Category: Detik.com Tekno

  • Apple Kembali Jadi Perusahaan Paling Dikagumi Sedunia

    Apple Kembali Jadi Perusahaan Paling Dikagumi Sedunia

    Jakarta

    Apple kembali menjadi perusahaan paling dikagumi sedunia versi Fortune. Predikat ini sudah dipegang Apple selama 17 tahun berturut-turut.

    Tahun ini, posisi teratas kembali dipegang oleh Apple. Microsoft berada di peringkat kedua diikuti dengan Amazon di peringkat ketiga. Posisi Microsoft naik satu peringkat dari tahun sebelumnya, sementara Amazon turun ke peringkat ketiga namun masih mendapat skor baik di kategori layanan internet dan ritel.

    Perusahaan teknologi lainnya yang berhasil masuk dalam peringkat 10 teratas termasuk Alphabet (peringkat tujuh) dan Nvidia (peringkat 10). Ini pertama kalinya Nvidia berada di peringkat 10 teratas, yang sepertinya didorong oleh permintaan terhadap GPU yang semakin tinggi di era AI.

    Setiap tahunnya Fortune merilis daftar perusahaan paling dikagumi di dunia yang berisi 1.500 perusahaan, 1.000 di antaranya merupakan perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat dan sisanya berasal dari non-AS. Semua perusahaan memiliki pendapatan setidaknya sebesar USD 10 miliar.

    Dari semua 1.500 perusahaan, Fortune menyaring perusahaan dengan pendapatan tertinggi dan memangkas daftarnya menjadi 680 perusahaan. Setelah itu, mereka meminta sekitar 3.700 eksekutif untuk memilih 10 perusahaan yang paling mereka kagumi.

    “Untuk memilih 50 perusahaan All-Stars kami, Korn Ferry meminta 3.720 eksekutif, direktur, dan analis sekuritas yang telah menanggapi survei industri untuk memilih 10 perusahaan yang paling mereka kagumi,” kata Fortune dalam laporannya, seperti dikutip dari MacRumors, Selasa (6/2/2024).

    “Mereka memilih dari daftar perusahaan yang menempati peringkat 25% teratas dalam survei tahun lalu, ditambah perusahaan-perusahaan yang menempati peringkat 20% teratas di industrinya,” sambungnya.

    Fortune menyusun peringkatnya berdasarkan beberapa kategori seperti inovasi, kualitas manajemen, tanggung jawab sosial, penggunaan aset korporat, kesehatan finansial, kualitas produk dan layanan, dan daya saing global.

    Apple menduduki peringkat nomor satu di semua kategori tersebut. Tapi tahun ini skor produsen iPhone itu turun, dari 8,65 tahun lalu menjadi 8,19.

    (vmp/fay)

  • Ngaji.ai, Belajar Mengaji Kini Bisa Pakai AI

    Ngaji.ai, Belajar Mengaji Kini Bisa Pakai AI

    Jakarta

    Meski tak umum, belajar mengaji memanfaatkan AI bisa jadi lebih efektif dan efisien. Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

    Untuk mengaji dengan tepat dan baik, para pemula harus memahami sejumlah hal, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah, tanda baca, hingga tajwid. Mereka juga perlu berlatih secara rutin didampingi guru agar bacaan mengaji menjadi lancar.

    Sayangnya, tak semua orang memiliki kesempatan belajar mengaji dengan guru. Inilah alasan, meski beragama Islam, tak semua muslim bisa mengaji secara baik dan benar.

    Hal tersebut diutarakan mantan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc yang kini menjadi Co-founder ngaji.ai-aplikasi belajar mengaji berbasis AI.

    Ia berkisah, pada 2021, dosen agama pada kampus yang dinaunginya itu mendapati bahwa lebih dari 60 persen mahasiswa baru tak bisa mengaji. Atas dasar keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang terus menjadi isu krusial di tanah air, Sutarto pun menginisiasi ngaji.ai.

    Akhirnya ia pun punya ide untuk membangun aplikasi untuk belajar mengaji. Penggunaan aplikasi dianggap efektif karena mudah diakses lewat gadget, yang menurut Sutarto, saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

    “Melalui aplikasi, kami berharap agar pengguna dapat belajar mengaji kapan saja dan di mana saja. Bahkan, mereka bisa menyesuaikan waktunya sendiri,” kata Sutarto, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Untuk mewujudkan ide tersebut, Sutarto mulai mencari mitra yang dapat bersama-sama membangun aplikasi. Karena sebelumnya ia sempat menginisiasi program peningkatan bahasa Inggris bagi mahasiswa ULM bekerja sama dengan PT Novo Indonesia Belajar (Vokal.ai), hal yang sama terpikirkan saat ia ingin mewujudkan aplikasi belajar mengaji.

    “Saya percaya bahwa Vokal.ai merupakan mitra ideal untuk membangun aplikasi ini. Mereka memiliki teknologi unik dan teruji,” imbuhnya.

