Category: Detik.com Tekno

  • Kolaborasi dengan JKT48, Telkomsel Luncurkan Paket kuWOTA

    Kolaborasi dengan JKT48, Telkomsel Luncurkan Paket kuWOTA

    Jakarta

    Telkomsel salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia berkolaborasi dengan idol band JKT48 dengan meluncurkan paket bernama kuWOTA. Hal ini menjadi bentuk komitmen Telkomsel untuk menjaga perkembangan industri musik Indonesia.

    “Pada tahun kelima Telkomsel, musik adalah salah satu vehicle Telkomsel untuk berkolaborasi. Pada saat itu kita masuk lewat media kaset bundling dengan band Sheila on 7. Kita terus mengikuti perkembangan zaman untuk terus berinovasi dan bertransformasi,” Vice President Brand and Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi saat acara press conference peluncuran Pake KuWOTA JKT48 di Theater JKT48 FX Sudirman, Jakarta Kamis (29/2/2024).

    Maka, untuk tetap berinovasi sekaligus menjangkau komunitas penggemar musik dan JKT48, Telkomsel Prabayar meluncurkan sebuah Paket Bundling.

    Kolaborasi Telkomsel JKT48. Foto: detikINET/Josina

    “Dengan industri musik khususnya JKT48 kami berkolaborasi, karena kami sadar pelanggan tidak hanya konektivitas yang dibutuhkan tapi dari sisi psikologinya sehingga kami tidak hanya men-delivery network quality tapi juga dengan kebutuhan melalui kolaborasi dengan JKT48,” lanjutnya.

    Menurut Telkomsel, dipilihnya JKT48 untuk berkolaborasi karena grup band ini memiliki basis fans paling militan serta melek digital.

    “Jadi sebenarnya Telkomsel sudah sering melakukan kolaborasi, saat kita akan merilis produk kita mencari brand idol atau grup band yang memiliki fans yang paling militan dan paling melek digital sehingga kita memutuskan memilih JKT48,” jelasnya.

    Kolaborasi Eksklusif pertama di Indonesia bersama JKT48, yakni Paket kuWOTA JKT48. Dengan Paket kuWOTA JKT48 yang didukung oleh konektivitas digital terdepan Telkomsel, para pelanggan Telkomsel Prabayar dan sekaligus para penggemar JKT48 diharapkan dapat merasa lebih dekat dengan para anggota JKT48.

    Pelanggan Telkomsel Prabayar bisa memperoleh Paket kuWOTA JKT48 mulai dari harga Rp60 ribu dengan kuota internet 5 GB. Untuk pembelian Paket kuWOTA JKT48 melalui aplikasi MyTelkomsel, juga akan mendapatkan Konten Foto Eksklusif JKT48, Stiker WhatsApp JKT48, serta tampilan layar aplikasi MyTelkomsel bertemakan JKT48 yang berlaku selama 1 bulan.

    Kolaborasi Telkomsel JKT48. Foto: detikINET/Josina

    Adapun khusus Photocard Voucher Telkomsel PraBayar x JKT48 dapat dibeli melalui Indomaret dan Shopee. Dengan pembelian Photocard Voucher berupa Photocard Spesial dari para anggota JKT48 yang jumlahnya terbatas, penggemar JKT48 juga akan memperoleh kuota 5 GB beserta Konten dan Stiker Digital JKT48.

    Telkomsel berharap Paket Bundling Kolaborasi Eksklusif yang pertama kalinya di Indonesia bersama JKT48 ini bisa semakin melengkapi kedekatan para penggemar dengan idolanya, sehingga mendatangkan lebih banyak keceriaan yang didukung oleh jaringan broadband terdepan dan terluas Telkomsel di Indonesia.”

    Para anggota JKT48 juga dalam waktu dekat akan berjumpa dengan para penggemarnya yang membeli Paket kuWOTA JKT48 melalui fitur Live Shopping di Shopee.

    Sebagai sister group pertama AKB48 dari Jepang, sebanyak 28 idola JKT48 seperti Shani, Zee, Gracia, dan Freya, berkomitmen memenuhi moto ‘Idol Who Will Come to Meet You’ dengan mengadakan pertunjukan rutin di Teater JKT48 yang terletak di Lantai 4 FX Sudirman, Jakarta.

    Mereka akan membawakan sejumlah lagu seperti River, Aitakatta, Heavy Rotation, Fortune Cookie yang Mencinta, Rapsodi, hingga Flying High. Para anggota JKT48 juga dalam waktu dekat akan berjumpa dengan para penggemarnya yang membeli Paket kuWOTA JKT48 melalui fitur Live Shopping di Shopee.

