Video: Iklan dan Promosi soal Vape Bakal Diregulasi
Category: Detik.com
-

Pelajar SMK Curi Motor di Jaktim, Dibekuk saat Mau Jual di Jakpus
Jakarta –
Pihak kepolisian menangkap pelajar SMK berinisial AF (16) yang menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). AF ditangkap saat hendak menjual motor curiannya di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).
“Pelaku AF kami amankan beserta barang bukti sepeda motor Honda Vario 125 hasil curian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Senin (2/6/2025).
Pelaku mencuri sepeda motor tersebut di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Pengungkapan kasus berawal dari adanya laporan masyarakat mengenai adanya transaksi sepeda motor bodong.
Susatyo mengatakan, pelaku mencuri sepeda motor korban pada hari Selasa (27/5) dini hari. Pelaku mencuri kotor yang kuncinya masih menempel di kontaknya.
“Pelaku memanfaatkan kelalaian korban yang meninggalkan kunci kontak masih menempel pada motor. Dengan mudah, pelaku membawa kabur motor tersebut,” jelasnya.
Pada malam harinya, polisi kemudian menangkap pelaku di sekitar Stasiun Kemayoran. Akibat perbuatannya, pelaku terancam tujuh tahun bui.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat diperiksa, pelaku mengaku melakukan aksi pencurian tersebut bersama temannya yaitu M. Saat ini, polisi masih memburu M.
“AF mengakui perbuatannya. Ia beraksi bersama M yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” kata Firdaus.
“Kami tetap menjalankan prosedur hukum untuk memberikan efek jera,” pungkasnya.
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Dear Pasutri, Agendakan Sesi Bercinta Malam Ini Biar Tidur Lebih Nyenyak
Jakarta –
Sebuah studi mengungkapkan bahwa melakukan aktivitas seksual sebelum tidur dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Hasil temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Sleep Health.
Para peneliti di Central Queensland University dan Flinders University di Australia memantau kualitas tidur tujuh pasangan suami istri selama 11 malam berturut-turut. Setiap malam sebelum tidur, mereka bergantian antara tiga kondisi, yakni masturbasi sendiri, berhubungan seks, atau tidak melakukan aktivitas seksual.
Para peserta menyelesaikan survei harian tentang seks dan tidur mereka. Kualitas tidur mereka juga diukur secara objektif dengan headset polisomnografi, yang merekam aktivitas otak, gerakan, dan pernapasan.
Hasilnya, pada malam-malam peserta melakukan aktivitas seksual, mereka akan memundurkan waktu tidur hingga setengah jam. Tetapi, ini diimbangi dengan efisiensi tidur yang lebih baik.
Mereka juga cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu untuk terjaga di malam hari. Hasil ini juga tidak bias dengan pelaporan dari headset perekam tidur.
Peserta melaporkan sendiri adanya peningkatan dalam kesiapan dan motivasi mereka untuk hari setelah aktivitas seksual. Dengan menggunakan skala 100 poin, mereka melaporkan termotivasi hingga 5 poin lebih banyak pada hari setelah sesi ‘solo’, dan 11 poin lebih banyak setelah berhubungan seks dengan pasangan.
Dikutip dari Science Alert, tampaknya tidak ada peningkatan pada seberapa cepat peserta tertidur atau berapa lama mereka tidur. Tetapi, tim dipimpin oleh ilmuwan olahraga tidur Michele Lastella dari Central Queensland University menduga hal ini mungkin sebagian disebabkan oleh ukuran sampel yang sangat kecil.
“Peserta yang harus segera mengenakan headset dan memulai aplikasi telepon untuk merekam tidur. Mereka juga dapat meredupkan cahaya setelahnya,” tulis Lastella dan rekan-rekannya.
Untuk benar-benar mengungkap manfaat klinis, para peneliti menyarankan agar penelitian di masa mendatang harus melibatkan ukuran sampel yang lebih besar, rentang seksualitas yang lebih luas, dan meliputi individu dengan gangguan tidur, kondisi kesehatan, dan rentang usia yang lebih luas.
(sao/kna)
-

Perkuat Kedaulatan Digital, GoTo Luncurkan Chat AI Berbahasa Daerah
Jakarta –
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi meluncurkan ‘Sahabat-AI’, layanan chat Artificial Intelligence (AI). Tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia, Sahabat-AI juga mendukung bahasa daerah seperti Bahasa Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.
