Category: Detik.com Tekno

  • Liquid ID Dapat Jatah Terbanyak, Evos Paling Dikit

    Liquid ID Dapat Jatah Terbanyak, Evos Paling Dikit

    Jakarta

    Team Liquid ID juara MPL ID S14. Kira-kira berapa hadiah uang tunai yang didapatkannya ya? Berikut informasi terkait distribusi hadiahnya.

    Sebelumnya perlu diketahui, mereka berhasil menjadi jawara setelah menang dari RRQ Hoshi di babak grand final. Team Liquid ID membekuk tim berjuluk Raja dari Segala Raja itu dengan skor tipis 4-3.

    Selain menyandang gelar juara, Widy dan kawan-kawan juga mendapatkan tiket menuju M6 World Championship. Selain itu, mereka juga mengantongi bagian terbesar dari total hadiah USD 336.000 atau sekitar Rp 5,2 miliar.

    MPL Indonesia mengungkapkan untuk hadiah yang diterima setiap tim babak playoff MPL ID berbeda-beda. Jumlah yang diterima berdasarkan posisi mereka selama berkompetisi.

    Apabila mengacu hadiah dasarnya, Team Liquid ID memperoleh uang tunai senilai Rp 1 miliar. Jumlah tersebut merupakan apresiasi yang diberikan pihak penyelenggara kepada mereka, sebagai jawaranya.

    Namun apabila ditambah hasil yang mereka dapatkan selama reguler season, angkanya lebih besar. Pantauan detikINET dari Liquipedia, Senin (28/10/2024), total uang hadiah MPL ID S14 yang diterima Team Liquid ID sebesar Rp 1.343.000.

    Prize Pool MPL ID S14

    Kendati demikian, bukan cuma mereka yang menikmati hadiah uang tunai. Seperti yang disampaikan tadi, setiap tim juga mendapatkannya tergantung posisi mereka di ajang bergengsi ini.

    Dalam hal ini, Team LIquid ID jelas menerima bagian terbesar. Sementara tim yang mendapatkan bagian terkecil ialah Evos Glory. Untuk lebih jelasnya berikut distribusi prize pool MPL ID S14.

    Team Liquid ID – USD 85.568 atau sekitar Rp 1.343.000RRQ Hoshi – USD 59.763,88 atau sekitar Rp 938 jutaBigetron Alpha – USD 40.585,92 atau sekitar Rp 637 jutaGeek Fam ID – USD 27.651,94 atau sekitar Rp 433,9 jutaAlter Ego – USD 20.961,96 atau sekitar Rp 329 jutaFnatic Onic – USD 23.637,95 atau sekitar Rp 370,9 jutaDewa United Esports – USD 16.947,96 atau sekitar Rp 265,9 jutaRebellion Esports – USD 14.271,97 atau sekitar Rp 223,4 jutaEvos Glory – USD 13379,97 atau sekitar Rp 209,9 juta

    Perlu dicatat, angka-angka tersebut telah ditambah dengan torehan setiap tim di babak reguler season. Oleh sebab itu jumlahnya meningkat dari hadiah dasarnya.

    Sementara berdasarkan informasi dari MPL Indonesia, berikut besaran hadiah uang tunai yang diterima enam tim teratas di MPL ID S14.

    Juara 1 – Rp 1 miliarRunner up – Rp 560 jutaPeringkat tiga – 280 jutaPeringkat empat – 140 jutaPeringkat lima – Rp 63 jutaPeringkat enam – Rp 63 juta

    (hps/rns)

  • MU Terus Ngelawak, Ten Hag Tak Henti Dirujak

    MU Terus Ngelawak, Ten Hag Tak Henti Dirujak

    MU Terus Ngelawak, Ten Hag Tak Henti Dirujak

  • Viral Ilusi Optik Tentukan Otak Kanan atau Otak Kiri, Benar Ada?

    Viral Ilusi Optik Tentukan Otak Kanan atau Otak Kiri, Benar Ada?

    Jakarta

    Viral di TikTok ilusi optik yang katanya dapat menentukan otak bagian mana yang dominan, kanan atau kiri. Tapi, benarkah bisa seperti itu?