    Sutarto dan CEO Vokal.ai Martijn Enter adalah dua sahabat yang sama-sama alumnus University of Twente. Mereka meyakini bahwa ngaji.ai bisa diterima dengan baik oleh masyarakat setelah Vokal.ai melakukan survei pada 2021.

    Hasil yang didapat adalah 95 persen umat Islam di Indonesia menganggap mengaji sebagai keterampilan penting. Lalu, sebanyak 71 persen orangtua di Indonesia menginginkan agar anak-anak mereka dapat belajar mengaji dengan benar.

    Lewat teknologi Automatic Speech Recognition (ASR) yang dikembangkan Vokal.ai, pengguna aplikasi akan mendapatkan umpan balik (feedback) yang akurat secara langsung terhadap cara pengucapan dan pelafalan, seolah-olah sedang belajar dengan guru di mana pun dan kapan pun.

    Makin lengkap karena ngaji.ai juga menyediakan materi beragam dan berjenjang agar pengguna dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Di dalamnya juga tersedia berbagai fitur.

    Selain sebagai wadah belajar membaca Al Qur’an, pengguna ngaji.ai juga bisa menumbuhkan jiwa kompetitif dan pembelajaran yang sehat berkat hadirnya fitur Leaderboard, fitur Tadarus dengan audio, dan Latihan Membaca Doa. Pembelajaran yang fun membuat kegiatan belajar mengaji menjadi tidak membosankan.

    Saat ini, ngaji.ai sudah diunduh lebih dari 15.000 kali, baik lewat App Store maupun Google Play Store. Hal ini menandakan bahwa aplikasi tersebut mendapat respons yang baik bagi pengguna. Tak hanya itu, rating yang didapat pun cukup tinggi, yakni 4,8 di Google Play Store dan 4,9 di App Store.

    (asj/asj)

  • Vivo Y100 5G Punya Baterai Besar, Ngecas Makin Ngebut

    Vivo Y100 5G Punya Baterai Besar, Ngecas Makin Ngebut

    Jakarta

    Vivo Y100 5G hadir membawa banyak inovasi yang belum pernah di jajaran Y-series sebelumnya. Salah satunya adalah baterai besar dengan fast charging yang makin ngebut.

    Vivo Y100 5G dilengkapi baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan pengisian cepat 80W FlashCharge. Ini pertama kalinya ponsel Vivo Y-series hadir dengan teknologi pengisian cepat sekencang itu.

    Berkat teknologi ini, Vivo Y100 5G bisa mengisi baterainya hingga 45% dalam waktu 15 menit saja. Vivo Y100 5G pun menjadi ponsel dengan teknologi pengisian daya tercepat di kelasnya saat ini.

    Pengguna tidak perlu khawatir pengisian cepat ini akan membuat kualitas baterai menurun. Vivo juga menyisipkan teknologi 24-Dimension Security Protection untuk memastikan pengisian daya yang aman dan efisien.

    Ada juga teknologi Smart Charging Engine 2.0 yang di dalamnya termasuk fitur Nighttime Charging Protection. Pengguna yang sering mengecas ponselnya sebelum tidur tidak perlu khawatir karena fitur ini akan menyesuaikan pengisian daya di malam hari dengan kebiasaan tidur pengguna.

    Tidak hanya itu, Vivo Y100 5G juga didukung oleh 4 tahun proteksi baterai yang memastikan performa baterai tetap berada di level 80% selama empat tahun penggunaan.

    Vivo turut menyediakan fitur Battery Health Checker di Y100 5G sehingga pengguna bisa mengecek kesehatan baterai ponsel mereka dengan mudah. Menariknya, Vivo juga menawarkan layanan Vivo Care+ di mana Vivo akan mengganti baterai Y100 5G secara gratis jika performanya turun di bawah 80% dalam waktu kurang dari empat tahun.

    Spesifikasi Vivo Y100 5G juga dilengkapi dengan chipset Snapdragon 4 Gen 2, RAM 8GB, memori internal hingga 256GB, layar AMOLED 120Hz, kamera 50 MP, dan desain kulit fiber premium.

    Vivo Y100 5G sudah dapat dibeli secara offline dan online mulai Sabtu, 3 Februari 2024. Ponsel ini dibanderol dengan harga Rp 3.899.000 untuk varian 8/128GB dan Rp 4.199.000 untuk varian Rp 4.199.000.

    (vmp/fay)

  • Aneka Pertanyaan Konyol Senator AS untuk Bos TikTok

    Aneka Pertanyaan Konyol Senator AS untuk Bos TikTok

    Jakarta

    CEO TikTok Shou Zi Chew dicecar pertanyaan saat rapat di Kongres AS. Tak cuma soal Partai Komunis China, ternyata masih banyak pertanyaan absurd lainnya.

