Category: Detik.com

  • Pembangkit Terapung untuk Suplai Listrik Sulsel Mulai Beroperasi

    Pembangkit Terapung untuk Suplai Listrik Sulsel Mulai Beroperasi

    Jakarta

    PT PLN (Persero) melalui subholdingnya, PT PLN Indonesia Power mengoperasikan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 2 atau Pembangkit Listrik Kapal dengan daya mampu netto sebesar 56,919 Megawatt (MW).

    Pembangkit listrik inovatif yang terpasang pada kapal tongkang ini telah mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 1 April 2025 yang berlokasi di Desa Wolo, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

    BMPP Nusantara 2 merupakan hasil kolaborasi strategis antara PLN Indonesia Power dan PAL Indonesia, yang menandai pencapaian penting dalam pembangunan mobile power plant modern oleh putra-putri bangsa. Dengan kapasitas terpasang 60 MW, pembangkit ini terintegrasi dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan menyumbang sekitar 3 persen dari total kebutuhan listrik di sistem tersebut.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan bahwa kehadiran BMPP Nusantara 2 menjadi wujud komitmen PLN dalam menjamin keandalan pasokan listrik, sekaligus mendukung kebijakan energi nasional.

    “BMPP Nusantara 2 adalah simbol kemajuan inovasi kelistrikan nasional. Dengan sistem pembangkit yang fleksibel dan mobile, kami mampu menjawab tantangan geografis Indonesia secara efisien. Ini juga menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam merancang dan membangun pembangkit berbasis kapal bersama PAL Indonesia,” ujar Edwin dalam keterangan resmi, Minggu (15/6/2025).

    Lebih dari itu, operasional BMPP Nusantara 2 merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap implementasi Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang dicanangkan pemerintah, serta sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperluas akses energi berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia dan memperkuat ketahanan energi nasional.

    Selain menjamin keandalan sistem Sulbagsel, pembangkit ini juga memperkuat posisi PLN Indonesia Power dalam mengembangkan solusi kelistrikan yang tanggap terhadap kebutuhan wilayah dengan akses infrastruktur terbatas. BMPP menjadi alternatif strategis untuk penyediaan listrik yang cepat, andal dan fleksibel.

    (fdl/fdl)

  • Penjualan Mobil Listrik di RI Lebih Unggul dari Hybrid

    Penjualan Mobil Listrik di RI Lebih Unggul dari Hybrid

    Jakarta

    Tren mobil elektrifikasi makin diminati di Indonesia. Bukan hanya mobil listrik dan hybrid saja, sekarang jenis plug in hybrid electric vehicles (PHEV) bisa terjual ratusan unit per bulannya.

    Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa pada Mei 2025, mobil listrik mencatat penjualan 6.334 unit, mengungguli mobil hybrid yang hanya mencapai 4.144 unit.

    Artinya dari total penjualan mobil nasional yang mencapai 60.613 unit per Mei 2025, mobil listrik meraih pangsa pasar sebesar 10,4%, sedangkan hybrid mengisi 6,8% dari keseluruhan pasar.

    Kuatnya performa BYD mempertegas dominasi merek-merek Tiongkok di pasar kendaraan listrik nasional. Sebagai bukti, BYD memimpin penjualan mobil listrik per Mei 2025 lewat Sealion 7 dengan angka 1.232 unit, plus di posisi kedua ditempati M6 dengan capaian 1.184 unit, dan MPV premium Denza D9 tembus posisi tiga besar.

    Model-model dari China yang semakin beragam, menawarkan teknologi canggih dengan harga yang kompetitif, serta daya jelajah dan fitur yang makin sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Chery J6 melengkapi posisi 4 besar mobil listrik terlaris 2025.

    Tiga besar mobil listrik per Mei 2025

    1. BYD Sealion 7: 1.232 unit

    2. BYD M6: 1.184 unit

    3. Denza D9: 630 unit

    4. Chery J6: 580 unit

    Meski kalah dari BEV secara total, mobil hybrid masih menunjukkan daya tarik tersendiri, khususnya untuk konsumen yang menginginkan efisiensi namun belum siap beralih sepenuhnya ke listrik. Tiga model hybrid terlaris pada Mei 2025 antara lain:

    1. Toyota Innova Zenix Hybrid: 2.539 unit

    2. Suzuki XL7 Hybrid: 612 unit

    3. Toyota Yaris Cross Hybrid: 288 unit

    Sayangnya, Suzuki Ertiga Hybrid terpantau dalam data Gaikindo tidak ada unit yang dikirim dealer di bulan ini, sebuah anomali yang cukup memengaruhi total performa segmen hybrid secara keseluruhan.

