Category: Detik.com

  • Penyesalan Terbesar Rossi yang Susah Dilupakan: Gagal Juara 2015

    Penyesalan Terbesar Rossi yang Susah Dilupakan: Gagal Juara 2015

    Jakarta

    Valentino Rossi nyaris menggenapkan mahkota juara pada musim 2015. Ini jadi penyesalan terbesar bagi pebalap yang pernah berkarier selama 26 tahun di kejuaraan dunia balap motor.

    Di sepanjang kariernya, Rossi telah merengkuh sembilan gelar juara termasuk tujuh titel juara dunia di kelas premier. Sebuah rekor yang membuat Rossi menjadi legenda MotoGP.

    Namun Rossi masih menyimpan rasa sesal pada MotoGP 2015. Menilik kisah lalu musim tersebut, setelah Phillip Island, balapan MotoGP memang dibumbui drama Rossi-Marquez-Lorenzo. Itu semua diawali dari tuduhan Rossi terhadap Marquez. Dia menilai Marquez sengaja membantu Lorenzo. Pada akhirnya, Rossi sendiri finis di urutan keempat di Phillip Island.

    Semua tudingan itu diungkapkan Rossi dalam sesi konferensi pers jelang MotoGP Malaysia. Tuduhan Rossi itu pun menjadi bumbu yang kian memanaskan balapan di Sirkuit Sepang. Apalagi pada akhirnya Rossi dan Marquez terlibat duel sengit di atas lintasan, insiden yang berujung hukuman untuk si rider Yamaha itu.

    Hasil di Malaysia membuat keunggulan poin Rossi atas Lorenzo terpangkas menjadi cuma tinggal tujuh poin saja. Ditambah hukuman harus start dari posisi paling belakang di Valencia, kans Rossi untuk menjadi juara dunia seketika menipis jika tidak bisa dibilang lenyap.

    Di Valencia, Rossi tampil habis-habisan untuk terus merangsek ke depan. Dia akhirnya bisa melewati 22 pebalap dan finis di urutan keempat. Tapi itu tidak cukup untuk membendung langkah Lorenzo menuju tangga juara karena rekan setimnya itu finis terdepan di Valencia. Lorenzo mengumpulkan 330 poin, unggul lima angka dari Rossi.

    “Balapan terakhir Kejuaraan Dunia 2015 adalah penyesalan terbesar dalam karier saya. Saya bisa saja memenangkan gelar itu,” ujar Rossi dikutip dari Mundo Deportivo, Senin (16/5/2025).

    Dalam wawancara yang sama, Rossi juga masih ingat momen penentu lainnya dalam kariernya:Grand Prix Valencia 2006.Tahun itu, Rossi memasuki babak final dengan keunggulan delapan poin atas Nicky Hayden dan menjadi favorit untuk meraih gelar juara dunia.

    Namun,kecelakaan tak terduga pada lap pembuka mengubah kondisi kejuaraan. Meskipun pebalap bernomor 46 itu berhasil kembali ke balapan dan mencetak beberapa poin, gelar juara tetap berada di tangan Hayden.

    “Saya ingin mengulang Grand Prix Valencia 2006, saat saya mengalami kecelakaan dan kehilangan gelar juara dunia. Saya ingin melakukannya lagi karena saya bisa; saya harus keluar dari situasi itu dengan cara yang berbeda,” ujar Rossi.

    (riar/din)

  • 42 WNI Terdampar di Tel Aviv, Apa Dampak Konflik Iran-Israel Bagi RI?

    42 WNI Terdampar di Tel Aviv, Apa Dampak Konflik Iran-Israel Bagi RI?

    Jakarta

    Sebanyak 42 WNI yang melakukan ziarah keagamaan dilaporkan terdampar di Tel Aviv setelah Bandara Ben Gurion ditutup menyusul memanasnya konflik Israel-Iran pada Jumat (13/06).

    Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan perwakilan diplomatik di Yordania tengah memberikan asistensi agar puluhan WNI itu bisa keluar dari Israel melalui jalan darat.

    “[Para WNI itu] seharusnya keluar lewat Tel Aviv, tetapi tidak bisa karena bandara ditutup. Mereka sedang dibantu KBRI Amman untuk melintas ke Yordania,” ujar Judha Nugraha kepada BBC News Indonesia pada Minggu (15/06).

    Saat ini, Kemenlu mencatat ada 187 WNI yang berada di seluruh wilayah Israel. Menurut Judha, sebagian besar dari mereka berada di Aravah di selatan Israel.

    Pemerintah Indonesia, sambung Judha, sudah mengimbau agar para WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Israel dan Palestina, termasuk untuk kunjungan ziarah untuk menunda niat mereka.

    “Sejak tahun lalu, wilayah Palestina dan Israel sudah ditetapkan Siaga 1 [level tertinggi kewaspadaan] oleh KBRI Amman,” tegasnya.

    Adapun di Iran, menurut Judha, KBRI Teheran sudah menetapkan status Siaga 2 sejak April 2024.

    “[Terbesar] kedua di Teheran, ada sekitar 90 WNI termasuk pelajar, pekerja migran, dan staf KBRI berikut keluarga mereka,” tutur Judha.

    Pada Jumat (13/06), pemerintah Israel menutup bandara mereka setelah melancarkan sejumlah serangan ke Iran dalam Operasi Rising Lion yang menyasar pusat nuklir, fasilitas militer, dan area berpenduduk.

    Pihak Israel mengeklaim serangan pihaknya dilakukan “atas dasar keselamatan” karena Iran dituding terus mengembangkan nuklir mereka.

    Iran mulai membalas serangan itu pada Jumat (13/06) malam melalui gempuran drone dan rudal balistik. Hingga berita ini diturunkan, gelombang serangan dari masing-masing negara masih terus berlangsung.

