Category: Detik.com Tekno

  • Lele Raksasa Sepanjang Harimau Siberia Ditangkap

    Lele Raksasa Sepanjang Harimau Siberia Ditangkap

    Jakarta

    Dua pemancing dari Polish Angling Academy di Polandia secara resmi berhasil menangkap ikan lele raksasa Wels yang diduga akan menjadi pemegang rekor dunia baru. Predator itu panjangnya 2,92 meter dan mengalahkan rekor sebelumnya yang sepanjang 2,85 meter yang ditangkap di Sungai Po, Italia, pada tahun 2023.

    Ukuran 3 meter itu setara dengan harimau Siberia. Dikutip detikINET dari AS, ikan tersebut berhasil dipancing dan ditarik ke darat selama turnamen memancing di Waduk Rybnik, Polandia selatan, lokasi yang memang terkenal di kalangan pemburu lele raksasa.

    Dua pemancingnya adalah Krzysztof Pyra dan Adrian Gontarz, yang harus bertarung lebih dari satu jam setengah sebelum akhirnya berhasil menarik sang raksasa ke tepi danau. “Saat akhirnya kami melihatnya, kami benar-benar tak percaya. Ikan itu luar biasa besar, benar-benar monster,” kata Pyra.

    Ikan tersebut diukur dan difoto dengan hati-hati, lalu dilepas kembali ke air setelah proses pendokumentasian selesai. Tangkapan ini tidak hanya mencetak rekor nasional baru Polandia tapi juga menetapkan tolok ukur dunia baru untuk spesies ini.

    Waduk Rybnik, yang terletak di provinsi Silesia, memiliki kondisi unik untuk pertumbuhan ikan. Aliran air hangat dari pembangkit listrik terdekat mempercepat pertumbuhan ikan, menciptakan lingkungan di mana lele Wels secara rutin tumbuh hingga lebih dari dua meter. Bagi para pemburu lele serius di seluruh Eropa, Rybnik sudah lama menjadi destinasi utama.

    “Tangkapan ini membuktikan betapa luar biasanya ekosistem di Rybnik. Kami selalu tahu ikan di sini bisa tumbuh besar, tapi ini jauh melampaui imajinasi kami,” ujar Pyra.

    Lele Wels (Silurus glanis) sendiri merupakan spesies ikan air tawar terbesar di Eropa dan salah satu predator paling tangguh di perairan. Ikan ini asli dari sistem sungai di Eropa Tengah dan Timur dan tumbuh subur di perairan yang hangat, dalam, dan mengalir lambat, seperti sungai besar, waduk, dan danau tapal kuda.

    Dengan tubuh panjang, kepala lebar, dan sungut panjang, pemburu malam ini menggunakan kombinasi sungut peraba dan sistem garis rusuk yang sangat sensitif untuk mendeteksi mangsa di air dengan visibilitas rendah. Makanannya termasuk ikan, amfibi, burung air, bahkan mamalia kecil, menjadikannya predator puncak di banyak ekosistem.

    Lele Wels juga berumur panjang, mampu hidup selama beberapa dekade dan mencapai panjang lebih dari tiga meter dalam kondisi ideal. Pertumbuhan cepatnya di perairan hangat yang kaya makanan menjadikannya spesies kunci dalam dunia memancing maupun penelitian di Eropa.

    (fyk/rns)

  • Sumber AMDK Banyak Diambil dari ‘Akuifer Dalam’, Apa Itu?

    Sumber AMDK Banyak Diambil dari ‘Akuifer Dalam’, Apa Itu?

    Akuifer Dalam didefinisikan sebagai lapisan batuan di dalam tanah yang mengandung air, terletak pada kedalaman yang signifikan yaitu 70 meter ke bawah. Lapisan air ini menjadi sumber pengambilan air bagi banyak perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) karena lokasinya yang terlindungi.