    (jsn/jsn)

  • Penemuan Benteng Tertua yang Bisa Guncang Sejarah Manusia

    Penemuan Benteng Tertua yang Bisa Guncang Sejarah Manusia

    Jakarta

    Para arkeolog belum lama ini telah menemukan bukti-bukti mengenai benteng yang diduga sebagai situs benteng tertua di dunia, yang dinamakan Amnya. Dikutip detikINET dari newsweek, Selasa (27/2/20242), sekelompok ilmuwan membentuk sebuah tim untuk meneliti penemuan tersebut di Siberia Barat.

    Diketahui bahwa situs tersebut merupakan benteng pertahanan purba yang berlokasi di wilayah paling utara Eurasia. Terdapat beberapa bangunan serupa yang terdiri dari palisade, tepian, dan parit. Para ilmuwan berasumsi bahwa konstruksi bangunan tersebut terlalu maju untuk dapat dikerjakan oleh manusia pada zaman pemburu dan pengumpul yang tinggal beberapa ribu tahun yang lalu.

    Berdasarkan riset terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Antiquity, menunjukkan bahwa Amnya pertama kali dibangun sekitar 8.000 tahun yang lalu, ketika penduduk lokal pada wilayah tersebut masih aktif sebagai pemburu, pengumpul makanan, dan memancing.

    Temuan ini tentunya menandakan bahwa penduduk yang berada di taiga Siberia Barat pada zaman tersebut telah berhasil membangun struktur pertahanan yang rumit di sekitar tempat tinggal mereka dan bahwa benteng ini sudah berdiri berabad-abad sebelum teknologi yang serupa muncul di Eropa. Hal ini bisa mengubah sejarah yang ada selama ini.

    “Tentunya hal ini bertentangan dengan kepercayaan umum yang percaya bahwa hanya masyarakat pertanian saja yang dapat membangun struktur monumen seperti itu, yang mana mengubah alur waktu tentang kemampuan manusia dalam membangun bangunan arsitektur yang canggih dalam masyarakat,” ucap Tanja Schreiber, seorang arkeologis dari Institute of Prehistoric Archaeology di Freie Universitat dan salah satu dari penulis studi tersebut.

    “Dari perspektif barat kami yang bersifat eurosentris, terdapat keyakinan yang kuat bahwa manusia pada zaman pemburu dan pengumpul secara signifikan tidak mampu untuk dapat membentuk lingkungan mereka,” tambahnya.

    Temuan tersebut memiliki potensi untuk dapat mengubah pandangan sejarah manusia dengan menujukkan bahwa pemburu dan pengumpul memiliki kemampuan untuk mendirikan bangunan benteng seperti itu. Sebelumnya, para bidang arkeologi meyakini adanya keterkaitan antara perkembangan sosial dan politik yang rumit dengan munculnya masyarakat agraris, yang termasuk bangunan permanen seperti benteng di Amnya.

    “Meski demikian, pandangan tersebut tidak memperhatikan inovasi dari masyarakat zaman pemburu-pengumpul yang telah tinggal di taiga Siberia 8.000 tahun yang lalu, termasuk beberapa pembangunan situs benteng yang tertua di dunia,” tulis para penulis dalam penelitian mereka.

    Selama bertahun-tahun, para penjelajah telah mencatat keberadaan struktur benteng di berbagai belahan dunia, mulai dari masa pra-sejarah hingga masa setelahnya, di berbagai jenis wilayah. Namun, apa yang terungkap di Siberia Barat ini sangat mengejutkan. Tim arkeolog dari Universitas Bebas Berlin di Jerman melakukan penelitian lapangan di situs Amnya pada tahun 2019

    “Melalui pemeriksaan arkeologis yang detail di Amnya, kami dapat mengumpulkan sampel untuk penanggalan radio karbon, memastikan situs prasejarah tersebut dan menetapkannya sebagai benteng tertua di dunia,” jelas Schreiber.

    Temuan tim mengungkap bahwa para masyarakat prasejarah yang berada di Siberia Barat mempunyai gaya hidup rumit, menguras sumber daya yang ada di taiga. Mereka menangkap ikan dari Sungai Amnya dan berburu binatang seperti rusa besar dan rusa kutub dengan menggunakan tombak yang berujung batu dan tulang. Mereka juga mampu menciptakan gerabah yang dihias dengan detail untuk menyimpan kelebihan minyak ikan dan daging, seperti yang dikatakan para peneliti.

    “Lingkungan dari Siberia Barat saat ini mungkin terlihat seperti kasar dan sangatlah tidak bersahabat, tetapi bagi para pemburu-pengumpul itu merupakan surga,” kata Ekaterina Dubovtesa, seorang peneliti dari Institute of History and Archaeology di Russian Academy of Science dan juga merupakan salah satu penulis.