    Meski belum sebesar segmen BEV dan hybrid, mobil plug-in hybrid (PHEV) juga mulai mencatat angka berarti. Model yang paling menonjol yakni Chery Tiggo 8 Pro PHEV (CSH): 394 unit. Ini merupakan mobil PHEV termurah saat ini di Indonesia. PHEV menawarkan transisi antara hybrid dan listrik penuh, dan mulai diminati terutama oleh konsumen yang ingin efisiensi bahan bakar dengan fleksibilitas mobil konvensional.

    Melihat penjualan mobil listrik dan dominasi merek-merek China menandakan pasar otomotif nasional semakin berwarna. Mobil hybrid masih punya tempat, namun ke depan, bukan tidak mungkin mobil listrik murni berpotensi menjadi pilihan utama seiring ekosistem EV yang terus berkembang dan opsi model yang semakin beragam.

    (riar/lua)

  • Banyak Masyarakat Tak Melek Keuangan, Rawan Jadi Korban Penipuan

    Banyak Masyarakat Tak Melek Keuangan, Rawan Jadi Korban Penipuan

    Jakarta

    Peneliti dan Analis Kebijakan Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menyoroti semakin maraknya kasus penipuan keuangan, seperti scam dan fraud. Peneliti CIPS Muhammad Nidhal menilai urgensi perlunya upaya meningkatkan inklusi yang dibarengi dengan literasi.

    Nidhal menerangkan rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sudah menyebut inklusi keuangan sebagai salah satu hal yang diprioritaskan, dengan target inklusi sebesar 91% pada tahun 2025, 93% pada tahun 2029 dan 98% pada tahun 2045. Upaya peningkatan inklusi perlu berbarengan dengan literasi keuangan.

    “Literasi keuangan perlu menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mengembangkan inklusinya. Terciptanya inklusi keuangan, atau penetrasi masyarakat unbankable untuk memiliki akses ke produk keuangan formal, harus dibarengi dengan literasi keuangan untuk menciptakan pemahaman dan kepercayaan,” kata Nidhal dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

    Menurut Nidhal, peningkatan pemahaman masyarakat mengenai tujuan finansial, perencanaan anggaran, dan keputusan keuangan akan dapat membantu mengurangi kesalahan dalam penggunaan produk keuangan, terutama dalam membedakan kebutuhan dan keinginan. Sementara pemahaman tentang produk keuangan, kegunaannya, risiko dalam konteks tujuan finansial, dapat mendukung keselarasan literasi keuangan dan inklusi keuangan dalam upaya menakar kebutuhan dan mencapai kesejahteraan.

    Financial inclusion atau inklusi keuangan, lanjut Nidhal, dibutuhkan untuk membuka akses masyarakat kepada pemberdayaan ekonomi. Akses dibutuhkan, terutama, oleh mereka yang tergolong unbanked, kepada layanan keuangan, baik yang disediakan oleh bank maupun lembaga keuangan non-bank, seperti teknologi finansial atau fintech.

    Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, tingkat inklusi keuangan Indonesia tahun 2025 mencapai 80,51%. Sementara, Indeks literasi keuangan berada di angka 66,46%.

    Di sisi lain, pengakuan akan hak konsumen sendiri sudah ada pada Peraturan OJK Nomor 1/POJK.7/ tahun 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, yang menerapkan beberapa prinsip yaitu transparansi, perlakuan yang adil, keandalan, kerahasiaan dan keamanan data konsumen dan penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa konsumen secara sederhana, cepat dan dengan biaya yang terjangkau.

    “Implementasi dari prinsip-prinsip tadi, antara lain, adalah konsumen berhak mendapatkan informasi yang jelas dan akurat terkait sebuah produk jasa keuangan. Para tenaga pemasar produk keuangan bertanggung jawab untuk menyampaikan semua informasi yang dibutuhkan konsumen untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin saja terjadi di kemudian hari,” imbuh dia.

    Nidhal menekankan konsumen berhak mengakses semua pelayanan dan produk jasa keuangan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Perusahaan penyedia jasa keuangan juga wajib bertanggung jawab atas kerahasiaan data dan informasi para nasabahnya.