    Karena berada pada kedalaman tersebut, air akuifer ini secara efektif terhindar dari kontaminasi akibat berbagai aktivitas di permukaan tanah. Pergerakan air melalui pori-pori batuan juga memastikan air mengalami purifikasi alamiah dan penyaringan alami, yang menghasilkan kualitas air jauh lebih baik dibandingkan air tanah dangkal pada kedalaman 30 meter.

    Klik di sini untuk menonton video-video lainnya!

  • Siasat Operator Pakai Skema Open Access, Genjot Penetrasi Fiber Optik

    Siasat Operator Pakai Skema Open Access, Genjot Penetrasi Fiber Optik

    Jakarta

    Pembangunan jaringan fiber optik di Indonesia masih menghadapi tantangan besar, mulai dari tingginya biaya infrastruktur, kesulitan perizinan dan kondisi geografis yang beragam. Operator pun mulai mengadopsi model Open Access. Apa itu Open Access?

    Open Access yaitu skema berbagi jaringan antarpenyedia layanan agar ekspansi internet berkecepatan tinggi dapat dilakukan lebih efisien.

    PT Omega Media Global (OMG) melalui merek Bnetfit, yang merupakan anak perusahaan dari Jala Lintas Media Group (JLM), resmi menggandeng Linknet dalam kolaborasi strategis berbasis model Open Access. Langkah ini menandai strategi baru Bnetfit dalam memperluas layanan internet berbasis fiber-to-the-home (FTTH) dan memperkuat posisinya di pasar residensial nasional.

    CEO Linknet Kanishka Gayan Wickrama menyebut kerja sama dengan Bnetfit sebagai langkah strategis untuk memperluas kolaborasi lintas penyedia layanan dan memperkuat ekosistem digital nasional.

    “Kolaborasi dengan Bnetfit menegaskan peran Linknet sebagai penyedia infrastruktur digital yang terbuka dan kolaboratif. Melalui skema Open Access ini, kami ingin memastikan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati konektivitas berkecepatan tinggi yang andal,” ujar Kanishka dikutip Selasa (28/10/2025).

    Skema Open Access ini memungkinkan Bnetfit memperluas jangkauan layanan secara lebih cepat dan efisien tanpa harus membangun seluruh infrastruktur sendiri. Kolaborasi juga memanfaatkan infrastruktur Gigabit-Capable Passive Optical Network (GPON) milik Linknet, mencakup jaringan backbone, feeder, hingga last-mile, yang akan menopang ekspansi layanan Bnetfit di berbagai daerah.

    Selain konektivitas, kerja sama ini turut mencakup layanan media dan konten digital dari Linknet Media (MediaCo) – unit bisnis Linknet yang menghadirkan konten premium. Layanan ini akan dipadukan dengan jaringan internet cepat Bnetfit untuk memberi pengalaman digital yang lebih lengkap bagi pelanggan.

    “Kami percaya kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan kami serta menciptakan kemitraan yang kuat dan positif antara Bnetfit dan Linknet,” ujar Victor Irianto, CEO PT Jala Lintas Media.

    Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Bnetfit di segmen internet rumah dan menjadi bagian dari visi jangka panjang Jala Lintas Media Group dalam memperluas kontribusi terhadap pembangunan ekosistem digital nasional.

    PT Omega Media Global (OMG) melalui merek Bnetfit, yang merupakan anak perusahaan dari Jala Lintas Media Group (JLM), resmi menggandeng PT Linknet Tbk (Linknet) dalam kolaborasi strategis berbasis model Open Access Foto: Jala Lintas Media

    Sebagai bagian dari JLM, Bnetfit juga didukung oleh jaringan infrastruktur yang luas. Saat ini, JLM memiliki lebih dari 200.000 pelanggan aktif dan menjangkau lebih dari 1 juta homepass di seluruh Indonesia, menegaskan kapasitas grup ini dalam menyediakan layanan ICT yang andal untuk berbagai segmen.