    Salah satu video viral yang membahas soal ‘tes’ penentu otak kanan atau otak kiri adalah konten dari @gavinwongmagic.

    “Kalau kamu otak kanan, kamu akan melihat seekor anjing. Kalau kamu otak kiri, kamu akan melihat seekor jerapah,” ujarnya sambil menunjukkan satu gambar.

    Dengan cepat, gambar tersebut memecah komentar netizen. Bahkan tak sedikit yang mengaku melihat wujud lain dalam foto tersebut.

    @gavinwongmagic

    Are you left brained or right brained?

    ♬ original sound – Gavin Wong Magic

    “Saya melihat burung psikotik atau kelinci dengan kecemasan,” canda TheycallmeOz.

    “Aku rasa aku otak tengah soalnya aku lihatnya bebek,” aku Kifedaddy45.

    Perdebatan soal dominan otak kanan dan otak kiri cukup sering terjadi. Dikutip dari Mirror, Minggu (27/10/2024), pada tahun 1960-an, pemenang Nobel Roger W. Sperry membawa gagasan adanya otak kanan dan otak kiri.

    Sang psikobiolog percaya bahwa sisi kiri otak dirancang untuk membantu logika, urutan, matematika, fakta, dan ‘pemikiran linear’. Sedangkan sisi kanan, lebih kreatif. Otak kanan digunakan untuk seni, ritme, lamunan, dan ‘pemikiran holistik’.

    Penelitiannya memopulerkan gagasan bahwa orang yang berotak kiri akan pandai dalam angka dan analisis. Sementara orang yang berotak kanan, akan lebih baik dalam tugas-tugas visual dan pekerjaan kreatif. Akan tetapi, anggapan ini telah sudah banyak dibantah oleh beberapa penelitian.

    “Meskipun gayanya kontras, kedua bagian otak Anda terhubung oleh serabut otak dan bekerja sama. Ciri-ciri kepribadian umum, preferensi individu, atau gaya belajar tidak diterjemahkan ke dalam gagasan bahwa Anda berotak kiri atau berotak kanan,” kata Health Line.

    (ask/rns)

  • Sumber Litium Melimpah Ditemukan di Arkansas, Bisa Pasok Kebutuhan Global

    Sumber Litium Melimpah Ditemukan di Arkansas, Bisa Pasok Kebutuhan Global

    Jakarta

    Tergantung di peninggalan laut kuno di bawah Arkansas selatan, mungkin ada cukup litium untuk memenuhi sembilan kali lipat permintaan global di 2030.

    Sebuah tim peneliti kolaboratif pemerintah nasional Amerika Serikat (AS) dan negara bagian melatih model pembelajaran mesin untuk memprediksi dan memetakan konsentrasi litium dalam air asin jauh di dalam akuifer batu kapur berpori di bawah Arkansas selatan, yang dikenal sebagai air garam Formasi Smackover.

    Model tersebut dilatih pada data litium air garam yang ada dan baru dari wilayah tersebut, dengan mempertimbangkan variasi yang diketahui dalam geologi, geokimia, dan suhu.

    Hasilnya menunjukkan bahwa ada sekitar 5,1 hingga 19 juta ton litium dalam air garam, yang dapat mencapai 35-136% dari perkiraan sumber daya litium saat ini di AS.

    Angka tersebut dapat mengurangi ketergantungan pada impor litium, sesuatu yang saat ini sedang menjadi fokus para pejabat Departemen Energi AS.

    Studi ini juga menunjukkan bahwa pada 2022, air garam yang dibawa ke permukaan oleh industri minyak, gas, dan bromin mengandung 5.000 ton litium terlarut, sumber daya yang semakin penting saat kita beralih dari mesin pembakaran internal yang digerakkan oleh bahan bakar fosil, dan beralih ke kendaraan listrik dan hibrida bertenaga baterai.

    Litium adalah bahan pilihan untuk baterai kendaraan listrik, dan permintaannya meningkat tajam. Menurut International Energy Agency (IEA), baterai kendaraan listrik menyumbang sekitar 85% dari total permintaan litium pada 2023, meningkat 30% dari 2022.

