, acara  halalbihalal dapat diikuti lebih dari 615 peserta dan 111 peserta yang terdiri dari pimpinan BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, Kabupaten, Kota. 

    “Acara halal bihalal ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara seluruh elemen BAZNAS, mulai dari pimpinan, Amil, serta Kementerian Agama, BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah mendukung pengelolaan zakat di Indonesia,” katanya.

    Menurutnya, silaturahmi ini bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan penjaga kesinambungan visi, misi, dan semangat perjuangan zakat yang telah dirintis oleh para pendahulu. Kita semua adalah bagian dari satu mata rantai perjuangan, yang masing-masing memiliki kontribusi berharga dalam membangun dan membesarkan BAZNAS.

    “Mari kita jadikan momen ini sebagai pelecut semangat untuk terus berjuang menjawab tantangan zaman dengan inovasi, dan melayani mustahik serta muzaki dengan sepenuh hati. Kita adalah pelayan umat, dan dalam pelayanan itu terdapat ibadah yang tak ternilai,” jelasnya.

    Acara terswbut juga dihadiri oleh Ketua dan seluruh pengurus Persatuan Istri Amil (PIA) BAZNAS RI, Ketua dan pimpinan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Serta 615 peserta Amilin/Amilat BAZNAS RI.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Halalbihalal, tradisi yang menginspirasi pemberdayaan mustahik hingga regulasi

    Halalbihalal, tradisi yang menginspirasi pemberdayaan mustahik hingga regulasi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Ketua BAZNAS RI:

    Halalbihalal, tradisi yang menginspirasi pemberdayaan mustahik hingga regulasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 15 April 2025 – 15:07 WIB

    Elshinta.com – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan, momentum Halalbihalal tidak hanya sebagai tradisi silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan mustahik (penerima zakat) dalam aspek ekonomi, regulasi, dan produksi. 

    Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Halalbihalal BAZNAS RI di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Senin (14/4/2025).  

    Kiai Noor mengatakan, dalam konteks sosial Halalbihalal berperan sebagai perekat hubungan antarindividu dan komunitas. Nilai-nilai tersebut kini turut memberi inspirasi pada sektor ekonomi syariah di Indonesia.

    “Hal ini ditandai dengan berkembangnya sistem ekonomi syariah yang mencakup perbankan syariah, asuransi syariah, keuangan syariah, hingga saham syariah,” ujarnya.  

    Lebih lanjut, Kiai Noor juga mengapresiasi peran ulama dan tokoh bangsa dalam melatarbelakangi pembentukan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH). 

    “Regulasi ini tidak hanya menjamin kehalalan produk, tetapi juga membuka lapangan kerja dan mendorong partisipasi mustahik dalam industri halal,” jelasnya.  

    Menurutnya, Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan usaha makanan dan minuman halal di Indonesia. 

    Di sisi lain, kata Kiai Noor, kehalalan harta benda juga menjadi perhatian serius negara, sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam hal ini, BAZNAS menjalankan perannya sebagai lembaga negara yang mengelola zakat secara nasional, memastikan distribusi yang tepat sasaran dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan mustahik.

    Sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dunia usaha, kata Kiai Noor, BAZNAS juga memberikan penghargaan Perusahaan Taat Zakat, sebuah inisiatif yang mendorong semangat Halalbihalal dalam sektor bisnis. 

    “Nilai Halalbihalal sejatinya relevan di semua bidang, termasuk dalam politik. Mungkin ke depan, kita memerlukan Halalbihalal politik, yakni kehidupan politik yang lebih etis, jujur, dan saling memuliakan,” ujar 

    Kiai Noor menyampaikan berterima kasih kepada para ulama dan tokoh bangsa yang telah memelopori tradisi Halalbihalal sebagai budaya khas Indonesia. 

