Category: Elshinta.com Ekonomi

  • Emas Antam pada Kamis turun tipis jadi Rp1,953 juta/gram

    Emas Antam pada Kamis turun tipis jadi Rp1,953 juta/gram

    Warga menunjukkan emas Antam yang dibeli di Butik Emas Logam Mulia Antam, Kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/pri.

    Emas Antam pada Kamis turun tipis jadi Rp1,953 juta/gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia pada Kamis mengalami penurunan tipis sebesar Rp3.000 dari semula Rp1.956.000 menjadi Rp1.953.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun ke angka Rp1.802.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Kamis:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.026.500.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.953.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.846.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.744.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.540.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp19.025.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp47.437.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp94.795.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp189.512.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp473.515.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp946.820.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.893.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • NU Care-LAZISNU dan BPKH salurkan bantuan Rp608 juta untuk Prorgam Wakaf Produktif 

    NU Care-LAZISNU dan BPKH salurkan bantuan Rp608 juta untuk Prorgam Wakaf Produktif 

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Pengembangan usaha pesantren:

    NU Care-LAZISNU dan BPKH salurkan bantuan Rp608 juta untuk Prorgam Wakaf Produktif 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 12:23 WIB

    Elshinta.com – NU Care-LAZISNU bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI meresmikan bantuan Program Inkubasi Wakaf Produktif di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

    Program Inkubasi Wakaf Produktif adalah inisiasi Kemenag RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, yang bertujuan mengembangkan aset wakaf agar produktif dan memberikan manfaat luas kepada masyarakat.

    Bantuan diberikan sebagai bagian dari komitmen BPKH untuk menyalurkan nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU), sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan UU No. 34 Tahun 2014 dan Peraturan BPKH No. 7 terkait Prioritas Kegiatan Kemaslahatan, yang salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi umat.

    Beragam Unit Usaha
    Sa’dulloh, Pimpinan Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Sumedang, menyampaikan bahwa pesantrennya telah mengelola berbagai unit usaha berbasis wakaf, seperti depot air minum isi ulang, peternakan ayam kampung, perikanan air tawar, kantin, pertanian, dan minimarket Al Hikam Mart. 

    Usaha tersebut juga berkontribusi membebaskan biaya pendidikan bagi sekitar 70 santri dari keluarga kurang mampu.

    “Alhamdulillah, tahun lalu kami menerima bantuan mesin penyulingan air dari Program Wakaf Produktif. Tahun ini, air minum kemasan ‘Kang Santri’ sudah bisa dikonsumsi masyarakat dan tersedia di Al Hikam Mart,” ujarnya. 

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenag, BPKH, dan NU Care-LAZISNU atas dukungannya.

    Total 6 Pesantren
    Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Kholil, menyampaikan bahwa selain Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Sumedang, program Inkubasi Wakaf Produktif juga diberikan kepada lima pondok pesantren lainnya, yaitu:
    •    Pondok Pesantren Baitul Aliyah, Cianjur
    •    Pondok Pesantren Salafiyah PPAI Darun Najah, Malang
    •    Pondok Pesantren Al Hikmah, Serang
    •    Pondok Pesantren Al Asnawiyah
    •    Pondok Pesantren Darul Abror, Cianjur (untuk pengembangan budi daya padi dan pertanian)

    “Kami berharap program seperti ini terus berlanjut dan menjangkau wilayah yang lebih luas, sesuai dengan misi program NU Care Berdaya,” katanya.

    Dana Abadi Umat untuk Kemaslahatan
    Sementara itu, Kepala Divisi Pelaksanaan, Monitoring, dan Evaluasi Kemaslahatan BPKH, Dyah Rahayu, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH tahun anggaran 2024, yang dibiayai melalui efisiensi pengelolaan DAU. Total bantuan yang disalurkan kali ini sebesar Rp608.323.000.

    Dyah Rahayu menyebut, selain mengelola dana setoran haji, BPKH juga memiliki fungsi dalam mengelola DAU yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bantuan Program Kemaslahatan seperti yang diresmikan kali ini. 

    Dyah menyampaikan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU dan semua penerima manfaat yang telah ikut menyosialisasikan program BPKH.

    “Semoga dengan adanya bantuan ini dapat memberi manfaat serta keberkahan baik bagi pesantren penerima maupun seluruh yang terlibat dalam proses pengembangan ekonomi umat ini,” kata Dyah.

    Pendidikan dan Ekonomi sebagai Fondasi 
    Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Waryono, mengapresiasi kolaborasi antara BPKH, Kemenag, dan NU Care-LAZISNU. Menurutnya, pendidikan dan ekonomi adalah fondasi penting dalam membangun bangsa, dan pesantren memiliki peran strategis dalam hal ini.