    “Penambangan dan pemurnian perlu terus tumbuh dengan cepat untuk memenuhi permintaan di masa mendatang,” lapor IEA seperti dikutip dari Science Alert.

    Namun, penyebutan tentang penambangan baru dan ekstraksi air tanah dapat dan mungkin membuat masyarakat bertanya-tanya. Bentuk penambangan litium lainnya melibatkan tambang terbuka, yang menghancurkan semua yang ada di atas tanah beserta lapisan yang lebih dalam, dan kolam penguapan. Cara ini hanya menghasilkan sejumlah kecil litium, itupun harus dengan menanggung biaya air dalam jumlah besar dan dampak lain seperti polusi awan debu beracun.

    Di sisi lain, di Arkansas selatan, industri bromin sudah menggunakan proses dengan cara air garam dipompa keluar dari akuifer, bromin diekstraksi, kemudian air limbah yang dihasilkan dipompa kembali ke bawah.

    Hanya litium berpotensi dan mineral tambahan yang akan diselamatkan dalam proses tersebut. Para peneliti menduga, ini berarti sumber daya litium belum terkuras oleh penambangan yang ada.

    Namun, proses ini tidak menjamin tidak adanya dampak lingkungan. Sebaliknya, ada dampak besar yang tidak diketahui, dan banyak perusahaan mengantre untuk mengebor sumur baru.

    “Kami mendukung kendaraan listrik dan penyimpanan baterai sebagai bagian dari transisi dari bahan bakar fosil. Tetapi kami secara aktif mencari di mana produksi litium di AS yang tidak akan membahayakan masyarakat dan lingkungan,” kata Patrick Donnelly, seorang ahli biologi konservasi dan direktur Great Basin untuk Center of Biological Diversity.

    “Tidak ada yang namanya ‘makan siang gratis’. Tentu ada dampak dari ekstraksi litium langsung,” katanya.

    Tidak diragukan lagi, ini akan menjadi keseimbangan yang sulit untuk dicapai. Tetapi penelitian baru ini dapat digunakan untuk membantu mencapainya dengan benar.

    “Litium adalah mineral penting untuk transisi energi, dan potensi peningkatan produksi AS untuk menggantikan impor memiliki implikasi untuk lapangan kerja, manufaktur, dan ketahanan rantai pasokan,” kata direktur US Geology Survey David Applegate.

    “Studi ini menggambarkan nilai sains dalam mengatasi masalah yang penting secara ekonomi,” ujarnya.

    (rns/rns)

  • Oppo Find X8 dan Find X8 Pro Resmi Dirilis, Segera Masuk Indonesia

    Oppo Find X8 dan Find X8 Pro Resmi Dirilis, Segera Masuk Indonesia

    Jakarta

    Oppo Find X8 dan Find X8 Pro akhirnya resmi dirilis di China setelah bocorannya bergentayangan di dunia maya. Kedua HP ini segera masuk Indonesia.

    Kedua HP ini disokong chip Dimensity 9400 yang belum lama dirilis MediaTek. Selain itu Find X8 dan Find X8 Pro dibekali RAM hingga 16 GB dan sistem pendingin yang luas.

    Find X8 menyuguhkan layar datar AMOLED 6,59 inch 1,5K 120Hz dari Tianma dengan bezel ultra-tipis 1,45mm di semua sisi. Sementara Find X8 Pro memiliki layar AMOLED melengkung mikro LTPO 6,8 inch 1,5K 120Hz dari BOE. Bagian layar dan belakang keduanya dilindungi kaca Oppo Crystal Shield.

    Find X8 memiliki tiga kamera belakang 50MP, termasuk kamera telefoto periskop berkemampuan zoom optic 3x. Find X8 Pro memiliki kamera belakang quad 50MP, termasuk kamera telefoto periskop ganda 50MP untuk zoom optik hingga 6x.