    “Melalui semangat Halalbihalal ini, kami mengajak seluruh amil BAZNAS untuk terus memberdayakan mustahik, baik melalui pendampingan ekonomi, edukasi regulasi, maupun penguatan produksi halal,” ujarnya.

    Kiai Noor mengatakan, nilai-nilai ini juga diperkuatan dari Al-Qur’an. Dalam Surat Al-Balad, Allah mengingatkan pentingnya menggunakan mata kepala, lisan, dan hati nurani untuk memilih jalan kebajikan yang mendaki dan penuh tantangan, seperti membebaskan perbudakan (fakku raqabah), memberi makan kepada yang lapar, dan mendampingi mereka yang terluka.

    Sementara itu, ia juga mengutip, Surat Fathir ayat 32, yang mengajarkan pentingnya mewarisi kitab dan membaginya dalam tiga kelompok, diantaranya yang menzalimi diri sendiri, yang pertengahan, dan yang berlomba dalam kebaikan.

    Ia berharap, semangat Halalbihalal dapat menjadi pemicu lahirnya semangat baru dalam menata strategi pemberdayaan mustahik yang lebih progresif, inovatif, dan terukur.

    “Semangat Halalbihalal ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk memberdayakan mustahik secara berkelanjutan, baik melalui ekonomi syariah, dukungan regulasi, maupun penguatan produksi halal,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Pemkab Jayapura batasi pendirian toko eceran modern di Sentani

    Pemkab Jayapura batasi pendirian toko eceran modern di Sentani

    Bupati Jayapura Yunus Wonda. ANTARA/Agustina Estevani Janggo

    Pemkab Jayapura batasi pendirian toko eceran modern di Sentani
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 15 April 2025 – 07:27 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua, berkomitmen untuk membatasi kehadiran toko eceran modern seperti Alfamidi dan Alfamart yang semakin menjamur di daerah itu.

    Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Senin, mengatakan kehadiran toko eceran modern tersebut segera dibatasi guna memberikan ruang bagi persaingan ekonomi yang sehat di daerahnya.

    “Atmosfer perekonomian yang seperti ini kurang sehat, karena sangat menjamur sehingga kami akan batasi pusat perbelanjaan ini di Kabupaten Jayapura,” katanya.

    Menurut Yunus, pendirian pusat perbelanjaan yang sama dibatasi, cukup yang ada saja jangan ditambah lagi, hal ini bertujuan untuk memberi peluang bagi sektor lain untuk ikut bersama-sama berkembang membangun daerah.

    “Kami tidak melarang terapi membatasi, agar ada warna lain tidak monoton hanya satu jenis itu yang menjamur, dengan demikian maka sektor perekonomian kita akan semakin bervariasi,” ujarnya.

    Dia menjelaskan Kota Sentani di Kabupaten Jayapura merupakan pusat pergerakan jasa, sehingga pemerintah berupaya mendorong dan menciptakan pergerakan perekonomian yang seimbang.

    “Kami juga mengimbau agar para pengusaha besar yang sudah memiliki rumah makan juga restoran besar di Kabupaten Jayapura agar memberi ruang juga bagi masyarakat adat untuk bertumbuh,” katanya lagi.

    Dia menambahkan hak-hak masyarakat adat harus dihargai, dengan memberikan ruang untuk berkembang dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki.

    “Contoh, di Danau Sentani kami akan menertibkan para pengusaha rumah makan dan restoran yang membuat keramba di Danau Sentani, mari saya ajak kita bersama memberikan ruang bagi masyarakat adat untuk mengelola SDA nya, agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi,” ujarnya lagi.

    Sumber : Antara

  • Penuhi pasar minyak sawit Eropa, Menkop perkuat hilirisasi sawit berbasis koperasi

    Penuhi pasar minyak sawit Eropa, Menkop perkuat hilirisasi sawit berbasis koperasi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Penuhi pasar minyak sawit Eropa, Menkop perkuat hilirisasi sawit berbasis koperasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 14 April 2025 – 20:36 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menekankan bahwa pihaknya bakal terus memperkuat hilirisasi sawit berbasis koperasi, karena fakta tingginya kebutuhan masyarakat Uni Eropa akan palm oil atau minyak sawit.