    Pihaknya pun merekomendasikan adanya evaluasi pada konten program literasi keuangan serta metode penyampaiannya. Dari sisi konten, sementara di negara-negara seperti Amerika Serikat, program literasi keuangan dirancang untuk menjawab ‘Tiga Besar’ literasi keuangan, yakni berhitung, inflasi dan diversifikasi risiko.

    Menurut dia, program literasi keuangan di Indonesia sebagian besar berkisar pada pengetahuan produk. Pemisahan antara literasi dan keuangan akan mempermudah pelacakan dan pemantauan program literasi. Namun pemisahan juga membutuhkan upaya lebih untuk mengedukasi konsumen dalam membuat keputusan keuangan yang aktual atau konkrit.

    Pemisahan, tutur Nidhal, akan memberikan pemahaman yang lebih terarah untuk segmen masyarakat tertentu. Misalnya, untuk kelompok ibu rumah tangga, wiraswasta dan kelompok masyarakat yang tinggal di wilayah tertentu, seperti di perdesaan atau perkotaan.

    Pembekalan dari kepala daerah, petugas dari dinas terkait di wilayah masing-masing dan juga dari pihak bank dan lembaga jasa keuangan lainnya juga dapat dilakukan untuk mengedukasi masyarakat terkait literasi keuangan.

    “Pendekatan ekosistem sangat penting. Pihak-pihak tadi dapat berkoordinasi untuk secara rutin mensosialisasikan mengenai instrumen-instrumen yang ada dalam sektor jasa keuangan dan juga pengetahuan dasar. Sosialisasi ini sebaiknya dilakukan secara berkala dan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Nidhal

    (rea/kil)

  • Video Jalan-jalan Lihat ‘Pulau Uang Seribu’ di Ternate

    Video Jalan-jalan Lihat ‘Pulau Uang Seribu’ di Ternate

    Detikers, sekarang kita jalan-jalan ke Pulau Ternate di Provinsi Maluku Utara!

    Nah, di sini kita bisa lihat langsung Pulau Maitara, yang jadi salah satu ikon di uang kertas pecahan Rp 1.000 edisi lama. Pulau ini terletak di antara Pulau Ternate dan Pulau Tidore, lho!

    Keren banget ya alam Indonesia! Ada yang udah pernah ke sini? Sharing di kolom komentar, yuk!

  • Cerita UMKM Berubah Jadi Kafe Modern di Kota Jakarta, Kini Siap Ekspor

    Cerita UMKM Berubah Jadi Kafe Modern di Kota Jakarta, Kini Siap Ekspor

    Jakarta

    Berawal dari tradisi keluarga dan kecintaan pada dunia kuliner, Baker’s Gram kini bersiap mencicipi pasar ekspor. UMKM yang dikelola perempuan bernama Ratna ini telah berkembang dari industri rumahan menjadi kafe modern yang berlokasi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta.

    Kisah usaha Ratna dimulai sejak ia masih duduk di bangku SMP, membantu sang ibu yang menggantikan sang kakak mengelola bakery milik keluarga yang terintegrasi dengan bisnis bridal house keluarga.

    “Saat itu, bakery kami menjadi bagian dari layanan komprehensif bridal house, mulai dair busana hingga kue pengantin,” ujar Ratna, Sabtu (14/6/2025).

    Setelah sempat vakum karena renovasi rumah jadi ruko pada 2000, Baker’s Gram resmi hadir kembali pada 5 Desember 2023 dengan konsep café kekinian yang menyajikan aneka roti, kopi, sarapan, hingga hidangan utama seperti chicken steak dan bakmi. Legalitas usahanya pun diperkuat lewat pendirian PT Genta Tata Boga pada Desember 2024, dilengkapi dengan NIB, sertifikasi halal, dan BPOM. N

    Perjalanan usaha Baker’s Gram semakin terarah sejak bergabung sebagai UMKM binaan Rumah BUMN BRI Jakarta pada 2024. Di sini, Ratna aktif mengikuti berbagai pelatihan yang difasilitasi oleh BRI, mulai dari strategi digital marketing, e-commerce, hingga sertifikasi halal self-declare.

    “Saya paling antusias ikut pelatihan marketing digital karena di era sekarang, penjualan online sangat penting,” tuturnya.

    Tenaga kerja Baker’s Gram sendiri didominasi oleh lulusan SMK dan Gen Z yang berperan penting dalam pengelolaan media sosial dan e-commerce.