    Kedua ponsel juga memiliki mesin gambar HyperTone dari Oppo. Ini menggabungkan 9 bingkai RAW ke dalam setiap foto untuk kejernihan dan rentang dinamis terdepan di kelasnya sambil mengurangi noise dan artefak. Mode Potret Hasselblad juga hadir, dan Oppo juga menambahkan opsi LivePhoto baru, yang menangkap video pendek sebelum dan sesudah mengambil gambar.

    Oppo Find X8 Pro Foto: Oppo

    Khusus Find X8 Pro punya tombol kamera khusus layaknya iPhone 16 series. Oppo menyebutnya “Quick Button atau Tombol Cepat”. Ini dapat menyalakan aplikasi kamera dengan menekan dua kali, berfungsi sebagai rana khusus dan juga memungkinkan pengguna untuk memperbesar dan memperkecil bidikan. Oppo juga mengembalikan tombol penggeser peringatannya.

    Baterai 5.630mAh tersemat dalam Find X8, sedangkan Find X8 Pro punya kapasitas 5.910 mAh. Keduanya diberikan dukungan pengisian daya cepat 80W, pengisian daya nirkabel 50W, pengisian daya terbalik nirkabel 10W.

    Untuk spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:

    Oppo Find X8 Foto: OppoSpesifikasi Oppo Find X8Layar: 6.59-inch (2760 × 1256 pixels) AMOLED, refresh rate adaptive 120Hz, tingkat kecerahan up to 4500 nits, 2160Hz high-frequency PWM dimming, 240Hz touch sampling rate, 2160Hz instant touch sampling rate, Dolby Vision, Oppo Crystal Shield protectionChipset: Dimensity 9400 3nm SoC dengan GPU Immortalis-G925RAM: 12GB / 16GB LPDDR5XMemori internal: 256GB / 512GB / 1TB UFS 4.0 storageSistem operasi: ColorOS 15 berbasis ColorOSSIM Card: Dual SIM (nano + nano)Kamera belakang: 50MP dengan sensor 1/1.56″ Sony LYT-700, f/1.6 aperture, OIS, 10-bit HDR, 50MP 120° ultra-wide camera dengan aperture f/2.0 dan sensor Samsung S5KJN5, telephoto periskop 50MP 1/1.95″ sensor Sony LYT-600 dengan aperture ƒ/2.6, OIS, 3X optical zoom, up to 120X digital zoom, Hasselblad portraitKamera depan: 32MP front camera with Sony IMX615 sensor, f/2.4 apertureFitur: In-display fingerprint sensor, Infrared sensor, Dust and water resistant (IP68 + IP69), USB Type-C audio, Stereo speakers, Dolby AtmosKoneksi: 5G SA/NSA, Wi-Fi 7 (802.11be), Bluetooth 5.4, Beidou (B1I+B1C+B2a+B2b), GPS (L1+L5), GLONASS (G1), GALILEO (E1+E5a+E5b), QZSS (L1+L5), dual-antenna NFC, USB Type-CBaterai: 5630mAh (Typical) battery with 80W SuperVOOC fast charging, 50W wireless chargingDimensi: 157.35×74.33×7.85mm (Black, Blue and White) / 7.95mm (Pink); Weight: 193gOppo Find X8 Pro Foto: OppoSpesifikasi Oppo Find X8 ProLayar: 6.78-inch (2760 × 1256 pixels) micro LTPO AMOLED, refresh rate adaptive 1-120Hz, tingkat kecerahan up to 4500 nits, 2160Hz high-frequency PWM dimming, 240Hz touch sampling rate, 2160Hz instant touch sampling rate, Dolby Vision, Oppo Crystal Shield protectionChipset: Dimensity 9400 3nm SoC dengan GPU Immortalis-G925RAM: 12GB / 16GB LPDDR5XMemori internal: 256GB / 512GB / 1TB UFS 4.0 storageSistem operasi: ColorOS 15 berbasis ColorOSSIM Card: Dual SIM (nano + nano)Kamera belakang: 50MP dengan sensor 1/1.4″ Sony LYT-808, f/1.6 aperture, OIS, 10-bit HDR, 50MP 120° ultra-wide camera dengan aperture f/2.75dan sensor Samsung S5KJN5, telephoto periskop 50MP 1/1.95″ sensor Sony LYT-600 dengan aperture ƒ/2.6, OIS, 3X optical zoom, telephoto periskop 50MP Sony IMX858 dengan zoom optic 6x dan up to 120X digital zoom, Hasselblad portraitKamera depan: 32MP front camera with Sony IMX615 sensor, f/2.4 apertureFitur: In-display fingerprint sensor, Infrared sensor, Dust and water resistant (IP68 + IP69), USB Type-C audio, Stereo speakers, Dolby AtmosKoneksi: 5G SA/NSA, Wi-Fi 7 (802.11be), Bluetooth 5.4, Beidou (B1I+B1C+B2a+B2b), GPS (L1+L5), GLONASS (G1), GALILEO (E1+E5a+E5b), QZSS (L1+L5), dual-antenna NFC, USB Type-CBaterai: 5910mAh (Typical) battery with 80W SuperVOOC fast charging, 50W wireless chargingDimensi: 157.35×74.33×7.85mm (Black, Blue and White) / 7.95mm (Pink); Weight: 193gHarga dan Ketersediaan