    ‘Belum ada permohonan evakuasi’

    BBC News Indonesia sudah menghubungi sejumlah warga Indonesia yang berada di Iran untuk menceritakan kondisi mereka di sana, tetapi mereka memilih bungkam karena sensitivitas isu.

    Jaringan internet setempat dilaporkan tidak stabil dan sangat lambat.

    Dalam siaran pers pada Jumat (13/06), Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) Iran mengimbau para WNI untuk “saling mengingatkan satu sama lain” terkait imbauan KBRI Teheran dan Kemenlu serta “saling menjaga komunikasi”.

    Selain itu, mereka juga meminta agar para WNI di Iran untuk “saling menenangkan dan tidak panik dalam kondisi apa pun agar memudahkan koordinasi dan melancarkan segala proses yang dilakukan KBRI Teheran dan Kemenlu.”

    IPI Iran juga mengingatkan agar para WNI untuk melakukan pengecekan di grup WNI di platform WhatsApp.

    Pihak IPI Iran mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para korban sipil dan tokoh penting Iran dalam serangan Israel.

    Pihak IPI juga mengecam dan mengutuk serangan Israel sekaligus mengecam PBB yang mereka sebut “diam seribu bahasa” atas serangan Israel.

    Baca juga:

    Sementara itu, Judha mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan WNI-WNI di Iran.

    “Saya sampaikan bahwa para WNI kita dalam keadaan baik, tidak ada yang menjadi korban dari serangan Israel,” ujar Judha.

    “Serangan yang dilakukan Israel saat menyasar instalasi-instalasi militer dan juga kepada beberapa petinggi dari Iran. Tapi tentu kita mengantisipasi bahwa eskalasi ini dapat lebih memburuk.”

    Berdasarkan pengamatan dari KBRI Teheran, kata Judha, situasi di Teheran masih terlihat normal meski terlihat antrean BBM yang cukup panjang di beberapa tempat.

    “Tapi tidak ada panic buying. Kegiatan dan kehidupan masyarakat masih berjalan dengan normal,” ujar Judha.

    Pernyataan Judha ini selaras dengan laporan IPI Iran yang menyebut laporan sejumlah WNI di kota-kota besar Iran mengatakan “tidak ada perubahan yang signifikan” setelah serangan Israel.

    Judha mengingatkan bahwa pihak pemerintah sejak April tahun lalu sudah mengimbau agar para WNI di Iran yang tidak memiliki kepentingan esensial untuk bisa pulang secara mandiri.

    Apalagi, saat ini, konflik antara Iran dan Israel membuat wilayah udara di kawasan tersebut ditutup sehingga menghalangi penerbangan.

    Terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat, mengatakan untuk saat ini evakuasi belum perlu dilakukan bagi para WNI di Iran.

    “Namun, kita terus melakukan pematangan rencana apabila memang [evakuasi] diperlukan apabila situasi memburuk. Tentu kita berharap situasi buruk tidak terjadi,” ujar Roliansyah kepada BBC News Indonesia pada Minggu (15/06).

    Rolliansyah yang dilantik sebagai Dubes RI untuk Teheran (merangkap Turkmenistan) pada 24 Maret 2025, mengatakan sejauh ini “belum ada permohonan evakuasi” dari WNI di Iran.

    Di sisi lain, Rolliansyah menekankan bahwa pada akhirnya evakuasi merupakan pilihan dari para individu.

    “Pemerintah pada beberapa situasi konflik di beberapa tempat lain sering mengalami situasi dimana sudah menyarankan atau bahkan menyiapkan rencana evakuasi warganegara Indonesia, tapi banyak warga negara yang memutuskan untuk tidak melakukan evakuasi. Dan tentunya pemerintah harus menghargai keputusan dari masing-masing individu tersebut,” ujarnya.

    Meski begitu, Rolliansyah meminta agar para WNI terus mengabarkan situasi mereka secara berkala kepada perwakilan diplomatik setempat.

    Apakah konflik Iran dan Israel akan terus memanas?

    Asap membubung setelah ledakan terjadi di pusat kota Teheran pada 15 Juni 2025 (Getty Images)

    Pengamat hubungan internasional dari Universitas Katolik Parahyangan, Idil Syawfi, menilai potensi eskalasi konflik antara Iran dan Israel “sangat tinggi”.

    Menurut Idil, hal ini terlihat dari upaya retaliasi Israel yang menyerang depot minyak Iran serta kantor Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran pada Minggu (15/06).

    Serangan kemudian dibalas dengan serangan misil Iran ke Haifa dan Tel Aviv.

    “Jika kita melihat pernyataan terakhir Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengirimkan pesan kepada masyarakat Iran, kita bisa tahu target utama Israel dari operasi militer ini adalah perubahan rezim di Iran,” ujar Idil kepada BBC News Indonesia.

    “Seperti diketahui Iran menjadi penyuplai dan pendukung bagi gerakan-gerakan yang menyerang Israel seperti Hamas, Houthi dan juga Hizbullah.”

    Baca juga:

    Idil menilai operasi militer yang dilakukan Israel pada Jumat (13/06) lalu sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Sebagaimana diketahui, serangan tersebut menewaskan para ilmuwan dan petinggi militer Iran.

    “Pada sisi lain, Iran tidak punya banyak pilihan selain merespon dengan serangan militer,” ujar Idil.

    Iran, menurut Idil, berhadapan dengan dua pilihan: pertama, serangan balasan tetapi terbatas untuk mengurangi eskalasi tetapi kredibilitas pemerintah buruk di mata masyarakat.