    “Mereka punya gaya sendiri, penuh semangat, dan cepat beradaptasi dengan dunia digital,” tambah Ratna.

    Ratna pun berpesan bagi pelaku UMKM lainnya untuk tetap terbuka dan semangat belajar.

    “Tetap semangat, terus buka wawasan dan cari produk yang sesuai dengan passion. Ketika produk sudah ditemukan, fokuslah mengembangkannya,” pesannya.

    Baker’s Gram menjadi salah satu bukti nyata komitmen BRI dalam mendorong pemberdayaan UMKM melalui Rumah BUMN. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa BRI tidak hanya memberikan pelatihan dan pembinaan, tetapi juga dukungan nyata dalam hal teknologi dan akses pasar.

    “BRI terus berkomitmen menjadi mitra utama pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia. Melalui Rumah BUMN, kami tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pembinaan, tetapi juga mendukung UMKM dengan teknologi dan akses pasar,” ungkapnya.

    (sls/BRI)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Vidi Aldiano Curhat Kankernya Menyebar Cepat, Bolak-balik Penang untuk Berobat

    Vidi Aldiano Curhat Kankernya Menyebar Cepat, Bolak-balik Penang untuk Berobat

    Jakarta

    Penyanyi Vidi Aldiano curhat soal perjalanannya melawan penyakit kanker ginjal. Lewat video yang diunggahnya di Instagram, Vidi mengungkapkan kondisinya yang kembali menurun pada April 2025. Setelah diperiksa dokter, ternyata obat yang dikonsumsinya selama selama lima tahun terakhir sudah perlu diganti.

    “Dan hasilnya April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan kali ya. Tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu,” curhatnya dalam postingan yang dilihat detikcom, Kamis (12/6/2025).

    Setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter, ternyata kanker di tubuhnya tumbuh dengan cepat. Akibat kondisinya itu, Vidi segera mengganti obat yang dikonsumsinya selama lima tahun terakhir ini dengan obat lain.

    Ternyata, obat itu diganti dengan obat yang sudah pernah dikonsumsinya saat awal diagnosis kanker di Singapura. Dokter menganjurkan Vidi menggunakan obat itu lagi.

    Mengingat obat itu belum masuk ke Indonesia, Vidi pun harus bolak balik Penang, Malaysia, untuk melakukan pengobatan.

    “Karena memang saat ini obatnya, unfortunately, belum sampai di Indonesia. Jadi kita harus melakukan treatment-nya semua di Penang,”

    “Jadi, sudah beberapa bulan terakhir aku harus pulang pergi Penang untuk berobat,”

    Efek Samping Pengobatan yang Menyakitkan

    Selama pengobatan, Vidi mengonsumsi obat baru tersebut. Tetapi, efek samping yang dirasakannya dari obat baru ini lebih keras dibandingkan yang pernah dialaminya lima tahun lalu.

    Kini, Vidi berusaha untuk menahan rasa sakit dan efek samping yang muncul dari pengobatan barunya ini. Semuanya dilakukan demi kesehatannya.

    “Efek samping obat ini lebih keras jauh dibandingkan apa yang aku sudah alami 5 tahun terakhir. Jadi aku lagi dalam proses untuk enduring pain everyday, enduring every side effect yang baru muncul beberapa bulan ini,” terang Vidi

    “Tapi aku berusaha untuk terus bisa maju setiap harinya dengan tersenyum gitu. Intinya dengan kondisi aku sekarang, aku akan terus fokus untuk bisa menyehatkan badanku dan pikiranku juga,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Rosan Pastikan Danantara Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur Nasional

    Rosan Pastikan Danantara Siap Dukung Pembangunan Infrastruktur Nasional

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani memastikan pihaknya mengupayakan adanya investasi strategis untuk menghadirkan lapangan kerja baru. Hal ini untuk menjawab tantangan bonus demografi dengan dua juta kelahiran bayi setiap tahun di Indonesia.

    “Karena ini tantangan untuk Indonesia bagaimana kita bisa menciptakan lebih banyak pekerjaan. Dan menciptakan pekerjaan adalah prioritas utama di Indonesia,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, Minggu (15/6/2025). Hal tersebut diungkapkan oleh Rosan saat menjadi pembicara di International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6).

    Rosan berharap Danantara menjadi magnet bagi investor global untuk menanamkan modal ke Indonesia, terutama dalam proyek infrastruktur dan industri hilirisasi yang kemudian dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi bagi generasi muda.