    Adapun, kolaborasi tersebut diumumkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Richie Garden Resto, Sentul, pada Rabu (22/10). Melalui kerja sama ini, Linknet akan menyediakan akses infrastruktur jaringan fiber wholesale bagi Bnetfit.

    (agt/fyk)

  • 7 Pulau Menyeramkan yang Terlarang Didatangi Orang

    7 Pulau Menyeramkan yang Terlarang Didatangi Orang

    7 Pulau Menyeramkan yang Terlarang Didatangi Orang

  • Video: Sam Sung Ex Karyawan Apple Putuskan Resign dan Ganti Nama

    Video: Sam Sung Ex Karyawan Apple Putuskan Resign dan Ganti Nama

    Video: Sam Sung Ex Karyawan Apple Putuskan Resign dan Ganti Nama

  • Tesla Diperingatkan Bisa Kehilangan Elon Musk

    Tesla Diperingatkan Bisa Kehilangan Elon Musk

    Jakarta

    Para pemegang saham harus memberikan suara untuk menyetujui rencana pembayaran hampir USD 1 triliun ke CEO Tesla, Elon Musk, atau ia mungkin tidak akan bertahan di perusahaan itu. Demikian peringatan dari Ketua Dewan Tesla, Robyn Denholm. Elon Musk sendiri tampaknya sangat menginginkannya.

    “Tanpa Elon, Tesla bisa kehilangan nilai yang signifikan, karena perusahaan kita mungkin tak lagi dinilai berdasarkan visi masa depan yang ingin kita capai,” tulis Denholm menjelang rapat tahunan Tesla pada 6 November.

    Denholm menegaskan Musk adalah kunci masa depan Tesla, terutama saat perusahaan bertransformasi dari sekadar produsen mobil menjadi pemimpin dalam teknologi Full Self-Driving (FSD) dan robot humanoid Optimus.

    Mei lalu, saat Musk dikritik karena dianggap mengabaikan Tesla demi bekerja untuk Presiden Donald Trump, Musk menegaskan ia berkomitmen memimpin bisnis mobil listriknya setidaknya lima tahun ke depan. Namun, beberapa kelompok menentang pembayaran itu. Institutional Shareholder Services (ISS) menyebut nilainya terlalu fantastis.

    Sekelompok serikat pekerja dan pengawas korporasi meluncurkan situs Take Back Tesla untuk menolaknya, menyoroti kecenderungan Musk mendukung sayap kanan dan menyebar teori konspirasi yang merusak merek. Musk membalas keras, menyebut penolakan mereka sebagai “teroris korporat” dalam panggilan konferensi dengan para analis minggu lalu.

    Denholm menegaskan Tesla berada di titik penting, dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi fokus utama.”Peluang Tesla ke depan sangat besar, mengingat fokus kami pada AI dan kemampuan unik yang kami miliki sebagai organisasi dan yang dibawa oleh Elon kepada kami,” ujarnya.

    Rencana kompensasi Musk USD 1 triliun atau sekitar Rp 16,6 kuadriliun yang diajukan dewan pada September terdiri dari 12 tahap saham yang diberikan bila Tesla mencapai target tertentu. Target pertama adalah kapitalisasi pasar 2 triliun dolar AS. Saat ini Tesla bernilai sekitar 1,5 triliun dolar AS.

    Kemudian juga 20 juta kendaraan Tesla terkirim, 10 juta pelanggan aktif FSD, 1 juta robot Optimus terkirim dan 1 juta robotaksi beroperasi secara komersial

    Menurut laporan Reuters, Musk bisa tetap memperoleh puluhan miliar dolar AS tanpa memenuhi semua target yang ditetapkan, bahkan bisa mengantongi lebih dari USD 50 miliar hanya dengan mencapai beberapa target yang relatif mudah.

