Category: Detik.com

  • Iran Balas Serangan Israel, Gempur Tel Aviv dengan Rudal Balistik

    Iran Balas Serangan Israel, Gempur Tel Aviv dengan Rudal Balistik

    Tel Aviv

    Korps Garda Revolusi Iran membalas serangan Israel dengan melancarkan gempuran rudal balistik terhadap “puluhan target, pusat militer, dan pangkalan udara” di Israel. Iran menamai operasi itu “True Promise 3”.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei memperingatkan bahwa pasukan Iran akan “bertindak dengan kekuatan” terhadap Israel.

    Dalam tulisan di media sosial X, ia memperingatkan Israel “tidak akan lolos tanpa cedera dari kejahatan ini”.

    Di Yerusalem dan Tel Aviv, terdapat laporan bunyi ledakan dan kilatan cahaya terang saat sistem pertahanan ‘Kubah Besi’ Israel berusaha mencegat serangan itu.

    Beberapa rudal Iran dilaporkan menghantam beberapa tempat, termasuk di Tel Aviv dan Ramat Gan, kota dekat Tel Aviv.

    Serangan rudal Iran menghantam bangunan di Ramat Gan, Israel, pada Jumat (13/06) (Reuters)

    Sejumlah korban luka-luka akibat serangan rudal Iran ke Kota Ramat Gan, Israel, pada Jumat (13/06) (Reuters)

    Sistem pertahanan udara Kubah Besi menangkal sejumlah serangan rudal Iran di Tel Aviv, pada Jumat (13/06) (Reuters)

    Menurut juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Avichay Adraee, Iran meluncurkan kurang dari 100 rudal dalam dua gelombang ke Israel.

    Dalam sebuah posting di X, ia mengklaim sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat atau gagal mencapai target.

    “Ada sejumlah kecil bangunan yang terkena serangan, beberapa karena pecahan peluru dari operasi intersepsi,” tambahnya.

    Sebanyak 40 orang dirawat di rumah sakit Israel setelah serangan Iran dua di antaranya dalam kondisi kritis.

    Israel gempur puluhan lokasi di Iran

    Sebelumnya, militer Israel telah menyerang puluhan lokasi di berbagai wilayah Iran. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan serangan Israel “menyasar ke jantung program pengayaan nuklir Iran”. Dalam serangan itu, kepala Garda Revolusi Iran dilaporkan tewas.

    “Israel meluncurkan Operasi Rising Lion, operasi militer yang ditargetkan untuk menangkal ancaman Iran terhadap kelangsungan hidup Israel,” kata Netanyahu pada Jumat (13/06).

    “Operasi ini akan terus berlanjut sampai berapapun hari yang diperlukan untuk menghilangkan penyebarannya.”

    “Dalam beberapa bulan terakhir, Iran telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah diambil sebelumnya, langkah-langkah untuk mempersenjatai uranium yang diperkaya ini,” tambahnya.

    “Jika tidak dihentikan, Iran dapat memproduksi senjata nuklir dalam waktu yang sangat singkat. Bisa jadi satu tahun. Bisa jadi dalam beberapa bulan, kurang dari satu tahun. Ini adalah bahaya yang jelas dan nyata bagi kelangsungan hidup Israel.”

    Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan serangan ke sejumlah lokasi di Iran mengungkap “sifat keji” Israel.

    Dia menambahkan, Israel “telah menyiapkan nasib pahit untuk dirinya sendiri, yang pasti akan diterimanya” dengan melakukan serangan ke Iran.

    Seorang juru bicara angkatan bersenjata Iran mengatakan bahwa AS dan Israel akan membayar “harga yang mahal” untuk serangan tersebut.

    “Angkatan bersenjata pasti akan menanggapi serangan Zionis ini,” kata juru bicara militer Iran, Abolfazl Shekarchi, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.

    Presiden AS Donald Trump mengaku telah mengetahui rencana Israel menyerang Iran. Namun, dia menegaskan bahwa militer AS tidak berperan dalam operasi tersebut.

    “Iran tidak dapat memiliki bom nuklir dan kami berharap untuk kembali ke meja perundingan. Kita lihat saja nanti,” katanya kepada Fox News.

    “Ada beberapa orang dalam kepemimpinan yang tidak akan kembali,” katanya, seraya mencatat bahwa AS telah mengonfirmasi bahwa beberapa pemimpin Iran telah tewas dalam serangan tersebut.

    Kepala Garda Revolusi dan ilmuwan nuklir Iran dilaporkan tewas

    Kepala Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, tewas dalam serangan Israel, demikian dilaporkan media pemerintah Iran.

    Ia termasuk di antara beberapa pemimpin senior yang tewas dalam serangan Israel.

