Category: Detik.com Tekno

  • Melihat Lebih Dekat Inovasi AI & Smart Manufacturing Pabrik AC TCL di Wuhan

    Melihat Lebih Dekat Inovasi AI & Smart Manufacturing Pabrik AC TCL di Wuhan

    Wuhan, China

    Di tengah pesatnya transformasi industri, TCL Technology (TCL) terus mendorong hadirnya produk elektronik berkualitas. Upaya ini salah satunya dibuktikan langsung melalui penerapan inovasi teknologi dan penerapan sistem smart manufacturing dalam proses produksi Air Conditioner (AC).

    Pada Selasa (23/9/2025) lalu, tim detikcom berkesempatan untuk mengunjungi langsung pabrik AC TCL di Wuhan, China. Selama kunjungan, tim detikcom menyaksikan langsung bagaimana AC TCL diproduksi dengan sistem manufaktur yang canggih dan terintegrasi.

    Dengan luas area 39 hektare, kawasan pabrik AC TCL di Wuhan dilengkapi dengan jalur perakitan otomatis, robot industri, hingga manajemen logistik digital secara real-time.

    “TCL Air Conditioner Wuhan Smart Manufacturing mencakup area seluas 39 hektar dengan total investasi sebesar CNY 3,42 miliar. Dengan memanfaatkan smart park system dan platform industri pintar 6+1 yang terhubung dengan teknologi digital twin yang canggih, pabrik ini menjadi salah satu contoh terbaik dalam penerapan smart manufacture di industri,” ujar General Manager TCL AC Factory, Xin’an Li pada saat Media Interview di TCL Wuhan AC Factory, Rabu (24/9/2025).

    “Di dalamnya terdapat gedung teknologi, pusat produksi pintar, dan pusat pengujian. Pabrik ini juga dilengkapi dengan 16 pabrik gelap, laboratorium canggih, serta 8 jalur produksi digital yang dikendalikan oleh sistem AI. Salah satu keunggulan utama dari pabrik ini adalah adanya lini produksi khusus pertama di dunia untuk AC dengan fitur udara segar bebas debu,” sambungnya.

    Wawancara eksklusif bersama General Manager TCL AC Factory, Xin’an Li dan Director Research & Development TCL AC Factory, Meng Wang Foto: TCL

    Penerapan Teknologi Canggih dalam Proses Produksi

    Selama proses produksi, AC TCL memanfaatkan platform Internet industri 5G+ dan teknologi Artificial Intelligence of Things (AI×IoT) untuk mencapai pengumpulan data mandiri, analisis mandiri, dan pengambilan keputusan mandiri. Selain itu, status produksi waktu nyata ditampilkan secara real-time melalui kokpit pintar pabrik.

    Penggunaan teknologi robot di pabrik AC TCL di Wuhan Foto: TCL

    Dalam mendukung sistem smart manufacturing, pabrik AC TCL di Wuhan juga mengadopsi teknologi AMR (Autonomous Mobile Robot) sebagai bagian dari proses otomatisasi logistik internal. Robot AMR dapat bergerak secara otomatis di jalur produksi, menggunakan sensor, kamera, dan teknologi pemetaan untuk mengangkut material. Teknologi ini beroperasi selama 24 jam sehari dimana seluruh prosesnya dikelola secara digital sehingga membantu proses produksi menjadi lebih efisien.

    Penggunaan teknologi robot di pabrik AC TCL di Wuhan Foto: TCL

    Uji Coba Menyeluruh di Setiap Tahap Produksi

    Tak hanya proses produksi, tim detikcom juga berkesempatan untuk melihat langsung quality control yang diterapkan TCL untuk menjaga standar setiap unit AC yang diproduksi. Berikut beberapa tahapan pengujian yang dilakukan di pabrik AC TCL Wuhan:

    1. Fast Cooling Test

    Fast Cooling Test bertujuan untuk mengevaluasi seberapa cepat AC TCL dapat menurunkan suhu ruangan dari kondisi awal ke suhu target dalam jangka waktu tertentu. Di pabrik AC TCL, uji ini dilakukan di ruangan tertutup dengan alat pengukur udara khusus.

    Hasilnya, AC TCL seri Gentel Pro mampu menurunkan suhu ruangan hingga 18°C hanya dalam waktu kurang dari 60 detik. Dengan teknologi ini, AC TCL mampu mengurangi konsumsi listrik hingga 37%, menghemat hingga 1.132 kWh per tahun.

    2. Noise Level Test

    AC TCL menjalani uji kebisingan di laboratorium semi-anechoic dengan kondisi pengoperasian yang dapat disesuaikan. Laboratorium ini memungkinkan analisis dan penelitian tekanan suara, daya suara, getaran pipa, tegangan pipa, dan karakteristik kebisingan AC, memastikan pengoperasian yang senyap dan kenyamanan pengguna.

    3. Voice Control Test

    Kemudian, TCL juga melakukan uji kontrol suara untuk menilai kemampuan AC dalam merespons perintah suara (voice commands) untuk memastikan fitur interaksi suara bekerja dengan akurat. Berdasarkan tinjauan, AC TCL mampu merespons perintah suara dengan cepat hanya dalam beberapa detik.

