Category: Detik.com

  • Kesaksian Dokter Spesialis Israel soal Kerusakan Parah RS Pasca Rudal Iran

    Kesaksian Dokter Spesialis Israel soal Kerusakan Parah RS Pasca Rudal Iran

    Jakarta

    Rumah Sakit Soroka Israel mengalami kerusakan parah setelah mendapat serangan rudal balistik Iran pada Kamis (19/6/2025). Serangan itu menyebabkan kerusakan pada aula masuk rumah sakit dan beberapa departemen, termasuk unit oftalmologi di lantai tiga gedung bedah.

    Ledakan tersebut memecahkan jendela hingga membuat kaca bertebaran ke seluruh rumah sakit. Langit-langit rumah sakit runtuh, banyak peralatan medis yang hancur, hingga membuat koridor menjadi berantakan.

    “Sangat menyedihkan, saya tidak pernah mengira hal seperti ini bisa terjadi. Tidak pernah. Hanya ada tenaga medis profesional di sini, dan pasien,” terang dokter mata di Soroka Medical Center, Dr Wasim Hin.

    “Dan lihat apa yang terjadi pada kami. Di sini kami memiliki peralatan baru, tapi semuanya hancur,” lanjutnya yang dikutip dari NDTV.

    Yael Tiv, yang merupakan seorang perwira komando Home Front mengatakan kerusakan tersebut disebabkan oleh serangan langsung rudal dari Iran.

    Ia menyebut kondisi yang terjadi saat itu sangat-sangat mengerikan. Sementara itu, direktur rumah sakit dan pekerja lainnya mengatakan bisa selamat karena bangunan yang terkena serangan telah dievakuasi dalam beberapa hari terakhir.

    “Ini keajaiban. Bangunan baru saja dievakuasi,” kata pekerja pemeliharaan bangunan, Kevin Azoulay.

    Namun, serangan tersebut menyebabkan 40 orang mengalami luka-luka. Direktur rumah sakit Shlomi Codish mengungkapkan beberapa bangsal hancur karena serangan itu.

    “Beberapa bangsal hancur total dan ada kerusakan parah di seluruh rumah sakit dengan kerusakan pada bangunan, struktur, jendela, langit-langit di seluruh pusat medis,” tuturnya.

    Di Rumah Sakit Soroka, Boris Knaizer yang mengepalai departemen oftalmologi merasa kebingungan. Ia mengatakan departemen itu merawat sekitar 50 ribu pasien per tahun, tetapi kini bangunannya telah hancur.

    “Dan sekarang, bagaimana kami akan menerima mereka (pasien)? Kami tidak tahu, tidak punya tempat, kami tidak punya kamar, semuanya telah hancur,” pungkasnya.

    (sao/naf)

  • Tak Bayar Tol, Pajak Mati, Pelat Nomor Diblokir

    Tak Bayar Tol, Pajak Mati, Pelat Nomor Diblokir

    Jakarta

    Di media sosial viral video pengendara low cost green car (LCGC) berulah. Pengemudi mobil Calya itu tidak bayar tol, bahkan sampai dua kali.

    Video viral yang diunggah akun Instagram Dashcam Owners Indonesia itu memperlihatkan pengemudi Calya yang tidak bayar tol dua kali. Pertama, pengendara mobil LCGC tersebut tidak bayar tol di gerbang tol Cisalak, Tol Cijago. Modusnya, pengendara Calya dengan knalpot brong itu menempel mobil di depannya yang sudah membayar tol. Sebelum palangnya menutup, mobil Calya itu bisa nyelonong masuk tol tanpa bayar karena sangat rapat dengan kendaraan di depannya.

    Tak cuma sekali pengendara mobil putih itu nyelonong masuk tol. Dalam video berikutnya, pengendara Calya itu juga tidak bayar tol di gerbang tol Cimanggis. Modusnya sama, mobil LCGC dengan pelat nomor B 2829 UIL itu melajukan mobilnya sangat rapat dengan mobil di depannya yang sudah membayar tol. Alhasil, sebelum palangnya tertutup mobil itu bisa nyelonong masuk tol.

    “Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut karena selain melanggar rambu lalu lintas,perilaku tersebut juga membahayakan pengguna jalan lainnya dan akan kami lakukan penindakan,” kataWakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, dikutip Antara

    Argo juga menyebutkan pihaknya akan menyelidiki pemilik kendaraan yang melakukan pelanggaran tersebut.

    Pengendara LCGC putih tersebut bisa terjerat pasal 287 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal itu menyatakan, “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf a atau Marka Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.”