    Pernyataan tersebut diungkapkan Menkop usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Mr. H.E Denis Chaibi dan delegasi di Jakarta, Jumat (11/4). “Pertemuan ini membahas proyek kerja sama yang potensial didanai oleh Uni Eropa untuk penguatan dukungan koperasi sebagai instrumen pengembangan komoditas berkelanjutan khususnya program peningkatan ketertelusuran dan keberlanjutan minyak sawit (palm oil),” ucap Menkop Budi Arie.

    Menkop juga menjelaskan bahwa Uni Eropa merupakan mitra strategis Indonesia untuk mendukung pengembangan koperasi melalui pembelajaran praktik terbaik pengembangan koperasi di Eropa termasuk juga potensi kerja sama atau funding.

    Bagi Menkop, kolaborasi ini membuka peluang besar bagi koperasi di Indonesia untuk menembus pasar Eropa melalui produksi yang berkelanjutan dan berbasis koperasi.

    “Langkah ini juga mendukung program nasional Koperasi Desa Merah Putih yang diusung Presiden Prabowo Subianto,” imbuh Menkop Budi Arie.

    Selain itu, lanjut Menkop, langkah ini juga sebagai tindak lanjut dari program pemerintah untuk melakukan hilirisasi sumber daya alam (SDA). “Koperasi mempunyai potensi untuk menggarap berbagai hilirisasi mulai dari mineral seperti nikel, lithium, bauksit, dan tembaga, termasuk sawit,” kata Menkop.

    “Koperasi modern semakin berperan penting dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus menguatkan industri menengah nasional,” ucap Menkop Budi Arie.

    Menkop merujuk langkah dimana koperasi mampu mengolah bahan mentah menjadi produk berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan nilai tambah.

    “Dengan adanya pabrik yang dikelola oleh koperasi, maka petani mendapat nilai tambah dari kebun sawitnya. Bukan hanya dijual tandan buah segar (TBS), tetapi bisa diolah,” ujar Menkop Budi Arie. 

    Dalam kesempatan yang sama Duta Besar Uni Eropa menyampaikan juga mengenai proyek yang dapat didanai oleh Uni Eropa untuk komoditas berkelanjutan antara lain kayu (Timber), Minyak sawit (Palm Oil), Karet (Rubber), Coklat (Cocoa) dan Kopi (coffee).

    Sumber : Elshinta.Com

  • Emas Antam turun Rp8.000 menjadi Rp1,896 juta per gram pada Senin

    Emas Antam turun Rp8.000 menjadi Rp1,896 juta per gram pada Senin

    Pramuniaga menunjukkan emas Antam yang dijual di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/app/nym.

    Emas Antam turun Rp8.000 menjadi Rp1,896 juta per gram pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Senin (14/4) mengalami penurunan Rp8.000 dari semula Rp1.904.000 menjadi Rp1.896.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun menjadi Rp1.746.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp998.000.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.896.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.732.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.573.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.255.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.455.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.012.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp91.945.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp183.812.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp459.265.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp918.320.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.836.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global

    UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global

    Ilustrasi UMKM. (ANTARA/HO/23)

    UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Usaha kecil Indonesia tengah berada pada momentum transformasi yang luar biasa. Di tengah ketidakpastian global dan tekanan geopolitik, sektor ini justru menunjukkan semangat ekspansi yang kuat dan adaptasi teknologi yang signifikan. Berdasarkan survei tahunan CPA Australia, badan akuntansi profesional terbesar di dunia, tahun 2024 menjadi tahun terbaik dalam lima tahun terakhir bagi usaha kecil Indonesia dengan 83 persen pertumbuhan, meningkat dari 80 persen pada tahun sebelumnya.