    Hossein Salami mungkin adalah pemimpin Iran paling senior yang tewas dalam serangan Israel.

    Salami pertama kali bergabung dengan Garda Revolusi pada 1980 saat Perang Iran-Irak.

    Seiring dengan kenaikan pangkatnya di militer, ia makin dikenal karena retorikanya yang keras terhadap AS dan sekutu-sekutunya.

    Sejak tahun 2000-an, ia telah dikenai sanksi oleh Dewan Keamanan PBB dan AS atas keterlibatannya dalam program nuklir dan militer Iran.

    Dia menjabat sebagai kepala Garda Revolusi pada 2024 ketika Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel, dengan mengerahkan lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal.

    Ketika ketegangan dengan Israel meningkat dalam beberapa hari terakhir, Salami mengatakan pada Kamis (12/06) bahwa Iran “sepenuhnya siap untuk segala skenario, situasi, dan keadaan”.

    “Musuh mengira mereka dapat melawan Iran dengan cara yang sama seperti mereka melawan warga Palestina yang tak berdaya yang dikepung Israel,” katanya. “Kami teruji dalam perang dan berpengalaman.”

    Selain Hossein Salami, media pemerintah Iran menyebutkan bahwa Mohammad Bagheri, kepala staf Angkatan Bersenjata Iran, tewas dalam serangan Israel.

    Korban berikutnya adalah Gholamali Rashid, komandan Markas Pusat Khatam-al Anbiya perusahaan konstruksi yang bernaung di bawah Korps Garda Revolusi Iran.

    Dua ilmuwan nuklir senior juga tewas dalam serangan Israel.

    Salah satunya adalah Fereydoon Abbasi, mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI). AEOI bertanggung jawab atas fasilitas nuklir Iran.

    Abassi selamat dari upaya pembunuhan di Teheran pada 2010.

    Sosok berikutnya adalah Mohammad Mehdi Tehranchi, rektor Universitas Islam Azad di Teheran. Dia disebut-sebut terlibat dalam program senjata nuklir Iran.

    Lokasi mana saja yang menjadi target Israel?

    Seorang pejabat militer Israel mengatakan bahwa serangan itu diarahkan ke puluhan lokasi di berbagai wilayah Iran. Targetnya adalah lokasi rudal jarak jauh Iran dan segala fasilitas yang terkait dengan program nuklir, kata pejabat itu.

    Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkap puluhan pesawat tempur terlibat dalam “tahap pertama” terhadap “target nuklir” di berbagai wilayah Iran.

    Salah satu lokasi yang menjadi target, kata Netanyahu, adalah fasilitas pengayaan uranium di Kota Natanz, sekitar 225 km sebelah selatan Teheran, ibu kota Iran.

    Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa markas besar Garda Revolusi di Teheran turut menjadi sasaran serangan Israel.

    Media lokal juga melaporkan api dan asap keluar dari lokasi tersebut.

    Garda Revolusi Islam adalah cabang Angkatan Bersenjata Iran dan salah satu organisasi paling kuat di negara itu.

    BBC

    Iran telah lama menyatakan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan sipil. Iran memiliki beberapa fasilitas nuklir, beberapa di antaranya telah menjadi sasaran serangan Israel.

    Namun, banyak negara serta Badan Energi Atom Internasional (IAEA)tidak yakin bahwa program nuklir Iran hanya untuk tujuan sipil.

    Pekan ini, Dewan Gubernur IAEA secara resmi menyatakan Iran melanggar kewajiban nonproliferasinya untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

    Mereka mengutip “banyak kegagalan” Iran untuk memberikan jawaban lengkap tentang keberadaan bahan nuklir yang tidak dilaporkan serta persediaan uranium yang telah diperkaya.

    Laporan IAEA sebelumnya menyebut Iran telah memperkaya uranium hingga kemurnian 60%, cukup mendekati uranium tingkat senjata untuk membuat sembilan bom nuklir.

    Iran mengatakan resolusi itu “politis”.

    Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters yang mengutip Nour News, lembaga pemberitaan di bawah pemerintah Iran, ledakan terdengar di timur laut Teheran.

    Reporter BBC juga mendapat informasi dari orang-orang di Teheran yang mengonfirmasi ledakan tersebut.

    Media pemerintah Iran melaporkan bahwa Israel telah menyerang area pemukiman di Teheran dan beberapa kota lainnya.

    Kantor berita Reuters mengutip stasiun TV pemerintah Iran yang menyebutkan bahwa sejumlah anak-anak termasuk di antara korban tewas.

    Kondisi darurat di Israel, AS mengklaim tidak terlibat

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga menetapkan keadaan darurat di Israel.

    “Setelah serangan preventif terhadap Iran, serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan segera terjadi,” begitu bunyi pengumuman keadaan darurat tersebut.