    Banyaknya sumber daya alam yang ada di taiga Siberia, seperti panen ikan tahunan dan migrasi dari sekawanan hewan kemungkinan besar memainkan peran kunci dalam mempengaruhi pembangunan pemukiman berbenteng oleh pemburu-pengumpul, demikian disarankan oleh studi tersebut.

    Para peneliti juga mencatat bukti yang menunjukkan bahwa pemukiman tersebut beberapa kali mengalami kerusakan akibat kebakaran, fenomena yang terjadi di lokasi lain dan diduga terkait dengan konflik bersifat kekerasan.

    Sejalan dengan situs Gobekli Tepe di Turki, temuan di Siberia ini menunjukkan bahwa perubahan masyarakat dari kelompok pemburu-pengumpul yang sederhana menjadi masyarakat pertanian yang kompleks dapat mengambil jalur yang berbeda.

    “Saat ini kita dapat melihat banyak masyarakat dalam catatan arkeologi yang merupakan pemburu-pengumpul tetapi memiliki sesuatu hal yang diasumsikan terkait dengan petani.” jelas Graeme Barker, arkeologis dari University of Cambridge

    *Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)

  • Apa Jadinya Dunia Jika Tak Punya Tahun Kabisat? Simak Sejarahnya

    Apa Jadinya Dunia Jika Tak Punya Tahun Kabisat? Simak Sejarahnya

    Jakarta

    Kita mungkin terbiasa mendengar bahwa Bumi membutuhkan waktu 365 hari untuk melakukan satu putaran penuh. Nyatanya, perjalanan tersebut sebenarnya memakan waktu sekitar 365 seperempat hari. Ada peran tahun kabisat di sini.

    Tahun kabisat, membantu menjaga kalender 12 bulan tetap selaras dengan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari. Setelah empat tahun, sisa jam tersebut bertambah menjadi satu hari penuh. Pada tahun kabisat, kita menambahkan hari ekstra ini ke bulan Februari, menjadikannya 29 hari, bukan 28 hari biasanya.

    Gagasan mengejar ketertinggalan tahunan sudah ada sejak zaman Romawi kuno, ketika masyarakat mempunyai kalender dengan 355 hari, bukan 365 hari, karena kalender tersebut didasarkan pada siklus dan fase Bulan.

    Mereka memperhatikan bahwa kalender mereka tidak sinkron dengan musim, jadi mereka mulai menambahkan satu bulan tambahan, yang mereka sebut Mercedonius, setiap dua tahun untuk mengejar hari-hari yang hilang.

    Pada tahun 45 SM, Kaisar Romawi Julius Caesar memperkenalkan kalender Matahari berdasarkan kalender yang dikembangkan di Mesir. Setiap empat tahun sekali, bulan Februari mendapat satu hari tambahan agar kalender tetap sejalan dengan perjalanan Bumi mengelilingi Matahari. Untuk menghormati Kaisar, sistem ini dikenal sebagai kalender Julian.

    Tapi, seperti dikutip dari Science Alert, itu bukanlah perubahan terakhir. Seiring berjalannya waktu, orang-orang menyadari bahwa perjalanan Bumi tidaklah tepat 365,25 hari, melainkan membutuhkan waktu 365,24219 hari, yaitu sekitar 11 menit lebih sedikit. Jadi, menambahkan satu hari penuh setiap empat tahun sebenarnya merupakan koreksi yang lebih banyak dari yang dibutuhkan.

    Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII menandatangani perintah yang melakukan sedikit penyesuaian. Masih akan ada tahun kabisat setiap empat tahun, kecuali pada tahun ‘abad’, yakni tahun yang habis dibagi 100, seperti tahun 1700 atau 2100, kecuali tahun tersebut juga habis dibagi 400.

    Ini mungkin terdengar seperti teka-teki, namun penyesuaian ini membuat kalender menjadi lebih akurat – dan sejak saat itu, kalender ini dikenal sebagai kalender Gregorian.

    Jika tidak ada tahun kabisat

    Jika kalender tidak melakukan koreksi kecil setiap empat tahun, secara bertahap kalender akan menjadi tidak selaras dengan musim.

    Selama berabad-abad, hal ini dapat menyebabkan titik balik Matahari dan ekuinoks terjadi pada waktu yang berbeda dari perkiraan. Cuaca musim dingin mungkin sesuai dengan kalender yang menunjukkan musim panas, dan petani mungkin bingung kapan harus menanam benih.