    Yang langsung jadi pemberitaan dunia adalah ketika Senator AS dari Partai Republik Amerika Serikat, Tom Cotton bertanya apakah bos TikTok itu terafiliasi dengan Partai Komunis China. Hal ini langsung dibantah Chew dalam rapat dengar pendapat Rabu (31/1) silam. Perlu dipahami, pemerintah AS melihat TikTok sebagai propaganda China dan cara China melakukan infiltrasi di Amerika.

    Nah, tanya jawab dalam versi yang lebih lengkap beredar luas di media sosial. Aneka pertanyaan dari Cotton ini dinilai konyol oleh netizen. Salah satunya dihimpun Sinar Daily Malaysia, seperti dilihat, Selasa (6/2/2024).

    Inilah tanya jawabnya:

    Cotton: Anda warga negara mana?
    Chew: Singapura.
    Cotton: Anda jadi WN negara lain?
    Chew: Tidak, Senator.
    Cotton: Apa Anda pernah mengajukan jadi WN China?
    Chew: Senator, saya mengabdi pada bangsa saya di Singapura. Saya tidak (daftar jadi WN China-red).
    Cotton: Anda punya paspor Singapura?
    Chew: Iya dan saya ikut wajib militer 2,5 tahun di Singapura.
    Cotton: Punya paspor negara lain?
    Chew: Tidak, Senator.
    Cotton: Istri kamu orang Amerika, anak kamu orang Amerika. Apa kamu pernah daftar jadi WN Amerika?
    Chew: Tidak, belum.
    Cotton: (Berhenti sesaat sebelum bertanya) Apa Anda pernah jadi anggota Partai Komunis China?
    Chew: Senator, saya orang Singapura, tentu tidaklah (dengan mimik muka mulai terganggu).
    Cotton: Apa Anda pernah terkait atau terafiliasi dengan Partai Komunis China?
    Chew: Tidak senator, sekali lagi saya orang Singapura (membuang muka kesal).
    Cotton: Biar saya tanya Anda, apa yang terjadi di Tiananmen Square pada Juni 1989 dengan unjuk rasa besar. Apa ada hal lain yang terjadi di Tiananmen Square?
    Chew: Ya saya pikir itu terdokumentasi dengan baik, ada insiden.

    Tanya jawab ini pun mendapat olok-olok di media sosial terhadap Tom Cotton. Mereka mempertanyakan apakah Cotton rasis, kenapa dia tidak bisa membedakan China dan Singapura, senator AS perlu belajar geografi dll. Banyak juga pertanyaan konyol versi netizen di kolom-kolom komentar.

    “Apakah pernah ke Panda Express? Apa pernah makan chinese food? Apa dasi kamu buatan China?” demikian sebagian pertanyaan ledekan netizen.

    (fay/fyk)

  • Snap PHK 500 Karyawan

    Snap PHK 500 Karyawan

    Jakarta

    Induk perusahaan Snapchat, Snap Inc, dilaporkan telah melakukan PHK terhadap 10% karyawannya atau sekitar 500 orang. Keputusan ini merupakan bagian dari rencana perusahaan lebih efisien.

    Langkah Snap ini menambah daftar perusahaan teknologi yang turut melakukan PHK, di mana banyak perusahaan melakukan pemangkasan untuk tetap gesit dan kompetitif.

    Beberapa PHK baru-baru ini termasuk PHK Discord terhadap 17% karyawannya dan PHK Microsoft terhadap hampir 1900 karyawannya.

    Perusahaan teknologi lainnya, termasuk nama-nama besar seperti Okta dan Zoom, juga telah memangkas pekerjaan baru-baru ini. Faktanya, sektor teknologi mengalami hampir 24.000 pemutusan hubungan kerja pada bulan Januari saja.

    Keputusan PHK ini memiliki tujuan untuk membantu Snap mengurangi lapisan-lapisan di dalam perusahaan dan meningkatkan kerja tatap muka di antara tim. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga perusahaan tetap kuat dan fokus, terutama pada saat industri teknologi menghadapi banyak perubahan.

    Pada tahun 2022, Snap juga melakukan PHK. Demikian ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelaraskan struktur perusahaan dengan tujuannya untuk pertumbuhan dan inovasi. PHK terbaru ini diperkirakan akan menelan biaya antara uSD 55 juta hingga USD 75 juta.

    Snap juga sedang disorot karena dampak media sosial terhadap anak muda, CEO Snap Inc Evan Spiegel belum lama ini berbicara di hadapan Komite Kehakiman Senat tentang masalah ini sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Selasa (6/2/2024).

    Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Snap telah berhasil meningkatkan pendapatannya dari iklan digital baru-baru ini dan telah mulai membeli kembali sahamnya senilai USD 500 juta.

    Bahkan dengan upaya-upaya ini, harga saham Snap masih di bawah harga penawaran saham perdananya dan masih jauh dari harga puncaknya di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang mengalami masa-masa sulit, mencoba menemukan jalan terbaik ke depan dalam lanskap teknologi yang berubah dengan cepat.

    (jsn/fay)

  • Fitur COD Cek Dulu di Shopee Kian Diminati, Apa Sih Keunggulannya?

    Fitur COD Cek Dulu di Shopee Kian Diminati, Apa Sih Keunggulannya?

    Jakarta

    Pada pertengahan tahun lalu, Shopee meng-update fitur COD dengan menghadirkan COD Cek Dulu. Lantas apa saja keunggulan dan manfaat fitur tersebut?

    COD Jadi Pilihan Paling Favorit

    Diketahui hingga saat ini pembayaran cash on delivery alias (COD) masih diminati, meski sudah banyak bermunculan beragam metode pembayaran digital. Hal ini didukung oleh data BPS yang mencatat sekitar 83,11% masyarakat lebih memilih metode pembayaran COD saat belanja online. Adapun pertimbangannya karena faktor kepercayaan, kenyamanan, serta kontrol yang dimiliki oleh konsumen.

    Namun, opsi bayar di tempat memiliki sejumlah kendala. Salah satunya barang yang tidak sesuai ketika sudah diterima. Nah fitur COD Cek Dulu dari Shopee disebut menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut, dengan memberikan pengalaman belanja online yang lebih aman, personal, dan dekat dengan keinginan konsumen.

    Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pembeli membuka paket terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaian produk yang dibeli, sebelum membayar kepada kurir yang mengantar paket.

    “Keamanan ekstra, merupakan hal utama yang ditawarkan oleh COD Cek Dulu. Dengan memungkinkan pembeli untuk membuka paket dan memeriksa barang sebelum melakukan pembayaran, diharapkan dapat menciptakan rasa percaya yang lebih tinggi terhadap transaksi online, sekaligus mengurangi risiko pembelian barang yang tidak sesuai dengan harapan,” kata Shopee dalam keterangan resminya, Selasa (6/2/2024).

    Fitur ini tidak hanya menjadi langkah preventif, tetapi juga memberikan transparansi yang lebih baik dalam bertransaksi online. Dengan mekanisme ini, pembeli dapat dengan yakin melanjutkan pembayaran jika barang sesuai atau segera mengembalikannya jika ada ketidakcocokan.

    Fitur COD Cek Dulu di Shopee Jamin Keamanan Bertransaksi

    Dengan kemudahan yang diberikan, tak heran jika fitur COD Cek Dulu langsung diminati masyarakat hanya beberapa saat setelah diluncurkan. Bahkan, sejumlah netizen di platform Twitter/X sudah menyarankan para pengguna Shopee untuk menjajal fitur baru tersebut karena dianggap meningkatkan rasa aman dalam bertransaksi online.

    Salah satu netizen dengan akun @lnv999, menyarankan pengguna lain untuk menggunakan fitur COD Cek Dulu untuk memastikan keamanan produk yang dibeli.

    “Please biasakan buat video unboxing apalagi nominalnya signifikan kaya gini. Atau coba pake COD Cek Dulu kalau di oren, lumayan buat security. Aku kemarin beli hp di official oren pake COD Cek Dulu dan alhamdulillah bener pesanannya,” ungkapnya.

    Hal serupa juga diutarakan oleh akun @cinnamonrolleu, yang telah menggunakan fitur ini untuk membeli ponsel di Shopee.

    “Kamu ada video unboxing nggak? Saranku beli barang yang kaya gitu mending pilih COD Cek Dulu sih nder. Kemaren aku jg beli hp di toko official Xiaomi aman pake cara ini soalnya ya kan barangnya bisa kita cek dulu, nah kalo sesuai bary bayar dan minim dinakalin kurir jg,” jelas akun tersebut.

    (akn/ega)

  • Wow! BRIN Luncurkan 8 Skema Pendanaan Riset Tanpa Deadline

    Wow! BRIN Luncurkan 8 Skema Pendanaan Riset Tanpa Deadline

    Jakarta

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen memberikan pendanaan riset dan inovasi untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu, BRIN menyediakan 8 skema pendanaan riset yang dibuka sepanjang tahun. Siapkan proposal terbaik Anda!

    Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Agus Haryono menjelaskan, komitmen tersebut dapat dilihat dari alokasi anggaran riset tahun 2022-2023 sebesar Rp 365.464.651.210 untuk 1.500 judul, dengan jangka waktu penelitian 1-3 tahun, dan telah menghasilkan 712 publikasi internasional, 144 paten, dan 173 prototipe.

    “Alokasi anggaran riset dan inovasi tersebut diberikan melalui berbagai skema pendanaan riset,” ujar Agus seperti dikutip dari tayangan YouTube BRIN ‘Launching Skema Pendanaan dan Fasilitasi Riset dan Inovasi Tahun 2024’ di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

    Perbedaan dengan Skema Tahun Sebelumnya

    “Kegiatan launching ini sekaligus menandai penerimaan proposal atau Call for Proposal bagi skema-skema pendanaan tersebut. Hal yang membedakan dengan tahun lalu adalah skema-skema ini akan dibuka sepanjang tahun,” kata Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Ajeng Arum Sari.

    Ia merinci, skema pendanaan riset yang diluncurkan di tahun 2024 antara lain sebagai berikut:

    Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) KompetisiRIIM EkspedisiRIIM Start-UpRIIM InvitasiRIIM KolaborasiPusat Kolaborasi Riset (PKR)Pengujian Produk Inovasi Kesehatan, dan Pengujian Produk Inovasi Pertanian.

    Ajeng menyebutkan, masing-masing skema pendanaan memiliki persyaratan berbeda. Pendanaan RIIM Kompetisi adalah pendanaan riset untuk mencari kebaruan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut.

    “Pendanaan RIIM kompetisi ini menerima semua bidang, baik dari science, engineering, sosial dan humaniora, tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat. Kecuali bidang-bidang yang sudah masuk ke dalam tema di skema RIIM Ekspedisi atau RIIM Invitasi Strategis,” tambahnya.

    RIIM Ekspedisi merupakan pendanaan riset untuk menghasilkan data dan/atau koleksi ilmiah dalam rangkaian penjelajahan dan penyelidikan lapangan secara ilmiah untuk mendapatkan rekaman data dan/ atau koleksi ilmiah. Tema yang dibuka pada RIIM Ekspedisi Gelombang Dua adalah Ekspedisi dan Eksplorasi Keragaman Masyarakat dan Budaya Indonesia.

    “Tema ini mencakup ekspedisi dan eksplorasi terkait agama, etnisitas, seni, tradisi, pengetahuan lokal, bahasa, sastra, dan yang relevan,” sebutnya.

    Dijelaskan Ajeng, skema Pusat Kolaborasi Riset adalah pendanaan yang diberikan kepada institusi/lembaga yang mengembangkan pusat kolaborasi riset dan inovasi pada bidang spesifik secara multi dan interdisiplin ilmu yang dapat bereputasi internasional. Pengusul adalah perguruan tinggi yang sudah memiliki rekam jejak dengan Pusat Riset BRIN.

    Pendanaan riset dan inovasi untuk RIIM juga menjangkau ke pembiayaan untuk calon perusahaan start-up/rintisan berbasis hasil riset BRIN atau hasil riset masyarakat yang disalurkan melalui skema RIIM Start-Up.

    Terkait pengujian produk, BRIN juga meluncurkan skema Pengujian Produk Inovasi Pertanian dan Pengujian Produk Inovasi Kesehatan.

    “Skema RIIM Pengujian Produk Inovasi Pertanian merupakan program untuk pengujian produk inovasi pertanian, peternakan, dan perikanan,” jelasnya.

    Sedangkan Skema Pengujian Produk Inovasi Kesehatan merupakan skema pengujian dari BRIN sebagai penanggung jawab skema dan sponsor bersama industri pengusul untuk melakukan pelaksanaan pengujian praklinik atau uji klinik atas kandidat produk inovasi kesehatan yang akan diedarkan. Pengusul skema pengujian ini adalah industri yang memanfaatkan hasil riset inventor.

    RIIM Invitasi kata Ajeng, adalah pendanaan yang diberikan kepada intitusi/lembaga riset baik pemerintah maupun nonpemerintah dengan tema yang ditentukan oleh penyelenggara RIIM Invitasi dan/atau usulan dari Kementerian/Lembaga/Badan Usaha.

    RIIM Kolaborasi merupakan implementasi dari target BRIN sebagai platform kerja sama nasional dan global yang inklusif dan kolaboratif.

    “Skema RIIM Kolaborasi adalah skema yang dibuka secara khusus berdasarkan kerja sama antara BRIN dengan negara mitra dan/atau lembaga pendanaan dari dalam negeri dan/atau luar negeri untuk meningkatkan kolaborasi riset nasional antar periset Indonesia dan kolaborasi riset internasional antara periset Indonesia dengan periset dari negara lain,” tambahnya.

    Pendanaan riset ini menurut Ajeng tentunya dapat diakses tidak hanya oleh sivitas BRIN, namun juga untuk masyarakat umum, seperti akademisi, start-up, maupun industri. Saat ini pengguna pendanaan riset BRIN pun masih didominasi oleh perguruan tinggi.

    Syarat utama untuk menjadi ketua tim periset yaitu harus berpendidikan S3, maksimal terlibat dalam dua usulan proposal, dan memiliki rekam jejak yang sesuai dengan kegiatan yang diusulkan.