    Tak cuma tidak membayar tol, pemilik mobil Calya itu juga belum memperpanjang pajak STNK. Dikutip dari Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor
    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pelat nomor tersebut terdaftar sebagai Toyota Calya tahun 2023. Mobil tersebut pajaknya mati sejak 20 Februari 2024. Statusnya bahkan pelat nomornya sudah diblokir polisi. Artinya, secara legalitas mobil tersebut tidak legal digunakan di jalan raya.

    (rgr/din)

  • Perjalanan Michelle Penyintas Leukemia, Jalani Lebih 100 Kali Kemo untuk Sembuh

    Perjalanan Michelle Penyintas Leukemia, Jalani Lebih 100 Kali Kemo untuk Sembuh

    Jakarta

    Michelle Theodora mengungkapkan perjalanan panjang yang harus ia lalui saat berjuang melawan kanker darah. Wanita berusia 25 tahun itu sudah dinyatakan sembuh dan kini bahkan berprofesi sebagai seorang psikolog.

    Michelle menceritakan dirinya pertama kali didiagnosis kanker darah Acute lymphocytic leukemia (ALL) pada tahun 2011. Saat itu, ia mengalami gejala-gejala seperti kelelahan, nyeri sendi, kuku yang pucat, hingga sempat tidak bisa berjalan selama perawatan.

    Wanita yang tinggal di Jakarta Barat ini mengatakan jenis leukemia yang diidapnya itu biasanya memerlukan proses perawatan kurang lebih 2 tahun. Tapi karena pada tahun 2013 mengalami relaps, ia harus melanjutkan perawatan kemoterapinya.

    “Jadi tahun 2013 harusnya itu aku selesai kemoterapi, minimal 2 tahun. Tapi di tahun 2013 ini aku harus lanjutin kemoterapi lagi di Singapura, sebelumnya di Jakarta. Pada saat itu aku mengalami banyak efek samping karena dosisnya dua kali lipat,” cerita Michelle pada detikcom, Rabu (18/6/2025).

    Selama 4 tahun perawatan, ia menjalani ratusan kali kemoterapi. Terhitung selama periode 2011-2013, dirinya menjalani kemo sebanyak 70 kali. Jika ditambah dengan perawatan setelah relaps, ia memperkirakan sudah menjalani lebih dari 100 kali kemoterapi.

    Efek samping yang cukup berat harus dialami Michelle saat kemoterapi. Ia mengaku begitu sedih ketika melihat rambutnya saat itu mulai rontok dan kepalanya membotak.

    “Ada rambut rontoknya sudah pasti ya, aku sampai plontos dulu. Aku demam sampai setiap minggu demamnya tuh bukan demam sumeng-sumeng, tapi demam yang sampai menggigil. Terus transfusi darah juga hampir setiap bulan,” katanya.

    Setelah menjalani serangkaian perawatan dan pemeriksaan, Michelle dinyatakan remisi pada 2015. Pada tahun 2017, ia memulai pendidikan psikologinya di Universitas Tarumanegara dan kini resmi menjadi psikolog klinis.

    Ia meminta orang-orang yang sedang berjuang melawan penyakit untuk terus bertahan. Michelle juga mengimbau untuk fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan.

    Ketika seseorang terlalu fokus pada hal yang tidak bisa dikendalikan, seringkali kondisi ini dapat menambah stres. Menurutnya, tiap kesulitan bisa menjadi sebuah sarana bagi manusia untuk terus bertumbuh.

    “Selama masih dihidupkan oleh Tuhan, punya napas hari ini, pakailah kesempatan napas itu dengan baik dan percaya bahwa masalah kita atau kesulitan kita itu bukanlah musuh, tapi segalanya itu seringkali bisa dipakai untuk membantu kita, bahkan juga bertumbuh lagi,” tandasnya.

    Selain berpraktik sebagai psikolog klinis, Michelle juga aktif membagikan konten motivasi dan kesehatan mental melalui media sosial, serta membuka sesi mentoring gratis. Michelle berharap apa yang ia lakukan bisa menjadi manfaat besar untuk orang-orang yang tengah berjuang dengan kondisi serupa.

    (avk/kna)

  • Negara-negara Ini Langganan Mobil ‘Buatan’ Indonesia

    Negara-negara Ini Langganan Mobil ‘Buatan’ Indonesia

    Jakarta

    Mobil yang diproduksi di Indonesia dikirim ke banyak negara. Ternyata ini 10 negara yang paling banyak langganan mobil ‘buatan’ Indonesia.

    Banyak pabrikan yang memproduksi mobilnya di Indonesia. Mulai dari Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Hyundai, dan masih ada beberapa pabrikan lainnya, merakit mobilnya di dalam negeri. Mobil itu tidak hanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Beberapa juga tercatat melakukan ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia ke banyak negara.