    Kalender lain di seluruh dunia memiliki cara tersendiri dalam mengatur waktu. Kalender Yahudi yang diatur oleh Bulan dan Matahari ibarat teka-teki besar dengan siklus 19 tahun. Sesekali, pemerintah menambahkan bulan kabisat untuk memastikan perayaan khusus terjadi pada waktu yang tepat.

    Kalender Islam bahkan lebih unik lagi karena mengikuti fase Bulan dan tidak menambahkan hari tambahan. Karena satu tahun lunar hanya terdiri dari 355 hari, tanggal-tanggal penting dalam kalender Islam berpindah 10 hingga 11 hari lebih awal setiap tahunnya dalam kalender Matahari.

    Misalnya Ramadan, bulannya umat Islam menjalankan ibadah puasa, jatuh pada bulan kesembilan dalam kalender Islam. Pada tahun 2024, akan berlangsung sekitar 11 Maret hingga 9 April, pada tahun 2025 terjadi pada 1-29 Maret, dan pada tahun 2026 akan dirayakan pada 18 Februari hingga 19 Maret.

    Belajar dari planet-planet

    Astronomi bermula sebagai cara untuk memahami kehidupan kita sehari-hari, menghubungkan peristiwa di sekitar kita dengan fenomena langit. Konsep tahun kabisat memberikan contoh bagaimana, sejak dini, manusia menemukan keteraturan dalam kondisi yang terkesan kacau.

    Peralatan yang sederhana, tidak canggih namun efektif, yang lahir dari ide-ide kreatif para astronom dan visioner zaman dahulu, memberikan gambaran sekilas untuk memahami alam yang menyelimuti kita. Beberapa metode kuno, seperti astrometri dan daftar objek astronomi, masih bertahan hingga saat ini, mengungkapkan esensi abadi dari upaya kita untuk memahami alam.

    Orang-orang yang melakukan penelitian di bidang fisika dan astronomi, pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu tentang cara kerja alam semesta dan asal usul kita.

    Pekerjaan ini menarik dan sangat merendahkan hati, dan terus mengingatkan skema teramat besar, dan hidup kita hanya menempati satu detik dalam ruang dan waktu yang sangat luas, bahkan di tahun kabisat ketika manusia menambahkan hari ekstra tersebut.

    (rns/rns)

  • Jadwal Playoff Games of the Future MLBB: RRQ Vs Burmese Ghouls

    Jadwal Playoff Games of the Future MLBB: RRQ Vs Burmese Ghouls

    Jakarta

    Jadwal playoff Games of the Future MLBB hari ini, Kamis (29/2/2024) terungkap. Salah satu wakil Indonesia, RRQ Hoshi, bakal berhadapan dengan tim asal Myanmar, yakni Burmese Ghouls.

    Pertandingannya diselenggarakan di Kazan Expo, Rusia. Duel keduanya menjadi laga pembuka babak playoff hari kedua ini.

    Selain mereka, masih ada tiga pertandingan lain yang bisa disaksikan. Adapun pertandingan yang dimaksud ialah AP.Bren Vs HomeBois, Blacklist International Vs Fire Flux Esports, dan Onic Vs Royal Cybersports Club.

    Jadwal Playoff Games of the Future MLBB

    Burmese Ghouls berhasil menyusul RRQ Hoshi usai mengalahkan Twisted Minds di round pertama. Mereka mendominasi pertandingan, dan memulangkan lawannya dengan skor sempurna 2-0 tanpa balas.

    Sebenarnya Burmese Ghouls satu grup dengan RRQ. Namun jadwal pertandingannya tidak mempertemukan keduanya.

    Saat itu RRQ hanya melawan Team Lilgun dan Deus Vult. Begitu pula dengan Burmese Ghouls berhadapan dengan dua tim yang serupa, dan berhasil menang 2-0 dari Team Lilgun, tapi kalah 0-2 dari Deus Vult.

    Apabila melihat statistik pertandingan, wakil Indonesia jelas lebih dijagokan. Namun hasil menang belum bisa diketahui, sampai salah satu base dari kedua tim hancur.

    Berikut jadwal playoff Games of the Future hari ini, sebagaimana pantauan detikINET dari Liquipedia.

    RRQ Hoshi Vs Burmese Ghouls – 18.00 WIBAP.Bren Vs HomeBois – 19.50 WIBBlacklist International Vs Fire Flux Esports- 21.40 WIBOnic Vs Royal Cybersports Club – 23.30 WIB

    Sebenarnya bukan cuma RRQ Hoshi wakil Indonesia yang tampil di Games of the Future. Tim lain yang berjuang merebut gelar juara adalah Onic Esports.