    Akibat serangan itu, semua penerbangan di bandara internasional utama di Teheran telah ditangguhkan, menurut media pemerintah Iran.

    Bandara Internasional Imam Khomeini terletak sekitar 30 km di barat daya ibu kota Iran.

    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio membuat klaim bahwa negaranya tidak terlibat dalam serangan tersebut.

    “Malam ini, Israel mengambil tindakan sepihak terhadap Iran. Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut,” kata Rubio.

    “Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk membela diri,” ujarnya.

    “Presiden Trump telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan AS dan tetap berhubungan erat dengan mitra regional kami. Saya tegaskan: Iran tidak boleh menargetkan kepentingan atau personel AS,” kata Rubio.

    Berita ini akan diperbarui secara berkala

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pakai Motor Listrik vs Isi Pertalite, Ini Perbandingan Biayanya Selama Setahun!

    Pakai Motor Listrik vs Isi Pertalite, Ini Perbandingan Biayanya Selama Setahun!

    Jakarta

    Polytron memberikan simulasi biaya operasional motor listrik dibandingkan motor bensin yang menggunakan bensin RON 90 atau setara Pertalite selama satu tahun. Berapa banyak selisihnya?

    Bagi masyarakat tentu satu hal yang jadi pertimbangan adalah biaya yang dikeluarkan jika menggunakan motor listrik. Lalu bagaimana perbandingan biaya yang harus dikeluarkan ketika mengendarai motor listrik dengan motor bensin?

    Umumnya penggunaan motor listrik secara operasional bisa lebih murah. Ada selisih Rp 4 jutaan jika beralih dari motor bensin ke listrik dalam penggunaan setahun sebagai pengganti BBM.

    Hitung-hitungan Polytron dengan penggunaan harian sejauh 60 KM selama 30 hari dalam sebulan, total jarak tempuh per tahun mencapai lebih dari 21.000 KM. Dalam skenario ini, motor listrik Polytron FOX-R disebut cuma menghabiskan:

    Rp 885.600 untuk pengisian daya listrik per tahunRp 50.000 untuk biaya perpanjangan STNKRp 0 untuk biaya servis berkala

    Total biaya tahunan: Rp 935.600

    Sementara itu, motor konvensional dengan bahan bakar RON 90 memerlukan:

    Rp 4.320.000 untuk bensin per tahunRp 320.000 untuk perpanjangan STNKRp 720.000 untuk servis rutin

    Total biaya tahunan: Rp 5.360.000.

    Well jika dilihat motor listrik lebih hemat dalam setahun. Namun angka tersebut belum termasuk jika menggunakan skema sewa baterai dalam setahun.

    “Dengan beralih ke Polytron FOX-R, dengan estimasi kalkulasi di atas konsumen bisa menghemat hingga Rp 4.424.400 per tahun. Ini bukan sekadar penghematan, tapi keputusan finansial cerdas untuk efisiensi jangka panjang,” ujar Ilman Fachrian Fadly, Head of Group Product Electric Vehicle 2W Polytron.

    Rata-rata motor listrik saat ini bisa menjangkau jarak lebih dari 60 kilometer untuk satu kali isi ulang baterai secara penuh. Sehingga jarak tempuhnya dirasa sudah oke untuk mewakili perjalanan sehari-hari.

    (riar/lth)

  • Jalan Raya Itu Pameran Etika

    Jalan Raya Itu Pameran Etika

    Jakarta

    Rocky Gerung hadir dalam rapat kerja teknis (rakernis) Korlantas Polri. Rocky Gerung mendukung upaya Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam mengurangi angka kecelakaan.

    “Ini rakernis yang unik karena ada upaya serius untuk menghasilkan keselamatan, paling tidak menurunkan angka kecelakaan, yang itu menyangkut yang pertama adalah overdimension, ukuran yang berlebihan, tonase yang melanggar aturan itu,” kata Rocky kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).

    Rocky menilai banyak kecelakaan diakibatkan oleh modifikasi kendaraan. Rocky menyebut memodifikasi kendaraan adalah sesuatu yang membahayakan.

    “Kan ternyata banyak kecelakaan itu disebabkan oleh manusia yang memodifikasi kendaraannya dan itu betul-betul menghina akal sehat kita, apa yang sudah dibuat oleh pabrik, kalau kita modifikasi lagi itu sama kita merekayasa sesuatu yang akan berbahaya,” tuturnya.

    “Saya senang bahwa Pak Agus Suryo mulai menerangkan keindahan di jalan raya itu adalah bagian dari kemanusiaan. Jadi jalan raya itu jangan dianggap sebagai pameran arogansi, dia justru tempat pameran etika, beretika,” imbuhnya.