    Kedua, membalas dengan lebih keras, tetapi sesuai keinginan Israel agar mendapat dukungan militer dari sekutunya, termasuk AS.

    Dihubungi terpisah, pengamat Timur Tengah dari Universitas Bina Nusantara, Tia Mariatul Kibtiah, menilai ada dua alasan mengapa Israel memutuskan untuk menyerang Iran.

    Yang pertama, popularitas Netanyahu di Israel. Ketika karier politik dia sedang tidak baik-baik saja, dia akan melakukan hal tidak terduga dan di luar nalar,” ujar Tia ketika dihubungi pada Minggu (13/0).

    Selain dinilai gagal menangani Hamas, masyarakat Israel juga menilai perekonomian negara merosot menyusul konflik Gaza.

    Alasan yang kedua, kata Tia, adalah Israel ingin menghentikan negosiasi antara AS dan Iran terkait nuklir.

    Di sisi lain, Tia berpendapat bahwa konflik ini kemungkinan besar tidak akan berlanjut ke eskalasi yang lebih luas.

    Hal ini didasari oleh kepentingan keamanan negara-negara Teluk, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kuwait, yang secara geografis berdekatan dengan area konflik dan memiliki pangkalan militer AS.

    Tia memprediksi akan muncul banyak mediator, termasuk AS, untuk menekan agar saling serang antara Iran dan Israel. Dia juga menduga AS tidak akan terlibat dalam serangan balasan oleh Israel, tetapi alih-alih a akan membantu dalam upaya menangkal rudal Iran.

    Pada Minggu (15/06), Presiden AS Donald Trump menyatakan Iran dan Israel mesti mencapai kesepakatan dan mengatakan dirinya akan memfasilitasinya.

    CBS News, mitra BBC News di AS, melaporkan Trump sebelumnya memveto rencana Isrel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

    Bagaimana dampak konflik Iran dan Israel ke Indonesia dan dunia?

    Idil mengatakan serangan Israel ke depot minyak Iran menunjukkan bahwa, selain isu nuklir, Israel juga ingin “menyakiti Iran” dalam hal energi.

    Menurut Idil, serangan Israel ini membuka opsi juga bagi Iran untuk merespons dengan menutup Selat Hormuz.

    “Selat Hormuz bisa jadi merupakan kartu yang bisa dimainkan oleh pemerintah Iran,” ujarnya.

    “Penutupan Selat Hormuz akan berimplikasi terhadap negara-negara lain, khususnya terhambatnya distribusi minyak global dan meningkatnya harga minyak.”

    Idil memprediksi harga minyak dunia akan melambung tinggi dalam pembukaan minggu depan, dan akan beranjak meningkat seiring dengan eskalasi konflik.

    “Hal ini selain karena produksi akan terhambat, distribusi juga akan sangat terbatas dikarenakan konflik ini,” ujarnya.

    Baca juga:

    Bagi Indonesia, Idil menekankan hal ini akan berdampak ke perekonomian negara mengingat sumber minyak yang paling besar berasal dari Timur Tengah yang didatangkan melalui Singapura.

    “Perlambatan ekonomi akan semakin terasa, dan kemungkinan inflasi yang saat ini tertahan akan meningkat kembali. Hal ini akan membuat pemerintah semakin kesulitan mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkannya,” ujarnya.

    Pendapat senada diungkapkan Tia.

    Meskipun secara geografis Iran dan Israel jauh dari Indonesia, dia mengingatkan konflik ini memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia sebagai negara pengguna dan pengimpor energi yang besar.

    Apa yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia?

    Pada Jumat (13/06), Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan Indonesia secara tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran yang disebutnya merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

    Sugiono mengatakan serangan tersebut akan menimbulkan banyak implikasi dan akan memperburuk situasi jika semua pihak yang terkait tidak menahan diri, sebagaimana dilaporkan Antara.

    Dia menambahkan akan terus memantau situasi tersebut lebih lanjut.

    Menanggapi ini, Idil mengaku sulit untuk membayangkan posisi Indonesia dalam konflik ini.

    “Karena kita tidak bisa dibilang sebagai ‘aktor’ dan memiliki kepentingan yang tinggi dalam konflik ini. Pernyataan dari Menlu Sugiono yang mengutuk serangan Israel dan berharap yang terburuk tidak terjadi sepertinya template [standar baku] yang sudah sesuai dengan koridor dan posisi Indonesia,” ujar Idil.

    Terpisah, Tia menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto dapat berbicara langsung dengan para pemimpin negara yang memiliki pengaruh, seperti residen AS atau negara-negara OKI, untuk menyerukan penghentian konflik.

    “Minimal ada suara Indonesia di kancah politik global, di politik internasional, bahwa kita tidak suka dengan [Iran dan Israel] saling menyerang,” tegas Tia.

    Baik Idil maupun Tia sepakat bahwa fokus Indonesia perlu terpusat pada perlindungan WNI.

    Tia menyaran agar proses evakuasi WNI sebaiknya dilanjutkan apabila serangan terus berlanjut.

    Di dalam negeri, Idil mengatakan pemerintah Indonesia, khususnya pejabat bidang politik an ekonomi, harus siaga untuk menyiapkan strategi menghadapi berbagai skenario eskalasi yang muncul dari konflik Iran-Irael.

    Tonton juga Video Detik-detik Rudal Iran Hantam Bangunan di Tel Aviv

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gustiwiw Meninggal di Umur 25 Tahun, Hipertensi Juga Bisa Serang Usia Muda

    Gustiwiw Meninggal di Umur 25 Tahun, Hipertensi Juga Bisa Serang Usia Muda

    Jakarta

    Musisi dan komedian Gustiwiw meninggal dunia di usia 25 tahun. Ia disebut mengalami masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi yang memicu gangguan jantung.