    Sejauh ini tim yang juga punya julukan Sang Raja Langit itu punya sepak terjang yang membanggakan di kompetisi ini. Mereka lolos ke babak playoff setelah menjadi juara Grup D tanpa mengalami kekalahan.

    Onic Esports sukses menumbangkan Team Flush 2-0. Lalu juga menang 2-0 dari Burn x Flash tim yang berasal dari Kamboja.

    (hps/fyk)

  • Kisah Penangkapan Lele Raksasa Seberat Sapi Kurban

    Kisah Penangkapan Lele Raksasa Seberat Sapi Kurban

    Bangkok

    Raut wajah seorang pemancing di Thailand langsung sumringah ketika melihat hasil tangkapannya. Bagaimana tidak, seekor ikan lele raksasa berhasil didapat. Kejadian ini sempat menghebohkan pada tahun silam.

    Pemancing yang dimaksud bernama Somchai Boontong. Jadi ceritanya, dia ini mengikuti kompetisi mancing untuk penggalangan dana.

    Lomba tersebut diadakan di sebuah danau di Provinsi Udon Thani. Ketika strike, Somchai merasakan tarikan yang cukup berat. Dia tak menyangka ada mahkluk besar yang memakan umpannya. Setelah berusaha keras akhirnya ikan tersebut berhasil ditarik ke permukaan.

    Ketika diangkat seketika semua orang geleng-geleng karena tak percaya. Somchai mendapatkan ikan lele raksasa Mekong.

    Saat diukur, panjang lele itu hampir mencapai dua meter. Sementara beratnya mencapai 299 kilogram, sehingga ukurannyakira-kira seberat sapi kurban.

    Ikan Lele Raksasa Tertangkap di Thailand. Foto: New Journal

    Para pedagang ikan kemudian saling berebut untuk membeli ikan tersebut, sebab harga dagingnya sekitar 100 THB (Rp 43 ribu) per kilogram. Namun, Somchai memutuskan untuk menjualnya kepada tim penggalangan dana yang membeli ikan raksasa tersebut seharga 20.000 THB (Rp 8,7 juta) dan melepaskannya kembali ke habitat aslinya.

    Ikan Lele Raksasa Tertangkap di Thailand. Foto: New Journal

    Dinas perikanan setempat membantu mengangkut ikan lele tersebut ke kolam di kuil Wat Nong Ruea Klon. Para staff memantaunya selama satu jam untuk memastikan ia menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.

    Ikan lele raksasa Mekong terdaftar sebagai spesies yang ‘sangat terancam punah’ di bawah Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam. Penangkapan ikan yang berlebihan, hilangnya habitat mereka, dan pembendungan Sungai Mekong disebut-sebut sebagai ancaman terhadap populasinya, seperti dikutip detikINET dari News-Journal.

    (fyk/fyk)

  • Mengintip Proses Produksi HP Vivo Langsung di China

    Mengintip Proses Produksi HP Vivo Langsung di China

    Dongguan

    Vivo mengundang awak media dan tech reviewer ke markasnya di Dongguan, China. Di sini, detikINET berkesempatan melihat proses produksi ponsel Vivo di salah satu fasilitas mereka.

    Ada empat fasilitas yang dikunjungi detikINET dalam Vivo Tech Trip kali ini, yaitu ZEISS Imaging Lab, Reliability Lab, Assembly Shop, dan SMT/Production Line. Sebagian besar fasilitas ini mengandalkan mesin canggih, tapi ada beberapa karyawan yang merakit, menyusun, dan melakukan pengecekan secara manual.

    Perjalanan detikINET di markas Vivo dimulai dari fasilitas Assembly Shop dan SMT/Production Line yang berada di salah satu dari sekian banyak gedung di markas Vivo. Untuk memasuki area ini, semua pengunjung diwajibkan menggunakan pakaian khusus, penutup kepala, dan penutup sepatu untuk memastikan lingkungan pabrik yang tetap steril.

    Di sini kami melihat proses produksi ponsel Vivo mulai dari pemasangan komponen penting seperti mainboard, kamera depan dan belakang, layar, baterai, sasis atau rangka ponsel, dan lain-lain.

    Setelah semua komponen selesai dipasang, ponsel Vivo kemudian menjalani proses pengecekan yang cukup panjang. Misalnya, pengecekan tombol, port USB-C, Wi-Fi dan konektivitas lainnya, speaker dan mikrofon, dan masih banyak lagi.

    Setelah proses pengecekan selesai dan semua komponen dipastikan bekerja dengan baik, ponsel Vivo yang sudah selesai dirakit akan dimasukkan ke kotak kemasannya lalu dikemas di kardus yang lebih besar.

