Category: Detik.com Tekno

  • Telkom Luncurkan AI Campus di UMY, Dorong Lahirnya Talenta Digital RI

    Telkom Luncurkan AI Campus di UMY, Dorong Lahirnya Talenta Digital RI

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan Telkom AI Campus, bagian dari inisiatif Telkom AI Center of Excellence (AI CoE), di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kemarin. Peluncuran ini menjadi langkah Telkom untuk mempertegas posisinya sebagai pemimpin transformasi kecerdasan artifisial (AI).

    Langkah ini juga merupakan upaya Telkom untuk membangun ekosistem AI terintegrasi yang menghubungkan riset akademik, pengembangan talenta, serta penerapan teknologi di berbagai sektor industri. Hadirnya AI Campus diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran dan kolaborasi sehingga mendorong lahirnya inovator digital Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global.

    Direktur Utama Telkom Dian Siswarini mengungkapkan melalui AI Campus Telkom, pihaknya mengajak mahasiswa untuk tidak hanya mempelajari teori, namun juga dapat terlibat langsung dalam berbagai proyek riset industri, mentoring, dan inkubasi.

    “Melalui kegiatan ini Telkom berkomitmen untuk melahirkan ribuan talenta AI di Indonesia. Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya menguasai AI, namun juga bisa mengerti nilai-nilai dibaliknya agar teknologi dapat menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/10/2025).

    Kolaborasi Strategis dengan Startup dan Komunitas AI

    Peluncuran AI Campus juga menandai perluasan kolaborasi antara Telkom AI CoE dengan ekosistem startup nasional dan komunitas teknologi di Yogyakarta. Sejumlah startup unggulan binaan Telkom pun hadir menampilkan inovasi AI yang telah memberi dampak nyata di industrinya, antara lain:

    • RUNSystem, startup penyedia perangkat lunak ERP nasional yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX).

    • PaperlessHospital, startup berbasis AI yang mengembangkan solusi cerdas untuk efisiensi operasional rumah sakit.

    Selain itu, Telkom AI CoE memperkuat jejaring kolaborasi melalui Komunitas Telkom AI x Markas Komdigi dengan melibatkan:

    • Xerpihan – AI Chatbot,

    • DF Labs – AI Education,

    • SUHU – AI Consultant,

    • Nutreecy.AI – AI for Health,

    • Gethired + Devcode – AI for Workforce.

    Kemitraan juga diperluas bersama Komunitas Startup Jogja, meliputi:

    • UTAS – AI for Marketing,

    • Jogja Coding House – AI Engineer,

    • Techno GIS – AI on Geographic Information System,

    • Hcelerate – AI for Research,

    • Widya Genomics – Healthtech on Genomics.

    Bangun Fondasi Talenta dan Inovasi Nasional

    Melalui inisiatif AI CoE dan AI Campus, Telkom berfokus pada pembangunan fondasi nasional di bidang kecerdasan artifisial yang meliputi riset, edukasi, serta akselerasi bisnis berbasis AI. Program ini dirancang untuk menghasilkan 113.000 talenta AI nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara.

    Langkah ini juga menegaskan upaya Telkom dalam mengorkestrasi ekosistem digital Indonesia yang inovatif, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Kehadiran AI Campus di Yogyakarta menjadi simbol kehadiran Telkom di bidang AI tidak hanya berpusat di Jakarta, melainkan menjangkau seluruh lapisan ekosistem digital nasional.

    Peluncuran ini juga memperkuat keyakinan pasar bahwa transformasi digital Telkom terus bergerak pada jalur yang visioner dan berkelanjutan – menjadikan perseroan tidak hanya sebagai pelaku utama industri telekomunikasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi digital berbasis kecerdasan artifisial di Indonesia.

    Sebagai informasi, acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Sekretaris Universitas UMY Dr.Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fill.I., MPA, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto.

    (akd/akd)

  • IndoXXI dan LK21 Bisa Timbul Petaka Curi Data, Pilih Ini Aja Jamin Aman

    IndoXXI dan LK21 Bisa Timbul Petaka Curi Data, Pilih Ini Aja Jamin Aman

    Jakarta

    Situs streaming gratis seperti IndoXXI dan LK21 memang menggoda karena menawarkan film dan serial terbaru tanpa biaya. Tapi di balik kemudahannya, ada ancaman besar yang mengintai: mulai dari pencurian data pribadi, infeksi malware, hingga perangkat yang tiba-tiba rusak tanpa disadari.