    Dengan Voice Control AI, pengguna hanya cukup menyebut “Hai TCL”, kemudian melanjutkan instruksi seperti, “lower the temperature”, nantinya AC akan menyesuaikan udara sesuai perintah yang diminta. Fungsi ini bahkan dapat beroperasi tanpa koneksi internet.

    4. Environmental Test

    Uji coba lingkungan di pabrik AC TCL Foto: Inkana Putri

    Selanjutnya, ada uji coba lingkungan, dimana AC TCL diuji dalam ruangan simulasi lingkungan ekstrem dengan suhu yang bervariasi dari -15°C hingga 60°C. Hasilnya, AC TCL masih dapat beroperasi dengan stabil, termasuk dalam kondisi hujan maupun panas sekalipun.

    Usung Inovasi AI untuk Hasilkan AC Berkualitas

    Produk AC TCL dirancang bukan hanya untuk mendinginkan ruangan, tetapi menambahkan kenyamanan pengguna dengan menyematkan berbagai inovasi AI. Pada seri Little Blue Wing C7 Fresh Air Conditioner misalnya, produk unggulan TCL ini mampu mengintegrasikan teknologi AI Sleep Fresh Air, AI Voice Control, dan AI Energy-Saving Technology untuk menciptakan lingkungan tidur yang sehat dan nyaman.

    1. AI Deep Sleep Smart Fresh Air Technology

    AI Deep Sleep Smart Fresh Air Technology memanfaatkan teknologi penginderaan radar gelombang milimeter perintis di dunia untuk mendeteksi gerakan tubuh manusia selama tahapan tidur. Dengan algoritma genetik AI, teknologi ini meningkatkan durasi tidur nyenyak hingga 25%.

    “Dan juga teknologi pada produk ini mampu mengurangi kebisingan empat kali lipat. Dengan ini, kami dapat mencapai 16 desibel pengoperasian udara segar yang senyap. Jadi, kami dapat menawarkan lingkungan tidur yang sempurna bagi pengguna,” jelas Director Research & Development TCL AC Factory, Meng Wang.

    2. AI Voice Control Technology

    TCL juga berfokus pada AI Voice Control Technology yang didukung oleh Fuxi Voice Large Model yang dikembangkan oleh TCL. Teknologi ini memiliki basis data terintegrasi yang berisi lebih dari 1 juta frasa, yang didukung secara online dan offline.

    3. AI Energy-Saving Technology

    Produk-produk TCL juga dilengkapi dengan AI Energi-Saving Technology yang dilengkapi dengan Algoritma Model Big Data AI 2.0. Dengan teknologi ini, AC TCL dapat mencapai penghematan energi maksimum sebesar 40% bahkan tanpa koneksi internet.

    Dukung Keberlanjutan Lingkungan Lewat Green Production

    TCL tidak hanya fokus pada hasil akhir produk, tetapi juga mendorong keberlanjutan lingkungan melalui Wuhan Air Conditioner Smart Park. Taman ini dikelola dengan memanfaatkan tenaga surya, dipantau oleh EMS (sistem manajemen energi), dan dialiri oleh sistem hidrasi untuk memastikan konsumsi energi dan emisi karbon tetap berkelanjutan.

    “Taman ini sepenuhnya memanfaatkan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik, dengan total luas instalasi 94.800 meter persegi. Rata-rata pembangkitan listrik tahunan mencapai 9 juta kWh, setara dengan penghematan 2.583 ton batu bara standar dan pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 7.804 ton,” papar Xin’an Li.

    Kemudian, melihat tingginya curah hujan di Wuhan, TCL melakukan daur ulang air dengan membuat sponge city, sebuah ruangan di bawah tanah. Melalui sponge citu, TCL menampung, dan memurnikan air hujan untuk digunakan dalam penataan taman.

    “Ketiga, kami memiliki pengolahan gas buang dan sistem pembuangan air limbah. Jadi dengan seluruh sistem ini, kita bisa mencapai nol emisi karbon, nol limbah industri, nol emisi gas dan nol limbah air,” jelas Xin’an Li.

    General Manager TCL AC Factory, Xin’an Li Foto: Inkana Putri

    Gaet Pasar Indonesia

    Saat ini, TCL berfokus pada peluncuran AC yang dilengkapi AI + Voice-enabled. TCL juga berencana untuk memperkenalkan AC Split Gentle Breeze untuk memenuhi beragam kebutuhan rumah tangga.

    “Pada bulan Agustus tahun ini, kami meluncurkan produk unggulan kami di pasar Indonesia, yakni Gentle Pro yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pengguna lokal. AC ini mengintegrasikan berbagai fitur inti yang berbeda, (27:12) termasuk Wi-Fi, konektivitas, AI, inverter, teknologi hemat energi, dan aliran udara yang lembut, serta seperti filter 6-in-1,” pungkas Meng Wang.

    (anl/ega)

  • Spesifikasi ROG Xbox Ally dan Ally X, Pakai Prosesor Generasi Terbaru

    Spesifikasi ROG Xbox Ally dan Ally X, Pakai Prosesor Generasi Terbaru

    Jakarta

    Asus Indonesia telah resmi mengirimkan sejumlah handheld gaming terbarunya hasil kerja sama dengan Microsoft, ROG Xbox Ally dan Ally X, kepada gamer Indonesia hari ini, 16 Oktober 2025. Konsol genggam ini membawa banyak peningkatan, termasuk menggunakan prosesor generasi terbaru.