Layanan ini merupakan bagian dari ekosistem Large Language Model (LLM) Sahabat-AI yang dikembangkan oleh talenta digital lokal. Dengan infrastruktur GPU yang seluruhnya tersimpan di wilayah Indonesia, Sahabat-AI mencerminkan komitmen GoTo dalam memperkuat kedaulatan digital.
CEO GoTo, Patrick Walujo menjelaskan bahwa model Sahabat-AI memiliki 70 miliar parameter dan dirancang dengan pemahaman mendalam terhadap konteks lokal, mencerminkan kekayaan karakteristik Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Kolaborasi ini melibatkan Indosat Ooredoo Hutchison serta institusi riset, universitas, media, dan lembaga pemerintah.
“Sahabat-AI mencerminkan komitmen kami pada kedaulatan digital dan mendukung visi Presiden Prabowo untuk pengembangan teknologi lokal,” ungkap Patrick dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).
Ia menambahkan, Sahabat-AI dibangun dengan infrastruktur GPU lokal dan data yang disimpan secara lokal di Indonesia, sehingga menjamin privasi data dan latensi rendah.
“Dengan model 70 miliar parameter dan layanan chat baru, Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia. Kemampuan multibahasa dan akurasi yang lebih tinggi membuat layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia,” jelas Patrick.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia berharap dengan pengembangan solusi berbasis AI yang semakin maju, transformasi digital dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kedaulatan data bukan hanya masalah teknis, tetapi merupakan masalah kemerdekaan nasional di era digital. Saya sangat mengapresiasi inisiatif GoTo dan Indosat yang mempelopori Sahabat AI, serta mendorong inovasi teknologi yang berakar pada identitas nasional kita,” ujar Luhut.
Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid juga mengapresiasi kolaborasi tersebut. Ia menilai kehadiran Sahabat-AI meningkatkan posisi Indonesia di panggung teknologi global, khususnya dalam pengembangan LLM berbahasa lokal.
“Pemerintah hari ini bersenang-hati karena kita lihat dari Indosat dan GoTo yang menghasilkan karya AI bernama Sahabat-AI dan ini juga membuat indonesia leverage-nya naik di tingkat dunia untuk LLM yang berbahasa lokal,” kata Meutya.
“Pesan kami kepada Indosat dan GoTo untuk selalu menjaga adat-adat budaya Indonesia, kita mengadopsi teknologi di Tanah Air untuk terus memperhatikan keragaman budaya, kesantunan lokal sehingga nantinya dari prompt, dari jawaban-jawaban chatbot-nya juga mencerminkan budaya-budaya lokal yang mengedepankan gotong-royong dan keberagaman,” tambahnya.
President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menambahkan bahwa Indosat menghadirkan GPU Merdeka. Yakni layanan cloud AI sebagai fondasi digital yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekosistem AI nasional yang aman, inklusif, dan relevan dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
“Sahabat-AI bukan sekadar model, ini adalah aset nasional yang didukung oleh kolaborasi dan didukung oleh kolaborasi dan dibangun untuk seluruh rakyat Indonesia,” jelas Vikram.
Layanan chat Sahabat-AI kini dapat diakses secara gratis melalui aplikasi GoPay dalam menu ‘Layanan Favorit Warga’ atau langsung di laman sahabat-ai.com. Pengguna dapat berinteraksi dan menerima jawaban dalam berbagai bahasa daerah.
(anl/ega)
-

Melihat dari Dekat Mobil Listrik Xiaomi YU7, Siap Tantang Tesla Model Y
Melihat dari Dekat Mobil Listrik Xiaomi YU7, Siap Tantang Tesla Model Y
-

Apa Kabar Internet 100 Mbps Rp 100 Ribu, Komdigi?
Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dipimpin Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berambisi menghadirkan koneksi internet 100 Mbps dengan harga terjangkau Rp 100 ribu. Apa kabar rencana tersebut?
Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik, Kementerian Komdigi, Arnanto Nurprabowo, mengatakan proses menuju internet cepat itu masih terus dilakukan pemerintah.
Disampaikan Arnanto, Komdigi tidak hanya menjanjikan untuk menghadirkan akses internet yang kencang saja, tapi juga merata di seluruh Tanah Air.
“Dan, kita upayakan bahwa nanti ke depan akses yang luas dan merata. Tentunya dengan harga yang terjangkau dari masyarakat itu menjadi prioritas. Akses yang berkualitas juga tentunya bukan hanya merata kira-kira seperti itu,” ujar Arnanto ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Senin (2/6/2025).