    Rencana ini juga akan meningkatkan kekuatan suara Musk dalam pengambilan keputusan Tesla, sesuatu yang ia tuntut selama setahun terakhir. “Kalau kami membangun pasukan robot itu, apakah saya punya cukup pengaruh atas mereka? Saya tak nyaman membangunnya tanpa kendali yang kuat,” kata Musk.

    Jika semua tahap tercapai, Musk yang kini memiliki sekitar 13% saham Tesla, akan mendapatkan lebih dari 423 juta saham tambahan, sehingga kepemilikannya menjadi sekitar 25%.

    (fyk/asj)

  • Duh, Grokipedia Besutan Elon Musk Curi Konten dari Wikipedia

    Duh, Grokipedia Besutan Elon Musk Curi Konten dari Wikipedia

    Jakarta

    Elon Musk kembali menuai sorotan setelah situs Grokipedia, ensiklopedia daring buatan perusahaannya xAI, diketahui menyalin konten dari Wikipedia.

    Situs yang disebut-sebut akan menjadi pesaing Wikipedia itu ternyata justru bergantung pada sumber yang sama, lengkap dengan catatan lisensi dari Wikimedia di bagian bawah halamannya.

    Grokipedia baru saja diluncurkan dalam versi awal (v0.1). Secara tampilan, situs ini nyaris identik dengan Wikipedia — halaman depan hanya berisi kolom pencarian besar, dan tiap entri memiliki format yang sama: judul, subjudul, serta daftar referensi.

    Namun bedanya, pengguna belum bisa mengedit artikel. Tombol “edit” memang ada di beberapa halaman, tetapi tidak memungkinkan pengunjung mengajukan perubahan baru, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (28/10/2025).

    Masalah muncul ketika sejumlah pengguna menemukan bahwa artikel Grokipedia tentang MacBook Air, PlayStation 5, dan Lincoln Mark VIII memiliki isi yang hampir identik dengan Wikipedia, bahkan copy-paste kata per kata.

    Di bagian bawah artikel, Grokipedia mencantumkan keterangan: “Konten diadaptasi dari Wikipedia, berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.”

    Ironisnya, Elon Musk sebelumnya berjanji bahwa Grokipedia akan menjadi “peningkatan besar” dari Wikipedia. Namun kenyataannya, banyak halaman di Grokipedia masih sepenuhnya bergantung pada data dari situs yang berusaha ditandingi itu.

    “Bahkan Grokipedia pun membutuhkan Wikipedia untuk bisa eksis,” sindir Lauren Dickinson, juru bicara Wikimedia Foundation, kepada The Verge.

    Selain dugaan penyalinan, Grokipedia juga dikritik karena mencantumkan klaim bahwa seluruh artikel telah dicek faktanya oleh Grok, model AI buatan xAI. Klaim tersebut menimbulkan keraguan mengingat large language model (LLM) sering kali menghasilkan kesalahan faktual.

    Saat ini Grokipedia tercatat memiliki lebih dari 885 ribu artikel, jauh di bawah Wikipedia yang memiliki sekitar 7 juta halaman berbahasa Inggris. Namun dengan langkah awal yang kontroversial ini, Grokipedia justru menunjukkan bahwa di era AI, membangun pengetahuan dari nol ternyata tak semudah menyalin yang sudah ada.

    (asj/asj)

  • Bisa Lacak Orang Tanpa Perangkat

    Bisa Lacak Orang Tanpa Perangkat

    Jakarta

    Banyak orang khawatir datanya dilacak lewat ponsel atau laptop saat terhubung ke WiFi publik. Namun riset terbaru menunjukkan ancaman yang jauh lebih besar: manusia kini bisa dilacak lewat sinyal WiFi, bahkan tanpa membawa perangkat apa pun.