    Menurut pakar keamanan siber, situs streaming ilegal kerap disusupi malware dan spyware berbahaya. Modusnya bervariasi — mulai dari iklan pop-up mencurigakan, tombol unduh palsu, hingga tautan streaming yang mengarahkan ke server berisi virus. Begitu diklik, sistem perangkat bisa langsung disusupi kode berbahaya yang mencuri data sensitif seperti kata sandi, email, bahkan informasi perbankan.

    Lebih parah lagi, beberapa jenis malware bekerja secara diam-diam melalui keylogger yang merekam setiap ketikan pengguna. Data-data itu kemudian dikirim ke server pelaku. Dalam kasus tertentu, malware bisa berubah menjadi ransomware, mengunci seluruh isi perangkat dan meminta tebusan dalam bentuk uang digital agar bisa dibuka kembali.

    Situs seperti IndoXXI dan LK21 juga sering menjadi sarang phishing. Tampilan halaman login palsu dibuat menyerupai situs resmi untuk menipu pengguna agar memasukkan email dan kata sandi. Akibatnya, banyak korban kehilangan akses ke akun media sosial, dompet digital, hingga email pribadi.

    Ancaman lain datang dari bloatware dan adware. Setelah menonton film bajakan, perangkat bisa dipenuhi iklan, menjadi lambat, cepat panas, atau bahkan menginstal aplikasi tambahan tanpa izin. Aplikasi ini diam-diam bisa mengirim data lokasi dan aktivitas online ke pihak ketiga.

    Selain berisiko secara digital, menonton atau mengunduh konten bajakan juga melanggar Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Pelanggar bisa dijerat hukuman penjara hingga 4 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar. Karena itu, pemerintah bersama Kominfo terus menutup ribuan situs streaming ilegal setiap tahunnya.

    Rekomendasi Link Nonton Aman

    Foto: detikINET via ChatGPT

    Lalu bagaimana cara menonton film dengan aman dan legal? Pengguna sebaiknya beralih ke platform resmi yang kini mudah diakses di Indonesia.

    Beberapa platform bahkan menyediakan paket langganan murah, termasuk opsi harian dan mobile-only yang bisa dibayar lewat e-wallet. Ada pula promo gratis nonton dengan iklan terbatas, yang tetap aman tanpa risiko malware.

    Berikut beberapa rekomendasi terbaru untuk tahun 2025, mulai dari yang berbayar hingga gratis, yang bisa diakses di Indonesia:

    Link PlatformDeskripsi SingkatHarga MulaiNetflix
    Ribuan film eksklusif global, series, dan dokumenter.Rp 54.000/bulanDisney+ HotstarKonten Disney, Marvel, Pixar, dan National Geographic.Rp 39.000/bulanAmazon Prime VideoBeragam genre termasuk series premium seperti The Boys.Rp 59.000/bulanHBO MaxFokus pada series premium seperti Game of Thrones.Rp 60.000/bulan (setelah trial 7 hari)Apple TV+Konten original Apple seperti series Severance, Ted Lasso, dan film eksklusif berkualitas tinggi.Rp 99.000/bulanVidioPlatform OTT terbesar di Indonesia dengan film, series, olahraga, dan konten lokal. Ada opsi gratis dengan iklan.Rp 29.000/bulan (Platinum)CubMuStreaming gratis dengan ribuan film internasional, K-Drama, sinetron, serial, dan live TV Indonesia.GratisWeTVSpesialis drama Asia (Cina, Korea, Thailand).Rp 33.000/bulan (VIP)ViuDrama Korea, variety show, dan film Asia.Rp 30.000/bulan (VIP)iQIYIDrama Asia dan anime populer.Rp 39.000/bulan (VIP)GenflixFilm Indonesia, Hollywood, dan series eksklusif.Rp 25.000/bulan (premium)KlikFilmFilm lokal, internasional, dan festival dengan harga sewa murah.Rp 4.000/film

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Staf Prabowo Bisa Ketipu Love Scam, Data Kepresidenan Aman?”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Ilmuwan Kecam Ide Meredupkan Matahari, Bumi Bisa Kiamat!

    Ilmuwan Kecam Ide Meredupkan Matahari, Bumi Bisa Kiamat!

    Jakarta

    Upaya mendinginkan Bumi dengan menyebarkan sinar Matahari mungkin terdengar sederhana. Namun para ilmuwan memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan kiamat alias kekacauan global.

