Category: Detik.com

  • Ariel Noah Nggak Suka Koleksi Mobil, Ini Alasannya

    Ariel Noah Nggak Suka Koleksi Mobil, Ini Alasannya

    Jakarta

    Ketika artis lain berlomba-lomba mengoleksi mobil mahal, Nazriel Irham alias Ariel Noah justru lebih ‘merakyat’. Musisi kelahiran Langkat, Sumatera Utara itu lebih senang mengoleksi kendaraan roda dua alias motor. Apa Alasannya?

    Kepada detikOto, Ariel mengatakan, sejak dulu memang sudah menyimpan ketertarikan lebih ke motor, bukan mobil. Bahkan, dia punya motor harian yang dipakai ke mana-mana. Sementara mobil hanya dipakai seperlunya.

    “Emang nggak suka (koleksi mobil) sih. Gue dari dulu sebenarnya emang senengnya sama motor. Kalau mobilnya jadinya cuma dipakai sesuai fungsi aja,” ujar Ariel saat ditemui di kantor detikcom, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis malam (3/7).

    Ariel Noah touring naik Italjet Dragster A.R.L. di Bandung. Foto: Doc. Ariel Noah.

    Ariel hanya punya satu mobil biasa yang dipakai harian, yakni Honda CRV. Namun, dia tak mengungkap kendaraan tersebut lansiran tahun berapa. Intinya, dia membelinya dengan dana pribadi.

    Sementara untuk motor, dia masih terus mengoleksinya. Meski sudah tak sebanyak dulu, namun beberapa masih dirawatnya.

    “Koleksinya sekarang udah nggak sebanyak dulu. Ada BMW K100, kemarin baru abis dimodif, kalau harian gue pakai motor bebek, namanya Honda CT125. Motor itu gue beli (pakai duit) pribadi,” tuturnya.

    Selain itu, masih ada beberapa motor lain di garasi rumahnya. Salah satunya, skuter matik asal Italia, Italjet Dragster yang kerap dibuat konten. Bahkan, motor tersebut pernah dipakai Ariel mudik dari Jakarta ke Bandung, Jawa Barat.

    “Italjet masih ada (di rumah). Kalau itu sih kerja sama dengan Cuprum Indonesia. Ya, bisa dibilang itu (motor) sponsor lah,” kata dia.

    Sebagai catatan, Ariel memang dikenal sebagai public figure yang menggemari sepeda motor. Bahkan, dia beberapa kali membagikan keseruannya saat touring bersama teman-teman. Bukan hanya itu, di beberapa kesempatan, dia juga mudik menggunakan kendaraan tersebut.

    Ariel pernah mudik menggunakan sejumlah model motor, mulai dari Honda CT125, Italjet Dragster hingga BMW G310GS. Menariknya, perjalanan ke kampung halaman itu selalu ditempuh sendirian alias tanpa teman.

    (sfn/din)

  • Fenomena ‘Childfree’ di RI Ternyata Banyak Ditemukan di Perkotaan

    Fenomena ‘Childfree’ di RI Ternyata Banyak Ditemukan di Perkotaan

    Jakarta

    Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S Si, M Eng, mengatakan fenomena childfree, atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, banyak ditemukan di wilayah perkotaan.

    Menurut Boni, fenomena childfree di perkotaan umumnya dipengaruhi oleh media sosial.

    “Kebanyakan di perkotaan memang. Tapi saya katakan masih kecil. Ini terpengaruh oleh media sosial. Jadi (semacam) tren,” kata Boni saat ditemui agenda Press Briefing State of World Population (SWP) 2025, di kantor United Nations Population Fund (UNFPA), Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 juga menemukan sebanyak 71 ribu wanita berusia 15 sampai 49 tahun mengaku tidak ingin memiliki anak. Pulau Jawa menjadi wilayah yang mencatat kasus childfree terbanyak.

    Sebagian besar berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Banten. Masing-masing melaporkan kasus melampaui 10 persen pada 2022.

    Pemicu Fenomena Childfree

    Boni mengatakan, angka childfree di Indonesia masih tergolong sangat kecil, yakni kurang dari 0,01 persen. Meski begitu, fenomena ini tetap perlu diawasi agar tidak berdampak pada penurunan angka fertilitas nasional.

    Permasalahan seperti kesehatan, ekonomi, hingga trauma masa lalu juga bisa memicu pasangan enggan untuk memiliki anak. Bahkan, seseorang yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga memilih untuk tak memiliki anak.