    Rocky menekankan jalan raya bukan tentang arogansi. Dia menyebut masalah oragansi itu bisa dipengaruhi oleh beberapa hal.

    Lebih lanjut, Rocky menyebut anggota Polantas harus dibekali oleh berbagai latar belakang ilmu pengetahuan. Sehingga, kata dia, bisa memahami kondisi pengendara di jalan raya.

    “Anggota polisi lalu lintas itu mereka yang paling harus dibekali oleh semua ilmu pengetahuan, bukan sekedar ilmu berlalu lintas tapi juga psikologi, demikian juga antropologi, harus paham kemarahan di jalan raya itu bisa berasal dari dapur yang nggak berasap lagi di rumah mama, atau kamar tidur yang tidak harmonis antar pasangan suami istri kan,” sebut Rocky.

    Kakorlatas Polri Irjen Agus mengapresiasi kehadiran Rocky dalam rakernis. Agus mengatakan keselamatan adalah hal utama dalam berlalu lintas di jalan raya.

    “Saya menyampaikan apresiasi yang luar bisa kepada sahabat kami Pak Profesor Rocky Gerung, ketika berbicara problem kaitannya dengan keselamatan, keselamatan itu adalah yang utama. Berkaitan dengan Hari Keselamatan Lalu Lintas Nasional, Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dikaitkan dengan keselamatan jiwa orang. Baik itu pengguna jalan, baik itu jalannya berkeselamatan, baik itu kendaraan yang berkeselamatan, apalagi dikaitkan dengan fenomena saat ini over dimensi dan overload, ini sudah menggurita,” tutur Agus dalam kesempatan yang sama.

    Agus mengatakan bahwa negara akan menggandeng sejumlah pihak untuk mengatasi masalah di jalan raya. Para ahli hingga akademisi akan diundang untuk memberikan masukan.

    “Oleh karena itu kami tidak bisa bekerja sendiri, kami dengan Kementerian Perhubungan, negara akan merangkul semua potensi masyarakat, baik itu ahli transportasi, akademisi dan hari ini kami mendatangkan Profesor Rocky Gerung dari sisi filsafat. Sehingga penyelesaian ini komprehensif, jadi ada kesadaran bahwa ketika kita bicara over dimensi itu kita melanggar pidana, ada kesadaran bahwa overload adalah pelanggaran,” jelas Agus.

    “Apalagi perilaku di jalan yang tadi sudah dikupas habis dari sisi filsafat oleh beliau. Moga-moga over dimensi dan overload tentunya bisa mengurangi fatalitas korban meninggal dunia di jalan,” imbuhnya.

    (lir/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemenkes Tunggu Undangan Dialog dengan Guru Besar, Dekan FK UI Bilang Gini

    Kemenkes Tunggu Undangan Dialog dengan Guru Besar, Dekan FK UI Bilang Gini

    Jakarta – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam menyuarakan kekecewaannya terkait nihil dampak dari pertemuan berulang dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Pernyataan ini disampaikannya menanggapi rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) untuk hadir dalam dialog terbuka bila diundang para guru besar.

    Seperti diberitakan sebelumnya, aksi yang berlangsung Kamis (12/6/2025) di sejumlah fakultas kedokteran melibatkan lebih dari 300 guru besar. Protes soal melemahnya independensi kolegium hingga framing citra buruk dokter kembali mencuat.

    Para Guru Besar mengaku hilang kepercayaan kepada Menkes.

    “Rasanya kalau ke Pak Menkes, sudah bolak‑balik kita ketemu, tapi ya nihil hasilnya,” ungkap Prof Ari saat dikonfirmasi Sabtu (14/6).

    Prof Ari juga menyoroti pernyataan Menkes sebelumnya yang dinilai mendiskreditkan peran dokter, khususnya spesialis penyakit dalam yang semula dinilai tidak bisa seluruhnya memberikan layanan hemodialisis.

    Contoh Menkes mendiskreditkan spesialis konsultas ginjal hipertensi. Faktanya dari dulu KGH sudah mengajari internist untuk membantu HD dan masih berlangsung sampai sekarang para internist plus ini yg membantu HD di RSUD/RS tipe B/C,” tuturnya.

    Juru bicara Kemenkes RI, drg Widyawati, MKM, sebelumnya menegaskan kesiapan Kemenkes untuk hadir jika menerima undangan resmi dari pihak FKUI maupun guru besar lain.

    “Kemenkes siap hadir kalau diundang oleh mereka. Tata kelola kolegium merupakan amanat Undang‑Undang Kesehatan. Mari kita semua mematuhi UU yang ada,” tandas wanita yang akrab disapa Wiwid itu sebelumnya.

    Meski begitu, para guru besar memutuskan ingin langsung melakukan audiensi dengan Presiden RI Prabowo Subianto, alih-alih kembali membuka komunikasi dengan Menkes Budi.