    10 Negara Langganan Mobil Buatan Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil secara CBU dari Indonesia sudah terkirim ke 93 negara tujuan. Negaranya juga sangat beragam, dari kawasan ASEAN, Timur Tengah, hingga Amerika Selatan. Nah berikut ini daftar 10 negara yang langganan mobil buatan Indonesia.

    1. Filipina: 162.001 unit
    2. Vietnam: 71.133 unit
    3. Meksiko: 48.360 unit
    4. Arab Saudi: 43.834 unit
    5. Timur Tengah dan Afrika: 28.343 unit
    6. Peru: 12.109 unit
    7. Uni Emirat Arab: 11.655 unit
    8. Central & South Amerika: 7.758 unit
    9. Thailand: 7.083 unit
    10. Chile: 6.592 unit

    Soal modelnya sangatlah beragam. Di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) misalnya Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, hingga Yaris Cross. Selanjutnya di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, mobil diproduksi untuk merek Daihatsu, Mazda, dan Toyota. Mobil Daihatsu yang diekspor itu adalah Gran Max. Selanjutnya untuk merek Mazda, Daihatsu memproduksi Mazda Bongo untuk dikirim ke Jepang. Selanjutnya untuk merek Toyota, Daihatsu memproduksi Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo.

    Suzuki juga memproduksi mobil di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Mobil Suzuki yang diekspor dari Tanah Air antara lain Ertiga, Carry, XL7, dan juga APV. Kemudian Honda mengirim Brio dan BR-V ke Filipina hingga Meksiko. Isuzu juga mengekspor Traga ke banyak negara.

    Mitsubishi juga menjadikan Indonesia basis ekspor untuk model Xpander dan Xforce. Hyundai pun demikian dengan mengekspor Creta dan Stargazer. Wuling juga tercatat melakukan ekspor untuk model Confero, Formo Max, Almaz RS Hybrid, Alvez, hingga Air ev.

    (dry/din)

  • Penjual Pecel Lele di Trotoar Bisa Kena UU Tipikor

    Penjual Pecel Lele di Trotoar Bisa Kena UU Tipikor

    Jakarta

    Ahli Hukum Chandra M Hamzah memandang ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 yang termuat dalam Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) bisa menimbulkan masalah. Chandra menyebut penafsiran yang salah terkait isi pasal tersebut bisa menjerat penjual pecel lele di trotoar.

    Hal tersebut disampaikan Chandra dalam sidang pengujian materiil Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001, dilansir situs Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (20/6/2025). Agenda sidang mendengar keterangan DPR serta keterangan Ahli dan Saksi Pemohon Perkara Nomor 142/PUU-XXII/2024.

    Perkara ini menguji Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU Tipikor berisi ketentuan yang menjerat perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara dan menguntungkan pihak tertentu. Pemohon menghadirkan Chandra M Hamzah yang juga mantan Wakil Ketua KPK periode 2007-2009.

    Chandra mulanya menjabarkan isi Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor berikut bunyinya:

    “Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)”.

    Chandra juga menjabarkan isi Pasal 3 UU Tipikor yang berbunyi:

    Chandra menerangkan isi pasal tersebut bisa menimbulkan masalah. Dia menyebut perumusan isi pasal ambigu dan bisa melanggar asas lex certa maupun lex stricta.

    “Menimbulkan problematika, tidak boleh ada perumusan delik yang kurang jelas atau bersifat ambigu maupun tidak boleh ditafsirkan secara analogi sehingga tidak melanggar asas lex certa maupun lex stricta,” kata Chandra.

    “Berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor, maka penjual pecel lele di trotoar juga dapat dikenakan sanksi tersebut. Sebab, penjual pecel lele termasuk “setiap orang” yang melakukan perbuatan “melawan hukum” dengan berjualan di atas trotoar yang seharusnya digunakan pejalan kaki,” kata Chandra.

    “Maka penjual pecel lele adalah bisa dikategorikan, diklasifikasikan melakukan tindak pidana korupsi, ada perbuatan, memperkaya diri sendiri, ada melawan hukum, menguntungkan diri sendiri atau orang lain, merugikan keuangan negara,” imbuhnya.