    Sebelum meninggal, pria bernama asli Gusti Irawan Wibowo sempat mengeluh pusing pada temannya. Gusti juga sempat jatuh di kamar mandi dan tidak ditemukan denyut nadi lagi.

    Pemicu Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda

    Dikutip dari Healthline, tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika aliran darah melalui arteri tetap tinggi secara terus-menerus. Kondisi ini sering disebabkan oleh penyempitan arteri yang menghambat aliran darah.

    Seiring bertambahnya usia, tekanan darah cenderung meningkat, sehingga usia lanjut menjadi salah satu faktor risiko utama hipertensi. Namun, orang dewasa yang lebih muda juga bisa mengalami tekanan darah tinggi akibat sejumlah faktor.

    Jika tidak dikendalikan melalui perubahan gaya hidup atau pengobatan, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, jantung, otak, dan organ tubuh lainnya. Kondisi ini juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

    Selain itu, beberapa faktor lain yang memengaruhi hipertensi di usia muda sebagai berikut.

    Obesitas: Indeks massa tubuh (BMI) lebih besar dari 25 atau rasio pinggang-pinggul lebih besar dari 0,85 mungkin merupakan faktor risiko.Konsumsi alkohol: Hasil penelitian kecil terhadap 80 orang dewasa muda di Kenya menunjukkan, menghindari alkohol mengurangi risiko hipertensi hingga 70 persen.Merokok: Studi tahun 2020 yang melibatkan 322 orang dewasa muda di Bangladesh menunjukkan, merokok tembakau merupakan faktor risiko utama yang dapat diubah untuk tekanan darah tinggi.Obat-obatan tertentu: Pil KB yang mengandung estrogen, beberapa antidepresan, dan obat antiinflamasi nonsteroid tertentu termasuk di antara obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah.Asupan garam tinggi: Mengonsumsi lebih dari 10 gram garam setiap hari dapat meningkatkan tekanan darah.Kurangnya aktivitas fisik: Untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, American Heart Association (AHA) menyarankan untuk melakukan aktivitas aerobik sedang selama 150 menit setiap minggu dan melakukan latihan kekuatan setidaknya 2 hari per minggu.Beberapa kondisi kesehatan: Penyakit ginjal, hipotiroidisme, dan sleep apnea termasuk di antara kondisi yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.Mengonsumsi daging merah: Hasil penelitian yang disebutkan sebelumnya di Kenya juga menunjukkan, orang dewasa muda yang mengonsumsi daging merah sekali atau dua kali seminggu, 77 persen lebih mungkin mengidap tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsi daging merah.Genetik: Menurut Centers for Disease Control and Prevention AS(CDC), seseorang juga berisiko terkena hipertensi jika ada anggota keluarga dekat mengidap kondisi tersebut sebelum usia 60 tahun.

    (suc/kna)

  • Samsung Solve for Tomorrow 2025 Masuki Babak Penyisihan, Cetak Rekor Baru

    Samsung Solve for Tomorrow 2025 Masuki Babak Penyisihan, Cetak Rekor Baru

    Jakarta

    Program pendidikan dan kompetisi inovasi teknologi besutan Samsung, Solve for Tomorrow (SFT) 2025, resmi memasuki tahap penyisihan. Tahun ini, program tersebut kembali mencatatkan rekor baru, dengan lonjakan peserta sebesar 8% dibanding tahun sebelumnya-menjadikannya sebagai jumlah pendaftar terbanyak sejak pertama kali digelar pada 2023.

    Tercatat 2.603 pelajar SMA/SMK/MA dan mahasiswa D3/D4/S1 dari seluruh Indonesia telah mendaftarkan diri. Dari jumlah itu, 2.274 peserta yang tergabung dalam 647 tim dinyatakan lolos ke tahap penyisihan. Mereka akan mengikuti serangkaian Design Thinking Workshop untuk mengembangkan ide berbasis teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

    Tahun ini, SFT 2025 mengusung dua tema utama:

    Teknologi Keberlanjutan Lingkungan (Environmental Sustainability via Technology)
    Tema ini menarik minat 440 tim, yang menciptakan solusi mulai dari daur ulang limbah organik, pemulihan produk, pengurangan konsumsi sumber daya, hingga menciptakan nilai tambah dari limbah.Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga (Social Change through Sport & Tech)
    Sebanyak 207 tim mengusung tema ini, merancang inovasi sport-tech yang mendukung pendidikan, inklusi sosial, dan akses olahraga bagi berbagai lapisan masyarakat.

    “Melalui Solve for Tomorrow, Samsung berkomitmen membuka ruang aktualisasi bagi generasi muda Indonesia untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia.

    Samsung Solve Tomorrow 2025 Foto: Samsung IndonesiaWorkshop Design Thinking

    Seluruh peserta akan menjalani sesi onboarding pada 14 Juni 2025, diikuti dengan Design Thinking Workshop pada 14, 21, 28 Juni, dan 5 Juli. Workshop ini akan membekali peserta dengan metode desain inovatif, mencakup proses:

    Empathize: User interview, user observationDefine: Data analysis dan synthesisIdeate: Brainstorming, voting idePrototype: Paper prototyping, wireframingTest: Usability & heuristic evaluation

    Pendekatan ini dirancang agar peserta dapat terus mengembangkan dan menyesuaikan solusi sesuai kebutuhan pengguna yang dinamis.

    Setelah workshop, peserta akan menyempurnakan concept paper pada 5-11 Juli 2025. Tim juri akan menilai berdasarkan orisinalitas, relevansi, keberlanjutan, dan dampak ide. Sebanyak 40 tim terbaik dari tiap kategori (siswa dan mahasiswa) akan diumumkan pada 22 Juli 2025 dan melaju ke semifinal.