    “Untuk performance-nya sendiri sudah menggunakan prosesor yang terbaru dan juga sudah ada NPU-nya. Ini mungkin akan sangat bermanfaat bagi game-game ke depan yang bisa mengutilize NPU untuk melakukan berbagai pengelolaan di dalam gamenya nanti,” ujar Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, di Kantor Asus Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/10/2025).

    Firman mengungkapkan, pada 2026, AMD akan menghadirkan Automatic Super Resolution di prosesor yang digunakan ROG Xbox Ally X. Dengan fitur tersebut, gamer bisa memanfaatkan Neural Processing Unit (NPU) dengan kemampuan hingga 50 TOPS (Trillion Operations Per Second), untuk membuat kualitas game menjadi lebih bagus.

    Jadi penggunanya dapat merasakan tampilan game yang begitu halus dan lancar. Nah fitur ini mengandalkan kecanggihan kecerdasan buatan (AI) yang ada di ROG Xbox Ally X.

    “Dan juga ada fitur baru, nanti secara otomatis AI bisa meng-capture misalnya teman-teman lagi main game terus tanding dan menang, dia bisa langsung direkam dan juga bisa di upload ke berbagai social media channel. Dan ini akan hadir di AMD Ryzen AI Z2 Extreme dan di 2026 akan hadir fiturnya ini yang disediakan oleh AMD,” ungkap Firman.

    Firman menyebutkan, terdapat dua model yang sudah disiapkan untuk pasar Indonesia, yakni ROG Xbox Ally X dan juga ROG Xbox Ally. Dari keduanya, model X memiliki spesifikasi yang jauh lebih gahar dibandingkan yang biasa.

    ROG Xbox Ally dinilai cocok untuk gamer yang suka bermain game santai. Firman pun menegaskan kalau harganya lebih terjangkau dari versi Ally X.

    Namun dirinya mengingatkan, bila membutuhkan performa tinggi untuk memainkan sejumlah game AAA, gamer bisa memilih ROG Xbox Ally X. Menurut Firman, perbedaan spesifikasi dari kedua model ini sangat signifikan.

    “Cukup signifikan perbedaannya untuk dari sisi prosesor, untuk RAM, storage, dari kapasitas baterai juga kita buat dia lebih besar dibandingkan dengan ROG Xbox Ally versi biasa. Tetapi ini bisa jadi pilihan untuk pengguna yang mungkin dia nggak terlalu butuh device yang performanya terlalu tinggi, karena dia bisa bermain game yang lebih casual,” ucapnya.

    Diketahui kalau ROG Xbox Ally menggunakan prosesor AMD Ryzen Z2 A 2.8GHz, RAM 16GB, dan baterai 60Wh. Sementara ROG Xbox Ally X dibekali CPU AMD Ryzen AI Z2 Extreme, RAM 24GB, dan baterai 80Wh. Untuk lebih jelasnya, berikut spesifikasi Asus ROG Ally dan Ally X.

    Spesifikasi ROG Xbox AllySistem operasi: Windows 11Prosesor: AMD Ryzen Z2 A 2.8GHz (6MB Cache, up to 3.8 GHz, 4 cores, 8 Threads)GPU: AMD Radeon GraphicsLayar: 7-inch FHD (1920 x 1080) 16:9, IPS-level, glossy display, sRGB:100%, Adobe:75.35%, Gorilla, Glass Victus, Gorilla Glass DXC, touch screen (10-point multi-touch), refresh rate 120Hz, kecerahan hingga 500 nits, dan AMD FreeSync™ Premium (Variable Refresh Rate)RAM: 16GB LPDDR5X-6400Ruang penyimpnan: SSD 512GB PCIe 4.0 NVMePorts: 1x 3.5mm combo audio jack, 2x USB 3.2 Gen, 2 Type-C support DisplayPort / power delivery,
    1x UHS-II microSD card reader (supports SD, SDXC and SDHC)Audio: Smart Amp Technology, Hi-Res certification (for headphone), Dolby Atmos, AI noise-canceling technology, Built-in array microphone, dan 2-speaker system dengan Smart Amplifier TechnologyKoneksi: Wi-Fi 6E(802.11ax)Baterai: 60WhPower supply: Type-C, 65W AC Adapter, Output: 20V DC, 3.25A, 65W, Input: 100~240V AC 50/60Hz universalBerat: 670gDimensi: 29.0 x 12.1 x 2.75 – 5.09 cmSpesifikasi ROG Xbox Ally XSistem operasi: Windows 11Prosesor: AMD Ryzen AI Z2 Extreme (8-core/16-thread, Zen 5, GPU RDNA 3.5, NPU terintegrasi)GPU: AMD Radeon GraphicsLayar: 7″ FHD (1080P) IPS, 500 nits, 16 : 9, refresh rate 120Hz, AMD FreeSync Premium (Variable Refresh Rate), Corning Gorilla Glass Victus + Corning DXC Anti-ReflectionRAM: 24GB LPDDR5X-8000Ruang penyimpnan: SSD 1TB M.2 2280Ports: 1xUSB4dengan DisplayPort 1.4 / Power Delivery 3.0, Thunderbolt 4, 1xUSB 3.2 Gen 2 Type-C with DisplayPort 1.4 / Power Delivery 3.0, 1xUHS-II microSD (supports SD, SDXC and SDHC; UHS-I with DDR200 mode), dan 1x audio jack3.5mmKoneksi: Wi-Fi 6EBaterai: 80WhPower supply: Type-C, 65W AC AdapterBerat: 715gDimensi: 290.8 x 121.5 x 50.7 mm