    Selanjutnya rombongan media berpindah ke gedung utama di markas Vivo untuk mengunjungi ZEISS Imaging Lab dan Reliability Lab. Saking luasnya markas Vivo, rombongan media harus mengendarai bus untuk berpindah dari satu gedung ke gedung lainnya.

    Sesuai namanya, ZEISS Imaging Lab merupakan fasilitas untuk menguji kemampuan kamera ponsel Vivo guna memastikan hasil jepretannya menghasilkan warna yang akurat dan tajam. Vivo sendiri sudah bermitra dengan ZEISS sejak tahun 2020.

    Setelah itu, tur berpindah ke Reliability Lab di mana Vivo ‘menyiksa’ ponselnya dalam berbagai metode untuk menguji ketangguhannya. Ponsel Vivo menjalani sejumlah pengujian seperti uji jatuh, uji tekanan, uji ketahanan tombol, dan uji ketahanan dalam air.

    (vmp/vmp)

  • Bocoran iPhone 16 Pro, Berpotensi Bikin Girang Fanboy

    Bocoran iPhone 16 Pro, Berpotensi Bikin Girang Fanboy

    Jakarta

    Penggemar iPhone mungkin sudah menantikan iPhone 16 dan versi tertingginya, iPhone 16 Pro, yang akan dirilis jelang akhir tahun ini. Bocoran dari jaringan suplai memberikan kita pandangan lebih dekat tentang fitur-fitur yang akan ditawarkan oleh ponsel pintar terbaru dari Apple.

    Penyimpanan besar

    Salah satu pembaruan paling mencolok adalah kapasitas penyimpanan yang ditingkatkan. iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max akan menawarkan opsi penyimpanan hingga 2TB di mana melampaui batas 1TB pada generasi sebelumnya. Kabar ini cocok untuk para pengguna yang menyukai foto, video, dan aplikasi karena tidak perlu khawatir lagi dengan penyimpanan kapasitas yang penuh.

    Layar lebih besar

    Kedua model ini akan hadir dengan layar yang lebih besar, iPhone 16 Pro berukuran 6,3 inci dan 16 Pro Max 6,9 inci. Namun, yang membuatnya lebih mumpuni adalah penggunaan panel Micro Lens Array (MLA) OLED, yang diklaim dapat memberikan tingkat kecerahan lebih baik dan sudut pandang yang lebih oke dibandingkan dengan layar OLED konvensional.

    Chip A18 Pro

    Generasi iPhone 16 Pro akan diluncurkan dengan Chip A18 Pro dari Apple dengan RAM sebesar 8GB untuk pengalaman pemakaian yang lebih mulus. Kombinasi ini dapat memberikan sensasi untuk menjalankan aplikasi dan tugas multitasking tanpa kendala.

    Kamera ditingkatkan

    Dari segi kamera, kedua ponsel ini dilaporkan akan dilengkapi dengan lensa ultra wide baru 48MP, serta lensa tetra prisma 5x untuk model Pro yang lebih kecil. Ini menjanjikan pengalaman fotografi yang lebih berkualitas dengan detail yang lebih tajam dan kemampuan pengambilan gambar yang lebih luas.

    Baterai lebih besar

    Kapasitas baterai lebih besar juga dijanjikan pada seri ini, dengan iPhone 16 Pro Max diperkirakan menjadi model dengan daya tahan terbaik di antara semua Pro berkat baterai berkapasitas 4.676mAh. Sedangkan 16 Pro lebih kecil dibekali baterai 3.355mAh.

    Fitur AI dan inovasi lain

    Selain itu, bocoran juga mengindikasikan kehadiran fitur kecerdasan buatan (AI) eksklusif pada model 16 Pro. Pengguna dapat mengantisipasi integrasi yang lebih baik dengan model Apple (MGIE AI) yang baru-baru ini diluncurkan.

    Dengan tambahan fitur penyimpanan kapasitas, tampilan layar yang lebih besar, kinerja tangguh, peningkatan pada sisi fotografi, dan baterai yang lebih besar, iPhone 16 Pro Series sepertinya akan menjadi pilihan menarik bagi para penggemar teknologi, khususnya para fanboy.

    Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)

  • Bilderberg Group, Pertemuan Rahasia Elit Global yang Bikin Curiga

    Bilderberg Group, Pertemuan Rahasia Elit Global yang Bikin Curiga

    Jakarta

    Pertemuan Bilderberg, juga dikenal sebagai Bilderberg Group, Bilderberg Conference atau Bilderberg Club, adalah forum rahasia tahunan yang dimulai tahun 1954 untuk mendorong dialog antara Eropa dan Amerika Utara. Pertemuan elit global ini, termasuk di antaranya Bill Gates, sering memicu teori konspirasi.

