Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP turun pada Mei 2025

    Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP turun pada Mei 2025

    Pengendara sepeda motor melintas di dekat papan informasi harga BBM di salah satu SPBU kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (1/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

    Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP turun pada Mei 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 05 Mei 2025 – 10:30 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada pekan pertama Mei mengalami penurunan harga apabila dibandingkan pada bulan sebelumnya.

    Dikutip dari laman resmi Pertamina di Jakarta, Senin, harga BBM di SPBU Pertamina mengalami penurunan per 1 Mei.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina (Jakarta) adalah sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Solar Subsidi: Rp6.800 per liter;
    Pertamax: Rp12.400 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp13.300 per liter;
    Pertamax Green: Rp13.150 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp13.750 per liter.

    Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan per 1 Mei, apabila dibandingkan dengan 1 April 2025. Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Super: Rp12.730 per liter;
    V-Power: Rp13.170 per liter;
    V-Power Diesel: Rp13.180 per liter; serta
    V-Power Nitro+: Rp13.360 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP juga tercatat turun per 1 Mei 2025. Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP Ultimate: Rp13.170 per liter;
    BP 92: Rp12.600 per liter; dan
    BP Ultimate Diesel: Rp13.810 per liter.

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU Vivo sempat turun Rp100 per liter untuk BBM jenis Revvo 90 per 2 Mei 2025. Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo dari Jakarta, Senin, harga Revvo 90 turun Rp100 per liter, dari yang sebelumnya Rp12.650 per liter menjadi Rp12.550 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp12.550 per liter;
    Revvo 92: Rp12.730 per liter;
    Revvo 95: Rp13.170 per liter; serta
    Diesel Primus Plus: Rp13.810 per liter.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Emas Antam pada 5 Mei naik tipis Rp3.000 menjadi Rp1,905 juta per gram

    Emas Antam pada 5 Mei naik tipis Rp3.000 menjadi Rp1,905 juta per gram

    Arsip foto – Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (ANTAM), Jakarta, Jumat (25/10/2024). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym/aa.

    Emas Antam pada 5 Mei naik tipis Rp3.000 menjadi Rp1,905 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 05 Mei 2025 – 11:26 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia Senin (5/5) mengalami kenaikan sebesar Rp3.000, dari semula Rp1.902.000 menjadi Rp1.905.000 per gram.

    Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke angka Rp1.754.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.002.500.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.905.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.750.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.600.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.300.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.545.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.237.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp92.395.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp184.712.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp461.515.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp922.820.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.845.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Sejahterakan mustahik, BAZNAS RI resmikan ZCorner di Kabupaten Agam

    Sejahterakan mustahik, BAZNAS RI resmikan ZCorner di Kabupaten Agam

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Sejahterakan mustahik, BAZNAS RI resmikan ZCorner di Kabupaten Agam
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 05 Mei 2025 – 13:06 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) meresmikan ZCorner di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sebagai upaya memperkuat pemberdayaan ekonomi mustahik melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersertifikasi halal di Jalan Raya Lasi-Canduang, Jorong Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sabtu (3/5/2025).

    Hadir dalam peluncuran tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA.; Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si; Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Buchari M., M.Ag; Ketua BAZNAS Kabupaten Agam, Ir. H. Isman Imran, M.Si; Kepala Kementerian Agama Kabupaten Agam, Dr. H. Thomas Febria, S.Ag, MA; serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Agam seperti Dandim dan Kapolres.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menjelaskan program ZCorner merupakan fasilitas pemasaran kolektif bagi produk-produk UMKM binaan BAZNAS. Dalam satu wilayah strategis, minimal terdapat 10 UMKM yang bersama-sama memasarkan produknya, yang seluruhnya telah melalui proses sertifikasi halal.

    “Program ini hadir untuk memberikan ruang usaha yang nyata bagi para mustahik. Mereka tidak hanya dibina, tetapi juga diberi panggung agar produk-produknya dikenal lebih luas,” ujar Saidah.

    “ZCorner Agam dirancang sebagai model integrasi pemberdayaan UMKM binaan, termasuk unit usaha seperti ZCoffee dan ZMart. Para pelaku UMKM dari golongan fakir dan miskin juga akan memperoleh pendampingan dari BAZNAS untuk meningkatkan kapasitas usahanya,” imbuhnya.

    Saidah menambahkan, pengembangan ZCorner Agam berangkat dari kesanggupan kolaborasi BAZNAS Sumatera Barat yang diperkuat dengan penandatanganan pakta integritas dan kesanggupan bersama untuk mengembangkan program ZCorner berbasis pemberdayaan mustahik.