    (hps/fyk)

  • Lelang Frekuensi 1,4 GHz Rampung, Babak Baru Internet 100 Mbps dan BWA

    Lelang Frekuensi 1,4 GHz Rampung, Babak Baru Internet 100 Mbps dan BWA

    Jakarta

    Lelang pita frekuensi 1,4 GHz resmi berakhir dengan dua pemenang, yakni Telemedia Komunikasi Pratama dan Eka Mas Republik. Hasil ini menandai langkah baru bagi pengembangan internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbpsdan layanan broadband wireless access (BWA) di Indonesia.

    Telemedia Komunikasi Pratama, anak usaha dari Surge, keluar sebagai pemenang untuk Regional 1 dengan satu blok 80 MHz. Sementara itu, Eka Mas Republik yang dikenal melalui merek MyRepublic, berhasil mengamankan Regional 2 dan 3 dengan dua blok total menjadi 160 MHz.

    Kemenangan dua perusahaan ini menunjukkan arah baru industri telekomunikasi nasional yang kian kompetitif. Frekuensi 1,4 GHz sendiri akan dimanfaatkan untuk menghadirkan layanan akses nirkabel pita lebar (BWA) berbasis teknologi Time Division Duplex (TDD) yang disebut mampu menyediakan koneksi internet cepat dan stabil dengan tarif terjangkau.

    Komdigi menyebutkan frekuensi 1,4 GHz diharapkan dapat menyediakan layanan internet cepat dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps dengan harga terjangkau bagi masyarakat luas. Adapun saat ini, koneksi internet tetap RI menurut Speedtest baru di angka 41 Mbps.

    “Makanya sering disebut voorijder kan. Program ini voorijder bagaimana menarik FO (fiber optik) ini sampai ke titik akhir BTS (base transceiver station) baru ke rumah-rumah untuk menggunakan frekuensi 1,4 GHz. Ini untuk fixed broadband, bukan seluler,” ujar Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto (4/8/2025)

    Seleksi spektrum tersebut juga guna menghadirkan layanan akses nirkabel pitalebar yang diharapkan dapat meningkatkan jangkauan akses internet berbasis jaringan fixed broadband.

    Selain itu, frekuensi 1,4 GHz diharapkan Komdigi untuk membangkitkan kembali layanan BWA yang sempat gagal sebelum digantikan 4G.

    Sebagai informasi bahwa Indonesia sebelumnya pernah menerapkan mengalokasikan frekuensi untuk layanan BWA berdasarkan wilayah. Konsep BWA berdasarkan wilayah tersebut gagal dan seluruh perusahaan pemegang lisensi BWA menghentikan layanannya, seperti Bakrie Telecom, Jasnita, Bolt, dan Berca mengembalikan spektrum ke negara.

    “Kalau BWA yang dulu mereka mencoba untuk menjadi mobile. Kalau ini nggak bisa. (Frekuensi 1,4 GHz) Memang didesain hanya untuk fixed. Dari awal sampai akhir sudah dibatasi, nggak ada nomornya, nggak ada kemampuan untuk handover, itu nggak ada. Ini murni fixed,” tutur Sekjen Kementerian Komdigi Ismail saat ditemui di sela-sela acara ‘Building a Resilent Digital Indonesia, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    (agt/fyk)

  • SIM Card Face Recognition, Akurasi 95% Cegah Penipuan Online

    SIM Card Face Recognition, Akurasi 95% Cegah Penipuan Online

    Jakarta

    Penggunaan teknologi biometrik berbasis pengenalan wajah (face recognition) disebut memiliki tingkat akurasi mencapai 95%. Hal itu diyakini dapat mengatasi persoalan penyalahgunaan data pribadi hingga penipuan online.

    Indosat Ooredoo Hutchison baru saja melakukan Live Biometric Demo bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk layanan prabayar dan proses registrasi mandiri eSIM di Gerai IM3 Jakarta.

    Indosat mengatakan bahwa pelanggan memungkinkan melakukan registrasi secara digital (self-register) dengan memindai wajah yang kemudian diverifikasi melalui sistem liveness detection dan face matching terhadap data Dukcapil. Dengan tingkat kecocokan minimal 95%, sistem ini mampu memastikan identitas pengguna secara akurat sekaligus menekan potensi penyalahgunaan data pribadi.

    Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan pentingnya keamanan pelanggan di era digital.

    “Bagi Indosat, keamanan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan implementasi kebijakan biometrik berjalan optimal demi kepentingan pelanggan dan industri,” katanya dikutip dari siaran pers Kamis (16/10/2025).

    Sementara itu, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menegaskan bahwa pemerintah mendukung penuh langkah ini sebagai bagian dari penguatan ekosistem digital nasional.

    “Komdigi mendukung penuh langkah Indosat untuk menghadirkan kemudahan akses digital bagi masyarakat. Dengan sistem yang memenuhi standar keamanan internasional, kami optimis ekosistem telekomunikasi Indonesia semakin aman dan terpercaya,” ujar Edwin.