    Tahun ini, Solve for Tomorrow juga hadir dalam skala global, berkolaborasi dengan International Olympic Committee (IOC) untuk memperkenalkan tema “Social Change through Sport & Tech” sebagai bagian dari dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).

    (afr/afr)

  • Apa Skenario Terburuk Jika Iran-Israel Kian Memanas?

    Apa Skenario Terburuk Jika Iran-Israel Kian Memanas?

    Jakarta

    Saat ini, pertikaian antara Israel dan Iran tampaknya masih terbatas pada kedua negara tersebut. Di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berbagai forum internasional lainnya, seruan untuk menahan diri terus dilontarkan.

    Namun, bagaimana jika seruan tersebut diabaikan? Bagaimana jika pertempuran justru memburuk dan meluas?

    Berikut adalah beberapa skenario terburuk yang mungkin terjadi.

    Amerika terseret dalam pertikaian Israel-Iran

    Meskipun Amerika Serikat (AS) terus menyangkal, Iran jelas meyakini bahwa pasukan AS mendukung dan setidaknya secara diam-diam merestui serangan Israel.

    Iran dapat menyerang target AS di seluruh Timur Tengah seperti kamp pasukan khusus di Irak, pangkalan militer di Teluk, dan misi diplomatik di kawasan itu.

    Pasukan proksi Iran, yaitu Hamas dan Hizbullah, mungkin telah banyak berkurang kekuatannya, namun milisi pendukungnya di Irak tetap bersenjata dan utuh.

    AS telah mengantisipasi kemungkinan ini dan telah menarik sejumlah personelnya.

    Lalu, apa yang akan terjadi jika seorang warga negara AS terbunuh, misalnya di Tel Aviv atau di tempat lain?

    Presiden AS, Donald Trump, mungkin akan terpaksa bertindak. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah lama dituduh ingin menyeret AS untuk membantunya mengalahkan Iran.

    Para analis militer menyatakan bahwa hanya AS yang punya pesawat pengebom dan bom penghancur bunker yang mampu menembus fasilitas nuklir terdalam milik Iran, terutama di Fordow.

    Baca juga:

    Trump telah berjanji kepada konstituen pendukungnya, MAGA, bahwa ia tidak akan memulai “perang abadi” di Timur Tengah.

    Namun, di sisi lain, banyak Republikan mendukung pemerintah Israel. Mereka berpandangan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengganti rezim di Teheran.

    Namun, jika AS benar-benar ikut aktif terlibat dalam pertikaian, eskalasinya akan membesar dengan konsekuensi jangka panjang yang berpotensi menghancurkan.

    Negara-negara Teluk turut terseret

    Jika Iran gagal menghancurkan target militer Israel yang terlindungi dengan baik, mereka masih bisa mengarahkan misilnya ke target yang lebih “lunak” di kawasan Teluk.

    Terutama, negara-negara yang selama bertahun-tahun diyakini Iran telah membantu dan bersekongkol dengan musuh-musuhnya.

    Ada banyak target energi dan infrastruktur yang rentan di kawasan itu.

    Ingat, Iran pernah dituduh menyerang ladang minyak Arab Saudi pada 2019.

    Kemudian proksi mereka, Houthi, juga menyerang target di Uni Emirat Arab pada 2022.

    ReutersSeorang demonstran terlihat memegang plakat saat aksi protes menentang serangan Israel terhadap Iran di New York.

    Sejak serangan-serangan tersebut, memang telah terjadi semacam rekonsiliasi antara Iran dan beberapa negara di kawasan.

    Namun, negara-negara Teluk ini adalah tuan rumah bagi pangkalan udara AS. Bahkan, beberapa di antaranya secara diam-diam ikut membantu pertahanan Israel dari serangan rudal Iran tahun lalu.

    Jadi, jika kawasan Teluk diserang, negara-negara ini kemungkinan besar akan mendesak pesawat tempur AS untuk datang membela mereka, selain membela Israel.

    Israel gagal menghancurkan kemampuan nuklir Iran

    Bagaimana jika serangan Israel gagal? Bagaimana jika fasilitas nuklir Iran terlalu dalam dan terlindungi dengan sangat baik? Bagaimana jika 400 kg uranium yang diperkaya hingga taraf 60%bahan bakar nuklir yang hanya selangkah lagi mencapai kadar untuk memproduksi sekitar 10 bom tidak hancur?

    Fasilitas nuklir Iran diyakini tersembunyi jauh di dalam terowongan rahasia. Israel mungkin telah membunuh beberapa ilmuwan nuklir, tetapi tidak ada bom yang bisa menghancurkan pengetahuan dan keahlian Iran.

    Bagaimana jika serangan Israel justru meyakinkan pemimpin Iran bahwa satu-satunya cara untuk menghalau serangan lebih lanjut adalah mencapai kemampuan senjata nuklir secepat mungkin?

    Baca juga:

    Bagaimana jika para pemimpin militer yang baru di meja perundingan itu lebih keras kepala dan kurang hati-hati dibandingkan para pendahulu mereka yang telah tewas?

    Paling tidak, hal ini bisa memaksa Israel untuk melakukan serangan lebih lanjut, yang berpotensi mengikat wilayah tersebut dalam siklus serangan balik yang berkelanjutan.

    Orang Israel memiliki frasa yang brutal untuk strategi ini; mereka menyebutnya “memotong rumput”.

    Terjadi goncangan ekonomi global

    Harga minyak bumi saat ini sudah melonjak tajam.

    Bagaimana jika Iran mencoba menutup Selat Hormuz, yang semakin membatasi pergerakan pengiriman minyak?