Tidak hanya mengandalkan proyek pemerintah yang sudah dioperasikan, mulai dari Palapa Ring, satelit Satria-1, hingga Base Transceiver Station (BTS) Universal Service Obligation (USO), Komdigi juga menyiapkan frekuensi tambahan bagai operator telekomunikasi agar memberikan layanan internet cepat ke masyarakat.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat ini, Komdigi berencana membuka seleksi pita frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, 2,6 GHz dan 26 GHz.
“Ini masih dalam proses. Tentunya kita akan melakukan pemanfaatan frekuensi-frekuensi yang ada, melakukan pelelangan frekuensi yang ada. Nanti setelah itu, mungkin ada masuk infrastruktur yang optimal untuk memanfaatkan ini,” kata Arnanto.
Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akses internet sudah menjadi keniscayaan yang tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga daerah pelosok Indonesia.
“Intinya, pemerataan jaringan internet yang berkualitas ini untuk secara nasional tetap akan kita menjadikan prioritas. Tentunya, harga akan kita upayakan semakin rendah,” janjinya.
Kapan mimpi Indonesia merasakan pengalaman koneksi internet 100 Mbps dengan harga Rp 100 rupiah bisa terwujud, Arnanto pun meresponnya.
“Sesegera mungkin karena kita juga ingin masyarakat luas juga bisa menikmati, bisa menjangkau tentunya menyesuaikan dengan daya beli masyarakat,” pungkas dia.
(agt/fay)
-

Jaecoo Kenalkan J7 Discover, Bernuansa Range Rover-Nambah Rp 28 Jutaan
Jakarta –
Jaecoo merilis aksesoris agar SUV J7 bernuansa Range Rover. Bagi yang tertarik, siapkan duit Rp 28 jutaan.
Jaecoo sudah membuka pemesanan terhadap SUV J7 di Indonesia sejak ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Setelah mengenalkan sekaligus mengumumkan harga pre-booking, produsen China itu kini menyajikan edisi khusus Jaecoo J7 Discover.
Jaecoo J7 Discover, bukanlah model yang sepenuhnya baru, melainkan perluasan strategis dari lini J7 yang sudah ada. Varian ini membawa peningkatan fungsional dan desain yang secara khusus memiliki kemampuan dan mendukung menjelajah di luar wilayah perkotaan. J7 Discover hadir untuk konsumen yang mencintai petualangan dan aktivitas di alam terbuka.
Jaecoo J7 Discover, hadir untuk varian J7 SHS (Super Hybrid System) atau umumnya dikenal dengan Plug in Hybrid Vehicle (PHEV). Juga varian J7 AWD (All Wheel Drive) untuk kendaraan ICE (Internal Combustion Engine).
Bagi kamu yang tertarik, bisa melakukan pre-booking J7 SHS atau J7 AWD dengan menambahkan Rp 28,8 juta dari harga aksesori normal sebesar Rp 50 juta, atau mendapatkan diskon sebesar 42% selama periode pemesanan. Sebagai informasi, saat ini, harga pre-booking J7 SHS adalah Rp 599 juta dan J7 AWD yaitu Rp 549 juta.
“Kami menghadirkan Jaecoo J7 Discover sebagai jawaban atas kebutuhan nyata konsumen akan kendaraan. Mobil ini memiliki warisan dari Range Rover, dan melalui edisi terbatas ini kami ingin memenuhi keinginan konsumen terhadap kendaraan yang dapat menunjang petualangan alam terbuka, dengan aksesoris pendukungnya,” ujar Country Director Jaecoo Indonesia Max Zhou dalam siaran persnya.
J7 SHS Discover dan J7 Discover AWD hadir untuk para pengendara yang ingin menjelajah lebih jauh dari sekadar jalanan kota dan menikmati gaya hidup aktif di alam terbuka, termasuk aktivitas light off-road. Aksesori eksklusif yang ditawarkan mendukung gaya hidup petualang baru Anda. Selain itu, desain Discover menawarkan tampilan berfokus petualangan, dengan fitur tangguh dan fungsi praktis untuk penggunaan luar ruang.
Secara eksklusif tersedia dalam edisi terbatas ini, J7 Discover dilengkapi dengan:
Roof platform untuk membawa kargo tambahan atau perlengkapan rekreasiSide box dan tactical box untuk penyimpanan saat bepergianHard-shell side awning untuk perlindungan dari matahari saat istirahat atau bermalamSide ladder untuk akses mudah ke atap kendaraan
Seluruh komponen ini tersedia dalam satu paket dan tidak dijual secara terpisah, memperkuat identitas Discover sebagai edisi yang dirancang khusus untuk pengguna berjiwa petualang.