    Dia pun menyoroti tantangan demografi, di mana dua juta bayi lahir setiap tahun, menuntut penciptaan peluang kerja secara berkelanjutan sebagai prioritas utama pembangunan jangka panjang yang inklusif dan produktif.

    Dia pun menjelaskan peran gandanya sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara, sebuah badan baru yang mengelola aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika Serikat (AS) lintas berbagai sektor strategis nasional.

    Dia menyebut seluruh BUMN yang kini berada di bawah kendali Danantara, akan dioptimalkan untuk menciptakan nilai tambah melalui konsolidasi, privatisasi, serta kolaborasi erat dengan pelaku usaha swasta dalam maupun luar negeri.

    “Tak mungkin membangun semua proyek besar sendirian, sehingga keterlibatan swasta menjadi kunci penting untuk menggarap berbagai potensi ekonomi nasional,” ungkapnya.

    Dia menyebutkan saat ini Danantara membawahi 50 BUMN serta 889 anak perusahaan, dan seluruhnya diarahkan untuk menghasilkan nilai ekonomi maksimal melalui efisiensi, inovasi, dan kemitraan strategis lintas negara.

    Melalui Danantara, Rosan membuka peluang investasi bersama mitra internasional di berbagai sektor, dengan keyakinan bahwa kolaborasi ini akan mendatangkan keuntungan bersama dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Danantara punya peran strategis dalam pembangunan infrastruktur.

    “Kami berharap ada kolaborasi yang baik,” tutup AHY.

    Sebagai informasi, ICI 2025 dihadiri oleh jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Duta Besar negara sahabat, anggota MPR, DPR, dan DPD RI, Kepala Daerah, pimpinan dunia usaha, akademisi, serta mitra pembangunan.

    Lebih dari 7.000 peserta tercatat mengikuti kegiatan ini, berasal dari Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Norwegia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Uni Eropa, Spanyol, Vietnam, Iran, Singapura, Turki, Hungaria, Myanmar, Denmark, Prancis, Inggris, Rusia, Jerman, Uruguay, Finlandia, Swiss, dan Azerbaijan.

    Konferensi ini juga dihadiri oleh investor dan lembaga pembiayaan internasional terkemuka seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.

    (akd/ega)

  • Tarif Tol Pandaan-Malang Mau Naik, Ini Rinciannya

    Tarif Tol Pandaan-Malang Mau Naik, Ini Rinciannya

    Jakarta

    Salah satu ruas Tol Trans Jawa tarifnya bakal disesuaikan dalam waktu dekat. Tol yang dimaksud adalah Tol Pandaan-Malang.

    Tol sepanjang 38,5 Km itu tarifnya bakal naik sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 602/KPTS/M/2025. Kenaikan tarif tol ini sudah diumumkan langsung oleh PT Jasamarga Pandaan Malang lewat akun Instagram @tolpandaanmalang.

    “Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 602/KPTS/M/2025 dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif Ruas Jalan Tol Pandaan-Malang,” tulis pengumuman yang diunggah Jasamarga Pandaan Malang, dikutip Minggu (15/6/2025).

    Meski belum diumumkan kapan tepatnya tarif akan naik, daftar tarif baru jalan tol tersebut sudah diumumkan. Berikut ini daftar tarif tol dari Gerbang Tol Pandaan ke semua gerbang tol yang ada:

    Pandaan-Purwodadi
    Golongan I: Rp 15.500
    Golongan II: Rp 23.000
    Golongan III: Rp 23.000
    Golongan IV: Rp 31.000
    Golongan V: Rp 31.000

    Pandaan-Lawang
    Golongan I: Rp 23.500
    Golongan II: Rp 35.000
    Golongan III: Rp 35.000
    Golongan IV: Rp 46.500
    Golongan V: Rp 46.500

    Pandaan-Singosari
    Golongan I: Rp 30.500
    Golongan II: Rp 45.500
    Golongan III: Rp 45.500
    Golongan IV: Rp 61.000
    Golongan V: Rp 61.000

    Pandaan-Pakis
    Golongan I: Rp 35.000
    Golongan II: Rp 52.500
    Golongan III: Rp 52.500
    Golongan IV: Rp 70.500
    Golongan V: Rp 70.500

    Pandaan-Malang
    Golongan I: Rp 38.500
    Golongan II: Rp 57.500
    Golongan III: Rp 57.500
    Golongan IV: Rp 76.500
    Golongan V: Rp 76.500

    (acd/acd)

  • Suzuki Burgman Street 125 EX Disegarkan, Jadi Bernuansa Sporty

    Suzuki Burgman Street 125 EX Disegarkan, Jadi Bernuansa Sporty

    Jakarta

    Suzuki Burgman Street 125 EX mendapatkan penyegaran di pasar Jepang. Suzuki Burgman Street 125 EX versi 2025 dibekali pilihan warna biru dan hitam yang sporty. Tak hanya itu, juga masih ditawarkan putih mutiara yang elegan.