    Bagaimana jika pasukan Houthi di Yaman menggandakan upaya mereka untuk menyerang pelayaran di Laut Merah?

    Mereka adalah satu-satunya sekutu proksi Iran yang tersisa.

    Banyak negara di seluruh dunia sudah menderita krisis biaya hidup. Kenaikan harga minyak akan menambah inflasi pada sistem ekonomi global yang sudah kewalahan di bawah beban perang tarif Trump.

    Dan jangan lupa, satu-satunya orang yang diuntungkan dari kenaikan harga minyak adalah Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang tiba-tiba akan melihat uang miliaran dolar membanjiri kas Kremlin untuk membiayai perangnya melawan Ukraina.

    Kejatuhan rezim Iran memicu kekosongan kekuasaan

    Bagaimana jika Israel berhasil mencapai tujuan jangka panjangnya untuk memaksa keruntuhan rezim revolusioner Islam di Iran?

    Netanyahu mengeklaim tujuan utamanya adalah menghancurkan kemampuan nuklir Iran.

    Namun, ia memperjelas dalam pernyataannya kemarin bahwa tujuan yang lebih luas melibatkan perubahan rezim.

    Ia mengatakan kepada “rakyat Iran yang bangga” bahwa serangannya “membuka jalan bagi Anda untuk mencapai kebebasan” dari apa yang ia sebut “rezim jahat dan opresif” mereka.

    Menjatuhkan pemerintahan Iran mungkin menarik bagi beberapa pihak di kawasan, terutama sebagian warga Israel. Namun, kekosongan apa yang mungkin ditimbulkannya?

    Konsekuensi tak terduga apa yang akan terjadi? Seperti apa konflik sipil di Iran? Banyak yang bisa mengingat apa yang terjadi pada Irak dan Libya ketika pemerintahan pusat yang kuat digulingkan.

    Jadi, banyak hal akan bergantung pada bagaimana konflik ini berkembang dalam beberapa hari ke depan.

    Seberapa keras dan bagaimana Iran akan membalas? Dan kendali seperti apa jika ada yang bisa AS berikan pada Israel? Jawaban atas dua pertanyaan itulah yang akan menentukan banyak hal.

    Lihat juga Video dari Udara: Israel Dibuat Bak Gaza, Gedung-gedung Hancur

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta, Tak Semua Tempat Bisa

    Ini Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta, Tak Semua Tempat Bisa

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyelenggarakan program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor. Ini lokasi pemutihan pajak kendaraan di Jakarta.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta menggelar program pemutihan denda pajak kendaraan dari 14 Juni 2025 sampai 31 Agustus 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0046 Tahun 2025 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan untuk Jenis Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bemotor.

    Penghapusan sanksi administrasi yang diberikan yaitu:

    Penghapusan sanksi administrasi berupa bunga yang timbul akibat keterlambatan pembayaran pajakPenghapusan sanksi administrasi berupa denda yang timbul akibat keterlambatan pendaftaran.

    Pemilik kendaraan yang menunggak pajak cukup membayar pokoknya saja, tanpa membayar denda akibat keterlambatan. Dalam proses perpanjangan STNK tidak perlu melakukan permohonan karena penghapusan sanksi administrasi ini dilakukan secara otomatis melalui sistem informasi manajemen pajak daerah.

    Untuk tunggakan kurang dari 12 bulan, pengurusan pemutihan denda pajak kendaraan bisa dilakukan melalui berbagai kanal pembayaran yang tersedia seperti gerai SAMSAT, SAMSAT keliling dan SAMSAT induk. Atau kalau sibuk dan tak sempat ke Samsat, bisa menggunakan aplikasi SIGNAL untuk mengurus pajak kendaraan bermotor secara online. Dengan cara online, kamu bisa pilih agar TBPKP dikirim ke alamat yang dihendaki.

    Namun, jika tunggakan pajak kendaraan lebih dari satu tahun, maka pilihan lokasinya lebih terbatas. Pemilik kendaraan yang nunggak pajak lebih dari setahun harus datang ke SAMSAT Induk untuk mengurus pajak kendaraan bermotor. Lokasi SAMSAT ada di masing-masing wilayah Jakarta sebagai berikut:

    SAMSAT Jakarta Pusat: Kantor Bersama Samsat Jakarta Utara Pusat, Jl. Gunung Sahari No.13 Pademangan, Jakarta Utara 14420SAMSAT Jakarta Utara: Kantor Bersama Samsat Jakarta Utara Pusat, Jl. Gunung Sahari No.13 Pademangan, Jakarta Utara 14420.SAMSAT Jakarta Selatan: Komplek Gedung POLDA Metro Jaya, Jl. Jendral Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110SAMSAT Jakarta Barat: Kantor Bersama Samsat Jakarta Barat, Jl. Daan Mogot KM.13, Cengkareng, Jakarta Barat 11720SAMSAT Jakarta Timur: Kantor Bersama Samsat Jakarta Timur, Jl. D.I. Panjaitan Kav.55, Jatinegara, Jakarta Timur 13410

    (rgr/din)

  • Singapura Bawa Kabar Baik di Tengah Gelombang Baru COVID-19

    Singapura Bawa Kabar Baik di Tengah Gelombang Baru COVID-19

    Jakarta

    COVID-19 di Singapura mulai ‘jinak’. Dari semula mencapai 26.400 kasus dalam sepekan, kini perkiraan infeksi mingguan berada di angka 15.300 kasus.

    Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung juga melaporkan pads Sabtu (14/6/2025), kasus harian rawat inap ikut menurun.

    Tren menggembirakan ini disebut Ong diikuti dengan pasien rawat inap per hari yang menurun dari 174 menjadi 118.