    Temuan ini datang dari penelitian tim Karlsruhe Institute of Technology (KIT) di Jerman. Mereka mengembangkan metode bernama BFId (Beamforming Identity Inference), yang mampu mengenali dan melacak orang berdasarkan cara tubuh mereka memantulkan sinyal WiFi. Teknologi ini memanfaatkan fitur beamforming, standar yang sudah ada sejak WiFi 5 (802.11ac) dan digunakan hampir di semua router modern.

    Berbeda dari pelacakan tradisional yang mengandalkan perangkat dan aplikasi, BFId bekerja langsung lewat sinyal radio. Dengan beberapa router yang saling terhubung, sistem ini bisa “melihat” pergerakan seseorang dalam bentuk pola radio dari berbagai sudut, lalu mengidentifikasi identitasnya lewat model machine learning. Dalam uji coba terhadap 197 orang, akurasinya nyaris mencapai 100 persen–tanpa kamera, tanpa ponsel, dan tanpa izin dari subjek.

    “Begitu model AI-nya dilatih, sistem dapat mengenali seseorang hanya dalam hitungan detik,” tulis para peneliti dalam laporan mereka. Karena sinyal WiFi tidak terenkripsi, data tersebut berpotensi diakses siapa saja yang berada dalam jangkauan.

    Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar soal privasi. Dengan hampir semua perangkat rumah, kantor, hingga ruang publik kini memakai WiFi 5 atau yang lebih baru, metode seperti BFId bisa digunakan di mana pun–oleh pemerintah, perusahaan, bahkan pihak berbahaya yang ingin memantau seseorang tanpa terlihat.

    Pakar privasi memperingatkan, teknologi semacam ini bisa menimbulkan “era pengawasan tanpa kamera,” di mana pergerakan manusia dapat dipetakan hanya dari pancaran radio di udara, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (28/10/2025).

    (asj/asj)

  • AI Jadi Ladang Minyak Baru Bagi Arab Saudi

    AI Jadi Ladang Minyak Baru Bagi Arab Saudi

    Jakarta

    Bayangkan Arab Saudi dan hal pertama yang terlintas mungkin adalah kekayaannya yang luar biasa besar dari minyak. Meski minyak terus menjadi penggerak ekonomi Arab Saudi, kerajaan ini kini berekspansi ke bidang-bidang seperti kecerdasan buatan, pariwisata, dan olahraga untuk mendiversifikasi jalur pertumbuhannya.

    Menurut Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al Falih, lebih dari separuh ekonomi Saudi kini sepenuhnya terlepas dari minyak. “Persentase ini terus meningkat,” ujar Al Failh. Ia menambahkan pendapatan pemerintah sebelumnya hampir seluruhnya berasal dari uang minyak tapi sekarang, 40% pendapatan berasal dari sektor dan sumber yang tidak terkait minyak.

    “Kami melihat hasil yang luar biasa, tetapi kami belum puas. Kami ingin berbuat lebih banyak. Kami ingin mempercepat diversifikasi dan pertumbuhan kerajaan,” ujarnya. Arab Saudi sedang memperkuat sektor-sektor yang berkembang pesat seperti kecerdasan buatan, dan menyebutnya sebagai salah satu area pertumbuhan baru.

    Al Failh menyebut mereka akan menjadi investor utama dalam pengembangan aplikasi AI dan model bahasa berskala besar. Arab Saudi juga akan membangun pusat data “dalam skala dan biaya kompetitif yang belum pernah dicapai di tempat lain.

    “AI telah muncul dalam tiga, empat tahun terakhir, dan sudah pasti akan menentukan masa depan ekonomi setiap negara. Mereka yang berinvestasi akan memimpin, dan mereka yang tertinggal, sayangnya, akan merugi,” ujarnya yang dikutip detikINET dari CNBC.

    CEO perusahaan chip AI Groq, Jonathan Ross, menyebut inisiatif itu akan meningkatkan infrastruktur AI berkat surplus energinya. Menurut PwC, negara tersebut dapat memperoleh keuntungan lebih dari USD 135 miliar pada tahun 2030 berkat AI.