    Ia juga menyoroti pentingnya pendampingan dalam pelaksanaan Program Inkubasi Wakaf Produktif agar bantuan yang diberikan bisa berkelanjutan. 

    “Kolaborasi seperti ini sangat diharapkan untuk terus berlanjut ke depannya. Terima kasih kepada BPKH dan NU Care-LAZISNU sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keberhasilan Program Inkubasi Wakaf Produktif,” kata Waryono.

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kemenag Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang, para asatidz, serta santri dari enam pondok pesantren penerima manfaat.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Cadangan devisa pada April 2025 capai 152,5 miliar dolar AS

    Cadangan devisa pada April 2025 capai 152,5 miliar dolar AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: Cadangan devisa pada April 2025 capai 152,5 miliar dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 13:11 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 tetap tinggi sebesar 152,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar AS.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, perkembangan tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang makin tinggi.

    “Posisi cadangan devisa pada akhir April 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” kata Ramdan dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

    Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    Ke depan, Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus.

    Selain itu, adanya persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.

    “Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Ramdan.

    Sumber : Antara

  • Harga emas di Pegadaian meroket lagi, naik hingga Rp26.000 pada 8 Mei

    Harga emas di Pegadaian meroket lagi, naik hingga Rp26.000 pada 8 Mei

    Pegawai menunjukkan cincin emas bertahtakan berlian di PT Pegadaian di Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/wsj.

    Harga emas di Pegadaian meroket lagi, naik hingga Rp26.000 pada 8 Mei
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Kamis, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS, dan Galeri24 mengalami kenaikan harga jual hingga Rp26.000 dari hari sebelumnya yang turut melonjak hingga Rp27.000 per gram.

    Emas Antam melonjak Rp26.000 dari semula Rp2.009.000 per gram menjadi Rp2.035.000. Begitu pula emas Galeri24 yang turut naik Rp26.000 dari Rp1.928.000 menjadi Rp1.954.000. Sementara emas buatan UBS naik Rp21.000 menjadi Rp1.979.000 dari semula Rp1.958.000 per gram

    Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas Antam:

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.070.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp2.035.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp4.007.000

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.984.000

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp9.938.000

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp19.818.000⁠

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp49.413.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp98.743.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp197.405.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp493.236.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp986.253.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.972.464.000.⁠

    Harga emas UBS:

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.070.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.979.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.925.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp9.699.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp19.295.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp48.143.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp96.087.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp192.098.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp480.102.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp959.074.000

    Harga emas Galeri24:

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.025.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.954.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.849.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.551.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp19.049.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp47.506.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp94.936.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp189.777.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp474.207.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp947.946.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.895.891.000.

    Sumber : Antara

  • IHSG pada Kamis dibuka menguat 19,75 poin

    IHSG pada Kamis dibuka menguat 19,75 poin

    Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/pri.

    IHSG pada Kamis dibuka menguat 19,75 poin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 19,75 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.945,98. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,54 poin atau 0,33 persen ke posisi 779,59.

    Sumber : Antara

  • Legislator DKI nilai Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi pendidikan

    Legislator DKI nilai Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi pendidikan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Legislator DKI nilai Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi pendidikan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 21:55 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menilai Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi pendidikan di Jakarta terutama untuk menyasar warga miskin.

    “Sekolah rakyat ini adalah pendekatan pendidikan yang tidak hanya menyentuh otak, tapi juga menyentuh perilaku,” kata Justin di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, program Sekolah Rakyat yang diusung Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi solusi pendidikan di DKI Jakarta.

    Karena kata dia, program tersebut bisa menekan anak-anak untuk berbuat negatif seperti tawuran, karena mereka ditempatkan di sebuah asrama yang ada di sekolah.

    Justin mengaku mendukung penuh kehadiran sekolah rakyat di Jakarta, apalagi ini merupakan program dengan arahan Presiden untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.

    “Konsep sekolah rakyat ini sebenarnya sudah kita kenal melalui  SMK MH Thamrin di Jakarta, yang mengadopsi sistem berasrama dan banyak menerima siswa dari jalur afirmasi,” ujarnya.

    Ia menilai SMK MH Thamrin telah diketahui hasilnya karena banyak anak dari latar belakang yang secara ekonomi sulit justru berhasil mencetak prestasi, sebab diberikan lingkungan belajar yang kondusif dan terarah.

    Menurut dia, dengan skema berasrama, murid-murid tidak hanya dibentuk secara akademik, tapi juga dibina dari sisi kedisiplinan, karakter, dan etika sosial.