    Keputusan tersebut, lanjutnya, sebagai upaya menghindari trauma atau siklus kekerasan berulang pada generasi berikutnya.

    “KDRT misalkan. Itu terjadi juga, dia nggak mau anaknya mengalami hal serupa. Menikah pun nggak mau karena takut anaknya jadi korban seperti itu,” lanjutnya lagi.

    Di sisi lain, Boni menyebut angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) di Indonesia, belum tergolong krisis, namun beberapa daerah sudah menunjukkan angka di bawah dua. Jika fenomena ini terus meningkat, Indonesia bisa mengarah pada krisis fertilitas seperti negara-negara maju di Asia Timur.

    “Ternyata memang childfree itu ada, tapi fenomena kecil sekali. Dan kita memang harus tetap hati-hati. Kalau itu terus digaung-gaungkan ya akan menuju ke sana,” tutur Boni.

    (suc/kna)

  • 10 Cabang Gold’s Gym Tutup, Karyawan: Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayarkan

    10 Cabang Gold’s Gym Tutup, Karyawan: Rp 4,7 M Gaji-Komisi Belum Dibayarkan

    Jakarta

    Sebanyak 10 dari 11 cabang Gold’s Gym Indonesia (PT Fit and Health Indonesia) berhenti beroperasi. Para karyawan menyebut perusahaan belum membayarkan gaji serta komisi.

    Head of Marketing Gold’s Gym Panca Candika Rini mengatakan lima cabang Gold’s Gym ditutup secara resmi oleh manajemen dan terakhir beroperasi di 30 Juni 2025, di antaranya klub Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Mall Alam Sutera Tangerang, Kalibata City Jakarta Selatan, Ciputra Mall Jakarta Barat, dan Grand Metropolitan Mall Bekasi.

    Sementara, lima klub lain ‘terpaksa’ tutup karena adanya masalah dengan pihak mal terkait pembayaran sewa, serta para karyawan yang memilih untuk tidak bekerja karena kewajiban mereka tak lagi diberi.

    “Gaji bulan Juni Rp 2,3 miliar (belum dibayar), total komisi di April yang tertunggak Rp 700 juta. Lalu komisi bulan Mei Rp 1,7 miliar. Jadi total keseluruhan itu Rp 4,7 miliar,” kata Panca saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (4/7/2025).

    “Itu (Rp 4,7 miliar) belum termasuk komisi ya bulan Juni,” sambungnya.

    Panca melanjutkan ada satu klub yang hari ini masih beroperasi, yakni Gold’s Gym Ciputra World Surabaya. Ini bisa terjadi karena adanya komitmen antara personal trainer (PT) dengan member.

    “Yang ada di sana itu PT, dan ini bener-bener permintaan dari member dan tim sales-nya,” kata Panca.

    “Jadi dari member meminta agar mereka bisa berolahraga dan melanjutkan sesi PT. Mereka bahkan membuka semacam sesi donasi untuk karyawan klub Surabaya,” sambungnya.

    Dari foto yang diterima detikcom, ajakan donasi tersebut berisi pesan sebagai berikut:

    “Untuk karyawan gold gym yang terdampak dan tidak mendapatkan gaji, KAMI (bbrp member gym) berinisiatif dan sepakat membantu agar para karyawan yang masuk bisa bayar bensin dan makan.

    Rp 10.000/entry (lebih boleh, kurang jangan, sumbangan bersifat sukarela)

    Hasil sumbangan harian akan dibagikan kepada karyawan yang tetap masuk di hari tersebut dan menolong para member agar bisa tetap menggunakan fasilitas gym”.

    (dpy/up)

  • Malaysia Bongkar Jaringan ISIS yang Libatkan Pekerja Asing

    Malaysia Bongkar Jaringan ISIS yang Libatkan Pekerja Asing

    Kuala Lumpur

    Otoritas Malaysia membongkar jaringan kelompok radikal Islamic State (ISIS) yang melibatkan para pekerja asing dari Bangladesh. Kuala Lumpur menyebut puluhan warga negara Bangladesh telah ditangkap dalam berbagai operasi yang digelar sejak April lalu.

    Kepala Kepolisian Diraja Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Mohd Khalid Ismail, dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/7/2025), mengatakan bahwa jaringan tersebut menggunakan media sosial untuk menyebarkan ideologi dan menggalang dana bagi ISIS di kalangan warga Bangladesh yang bekerja di Malaysia.