    Injeksi aerosol stratosfer dapat mengganggu sistem cuaca, membebani perekonomian, dan menciptakan lebih banyak masalah dibandingkan solusinya. Sebuah ide yang dulu dianggap fiksi ilmiah, mendinginkan Bumi dengan menyebarkan partikel pemantul sinar Matahari ke atmosfer atas, kini ditanggapi serius oleh para peneliti.

    Teknik yang diusulkan ini, yang disebut stratospheric aerosol injection (SAI) atau injeksi aerosol stratosfer, bertujuan untuk mengimbangi pemanasan global dengan meniru efek pendinginan letusan gunung berapi.

    Ratusan model ilmiah telah mengeksplorasi cara kerjanya. Namun, para peneliti di Columbia University memperingatkan bahwa model-model tersebut mengabaikan betapa kompleks, tidak pasti, dan berisikonya upaya semacam itu.

    “Sekalipun simulasi SAI dalam model iklim sudah canggih, simulasi tersebut pasti akan diidealkan. Para peneliti memodelkan partikel sempurna dengan ukuran yang sempurna. Dan dalam simulasi, mereka menempatkan partikel tersebut sebanyak yang mereka inginkan, di mana mereka menginginkannya,” kata V. Faye McNeill, seorang ahli kimia atmosfer dan ilmuwan aerosol di Columbia’s Climate School and Columbia Engineering, dikutip dari Science Daily.

    “Namun, ketika Anda mulai mempertimbangkan di mana posisi kita sebenarnya, dibandingkan dengan situasi ideal tersebut, hal itu menunjukkan banyaknya ketidakpastian dalam prediksi tersebut,” sebutnya.

    “Ada berbagai hal yang mungkin terjadi jika Anda mencoba melakukan ini, dan kami berpendapat bahwa kemungkinan hasilnya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan siapa pun hingga saat ini,” ia memperingatkan.

    Batasan Geoengineering Matahari

    Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Scientific Reports, McNeill dan timnya mengkaji hambatan fisik, politik, dan ekonomi yang membuat SAI jauh lebih rumit dalam praktik dibandingkan teorinya.

    Mereka meninjau studi yang ada untuk memahami bagaimana hasil SAI akan bergantung pada detail bagaimana dan di mana ia diterapkan. Faktor-faktor kunci meliputi ketinggian dan lintang pelepasan partikel, waktu dalam setahun, dan jumlah total material yang disuntikkan ke atmosfer.

    Di antara variabel-variabel ini, garis lintang tampaknya memiliki pengaruh terbesar. Upaya SAI yang terkonsentrasi di dekat kutub, misalnya, dapat mengganggu musim hujan tropis, sementara pelepasan di dekat khatulistiwa dapat mengubah aliran jet (jet stream) dan mengganggu sirkulasi udara global.

    “Ini bukan sekadar masalah melepaskan lima teragram sulfur ke atmosfer. Yang penting adalah di mana dan kapan Anda melakukannya,” kata McNeill.

    Variabilitas ini menunjukkan bahwa, jika SAI terjadi, seharusnya dilakukan secara terpusat dan terkoordinasi. Namun, mengingat realitas geopolitik, para peneliti mengatakan hal itu kecil kemungkinannya.

    Pelajaran dari Gunung Berapi

    Sebagian besar model iklim yang mempelajari SAI mengasumsikan penggunaan aerosol sulfat, serupa dengan senyawa yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi. Ketika Gunung Pinatubo meletus pada 1991 misalnya, suhu global turun hampir satu derajat Celsius selama beberapa tahun. Peristiwa tersebut sering dikutip sebagai bukti bahwa SAI dapat mendinginkan planet untuk sementara waktu.

    Namun, aktivitas vulkanik juga menyoroti risikonya. Letusan Pinatubo mengganggu sistem monsun India, mengurangi curah hujan di Asia Selatan, dan berkontribusi pada penipisan ozon. Efek samping serupa dapat diakibatkan oleh pelepasan sulfat buatan, termasuk hujan asam dan kontaminasi tanah. Kekhawatiran ini mendorong para ilmuwan untuk menyelidiki material lain yang berpotensi lebih aman.

    Mencari Material yang Lebih Baik

    Alternatif yang diusulkan mencakup mineral seperti kalsium karbonat, alfa alumina, rutil dan anatase titania, zirkonia kubik, dan bahkan berlian. Meskipun banyak perhatian telah diberikan pada seberapa baik material-material ini dapat menghamburkan sinar Matahari, pertanyaan penting lainnya, seperti ketersediaan dan kepraktisannya, masih kurang dieksplorasi.