    Secara nasional, ZCorner telah hadir di delapan titik wilayah yakni Jakarta, Tangerang, Purwakarta, Banyumas, Kuningan, Semarang, Bengkulu, dan Bali. Ke depan, pengembangan fasilitas ini diharapkan menjadi contoh keberpihakan BAZNAS terhadap sektor ekonomi kecil, khususnya UMKM milik mustahik.

    “Tujuan besarnya adalah menciptakan kemandirian ekonomi, menambah pendapatan mustahik, sekaligus membuka lapangan kerja baru untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” kata Saidah.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS Agam, Isman Imran mengatakan, program ZCorner tersebut merupakan bentuk inovasi BAZNAS dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat atau membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.

    “Program ZCorner merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima zakat. Z Corner akan menjadi pusat kegiatan ekonomi mustahik di Kabupaten Agam melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) berbasis masjid,” katanya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Menata ulang skema KUR dan penghapusan piutang demi UMKM naik kelas

    Menata ulang skema KUR dan penghapusan piutang demi UMKM naik kelas

    Pedagang menata ikan asap jualannya di Pasar Sentra Ranomeeto, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/4/2025). PT Bank Mandiri (Persero) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kuartal I tahun 2025 sebesar Rp12,83 triliun atau 33,34 persen dari target penyaluran sebesar Rp38,5 triliun dengan penerima lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Andry Denisah/foc.

    Menata ulang skema KUR dan penghapusan piutang demi UMKM naik kelas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 05 Mei 2025 – 09:36 WIB

    Elshinta.com – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penghapusan piutang macet kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan dua instrumen strategis dalam kebijakan afirmatif negara terhadap ekonomi rakyat.

    Program KUR dirancang sebagai kebijakan subsidi silang negara untuk mendorong inklusi keuangan dan penguatan daya saing ekonomi masyarakat kecil. Dalam struktur dasarnya, negara menanggung sebagian bunga pinjaman melalui skema subsidi, agar UMKM dapat memperoleh modal usaha dengan syarat yang ringan, cepat, dan mudah.

    Maka dari itu, penting dipahami bahwa KUR bukanlah produk perbankan biasa yang sepenuhnya dikendalikan oleh mekanisme pasar. Fatsoen pemerintah untuk KUR adalah instrumen kebijakan publik yang digerakkan dengan dana dan mandat negara.

    Namun, berdasarkan pengamatan publik atas proses-proses kebijakan yang berlangsung secara terbuka, sejumlah persoalan serius muncul, baik dalam tataran implementasi teknis maupun dalam konsistensi nilai yang mendasarinya.

    Di lapangan, berbagai pelaku UMKM masih menghadapi hambatan yang semestinya tidak ada dalam skema yang bersifat afirmatif.

    Salah satu persoalan paling mendasar adalah masih adanya permintaan agunan tambahan untuk pinjaman KUR di bawah Rp100 juta, padahal peraturan menyatakan bahwa kelayakan usaha cukup menjadi dasar pertimbangan.

    Hal ini menunjukkan bahwa semangat KUR sebagai program keberpihakan telah dikerdilkan menjadi sekadar produk pinjaman konvensional, yang diperlakukan bank seperti kredit komersial lainnya.

    Logika komersialisasi ini sangat bertentangan dengan esensi KUR. Ketika bank tetap mempersyaratkan jaminan tambahan, melakukan BI checking yang kaku, atau menolak debitur hanya karena tidak memiliki catatan kredit sebelumnya, maka yang terjadi adalah eksklusi struktural terhadap masyarakat yang justru paling membutuhkan dukungan.

    Ini menyalahi tujuan utama KUR untuk memperluas akses keuangan kepada kelompok yang tidak terlayani oleh perbankan.

    Beberapa perwakilan lembaga keuangan memang telah menyatakan bahwa mereka mematuhi ketentuan KUR tanpa agunan tambahan dan bahkan menindak pelanggaran internal. Tetapi, tanpa pengawasan aktif dan sistem pelaporan yang transparan, komitmen semacam ini cenderung menjadi retorika belaka. Pengawasan oleh otoritas keuangan, kementerian teknis, serta pelibatan masyarakat sipil sangat dibutuhkan untuk menjaga agar KUR tidak mengalami komersialisasi terselubung.

