Category: Detik.com

  • Makanan Jemaah Haji Telat Datang, Menag Jamin Berikan Kompensasi

    Makanan Jemaah Haji Telat Datang, Menag Jamin Berikan Kompensasi

    Makkah

    Sejumlah jemaah haji tak mendapatkan makanan sesuai jadwal di penginapannya. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan ada kendala yang membuat makanan telat datang ke penginapan jemaah.

    “Memang kemarin ada keterlambatan pengiriman makanan karena ada kasus tertentu,” kata Nasaruddin di Makkah, Rabu (11/6/2025).

    Dia mengatakan jemaah yang tak mendapat makanan diberi kompensasi uang. Dia juga menjamin tak ada jemaah yang terlantar saat fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

    “Yang tidak dapat makanan kita kasih kompensasi uang,” ujarnya.

    Nasaruddin juga meluruskan isu ada jemaah yang terlantar di perkemahan Mina. Dia menyebut jemaah saat itu hanya menunggu bus yang menjemput namun diviralkan seolah-olah terlantar.

    “Isu bahwa ada yang terlantar seperti yang diviralkan itu hanya menunggu penjemputan bus dari tempat pemberhentian itu kepada kemahnya masing-masing jadi itu sebetulnya tidak benar bahwa ada yang terlantar,” ucapnya.

    “Secara umum kami ingin mengatakan bahwa prosesi haji lancar, jemaah yang relatif itu kondusif, saya mengapresiasi panitia haji kali ini luar biasa. Teman-teman dari TNI Polri di tempat-tempat tertentu kan nggak bisa pakai kursi roda. Ada yang nggak sanggup berjalan digendong,” ucap Nasaruddin.

    (haf/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video Ayah Farel Prayoga ‘Ojo Dibandingke’ Ditangkap gegara Kasus Judol

    Video Ayah Farel Prayoga ‘Ojo Dibandingke’ Ditangkap gegara Kasus Judol

    Ayah penyanyi cilik Farel Prayoga, Joko Suyoto (46), ditangkap pihak kepolisian terkait kasus judi online (Judol). Joko kemudian ditetapkan tersangka.

    Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan Joko ditangkap saat operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa, 11 Juni 2025. Operasi itu sendiri telah digelar selama 1 bulan terakhir.

    Tonton video 20Detik menarik lainnya, klik di sini!

  • Uang Rp 2 M yang Disita Kejagung dari Tersangka Hakim Djuyamto

    Uang Rp 2 M yang Disita Kejagung dari Tersangka Hakim Djuyamto

    >Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menerima pengembalian uang dari tersangka hakim Djuyamto dalam kasus dugaan suap terkait dengan putusan lepas (ontslag) perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar menyebut uang yang dikembalikan Djuyamto melalui kuasa hukumnya senilai Rp 2 Miliar. Uang tersebut akan dijadikan sebagai alat bukti dalam perkara tersebut

  • Kentut di Depan Pasangan Menandakan Hubungan yang Sehat? Pakar Bilang Begini

    Kentut di Depan Pasangan Menandakan Hubungan yang Sehat? Pakar Bilang Begini

    Jakarta – Dalam sebuah hubungan berbagai batasan pribadi perlahan mulai luntur, termasuk soal kentut. Meski terkesan sepele, banyak orang merasa tidak nyaman atau risih ketika kentut di depan pasangan.

    Namun, ada juga yang menganggap hal ini sebagai sebuah kedekatan dan kenyamanan dengan pasangan. Lantas, apakah kentut di depan pasangan baik untuk sebuah hubungan?

    Kentut di Depan Pasangan Jadi Tanda Kenyamanan

    Kentut terjadi saat tubuh mengeluarkan gas dari sisi pencernaan yang wajar terjadi. Usus menghasilkan gas yang harus dikeluarkan secara berkala.. Dikutip dari Medical News Today, sesekali menahan kentut tidak masalah, tapi jika jadi kebiasaan bisa menyebabkan rasa sakit, kembung, hingga sembelit. Sehingga, terbukti bahwa menahan kentut tidak baik untuk kesehatan.