    “Para ilmuwan telah membahas penggunaan kandidat aerosol tanpa mempertimbangkan bagaimana keterbatasan praktis dapat membatasi kemampuan Anda untuk menyuntikkannya dalam jumlah besar setiap tahun. Banyak material yang telah diusulkan tidak terlalu melimpah,” kata Miranda Hack, seorang ilmuwan aerosol di Columbia University dan penulis utama makalah baru tersebut.

    Berlian, misalnya, akan berkinerja baik secara optik tetapi terlalu langka dan mahal untuk digunakan. Zirkonia kubik dan titania rutil secara teori dapat memenuhi permintaan, tetapi pemodelan ekonomi oleh tim Columbia menunjukkan biaya produksi akan meroket seiring dengan peningkatan permintaan. Hanya kalsium karbonat dan alfa alumina yang cukup melimpah untuk dapat diproduksi dalam skala besar, namun keduanya menghadapi masalah teknis yang serius selama proses dispersi.

    Partikel Kecil, Masalah Besar

    Agar SAI berfungsi, partikel harus tetap sangat kecil, kurang dari satu mikron. Namun, alternatif mineral cenderung menggumpal menjadi agregat yang lebih besar. Gugusan yang lebih besar ini menyebarkan sinar matahari secara kurang efektif dan berperilaku tidak terduga di atmosfer.

    “Alih-alih memiliki sifat optik yang sempurna, Anda justru mendapatkan sesuatu yang jauh lebih buruk. Dibandingkan dengan sulfat, saya rasa kita belum tentu akan melihat manfaat iklim seperti yang telah dibahas,” kata Hack.

    Penuh Ketidakpastian

    Menurut para peneliti, banyaknya ketidakpastian seputar SAI, mulai dari logistik penerapan hingga kinerja material, membuat teknik ini semakin tidak pasti daripada yang diperkirakan sebelumnya. Tantangan-tantangan ini perlu diakui dengan jelas ketika para pembuat kebijakan dan ilmuwan membahas masa depan geoengineering surya.

    “Semuanya tentang trade-off risiko ketika kita melihat geoengineering surya,” kata Gernot Wagner, ekonom iklim di Columbia Business School dan kolaborator erat Climate School.

    “Mengingat realitas SAI yang rumit, hal itu tidak akan terjadi seperti yang dimodelkan oleh 99 persen makalah ini,” sambungnya.

    Studi ini juga mencantumkan Daniel Steingart, salah satu direktur Columbia Electrochemical Energy Center, sebagai salah satu penulis. Bersama-sama, tim ini menekankan bahwa meskipun SAI mungkin tampak seperti solusi cepat yang menarik untuk pemanasan global, jalan menuju pendinginan planet yang sesungguhnya bisa jadi jauh lebih berbahaya dan tak terduga daripada yang terlihat.

    (rns/rns)

  • Bos Xiaomi Ungkap Penyebab Harga HP Naik

    Bos Xiaomi Ungkap Penyebab Harga HP Naik

    Jakarta

    Eksekutif Xiaomi buka suara soal penyebab kenaikan harga smartphone. Klarifikasi ini diberikan setelah peluncuran Redmi K90 dan K90 Pro Max dengan harga lebih tinggi yang membuat konsumen kecewa.

    Dalam postingannya di Weibo, Presiden Xiaomi Lu Weibing mengatakan ponsel terbaru Xiaomi mengalami kenaikan harga karena biaya produksi, terutama harga memori, yang ikut naik.

    “Tekanan biaya telah mempengaruhi harga produk-produk baru kami,” kata Lu dalam postingannya di Weibo, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/10/2025).

    “Kenaikan biaya chip memori melampaui ekspektasi kami dan bisa semakin intensif,” sambungnya.

    Xiaomi meluncurkan Redmi K90 sebagai base model dengan harga mulai dari 2.599 yuan untuk varian 12/256GB. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan Redmi K80 yang dijual dengan harga 2.499 yuan untuk konfigurasi yang sama.

    Lu menyadari kekecewaan konsumen atas selisih harga yang besar antara masing-masing konfigurasi Redmi K90 series. Karena itu, Xiaomi akan menurunkan harga Redmi K90 varian 12/512GB yang paling banyak diminati dari 3.199 yuan menjadi 2.899 yuan untuk bulan pertama penjualan.