    Sementara itu, kata Chandra, Pasal 3 UU Tipikor frasa ‘setiap orang’ bisa mengingkari esensi dari korupsi itu sendiri. Sebab, kata Chandra, tidak setiap orang memiliki kekuasaan yang cenderung korup. Padahal juga, ketentuan ini telah menegaskan adanya jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

    “Kesimpulannya adalah Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Tipikor kalau saya berpendapat untuk dihapuskan karena rumusannya melanggar asas lex certa, perbuatan apa yang dinyatakan sebagai korupsi. Kemudian yang kedua, merevisi Pasal 3 Undang-Undang Tipikor dengan mengganti, menyesuaikan dengan Article 19 UNCAC yang sudah kita jadikan norma, ‘Setiap Orang’ diganti dengan ‘Pegawai Negeri’ dan ‘Penyelenggara Negara’,” kata Chandra.

    “Karena itu memang ditujukan untuk Pegawai Negeri dan kemudian menghilangkan frasa ‘yang dapat merugikan keuangan negara dan perekonomian negara’ sebagaimana rekomendasi UNCAC,” tambahnya.

    Dalam sidang itu, pemohon juga menghadirkan Ahli Keuangan Amien Sunaryadi yang juga mantan wakil ketua KPK periode 2003-2007. Amien mengatakan data survei menyebutkan jenis korupsi yang paling banyak terjadi di lapangan ialah suap.

    Dia juga menyebutkan, aparat penegak hukum di Indonesia itu lebih banyak mengejar korupsi jenis merugikan keuangan negara.

    “Cara kerja aparat penegak hukum dan juga pemeriksa keuangan tidak akan menjadikan Indonesia bebas dari korupsi, karena korupsi yang paling banyak adalah suap, korupsi yang ditulis di Undang-Undang yang berlaku Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah suap tapi yang dikejar-kejar merugikan keuangan negara,” kata Amien.

    (whn/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rossi Perkenalkan Warna Khusus Motor Tim Balapnya di MotoGP Italia

    Rossi Perkenalkan Warna Khusus Motor Tim Balapnya di MotoGP Italia

    Jakarta

    Valentino Rossi memperkenalkan livery khusus tim balap Pertamina Enduro VR46 untuk seri MotoGP Italia akhir pekan nanti.

    “Mugello selalu menjadi balapan spesial setiap tahunnya, karena itu adalah GP Italia, selalu hadir di sana, dan salah satu trek yang cantik di dunia,” buka Rossi dikutip dari YouTube VR46 Team, Jumat (20/6/2025).

    Desainer grafis kenamaan, Aldo Drudi, dipercaya oleh untuk merancang livery spesial untuk balapan di Sirkuit Mugello. Bagi tim balap Rossi, ini merupakan balapan kandang.

    “Kita sudah melakukan pekerjaan yang bagus dengan Aldo, menurutku, motornya ini cantik. Berbeda dengan yang lainnya. Saya tidak sabar untuk melihatnya di trek, karena ini akan menjadi benar-benar spesial, sesuatu yang bisa selalu diingat,” tambah dia.

    Warna ungu dan biru muda, yang diluncurkan pada Kamis diambil dari album terbaru oleh penyanyi Italia Cesare Cremonini, teman dekat Valentino Rossi.

    Motor tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan livery spesial di Mugello Foto: Pertamina Enduro VR46 Racing Team

    “Bagi saya musik selalu terhubung denganMotoGP arena saya mendengarkannya sebelum menunggangi motornya,” kata Rossi.

    Cesare Cremonini, musisis Italia, yang diajak berkolaborasi oleh Rossi. Tema livery kali ini adalah ‘Cremonini Live 25’.

    Lebih lanjut, desain motornya menggunakan warna dasar putih. Terdapat aurora besar di tengah, di bagian belakang diberi warna merah.

    Franco Morbidelli yang menunggangi Desmosedici GP24 berikrar akan membawa motor ini masuk podium.

    “Valentino dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team memberi kami kesempatan untuk memiliki livery ini, maka sekarang giliran kami, sebagai rider, untuk mencoba melakukan pekerjaan yang baik untuk membawa warna-warna indah ini ke tempat yang layak, setinggi mungkin,” kata Morbidelli.

    Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio menyebut selalu punya suntikan motivasi setiap menggeber motor livery spesial.

    “Saya sangat bangga dengan corak spesial ini, karena kami memiliki warna-warna luar biasa yang akan memberikan kami motivasi ekstra.Tujuannya adalah untuk memperebutkan podium dan bersenang-senang, akan sangat menyenangkan bisa merayakannya dengan warna-warna ini,” kata dia.