    Optimisme pun berlanjut ke tahun 2025, dengan prediksi 87 persen pelaku usaha akan tumbuh, menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara dengan prospek pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia-Pasifik. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tetapi cerminan dari vitalitas ekonomi domestik yang digerakkan oleh kekuatan wirausaha muda.

    Ketua Komite Penasihat CPA Australia di Indonesia Dr Hendro Lukman menilai optimisme ini dipengaruhi oleh fokus yang kuat pada teknologi dan ekonomi yang stabil.

    Dengan 85 persen pemilik usaha berusia di bawah 50 tahun, pelaku usaha kecil Indonesia tidak hanya mewakili generasi baru yang paham teknologi, tetapi juga menandai pergeseran paradigma bisnis dari sekadar bertahan hidup menjadi berorientasi inovasi dan ekspansi.

    Hal itu terlihat dari 37 persen yang berencana memperkenalkan produk, layanan, atau model bisnis baru di tahun ini. Mereka tidak sekadar mengadopsi teknologi sebagai alat bantu, melainkan menjadikannya tulang punggung model bisnis mulai dari penggunaan sistem pembayaran digital hingga strategi pemasaran daring.

    Transformasi digital ini juga menunjukkan hasil konkret. Sebanyak 68 persen usaha kecil yang berinvestasi dalam teknologi melaporkan peningkatan profit. Lebih dari 74 persen penjualan diperoleh melalui pembayaran digital seperti OVO, GoPay, Dana, atau ShopeePay.

    Angka ini melonjak jauh dari 54 persen sebelum pandemi, menandakan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan adopsi teknologi paling progresif di antara 11 negara yang disurvei (Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam), bersaing dengan pusat-pusat inovasi seperti Tiongkok dan India.

    Serangan siber

    Namun, kemajuan ini tidak datang tanpa risiko. Meningkatnya kebergantungan pada teknologi membuat usaha kecil Indonesia semakin rentan terhadap serangan siber. Sebanyak 50 persen usaha kecil melaporkan kerugian akibat serangan siber pada tahun 2024, melampaui rata-rata kawasan sebesar 40 persen.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, hanya 48 persen yang meninjau keamanan digital mereka dalam enam bulan terakhir. Di tengah lonjakan digitalisasi, langkah-langkah mitigasi dan perlindungan data menjadi sangat krusial. Tanpa ketahanan siber yang memadai, bukan hanya sistem internal yang terancam, tetapi juga kepercayaan pelanggan yang menjadi fondasi keberlangsungan usaha kecil.

    Di sisi lain, dinamika pembiayaan menunjukkan adanya dorongan kuat untuk ekspansi. Tiga dari empat usaha kecil mencari pembiayaan eksternal tahun lalu, dan 59 persennya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha, bukan sekadar mempertahankan operasional.

    Meskipun tantangan dalam mengakses pembiayaan masih menjadi isu, dengan lebih dari sepertiga pelaku usaha melaporkan hambatan dalam mendapatkan modal, dominasi perbankan sebagai sumber utama pembiayaan tetap menunjukkan stabilitas sistem keuangan nasional.

    Namun, agar pembiayaan benar-benar inklusif, peningkatan literasi keuangan menjadi keniscayaan. Banyak pelaku usaha belum memahami cara menyusun proposal bisnis yang solid atau memanfaatkan skema pembiayaan alternatif seperti modal ventura dan platform pinjaman digital.

    Otoritas Jasa Keuangan Indonesia telah merancang regulasi untuk mempermudah akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dinilai sebagai langkah positif untuk memperluas basis pertumbuhan sektor ini. Di sisi lain, CPA Australia turut mendukung upaya ini dengan meluncurkan Panduan Pengelolaan UMKM, perangkat edukasi yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan pelaku usaha kecil.