    Malaysia telah menahan ratusan orang yang diduga melakukan aktivitas militan setelah serangan terkait ISIS tahun 2016 lalu yang melanda ibu kota Kuala Lumpur, meskipun penangkapan itu sebagian besar telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir setelah penindakan keras regional.

    Malaysia sangat bergantung pada tenaga kerja asing untuk mengisi pekerjaan pabrik, perkebunan, dan konstruksi, dengan ribuan warga negara Bangladesh pindah ke negara itu untuk bekerja setiap tahunnya.

    Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat, Mohd Khalid mengatakan pihak kepolisian telah menahan sebanyak 36 warga negara Bangladesh dalam beberapa operasi sejak April lalu.

    Warga Bangladesh yang ditahan itu, sebut Mohd Khalid, semuanya datang ke Malaysia untuk bekerja di pabrik atau di sektor-sektor seperti konstruksi dan jasa.

    Diungkapkan oleh Mohd Khalid, dengan mengutip intelijen kepolisian, jaringan ISIS itu merekrut para anggota dengan menargetkan pekerja-pekerja Bangladesh lainnya. Dia juga menyebut bahwa jaringan tersebut menggunakan media sosial serta platform pesan online untuk menyebarkan ideologi radikal dan ekstremis.

    Lihat juga Video: Bom Bunuh Diri ISIS Meledak di Gereja Suriah, 20 Orang Tewas

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Tidak hanya itu, menurut Mohd Khalid, jaringan ISIS tersebut juga menggalang dana menggunakan layanan transfer dana internasional dan dompet elektronik untuk dikirimkan kepada kelompok ISIS yang ada di wilayah Suriah dan Bangladesh. Dia menolak untuk menyebutkan secara detail jumlah dana yang terkumpul.

    Di antara mereka yang ditahan di Malaysia, sekitar lima warga Bangladesh di antaranya telah didakwa sebagai bagian dari organisasi teroris. Sedangkan 15 orang lainnya akan dideportasi.

    Kemudian sebanyak 16 warga Bangladesh lainnya masih dalam penahanan kepolisian sembari menunggu penyelidikan lebih lanjut. Mohd Khalid menambahkan bahwa penangkapan lebih lanjut diperkirakan akan dilakukan oleh pihak kepolisian

    Total sebanyak 100 orang hingga 150 orang, sebut Mohd Khalid, diduga terlibat dalam jaringan ISIS di Malaysia tersebut.

    “Kami akan mendeportasi mereka, yang keterlibatannya minimal, kembali ke negara asal mereka, sedangkan mereka yang keterlibatannya lebih besar akan didakwa berdasarkan hukum Malaysia,” tegasnya.

    Lihat juga Video: Bom Bunuh Diri ISIS Meledak di Gereja Suriah, 20 Orang Tewas

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menteri UMKM Bilang Istrinya ke Eropa Temani Anak Lomba Pakai Uang Pribadi

    Menteri UMKM Bilang Istrinya ke Eropa Temani Anak Lomba Pakai Uang Pribadi

    Jakarta

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman memberikan klarifikasi atas beredarnya surat meminta sejumlah Kedubes RI di Eropa mendampingi sang istri, Agustina Hastarini. Maman menjelaskan istrinya berangkat ke Eropa untuk menemani sang anak mengikuti lomba.

    “Keberangkatan istri saya ke luar negeri adalah mendampingi anak saya yang masih kelas 1 SMP mengikuti pertandingan misi budaya, acara rutin yang dilakukan oleh sekolah,” kata Maman kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

    Maman menegaskan istrinya pergi mendampingi anak tidak menggunakan fasilitas dari negara. Politikus Golkar itu menyebut seluruh biaya pembayaran selama proses perjalanan ke luar negeri dibayarkan melakukan rekening pribadi istri.

    “Dan saya sampaikan, satu Rupiah pun tidak ada uang dari uang negara, satu Rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya. Saya tunjukkan dan saya sampaikan dokumen-dokumen pembayaran tiket langsung dari rekening pribadi istri saya,” terang Maman.

    Maman menjelaskan seluruh biaya termasuk uang makan hingga pemesanan hotel dibayarkan melalui rekening pribadi istri. Pembayaran ini juga sudah dilakukan sejak bulan Mei lalu.