    Lonjakan harga memori terjadi di tengah perburuan chip global untuk sektor AI, yang memperketat pasokan chip standar untuk ponsel, PC, dan server, sehingga harganya jadi lebih mahal.

    Kekhawatiran ini juga disuarakan oleh tipster Digital Chat Station yang mengatakan kenaikan harga memori saat ini jauh lebih serius dari perkiraan. Ia menambahkan harga ponsel flagship kemungkinan akan naik karena vendor akan membebankan kenaikan biaya produksi ke konsumen.

    “Di masa mendatang, kita akan melihat ponsel dengan kapasitas penyimpanan besar menjadi semakin mahal,” kata DCS dalam postingannya di Weibo.

    “LPDDR5X (RAM) saat ini menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Industri memprediksi bahwa harga memori flagship baru tahun depan akan naik 20-30% dari tahun ke tahun,” imbuhnya.

    (vmp/vmp)

  • Langka! Telur Dinosaurus Ditemukan Sempurna Setelah 70 Juta Tahun

    Langka! Telur Dinosaurus Ditemukan Sempurna Setelah 70 Juta Tahun

    Jakarta

    Ahli paleontologi Argentina menemukan harta karun berharga setelah menemukan telur dinosaurus berusia 70 juta tahun. Telur ini terawetkan dengan sempurna selama penggalian, sebuah kondisi yang langka.

    “Ini benar-benar kejutan yang luar biasa,” ujar Gonzalo Leonel Muñoz, ahli paleontologi Vertebrata di Bernardo Rivadavia Argentine Museum of Natural Sciences, dikutip dari New York Post.

    “Menemukan fosil dinosaurus bukanlah hal yang aneh, tetapi penemuan lengkap dengan telur yang kondisinya sangat baik jumlahnya jauh lebih sedikit,” imbuhnya.

    Embrio purba ini ditemukan ketika tim paleontologi sedang melakukan penggalian di wilayah Río Negro yang kaya fosil. Meskipun telur dinosaurus telah digali di area tersebut sebelumnya, seperti telah disebutkan sebelumnya, menemukan telur yang terawat baik seperti ini sangatlah langka.

    Rekaman dan foto yang disertakan, yang diunggah ke laman Instagram Laboratory of Comparative Anatomy and Vertebrate Evolution’s (LACEV), memperlihatkan ketua tim sekaligus ahli anatomi kelas dunia, Federico Agnolín, tengah memegang telur yang kondisinya begitu sempurna hingga tampak seperti telur rebus.

    “Ini kemungkinan besar penemuan pertama orang ini di Amerika Selatan,” demikian bunyi keterangan salah satu cuplikan video.

    Foto: Instagram @paleocueva.lacev

    “Seperti yang Anda lihat, fosil ini berusia lebih dari 70 juta tahun, dan DIA TIDAK SENDIRIAN, KAMI MENEMUKAN SARANGNYA,” tulis keterangan postingan tersebut.

    Telur ini, yang ukurannya sebesar embrio burung unta, kemungkinan besar termasuk dalam genus Bonapartenykus, theropoda karnivora kecil yang berkeliaran di wilayah tersebut selama akhir periode Cretaceous.

    “Sangat jarang menemukan telur dinosaurus karnivora, apalagi dalam kondisi seperti ini,” kata Muñoz, seraya menambahkan bahwa mereka terbiasa melihat telur dinosaurus sauropoda (yang berleher panjang).

    “Telur ini berbentuk bulat, seperti bola raksasa, dengan cangkang yang lebih tebal,” ujarnya takjub.

    Ilmuwan mengamati bahwa penemuan telur dinosaurus karnivora jarang terjadi, karena jumlah pemakan daging jauh lebih sedikit dan telur mereka jauh lebih rapuh, mengingat mereka adalah nenek moyang burung.

    Penggambaran artistik Bonapartenykus, theropoda karnivora kecil yang menjelajahi wilayah tersebut selama periode Cretaceous akhir. Foto: Instagram @paleocueva.lacev

    “Telur mereka lebih mirip burung, karena garis keturunan dinosaurus karnivora inilah yang akan melahirkan burung,” jelas pakar dinosaurus tersebut.

    “Oleh karena itu, telurnya akan lebih rapuh, dengan cangkang yang jauh lebih tipis, dan lebih rentan terhadap kerusakan,” rincinya.