    Sistem biometrik yang digunakan Indosat telah mengacu pada standar keamanan internasional ISO 30107-3, mencakup proses validasi nomor pelanggan (MSISDN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), pengambilan self-photo, verifikasi keaslian wajah, hingga pencocokan otomatis dengan data Dukcapil.

    Adapun, sejak Agustus 2025, Indosat juga mengimplementasikan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AIvolusi5G, teknologi kecerdasan buatan yang bekerja real-time mendeteksi pesan dan panggilan berisiko.

    (agt/fyk)

  • Ledakan AI Picu Krisis Chip Global, Harga RAM & SSD Melonjak

    Ledakan AI Picu Krisis Chip Global, Harga RAM & SSD Melonjak

    Jakarta

    Dunia teknologi sedang dihadapkan pada krisis besar dalam industri semikonduktor, terutama di sektor memori seperti DRAM, NAND Flash, dan High Bandwidth Memory (HBM). Lonjakan permintaan yang dipicu oleh ledakan kecerdasan buatan (AI) membuat pasokan chip global menipis, mendorong kenaikan harga yang mulai dirasakan konsumen hingga akhir 2025.

    Fenomena ini dikenal sebagai “AI Supercycle”, di mana raksasa teknologi seperti Google, Meta, Amazon, dan Microsoft menyerap hingga 40% produksi DRAM global untuk pusat data (data center) mereka. Model AI generatif seperti GPT dan Gemini membutuhkan kapasitas memori yang sangat besar-mencapai terabyte hanya untuk melatih satu model. Akibatnya, produsen chip lebih fokus pada produksi HBM untuk GPU AI daripada memori untuk perangkat konsumen.

    Dampaknya, pasokan chip untuk PC, laptop, hingga perangkat pintar rumah tangga menjadi terbatas. Beberapa analis memperingatkan krisis ini dapat berlangsung hingga 2026 atau bahkan satu dekade mendatang.

    Pasokan Kurang

    Beberapa tahun lalu, pasar chip memori masih tenggelam dalam kelebihan pasokan. Pabrikan besar seperti Samsung, SK hynix, dan Micron sempat memangkas harga besar-besaran untuk mengosongkan gudang. Namun, sejak pertengahan 2024, tren berbalik drastis. Produsen mulai mengurangi kapasitas produksi karena tekanan margin, sementara permintaan dari sektor AI meningkat luar biasa cepat.

    Krisis pasokan SSD, DRAM, dan HDD Foto: Tomshardware

    Menurut laporan Tom’s Hardware, harga chip NAND Flash dan DRAM sudah melonjak lebih dari 100% hanya dalam waktu enam bulan terakhir. Sementara pantauan TrendForce, harga DRAM naik 8-18% pada kuartal keempat 2025, sementara NAND Flash meningkat 5-10%.

    Samsung, SK Hynix, dan Micron memanfaatkan momen ini untuk memperkuat margin keuntungan mereka. Bahkan, Raspberry Pi mengumumkan kenaikan harga modul hingga USD 10 karena lonjakan biaya memori sebesar 120% dalam setahun terakhir.

    Kenaikan harga tersebut kini merambat ke pasar ritel. Pengguna PC, laptop gaming, hingga workstation profesional mulai merasakan lonjakan harga RAM dan SSD. Di e-commerce, modul RAM DDR5 yang dulu di kisaran Rp 800 ribuan kini menembus Rp 1,2 juta, sementara SSD 1TB naik hampir 25% dibanding awal tahun.

    Tak hanya sektor komputer, industri otomotif juga terkena imbas serius. Mobil listrik modern kini menggunakan chip memori untuk sistem infotainment, navigasi, dan sensor otonom. Namun, dengan sebagian besar produksi dialihkan untuk GPU AI, pabrikan otomotif menghadapi kekurangan komponen yang menghambat produksi kendaraan.

    Perusahaan penyedia solusi Internet of Things (IoT) juga ikut waswas. Pasokan chip yang terbatas membuat banyak startup harus menunda peluncuran produk baru atau menaikkan harga jual untuk menyesuaikan biaya produksi.

    Krisis ini tak akan mudah terselesaikan. Membangun pabrik semikonduktor (fab) baru membutuhkan waktu 2-3 tahun dan investasi miliaran dolar. Selain itu, ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China memperburuk situasi, dengan tarif impor dan pembatasan ekspor chip canggih yang menekan rantai pasok global.

    Pembuatan SSD Foto: Tomshardware

    Data terbaru menunjukkan, stok global DRAM pada kuartal ketiga 2025 hanya cukup untuk 3,3 minggu produksi, level terendah sejak 2018. Kondisi ini menunjukkan ketidakseimbangan parah antara permintaan dan pasokan.

    Di sisi lain, produsen chip memori justru mengalihkan sebagian besar investasinya ke teknologi High Bandwidth Memory (HBM), yaitu jenis memori berkecepatan tinggi yang menjadi otak di balik GPU AI seperti NVIDIA H200 atau AMD Instinct MI325X.

    Masalahnya, fokus ke HBM membuat kapasitas produksi DRAM dan NAND konvensional semakin terbatas. Sebagian besar pabrik tidak bisa langsung menambah lini produksi baru karena investasi miliaran dolar dan waktu pembangunan yang bisa memakan dua hingga tiga tahun. Akibatnya, pasokan chip memori umum seperti DDR5 dan NAND TLC mulai tersendat di pasar global.