    Pada sisi lain, kebijakan penghapusan piutang macet kepada UMKM yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2024 juga menghadapi tantangan besar dalam pelaksanaannya. Meski terdapat potensi lebih dari 1 juta debitur dengan piutang macet sebesar Rp14,8 triliun, hanya sebagian kecil yang dapat diproses karena adanya ketentuan teknis, seperti keharusan telah dilakukan restrukturisasi terlebih dahulu. Per April 2025, realisasi kebijakan ini bahkan belum mencapai 20 persen dari potensi yang ada.

    Kebijakan penghapusan piutang seharusnya dimaknai sebagai bagian dari pemulihan struktural UMKM pasca-pandemi dan krisis ekonomi. Keputusan negara bukan semata-mata soal keringanan beban finansial, tetapi juga tentang keadilan sosial.

    Banyak pelaku UMKM yang telah berusaha keras melunasi utang, tetapi gagal karena kondisi yang di luar kendali. Jika tidak ada ruang pemulihan bagi kelompok rentan rendah pendapatan, maka konsekuensinya bukan hanya stagnasi ekonomi, tetapi juga keterjebakan dalam lingkaran pembiayaan ilegal yang semakin marak.

    Oleh karena itu, pendekatan pasca-hapus tagih harus diarahkan untuk reintegrasi pelaku usaha ke dalam sistem pembiayaan formal. Artinya, UMKM yang piutangnya telah dihapus tidak boleh didiskriminasi dalam akses pembiayaan di masa depan, selama mereka menunjukkan kemauan dan kelayakan usaha. Pendampingan intensif, pelatihan kewirausahaan, serta kemudahan administrasi menjadi kunci utama dalam proses ini.

    Lebih jauh, KUR dan penghapusan piutang bukan hanya soal regulasi, tetapi juga soal paradigma. Bila keduanya tetap diperlakukan sebagai alat komersialisasi, baik oleh perbankan maupun oleh aktor kebijakan lain, maka esensi kehadiran negara akan sirna. Padahal, program ini seharusnya menjadi simbol nyata bahwa negara tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi sebagai pelindung dan penggerak ekonomi rakyat.

    Ke depan, diperlukan beberapa langkah strategis dan implementatif. Pertama, penguatan sistem pelaporan dan pengaduan publik yang memungkinkan masyarakat melaporkan langsung pelanggaran atau penyimpangan KUR.

    Kedua, percepatan penyusunan aturan pengganti dari PP 47/2024 agar seluruh potensi hapus tagih dapat direalisasikan dalam waktu yang tersisa.

    Ketiga, integrasi data dan kebijakan antara KUR dan penghapusan piutang, sehingga proses pemulihan UMKM dapat berlanjut secara berkesinambungan.

    Keempat, perluasan partisipasi Bank Pembangunan Daerah dan lembaga keuangan mikro lokal dalam program KUR dapat menjadi terobosan penting. Bank-bank daerah memiliki jaringan sosial dan pengetahuan lokal yang lebih baik untuk menjangkau UMKM yang selama ini tidak tersentuh oleh bank besar. Namun, dukungan likuiditas dan pembenahan tata kelola juga harus berjalan bersamaan.

    Dalam krisis ekonomi global dan tekanan fiskal nasional, UMKM menjadi tulang punggung yang paling bisa diandalkan. Maka menjaga integritas kebijakan KUR dan penghapusan piutang adalah tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan.

    Tidak boleh ada kompromi terhadap komersialisasi, manipulasi, atau pengabaian nilai-nilai keberpihakan. Negara harus tetap menjadi garda depan dalam membela ekonomi rakyat.

    Sumber : Antara

  • Harga daging ayam Rp33.285/kg, cabai rawit merah Rp61.687/kg

    Harga daging ayam Rp33.285/kg, cabai rawit merah Rp61.687/kg

    Pedagang ayam melayani pembeli di Pasar Brayan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (25/2/2025). Menjelang Ramadhan harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut mengalami kenaikan seperti cabai merah dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, daging sapi dari Rp110 ribu menjadi Rp130 ribu per kilogram, telur ayam dari Rp45 ribu per papan menjadi Rp60 ribu dan daging ayam dari Rp30 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram.ANTARA FOTO/Yudi Manar/Spt.

    Bapanas: Harga daging ayam Rp33.285/kg, cabai rawit merah Rp61.687/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 05 Mei 2025 – 09:49 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga daging ayam ras di tingkat konsumen mencapai Rp33.285 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp34.301 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik menjadi Rp61.687 per kg dari sebelumnya Rp60.620 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Senin, pukul 08.40 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.438 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.563 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.531 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.719 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.553 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.637 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.901 per kg turun dari sebelumnya Rp6.200 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.770 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.811 kg.