    (riar/din)

  • Pakar Ungkap Kebiasaan Makan yang Bikin Tak Gampang Sakit Jantung-Hipertensi

    Pakar Ungkap Kebiasaan Makan yang Bikin Tak Gampang Sakit Jantung-Hipertensi

    Jakarta

    Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi penyumbang beban biaya tertinggi BPJS Kesehatan. Jantung menempati posisi teratas dengan total 70 persen dari seluruh pembiayaan. Hal ini dilatarbelakangi dengan riwayat diabetes, hipertensi, dan obesitas tak terkontrol. Menurut Indonesian Gastronomy Community (IGC), perlu ada pendekatan gastronomi berbasis pangan lokal dan pola makan sadar atau yang kini lebih dikenal dengan ‘mindful eating’ sebagai solusi jangka panjang relevan dengan konteks budaya Indonesia.

    Sekretaris Umum IGC Ray Wagiu Basrowi menegaskan gastronomi bukan sekadar rasa dan tradisi, tetapi juga menyentuh aspek gizi, lingkungan, juga perilaku makan. Misalnya, konsep from farm to table, yang tidak hanya krusial karena menyangkut ketahanan pangan, tetapi juga berkaitan dengan isu perubahan iklim dan pola penyakit.

    “Proses dari ladang ke meja makan itu melibatkan banyak emisi, bahan bakar, dan potensi pemborosan. Semakin panjang rantai pasok, semakin besar pula jejak karbonnya. Ini yang menjelaskan mengapa pola makan yang berbasis nabati (plant-based) bisa menekan kasus PTM,” jelasnya saat ditemui pada peringatan Hari Gastronomi Berkelanjutan, Rabu (18/6/2025).

    Plant-Based Diet Turunkan Risiko PTM

    Berbagai studi kesehatan masyarakat menunjukkan pola makan tinggi protein hewani berkorelasi dengan peningkatan kasus penyakit tidak menular. Menurut IGC, bukan hanya jenis makanannya yang bermasalah, tetapi juga pola konsumsi berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik memadai.

    “Ketika pilar protein hewani dikurangi dan diganti dengan plant-based, asupan serat meningkat. Serat ini mampu mengikat lemak jahat sebelum masuk ke metabolisme hati, dan dikeluarkan lewat feses. Ini terbukti menurunkan risiko kardiovaskular, diabetes, hingga hipertensi,” paparnya.

    Studi epidemiologi yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk yang terbaru di Universitas Gadjah Mada (UGM), menunjukkan pendekatan gastronomi lokal dengan sumber karbohidrat selain nasi, yang kaya serat berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kronis.

    IGC juga menekankan pentingnya konsep isi piringku yang mengedepankan variasi warna dan jenis makanan. Minimal tiga warna cerah dalam sekali makan tidak hanya meningkatkan nilai gizi, tetapi juga mendorong anak dan dewasa untuk lebih menikmati makanan sehat.

    “Makanan sebaiknya tidak hanya bergizi, tapi juga menarik secara visual. Di budaya lokal banyak sumber karbohidrat non-nasi yang kaya serat. Gastronomi bisa menghidupkan kembali variasi ini dengan pendekatan menyenangkan,” tambahnya.

    NEXT: Mindful Eating: Makan Bukan Sekadar Kenyang

    Poin lain yang disampaikan IGC adalah mindful eating, yakni kebiasaan makan dengan kesadaran penuh. Menurutnya, makan seharusnya tidak hanya untuk kenyang, tetapi juga dinikmati. Hal ini penting karena pola makan emosional (emotional eating) masih banyak ditemukan di masyarakat Indonesia. Sejalan dengan temuan survey ‘Mindful Eating Study’ Health Collaborative Center (HCC), 47 persen warga RI memiliki kebiasaan makan emotional eating.

    “Ini penting karena kebiasaan makan mindful eating itu ternyata status kesehatannya jauh lebih bagus, fisik, dan mental seimbang, bisa menurunkan risiko penyakit metabolik,” beber Ray.

    Mengutip hasil riset di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Ray menyebut ada temuan kajian pada guru yang makan dengan tenang saat istirahat, memiliki produktivitas lebih tinggi dibanding sebelum makan.

    Rekomendasi ke Kemenkes

    IGC mendorong Kementerian Kesehatan dan semua pemangku kepentingan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip gastronomi dalam kampanye gizi nasional, termasuk promosi ‘Isi Piringku’. Tidak hanya soal jenis makanan, tetapi juga cara makan yang sehat dan menyenangkan.

    “Kampanye isi piringku perlu dilengkapi dengan promosi mindful eating. Gastronomi bisa jadi pendekatan budaya yang kuat untuk menurunkan prevalensi penyakit tidak menular,” kata dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua IGC, Ria Musiawan, juga memberikan contoh sukses pengendalian stunting dengan pendekatan gastronomi lokal. Misalnya di Kalimantan Tengah. IGC bekerja sama dengan pemerintah daerah serta komunitas lokal untuk mengenalkan kembali pangan lokal, yang selama ini sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat.