Jaecoo J7 SHS menggabungkan mesin turbo 1.5 turbo dengan motor listrik. Sedangkan baterai yang disematkan berkapasitas 18,3 kWh. Baterai tersebut diklaim bisa menempuh jarak hingga 90 km menurut pengujian WLTP.
Sedangkan Jaecoo J7 AWD mengusung mesin yang sama yakni 1.6 turbo. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga 183 daya kuda dan torsi 275 Nm. Kecepatan maksimalnya 180 km/jam. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 9,2 detik.
(dry/din)
-

Cerita Wanita Brasil ‘Mengasuh’ Boneka Replika Bayi, Gemas atau Seram?
Jakarta –
Gabi Matos (21) seorang Youtuber mengungkapkan alasan mengapa ia begitu mencintai koleksi boneka bayi hiper-realistis milikinya. Dalam keseharian, ia bahkan memperlakukan bonekanya seperti anak asli.
Boneka bayi yang dimiliki Matos sangat mirip dengan bayi asil. Beberapa koleksi yang disebut ‘reborn’ itu bahkan bisa menangis, mengisap dot, pipis, memiliki kuku, bulu mata, bahkan guratan wajah.
Jika dilihat sekilas, tidak ada bedanya boneka milik Matos dengan bayi sungguhan.
Permintaan bayi replika ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal 1990-an, terutama ditujukan untuk orang dewasa. Tren ini meroket di Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Boneka yang terbuat dari silikon atau vinil ini bisa dipatok hingga ribuan dollar AS.
“Saya selalu menyukai bayi dan boneka, sejak usia sangat muda. Ketika saya menemukan model seni ini, saya langsung jatuh cinta,” kata Matos dikutip dari SCMP, Senin (2/6/2025).
Sejauh ini, koleksi boneka bayi Matos sudah mencapai 22 buah. Melalui kanal Youtube, ia menjadikan aktivitas perawatan bayi-bayinya sebagai pekerjaan full time. Total ia sudah memiliki 1,3 juta subscriber di kanal Youtube-nya.
Meski banyak yang menyambut baik kontennya, tak sedikit pula yang mencibir perilaku Matos. Beberapa dari netizen bahkan menyebut dirinya harus dirawat di rumah sakit jiwa.
“Orang-orang bilang aku seharusnya dirawat di rumah sakit jiwa karena mereka percaya kami memperlakukan boneka-boneka itu seperti anak sungguhan,” katanya.
“Padahal tidak demikian, itu sangat menyedihkan,” sambung Matos.
Salah satu bentuk boneka replika bayi yang sangat realistis, dan banyak dibeli oleh wanita Brazil. Foto: AFP/NELSON ALMEIDA
Tren mengasuh boneka ini menjadi sorotan di Brazil setelah sekelompok kolektor melakukan pertemuan di sebuah taman di Sao Paulo. Netizen terbagi menjadi dua kelompok, ada yang mencibir perilaku tersebut, ada yang menganggapnya hanya hobi biasa.
Kolektor sekaligus pemilik toko boneka bayi Alana Generoso menegaskan pelanggan yang datang ke tempatnya adalah orang-orang yang waras. Ia mengklaim apa yang ditawarkan di tokonya adalah ‘mimpi’, bukan sekedar boneka biasa.
Toko yang dibuat Alana didesain khusus seperti rumah sakit bersalin yang otentik lengkap dengan inkubator. Meski mengakui ada beberapa orang yang merawat boneka seakan bayi sungguhan, Alana menyebut jumlahnya tidak banyak.
“Banyak anak-anak datang ke toko, begitu pula orang dewasa yang menjalani kehidupan normal,” kata Alana.
NEXT: Termasuk gangguan jiwa?
Psikolog Viviane Cunha menjelaskan mengoleksi boneka bayi belum tentu bisa dikatakan sebagai gangguan jiwa. Menurutnya, ini hanya bisa dikategorikan gangguan jiwa jika hobi tersebut menyebabkan kerugian sosial, emosional, atau ekonomi.
“Jika misalnya mereka membolos kerja karena ‘bayinya demam’, dan ia meyakini hal itu benar, maka ia membutuhkan bantuan profesional,” jelas Viviane.
Viviane menyebut tren ini mungkin berhubungan dengan epidemi kesepian global yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikaitkan dengan pembatasan sosial selama pandemi COVID-19.
“Saya pikir boneka itu muncul dari pencarian ikatan atau koneksi emosional,” tandasnya.