    (naf/naf)

  • Benda Misterius Terbang dari Air India Sebelum Jatuh Picu Teori Liar

    Benda Misterius Terbang dari Air India Sebelum Jatuh Picu Teori Liar

    Jakarta

    Kecelakaan tragis Air India Penerbangan AI171 pada 12 Juni 2025 di Ahmedabad, India, telah menyisakan duka mendalam dan sejuta tanda tanya. Pesawat Boeing 787-8 yang menuju London itu jatuh hanya 33 detik setelah lepas landas, menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran dan merenggut 241 nyawa, termasuk 24 orang di darat.

    Di tengah penyelidikan intensif, sebuah video yang menangkap objek misterius terbang dari pesawat beberapa saat sebelum kecelakaan telah memicu spekulasi liar di kalangan warganet dan pengamat penerbangan.

    Objek Misterius yang Terekam

    Sebuah rekaman dari warga setempat menunjukkan sesuatu-diduga bagian pesawat-terlepas dan melayang di udara sesaat sebelum pesawat kehilangan ketinggian dan jatuh. Banyak yang berspekulasi bahwa objek tersebut adalah pintu pesawat, sebuah teori yang diperkuat oleh kesaksian dramatis dari satu-satunya korban selamat, Vishwash Kumar Ramesh, warga Inggris berusia 38 tahun.

    Duduk di kursi 11A, Vishwash menceritakan momen mengerikan saat pintu di dekatnya meledak. “Saya menggunakan kaki saya untuk mendorong lubang itu dan merangkak keluar,” katanya dari ranjang rumah sakit, masih terguncang.

    Ia berhasil lolos, namun saudaranya, Ajay, yang duduk di seberang lorong, termasuk di antara korban tewas. “Saya melihat orang-orang kehilangan nyawa di depan mata saya-pramugari, dan dua orang di dekat saya,” tambahnya.

    Vishwash Kumar Ramesh (40), salah satu penumpang WN Inggris yang selamat dari insiden jatuhnya pesawat India Air di Ahmedahbad. (dok. The Sun) Foto: Vishwash Kumar Ramesh (40), salah satu penumpang WN Inggris yang selamat dari insiden jatuhnya pesawat India Air di Ahmedahbad. (dok. The Sun)Tanda-Tanda Masalah Sebelum Lepas Landas

    Di media sosial, teori tentang objek misterius itu beragam-dari pintu yang lepas hingga spekulasi tentang sabotase atau kegagalan struktural pesawat. Meski penyelidik belum mengkonfirmasi sifat objek tersebut, video dan kesaksian Vishwash telah menjadi bahan bakar bagi diskusi panas. Beberapa warganet bahkan menghubungkan kecelakaan ini dengan insiden penerbangan sebelumnya yang melibatkan kegagalan komponen pesawat.

    Spekulasi penyebab kecelakaan pun semakin memanas setelah munculnya video yang diunggah oleh penumpang bernama Akash Vatsa. Dalam rekaman itu, ia mengeluhkan kondisi pesawat sebelum lepas landas: “AC tidak berfungsi, layar TV mati, bahkan lampu tidak menyala.”

    Bbjek misterius terbang dari pesawat beberapa saat sebelum kecelakaan telah memicu spekulasi liar Foto: Boredpanda

    Para penumpang terlihat mengipasi diri dengan majalah akibat kabin yang pengap. Apa yang awalnya tampak sebagai keluhan biasa kini dianggap sebagai indikasi potensial kelalaian perawatan pesawat.

    Pihak berwenang kini menyelidiki apakah masalah pemeliharaan berkontribusi pada bencana ini. Reuters melaporkan bahwa pesawat gagal menarik roda pendaratannya, yang mungkin menyebabkan hilangnya ketinggian secara mendadak.

    Rekaman keamanan menunjukkan pesawat menabrak gedung asrama hampir secara horizontal, memperparah dampaknya.

    Kotak Hitam dan Panggilan Mayday

    Foto: DW (News)

    Perekam data penerbangan digital, salah satu dari dua kotak hitam, telah ditemukan di atap gedung yang hancur. Namun, perekam suara kokpit masih hilang, menyulitkan penyelidik untuk memahami komunikasi pilot secara penuh.

    Data awal dari kotak hitam mengungkap bahwa pilot, Sumeet Sabharwal dan Clive Kundar, dengan pengalaman 9.000 jam terbang, mengeluarkan panggilan Mayday sesaat setelah lepas landas.

    “Mayday…tidak ada daya dorong, kehilangan tenaga, tidak dapat mengangkat,” kata Sabharwal sebelum komunikasi terputus.