    Telur tersebut, bersama dengan penemuan lain dari gudang tersebut, akan dikirim ke MArgentine Museum of Natural Sciences untuk diperiksa. Masih belum jelas apakah cangkang fosil itu menampung embrio atau tidak. Tim penelitian harus melakukan pemindaian mendalam untuk mengetahuinya.

    Muñoz berharap telur itu memiliki sesuatu di dalamnya, karena ini akan mengonfirmasi spesies dinosaurus itu dan berpotensi menjelaskan evolusi dinosaurus.

    “Jika itu dinosaurus karnivora, temuan ini akan mengajarkan kita, misalnya, bagaimana telur dinosaurus berevolusi menjadi burung,” ujarnya.

    “Itu bisa menunjukkan seperti apa anak-anaknya, bagaimana keadaan mereka saat lahir, apakah mereka sudah berkembang sempurna atau belum. Informasi apa pun yang diberikannya akan sangat baru dan menarik,” tambahnya.

    (rns/rns)

  • Google Ikut Setor Rp 365 M Buat Pembangunan Ruang Dansa Trump

    Google Ikut Setor Rp 365 M Buat Pembangunan Ruang Dansa Trump

    Google dilaporkan turut menyumbang dana Rp 365 M dalam proyek pembongkaran Sayap Timur Gedung Putih untuk pembangunan ruang dansa dan ballroom Donald Trump.

    Selain Google, ada beberapa nama-nama donatur lain yang turut menyumbang dalam proyek yang memakan dana sekitar Rp 4,1 T tersebut.

    Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan tersebut tengah menuai pro dan kontra di masyarakat AS lantaran Sayap Timur Gedung Putih merupakan bangunan bersejarah yang dibangun pada 1942 di masa pemerintahan Franklin D. Roosevelt.

  • Kurir Raksasa Toko Online akan Pakai Kacamata Pintar

    Kurir Raksasa Toko Online akan Pakai Kacamata Pintar

    Jakarta

    Amazon meluncurkan prototipe kacamata pintar AI yang dirancang untuk digunakan oleh para driver-nya. Kacamata berjuluk Amelia ini dilengkapi kamera dan layar terintegrasi, serta dapat dipasangkan dengan rompi dan memiliki tombol yang dapat ditekan oleh pengemudi untuk mengambil foto.

    “Kami sedang mengujinya di sejumlah lokasi dengan lebih dari selusin mitra layanan pengantaran dan ratusan pengemudi di seluruh negeri,” kata Beryl Tomay, wakil presiden Transportasi Amazon.

    Amazon masih bereksperimen dengan produk ini dan mereka berencana untuk menyediakan kacamata pintar ini bagi pengemudi terlebih dahulu di Amerika Utara, kemudian secara global. Tomay mengatakan para pengemudi telah melakukan pengantaran sungguhan dengan kacamata ini.

    “Kami merancangnya khusus untuk kasus penggunaan tersebut. Ada aplikasi yang sangat spesifik di sini,” cetusnya. Ketika ditanya BBC apakah kacamata pintar Amelia mungkin dipasarkan ke konsumen di masa mendatang, Tomay tidak menutup kemungkinan tersebut.

    Amazon juga meluncurkan lengan robot yang dirancang untuk bekerja bersama karyawan gudang guna menyortir paket dengan kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi.
    Robot tersebut, yang telah digunakan di sebuah gudang di Carolina Selatan, akan membantu mengurangi cedera dan memaksimalkan penggunaan ruang di gudang Amazon.

    Amazon juga bersiap meluncurkan sistem AI di gudang-gudangnya untuk mengelola operasional dan memberikan saran kepada para pekerja untuk meningkatkan efisiensi. “Sistem ini mengumpulkan data historis dan real-time di seluruh gedung untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga operasional tetap berjalan lancar,” kata mereka.

    Meta, pemilik Instagram dan Facebook, juga telah bereksperimen dengan kacamata pintar dalam beberapa tahun terakhir. Pada konferensi Meta Connect bulan lalu, perusahaan tersebut meluncurkan serangkaian kacamata pintar yang ditenagai oleh teknologi Meta AI, termasuk sepasang Ray-Ban dengan layar terintegrasi. Berbeda dengan Amazon, kacamata pintar Meta menyasar konsumen.

    Meta menghadirkan perangkat keras ini sebagai teknologi yang memungkinkan pengguna untuk tetap lebih terlibat di dunia nyata dibanding smartphone. Bagi Amazon, kacamata pintar Amelia dapat meningkatkan efisiensi di jaringan pengirimannya.