    Agenda kelompok ini, awalnya untuk mencegah terjadinya perang dunia lagi, kini didefinisikan sebagai memperkuat konsensus seputar kapitalisme pasar bebas Barat dan kepentingannya di seluruh dunia. Pesertanya mencakup pemimpin politik, pakar, pemimpin industri, keuangan, akademisi, berjumlah antara 120 dan 150 orang.

    Peserta berhak menggunakan informasi yang diperoleh di pertemuan, namun tidak menghubungkannya dengan pembicara yang disebutkan namanya dengan alasan privasi dan hal ini telah memicu teori konspirasi. Apalagi, banyak yang dirahasiakan. Kota Lisbon di Portugal menjadi tuan rumah pertemuan ke-69 pada tahun 2023.

    Para penganut teori konspirasi yakin bahwa para anggotanya merencanakan Tatanan Dunia Baru dan sangat ingin mendominasi jagat global. Para pengunjuk rasa percaya bahwa Bilderberg mewakili pemerintahan dunia bayangan dan kerap memprotes, sehingga pertemuan itu butuh keamanan tinggi setiap saat.

    Dikutip detikINET dari Independent, nama Bilderberg Group diambil dari Hotel de Bilderberg di Oosterbeek, Belanda, tempat para anggotanya pertama kali berkumpul pada tanggal 29 Mei 1954 atas undangan Pangeran Bernhard dari Lippe-Biesterfeld.

    Para pendiri, termasuk politisi Polandia di pengasingan Jozef Retinger, mantan PM Belgia Paul van Zeeland dan Paul Rijkens, mantan kepala Unilever, khawatir dengan sentimen anti Amerika di Eropa pascaperang, saat AS memegang kendali atas nasib benua itu melalui Marshall Plan. Kelompok ini berharap dapat menghidupkan kembali semangat persaudaraan transatlantik di bidang politik, ekonomi dan militer.

    Tujuan utama Bilderberg Group dilaporkan telah diperluas untuk mendapatkan dukungan yang lebih menyeluruh terhadap kapitalisme pasar bebas Barat, meskipun para penganut teori konspirasi percaya bahwa agenda mereka adalah memaksakan fasisme pan-global atau Marxisme totaliter. Teori ini pernah ditanggapi oleh Denis Hayley, politisi Inggris dan salah satu panitia pertemuan itu.

    “Mengatakan bahwa kami berjuang untuk pemerintahan satu dunia adalah berlebihan, namun tak sepenuhnya tidak adil. Kami di Bilderberg merasa tidak bisa terus-menerus berkelahi satu sama lain tanpa alasan dan membunuh orang serta membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Jadi kami merasa satu komunitas di seluruh dunia adalah hal baik,” katanya.

    Politisi papan atas Inggris termasuk Margaret Tatcher, Tony Blair sampai George Osborne pernah ikut. Henry Kissinger adalah peserta reguler, sementara Helmut Kohl, Bill Clinton, Bill Gates, Christine Lagarde dan Jose Manuel Barroso semuanya pernah hadir di antara para miliarder dan eksekutif dari bank, perusahaan, dan industri pertahanan terkemuka. Tahun silam, dedengkot OpenAI yang membuat ChatGPT, Sam Altman, ada di antara peserta.

    Mengingat jumlah dan senioritas tokoh masyarakat dan pembuat kebijakan yang hadir di Bilderberg, terdapat sangat sedikit liputan di media arus utama dunia. Mungkin karena banyak yang dirahasiakan dalam pertemuan tersebut dan hanya para undangan yang mengetahuinya.

    (fyk/fyk)

  • Hacker China Merajalela di Berbagai Negara

    Hacker China Merajalela di Berbagai Negara

    Jakarta

    Ratusan dokumen yang diduga berasal dari hacker China tersebar di internet, dan menunjukkan bagaimana aksi mereka di berbagai negara.

    Ada lebih dari 570 file dan dokumen yang diposting ke GitHub, yang berisikan aktivitas peretasan di berbagai negara oleh iSoon. Menurut Washington Post, iSoon ini adalah kontraktor keamanan yang punya hubungan dengan Kementerian Keamanan Publik China.

    “Kami punya banyak alasan untuk mempercayai kalau ini adalah data otentik dari kontraktor spionase siber domestik dan global dari China,” kata ahli keamanan siber John Hultquist.

    Sementara itu Associated Press menyebut kepolisian China sudah menginvestigasi kebocoran data ini, berdasarkan keterangan dari dua karyawan iSoon yang tak disebutkan namanya. Dua orang itu menyebut dokumen yang bocor memang berasal dari iSoon.