    “Sehingga potensi terlibat dalam aktivitas negatif seperti tawuran bisa ditekan secara signifikan. Karena itu, kami menilai sekolah rakyat adalah bagian penting dari solusi atas pendidikan di Jakarta,” katanya.

    Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah harus berkolaborasi dan memfasilitasi serta memperkuat inisiatif karena melalui program tersebut negara betul-betul hadir bagi mereka yang paling membutuhkan.

    Sebelumnya, Program Sekolah Rakyat (SR) mulai diberlakukan di tiga lokasi DKI Jakarta pada tahun ajaran 2025/2026 dari tingkat SD, SMP, dan SMA.

    “Kami sedang berproses menyiapkan Sekolah Rakyat,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko Rabu (23/4).

    Ia mengatakan  program Sekolah Rakyat yang diadakan di DKI Jakarta ini merupakan tanggung jawab dari Kementerian Sosial dan Disdik DKI membantu dalam proses persiapannya.

    Menurut dia, ada tiga lokasi yang akan didirikan Sekolah Rakyat yaitu jenjang SD dan SMA direncanakan berada di Jakarta Selatan, SMP berada di Sentra Handayani, Jakarta Timur.

    “Untuk pengembangan Sekolah Rakyat akan dimulai di tahun pelajaran baru,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Gigih dan kerja keras, Wulan sukses jadi pengusaha hewan sapi di Boyolali

    Gigih dan kerja keras, Wulan sukses jadi pengusaha hewan sapi di Boyolali

    Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

    Gigih dan kerja keras, Wulan sukses jadi pengusaha hewan sapi di Boyolali
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – Jelang Idul Adha 2025, para penjual sapi di Boyolali Jawa Tengah mulai bersiap untuk menyambut permintaan yang meningkat. Salah satu penjual sapi yang sukses adalah Wulan. Mereka adalah pemilik Lembu Tresno Grosir Sapi di Kecamatan Nogosari, Boyolali. Dengan bertekad dan semangat, Wulan berhasil membangun  bisnis sapi yang berkembang pesat.

    Jeng Wulan panggilan akrab wanita ini menggelar promo spesial dengan membeli sapi berhadiah satu ekor entog atau itik. Promo yang dilakukannya menarik perhatian para pembeli yang ingin memiliki sapi berkualitas dengan harga yang kompetitif.

    “Kami ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan kami dan membuat mereka merasa dihargai,” kata Wulan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Selasa (6/5/2025). 

    Lebih lanjut Wulan mengatakan, harga sapi yang dijual di Lembu Tresno Grosir Sapi, mulai harga Rp20 hingga Rp50 juta. “Sapi yang kami jual adalah jenis sapi limosin dengan harga yang berbeda-beda, sehingga pembeli dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka,” kata Wulan.

    Dengan demikian, pembeli dapat memiliki sapi yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka.

    Lembu Tresno Grosir Sapi telah menjadi destinasi bagi pembeli sapi dari berbagai daerah, termasuk Solo, Klaten, Boyolali, dan Semarang. “Kami memiliki banyak pelanggan setia yang mempercayai kualitas sapi kami,” kata Wulan.

    Dengan reputasi yang baik dan kualitas sapi yang terjamin, Lembu Tresno Grosir Sapi menjadi pilihan utama bagi para pembeli sapi di wilayah tersebut.

    Dan dengan kegigihan dan kerja keras, Wulan telah berhasil membangun bisnis sapi yang sukses di Boyolali. Semoga bisnisnya terus berkembang dan menjadi contoh bagi pengusaha lainnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Baznas RI ajak seluruh LAZ perkuat kolaborasi untuk atasi kemiskinan

    Baznas RI ajak seluruh LAZ perkuat kolaborasi untuk atasi kemiskinan

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Baznas RI ajak seluruh LAZ perkuat kolaborasi untuk atasi kemiskinan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 17:32 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengajak seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dalam pengentasan kemiskinan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    Ajakan tersebut disampaikan Ketua Baznas RI, Noor Achmad, dalam pembukaan Baznas Development Forum bertajuk Upaya Pengentasan Kemiskinan di Tengah Gejolak Ekonomi Global, yang digelar di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Kiai Noor menekankan pentingnya sinergi antara Baznas dan seluruh LAZ dalam memperjelas peran masing-masing, terutama dalam memperkuat identifikasi terhadap kelompok penerima zakat (mustahik) dan pemberi zakat (muzaki).