    Vishwash menggambarkan momen itu: “Dalam lima hingga 10 detik setelah lepas landas, pesawat seperti terjebak di udara. Lampu berkedip hijau dan putih, lalu kami menabrak gedung.”

    Otoritas penerbangan India telah meluncurkan inspeksi menyeluruh terhadap armada Boeing 787-8 dan 787-9 milik Air India. Fokus penyelidikan mencakup daya dorong mesin, posisi penutup, dan sistem roda pendaratan.

    “Kami sedang menyelidiki apakah Air India bersalah, termasuk masalah pemeliharaan,” kata seorang sumber kepada Reuters.

    Di tengah duka, kecelakaan ini telah memicu diskusi tentang standar keselamatan penerbangan di India. Kelalaian kecil seperti AC yang rusak atau lampu kabin yang mati kini dilihat sebagai peringatan potensial dari masalah yang lebih serius.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Satu Penumpang Air India Selamat Seusai Lompat dari Pesawat Sebelum Jatuh”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Stsss, Rute hingga Operasional Taksi Terbang di Indonesia Lagi Dipersiapkan

    Stsss, Rute hingga Operasional Taksi Terbang di Indonesia Lagi Dipersiapkan

    Jakarta

    Di negara maju saat ini mobil terbang jadi perbincangan menarik dan terus dikembangkan. Bahkan berbagai prototipe sudah mulai diperlihatkan dengan berbagai kelebihannya. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Tenang, Indonesia tidak akan ketinggalan detikers.

    Pada pameran Indo Defense 2025, Garuda Maintanance Facility Aero Asia (GMF) anak usaha Garuda Indonesia, menjajaki sejumlah kerjasama dengan brand-brand ternama, seperti Turkish Aerospace, Boeing dan Auto Craft, salah satunya membicarakan kerjasama operasional dan lokasi layanan taksi udara alias taksi terbang.

    Dikatakan bersama Auto Craft, GMF akan menyiapkan detail operasional dan lokasi layanan taksi udara tersebut. Serta akan menyediakan pelatihan komprehensif kepada personel GMF. Dan, mengenai rincian pelatihan termasuk format penyampaian dan fokus pada area seperti sistem, airframe, baterai, dan avionik, akan ditentukan ke depannya.

    “Kemitraan ini menjadi terobosan penting dalam memajukan kemampuan pendukung penerbangan di Indonesia. Kehadiran konsep mobilitas udara tanpa emisi andalan Autocraft mencerminkan komitmen jangka panjang GMF untuk membentuk ekosistem penerbangan yang lebih bersih dan transformatif,” ucap CEO GMF, Andi Fahrurrozi.

    Garuda Maintanance Facility Aero Asia (GMF) anak usaha Garuda Indonesia, menjajaki sejumlah kerjasama dengan brand-brand ternama, seperti Turkish Aerospace, Boeing dan Auto Craft. Foto: dok. Garuda Maintanance Facility Aero Asia (GMF)

    Selanjutnya Andi juga mengatakan bersama Turkish Aerospace dan Boeing, GMF akan melakukan kerjasama Maintanance, distibusi suku cadang Pesawat Tempur dan pelatihan di bidang pertahanan.

    “Dengan pengalaman dan potensi yang telah dibangun oleh sumber daya manusia kami selama beberapa dekade, saatnya bagi GMF untuk mengangkat kerja sama ini menjadi lompatan strategis yang menghadirkan era baru inovasi bagi Indonesia.” Andi menambahkan.

    Langkah GMF untuk memajukan penerbangan di Indonesia, juga mendapat sambutan positif Presiden Boeing Asia Tenggara, Penny Burtt.

    “Boeing secara aktif berinvestasi dalam pengembangan ekosistem dirgantara di Indonesia. Kolaborasi strategis kami dengan GMF bukan sekadar menyangkut pemeliharaan; ini tentang membangun kapabilitas jangka panjang, memastikan armada F-15EX masa depan Indonesia siap menjalankan misi sejak hari pertama, serta memperkuat infrastruktur dirgantara dan pertahanan Indonesia untuk jangka panjang,” kata Penny.

    (lth/din)

  • Benda Misterius Terbang dari Air India Sebelum Jatuh Picu Teori Liar

    Terlambat yang Selamatkan Mahasiswa Ini dari Insiden Tragis Air India

    New Delhi

    Seorang mahasiswa bernama Bhoomi Chauhan gagal terbang dengan pesawat Air India 171 yang terjatuh di Ahmedabad karena terlambat 10 menit. Chauhan sempat kesal, namun bersyukur karena tidak naik ke pesawat yang mengalami kecelakaan usai lepas landas itu.