    Kombinasi antara regulasi yang proaktif dan upaya peningkatan kapasitas akan menciptakan ekosistem yang memungkinkan usaha kecil tidak hanya bertahan, tetapi juga berekspansi secara berkelanjutan.

    Perang dagang

    Ancaman eksternal juga tidak bisa diabaikan. Tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia ke Amerika Serikat menciptakan tantangan baru bagi usaha kecil yang sedang merintis ekspor, meskipun implementasinya ditunda hingga beberapa bulan ke depan. Namun, alih-alih menjadi tembok penghalang, tarif ini dapat menjadi katalis bagi diversifikasi pasar.

    Pelaku usaha yang visioner melihat kebijakan ini sebagai panggilan untuk menjajaki pasar non-AS, seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika, yang mulai menunjukkan potensi konsumsi yang menjanjikan. Dengan pendekatan yang strategis dan berbasis riset pasar, hambatan ini dapat diubah menjadi peluang.

    Di tengah segala tantangan dan peluang, satu hal yang menonjol adalah daya tahan mental dan semangat maju para pelaku usaha kecil Indonesia. Mereka bukan sekadar penopang ekonomi nasional, melainkan simbol dari kebangkitan ekonomi berbasis rakyat.

    Mereka membuktikan bahwa ketika diberi ruang tumbuh dan akses terhadap teknologi, pembiayaan, serta perlindungan digital yang memadai, usaha kecil mampu menjadi penggerak utama ekonomi yang inklusif dan tangguh. Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurahman bahkan menyebut pengusaha UMKM sebagai simbol optimisme yang berperan untuk merawat harapan di tengah kondisi perekonomian yang diramalkan lesu oleh sejumlah pihak.

    “Sebagian dari kita mungkin melihat potensi pasar saat ini sedang lesu, tapi perspektif UMKM tidak seperti itu. Hal itu dibuktikan saat pandemi COVID-19 melanda. Pengusaha UMKM merupakan simbol optimisme,” ujar Menteri UMKM Maman.

    Menurut Menteri Maman, pengusaha UMKM terbukti mampu bertahan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Maka tugas Pemerintah hanya tinggal mengamankan dan mendukung pengusaha UMKM demi pemerataan pertumbuhan ekonomi. Masa depan ekonomi Indonesia akan sangat ditentukan oleh kemampuan sektor usaha kecil dalam mempertahankan momentumnya, berinovasi tanpa henti, dan membangun jejaring yang memperluas pasar.

    Dalam konteks inilah, usaha kecil bukan sekadar sektor, mereka adalah fondasi masa depan.

    Sumber : Antara

  • Emas di Pegadaian, Antam-Galeri24 stabil, UBS melonjak pada Senin

    Emas di Pegadaian, Antam-Galeri24 stabil, UBS melonjak pada Senin

    Pramuniaga menunjukkan emas Antam yang dijual di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/app/nym.

    Emas di Pegadaian, Antam-Galeri24 stabil, UBS melonjak pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Senin (14/4) menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 yang mengalami fluktuasi harga jual dari hari sebelumnya. Emas Antam stabil di angka Rp1.964.000 per gram setelah kemarin melonjak Rp22.000. Begitu pula emas Galeri24 yang stabil di angka Rp1.907.000 per gram.

    Sementara untuk emas buatan UBS naik Rp29.000 ke angka Rp1.939.000 dari semula Rp1.910.000 per gram. Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas Antam:

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.034.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.964.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.865.000

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.771.000

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp9.584.000

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp19.110.000

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp47.645.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp95.208.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp190.335.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp475.565.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp950.912.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.901.783.000.

    Harga emas UBS:

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.048.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.939.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.847.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.507.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.914.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp47.190.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp94.186.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp188.296.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp470.601.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp940.093.000

    Harga emas Galeri24:

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.030.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.907.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.750.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.301.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.512.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.187.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp92.283.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp184.384.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp460.958.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp921.162.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.842.924.000.

    Sumber : Antara