    Oppo Find X8 dan Find X8 Pro baru tersedia di pasar China mulai dijual pada 31 Oktober mendatang. Namun dipastikan keduanya akan rilis Global termasuk Indonesia.

    Untuk harganya:

    Oppo Find X8 dijual mulai 4.199 yuan atau kisaran Rp 9,2 jutaOppo Find X8 Pro dijual mulai 5.299 yuan atau kisaran Rp 11,6 juta

    (afr/afr)

  • Wujud Infinix Hot 50 Pro+, HP Ultra Tipis Harga Rp 2 Jutaan

    Wujud Infinix Hot 50 Pro+, HP Ultra Tipis Harga Rp 2 Jutaan

    FotoINET

    Virgina Maulita Putri – detikInet

    Jumat, 25 Okt 2024 06:43 WIB

    Jakarta – Infinix Hot 50 Pro+ resmi meluncur di Indonesia dengan bodi ultra tipis dan desain melengkung. Begini desain ponsel Rp 2 jutaan tersebut.

  • Google Maps Vs Waze, Ketahui Perbedaan Keduanya!

    Google Maps Vs Waze, Ketahui Perbedaan Keduanya!

    Jakarta

    Google Maps merupakan aplikasi yang populer digunakan oleh Android dan iPhone. Waze juga merupakan aplikasi pemetaan populer lainnya yang juga dimiliki Google.

    Keduanya dapat digunakan menunjukkan arah dari satu titik ke titik lainnya. Namun, tak sekedar itu, kedua aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut perbandingan Google Maps dan Waze.

    Perbedaan Google Maps dan Waze

    Google Maps lebih unggul dalam perencanaan rute dengan berbagai pilihan transportasi. Semenara Waze lebih unggul dalam pemberitahuian info lalu lintas terkini. Mengutip laman How to Geek dan Routific, berikut perbedaan Google Maps dan Waze.

    1. Navigasi

    Google Maps: Google Maps akan memberikan informasi tentang rute yang dianggap optimal. Pengguna bisa melihat rute lain di peta beserta perkiraan waktu tempuh. Namun, pengguna harus mengetuk setiap rute di peta untuk melihat informasi seperti jarak total.

    Setelah memilih rute, Google Maps difokuskan untuk mengantar pengguna dari satu titik ke titik lainnya pada rute yang dianggap sebagai pilihan yang terbaik. Google Maps akan menawarkan pilihan rute yang lebih baik jika menemukannya.

    Waze: Setelah memasukkan tujuan, Waze akan memberi beberapa pilihan rute alternatif untuk dipilih, dengan informasi tentang jarak dan perkiraan waktu perjalanan. Waze akan mengubah rute jika menurut aplikasi perubahan ini akan lebih cepat membawa pengguna ke tujuan.