    Dilansir BBC, Sabtu (14/6/2025), Chauhan sempat marah dan frustrasi karena tidak bisa naik pesawat. Kemacetan lalu lintas telah membuat dirinya terlambat untuk penerbangan Air India ke London Gatwick.

    Chauhan merupakan seorang mahasiswa administrasi bisnis yang tinggal di Bristol bersama suaminya. Dia mengunjungi India bagian barat itu untuk berlibur.

    Wanita berusia 28 tahun itu dijadwalkan terbang pulang menggunakan AI171 pada hari Kamis (12/6), yang jatuh tak lama setelah lepas landas, menewaskan 241 orang penumpang dan awak pesawat.

    Saat Chauhan tiba di bandara kurang dari satu jam sebelum keberangkatan, staf maskapai menolaknya. Chauhan mengaku sempat kecewa.

    “Kami menjadi sangat marah dengan pengemudi kami dan meninggalkan bandara dengan frustrasi. Saya sangat kecewa,” kenangnya.

    “Kami meninggalkan bandara dan berdiri di sebuah tempat untuk minum teh dan setelah beberapa saat, sebelum pergi… kami berbicara dengan agen perjalanan tentang cara mendapatkan pengembalian uang untuk tiket,” imbuhnya.

    “Di sana, saya mendapat telepon bahwa pesawat telah jatuh. Ini benar-benar keajaiban bagi saya,” tutur dia.

    Chauhan mengatakan dia tiba di bandara pukul 12.20 siang waktu setempat, 10 menit setelah boarding dimulai. Boarding pass digitalnya, yang dilihat oleh BBC News, menunjukkan dia ditempatkan di kursi kelas ekonomi 36G.

    Namun meskipun telah melakukan check in secara online, dia mengatakan staf maskapai tidak mengizinkannya menyelesaikan proses tersebut di bandara.

    “Ketika saya ketinggalan pesawat, saya merasa sedih. Satu-satunya hal yang ada dalam pikiran saya adalah, ‘Jika saya berangkat sedikit lebih awal, saya akan naik pesawat’,” katanya.

    “Saya meminta staf maskapai untuk mengizinkan saya masuk karena saya hanya terlambat 10 menit. Saya memberi tahu mereka bahwa saya adalah penumpang terakhir, jadi mohon izinkan saya naik ke pesawat, tetapi mereka tidak mengizinkan saya,” tambahnya.

    Penerbangan Air India lepas landas sesuai jadwal pada Kamis sore, tetapi tampaknya kesulitan untuk mencapai ketinggian dan jatuh sekitar 30 detik setelah penerbangan.

    Pesawat itu menabrak daerah permukiman, menewaskan 241 penumpang dan 12 awak. Setidaknya delapan orang yang menjadi korban di lokasi jatuhnya pesawat dilaporkan tewas.

    Seorang penumpang, warga negara Inggris Vishwashkumar Ramesh, selamat dari kecelakaan itu dan dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

    Warga negara India, Portugis, dan Kanada juga ikut serta dalam pesawat tersebut.

    (lir/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Editan Jagoan Photoshop Ini Bikin Melotot dan Ngakak

    Editan Jagoan Photoshop Ini Bikin Melotot dan Ngakak

    Editan Jagoan Photoshop Ini Bikin Melotot dan Ngakak

  • Balas Serangan, Iran Gempur Israel Tengah Malam

    Balas Serangan, Iran Gempur Israel Tengah Malam

    Foto

    Agung Pambudhy – detikNews

    Sabtu, 14 Jun 2025 08:11 WIB

    Tel Aviv – Iran meluncurkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada Jumat malam (13/6/2025) dengan mengerahkan ratusan pesawat tak berawak (drone) dan rudal balistik.

  • Riset Australia Rilis Daftar Sunscreen Overclaim, SPF 50 Ternyata Cuma 4

    Riset Australia Rilis Daftar Sunscreen Overclaim, SPF 50 Ternyata Cuma 4

    Jakarta

    Kelompok konsumen di Australia menguji sedikitnya 20 merek sunscreen populer SPF 50 dan 50+. Mereka menemukan 16 di antaranya tidak memenuhi klaim, meski beberapa perusahaan membantah hasil temuan tersebut.

    Beberapa tabir surya paling populer di Australia, termasuk yang diproduksi oleh Bondi Sands, Banana Boat, dan Cancer Council, dinilai tidak memberikan tingkat perlindungan kulit seperti yang tercantum pada kemasannya, menurut investigasi dari Choice.

    Kelompok advokasi konsumen tersebut menyatakan telah menguji 20 tabir surya SPF 50 atau 50+ dari berbagai pengecer dan rentang harga di laboratorium khusus yang terakreditasi.

    SPF, atau sun protection factor mengukur seberapa baik suatu tabir surya melindungi kulit dari sengatan matahari dengan menunjukkan seberapa banyak radiasi ultraviolet yang dapat mencapai kulit.