    Ia juga mengatakan pembacaan pengawasan air limbah telah turun, mendukung tren tersebut.

    Sebagai catatan, pada puncak pandemi COVID-19 tahun 2020, Singapura mulai menguji air limbah untuk melacak penyebaran penyakit, mencerminkan upaya oleh negara-negara lain.

    “Kabar baiknya adalah jumlah kasus di ICU tetap rendah secara konsisten selama gelombang ini, hanya sekitar dua hingga tiga kasus per hari. Ini menunjukkan bagaimana sistem perawatan kesehatan kita telah membangun ketahanan yang lebih kuat dalam menangani COVID-19,” jelas dia, dikutip dari CNA, Senin (16/6/2025)

    “Pengalaman ini mengingatkan kita bahwa gelombang COVID-19, seperti halnya influenza musiman, masih dapat memberi tekanan pada sistem perawatan kesehatan kita. Meskipun kita telah menjadi lebih tangguh dalam menangani lonjakan ini, kita harus terus memperkuat pertahanan kita dan bersiap menghadapi gelombang mendatang atau pandemi baru.”

    Ia menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan akan terus memantau situasi dengan saksama, khususnya kemunculan varian baru, dan memberi informasi terbaru kepada masyarakat.

    (naf/kna)

  • Onic Juara MPL ID S15 Usai Taklukkan RRQ Hoshi 4-3

    Onic Juara MPL ID S15 Usai Taklukkan RRQ Hoshi 4-3

    Jakarta

    Onic sukses meraih gelar juara MPL ID S15. Tim berjuluk Sang Raja Langit ini berhasil mendapatkannya setelah mengalahkan RRQ Hoshi di babak grand final.

    Partai puncak tersebut diselenggarakan secara offline di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Jakarta. Onic yang bermain dengan penampilan terbaiknya, berhasil menang dengan skor akhir 4-3.

    Kemenangan Onic dari RRQ Hoshi tak lepas dari peran rosternya. Dalam hal ini, Sanz yang merupakan midlaner mereka, menjadi most valuable player (MVP) di grand final.

    Sanz menjadi pemain terbaik, usai mengantongi skor rata-rata KDA (kill, death, assist) sebesar 6,66. Kontribusinya dalam membantu rekan satu tim menghabisi hero lawan sebanyak 133 kali. Persentase membunuh hero lawan sebesar 72,62%.

    Tak hanya mendapat gelar juara MPL ID S15, Onic juga berhak mengantongi bagian terbesar dari total hadiah ratusan ribu dollar. Selain itu, Sanz Dan kawan-kawan juga memperoleh tiket untuk tampil di Mid Season Cup (MSC) 2025, yang merupakan salah satu turnamen di ajang bergengsi bertajuk Esports World Cup (EWC) 2025.

    Lalu satu tim lagi yang melaju ke MSC 2025 ialah RRQ Hoshi. Tim dengan julukan Raja dari Segala Raja ini mendapatkan kesempatan ciamik tersebut, karena merupakan finalis di kompetisi MPL ID S15.

    Apabila mengacu pada Liquipedia, hadiah yang diterima Onic dari MPL ID S15 sebesar USD Rp 1.329.000.000. Sementara RRQ Hoshi sebagai runner-up mendapatkan Rp 903.000.000. Lalu juara tiganya diraih oleh Geek Fam, setelah kalah lawan RRQ Hoshi di final lower bracket.

    Onic dan RRQ Hoshi akan bertanding di MSC 2025 pada 10 Juli hingga 2 Agustus 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Keduanya akan mewakili Indonesia untuk mendapatkan title tim Mobile Legends terbaik di dunia, serta bagian terbanyak dari total hadiah USD 3 juta atau sekitar Rp 48,9 miliar.

    (hps/afr)

  • Harganya Rp 1,1 Miliar, Begini Canggihnya Motor Terbang Buatan China

    Harganya Rp 1,1 Miliar, Begini Canggihnya Motor Terbang Buatan China

    Jakarta

    Bukan China namanya kalau tak membuat gebrakan baru. Mereka, melalui perusahaan Kuickwheel dan Rictor telah meluncurkan motor terbang canggih bernama Skyrider X6. Lantas, dengan harganya yang tembus 498.800 yuan atau Rp 1,1 miliar, secanggih apa kendaraan tersebut?

    Dilansir dari Carnewschina, Senin (16/6), Skyrider X6 sudah mulai dipasarkan secara massal di China. Tunggangan tersebut diklaim membuat perjalanan 5-6 kali lebih cepat dibandingkan motor biasa.

    Melalui sesi pengetesan, perjalanan dari Pudong ke Puxi di Shanghai yang biasanya memakan waktu 90 menit dengan kendaraan darat, mampu dipersingkat menjadi hanya 15 menit lewat udara!

    Motor terbang Skyrider X6. Foto: Doc. Kuickwheel

    Namun, regulasi masih menjadi tantangan utama motor terbang di China. Sebab, wilayah udara di bawah 200 meter belum legal untuk penerbangan sipil. Selain itu, untuk menerbangkan Skyrider dibutuhkan lisensi light sport aircraft, yang memerlukan pelatihan khusus dengan biaya Rp 100 jutaan.

    Berikut Spesifikasi Motor Terbang Skyrider X6

    Skyrider X6 mengusung konfigurasi reverse trike (dua roda depan, satu roda belakang) dan menggunakan motor listrik untuk berkendara di jalan. Kecepatannya bisa mencapai 70 km/jam dengan jarak tempuh hingga 200 km berdasarkan standar CLTC.

    Motor terbang Skyrider X6. Foto: Doc. Kuickwheel

    Ketika berubah ke mode terbang, motor tersebut menggunakan sistem propulsi enam rotor dan enam sumbu, dengan kecepatan maksimum 72 km/jam dan waktu terbang sekitar 20 menit.