    Tomay mengatakan kacamata pintar ini dapat mendeteksi ketika berada di dalam kendaraan bergerak, sehingga otomatis mati. “Dari perspektif keselamatan, kami pikir itu penting. Tidak ada gangguan,” ujar Tomay yang dikutip detikINET dari BBC.

    Tomay memperkirakan kacamata ini dapat menghasilkan efisiensi hingga 30 menit per shift 8 hingga 10 jam dengan meminimalkan tugas yang berulang dan membantu pengemudi menemukan paket dengan cepat di dalam kendaraan mereka.

    (fyk/rns)

  • Deal! Football Manager 26 Gandeng FIFA Hadirkan Piala Dunia

    Deal! Football Manager 26 Gandeng FIFA Hadirkan Piala Dunia

    Jakarta

    Sports Interactive dan FIFA resmi menandatangani kemitraan, untuk menghadirkan lisensi turnamen sepakbola terbesar, Piala Dunia 2026, yang akan diadakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

    Namun tak hanya itu, dalam pernyataan singkatnya, dikatakan kalau di dalam permainan mereka juga menyertakan ajang bergengsi lain, seperti Piala Dunia Wanita dan Piala Dunia Anterklub.

    “Pengumuman kemitraan ini memungkinkan kami menjawab pertanyaan Anda, lisensi ini bertepatan dengan penyertaan modul Manajemen Internasional yang dapat dimainkan dan diperbarui dalam pembaruan konten tahun depan untuk FM26, Konsol FM26, dan FM26 mobile menjelang Piala Dunia FIFA 26,” bunyi pernyataan Sports Interactive di situs resminya, Jumat (24/10/2025).

    Terkait detail fitur di dalam game akan diinfokan oleh Sports Interactive ke depannya. Saat ini mereka baru bisa membeberkan informasi soal ketersediaan perlengkapan resmi dari 48 tim, yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 2026, bersama dengan tampilan siaran ketika bertanding dan nama turnamennya.

    Football Manager 26 rencananya akan dirilis oleh SEGA pada 4 November 2025. Saat sudah tersedia, gamer bisa memainkan game ini di berbagai macam platform gaming, mulai dari PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, PC, MacOS, dan mobile.

    Untuk versi Nintendo Switch, Football Manager 25 baru dapat dimainkan pada 4 Desember 2025. Lalu gamer mobile nantinya bisa menikmati game ini melalui platform streaming film yang sudah sangat terkenal, yaitu Netflix.

    Jika tertarik memainkan game ini, sebaiknya gamer membelinya sekarang. Hal ini dikarenakan, SEGA tengah memberikan diskon 10%, sehingga harga Football Manager 26 di semua platform menjadi Rp 585 ribu dari aslinya Rp 650 ribu.

    Sebelum memutuskan untuk membelinya, khusus bagi gamer PC dan laptop, pastikan spesifikasi perangkatnya mumpuni. Berikut spesifikasi yang dibutuhkan.

    1. PC

    Sistem operasi: Windows 10/11 64 bitProsesor: Intel Core i3-530 atau AMD FX-4100 atau Intel Core i5-9600 atau AMD Ryzen 5 2600RAM: 4/12 GBGPU: Nvidia GeForce GTX 960 atau AMD Radeon R9 380 atau Intel HD 530 atau Nvidia GeForce RTX 2060 atau AMD Radeon RX 5600 XTDirectX: Versi 11Ruang penyimpanan: 20GB

    2. Laptop

    Sistem operasi: Windows 10/11 64 bitProsesor: Intel Core i3-330M atau AMD A6-5200 atau
    Intel Core i5-1035G7 atau AMD Ryzen 7 3750HRAM: 4/12 GBGPU: Nvidia GeForce GTX 960M atau AMD Radeon R9 M375 atau Intel HD 530 512MiB VRAM atau Nvidia GeForce RTX 2060 Mobile atau AMD Radeon RX 6600MDirectX: Versi 11Ruang penyimpanan: 20 GB

    3. MacOS

    Sistem operasi: 11 Big Sur, 12 Monterey, 13 Ventura, 14 Sonoma, 15 SequoiaProcessor: Apple M1 atau Intel Core MRAM: 4/12GBGraphics: Apple M1 atau NVIDIA GeForce GT 750M atau Intel HD Graphics 5000 atau AMD FirePro D300Ruang penyimpanan: 20 GB available space

    (hps/rns)

  • iPhone 19 Mungkin Takkan Ada, Ini Alasannya

    iPhone 19 Mungkin Takkan Ada, Ini Alasannya

    Jakarta

    iPhone akan merayakan ulang tahunnya yang ke-20 pada tahun 2027 dan Apple sudah menyiapkan sejumlah kejutan. Bahkan Apple kabarnya akan mengubah nama iPhone agar sama dengan ulang tahunnya.