    Misalnya, SPF 30 diperkirakan menyaring 96,7 persen radiasi UVB, sedangkan SPF 50 menyaring sekitar 98 persen. Di Australia, klaim SPF dan tabir surya diatur oleh Therapeutic Goods Administration (TGA).

    Tabir surya Ultra Violette Lean Screen SPF 50+ memberikan hasil terburuk dalam pengujian Choice, produk disebut hanya memiliki SPF sebesar 4.

    CEO Choice, Ashley de Silva, mengatakan mereka terkejut dengan hasil itu dan melakukan pengujian ulang pada batch berbeda dari produk Ultra Violette yang sama, kali ini di laboratorium di Jerman, untuk memverifikasi hasilnya.

    “Pengujian kedua menunjukkan hasil identik yaitu SPF sebesar 5,” kata de Silva, dikutip dari The Guardian.

    Juru bicara Ultra Violette mengatakan mereka tidak menerima hasil Choice sebagai laporan akurat. Perusahaan menilai informasi ini menyesatkan demi liputan media.

    Ultra Violette mempersoalkan metodologi pengujian Choice, dengan menyebutkan bahwa putaran kedua pengujian hanya melibatkan lima partisipan.

    “Kami menguji ulang produk kami pada panel penuh berisi 10 orang dan hasilnya adalah 61,7, yang berada di atas ambang batas yang ditetapkan oleh TGA untuk klaim SPF 50+,” kata juru bicara itu.

    “Dua pengujian buta dengan ukuran sampel yang sangat kecil tidak sebanding dengan pengujian ekstensif yang telah kami lakukan sesuai pedoman TGA.”

    Choice mengatakan laboratorium Australia yang mereka gunakan dalam pengujian pertama menggunakan 10 orang sebagai sampel, dan hanya produk Ultra Violette yang diuji ulang dalam ‘pengujian validasi’ dengan lima orang.

    Empat tabir surya lain yang mengklaim SPF 50+ tetapi menunjukkan hasil SPF di kisaran 40-an:

    Coles Sunscreen Ultra Tube (SPF 43)Nivea Sun Kids Ultra Protect and Play Lotion (SPF 41)Nivea Sun Protect and Moisture Lock (SPF 40)Sun Bum Premium Moisturising Lotion (SPF 40)

    Empat tabir surya lainnya menunjukkan SPF di kisaran 30-an, menurut Choice:

    Banana Boat SPF50+ Sunscreen Lotion (SPF 35)Bondi Sands SPF50+ Fragrance Free (SPF 32)Cancer Council Kids Clear Zinc 50+ (SPF 33)Invisible Zinc Face + Body Mineral Sunscreen SPF 50 (SPF 38)

    NEXT: tujuh produk lainnya hanya menunjukkan perlindungan di kisaran SPF 20-an

    Aldi Ombra Everyday Sunscreen 50+ (SPF 26)Banana Boat Baby Zinc Sunscreen Lotion SPF 50+ (SPF 28)Bondi Sands SPF 50+ Zinc Mineral Body Lotion (SPF 26)Cancer Council Everyday Value SPF 50 (SPF 27)Cancer Council Ultra Sunscreen SPF 50+ (SPF 24)Neutrogena Sheer Zinc Dry-Touch Lotion SPF 50 (SPF 24)Woolworths Sunscreen Everyday Tube SPF 50+ (SPF 27)

    Empat tabir surya yang memenuhi klaim SPF mereka menurut pengujian Choice adalah:

    La Roche-Posay Anthelios Wet Skin SPF 50+ (SPF 72)Neutrogena Ultra Sheer Body Lotion SPF 50 (SPF 56)Cancer Council Kid Sunscreen 50+ (SPF 52)Mecca Cosmetica To Save Body SPF 50+ Hydrating Sunscreen (SPF 51)

    De Silva mengatakan pihaknya terkejut dengan keseluruhan hasil pengujian.

    “Melihat 16 dari 20 produk tidak memenuhi klaim SPF-nya adalah angka yang sangat signifikan,” katanya. “Konsumen mengharapkan tabir surya mereka memberikan perlindungan sesuai rating SPF yang tertera.”

    Ia menambahkan bahwa tabir surya dengan SPF di kisaran 30-an masih bekerja dengan sangat baik karena hanya ada sedikit perbedaan jumlah radiasi UV yang bisa menembus kulit dibandingkan dengan SPF 50.

    Namun, ia menekankan pentingnya menyoroti produsen yang membuat klaim pemasaran tidak sesuai.

    “Penting bagi konsumen merasa bahwa apa yang mereka beli benar-benar sesuai dengan yang dijanjikan,” tegasnya.