    Sewaktu dipakai terbang, Skyrider X6 dibekali fitur otomatis seperti lepas landas dan mendarat mandiri, perencanaan rute, serta cruising otomatis. Namun bagi yang sudah berpengalaman, tersedia juga mode kendali manual menggunakan joystick.

    Sebagai motor terbang, fitur keamanan Skyrider X6 benar-benar diperhatikan. Setiap rotor digerakkan motor independen. Sehingga, jika salah satu gagal bekerja, rotor lainnya tetap bisa melakukan backup.

    Sistem kendalinya juga punya ‘sistem’ cadangan untuk menjaga stabilitas kendaraan saat kondisi berubah-ubah. Bahkan, tersedia parasut balistik otomatis yang akan mengembang saat terjadi kegagalan kritis.

    Baterainya berkapasitas 10,5 kWh dan sudah mendukung pengisian cepat seperti mobil listrik. Dalam kondisi kosong atau nol persen, butuh waktu sekira satu jam untuk mengisi penuh.

    (sfn/sfn)

  • Fadli Zon Jawab Soal ‘Perkosaan Massal’ pada Kerusuhan 13-14 Mei 1998

    Fadli Zon Jawab Soal ‘Perkosaan Massal’ pada Kerusuhan 13-14 Mei 1998

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon menyampaikan apresiasi terhadap publik yang semakin peduli pada sejarah termasuk era transisi reformasi pada Mei 1998. Menurutnya, peristiwa huru hara 13-14 Mei 1998 memang menimbulkan sejumlah silang pendapat dan beragam perspektif termasuk ada atau tidak adanya ‘perkosaan massal’. Bahkan liputan investigatif sebuah majalah terkemuka tak dapat mengungkap fakta-fakta kuat soal ‘massal’ ini.

    Demikian pula, kata Fadli Zon, laporan TGPF ketika itu hanya menyebut angka tanpa data pendukung yang solid baik nama, waktu, peristiwa, tempat kejadian atau pelaku. Di sinilah perlu kehati-hatian dan ketelitian karena menyangkut kebenaran dan nama baik bangsa. Jangan sampai kita mempermalukan nama bangsa sendiri.

    “Saya tentu mengutuk dan mengecam keras berbagai bentuk perundungan dan kekerasan seksual pada perempuan yang terjadi pada masa lalu dan bahkan masih terjadi hingga kini. Apa yang saya sampaikan tidak menegasikan berbagai kerugian atau pun menihilkan penderitaan korban yang terjadi dalam konteks huru hara 13-14 Mei 1998,” ungkap Fadli Zon dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).

    “Sebaliknya, segala bentuk kekerasan dan perundungan seksual terhadap perempuan adalah pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan paling mendasar, dan harus menjadi perhatian serius setiap pemangku kepentingan,” imbuhnya.

    Pernyataan Fadli Zon dalam sebuah wawancara publik menyoroti secara spesifik perlunya ketelitian dan kerangka kehati-hatian akademik dalam penggunaan istilah ‘perkosaan massal’, yang dapat memiliki implikasi serius terhadap karakter kolektif bangsa dan membutuhkan verifikasi berbasis fakta yang kuat.

    Pernyataan tersebut bukan dalam rangka menyangkal keberadaan kekerasan seksual, melainkan menekankan bahwa sejarah perlu bersandar pada fakta-fakta hukum dan bukti yang telah diuji secara akademik dan legal.

    Istilah ‘massal’ menurutnya juga telah menjadi pokok perdebatan di kalangan akademik dan masyarakat selama lebih dari dua dekade, sehingga sensitivitas seputar terminologi tersebut harus dikelola dengan bijak dan empatik.

    “Berbagai tindak kejahatan terjadi di tengah kerusuhan 13-14 Mei 1998, termasuk kekerasan seksual. Namun terkait ‘perkosaan massal’ perlu kehati-hatian karena data peristiwa itu tak pernah konklusif,” jelas Fadli Zon.

    Adapun dalam perkembangan penulisan hingga Mei 2025, pembahasan mengenai gerakan, kontribusi, peran, dan isu-isu perempuan telah diakomodasi secara substansial dalam struktur narasi sejarah. Tema-tema yang dibahas mencakup antara lain: kemunculan organisasi-organisasi perempuan pada masa kebangkitan nasional, termasuk Kongres Perempuan 1928 serta peran organisasi perempuan sebagai ormas; kontribusi perempuan dalam perjuangan diplomasi dan militer; dinamika perempuan dari masa ke masa; penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, hingga pemberdayaan dan kesetaraan gender dalam kerangka pembangunan berkelanjutan (SDGs).

    Terakhir, Fadli Zon juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam dialog secara sehat dan konstruktif, sebagai bagian dari upaya bersama membangun narasi sejarah Indonesia yang berkeadaban, berkeadilan, reflektif, dan terus berkembang. Ia juga menyatakan kesiapan untuk berdialog secara langsung dengan berbagai kelompok masyarakat, untuk mendengarkan aspirasi dan masukan lebih lanjut.

    “Prinsip keterbukaan, partisipasi publik, profesionalisme dan akuntabilitas tentu tetap menjadi dasar penyusunan sejarah. Kami akan melakukan diskusi publik yang terbuka untuk menerima masukan dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh dan komunitas perempuan, akademisi, dan masyarakat sipil,” ujar Fadli Zon.

    “Sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang tanggung jawab kita di masa kini dan masa depan. Karena itu, mari kita menjadikannya ruang bersama untuk membangun pembelajaran, empati, dan kekuatan pemersatu,” pungkasnya.

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini