Category: Detik.com Tekno

  • Setelah 50 Tahun, Amerika Akhirnya Kembali Mendarat di Bulan

    Setelah 50 Tahun, Amerika Akhirnya Kembali Mendarat di Bulan

    Jakarta

    Wahana antariksa buatan swasta bernama Odysseus berhasil mendarat di permukaan Bulan, menandai kembalinya Amerika Serikat ke satelit Bumi itu setelah lebih dari 50 tahun. Pendaratan yang berlangsung selama 73 menit itu merupakan momen tegang, tetapi akhirnya, wahana antariksa tersebut sukses mendarat di dekat kutub selatan Bulan.

    Dalam perayaan atas apa yang dijuluki NASA sebagai “langkah besar ke depan”, awalnya tidak ada konfirmasi langsung tentang status atau kondisi pendarat, kecuali bahwa wahana tersebut telah mencapai situs pendaratannya yang direncanakan di kawah Malapert A.

    Namun, kemudian Intuitive Machines, perusahaan berbasis di Texas yang membangun wahana antariksa komersial pertama yang mendarat di Bulan, mengatakan bahwa wahana tersebut “berdiri tegak dan para manajer misi sedang bekerja untuk mengirimkan data dan gambar pertama dari permukaan Bulan”.

    Pendaratan ini menjadi yang pertama kalinya wahana antariksa buatan Amerika Serikat mendarat di bulan sejak Apollo 17, dan adalah tonggak penting karena merupakan wahana komersial pertama yang berhasil mendarat setelah kegagalan pendaratan Peregrine bulan lalu.

    Bill Nelson, selaku administrator NASA, menyebut pendaratan Odysseus sebagai “kemenangan” dan “loncatan besar bagi seluruh umat manusia.” NASA memberikan kontribusi sebesar USD 118 juta untuk peluncuran Odysseus, yang merupakan bagian dari inisiatif layanan muatan lunar komersial NASA (CLPS).

    Pendaratan ini bertujuan membuka era baru eksplorasi dan mendukung rencana NASA untuk mengirim manusia kembali ke bulan pada akhir 2026. Misi Odysseus, yang merupakan bagian dari program Artemis Nasa, membawa muatan peralatan ilmiah untuk mengumpulkan data tentang lingkungan bulan.

    Khususnya, misi ini fokus pada wilayah berbatu di sekitar kawah Malapert A, yang dipilih sebagai situs pendaratan misi Artemis III berawak NASA yang direncanakan dua tahun mendatang.

    Meskipun wilayah tersebut dianggap berbahaya, keberadaan potensi “miliaran ton air” diyakini dapat mendukung rencana untuk membangun pangkalan Bulan permanen, suatu langkah krusial untuk misi manusia ke Mars di masa depan.

    NASA berharap bahwa analisis yang dilakukan selama masa hidup oprasional wahana yang direncanakan selama tujuh hari ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana tanah di permukaan Bulan bereaksi terhadap dampak pendaratan.

    Ini mencakup pengamatan terhadap efek cuaca antariksa di permukaan Bulan serta penelitian terkait komunikasi dan navigasi di lingkungan tersebut.

    Melalui program Artemis, yang juga mencakup visi jangka panjang untuk misi berawak ke Mars dalam dua dekade mendatang, Amerika Serikat bertujuan untuk tetap unggul dalam eksplorasi luar angkasa. Rusia dan China juga merencanakan pendaratan manusia di Bulan, sehingga langkah ini menandai kesuksesan besar bagi Amerika Serikat dalam mempertahankan posisinya di garis depan eksplorasi luar angkasa.

    Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)

  • Vivo Tertarik Rilis HP Layar Lipat di Indonesia

    Vivo Tertarik Rilis HP Layar Lipat di Indonesia

    Shenzhen

    Pasar ponsel layar lipat di Indonesia saat ini baru diisi oleh beberapa pemain. Tidak mau ketinggalan, Vivo juga menunjukkan ketertarikannya untuk merilis ponsel layar lipat di Tanah Air

    PR Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara mengatakan Vivo akan merilis lebih dari satu ponsel flagship di Indonesia tahun ini. Ia tidak mengungkap apakah salah satu ponsel yang dimaksud merupakan perangkat foldable, namun Vivo sudah melihat permintaan dari konsumen yang cukup tinggi.

    “Kita juga lihat permintaannya sudah cukup tinggi dengan beberapa brand sudah mulai ngeluarin dari yang tadinya ada satu, sekarang ada dua dan bahkan sekarang ada tiga,” kata Alexa saat ditemui di sela-sela Vivo Tech Trip di Shenzhen, China, Selasa (21/2/2024).

    “Mungkin kita bisa jadi yang keempat untuk rilis secara resmi di Indonesia jadi kita masih mengusahakan,” sambungnya.

    Vivo saat ini sudah merilis beberapa ponsel layar lipat. Mereka pertama kali merilis ponsel layar lipat Vivo X Fold pada tahun 2022 dengan desain lipat seperti buku.

    Setahun setelahnya mereka meluncurkan Vivo X Fold2 dengan desain yang sama seperti pendahulunya. Peluncurannya ditemani dengan Vivo X Flip dengan desain layar lipat clamshell.

    Namun, sejauh ini Vivo X Fold2 dan Vivo X Flip hanya tersedia di China. Kedua ponsel ini usianya juga sudah hampir setahun, jadi kalaupun Vivo merilis foldable di Indonesia tahun ini kemungkinan produk yang dirilis adalah versi terbarunya.

    Alexa sendiri mengaku optimis melihat pasar ponsel flagship dan foldable di Tanah Air. Ia mengatakan Vivo memiliki basis pelanggan yang loyal dan mampu memenuhi kebutuhan mereka di segmen flagship.

    “Pasar flagship itu something very potential. Kita lihat orang-orang di pricing segmen itu mau something safe. Dan kita merasa produk yang akan kita luncurkan we can gave them that safety,” pungkasnya.

    (jsn/rns)

  • Bos Telkom Ungkap Perbedaan Layanan Internet Starlink dan Merah Putih 2

    Bos Telkom Ungkap Perbedaan Layanan Internet Starlink dan Merah Putih 2

    Jakarta

    Direktur Utama Telkom Ririek Andriansyah blak-blakan terkait persaingan layanan internet berbasis satelit di pasar Indonesia. Terutama mengenai perbedaan satelit Merah Putih 2 dan Starlink milik Elon Musk.

    Ririek menyebutkan bahwa kedua satelit tersebut memiliki perbedaan segmen pasar. Apabila, Starlink membidik pelanggan yang membutuhkan akses internet cepat dengan harga mahal, sedangkan Merah Putih 2 menyediakan layanan internet dengan harga terjangkau.

    “Sebenarnya Merah Putih 2 dengan Starlink ini berbeda. Seperti di posisinya, Merah Putih 2 ini berada di posisi GEO (Gestationary Earth Orbit) kira-kira jaraknya 36 ribu kilometer dari permukaan air laut. Nah, kalau Starlink itu di LEO (Low Earth Orbit) kira-kira jaraknya 400 kilometer dari permukaan,” ungkap Ririek dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/2/2024).

    Dengan perbedaan jarak tersebut berdampak pada latensi yang internet kepada penggunanya. Satelit GEO akan lebih lama latensinya, sedangkan satelit LEO lebih cepat.

    “Kalau butuh latensi atau internet kecepatan tinggi, maka pilihannya Starlink, tapi harganya lebih mahal. Nah, kalau level berikutnya Merah Putih 2 itu lebih murah,” kata Ririek.

    Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf mengatakan segmen pelanggan satelit Merah Putih 2 adalah mereka yang menginginkan kebutuhan koneksi di bawah 25 Mbps. Sementara, Starlink untuk kebutuhan bandwidth di atas 100 Mbps.

    Sebagai informasi, Telkomsat telah bekerjasama dengan Starlink. Konstelasi satelit milik Elon Musk itu jadi backhaul Telkomsat di pasar Indonesia. Hanya saja untuk saat ini, layanan tersebut menyasar pelanggan korporasi.

    “Jadi, itu sudah masuk dalam hitungan dan kami pikir strategi ini sudah cukup untuk membuat business plan tercapai, baik dari bisnis Starlink maupun satelit Merah Putih 2,” kata Lukman.

    Konferensi pers usai peluncuran satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral, Florida, AS. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikINET

    Target Pasar Satelit Merah Putih 2

    Satelit Merah Putih 2 milik Telkom berhasil meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Selasa, 20 Februari 2024 waktu Florida, Amerika Serikat (AS) atau Rabu dini hari 21 Februari 2024 waktu Indonesia.

    Berbeda dengan satelit yang dimiliki Telkom sebelumnya, satelit Merah Putih 2 merupakan yang paling canggih karena menggunakan teknologi high throughput satellite (HTS). Total investasi yang dikucurkan Telkom mencapai Rp 3,5 triliun untuk proyek satelit ini.

    “Segmen yang kami sasar dengan satelit baru Merah Putih 2 ini adalah wholesale dan enterprise, yang kami sampaikan yang menjadi customer itu VSAT operator yang melakukan reselling terhadap kapasitas kita, begitu juga mobile operator menjadi satelit kita sebagai backhaul,” tutur Lukman.

    Lukman menyebutkan potensi pengguna kapasitas satelit Merah Putih 2 ini berasal dari sektor pertambangan dan area pelosok Tanah Air yang belum ada akses internet di wilayah tersebut.

    “Kita juga punya segmen di maritim yang kita juga yakin bahwa segmen ini selalu menjadi area pasar bisnis satelit, karena terresterial pasti tidak bisa masuk jauh ke dalam area maritim, mungkin hanya 12-15 km dari bibir pantai,” pungkas Lukman.

    (agt/rns)

  • 6 Cara Cek Nomor AXIS Bila Lupa Nomornya, Mudah dan Cepat!

    6 Cara Cek Nomor AXIS Bila Lupa Nomornya, Mudah dan Cepat!

    Jakarta

    Bagi pelanggan layanan provider kartu Axis yang lupa nomornya, kamu tak usah khawatir. Pasalnya, ada cara untuk mengetahui nomor AXIS milikmu sekaligus untuk mengetahui masa aktifnya.

    Simak beberapa cara cek nomor AXIS berikut ini bila lupa nomornya. Ketahui juga apakah masih aktif atau tidak.

    Cara Cek Nomor AXIS

    Cara melihat nomor AXIS bisa dilakukan di HP sendiri, baik itu lewat SMS, dial up, maupun operator. Berikut adalah beberapa cara cek nomor AXIS yang dilansir situs resmi www.axis.co.id:

    1. Cara Cek nomor AXIS via SMS

    Mengetahui nomor AXIS via SMS bisa dilakukan dengan meminta tolong kepada teman atau anggota keluarga, untuk mengirimkan pesan balasan berisikan nomormu.

    Minta mereka untuk menyalin nomor dari pesan masuk yang kamu kirimkan, lewat layanan SMS atau aplikasi chat ke kamu.

    2. Cara Cek nomor AXIS via Dial Up

    Ketik *808# di menu panggilan.Klik tombol OK/send/panggil.Pilih menu MyInfo”.Klik menu “Info Nomor”.Tunggu hingga nomor AXIS muncul di layar.

    Informasi terkait masa aktif nomor AXIS juga akan tertampil di awal menu ini, di samping informasi pulsa.

    3. Cara Cek nomor AXIS via Layanan Bantuan Operator

    Hubungi call center AXIS di nomor 838.Tunggu sampai pihak AXIS call center menjawab panggilanmu.Sampaikan ke pihak call center, kalau kamu ingin cek nomor kartu AXIS. Nantinya, mereka akan membantu mengecek nomor AXIS yang sedang kamu gunakan.

    Untuk bisa menikmati layanan call center, setiap panggilannya pelanggan akan dikenakan tarif sebesar Rp 800,-.

    Selain menghubungi nomor call center AXIS tadi, pelanggan AXIS juga bisa melakukan panggilan langsung ke nomor 0838 8000 838.

    4. Cara Cek nomor AXIS via Daftar Kontak

    Mengetahui nomor AXIS bisa dengan cara melihat pada phonebook atau daftar kontak di HP. Cara ini hanya bisa dilakukan kalau nomor HP kamu sudah tersimpan sebelumnya.

    5. Cara Cek nomor AXIS via Situs Resmi

    Kunjungi situs www.axis.co.id/cek-nikMasukkan nomor NIK yang didaftarkan saat registrasi kartu AXIS di kolom yang telah tersedia.Klik kotak untuk menceklis ketentuan yang diminta dan kotak “Saya bukan robot”.Pilih opsi “Cek NIK”.Tunggu hingga nomor AXIS kamu muncul di layar.

    6. Cara Cek nomor AXIS via Aplikasi AXISNet

    Unduh AXISnet di Google Play Store atau App Store.Buka AXISnet kemudian login akun.Nomor AXIS kamu sendiri akan langsung tertampil di beranda atau tampilan awal aplikasi AXISNet.

    Di aplikasi ini juga, pelanggan bisa mengetahui informasi masa aktif, saldo pulsa, dan berbagai informasi lainnya.

    Itu tadi pilihan cara cek nomor AXIS yang bisa kamu lakukan. Dengan begitu, kamu bisa menjawab pertanyaan “berapa nomor AXIS saya?”.

    (khq/inf)

  • Tujuan Perpres Publisher yang Disahkan Jokowi Baik, Tapi Kalau Dilanggar Gimana?

    Tujuan Perpres Publisher yang Disahkan Jokowi Baik, Tapi Kalau Dilanggar Gimana?

    Jakarta

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Publisher Rights. Aturan ini dinilai pengamat memiliki tujuan yang baik, tapi di satu sisi, sanksi terkait pelanggarannya masih belum jelas.

    Hal tersebut disampaikan oleh Enda Nasution, Pengamat Media Sosial dan Platform Digital. Menurutnya, Perpres Publisher Rights menjawab keresahan teman-teman di industri media, yang mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnisnya.

    “Jadi Pilpres ini langkah awal untuk memaksa para pemilik platform digital grup Meta misalnya Facebook, Instagram, WhatsApp, grup Google dengan Google News, grup TikTok untuk semua melakukan dukungan kepada perusahaan media dalam bentuk kerja sama bisnis, pelatihan, dan bentuk dukungan lain,” kata Enda kepada detikINET, Rabu (21/2/2024).

    Namun Enda masih menunggu sepak terjang Perpres tersebut, mengingat tidak terlihat sanksi yang jelas jika Perpres ini tidak dilaksanakan oleh para platform digital. Selain itu dirinya juga masih bertanya-tanya, kerja sama bisnis seperti apa yang akan terjalin.

    Dari penjelasan Enda, tidak ada nilai jumlah atau persentase bisnis yang disebutkan. Termasuk misalnya jumlah pelatihan, sehingga ia mengatakan bahwa ini semua masih harus dirumuskan dan dilihat bagaimana nanti praktiknya.

    “Yang belum tampak juga adalah jika nanti sudah ada kerangka kerja, kemudian dukungan itu tidak dipenuhi oleh platform digital maka sanksi apa yang akan diberikan,” tanya Enda.

    Enda menambahkan, berdasarkan Perpres Publisher Rights, komite yang dibentuk bisa melaporkan hal itu ke Kementerian terkait. Nah, di sini Enda pun menggambarkan sanksi yang akan diberikan, apabila para platform digital melanggar.

    “Saya membayangkan sekarang mungkin sanksi yang akan diberikan adalah berupa sanksi administratif misalnya,” pungkas Enda.

    Untuk diketahui, Perpres Publisher Rights bertujuan untuk mengatur platform digital seperti Google, YouTube, X/Twitter, Instagram, Facebook, maupun TikTok terkait konten berita. Jokowi menandatangani Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas pada 20 Februari 2024.

    (hps/rns)

  • Detik-detik Roket H3 Jepang Sukses Meluncur ke Ruang Angkasa

    Detik-detik Roket H3 Jepang Sukses Meluncur ke Ruang Angkasa

    FotoINET

    Kyodo via REUTERS – detikInet

    Rabu, 21 Feb 2024 16:32 WIB

    Jepang – Badan antariksa Jepang mengumumkan keberhasilan peluncuran roket H3 terbaru. Ini merupakan percobaan kedua setelah upaya peluncuran sebelumnya gagal.

  • Hari Tanpa Bayangan 21 Februari

    Hari Tanpa Bayangan 21 Februari

    Jakarta

    Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan. Situasi ini merupakan fenomena saat Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Yuk simak penjelasan terkait fenomena ini dan cek daftar wilayah serta jadwalnya.

    Melansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hari Tanpa Bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Dengan demikian, posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 LU sampai dengan 23,5 LS.

    Alhasil, situasi tersebut membuat bayangan benda akan tegak lurus dan seakan menghilang karena tertumpuk dengan benda itu sendiri. Untuk tahun ini, Matahari akan tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB.

    Karena Indonesia berada di lingkup ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia menjadi dua kali dalam satu tahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di Khatulistiwa. Sementara itu, di kota lainnya, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

    Khusus untuk Kota Jakarta, fenomena hari tanpa bayangan akan terjadi pada 4 Maret 2024 pukul 12.04 WIB dan 8 Oktober 2024 pada pukul 11.40 WIB. Namun secara keseluruhan, fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi di Indonesia dimulai pada 21 Februari 2024 di Ba’a, Nusa Tenggara Timur.

    Untuk mengetahui jadwal hari tanpa bayangan di kota lain di Indonesia. Berikut daftar wilayah yang mengalami hari tanpa bayangan.

    Daftar Wilayah Hari Tanpa Bayangan 21 Februari – 4 April 2024Banda Aceh tanggal 3 April 2024 pukul 12.41 WIBMedan tanggal 29 Maret 2024 pukul 12.29 WIBPadang tanggal 18 Maret 2024 pukul 12.26 WIBPekanbaru tanggal 21 Maret 2024 pukul 12.21 WIBBengkulu tanggal 10 Maret 2024 pukul 12.21 WIBJambi tanggal 16 Maret 2024 pukul 12.14 WIBTanjung Pinang tanggal 22 Maret 2024 pukul 12.09 WIBPalembang tanggal 12 Maret 2024 pukul 12.10 WIBBandar Lampung tanggal 6 Maret pukul 12.10 WIBPangkal Pinang tanggal 15 Maret 2024 pukul 12.04 WIBSerang tanggal 4 Maret 2024 pukul 12.07 WIBJakarta Pusat tanggal 4 Maret 2024 pukul 12.04 WIBBandung tanggal 3 Maret 2024 pukul 12.01 WIBSemarang tanggal 2 Maret 2024 pukul 11.50 WIBYogyakarta tanggal 29 Februari 2024 pukul 11.50 WIBSurabaya tanggal 1 Maret 2024 pukul 11.41 WIBPontianak tanggal 20 Maret 2024 pukul 11.50 WIBPalangka Raya tanggal 14 Maret 2024 tanggal 11.33 WIBBanjarmasin tanggal 12 Maret 2024 pukul 12.31 WITASamarinda tanggal 19 Maret 2024 pukul 12.19 WITATanjung Selor tanggal 27 Maret 2024 pukul 12.31 WITADenpasar tanggal 27 Februari 2024 pukul 12.31 WITAMataram tanggal 27 Februari 2024 pukul 12.28 WITAKupang tanggal 23 Februari 2024 pukul 11.59 WITAMamuju tanggal 13 Maret 2024 pukul 12.13 WITAMakassar tanggal 7 Maret 2024 pukul 12.13 WITAPalu tanggal 18 Maret 2024 pukul 12.08 WITAKendari tanggal 10 Maret 2024 pukul 12.00 WITAGorontalo tanggal 21 Maret 2024 pukul 11.46 WITAManado tanggal 24 Maret 2024 pukul 11.46 WITASofifi tanggal 22 Maret 2024 pukul 12.36 WITAmbon tanggal 11 Maret 2024 pukul 12.37 WITManokwari tanggal 18 Maret 2024 pukul 12.11 WITJayapura tanggal 14 Maret 2024 pukul 11.46 WIT.

    (rns/rns)

  • 3 Strategi Telkom-Telkomsat untuk Pergelaran Broadband di Indonesia

    3 Strategi Telkom-Telkomsat untuk Pergelaran Broadband di Indonesia

    Orlando

    Negara Indonesia sangat luas dan jadi PR besar untuk menggelar internet broadband. Telkom dan Telkomsat punya 3 strategi.

    Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah usai peluncuran High Throughput Satellite (HTS) Merah Putih 2 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Rabu (21/2/2024). Satelit Merah Putih 2 adalah satelit internet broadband untuk mendorong konektivitas di Indonesia.

    “Karena negara kita sangat luas, bentuknya kepulauan, ada daerah padat, jadi singkatnya kita butuh 3 jenis platform untuk broadband,” kata Ririek.

    Strategi yang pertama adalah dengan menggelar fiber optik. Namun dengan beragam teknis dan komersil, tidak semua rumah bisa pasang fiber optik. Oleh karena itu butuh solusi berupa layanan internet tanpa kabel.

    “Yang dikenal sebagai Orbit-nya Telkomsel. Bahkan di Jakarta, kota padat itu, gali fiber optik itu agak susah sehingga lebih praktis memakai itu,” kata Ririek.

    Strategi ketiga untuk daerah yang lebih terpencil, dibutuhkan satelit baik yang langsung ke pengguna atau untuk dipakai operator lain untuk mempermudah pergelaran jangkauan ke pelosok. Peran satelit di Indonesia tidak bisa dihindarkan lagi.

    “Jadi kita terus mengembangkan bisnis satelit kita. Karena, kita yakin negara kita akan terus menggunakan satelit meskipun walaupun bentuknya berbeda. Kalau dulu untuk komunikasi suara dsb, sekarang sudah mulai menuju broadband,” kata dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Dirut Telkomsat Lukman Hakim Abdul Rauf menambahkan strategi pergelaran broadband lewat satelit. Telkomsat akan fokus di area yang kurang dilayani dan tidak terlayani (underserved and unserved). Tantangannya dari waktu ke waktu adalah masyarakat meminta harga yang semakin terjangkau.

    “Dengan kehadiran HTS ini kami yakin dengan kapasitas yang lebih jauh besar dari satelit yang sebelumnya. Telkom dan Telkomsat bisa memberikan harga per kapasitas yang lebih murah sehingga bisa memberikan manfaat lebih luas untuk masyarakat,” tutup Lukman.

    (fay/rns)

  • Perpres Game Menguak Masalah di Industri Game Nasional

    Perpres Game Menguak Masalah di Industri Game Nasional

    Jakarta

    Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 Tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional sudah resmi dirilis. Beberapa informasi di dalamnya menguak apa saja masalah yang dihadapi industri game nasional.

    Perpres tersebut menyebutkan bahwa potensi ekonomi dan peluang pasar game yang besar dan meningkat, belum mampu dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku industri ini. Terungkap bahwa penyebabnya ada banyak, dan bersumber dari masalah internal maupun eksternal.

    Berikut masalah yang dimaksud, seperti dikutip detikINET dari Perpres Nomor 19 Tahun 2024 Tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, Selasa (20/2/2024).

    Masalah Internal Industri Gim NasionalKetersediaan sumber daya manusia belum sesuai dengan kebutuhan industri Gim;Pengembang Gim Nasional masih belum punya pengalaman dalam manajemen produksi dan aspek pengembangan bisnis Gim skala global;Kurikulum pendidikan vokasi yang dikembangkan tidak selaras dengan kebutuhan industri Gim; danMinimnya skema beasiswa untuk talenta-talenta berprestasi di sektor pengembangan Gim.Masalah Eksternal Industri Gim NasionalBelum adanya akses pendanaan dan pembiayaan, termasuk matching fund;Belum adanya kebijakan yang dapat memberikan fasilitas pajak bagi pengembang Gim dan penerbit Gim;Belum optimalnya akses pasar bagi gim nasional di dalam dan luar negeri dengan mendorong Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah sebagai offtaker licensor kekayaan intelektualnya;Belum optimalnya promosi penyelenggaraan kegiatan Gim Nasional di dalam negeri;Belum optimalnya kebijakan terkait penambahan nilai tingkat komponen dalam negeri industri perangkat seluler yang melibatkan Gim Nasional; danBelum optimalnya pemanfaatan Gim Nasional sebagai alat diplomasi budaya dalam mendukung aspek ketahanan negara.

    Disampaikan bahwa apabila permasalahan di atas tidak segera diatasi, Indonesia dapat kehilangan manfaat ekonomi yang besar dari industri game saat ini dan ke depannya. Selain itu juga akan berpengaruh kepada aspek-aspek keamanan yang berpotensi memburuk, bila tidak terdapat peraturan perundang-undangan yang terintegrasi dalam pengembangan industri game nasional.

    Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjuk Ketua Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, yang dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko marves).

    Nantinya, Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional mempunyai beberapa tugas, di antaranya melakukan koordinasi dan sinkronisasi, mengarahkan langkah dan kebijakan untuk penyelesaian permasalahan dan hambatan, menyusun strategi dan implementasi komunikasi publik secara komperhensif.

    Kemudian, melakukan monitoring dan evaluasi, serta memberikan rekomendasi mengenai perubahan Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

    Untuk diketahui, Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional ini terbagi atas pengarah dan pelaksanaan harian. Adapun tugas Ketua Tim yang dikomandoi oleh Luhut itu membentuk kelompok kerja sesuai kebutuhan dengan melibatkan pemangku kepentingan.

    Tim ini nantinya mempunyai dua tugas. Pertama, memberikan arahan, saran, dan pertimbangan Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Kedua, melaporkan pelaksanaan Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional Kepada Presiden secara berkala.

    Aturan tersebut sudah berlaku sebelum Pemilu 2024, yakni tepatnya 12 Februari 2024. Sejak itu pula, Luhut sudah resmi memimpin industri game di Tanah Air.

    (hps/fyk)

  • Merah Putih 2 Jadi Satelit Tercanggih, Telkom Rogoh Rp 3,5 Triliun

    Merah Putih 2 Jadi Satelit Tercanggih, Telkom Rogoh Rp 3,5 Triliun

    Jakarta

    Berbeda dengan satelit yang dimiliki Telkom sebelumnya, satelit Merah Putih 2 merupakan yang paling canggih karena menggunakan teknologi high throughput satellite (HTS). Total investasi yang dikucurkan Telkom mencapai Rp 3,5 triliun untuk proyek satelit ini.

    Sebagai informasi, saat ini Telkom melalui anak perusahannya, Telkomsat, tengah mengoperasikan dua satelit aktif, yaitu Telkom-3S di slot orbit 118 derajat Bujur Timur dan Merah Putih yang berada di slot orbit 108 derajat Bujur Timur. Adapun secara keseluruhan, Merah Putih 2 adalah satelit ke-11 yang diluncurkan Telkom.

    “Jadi, satelit dua pertama kita saat ini itu belum broadband, secara kapasitas itu masih kecil. Sekarang (satelit Merah Putih-2) itu beda karena sudah yang full broadband baru kali ini,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (21/2/2024).

    Teknologi satelit HTS, yaitu teknologi yang memiliki desain cakupan area di Bumi yang berukuran kecil namun banyak (multi-spots beam). Sementara sebelumnya, memiliki satu cakupan area di bumi (beam coverage) yang berukuran besar (single wide beam).

    Satelit Merah Putih 2 akan mengisi slot orbit 113 derajat Bujur Timur, yang letaknya berada di atas Indonesia bagian tengah. Nantinya, satelit ini menggunakan frekuensi C-Band dan Ku-Band berkapasitas 32 Gbps yang akan menjangkau seluruh Indonesia.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf menuturkan proses pembuatan satelit Merah Putih 2 ini selama dua tahun terhitung sejak akhir 2021. Adapun, Thales Alenia Space, perusahaan manufaktur satelit yang berbasis di Prancis ini ditunjuk untuk merakit satelitnya.

    “Total investasi yang Telkom lakukan untuk satelit Merah Putih 2 ini dari awal sampai ground segmen itu sekitar Rp 3,5 triliun,” ungkap Lukman.

    Meski baru meluncur, Lukman menyebutkan, sudah ada perusahaan yang tertarik untuk menggunakan layanan satelit Merah Putih 2. Telkomsat sendiri menargetkan sektor wholesale dan enterprise yang menggunakan layanannya tersebut.

    “Kebanyakan nanti kapasitas satelit ini kita gunakan untuk backhaul. Itu artinya, customer yang paling signifikan nanti menjadi customer Telkomsat, yaitu para VSAT operator. Sampai sekarang sudah cukup banyak VSAT operator menyatakan keinginan jadi customer kami, itu sudah ada lima di antara mereka, mungkin sebentar lagi umumkan yang siap lakukan kontrak dalam waktu dekat,” tuturnya.

    Banyak yang tertarik menggunakan kapasitas satelit Merah Putih 2 ini, Lukman mengatakan ini sebagai tanda suksesnya rencana bisnis perusahaan.

    “Ini juga semoga memberikan manfaat pada masyarakat luas,” pungkas Lukman.

    (agt/rns)