    2. Peringatan Lalu Lintas

    Google Maps: Google Maps mempunyai pembaruan lalu lintas, namun bersifat lambat. Jika melewatkan salah satu notifikasi, pengguna mungkin akan terjebak pada rute yang sama dan lambat. Jika ada perubahan rute, Google Maps tidak akan mengalihkan rute secara otomatis, melainkan menawarkannya ke pengguna.Waze: Aplikasi ini akan memberitahu pengguna tentang kejadian di jalan, seperti penutupan jalan, kecelakaan, kendaraan mogok di jalan serta penutupan jalur. Jika kondisi lalu lintas berubah, Waze akan secara otomatis mencari rute berbeda dan mengarahkan ke tujuan secepatnya.

    3. Pilihan Navigasi

    Google Maps: Aplikasi ini menawarkarkan berbagai pilihan navigasi, seperti mobil, motor, petunjuk arah untuk pejalan kaki yang tidak dilalui mobil dan rute menaiki transportasi umum.Waze: Waze ditujukan hanya untuk navigasi berkendara. Jika pengguna ingin berjalan kaki ke suatu tempat atau naik angkutan umum, aplikasi ini tidak bisa membantu.

    4. Pencarian Tempat Parkir

    Google Maps: Google Maps bisa menunjukkan tempat parkir di dalam gedung, sekitarnya atau yang terdekat. Pengguna bisa melihat informasi tempat tujuan, seperti jam buka, Live View dan seberapa jauh jarak tempuh dari tempat pengguna.Waze: Waze secara otomatis akan menyarankan tempat parkir, bahkan besrta dengan harganya.

    5. Penemuan Lokasi Pemberhentian

    Ketika berkendara dari titik A ke titik B, mungkin pengendara akan berhenti beberapa kali, misalnya mengisi bensin atau mencari restoran. Kedua aplikasi ini bisa digunakan untuk mencari fasilitas di rute atau terdekat dengan pengguna.

    Google Maps: Pengguna bisa mencari pom bensin, restoran, kedai kopi, tempat istirahat, hotel, supermarket, dan masih banyak lagi. Aplikasi ini akan menampilkan hasil pencarian berupa jam operasional, info alamat, dan sebagainya.Waze: Saat menambah pemberhentian di Waze, pengguna juga bisa menambahkan tujuan khusus. Aplikasi memberikan tiga opsi, yaitu pom bensin, restoran, dan tempat parkir.

    6. Peta Offline

    Google Maps: Pengguna bisa mengunduh area tertentu untuk navigasi offline. Selain itu, pengguna juga bisa menavigasi seluruh rute tanpa memerlukan data.Waze: Aplikasi ini tidak mendukung peta offline. Jika tidak terhubung ke internet, pengguna tidak bisa menemukan atau menavigasi rute

    Itulah perbandingan dari Google Maps dan Waze. Kamu lebih suka menggunakan Google Maps atau Waze?

    (elk/row)

  • Ini Teori Mengatasi Pemanasan Bumi dengan Berlian

    Ini Teori Mengatasi Pemanasan Bumi dengan Berlian

    Jakarta

    Sekelompok peneliti, yang dipimpin oleh ilmuwan iklim Sandro Vattioni dari ETH Zurich di Swiss, telah menghitung dan memperkirakan bahan mana yang paling cocok untuk metode stratospheric aerosol injection (SAI) atau injeksi aerosol stratosfer untuk pendinginan global. Mereka menemukan bahwa nanopartikel berlian senilai beberapa ratus triliun dolar dapat melakukan tugas mengatasi Bumi yang makin memanas.

    Ide ini cukup gila karena sebelumnya tidak ada yang menyarankan SAI sebagai cara yang lebih baik untuk menghindari bencana iklim di masa mendatang. Sejauh ini, ada pilihan yang lebih aman dan jauh lebih murah seperti menghentikan pembakaran bahan bakar fosil .

    Namun, studi semacam ini layak dipertimbangkan karena berbagai alasan. Cara ini mungkin dapat membantu kita menghindari skenario terburuk, atau menunjukkan kepada kita cara menghindari kesalahan yang merugikan. Latihan ini bahkan berpotensi menghasilkan studi tentang atmosfer eksoplanet eksotis yang jauh dari Bumi.