    “Dan itu sudah dibayarkan dari bulan Mei. Artinya tidak ada sedikit pun niat kita dari awal menggunakan fasilitas-fasilitas siapapun,” jelas Maman.

    “Mengenai isu saya menggunakan dana segala macam, saya sudah ke KPK dan ini saya bentuk pertanggungjawaban saya. Kan ada yang bilang ke saya begini, laporkan ke KPK, tidak usah dilapor-laporkan, saya sendiri datang ke KPK ini. Alhamdulillah, diterima dengan baik dan semua dokumen ini sudah saya sampaikan,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, surat Kementerian UMKM yang meminta pendampingan enam kedubes selama kunjungan Agustina Hastarini, istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, ke Eropa menjadi sorotan. Maman menyatakan akan ke KPK untuk menyerahkan sejumlah dokumen dan memberi keterangan pers.

    Dalam surat itu, istri Menteri UMKM disebutkan akan melakukan kegiatan misi budaya di Istanbul, Turki; Pomorie. Bulgaria; Sofia, Bulgaria; Brussels, Belgia; Paris, Prancis; Lucerne, Swiss; dan Milan, Italia. Inti surat itu adalah permohonan dukungan dari KBRI di negara-negara yang dimaksud agar melakukan pendampingan selama misi budaya istri Menteri UMKM.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Terus Gempur Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk 3 Anak

    Israel Terus Gempur Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk 3 Anak

    Gaza City

    Serangan udara Israel kembali melanda sejumlah wilayah Jalur Gaza pada Jumat (4/7) dini hari, saat perang antara Israel dan kelompok Hamas terus berkecamuk selama 21 bulan terakhir. Sedikitnya 15 orang, termasuk tiga anak, tewas akibat rentetan serangan terbaru Israel tersebut.

    Israel baru-baru ini memperluas operasi militernya di wilayah Jalur Gaza, di mana perang telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang mengerikan bagi lebih dari dua juta jiwa penduduk wilayah tersebut.

    Seorang pejabat pertahanan sipil Gaza, Mohammad al-Mughayyir, seperti dilansir AFP, Jumat (4/7/2025), melaporkan bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam tenda-tenda pengungsi di area dekat kota Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.

    Salah satu korban tewas akibat gempuran Israel di area itu merupakan anak-anak, yang tidak disebutkan usianya.

    Mughayyir menyebutkan sedikitnya delapan orang lainnya tewas dalam dua serangan terpisah yang menghantam area perkemahan tenda di pantai Khan Younis.

    Salah satu serangan itu, sebut Mughayyir, menewaskan dua anak-anak pada Jumat (4/7) dini hari waktu setempat.

    Saat dihubungi oleh AFP, militer Israel mengatakan pihaknya tidak dapat mengomentari serangan tertentu tanpa koordinat yang tepat. Namun ditekankan oleh militer Tel Aviv bahwa pasukan mereka “beroperasi untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas”.

    Lihat juga Video: Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Tembus 57 Ribu Orang

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Pada Kamis (3/7), badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 73 orang tewas dalam rentetan serangan Israel.

    Pembatasan media di Jalur Gaza dan kesulitan dalam mengakses banyak area membuat AFP tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban tewas dan rincian yang disampaikan oleh badan pertahanan sipil Gaza.

    Para pemimpin Israel tetap teguh pada tujuan mereka untuk menghancurkan Hamas, bahkan ketika kelompok militan itu mengatakan pada Kamis (3/7) bahwa mereka sedang membahas proposal terbaru untuk gencatan senjata Gaza yang diajukan para mediator.

    Proposal gencatan senjata Gaza terbaru itu diajukan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Israel telah menyetujui usulan gencatan senjata selama 60 hari dengan Hamas, yang dapat mengarah pada pembebasan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.

    Lihat juga Video: Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Tembus 57 Ribu Orang

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita di Balik Perjalanan Jauh Diogo Jota Pakai Lamborghini

    Cerita di Balik Perjalanan Jauh Diogo Jota Pakai Lamborghini

    Jakarta

    Cerita di balik Diogo Jota dan adiknya Andrea Silva memilih mengemudikan mobil Lamborghini Huracan untuk perjalanan jauh. Sebelum akhirnya mengalami kecelakaan fatal di jalan tol KM 65 dari A-52, dekat wilayah Zamora, Spanyol.