    Sebuah survei yang dilakukan oleh MIC, menemukan bahwa 29 persen responden butuh waktu 2-6 bulan untuk bisa kentut ketika bersama pasangan. Waktu tersebut kurang lebih seperti yang dibutuhkan untuk mengatakan, “Aku cinta kamu”.

    Studi yang sama menunjukkan bahwa pasangan yang cukup nyaman untuk kentut di depan satu sama lain kemungkinan memiliki ikatan yang lebih kuat dan kesehatan emosional yang lebih baik. Dikutip dari New York Post, hal ini menunjukkan adanya rasa nyaman bersama pasangan.

    “Kentut satu sama lain adalah rasa nyaman yang tidak disadari,” kata pakar hubungan Michael Sartain kepada Scary Mommy.

    “Ini menandakan bahwa Anda berada dalam hubungan yang nyaman dan tidak merasa perlu untuk membatasi diri,” lanjutnya.

    Dia menjelaskan, saat pasangan bercanda tentang hal-hal kecil semacam kentut, itu pertanda bahwa mereka merasa aman untuk bersikap apa adanya antara satu sama lain.

    “Anda tidak menahan diri atau berpura-pura. Kejujuran seperti itu jarang ada, dan itu adalah dasar yang bagus untuk hubungan yang sehat,” tambah Sartain.

    Kentut di Depan Pasangan Bisa Merusak Hubungan?

    Menurut Sartain, kekhawatiran ini seringkali muncul dari tekanan masyarakat, khususnya kepada wanita. Jika kentut bisa merusak hubungan, maka mungkin ada masalah lain yang lebih besar. Sebab, apabila pasangan suami istri, misalnya, menghabiskan banyak waktu bersama, kentut di depan satu sama lain bukanlah suatu masalah.

    “Jika Anda menghabiskan waktu bersama, tidur di ranjang yang sama, dan berhubungan intim secara rutin, maka kentut seharusnya tidak menjadi masalah. Jika memang demikian, masalahnya mungkin lebih pada kurangnya ketertarikan,” katanya.

    Menurut Sartain, sesuatu yang menghilangkan romansa antar pasangan adalah ketidakmampuan untuk bersantai dan menikmati waktu bersama.

    Meski demikian, jika seseorang merasa tidak nyaman dengan kentut di depan pasangan juga tidak apa-apa. Hal tersebut bukan berarti hubungan dengan pasangan kurang intim.

    “Keintiman hadir dalam berbagai bentuk, lelucon bersama, percakapan mendalam, berpelukan, atau sekedar bersikap terbuka dengan pasangan. Kentut bukan satu-satunya penanda kedekatan,” katanya.

    (elk/tgm)

  • Lalin Kembali Normal, Contraflow Tol Jagorawi Arah Bogor Disetop

    Lalin Kembali Normal, Contraflow Tol Jagorawi Arah Bogor Disetop

    Jakarta

    Rekayasa lalu lintas contraflow sempat diberlakukan di Tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor. Kini, contraflow sudah dihentikan setelah lalu lintas kembali normal.

    Contraflow dari Km 08+800 sampai Km 13+000 Ruas Tol Jagorawi arah Bogor dihentikan, Rabu (11/6/2025), pukul 20.00 WIB. Lalin kini berangsur kembali normal.

    Sebelumnya, Jasa Marga sempat memberlakukan contraflow di ruas Jalan Tol Jagorawi arah Bogor sore tadi. Contraflow diberlakukan mulai Km 08+800 sampai Km 13+00.

    Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, mengatakan rekayasa lalu lintas contraflow diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan di Tol Jagorawi.

    “Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas seiring dengan pemeliharaan jalan di Km 12+785 ruas Tol Jagorawi arah Bogor,” jelas Alvin dalam keterangannya, Rabu (11/6).

    “Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari Km 08+800 s.d. Km 13+000 Ruas Tol Jagorawi arah Bogor,” sambungnya.