    Skutik andalan Suzuki, Burgman Street 125 EX, mendapatkan penyegaran warna. Kini motor matic rakitan India itu dilengkapi pilihan warna biru, hitam, dan putih mutiara.

    Suzuki Burgman Street 125 EX disegarkan, jadi makin sporty Foto: Dok. Suzuki

    Warna biru tua hadir dengan tampilan yang sporty, berkat kombinasi warna abu-abu gelap dan hitam. Hal senada juga tampak pada pilihan warna hitam. Sementara warna putih, nuansanya lebih elegan dengan perpaduan warna putih mutiara dikombinasi abu-abu muda.

    Kesamaan dari tiga pilihan warna motor ini adalah sama-sama sudah dilengkapi behel yang sekaligus berfungsi sebagai braket atau dudukan boks. Persamaan lainnya yakni, pada bagian jok dilengkapi jahitan dengan benang berwarna merah, sehingga membuat tampilannya jadi lebih mewah.

    Menariknya, warna baru Burgman Street 125 EX yang dirilis di Jepang pada 6 Juni 2025 tersebut tak mengalami perubahan dari segi harga. Burgman Street 125 EX terbaru dijual di Jepang dengan harga 317.900 yen (Rp 35,9 juta).

    Suzuki Burgman Street 125 EX disegarkan, jadi makin sporty Foto: Dok. Suzuki

    Di luar ubahan warna, tak ada spesifikasi atau penambahan fitur baru di motor ini. Dimensinya tetap sama dengan panjang 1.905 mm, lebar 700 mm, dan tinggi 1.140 mm. Motor ini memiliki jarak sumbu roda 1.290 mm, tinggi tempat duduk 780 mm, ground clearance 160 mm, dan bobot 112 kg.

    Dari aspek mesin, masih menggunakan jantung pacu SOHC 4 tak berpendingin udara, 2 katup, satu silinder 124 cc, yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 8,1 dk, serta torsi puncak 9,6 Nm pada 5.250 rpm. Motor ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar mencapai 5,5 liter.

    Suzuki Burgman Street 125 EX disegarkan, jadi makin sporty Foto: Dok. Suzuki

    (lua/riar)

  • Remaja yang Rekam Momen Jatuhnya Air India Dilaporkan Alami Trauma Berat

    Remaja yang Rekam Momen Jatuhnya Air India Dilaporkan Alami Trauma Berat

    Jakarta

    Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun di Ahmedabad, India, yang tanpa sengaja merekam video viral detik-detik jatuhnya pesawat Air India AI 171 pada Kamis (12/6) mengalami trauma berat.

    Remaja yang diidentifikasi sebagai Aryan menceritakan pengalamannya yang membuat dia tampak tertekan dan berjuang untuk mengatasinya. Saat itu dia hanya merekam pesawat yang lewat di dekat rumahnya, tanpa menyadari akan ada kecelakaan yang terjadi setelah itu.

    Videonya, yang langsung menjadi viral, memberikan salah satu perspektif langsung dari tragedi itu.

    “Saya merasa sangat takut. Kakak saya adalah orang pertama yang melihat video itu. Saya merasa sangat takut karena apa yang saya lihat,” cerita remaja itu kepada NDTV.

    Kakaknya juga mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi Aryan. Dia mengatakan adiknya sempat tidak bisa bicara dan tak mau makan apapun setelah dia mengambil video viral itu.

    Menyaksikan kecelakaan pesawat dapat menjadi pengalaman yang sangat traumatis, yang berpotensi menimbulkan gejala gangguan stres pascatrauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD) atau tekanan psikologis lainnya.

    Reaksi langsung mungkin termasuk syok, penyangkalan, dan disorientasi, sementara efek jangka panjang dapat mencakup ingatan yang mengganggu, perilaku menghindar, perubahan negatif dalam suasana hati dan pikiran, serta perubahan reaksi fisik dan emosional.

    (kna/kna)