    Bintang sepak bola itu memilih untuk mengambil rute yang lebih panjang karena disarankan oleh dokter untuk tidak naik pesawat setelah menjalani operasi kecil paru-paru, dikutip dari BBC Sport.

    Fisioterapis pernapasan, Miguel Goncalves yang menangani Jota hanya lima jam sebelum kecelakaan maut mengatakan Jota adalah pemain yang profesional, demi menjaga kebugaran badan,dia memilih saran dokter untuk melakukan perjalanan darat.

    “Ia memberitahu saya bahwa perjalanan akan memakan waktu sekitar delapan jam, tetapi mereka akan berhenti di sebuah hotel di daerah Burgos untuk beristirahat. Diogo sangat menyadari profesionalismenya. Mereka seharusnya tiba di Santander hari ini, naik kapal, lalu berangkat ke Inggris,” kata Miguel dikutip dari Daily Mail, Jumat (4/7/2025).

    Mengingat saran dokter itu, Jota dan saudaranya melakukan perjalanan menggunakan mobil dari Porto, Portugal menuju pelabuhan di Santander, Spanyol. Setelahnya Jota akan naik feri menuju Portsmouth, Inggris.

    Namun kecelakaan menimpa Jota dan saudaranya, sekitar 300 km dari pelabuhan Santander.

    Wakil Delegasi Zamora, Angel Blanco Garcia, menyatakan, Diogo Jota dan Andre Silva meninggal di tempat. Kondisi mobil mengenaskan karena sempat terbalik sebelum terbakar sampai habis. Sementara itu, dalam pernyataan terpisah Garda Sipil Spanyol menyatakan, kecelakaan Diogo Jota akibat dari pecah ban saat hendak menyalip.

    Belum diketahui siapa yang mengemudikan mobil tersebut.

    Menurut laporan media Spanyol El Dia de Zamora, rute itu pernah masuk daftar tertinggi sebagai jalur yang sering mengalami kecelakaan lalu lintas. Totalnya 19 kecelakaan pada tahun 2023, belum ada laporan tahun terbaru. Imbas kecelakaan itu sering berakibat fatal, rata-rata 1,5 kematian per insiden.

    Sumber dari Dewan Kota Cernadilla, – tidak disebutkan namanya, mengatakan jalur paling berbahaya itu makin rawan saat dilintasi malam hari.

    Saat [A-52] melewati Cernadilla, itu penuh dengan tikungan dengan kecepatan 120 kilometer per jam. Visibilitas malam yang buruk biasanya menjadi penyebab kecelakaan di area-area ini,” katanya.

    “Hari ini adalah dua pemain sepak bola terkenal, yang memiliki karir hebat di depan mereka, tetapi mungkin besok korbannya akan menjadi dua orang yang tidak dikenal lagi,” tambahnya lagi.

    (riar/din)

  • Sampai Kapan Produsen Mobil China Perang Harga di Indonesia?

    Sampai Kapan Produsen Mobil China Perang Harga di Indonesia?

    Jakarta

    Pertarungan merek mobil China di Indonesia makin hari makin sengit. Itulah mengapa, untuk memenangkan hati konsumen, mereka berlomba-lomba menurunkan harga jual kendaraan. Namun, sampai kapan strategi gila itu diterapkan?

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, perang harga mobil-mobil China masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan. Meski demikian, dia menegaskan, situasinya bisa sangat tergantung kebijakan pemerintah.

    “Kemungkinan besar strategi penurunan harga ini akan berlanjut terus dalam waktu dekat. Alasannya, persaingan pasar di Indonesia semakin ketat, ditambah lagi so far terjadi kelebihan pasokan dari produsen China akibat blokade pasar Eropa dan Amerika,” ujar Yannes kepada detikOto, Kamis (3/7).

    “Tetapi durasinya akan sangat bergantung pada perkembangan kondisi geopolitik dan geoekonomi global, permintaan pasar, dan bagaimana respons produsen lain terhadap tren ini,” tambahnya.

    Ilustrasi Mobil China. Foto: AFP via Getty Images/STR

    Yannes menjelaskan, seandainya pasar tetap lesu dan persaingan makin sengit, maka strategi ini bisa bertahan lebih lama.

    “Sebaliknya, kalau ada perubahan besar, lalu permintaan melonjak atau regulasi baru dari pemerintah terkait perlindungan industri multinasional yang sudah ada di dalam negeri, mungkin mereka akan menyesuaikan pendekatannya,” kata dia.

    Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren pemangkasan harga mobil di Indonesia. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual.

    Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

    Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan.

    (sfn/din)

  • Pilu Warga Palestina Ditembaki Saat Antre Makanan di Gaza

    Pilu Warga Palestina Ditembaki Saat Antre Makanan di Gaza

    Jakarta

    Kurang lebih seminggu lalu, Mahmoud Qassem kehilangan putranya, Khader. Remaja berusia 19 tahun itu dilaporkan tewas saat sedang berusaha mencapai pusat distribusi makanan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), lembaga bantuan yang didukung Amerika Serikat, di wilayah Gaza tengah.

    “Terakhir kali saya dan ibunya mendengar kabar dari Khader pukul 11 malam. Dia bilang berada di tempat aman, dia pergi ke pusat distribusi Netzarim, dan saya sempat berpesan agar dia berhati-hati,” kata Qassem kepada DW dari sebuah tenda di Kota Gaza, tempat keluarganya kini mengungsi.

    “Jam satu pagi saya mencoba meneleponnya lagi, tapi ponselnya tidak aktif. Saya mulai cemas. Tidak ada kabar sama sekali hingga Jumat siang jam dua. Rasanya seperti ada api membakar dada saya,” ujar pria berusia 50 tahun itu.

    Qassem kemudian pergi dan memeriksa sejumlah rumah sakit di Gaza tengah. Di sanalah dia mengetahui bahwa Khader telah tewas. Jenazahnya baru ditemukan setelah berkoordinasi dengan militer Israel. Dari kondisi tubuhnya, Khader diketahui meninggal akibat beberapa luka tembak.

    “Seorang anak 19 tahun yang bahkan belum sempat menjalani hidupnya, semuanya demi mengambil satu kotak bantuan,” ujarnya nyaris tidak kuasa menahan air mata. Dia menambahkan bahwa dirinya sebenarnya tidak mau anaknya pergi, tetapi Khader merasa bertanggung jawab menafkahi keluarga.

    “Saya kehabisan kata-kata menggambarkan situasi di sini. Orang-orang rela mengorbankan diri demi bertahan hidup. Hanya Tuhan yang tahu apa yang kami alami. Tidak ada yang peduli, tidak Hamas, tidak Israel, tidak negara-negara Arab, tidak seorang pun.”

    Makanan dan pasokan bantuan lainnya sangat langka di Gaza

    Laporan kekerasan, luka-luka, hingga kematian yang hampir terjadi setiap hari di sekitar distribusi bantuan menyoroti kenyataan tak tertahankan yang dihadapi 2,3 juta penduduk Gaza. Warga Gaza hampir sepenuhnya bergantung pada pasokan yang masuk melalui perlintasan dengan Israel.

    Kelangkaan makanan dan kebutuhan dasar lainnya masih terjadi, bahkan setelah PBB kembali mengirimkan bantuan dan tiga pusat distribusi baru dibuka. Pusat-pusat itu dijalankan oleh GHF, lembaga bantuan AS-Israel, akibat blokade Israel yang berlangsung hampir tiga bulan.

    Pihak Israel berdalih, blokade dilakukan karena Hamas mencuri bantuan dan menggunakannya untuk membiayai operasinya. Namun, klaim ini dibantah oleh PBB dan berbagai lembaga kemanusiaan internasional maupun lokal yang telah lama memiliki jaringan distribusi bantuan yang mapan di Gaza.

    Truk-truk bantuan di Gaza berulang kali dijarah, baik oleh kelompok bersenjata maupun warga sipil yang putus asa mencari makanan. Di saat yang sama, militer Israel terus meningkatkan serangan udara dan mengeluarkan perintah evakuasi massal di sebagian besar wilayah utara dan selatan Gaza.

    Saeed Abu Libda, seorang ayah lima anak berusia 44 tahun, baru-baru ini berhasil merebut satu karung tepung dari sebuah truk bantuan yang melintas di dekat Khan Younis. “Saya tahu ini berisiko, tapi kami harus makan,” ujarnya kepada DW melalui sambungan telepon, karena jurnalis asing dilarang masuk ke Gaza.