    Berikutnya bawang merah di harga Rp38.876 per kg turun dari sebelumnya Rp41.423 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.576 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp43.691 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp53.615 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp53.954 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp47.315 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp47.932 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp133.290 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.718 per kg, telur ayam ras Rp29.284 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp29.194 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.502 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.570 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.451 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp20.734 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.486 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.821 per liter; Minyakita di harga Rp17.414 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.606 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.654 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.783 per kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.642 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.952 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp42.088 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.614 per kg; ikan tongkol di harga 34.497 per kg naik dari sebelumnya Rp33.659 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp34.142 per kg naik dari sebelumnya Rp34.322 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.250 per kg turun dibandingakn dari harga sebelumnya tercatat Rp11.670 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp102.772 per kg turun drastis dari sebelumnya Rp107.045 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp139.444 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.909 per kg.

    Sumber : Antara

  • Reformasi regulasi agar RI tak tertinggal di industri kripto

    Reformasi regulasi agar RI tak tertinggal di industri kripto

    CEO Indodax Oscar Darmawan memberikan pemaparan dalam sebuah sesi diskusi terkait pasar kripto di tanah air, di Jakarta. (Antara/HO/Indodax)

    Indodax: Reformasi regulasi agar RI tak tertinggal di industri kripto
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 04 Mei 2025 – 11:09 WIB

    Elshinta.com – Pelaku pasar kripto di tanah air menyatakan diperlukan reformasi regulasi agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain dalam industri kripto. CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan dahulu Indonesia termasuk yang tercepat dalam pengaturan , tapi kini justru tertinggal dari negara seperti Thailand dan Jepang.

    “Diperlukan adanya percepatan reformasi regulasi agar Indonesia kembali menjadi pionir dalam industri kripto,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Salah satu hal yang disoroti terkait regulasi di sektor industri kripto yakni besaran tarif pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPH) transaksi kripto. Biaya jual beli aset kripto di Indonesia, tambahnya, masih kurang kompetitif dibandingkan negara lain, tingginya tarif pajak membuat transaksi kripto di dalam negeri dua kali lipat lebih mahal dibandingkan platform luar negeri, sehingga menghambat daya saing industri.

    Saat ini, investor kripto di Indonesia dikenakan pajak final sebesar 0,2 persen PPh dan 0,11 persen PPN untuk setiap transaksi, sementara platform di luar negeri tidak memberlakukan pajak serupa, lanjutnya, hal ini berpotensi mendorong investor berpindah ke platform global.

    “Jika kita ingin industri ini berkembang, sebaiknya pemerintah mempertimbangkan penyamaan tarif PPh menjadi 0,1 persen seperti halnya perdagangan saham,” katanya.

    Oscar mencontohkan saat Indodax menurunkan biaya transaksi menjadi 0,1 persen pada 2021, volume perdagangan harian meningkat secara signifikan, yang artinya bahwa kebijakan fiskal memiliki pengaruh langsung terhadap pertumbuhan pasar kripto domestik. Hambatan regulasi lain, dikatakannya, salah satunya larangan dari Bank Indonesia terhadap institusi keuangan untuk memproses transaksi kripto, padahal di luar negeri, bank telah mengintegrasikan layanan berbasis kripto dalam sistem pembayaran mereka.

    “Di luar negeri, bank sudah bisa memasarkan produk-produk berbasis kripto, bahkan terintegrasi dengan sistem pembayaran. Indonesia perlu mengevaluasi regulasi agar tak tertinggal dari negara-negara tetangga,” ujarnya.

    Oscar menilai keterbatasan regulasi masih menjadi tantangan dalam mengembangkan inovasi baru di industri kripto. Hal itu mencakup keterbatasan listing aset dan keterhubungan dengan sistem keuangan nasional. Oleh karena itu, menurut dia, diperlukan upaya percepatan reformasi regulasi agar Indonesia kembali menjadi pionir dalam industri kripto dan tidak tertinggal dari negara lain seperti Thailand dan Jepang.

    Pada kesempatan itu Oscar juga mengapresiasi langkah transisi pengawasan industri kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk penguatan kelembagaan yang dapat memperkuat regulasi dan kepercayaan publik terhadap industri.