    Ratusan dokumen tersebut memperlihatkan target dari aksi peretasannya, dari mulai badan pemerintahan sampai perusahaan di berbagai sektor, misalnya perusahaan telekomunikasi dari setidaknya 20 negara, yaitu Inggris, India, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia.

    Terungkap juga kalau hackernya mengaku bisa mengeksploitasi celah keamanan dari software bikinan Microsoft dan Google. Juru bicara Microsoft tidak berkomentar mengenai hal ini, namun juru bicara Google menyebut dokumen tersebut tidak menyebut celah keamanan di software Google secara spesifik.

    Menurutnya, dokumen tersebut hanya menjelaskan teknik malware standar yang sudah banyak diketahui tim keamanan Google, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (23/2/2024).

    Laporan Washington Post tak menyebut target di AS secara spesifik, namun dokumen-dokumen tersebut sejalan dengan berbagai peringatan dari badan keamanan di AS terkait aksi hacker China.

    Misalnya bos FBI Christopher Wray yang pernah menyebut China punya program peretasan terbesar di dunia. Ia pun menyebut China sudah mencuri berbagai data pribadi dan perusahaan dengan jumlah yang paling banyak dibandingkan gabungan negara-negara lain.

    Bahkan ia pun tak malu mengakui kalau FBI kewalahan dalam mengatasi aksi hacker China tersebut.

    “Jika setiap agen siber dan analis intelijen FBI difokuskan untuk mengatasi ancaman China secara eksklusif, jumlah hacker China masih tetap jauh lebih banyak dengan rasio 50 banding 1,” kata Wray.

    (asj/asj)

  • Pemerintah Targetkan Raih Dana Pengembangan Game Lokal Rp 600 Miliar

    Pemerintah Targetkan Raih Dana Pengembangan Game Lokal Rp 600 Miliar

    Jakarta

    Pemerintah punya program menarik untuk mengembangkan industri game Indonesia. Mereka akan mencoba membuka akses pembiayaan dan permodalan, seperti tertuang di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 Tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

    Sebagai penanggung jawab, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bakal menyusun skema pendanaan dari investor melalui matching fund dan venture capital.

    “Terdapat skema pendanaan Indonesia Game Fund yang dapat mendanai pengembangan Gim Nasional minimal sebesar 40 juta dolar Amerika Serikat/600 miliar rupiah per tahun,” dikutip detikINET dari Perpres Nomor 19 Tahun 2024.

    Disampaikan target tersebut selesai pada tahun 2024. Adapun pemangku kepentingan yang dilibatkan ialah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Asosiasi/Perusahaan/Komunitas Industri Gim.

    Kendati demikian, Perpres tersebut tidak menjelaskan secara rinci terkait penggunaannya. Apabila benar-benar terkumpul, entah apa akan dipakai untuk membuat game single player sekelas AAA, atau mengikuti trend game esports.

    Apabila melihat kolom Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional Nomor 1, sepertinya pemerintah akan fokus mengembangkan game flagship berbasis multiplayer. Disebutkan bahwa pengembangnnya bakal melibatkan 1.200 orang terlatih.

    Ya, 1.200 orang itu kemungkinan jebolan dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan pemerintah. Target dari pelatihan yang dimaksud diharapkan diikuti oleh tiga ribu orang.

    Namun balik lagi, informasi yang dipaparkan Perpres Nomor 19 Tahun 2024 ini tidak merinci apakah multiplayer tersebut akan dibuat offline atau online. Termasuk belum diketahui juga, apa platform gaming yang dituju, baik itu konsol, PC, atau mobile.

    Sepertinya hal ini dilakukan untuk menjawab permasalahan eksternal di industri game nasional. Menurut Perpres Nomor 19 Tahun 2024 Tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, berikut masalah eksternal yang dimaksud.

    Belum adanya akses pendanaan dan pembiayaan, termasuk matching fund;Belum adanya kebijakan yang dapat memberikan fasilitas pajak bagi pengembang Gim dan penerbit Gim;Belum optimalnya akses pasar bagi gim nasional di dalam dan luar negeri dengan mendorong Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah sebagai offtaker licensor kekayaan intelektualnya;Belum optimalnya promosi penyelenggaraan kegiatan Gim Nasional di dalam negeri;Belum optimalnya kebijakan terkait penambahan nilai tingkat komponen dalam negeri industri perangkat seluler yang melibatkan Gim Nasional; danBelum optimalnya pemanfaatan Gim Nasional sebagai alat diplomasi budaya dalam mendukung aspek ketahanan negara.

    (hps/rns)