    Selain peluncuran skema pendanaan, BRIN juga mengusung RIIM Award. RIIM Award adalah penghargaan yang diberikan kepada periset, lembaga/institusi riset dan start-up yang produktif dalam mengembangkan dan memanfaatkan kebaruan hasil riset ilmu pengetahuan dan teknologi. Award ini akan dianugerahkan pada saat InaRI Expo Tahun 2024.

    (rns/fay)

  • Akademi Rental PS Hingga Erick Thohir Puji Timnas Jawara eAsian Cup

    Akademi Rental PS Hingga Erick Thohir Puji Timnas Jawara eAsian Cup

    Jakarta

    Indonesia sukses merebut gelar juara AFC eAsian Cup 2023, setelah menang adu mekanik dari Jepang di babak grand final. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, hingga netizen pun memuji penampilan Garuda Muda.

    “Well done! keren banget kalian. Bikin Bangga Indonesia,” tulis Erick, seperti pantauan detikINET dari X/Twiter, Selasa (6/2/2024).

    Akun X/Twitter AFC Asian Cup mengungkapkan, bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang menjuarai eAsian Cup. Acara ini juga merupakan turnamen esports pertama, yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

    [Gambas:Twitter]

    Kompetisi eFooball tersebut dilaksanakan sejak tanggal 1-5 Februari 2024. Sebanyak 20 negara yang berpartisipasi di dalamnya.

    Keseruan AFC eAsian Cup 2023 dimulai dari babak grup, yang pembagiannya mengikuti hasil pengundian akhir timnas di Grup D AFC Asian Cup 2023. Cuma di sini Irak tidak mengirimkan perwakilannya, sehingga grup ini hanya berisi tiga negara.

    Ternyata tidak hanya Erick saja yang bangga, akan tetapi, rakyat Indonesia yang menyaksikan perjuangan timnas di ajang bergengsi ini turut berbahagia. Mereka berbondong-bondong melayangkan pujian dan ucapan selamat di Internet.

    Banyak yang membahas soal keterlibatan rental PS dengan pencapaian timnas kali ini, di mana memang banyak yang hobi main PS di rental seluruh Indonesia. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh akun bernama mnsn4jib.

    “Akademi rental PS seluruh Indonesia bangga,” tulis mnsn4jib di kolom komentar postingan Instagram Indonesian Football e-League.

    Berikut rangkaian pujian netizen di media sosial:

    “Selama rental PS masih ada di situlah bibit-bibit akan muncul, gak perlu pemain naturalisasi,” tulis rakyat biasa.

    “Sudah saatnya lakukan hilirisasi rental PS dan pemenuhan gizi bagi bocil yang ngebill ebih dari lima jam,” ujar Azalea.

    “Indonesia juara AFC E-sports Asian Cup. Hmmm tak heran. Berterimakasihlah kepada Rental PS disekitaran kita. Mereka menjadi salah satu contoh tempat pembinaan atlit e-sports Indonesia cabor sepak bola,” kata Cak Rawon.

    “Tidak sia-sia program penghijauan rental PS,” imbuh Irf.

    “Congratsss Indonesia!! #AFCeAsianCupJayalah rental PS di tiap pengkolan,” ucap Sabrina.

    “The real king Indo. Kalah di lapangan, kita balas di rental PS,” kata lfyfaf.

    “Jepang boleh yang buat, tapi king indo yang menguasai, saatnya perpanjang kontrak sty,” minta Tere.

    “Sangat membanggakan,” kata David.

    “Akademi rental PS seindo bangga, ilmu padi abgku,” sambung kapotabow13.

    “History maker! Kelas banget kanda,” ungkap ais.

    “Menyala abangku,” pugkas yudaakk.

    (hps/fyk)

  • Payung Raksasa Seluas Argentina, Cara Ilmuwan Dinginkan Bumi

    Payung Raksasa Seluas Argentina, Cara Ilmuwan Dinginkan Bumi

    Jakarta

    Dalam upaya pencegahan bumi dari pemanasan Matahari yang berlebih, terdapat ide unik yang sekaligus gila yang sedang diusahakan oleh sejumlah ilmuwan dunia. Caranya adalah dengan mengirim ‘payung’ raksasa seluas Negara Argentina ke luar angkasa.

    Tim ilmuwan yang dipimpin oleh profesor ahli fisika dari Asher Space Research Institute dan Direktur Teknisi dari Israel Institute of Technology Yoram Rozen, mengklaim siap untuk membuat percontohannya untuk menguji ide tersebut.

    Dikutip detikINET dari The Byte, Selasa (6/2/2024), ukuran payung raksasa untuk melindungi Bumi dari pemanasan matahari itu sekitar satu juta mil persegi atau seluas Negara Argentina. Namun hal ini juga jadi kendala dalam pengirimannya karena tak mungkin bisa membawa benda besar ini hanya dengan sekali jalan menggunakan satu roket saja.