    Jika mengikuti tren penamaan yang sudah ada, iPhone yang diluncurkan pada tahun 2027 seharusnya bernama iPhone 19. Namun menurut peneliti dari Omdia, Apple kemungkinan akan melewati satu nomor dan langsung lompat ke iPhone 20.

    Langkah ini mirip seperti yang Apple lakukan dengan iPhone X pada tahun 2017 lalu. Alih-alih meluncurkan iPhone 9, Apple saat itu merilis iPhone X bersama iPhone 8 dan iPhone 8 Plus untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-10.

    Sama seperti iPhone X, iPhone 20 series diprediksi akan memperkenalkan evolusi desain terbaru iPhone. Rumor sebelumnya mengklaim Apple akan menggunakan layar tanpa bezel di iPhone 20. Dikombinasikan dengan sudut-sudut yang melengkung, desain baru ini akan membuat iPhone 20 terlihat seperti lempengan kaca saat dilihat dari depan.

    Selain itu, Omdia juga mengklaim Apple tidak akan merilis iPhone 18 reguler tahun depan. Apple kabarnya akan menawarkan iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, iPhone Air generasi kedua, dan iPhone Fold yang sudah dinanti.

    iPhone 18 reguler akan diluncurkan terpisah pada paruh pertama tahun 2027 bersama iPhone 18e. Setelah itu, di paruh kedua tahun 2027 Apple akan meluncurkan perangkat yang lebih premium yaitu iPhone Air, iPhone 20 Pro, iPhone 20 Pro Max, dan iPhone Fold generasi kedua, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (24/10/2025).

    Kabar soal peluncuran iPhone dipecah menjadi dua sudah beredar sejak beberapa bulan yang lalu. Omdia mengatakan mulai tahun depan Apple memperkirakan permintaan iPhone akan turun karena iPhone 18 tidak diluncurkan pada tahun 2026.

    Apple akan mengurangi pesanan panel iPhone hingga 20 juta unit karena perubahan ini. Dalam jangka panjang, penurunan permintaan ini akan diimbangi dengan pengiriman untuk iPhone layar lipat.

    (vmp/fyk)

  • Penyalahgunaan AI Meresahkan, Kasus Penipuan Deepfake Capai Rp 700 M

    Penyalahgunaan AI Meresahkan, Kasus Penipuan Deepfake Capai Rp 700 M

    Jakarta

    Kasus penipuan akibat penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berupa deepfake kian meresahkan. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan, kerugian akibat kejahatan siber deepfake AI telah mencapai Rp700 miliar.

    Perkembangan AI yang semakin pesat telah melahirkan berbagai inovasi yang membantu aktivitas manusia. Namun, di sisi lain, AI juga menyimpan risiko yang dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk memproduksi konten hoaks dan disinformasi, termasuk di antaranya konten deepfake.

    Berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar mengungkapkan bahwa jumlah kerugian akibat modus penipuan dengan memanfaatkan AI telah mencapai Rp700 miliar. Karena itu, perlu dilakukan upaya mitigasi untuk mencegah terjadinya kejahatan tersebut.

    “Produk deepfake berbasis AI ini, ketika digunakan untuk melakukan kejahatan, sungguh luar biasa dapat menipu masyarakat,” ujarnya.

    Di sisi lain, menurut Nezar, masih banyak produk AI yang dibuat secara tidak etis, misalnya tidak mencantumkan keterangan bahwa konten tersebut dibuat oleh AI.

    “Kita masih melihat video atau gambar AI yang tidak mencantumkan logo produk AI. Saya pikir itu tidak etis,” tuturnya.

    Saat ini, pemerintah tengah menyusun Peta Jalan AI Nasional yang mengharuskan para pengembang AI bersikap akuntabel dan transparan.

    Nezar menegaskan, Kemkomdigi bekerja sama dengan aparat penegak hukum terus memperkuat penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan siber melalui penerapan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (PDP), serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

    Sementara di sisi masyarakat, Kemkomdigi juga terus melakukan edukasi tentang bahaya deepfake berbasis AI.

    (agt/agt)