    “Banyak pengangguran dan PHK, itulah yang terjadi di Indonesia dan kita tidak bisa menghindari itu. Maka yang perlu kita lakukan adalah kita harus benar-benar bisa membagi peran antara BAZNAS dengan seluruh LAZ, khususnya dalam mencermati dan melihat di mana muzaki dan mustahik,” ujar Kiai Noor.

    Noor juga mendorong adanya peninjauan ulang terhadap kriteria mustahik dan muzaki berdasarkan pendekatan fikih kontemporer. Katanya, pendekatan ini penting agar distribusi zakat lebih tepat sasaran dan kontekstual dengan kondisi masyarakat saat ini.

    “Jangan sampai gerakan zakat ini nanti kemudian dianggap membosankan dan dianggap ada satu perang untuk mendekati muzaki maupun mendekati mustahik, khususnya muzaki,” ucap Kiai Noor.

    Kiai Noor juga mengungkapkan harapannya agar seluruh LAZ di Indonesia bersinergi dalam berbagi peran dengan pemerintah menyukseskan program Asta Cita, terutama di bidang penurunan kemiskinan ekstrem.

    “Bagaimana kita semuanya memahami bahwa gerakan zakat adalah gerakan yang tidak hanya pendekatan-pendekatan kemanusiaan, tetapi pendekatan-pendekatan ketuhanan. Ini yang sering kami sampaikan bahwa gerakan zakat bukanlah antroposentrisme, tetapi antroposentrisme transendental,” kata Kiai Noor.

    Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyoroti dampak ekonomi global yang kian terasa, mulai dari pelemahan sektor ekspor-impor hingga gelombang PHK di sejumlah sektor industri.

    “Kalau sektor ekspor-impor ini bergejolak, maka implikasinya adalah PHK. Kalau PHK masif, maka ini yang harus dikerjakan kita teman-teman di Baznas maupun LAZ,” ucap Saidah.

    Ia menegaskan perlunya respons cepat dan tepat dari para pengelola dana ZIS. Kebijakan pengelolaan dana ZIS harus adaptif, tidak hanya untuk mitigasi dampak jangka pendek, tetapi juga membangun ketahanan ekonomi mustahik dalam jangka panjang.

    “Respons kebijakan pengelolaan dana zakat yang cepat dan tepat, saya kira diperlukan untuk memitigasi dampak jangka pendek, sekaligus juga untuk membangun ketahanan ekonomi mustahik dalam jangka panjang,” katanya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Rabu (7/5).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sekolah terdampak regrouping di Kudus akan digunakan untuk Koperasi Merah Putih

    Sekolah terdampak regrouping di Kudus akan digunakan untuk Koperasi Merah Putih

    Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

    Sekolah terdampak regrouping di Kudus akan digunakan untuk Koperasi Merah Putih
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah berkomitmen agar seluruh desa melaksanakan Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih. Hal itu disampaikan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat Musyawarah Desa Khusus yang digelar di Balai Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Selasa (6/5) bersama Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono. 

    Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Kudus juga sudah mencapai 40 persen. Rencananya kantor Koperasi Merah Putih dapat menggunakan bangunan sekolah yang terdampak regrouping, sehingga bangunan tidak terbengkelai. Selain itu bangunan SD itu juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan desa sepeti Posyandu maupun Bumdes.

    Bupati juga mengapresiasi Bank Jateng yang akan membiayai pengurusan badan hukum Koperasi Merah Putih melalui CSR. Selanjutnya, Bupati bersama jajaran siap mendampingi dan menjadi tempat konsultasi kepala desa sampai Koperasi Merah Putih. Iamenyatakan kalau didesa sudah ada Bumdes tinggal dikolaborasikan dengan koperasi desa. 

    Ditambahkan, mengenai target luasan tanaman padi sekitar 33 ribu hektar, namun, Sam’ani menjelaskan baru bisa memenuhi 26 ribu hektar. Angka tersebut akan berupaya untuk terus ditambah.  Meski saat ini setelah dihitung, Kabupaten Kudus srplus swasembada pangan sekitar 30 ribu ton per tahun. Ini akan menyumbang ke wilayah Jawa Tengah dan Republik Indonesia.

    “Kami upayakan laham menanam padi ditambah. Semoga wilayah Jekulo, Kaliwungu, dan Mejobo yang kadang terdampak banjir bisa satu sampai dua kali masa tanam lagi,” paparnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (7/5).

    Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono menyatakan Koperasi Merah Putih akan menyediakan sembako dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kesejahteraan. Pengelolaannya juga didorong transparan dan diawawi oleh pihak berwenang.