    (maa/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengenal Laptop Chromebook di Kasus Korupsi Kemendikbudristek

    Mengenal Laptop Chromebook di Kasus Korupsi Kemendikbudristek

    Video: Mengenal Laptop Chromebook di Kasus Korupsi Kemendikbudristek

    1,578 Views | Rabu, 11 Jun 2025 13:51 WIB

    Adhi Nauval Ilmi – 20DETIK

  • RUPST Siloam Siapkan Proyek Robotik-AI untuk Operasi dan Rekam Medis di 2025

    RUPST Siloam Siapkan Proyek Robotik-AI untuk Operasi dan Rekam Medis di 2025

    Jakarta

    Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) meluncurkan peta jalan strategis lima tahunan baru, yakni Next Generation Siloam (NGS).

    Demi mendukung visi ini, Siloam berencana akan membuka empat rumah sakit baru pada tahun 2025, serta tambahan empat lagi di tahun 2026. Selain itu, Siloam juga membeberkan terkait proyek robotik hingga Artificial Intelligence (AI).

    CEO Siloam Hospitals Group Caroline Riady menegaskan transformasi layanan kesehatan dengan bantuan robotik dan AI ini akan meningkatkan kepuasaan para pasien.

    Saat ini, Siloam Hospital telah memiliki satu teknologi bedah robotik yakni Da Vinci XI yang beroperasi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Teknologi ini dapat membantu operasi perut, pencernaan, ginjal, saluran kemih, rahim, hingga organ wanita dengan inovasi bedah minim sayatan.

    “Berikutnya yang akan kami hadirkan adalah robot untuk brain (otak), kalau (tindakan bedah) dengan robot pasti hasilnya akan lebih baik lagi. Lalu, robot untuk knee, untuk mengganti tempurung lutut di Mampang dan Kebon Jeruk,” kata Caroline saat sesi public expose RUPST, di Kabupaten Tangerang, Rabu (11/6/2025).

    Selain menghadirkan teknologi robotik, Caroline menambahkan bahwa Siloam Hospitals juga akan memperkenalkan kecerdasan buatan sebagai teknologi yang akan membantu dokter dan perawat mencatat rekam medis pasien.

    “Rumah sakit layanan kesehatan adalah satu bidang yang akan sangat diuntungkan oleh aktivasi AI. Dalam hal ini Siloam akan sangat agresif dalam kami menerapkan AI,” kata Caroline.

    “Ini adalah tools (alat) agar dokter lebih produktif, efisien, lebih cepat, lebih tepat dalam mendiagnosis dan menganalisis,” lanjutnya.

    Terkait laporan keuangan, Siloam mencatatkan hasil yang stabil. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 12,2 triliun, EBITDA dasar sebesar Rp 2,76 triliun dan laba bersih Rp 950 miliar.

    Terkait dividen, diputuskan bahwa seluruh laba bersih di tahun 2024 dicatat sebagai laba ditahan perseroan. Ini berarti tidak ada pembagian dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku ini.

    (dpy/up)

  • Raudhah: Pelukan Langit di Antara Dua Dunia, Ketika Hati Bersujud dan Semesta Terdiam

    Raudhah: Pelukan Langit di Antara Dua Dunia, Ketika Hati Bersujud dan Semesta Terdiam

    Jakarta – Ada ruang yang tak bisa dijelaskan oleh kata-kata sebuah taman kecil di Masjid Nabawi yang disebut Raudhah. Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda, “Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” Di tempat inilah langit dan bumi seolah bersentuhan. Raudhah bukan hanya tempat suci, tapi pelukan langit untuk jiwa-jiwa yang membawa rindu, luka, dan pengharapan.

    Ketika kaki menapak di atas karpet hijau itu, dunia seakan berhenti. Tidak ada lagi suara riuh, tidak ada lagi beban duniawi. Hanya ada detak jantung yang berubah jadi dzikir, dan air mata yang luruh dalam diam membasahi lantai surga yang dirindukan.

    Dan saat dahi menyentuh bumi, itulah titik terendah manusia namun paling tinggi nilainya di hadapan Allah. Neurosains membuktikan, dalam posisi sujud, korteks prefrontal otak yang berperan dalam logika dan ego menyentuh bumi, menandakan kepasrahan total. Aktivitas ini memicu pelepasan neurotransmitter seperti serotonin dan endorfin, hormon kebahagiaan yang membawa ketenangan luar biasa.