    Biaya Cloud Ikut Naik

    Krisis ini mulai dirasakan hingga ke level konsumen. Bagi pengguna rumahan, efeknya mungkin terasa saat ingin upgrade PC atau membeli laptop baru.

    Krisis memori gegara AI Foto: Tomshardware

    amun bagi industri data center dan perusahaan AI, dampaknya jauh lebih besar: biaya infrastruktur melonjak, waktu tunggu komponen memanjang, dan margin operasional semakin tertekan. Kekurangan chip memori dan penyimpanan tak hanya berdampak pada hardware, tapi juga ke layanan berbasis cloud.

    Penyedia seperti AWS, Azure, dan Google Cloud mulai memperkirakan biaya penyimpanan akan meningkat seiring naiknya harga SSD enterprise. Di sisi konsumen, kenaikan ini bisa berimbas pada tarif layanan cloud, penyimpanan data, dan bahkan harga langganan AI generatif.

    (afr/afr)

  • Fitur Baru dan Daftar HP Oppo yang Kebagian

    Fitur Baru dan Daftar HP Oppo yang Kebagian

    Jakarta

    Oppo resmi memperkenalkan ColorOS 16, sistem operasi terbaru berbasis Android 16, di China. Mengusung tema Smart & Smooth, ColorOS 16 menawarkan performa mulus, peningkatan kecerdasan buatan (AI), serta antarmuka yang konsisten di berbagai perangkat.

    Sistem operasi ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang lebih responsif, cerdas, dan terintegrasi. Berikut fitur baru serta daftar perangkat yang akan mendapatkan pembaruan ini.

    Fitur Unggulan ColorOS 16

    Berikut fitur unggulan yang dihadirkan Oppo pada ColorOS 16:

    Performa dan Kelancaran

    ColorOS 16 meningkatkan pengalaman animasi dengan memperkenalkan Seamless Animation, membuat setiap interaksi terasa instan dan mulus. Animasi dalam aplikasi bawaan dimulai dari titik sentuh dan kembali dengan alur visual yang harmonis. Beberapa teknologi kunci yang mendukung performa ini meliputi:

    Luminous Rendering Engine: Rendering paralel untuk animasi yang lebih halus.Trinity Engine: Optimalisasi sumber daya untuk skenario berat.Aurora Engine: Meningkatkan kelancaran sistem dan kontinuitas antarmuka.Tide Engine: Sistem pelacakan frame dinamis pertama di level chip, memberikan stabilitas 37% lebih baik, suhu operasi 4,1°C lebih rendah, dan konsumsi daya 13% lebih hemat.Full-Scenario Compiler: Kompilasi fusi lintas-level pertama di Android, meningkatkan eksekusi JAVA hingga 26% dan mengurangi beban perangkat hingga 14%.Concurrent Animation Framework: Menjamin sinkronisasi gerakan antar elemen antarmuka.

    Peningkatan performa spesifik:

    Waktu booting 16% lebih cepat.Kelancaran peluncuran aplikasi meningkat 28%.Respons sentuhan 30% lebih cepat.Gulir sistem 16% lebih mulus.Pemindaian 15% lebih cepat.Pemuatan aplikasi pihak ketiga 21% lebih cepat.Fitur AI di ColorOS 16 Foto: Oppo

    Peningkatan AI

    ColorOS 16 menghadirkan AI One-Tap Flash Note, yang memungkinkan pengguna untuk langsung merekam dokumen, gambar, kode makan, tagihan, hingga video. Fitur ini juga mendukung ringkasan video ke dalam bab AI terstruktur, catatan berbasis suara, pengingat, dan pengelolaan pengeluaran otomatis. Mesin AI Xiaobu menawarkan:

    AI Briefing: Pembaruan harian personal, seperti cuaca, tugas, dan berita.Xiaobu Suggestions: Rekomendasi berbasis memori untuk komunikasi, hiburan, dan manajemen antrean.AI Real-Scene Dialogue: Interaksi suara dan gestur di lingkungan nyata.AI Portrait Lighting: Penyesuaian kilat otomatis untuk foto yang lebih jernih.

    Alat produktivitas AI meliputi:

    AI Recording: Transkripsi dan ringkasan audio.AI Writing: Membuat draf email, ringkasan, dokumen PPT, Excel, dan Word.AI Notes: Pengeditan berbasis templat, konversi tulisan tangan ke teks, dan pembuatan dokumen.AI Calendar: Mengidentifikasi tugas dan menampilkan agenda harian dalam format garis waktu.Light field Foto: Oppo

    Antarmuka dan Desain

    ColorOS 16 mengusung desain light field yang terinspirasi dari cahaya dan bayangan alami, dengan efek gradien buram, halo, partikel, dan cahaya realistis. Pengguna dapat:

    Mempersonalisasi tema dengan saran berbasis AI.Menganimasikan gambar statis menjadi wallpaper hidup.Mengubah ukuran dan posisi ikon, kartu, dan folder secara dinamis.Menyesuaikan warna ikon dengan nada wallpaper.Menggunakan Flux Home Screen untuk menata ulang folder aplikasi secara dinamis.