    “Transisi ke OJK memberikan harapan baru. Pengawasan kini lebih terarah dan progresif. Namun, kita berharap agar kebijakan-kebijakan tersebut juga tidak menghambat inovasi yang sedang berkembang,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp60.266/kg, daging ayam Rp33.516/kg

    Harga cabai rawit Rp60.266/kg, daging ayam Rp33.516/kg

    Ilustrasi – Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp60.266/kg, daging ayam Rp33.516/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 04 Mei 2025 – 10:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, harga cabai rawit merah di tingkat konsumen mencapai Rp60.266 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp60.716 per kg, sedangkan daging ayam ras turun menjadi Rp33.516 per kg dari sebelumnya Rp34.219 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 09.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.524 per kg turun tipis dari sebelumnya di harga Rp15.549 per kg. Lalu, beras medium di harga Rp13.609 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.718 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.561 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.612 per kg.

    Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp5.846 per kg turun dari sebelumnya Rp6.148 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.667 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp10.776 kg. Berikutnya bawang merah di harga Rp39.751 per kg turun dari sebelumnya Rp41.414 per kg, bawang putih bonggol di harga Rp43.214 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp43.533 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp54.314 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp53.488 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp48.266 per kg naik dari hari sebelumnya tercatat Rp47.873 per kg.

    Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp136.491 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp135.672 per kg, telur ayam ras Rp29.108 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp29.143 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.502 per kg naik tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.549 per kg.

    Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.290 per liter naik dari sebelumnya tercatat Rp20.773 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.573 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.811 per liter; Minyakita di harga Rp17.359 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.573 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah di harga Rp9.523 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp9.816 mper kg; lalu tepung terigu kemasan di harga Rp12.602 per kg atau turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp12.989 per kg.

    Berikutnya, komoditas ikan kembung di harga Rp41.179 per kg naik dari sebelumnya tercatat Rp40.369 per kg; ikan tongkol di harga 33.436 per kg turun dari sebelumnya Rp33.695 per kg; lalu ikan bandeng di harga Rp33.318 per kg turun dari sebelumnya Rp34.307 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.398 per kg turun dibandingakn dari harga sebelumnya tercatat Rp11.674 per kg. Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp105.414 per kg turun drastis dari sebelumnya Rp107.667 kg; daging kerbau segar lokal di harga Rp138.636 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp140.909 per kg.

    Sumber : Antara

  • Kemensos apresiasi Pemda Jatim atasi kemiskinan

    Kemensos apresiasi Pemda Jatim atasi kemiskinan

    Mensos Gus Ipul dalam acara di Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang, Jumat (2/5/2025). Foto: Kemensos RI

    Kemensos apresiasi Pemda Jatim atasi kemiskinan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 05:51 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, memberikan apresiasi terhadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran bupati/wali kota dalam upaya pengentasan kemiskinan. Ia menyoroti arahan Presiden Prabowo Subianto ini merupakan sinergi antar pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program kesejahteraan nasional.

    “Saya bersyukur karena Ibu Gubernur dengan bupati/wali kota yang baru ini ada upaya keras untuk bisa menyesuaikan dengan visi misinya Bapak Presiden,” hal ini disampaikan Gus Ipul dalam acara di Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang, Jumat (2/5/2025).

    Menurutnya, Presiden Prabowo telah menetapkan target agar kemiskinan ekstrem harus turun menjadi nol persen pada 2026 dan kemiskinan umum ditekan hingga 25 persen pada 2029.

    Untuk mendukung hal itu, Presiden telah menerbitkan instruksi Presiden (Inpres) Inpres Nomor 4 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan Inpres Nomor 8 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.

    “Itu adalah langkah strategis Presiden dalam rangka membimbing seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, bagaimana kemiskinan ini diatasi secara bersama-sama menghilangkan ego sektoral,” tambahnya.

    Gus Ipul menjelaskan bahwa DTSEN akan menjadi alat penting untuk memastikan bantuan sosial lebih tepat sasaran. Bahkan, ia menyoroti pentingnya program Sekolah Rakyat sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan.

    Ia pun menitipkan kepada Khofifah agar program ini dikawal ketat, khususnya dalam memastikan bahwa siswa yang diterima benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu.

    “Gubernur pastikan yang masuk Sekolah Rakyat ada di desil 1 (DTSEN), mereka dilatih supaya tidak rendah diri meski orang tuanya miskin. Mereka dididik agar bisa berkuliah di universitas ternama. Ini cita-cita Presiden,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Gus Ipul dan Khofifah bahkan memakaikan sepatu secara simbolik kepada calon siswa Sekolah Rakyat. Momen penuh kehangatan juga terasa saat keduanya menyanyi dan bersalawat bersama anak-anak.