    Dalam kesunyian Raudhah, otak memasuki gelombang alpha dan theta, gelombang yang muncul saat seseorang sedang dalam kondisi relaksasi mendalam dan meditasi spiritual. Ini bukan sekadar ibadah, ini adalah penyembuhan. Sujud dalam Raudhah merangsang keseimbangan sistem saraf otonom, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat koneksi hati dan otak.

    Di taman surga ini, bukan hanya tubuh yang sujud, tetapi seluruh luka batin ikut rebah. Air mata bukanlah tanda kelemahan, tetapi bahasa paling jujur antara hamba dan Tuhannya. Di Raudhah, air mata adalah obat jiwa. Dalam diam, saraf-saraf pun bertasbih. Dan seluruh tubuh menyatu dalam kehambaan yang paling dalam.

    Raudhah adalah titik temu antara dua dunia: dunia fana yang lelah, dan akhirat yang penuh cahaya.

    Di sinilah, cinta kepada baginda Rasullullah menjadi nyata. Di sinilah, rindu menemukan rumahnya. Dan di sinilah, semesta pun ikut menunduk, menyaksikan satu hati bersujud, dalam pelukan langit, untuk selamanya.

    Catatan redaksi: Penulis merupakan anggota Amirull Hajj 2025 sekaligus Kepala BPOM RI.

    (up/up)

  • Industri Otomotif dan Robot Terancam Gegara China Batasi Ekspor Tanah Jarang

    Industri Otomotif dan Robot Terancam Gegara China Batasi Ekspor Tanah Jarang

    Jakarta

    Pembatasan ekspor tanah jarang oleh China menghantam industri otomotif dan robotika dalam beberapa pekan terakhir. Analis bahkan memprediksi industri pertahanan negara Barat juga terdampak oleh keputusan China itu.

    Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) dan China sendiri sudah melakukan negosiasi di London, Inggris sejak hari Selasa. Negosiasi itu meredam ketegangan mengangkut mineral tanah jarang maupun untuk sektor teknologi.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (11/6/2025), AS mengisyaratkan akan melonggarkan pembatasan ekspor chip jika China melonggarkan pembatasan ekspor tanah jarang. Kedua negara saling tuding telah melanggar kesepakatan perdagangan yang sebelumnya dicapai di Jenewa bulan lalu.

    Kementerian Perdagangan China pada awal April membatasi ekspor beberapa elemen tanah jarang dan magnet yang banyak digunakan di sektor otomotif dan pertahanan. Pembatasan itu merupakan respons terhadap kenaikan tarif Presiden AS Donald Trump pada produk ekspor dari China.

    “Jadi, harapan kami adalah … segera setelah jabat tangan, kontrol ekspor dari AS akan dilonggarkan, dan logam tanah jarang akan dilepaskan dalam jumlah besar, dan kemudian kita dapat kembali menegosiasikan masalah-masalah yang lebih kecil,” ujar Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, Kevin Hassett.

    China merupakan bagian penting dalam rantai pasok mineral gelobal, dengan produksi sekitar 60% dari pasokan tanah jarang dunia. William Bain, kepala kebijakan perdagangan di Kamar Dagang Inggris menyebut ada kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-China.

    “Kami telah melihat beberapa pelonggaran selama akhir pekan dengan lisensi yang diberikan di sektor robotika dan kendaraan listrik, ambil contoh misalnya mineral penting seperti samarium, dalam magnet, itu sangat penting untuk konstruksi jet tempur F-35 di AS,” kata Bain.

    “Mereka tidak dapat membuatnya tanpa itu. Dan tidak memiliki akses ke sana (tanah jarang) sangat memengaruhi konstruksi AS di sektor tersebut dan mungkin juga keamanan nasionalnya,” tutupnya.

    (ily/rrd)

  • Foto Fenomena Fetus in Fetu, Ketika Hidup dengan ‘Janin Parasit’ di Tubuhnya

    Foto Fenomena Fetus in Fetu, Ketika Hidup dengan ‘Janin Parasit’ di Tubuhnya

    Sarah Oktaviani Alam – detikHealth

    Rabu, 11 Jun 2025 20:00 WIB

    Jakarta – Fenomena fetus in fetu dijelaskan sebagai kondisi langka adanya janin di dalam janin manusia. Berikut beberapa kasus yang pernah ditemukan di dunia.