    “Pangan lokal sangat besar manfaatnya. Kami kembangkan menjadi berbagai menu baru agar lebih variatif dan tidak membosankan. Bahkan, beberapa menu bisa dijadikan produk untuk dijual oleh masyarakat,” ungkap Ria.

    Program ini juga melibatkan pelatihan untuk guru dan kader-kader, tidak hanya soal pengolahan makanan sehat tetapi juga penguatan karakter melalui pangan lokal. Dalam waktu tiga bulan setelah kegiatan, tercatat ada penurunan angka stunting di wilayah tersebut, meski dilakukan dalam skala kecil dengan melibatkan sekitar 100 ibu-ibu kader.

    Menurut Ria, penggunaan bahan pangan lokal di sekitar masyarakat memungkinkan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi yang juga akrab dengan selera mereka. Dengan pengolahan yang menarik dan edukasi yang tepat, makanan sehat bisa tampil lebih kekinian dan diterima oleh generasi muda.

    IGC juga mendorong agar program makan bergizi gratis dari pemerintah dapat bersinergi dengan potensi pangan lokal di setiap daerah, serta melibatkan pelaku gastronomi sebagai bagian dari solusi gizi nasional.

    “Kami yakin gastronomi bisa jadi jembatan antara tradisi, gizi, dan masa depan anak-anak Indonesia,” pungkas Ria.

  • Waspadai Efek Samping dari Terlalu Banyak Konsumsi Kunyit, Bisa Sebabkan Anemia

    Waspadai Efek Samping dari Terlalu Banyak Konsumsi Kunyit, Bisa Sebabkan Anemia

    Jakarta

    Kunyit memiliki sifat anti peradangan dan antioksidan yang bisa membantu mengelola beberapa kondisi kesehatan. Rempah ini bisa mengurangi nyeri dan peradangan osteoarthritis.

    Kunyit bisa dikonsumsi dengan merebusnya sebagai minuman, dicampur ke dalam makanan atau dalam bentuk suplemen. Meski memiliki manfaat, dosis tinggi kunyit bisa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

    Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Kunyit

    Beberapa efek samping yang bisa terjadi dari terlalu banyak konsumsi kunyit di antaranya mengalami gangguan pencernaan, anemia, kadar gula darah rendah, hingga kerusakan ginjal.

    1. Gangguan Pencernaan

    Dalam dosis yang tinggi, kunyit bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Dikutip dari laman Medical News Today, gejalanya meliputi mual, refluks asam, sakit perut, muntah, dan diare.

    2. Anemia

    Dosis tinggi kunyit bisa menghalangi penyerapan zat besi yang menyebabkan anemia. Dikutip dari laman Health, anemia adalah kondisi yang ditandai dengan rendahnya sel darah merah yang mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

    Gejalanya meliputi pusing, sakit kepala, jantung berdebar, kesulitan berkonsentrasi, serta kelemahan atau kelelahan.

    3. Kadar Gula Darah Rendah

    Kunyit memindahkan glukosa dari darah ke otot rangka, yang meningkatkan resistensi insulin dan mengatur kadar insulin. Efek tersebut mungkin bermanfaat bagi sebagian orang, meski demikian bisa berbahaya bagi orang dengan kadar gula darah normal. Konsumsi kunyit bisa menyebabkan hipoglikemia, di mana kadar gula darah turun terlalu rendah.

    4. Kerusakan Hati

    Efek samping terlalu banyak konsumsi kunyit lainnya adalah kerusakan hati. Kondisi ini meliputi hepatitis, cedera sel hati, dan kolestasis, atau penumpukan empedu dalam tubuh.

    Gejala kerusakan hati di antaranya nyeri perut, urine berwarna gelap, penyakit kuning, atau mual. Hentikan konsumsi kunyit dan konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika mengalami gejala ini.

    5. Kerusakan Ginjal

    Meski jarang terjadi, dosis tinggi kunyit bisa menyebabkan nefropati oksalat atau kerusakan ginjal. Kunyit merupakan sumber oksalat, zat yang mengikat kalsium dan menumpuk di ginjal.

    Ada sebuah kasus di mana seorang pria berusia 69 tahun mengalami gagal ginjal setelah mengonsumsi suplemen kunyit dan antibiotik dalam waktu lama. Pria ini terbukti memliki penumpukan oksalat di ginjalnya.

    Berapa Banyak Dosis Aman dalam Mengonsumsi Kunyit?