    Menurut Abu Libda, ribuan orang saat itu tengah menunggu kedatangan truk bantuan ketika dua tembakan terdengar. “Saya melihat orang-orang jatuh ke tanah, ada yang terluka, ada yang tubuhnya hancur berkeping-keping. Saya sendiri terkena pecahan peluru di perut, tapi syukurlah hanya luka ringan.”

    Ratusan orang tewas di lokasi distribusi makanan

    Kementerian Kesehatan di Gaza, yang berada di bawah kendali Hamas, melaporkan bahwa lebih dari 500 orang tewas dalam beberapa pekan terakhir akibat serangan udara, tembakan, dan pengeboman oleh Israel. Menurut pejabat kesehatan, sebagian besar korban tewas saat tengah menunggu di lokasi distribusi bantuan atau di sekitar truk-truk pembawa makanan.

    Namun, klaim tersebut dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Israel. Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X pada Selasa (01/07), Israel menuduh Hamas menembaki warga sipil sendiri demi menyebarkan informasi sesat.

    Israel mengklaim bahwa kesaksian dari warga Gaza menunjukkan bahwa Hamas “menyebarkan klaim palsu yang menyalahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), melebih-lebihkan jumlah korban, dan menyebarkan rekaman palsu.”

    Sekitar 130 organisasi kemanusiaan dan LSM internasional, termasuk Oxfam dan Save the Children, mendesak agar GHF dihentikan operasinya. Mereka menuduh yayasan yang berbasis di AS dan Israel itu memaksa ribuan warga kelaparan memasuki zona militer, di mana mereka menghadapi risiko tembakan saat berusaha mengakses bantuan.

    Menanggapi kritik tersebut, direktur GHF, Johnnie Moore, pada Rabu (02/07) dalam konferensi pers di Brussels bersikeras bahwa pihaknya tidak akan menghentikan operasi penyaluran bantuan. Dia mengklaim bahwa yayasan tersebut telah menyalurkan lebih dari 55 juta porsi makanan hingga saat ini, dan terbuka untuk bekerja sama dengan PBB serta lembaga bantuan lainnya.

    Moore juga menyinggung pernyataan dari otoritas kesehatan Gaza. “Kementerian Kesehatan Gaza setiap hari mengeluarkan data korban sipil, dan hampir selalu mengaitkannya dengan warga yang sedang menunggu bantuan-bantuan dari kami,” ujarnya.

    Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa mereka melepaskan “tembakan peringatan” ke arah warga yang mendekati posisi militer di sekitar lokasi distribusi bantuan. Namun, IDF belum merilis data resmi terkait jumlah korban akibat tindakan tersebut.

    Pada 27 Juni, surat kabar Israel berhaluan kiri, Haaretz, menerbitkan laporan yang menyebut bahwa tentara Israel telah diberi lampu hijau untuk menembaki kerumunan warga sipil di dekat pusat distribusi makanan guna menjauhkan mereka dari posisi militer Israel di dalam zona larangan.

    Dalam artikel tersebut, seorang tentara yang tak disebutkan namanya mengaku bahwa pasukannya menggunakan menembaki warga tak bersenjata yang tidak menunjukkan ancaman. Haaretz juga melaporkan bahwa militer Israel tengah menyelidiki apakah tindakan tersebut melanggar hukum internasional dan berpotensi dikategorikan sebagai kejahatan perang.

    Menanggapi laporan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menepis tudingan tersebut dan menuduh Haaretz menyebarkan “kebohongan berbahaya yang bertujuan mencemarkan nama baik IDF, militer paling bermoral di dunia,” demikian bunyi sebuah pernyataan bersama.

    IDF juga membantah tuduhan bahwa mereka secara sengaja menembaki warga sipil. Dalam pernyataan yang disiarkan media Israel, IDF menegaskan bahwa tidak ada pasukan yang diperintahkan “untuk secara sengaja menembaki warga sipil, termasuk mereka yang mendekati pusat-pusat distribusi bantuan.”

    Namun, tiga hari setelah pernyataan tersebut, militer Israel mengumumkan langkah-langkah penyesuaian. Berdasarkan “pelajaran yang dipetik,” IDF menyatakan akan mengatur ulang akses menuju jalur dan pusat distribusi bantuan, membangun pos-pos pemeriksaan baru, serta memasang sinyal peringatan guna “mengurangi gesekan dengan warga sipil dan menjaga keselamatan pasukan di lapangan.”