    Pengeditan Foto dan Video

    Aplikasi Foto kini dilengkapi:

    AI Portrait Glow, AI Eraser, AI Unblur, dan AI Reflection Remover.Pengeditan video dengan Master Cut untuk pemotongan, kecepatan, musik, filter, dan penyesuaian manual.Koleksi foto manusia-hewan peliharaan, kolase hidup, dan efek gerak lambat.Pengeditan foto di ColorOS Foto: Oppo

    Integrasi Antar Perangkat

    ColorOS 16 meningkatkan konektivitas lintas ekosistem:

    O+ Connect: Manajemen file dan kendali jarak jauh untuk Mac dan Windows.Screen Mirroring: Menampilkan hingga lima aplikasi dan mengendalikannya via mouse/keyboard.One-Tap Share: Transfer dokumen, catatan, kontak, dan konten aplikasi pihak ketiga yang didukung.Sinkronisasi nirkabel data kesehatan/gerakan, termasuk Apple Watch.

    Fitur Lain

    Floating window clone untuk multitasking.Smart sidebar dengan tampilan kolom tunggal atau ganda.Xiaobu Screen Recognition untuk navigasi lebih cepat.Koneksi mesin-kendaraan dengan perintah suara.WPS Office setara PC untuk pengeditan tingkat desktop.AI Summary: Ekstraksi poin kunci dari artikel, video, dan audio.

    Ketersediaan dan Peluncuran Global

    Oppo Find X9 Foto: Oppo

    ColorOS 16 pertama kali diluncurkan di Tiongkok dan akan segera tersedia di pasar global, dimulai dengan seri Find X9 pada akhir tahun ini. Oppo mengumumkan acara peluncuran global akan segera digelar untuk memamerkan potensi penuh ColorOS 16.

    Berikut adalah jadwal pembaruan untuk perangkat Oppo dan OnePlus di China:

    30 Oktober 2025

    Oppo Find N5 Series: N5, N5 Satellite Communication EditionOppo Find X8 Series: X8, X8s, X8s+, X8 Pro, X8 Pro Satellite Communication Edition, X8 Ultra, X8 Satellite Communication EditionOnePlus 13 Series: OnePlus 13, OnePlus 13T

    November 2025

    Oppo Find N3 Series: Find N3, Find N3 Collector’s Edition, Find N3 FlipOppo Find X7 Series: Find X7, Find X7 Ultra, Find X7 Ultra Satellite Communication EditionOppo Reno14 Series: Reno14, Reno14 Pro, Reno14 Pro+Oppo Pad Series: Pad 4 ProOnePlus 12 Series: OnePlus 12OnePlus Ace 3 Series: Ace 3, Ace 3 Pro, Ace 3 Genshin Keqing Edition, Ace 3 Ultimate EditionOnePlus Ace 5 Series: Ace 5, Ace 5 Racing Edition, Ace 5 ProOnePlus Pad Series: Pad Pro, Tablet Pro

    Desember 2025

    Oppo Find N2 Series: Find N2, Find N2 FlipOppo Find X6 Series: Find X6, Find X6 ProOppo K13 Series: K13 Turbo, K13 Turbo ProOnePlus 11 Series: OnePlus 11, OnePlus 11 Jupiter Rock EditionOnePlus Ace 2 Series: Ace 2, Ace 2 Pro, Ace 2V, Ace 2 Genshin Impact Gift Box Edition, Ace 2 Pro Genshin Paimon Gift Box Edition

    Q1 2026

    Oppo Find X5 Series: Find X5 Pro, Find X5 Pro Dimensity EditionOppo Reno12 Series: Reno12, Reno12 ProOppo Reno11 Series: Reno11, Reno11 ProOppo Reno10 Series: Reno10 Pro+Oppo Reno9 Series: Reno9 Pro+Oppo K13 Series: K13s, K13xOppo K12 Series: K12, K12 PlusOppo Pad Series: Pad 2, Pad 3, Pad SEOnePlus 10 Series: OnePlus 10 ProOnePlus Pad Series: Pad, Pad Pro, Pad 2 Pro

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Oppo Seri A6 Pro yang Bisa Jadi Power Bank Dadakan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • STY, Ten Hag, hingga Jesus Casas

    STY, Ten Hag, hingga Jesus Casas

    Jakarta

    Pemecatan Patrick Kluivert langsung memunculkan spekulasi di kalangan suporter. Di media sosial, nama-nama juru taktik skuad Garuda, mulai muncul ke permukaan.

    Sejauh ini, PSSI masih belum mengungkapkan siapa calon pengganti Kluivert usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia. Hal itu yang membuat warganet penasaran dan mulai tebak-tebakan.

    Berdasarkan pantauan detikINET, Kamis (16/10/2025) usai PSSI memecat Kluivert, nama eks striker Belanda itu langsung jadi trending topic di lini masa X. Di saat bersamaan, netizen sosok yang cocok untuk jadi pelatih Timnas Indonesia, mulai ingin ditangani lagi oleh Shin Tae-yong, Erik ten Hag, Lous van Gaal, Alex Pastoor, Jesus Casas, hingga Luis Milla.

    Bahkan, ada tokoh fiktif Ted Lasso yang dinilai cocok agar Timnas Indonesia bisa berprestasi.

    Sebagaimana dikutip dari detikSport, penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

    PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi kepada seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya, termasuk kepada Patrick Kluivert. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.