    Dikutip dari WebMD dan Healthline, sebenarnya rekomendasi dosis resmi terkait konsumsi kunyit belum tersedia. Namun, The US Food and Drug Administration (FDA) menganggap, kunyit aman dalam dosis 4.000-8.000 mg sehari. Dosis ini termasuk jumlah kunyit yang ditambahkan ke makanan dan suplemen.

    Sementara, penelitian biasanya menggunakan batas aman 500-2.000 mg per hari untuk mengonsumsi ekstrak kunyit. Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dosis kunyit yang paling efektif dan aman. Sebab, dosis aman kunyit bisa bervariasi, tergantung dengan kondisi kesehatan setiap orang. Dosis tinggi kunyit tidak disarankan untuk jangka panjang, sebab kurangnya penelitian yang mengonfirmasi keamanannya.

    Selain kunyit yang memiliki warna kuning, ada juga kunyit putih yang biasanya digunakan untuk pengobatan tradisional. Menurut jurnal berjudul “Acute Toxicity Test of White Turmeric (Curcuma Zedoaria) Extract on Histopathological Analysis of the Heart Muscle”, belum banyak penelitian mengenai efek samping dari kunyit putih.
    Meski demikian, dalam studi ini ditemukan bahwa ada kerusakan sel otot jantung yang meningkat secara signifikan pada tikus, seiring dengan peningkatan dosis ekstrak etanol rimpang kunyit putih.

    Ada pula kunyit hitam yang juga baik untuk kesehatan. Dikutip dari laman Financial Express, sama seperti kunyit kuning, konsumsi kunyit hitam yang berlebihan bisa menyebabkan sakit perut atau masalah gastrointestinal lainnya.

    Kunyit ini juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Sehingga, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, obat antiplatelet atau orang dengan masalah kantung empedu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit hitam.

    Jika mengalami efek samping, segera hentikan konsumsi kunyit. Periksakan diri ke penyedia layanan kesehatan untuk memastikan penyebab dari gejala yang dirasakan.

    (elk/tgm)

  • Spesifikasi Xpeng X9 yang Dijual Lebih Tinggi dari Denza D9 di Indonesia

    Spesifikasi Xpeng X9 yang Dijual Lebih Tinggi dari Denza D9 di Indonesia

    Jakarta

    Xpeng meluncurkan MPV premium X9 untuk pasar Indonesia. Mobil pintu geser ini menjadi penantang bagi Denza D9 hingga Toyota Alphard. Simak spesifikasi yang ditawarkan dari Xpeng X9 ini.

    “MPV andalan kami, X9, telah mencetak sejarah sebagai MPV listrik premium dengan pengiriman tercepat secara global, dengan lebih dari 30.000 unit telah dikirimkan. Namun, apa yang membuatnya istimewa untuk Indonesia?,” kata James Wu, Vice President Xpeng saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).

    James Wu menjelaskan Xpeng X9 punya kabin yang nyaman buat perjalanan di Jakarta. Berbeda dengan MPV lain yang ditawarkan di Indonesia saat ini.

    “X9 mendefinisikan apa yang MPV bisa lakukan. Saya sangat menyarankan Anda menjajal zero gravity di sofa X9, kenyamanannya berada di level yang berbeda,” tambah dia.

    Kursi zero gravity terinspirasi dari posisi netral tubuh manusia di luar angkasa-posisi di mana beban tubuh tersebar merata. Tujuannya adalah menciptakan rasa rileks alami dan mengurangi kelelahan selama berkendara.

    Perlu diketahui, harga Xpeng X9 dibanderol lebih mahal dari rival sekelas seperti Denza D9 yang juga merupakan MPV listrik premium dari Tiongkok. Xpeng X9 dijual di Indonesia dengan harga mulai Rp 990.000.000.

    Dimensi

    Secara dimensi, Xpeng mirip-mirip dengan MPV premium di Indonesia. Panjangnya 5.293 mm, lebar 1.988 mm, tinggi 1.785 mm, dan wheelbase-nya 3.160 mm.

    Cukup menarik jika dibandingkan dengan kompetitornya.

    Misalnya Toyota Alphard, mobil itu punya panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.945 mm. Sedangkan wheelbase-nya 3.000 mm.

    Lalu, Denza D9 yang menawarkan panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm. Sedangkan wheelbase-nya 3.110 mm

    Baterai dan jarak tempuh

    Mobil berpenggerak roda depan ini punya tiga varian yang ditawarkan yakni standar range pro, long range pro, dan long range pro+.

    Jenis baterai yang digunakan berbeda, LFP (Lithium Ferro Phospate) dengan kapasitas 84,5 kWh terpasang pada varian standar, sedangkan NCM (Nickel Cobalt Mangan) dengan kapasitas 101,5 kWh dipasangkan ke varian long range pro dan long range pro+.