    Laporan kinerja anggaran triwulanan Arab Saudi mengungkapkan bahwa total pendapatan pemerintah untuk paruh pertama tahun 2025 mencapai 565,21 miliar riyal Saudi, dengan minyak menyumbang 53,4% dari total pendapatan negara, turun dari 67,97% pada periode yang sama tahun 2019.

    Di 2024, negara tersebut melaporkan kenaikan PDB setahun penuh sebesar 1,3%, yang terutama didorong oleh kenaikan 4,3% pada segmen non-minyak. Aktivitas minyak, di sisi lain, turun 4,5% dari tahun ke tahun.

    Dana kekayaan negara tersebut telah mengakuisisi saham di perusahaan teknologi raksasa, penerbit video game, dan klub bola untuk diversifikasi pendapatan minyak ke sektor-sektor lain. PIF (Public Investment Fund) Arab Saudi telah mengakuisisi saham Electronic Arts, mendirikan SoftBank Vision Fund bersama SoftBank milik Masayoshi Son pada tahun 2017, dan mengakuisisi Newcastle United tahun 2021.

    (fyk/agt)

  • Juara Bertahan FFWS Global Finals Akui Tim Indonesia Ini Kuat

    Juara Bertahan FFWS Global Finals Akui Tim Indonesia Ini Kuat

    Jakarta

    Sang juara bertahan FFWS Global Finals, Fluxo, mengakui tim Indonesia yang bermain di kejuaraan dunia Free Fire tahun ini bagus-bagus. Dari dua tim yang mewakili Indonesia, mereka mengakui RRQ lebih kuat.

    “Kedua tim memang bagus, mereka sangat susah dihadapi, tapi RRQ sangat kuat di final-final terakhir yang mereka mainkan, jadi saya pilih RRQ,” kata salah satu roster Fluxo, Tiago Carvalho alias Bops, usai acara acara Penyambutan Tim FFWS Global Finals 2025 di Telaga Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

    Meski begitu Bops menegaskan tidak takut sama sekali dengan RRQ. Justru sebaliknya, dirinya sudah tidak sabar ingin menghadapi Ikal dan kawan-kawannya.

    “Tentu saja tidak. Mereka tim yang hebat, begitu pula kami, dan kami sudah sering bertemu di turnamen beberapa tahun terakhir, dan saya tak sabar untuk bertemu mereka lagi tahun ini,” tegas Bops.

    Namun pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan, berpendapat bahwa tim yang merepotkan saat ini ialah Team Falcons. Bukan berarti Fluxo dianggapnya tidak kuat, tapi karena menurutnya Team Falcons punya karakteristik yang sama dengan RRQ Kazu.

    “Mereka penguasaan map-nya juga cukup bagus. Decision making-nya saat early, mid, sampai late game-nya juga bagus. Dan itu hampir mirip dengan apa yang jadi karakteristik tim RRQ. Karena hal yang tersulit adalah kita membedakan mana kawan dan lawan,” kata Adi

    Kendati demikian, itu tidak serta-merta menjadikan Team Falcons kendala besar atau hal yang harus dihindari. Adi menekankan, RRQ Kazu mempelajari setiap lawan-lawannya untuk mencari cara bagaimana mengalahkannya atau mencari titik terlemahnya.

    “Kalau misalkan semua tahu gameplay-nya RRQ, kita mempelajari mereka bukan untuk menghindari. Kita bukan tim pecundang, kita pelajari mereka (lawan-lawan) bukan untuk menghindari,” ucap Adi.

    RRQ Kazu dan Fluxo akan segera bertemu di FFWS Global Finals 2025. Turnamen kelas dunia ini akan diawali babak knockout stage pada 31 Oktober – 9 November. Setelah itu, 12 tim terbaik dari babak knockout stage akan melaju ke grand final pada 15 November 2025 di Indonesia Arena.

    (hps/fay)