    “Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia.

    Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini.

    Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan.

    Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” tulis pernyataan PSSI.

    (agt/fay)

  • Asus Mulai Kirim ROG Xbox Ally dan Ally X untuk Gamer Indonesia

    Asus Mulai Kirim ROG Xbox Ally dan Ally X untuk Gamer Indonesia

    Jakarta

    Asus ROG bersama dengan Xbox resmi memperkenalkan handheld gaming terbarunya di Indonesia. Mereka menghadirkan dua seri, yakni Asus ROG Xbox Ally dan Ally X.

    “Pasar Indonesia secara resmi per hari ini sebenarrnya yang pre-order sudah dikirim, dan sudah mulai mendarat juga di official store kita dan di online-offline sudah ada. Cuma tentunya masih dalam kuantiti yang terbatas, tetapi akan segera hadir dalam kuantiti yang lebih besar saat kita launch event minggu depan,” kata Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, di Kantor Asus Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/10/2025).

    Firman mengatakan, ROG Xbox Ally merupakan salah satu inovasi yang timnya hadirkan untuk para gamer. Dirinya menjelaskan, konsol genggam kali ini dihadirkan dengan beragam peningkatan berdasarkan saran gamer, reviewer, dan teman-teman media.

    “Makanya tahun ini kita kerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan device yang lebih upgrade, lebih improve-nya lebih signifikan dibandingkan dengan yang versi tahun lalu kita hadirkan,” kata Firman.

    Firman mengungkapkan, ROG Xbox Ally dan Ally X, menggunakan prosesor generasi terbaru. Dengan begitu, menurutnya, handheld gaming terbarunya ini memiliki performa lebih baik dan penggunaan energi yang efisien dibandingkan ROG Ally dan ROG Ally X.

    Lanjut, Firman menjelaskan kalau salah satu konsol genggam hasil kerja sama Asus ROG dengan Microsoft Xbox ini juga sudah ada NPU-nya. Menurutnya, ini mungkin akan sangat bermanfaat bagi game-game yang bisa menjalankan fitur dengan mengandalkan kecerdasan buatan (AI).

    “Nah ini juga yang tadi sudah disebutkan di tahun 2026 dari AMD sendiri disebutkan bahwa akan ada Automatic Super Resolution yang akan hadir di prosesor ini. Jadi update tahun depan akan bisa meningkatkan lagi, memanfaatkan NPU untuk upscale game. Jadi game-nya itu bisa ditampilkan dengan lebih smooth, lebih lancar saat dimainkan,” jelas Firman.

    Dirinya menambahkan, Asus ROG dan Xbox juga meningkatkan fitur Armory Crate, desain, layout, kapasitas baterai, RAM lebih besar, ruang penyimpanan SSD M.2 2280, juga dari sisi tampilan joystick dibandingkan versi yang 2023.

    Saat ini, ROG Xbox Ally dan Ally X baru tersedia sebanyak 1.700 unit di Indonesia. Para gamer di Tanah Air sudah bisa menemui konsol genggam tersebut di Asus Store, ROG Store, dan secara online.

    (hps/fyk)

  • Kluivert Dipecat, Netizen Sebut Kriteria Penggantinya

    Kluivert Dipecat, Netizen Sebut Kriteria Penggantinya

    Jakarta

    Gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dipecat dari kursi pelatih oleh PSSI. Belum diketahui siapa yang akan menggantikannya, tapi cukup banyak netizen yang berspekulasi sekaligus menyodorkan sosok yang kira-kira pantas melatih Timnas hingga bisa lebih berprestasi.

    “Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis pernyataan PSSI.

    “Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tambah mereka.

    Netizen pun mulai menaruh asa pada pelatih yang baru. “Berharap pelatih pengganti Kluivert, lebih cerdas dalam taktik lebih akrab dengan pemain.. dan bisa membangun komunikasi dengan suporter,” sebut sebuah akun yang mengomentari postingan Erick Thohir.

    “TRANSPARANSI & KOMUNIKASI. Libatkan suporter & media dalam pemilihan pelatih baru. Hindari keputusan tertutup yang bikin kontroversi!” saran seorang netizen di linimasa X. “Skrg cari pelatih yang berkualitas, jangan ngasal pak,” cetus netizen berikutnya.

    “Timnas gak terlalu cocok buat pelatih dr belanda, mending pilih yg dr Asia kyk jepang atau korea selatan,” demikian opini sebuah akun di X.

    “Gabisa punya nama besar saja sih, harus punya karakter dan kemampuan teknis yang jelas untuk mengembangkan pemain muda hingga aktif dalam perkembangan liga. Harus cari sosok yang benar benar tulus kerja buat timnas,” sebut sebuah opini yang bagus dari netizen.

    “Ambil pelatih jepang aja sih lengkap di semua kelompok umur, fisik gak beda jauh sama orang kita, mungkin filosofi nya cocok dibanding total football. Sampai kapan kita berharap dari pemain diaspora?” demikian saran netizen selanjutnya.

    (fyk/fyk)

  • Potret Kota Beijing Lewat Lensa Realme GT 8 Pro X Ricoh GR

    Potret Kota Beijing Lewat Lensa Realme GT 8 Pro X Ricoh GR

    Potret Kota Beijing Lewat Lensa Realme GT 8 Pro X Ricoh GR