    Berikut ini jarak tempuh dari masing-masing varian:

    WLTP

    Standard Range Pro: 500 kmLong Range Pro: 590 kmLong Range Pro+: 590 km

    NEDC

    Standard Range Pro: 580 kmLong Range Pro: 690 kmLong Range Pro+: 690 km

    Sebagai pembanding, Denza D9 dengan baterai kapasitas 103,36 kWh, bisa menempuh jarak 600 (NEDC).

    Waktu pengisian dari titik 5 ke 100 persen sistem pengisian ulang AC selama 11 jam. Sedangkan menggunakan sistem arus DC dari 10 ke 80 persen bisa memakan waktu 20 menit.

    Fitur unggulan

    Sebagai mobil premium yang kental dengan nuansa masa depan, Xpeng X9 juga dilengkapi sistem keamanan tingkat tinggi.

    Starship Universe Cockpit: 21,4″ 4K rotatable display, 23-speaker Xopera system, zero-gravity seats dengan pijat 8 titikInovasi praktis: kulkas kompresor 6,5L, sistem microclimate 3-zona, konfigurasi kursi one-touch, serta kapasitas bagasi 2.554LSuspensi udara cerdas 5-mode + platform 800V XPower (efisiensi 15,5 kWh/100km)XPILOT 4.0: autonomous parking dengan memori 20 lokasi + 360° protection system

    Harga dan pilihan warna

    Xpeng X9 hadir dengan warna Crescent Silver, Dark Night Black, Nebula White, dan Matte Gray. Berikut ini daftarnya:

    Xpeng X9 Standard Range Pro: Rp 990.000.000Xpeng X9 Long Range Pro: Rp 1.059.000.000Xpeng X9 Long Range Pro+: Rp 1.099.000.000

    Garansi untuk mobil listrik XPeng X9 di Indonesia mencakupgaransi baterai dan kendaraan selama 8 tahun, serta garansi ban selama 1 tahun untuk pembelian awal, selain itu juga ada penawaran gratis pengisian daya selama 1 tahun.

    Sebagai pembanding, saat peluncuran lalu, Denza D9 dijual dengan harga yang cukup kompetitif yaitu Rp 950.000.000.

    (riar/din)

  • Kasus Infeksi Menular Seksual di Gen Z ‘Ngegas’, Kemenkes Beberkan Datanya

    Kasus Infeksi Menular Seksual di Gen Z ‘Ngegas’, Kemenkes Beberkan Datanya

    Jakarta

    Kasus infeksi menular seksual (IMS) di Indonesia ‘ngegas’ dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Terbanyak ditemukan terkait sifilis. Peningkatan signifikan terutama terjadi pada kelompok 15 hingga 19 tahun.

    Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda. Dalam tiga tahun terakhir, rinciannya seperti berikut:

    Kelompok usia 15-19 tahun:

    2022: tercatat sebanyak 2.569 kasus2023: tercatat sebanyak 3.222 kasus2024: tercatat sebanyak 4.589 kasus

    Tren yang sama terlihat pada kelompok usia produktif lain di rentang 20 sampai 24 tahun. Kenaikannya relatif melonjak dari semula ‘hanya’ 1.529 kasus menjadi 15.170 kasus, melampaui 10 kali lipat.

    Meski pada periode 2024 sedikit mengalami penurunan, laporan kasus masih relatif tinggi di angka 14.604 kasus.

    Secara keseluruhan tren terbanyak kasus IMS memang ditemukan pada usia 25 tahun ke atas dengan tiga tahun terakhir konsisten di atas 30 ribu pasien per tahun.

    Kemenkes RI merinci lima kasus IMS terbanyak di periode Juni hingga maret 2025 dengan total kasus sepert berikut:

    Sifilis dini: 10.681 kasusSifilis: 8.336 kasusServisitis proctitis: 7.529 kasusUrethritis gonore: 6.761 kasusKandidiasis, BV: 5.185 kasus.

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI Ina Agustina sebelumnya menyebut kasus IMS pada usia muda bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk kurangnya pengetahuan tentang seksualitas, perilaku seksual tidak aman, dan minim akses layanan kesehatan reproduksi.

    Beberapa IMS yang umum pada remaja hingga dewasa muda termasuk klamidia, gonore, sifilis, herpes genital, dan HPV.

    “Trennya meningkat dalam tiga tahun terakhir, selain tinggi testing, ini menandakan pentingnya edukasi,” tuturnya dalam konferensi pers Jumat (20/6/2025).

    (naf/kna)