    Khofifah juga menyapa para siswa sekaligus menyelipkan pesan motivasi. “Apa kabar semua, mudah-mudahan sehat. Sehat lahirnya, sehat batinnya, mudah-mudahan semua sehat dompetnya,” ucap Khofifah.

    Ia menekankan pentingnya menjaga semangat agar masa depan lebih cerah. Dalam gaya khasnya, ia pun mengaitkan semangat tersebut dengan musik dan program pemerintah.

    “Urusan Amerika-Amerika, China-China, Rusia-Rusia. Urusan PKH urusan Gus Ipul. Boleh ada lagunya Tulus, manusia kuat itu adalah kita,” ujarnya.

    Rizky Rian Saputra/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Daftar tunggu calhaj Sumut capai 54.790 orang

    Daftar tunggu calhaj Sumut capai 54.790 orang

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Daftar tunggu calhaj Sumut capai 54.790 orang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 00:12 WIB

    Elshinta.com – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan  H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menyebutkan bahwa daftar tunggu calon haji untuk Provinsi Sumatera Utara sampai dengan bulan Mei Tahun 2025 telah mencapai 54.790 orang.

    Hal tersebut disampaikan Ketua PPIH Embarkasi Medan saat memberikan kata sambutan saat melepas keberangkatan jemaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 1 asal Kota Padangsidimpuan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Mdedan, Jum’at (2/5).

    Ketua PPIH Embarkasi Medan mengatakan, daftar tunggu calon haji Sumatera Utara mencapai 21 tahun. “Jadi jika bapak dan ibu berangkat tahun ini, kembali ke tanah air baru sisa mendaftar 10 tahun lagi di tahun 2035,” ungkapnya.

    Ahmad Qosbi mengingatkan jemaah haji agar senantiasa selalu bersyukur, dan menganggap ini adalah pelaksaaan ibadah haji terakhir, sempurnakan wajib dan rukun haji agar kembali ke tanah air memperoleh predikat haji mabrur.

    Ketua PPIH Embarkasi Medan menjelaskan, tahun ini jemah haji Sumatera Utara berjumlah 8.328 orang, termasuk diantaranya 416 jemaah lansia, 24 orang TPHI, 23 orang TPIHI, 24 orang dokter dan 24 orang perawat.

    “Jemaah haji Sumatera Utara tergabung dalam 24 kelompok terbang, dan kloter 24 merupakan kloter gabungan dengan Provinsi Aceh,” ucapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan.

    Lebih lanjut Ketua PPIH Embarkasi Medan menyampaikan, jemaah tertua pada musim haji tahun ini yaitu Salam Alifiah (95) asal kabupaten Serdang Bedagai dan jemaah termuda Juanda Pratama (18) asal Kota Medan.

    Kloter 1 Embarakasi Medan berjumlah 358 orang. Dua jemaah haji tunda keberangkatan pada kloter ini atas nama Nurpitta Siregar nomor manifes 346 karena sakit dan Jasoaloon Pulungan nomor manifes 345 mendampingi jemaah sakit.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Harga emas di Pegadaian kembali anjlok pada Sabtu

    Harga emas di Pegadaian kembali anjlok pada Sabtu

    Warga melihat informasi harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam Komplek DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/aa.)

    Harga emas di Pegadaian kembali anjlok pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Sabtu, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 yang mengalami penurunan harga jual selama dua hari beruntun. Emas Antam merosot Rp21.000 dari semula Rp2.010.000 per gram menjadi Rp1.989.000, emas Galeri24 turun Rp20.000 menjadi Rp1.908.000 dari semula Rp1.928.000 per gram.

    Sementara emas buatan UBS turun Rp18.000 yang pada awalnya Rp1.958.000 per gram menjadi Rp1.940.000. Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas Antam:

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.047.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.989.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.915.000

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.846.000

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp9.709.000

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp19.360.000⁠

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp48.269.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp96.455.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp192.829.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp481.796.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp963.373.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.926.704.000.⁠

    Harga emas UBS:

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.049.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.940.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.850.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp9.512.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp18.924.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp47.217.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp94.238.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp188.402.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp470.865.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp940.620.000

    Harga emas Galeri24:

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.001.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.908.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.759.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.328.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.606.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.399.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp92.724.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp185.356.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp463.131.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp925.864.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.851.727.000.

     

    Sumber : Antara