    Untuk mengakali kendala itu, Rozen dan timnya mengusulkan skema mengirim beberapa payung yang lebih kecil ke luar angkasa yang nantinya payung tersebut menyatu dan bekerja sama menangkal panas.

    “Kami bisa tunjukkan kepada dunia. Bahwa ada solusi yang dapat bekerja, diambil, dan ditingkatkan ke ukuran yang diperlukan,” ungkap Rozen.

    Sebetulnya proyek ini sudah ada pada beberapa dekade lalu, namun alih-alih bisa menghalangi sepenuhnya panas Matahari, para peneliti hanya mampu menghalangi satu hingga dua persen radiasi untuk meredakan efek pemanasan.

    Di tahun lalu, tim ilmuwan dari Harvard University dan University of Utah pun telah mengupayakan penangkalan panas matahari dengan meletakkan debu di titik lagrange antara matahari dan bumi untuk mengatasi perubahan iklim. Kemudian, tim ilmuwan lainnya juga pernah mengusulkan ‘payung’ nyata yang terhubung ke sebuah asteroid untuk mencapai efek yang sama.

    Namun wacana untuk menangkal panas ini mendapatkan kritik dari para pakar lainnya yang dinilai hanya menyelesaikan sebagian kecil masalah saja. Alasannya karena atmosfer bumi masih bisa menangkap panas dalam bentuk emisi gas rumah kaca.

    Para pakar juga menyebut proyek payung raksasa ini secara biaya akan memakan nominal besar dan tidak realistis, mengingat laju pemanasan global yang semakin meningkat. Belum lagi, tantangan lain yang harus dihadapi oleh payung raksasa tersebut saat terpapar benda-benda yang terdapat di luar angkasa.

    Tetapi banyak juga yang mendukung upaya yang dilakukan oleh Rozen dan timnya ini. Terkini, mereka tengah mencari dan mengumpulkan dana sekitar USD 10 hingga USD 20 juta atau setara kurang lebih 313 triliun rupiah.

    “Kami dan tim (memang) tidak akan menyelamatkan planet ini. Tetapi kami akan menunjukkan bahwa hal itu bisa dilakukan,” tegas Rozen.

    (fyk/afr)

  • Perjuangan Berat Timnas Indonesia Terbayar, Juara AFC eAsian Cup 2023

    Perjuangan Berat Timnas Indonesia Terbayar, Juara AFC eAsian Cup 2023

    Jakarta

    Gelaran AFC eAsian Cup 2023 resmi berakhir. Indonesia sukses membawa pulang gelar juara, usai mengalahkan Jepang di babak grand final.

    Partai puncak tersebut berlangsung di Virtuocity Arena, Doha, Qatar, pada Hari Senin (5/2/2024) pukul 23.00 WIB. Adapun atlet esport yang tampil ialah Elga Cahya Putra dan Rizky Faidan.

    Meski berhasil menjadi juaranya, nyatanya Garuda Muda cukup kesulitan menumbangkan Jepang. Pertandingannya alot sekali, hingga akhirnya Indonesia menang dramatis lewat adu penalti di leg pertama, dan skor tipis 1-0 di leg kedua.

    Bagi yang belum tau, AFC eAsian Cup 2023 merupakan turnamen esports pertama yang digelar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dengan sistem home-away. Kompetisi eFootball ini dilaksanakan sejak tanggal 1-5 Februari 2024.

    Sebanyak 20 negara yang berpartisipasi di ajang bergengsi ini. Mereka dibagi ke dalam enam grup berbeda.

    Untuk pembagian grup mengikuti hasil pengundian akhir timnas, yang tergabung di Grup D AFC Asian Cup 2023. Cuma di sini Irak tidak mengirimkan perwakilannya, sehingga grup ini hanya berisi tiga negara.

    Untuk atlet esports eFootball kebanggaan Tanah Air yang berangkat ke Qatar ialah Elga, Rizky, dan Akbar Paudie

    Lantas bagaimana perjuangan mereka sampai bisa merebut gelar juara AFC eAsian Cup 2023? Mari simak kilas balik perjuangan berat Indonesia berikut ini.

    Menjadi Juara Grup DIndonesia juar Grup D AFC eAsian Cup 2023. Foto: (YouTube AFC Asian Cup)

    Indonesia mengawali perjalanannya dari babak grup. Pertandingan pertama timnas melawan Vietnam.

    Sebenarnya Sang Garuda pun tidak terlalu banyak mengalami kesulitan yang berarti di leg pertama. Hal ini mengingat, Elga/Rizky sebagai pemain yang diturunkan, mampu menang telak 5-0.

    Kesulitannya baru dirasakan Elga/Rizky di leg kedua. Vietnam melakukan perubahan gameplay, dan cukup menyusahkan Indonesia.

    Permainan solid yang ditunjukkan atlet esports Vietnam, memaksa Elga/Rizky bekerja ekstra keras. Hingga akhirnya skor 1-0 yang diciptakan lewat sepakan Hokky Caraka bertahan sampai pertandingan berakhir.