    Di sisi lain, GHF bersikeras bahwa lokasi distribusi mereka aman dari kekerasan. Direktur GHF, Johnnie Moore, menegaskan bahwa tidak pernah terjadi satu pun insiden kekerasan di lokasi mereka. “Tidak ada satu pun insiden kekerasan di pusat distribusi kami. Kami tidak pernah mengalami insiden seperti itu,” tegasnya.

    Namun, merespons laporan Haaretz yang menuduh adanya lampu hijau untuk menggunakan kekuatan mematikan terhadap warga sipil, GHF menyatakan bahwa tuduhan tersebut “terlalu serius untuk diabaikan” dan menyerukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami hanya menerima cukup untuk tetap hidup”

    Di tengah kehancuran akibat perang, warga Palestina yang putus asa kerap harus berjalan berjam-jam melewati medan berbahaya untuk mencapai pusat-pusat distribusi bantuan. Banyak dari lokasi tersebut berada di dalam zona militer yang ditetapkan oleh Israel. Pusat distribusi hanya dibuka dalam waktu singkat, dan informasi mengenai titik kumpul yang aman sering kali tidak jelas.

    “Jalan ke sana sangat berbahaya. Saya berusaha keras untuk tetap di jalur utama agar bisa sampai,” kata Ahmed Abu Raida kepada DW melalui sambungan telepon dari Mawasi, Gaza selatan. Dia kini tinggal di sebuah tenda bersama keluarga besarnya.

    Menurut Ahmed, warga harus menunggu lama untuk mengetahui kapan pusat bantuan atau layanan kesehatan dibuka. “Selama berjam-jam kami menunggu, suara tembakan terdengar dari berbagai arah,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Prita Kusumaputri

    Editor: Rahka Susanto dan Rizki Nugraha

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • WHO Desak Harga Minuman Manis Naik 50 Persen demi Selamatkan Jutaan Nyawa

    WHO Desak Harga Minuman Manis Naik 50 Persen demi Selamatkan Jutaan Nyawa

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta sejumlah negara menaikkan harga minuman manis demi menekan kasus kematian akibat penyakit tidak menular. Selain minuman manis, kebijakan kenaikan harga juga didorong untuk produk alkohol dan tembakau.

    Desakan tersebut diminta WHO selambatnya berlaku pada 2035 melalui mekanisme perpajakan kesehatan, yang kemudian memungkinkan kenaikan harga produk hingga 50 persen.

    Konsumsi tembakau, alkohol, dan minuman manis memicu epidemi penyakit tidak menular (PTM). PTM, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes, yang menyebabkan lebih dari 75 persen dari total kematian seluruh dunia.

    Dorongan inisiatif dalam tajuk ‘3 by 35’ ini disebut mampu mencegah 50 juta kematian dini selama 50 tahun ke depan.

    “Pajak kesehatan adalah salah satu alat paling efisien yang kita miliki,” kata dr Jeremy Farrar, Asisten Direktur Jenderal, Promosi Kesehatan dan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, WHO dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (4/7/2025).

    “Pajak ini mengurangi konsumsi produk-produk berbahaya dan menciptakan pendapatan yang dapat diinvestasikan kembali oleh pemerintah dalam perawatan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Saatnya bertindak.”

    Inisiatif ini memiliki tujuan yang ambisius tetapi dapat dicapai untuk mengumpulkan USD 1 triliun selama 10 tahun ke depan. Antara 2012 dan 2022, hampir 140 negara menaikkan pajak tembakau, yang mengakibatkan kenaikan harga riil rata-rata lebih dari 50 persen.

    Kolombia hingga Afrika Selatan telah memberlakukan pajak kesehatan. Dampaknya, ada penurunan konsumsi dan peningkatan pendapatan.

    Sayangnya, masih banyak negara terus memberikan insentif pajak kepada industri yang tidak sehat, termasuk tembakau. Perjanjian investasi jangka panjang dengan industri yang membatasi kenaikan pajak tembakau dapat semakin melemahkan tujuan kesehatan nasional.

    WHO mendorong pemerintah untuk meninjau dan menghindari pengecualian tersebut guna mendukung pengendalian tembakau yang efektif dan melindungi kesehatan masyarakat.

    WHO menyerukan kepada negara-negara, masyarakat sipil, dan mitra pembangunan untuk mendukung langkah tersebut dan berkomitmen pada perpajakan yang lebih cerdas dan adil yang melindungi kesehatan.

    (naf/kna)