    “Koperasi Merah Putih akan mempunyai gerai menyalurkan sembako dengan harga sembako sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Juga menyalurkan bantuang langsung kepada rakyat melalui koperasi Merah Putih,” tandasnya..

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menkop gandeng Kejagung untuk pendampingan hukum dan mitigasi risiko Kopdes Merah Putih

    Menkop gandeng Kejagung untuk pendampingan hukum dan mitigasi risiko Kopdes Merah Putih

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Menkop gandeng Kejagung untuk pendampingan hukum dan mitigasi risiko Kopdes Merah Putih
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 18:22 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk pengawasan, pendampingan hukum, dan mitigasi risiko, terkait proses pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih di seluruh desa di Indonesia.

    “Karena ini melibatkan anggaran besar, maka perlu memitigasi risiko sejak perencanaan dan pengawasan dan juga agar tujuan mulia dari program Kopdes/kel Merah Putih ini bisa kita wujudkan,” ungkap Menkop Budi Arie usai beraudiensi dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajaran, di kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (7/5).

    Lebih dari itu, bagi Menkop, pendampingan hukum dan mitigasi risiko menjadi hal yang penting agar kredibilitas program strategis ini bisa dijaga bersama.

    “Kami juga meminta Kejagung untuk membina dan mendidik para Kepala Desa, khususnya pengelola dan pengawas Kopdes/Kel Merah Putih bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat desa,” papar Menkop.

    Apalagi, lanjut Menkop Budi Arie, tujuan dari pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, memutus rantai distribusi yang panjang, sampai menghilangkan rentenir, sehingga warganya bisa makmur dan desanya maju.

    “Saat ini, program Kopdes/Kel Merah Putih baru tahap pembentukan kelembagaan secara legalitas. Nanti, pada tahap kedua, yaitu pembangunan dan pengoperasian, ada titik-titik rawan sehingga perlu dikawal,” jelas Menkop.

    Menkop berharap, karena ini melibatkan anggaran yang besar, maka perlu dimitigasi dan dikawal dengan baik. “Saya percaya warga desa masih berkomitmen untuk menjaga dengan baik keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih ini,” imbuh Menkop.

    Menkop menjelaskan, inti dari audiensi tersebut yaitu permohonan dukungan dari Kejagung dalam hal pendampingan hukum dan legal audit, agar tidak terjadi penyimpangan anggaran dan program sejak perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.

    Bahkan, dukungan fasilitasi kajian hukum bersama untuk merumuskan skema pembiayaan yang sesuai prosedur dan aman secara hukum, khususnya untuk dana modal investasi dan modal operasional. 

    “Lalu, butuh dukungan pengawalan implementasi kerja sama dengan pemerintah dan Himbara agar selaras dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi publik,” terang Menkop.

    Yang tak kalah penting adalah pencegahan risiko dan penegakkan hukum, di mana penguatan sinergi antara Kemenkop dan Kejagung untuk mencegah potensi tindak pidana korupsi, penyalahgunaan kewenangan, dan konflik kepentingan dalam pengelolaan Kopdes Merah Putih.

    Tindakan Preventif

    Dalam kesempatan yang sama, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan bahwa pembentukan 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh desa di Indonesia bukanlah pekerjaan yang mudah dan asal-asalan. Tapi, memerlukan satu keseriusan dan satu itikad yang sama yaitu mensejahterakan masyarakat desa.

    “Utamanya, kita akan melakukan pendampingan serta tindakan preventif yang sifatnya mengingatkan,” ucap Jaksa Agung.

    Sehingga, Jaksa Agung akan memasukkan (matching) pengawasan program Kopdes/Kel Merah Putih ke dalam aplikasi Jaga Desa (Jaksa Garda Desa) yang dimiliki Kejagung.

    Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat desa, mencegah tindak pidana termasuk korupsi di tingkat desa, serta mengawal pembangunan desa melalui Dana Desa. 

    Program aplikasi Jaga Desa ini juga bertujuan untuk mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat desa dan memastikan penggunaan dana desa secara efektif, akuntabel, dan transparan. 

    “Melalui aplikasi Jaga Desa ini, kita ingin mengurangi Kepala Desa yang ter-kriminalisasi hingga Kades yang kurang memahami mekanisme pertanggung-jawaban,” ujar Jaksa Agung.

    Jaksa Agung mengatakan, usai pertemuan ini akan segera dilakukan penandatanganan MoU antara Kejagung dengan Kemenkop terkait pendampingan hukum dan mitigasi risiko dari Kopdes/Kel Merah Putih.

    Sumber : Elshinta.Com