    Lanjut match kedua melawan Jepang. Setelah mengantongi kemenangan dari Vietnam, Indonesia lebih percaya diri melakoni pertandingan.

    Skema permainan yang diperlihatkan Garuda Muda semakin ciamik. Hasilnya terbukti, di leg pertama mereka membantai Jepang dengan skor akhir 5-1.

    Tapi sayangnya leg kedua Indonesia menelan kekalahan. Rizky yang kali ini dipasangkan dengan Akbar Paudie, kerap kali mendapatkan tekanan dari atlet esports eFootball Jepang.

    Jepang berhasil unggul duluan di menit ke-16 dan ke-64. Sedangkan Rizky/Akbar hanya bisa memperoleh satu goal semata wayang, lewat tendangan Dimas Drajad di menit ke-68.

    Dengan begitu skor akhirnya imbang 1-1, yang mana maksudnya Indonesia menang di leg pertama dan leg kedua diamankan Jepang. Kendati begitu, hasil tersebut sudah cukup menjadikan timnas juara Grup D, dan melaju ke babak 16 besar.

    Kesulitan di Semifinal dan Menang Dramatis di FinalIndonesia juara AFC eAsian Cup 2023, usai mengalahkan Jepang di babak grand final. Foto: (YouTube AFC Asian Cup)

    Di babak 16 besar, lawan pertama yang dihadapi ialah Korea Selatan. Pertandingannya bisa dibilang cukup sulit bagi Indonesia.

    Ketangkasan para atlet esports Korea Selatan, berhasil menahan gempuran Garuda Muda. Indonesia sering menyerang, tapi goal sulit tercipta, baik berhasil digagalkan hingga mengenai tiang gawang.

    Meski begitu, Elga/Rizky menunjukkan kelasnya. Keduanya menemukan celah bagaimana merobek gawang Korea Selatan. Mereka menang di dua leg sekaligus dengan skor serupa, yakni 2-0.

    Lolos ke quaterfinal, Indonesia duel dengan Uni Emirat Arab. Tak banyak yang bisa dibahas, mengingat Indonesia mendominasi jalannya pertandingan di leg pertama dan kedua.

    Terlihat dari setiap serangan yang dibangun Elga/Rizky membuat lawan depresi. Hasilnya pun terbukti, timnas menang dengan skor telak 6-0 di leg pertama dan 6-1 di leg kedua.

    Tantangan semakin berat ketika Indonesia melaju ke semifinal. Sang Garuda harus bertemu Thailand, yang memiliki mekanik permainan hampir serupa dengan Indonesia.

    Pertandingan begitu sengit dan jual-beli serangan kerap kali terjadi. Thailand benar-benar mampu menahan permainan ciamik yang biasa dilakukan oleh atlet esports eFootball Indonesia.

    Namun hal itu tidak membuat pemain Indonesia frustasi. Thailand memang sulit dikalahkan, akan tetapi, bukan berarti Indonesia tidak bisa menang.

    Timnas berhasil menuju final, setelah menang tipis dari Thailand. Skor akhir yang diciptakan Elga/Rizky, yaitu 1-0 di leg pertama dan 2-1 di leg kedua.

    Nah pertarungan hidup dan mati pun terjadi di babak final. Laga antara Indonesia dan Jepang ini begitu menegangkan.

    Jepang seakan belajar dari kesalahannya di babak grup. Mereka tampil dengan pola permainan yang cukup rapi.

    Indonesia kesulitan membobol gawang Jepang. Begitu pula sebaliknya, Jepang kewalahan mencari cara menembus pertahanan Garuda Muda.

    Drama adu penalti pun terjadi di leg pertama, setelah kedua tim sama-sama menyumbangkan 1 goal di pertandingan waktu normal. Di sini Indonesia menang, usai menggagalkan empat tendangan atlet esports Jepang, dan sukses memasukkan tiga sepakan.

    Lanjut di leg kedua, jalannya pertandingan antara Indonesia Vs Jepang di final AFC eAsian Cup 2023 tidak jauh berbeda dengan leg pertama. Keduanya sama-sama ngotot, baik ketika menyerang maupun bertahan.

    Namun Indonesia kembali menunjukkan kelasnya. Mereka mampu unggul duluan di menit ke-100, lewat skema cantik yang dibangun dari free kick hadiah wasit.

    Elga/Rizky sukses mengelabui pemain Jepang. Saddil Ramadani yang dikira menjadi eksekutor tendangan bebas, nyatanya hanya melakukan umpan datar ke dalam kotak penalti, dan dimanfaatkan dengan baik oleh Dimas Drajad.

    Tendangannya melesat di antara para pemain Jepang. Setelah unggul 1-0, Indonesia bermain aman dengan membuang bola langsung ke arah gawang Jepang sampai leg kedua berakhir.

    (hps/afr)