    Dikutip detikINET dari Science Alert, selama puluhan tahun , para ilmuwan telah mempertimbangkan apakah pendangkalan atmosfer dengan partikel reflektif dapat memberikan cukup keteduhan untuk melawan efek pemanasan akibat gas rumah kaca yang berlebihan.

    Dari semua pilihan, gas sulfur dioksida (SO2 ) mendapat perhatian yang signifikan, terutama karena kehadirannya yang dominan dalam sejarah panjang emisi vulkanik telah memberikan banyak contoh eksperimen alami bagi para peneliti.

    Meskipun membuang puluhan juta ton gas ke atmosfer kemungkinan besar akan menurunkan suhu global rata-rata beberapa derajat, kita mungkin tidak menyukai efek sampingnya. Penipisan ozon, pemanasan stratosfer, dan kembalinya hujan asam hanyalah beberapa konsekuensi potensial yang perlu kita pertimbangkan.

    Kini Vattioni dan timnya berpendapat bahwa kualitas fisik partikel sulfur mungkin menjadikannya pilihan material reflektif yang buruk. Dengan menggabungkan pergerakan, termodinamika , dan kimia dari tujuh aerosol hipotetis dalam model iklim, para peneliti memberi peringkat kesesuaian kandidat dalam hal penyerapan panas, reaktivitas, dan reflektivitas.

    Menurut peneliti, salah satu faktor utama yang jarang dipertimbangkan adalah kecenderungan partikel untuk menggumpal atau mengendap saat tersuspensi dalam cairan seperti atmosfer. Partikel yang mengendap terlalu cepat mungkin terbukti tidak efektif dalam menyebarkan cukup sinar Matahari untuk mendinginkan planet ini. Partikel yang menggumpal terlalu mudah memerangkap panas, menghangatkan stratosfer dengan cara yang mengubah arus udara atau kapasitas untuk menahan kelembapan.

    Jika diberi pilihan antara dua jenis titanium dioksida, alumina, kalsit, berlian, silikon karbida, dan sulfur dioksida, tidak ada pilihan lain selain menyuntikkan 5 juta ton kepingan berlian selebar 150 nanometer ke langit untuk mencapai pendinginan memadai. Menurut studi tersebut, partikel berlian tak hanya akan tetap berada di udara cukup lama untuk melakukan tugas dengan baik, mereka juga tidak akan saling menggumpal, juga takkan bereaksi membentuk zat beracun, menyebabkan hujan asam.

    Mengenai partikel sulfur, satu-satunya material yang bernasib lebih buruk adalah bentuk titanium dioksida yang disebut rutil, yang gagal memberikan manfaat pendinginan apa pun. Satu hal yang membuat SO2 unggul adalah biayanya. Dengan perkiraan biaya USD250 per megaton, aerosol berbasis sulfur merupakan pilihan jauh lebih murah dibanding biaya debu berlian sebesar USD600 ribu per megaton, terutama jika total biayanya akan meningkat dengan cepat hingga mencapai puluhan atau ratusan triliun.

    Mengingat tantangan dalam menerapkan pengukuran laboratorium dan model komputer pada kondisi dunia nyata, prediksi studi tersebut masih jauh dari kata pasti. Sebaliknya, temuan tersebut justru memperkuat seberapa jauh kita dari penerapan SAI sebagai solusi pemanasan global.

    (rns/fyk)

  • Main Game Kartu Half Moon di Google Doodle, Ayo Dicoba!

    Main Game Kartu Half Moon di Google Doodle, Ayo Dicoba!

    Tak hanya ilustrasi, Google Doodle menghadirkan game interaktif dan edukatif hari ini, Kamis (24/10) bertema Rise of the Half Moon. Doodle ini muncul bertepatan dengan fase bulan paruh akhir di Oktober atau disebut bulan paruh (half moon). Yuk cobain permainannya!

  • Prabowo Mau Internet Cepat, Lawannya RT/RW Net

    Prabowo Mau Internet Cepat, Lawannya RT/RW Net

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengamanatkan internet cepat kepada Kementerian Komdigi. Namun kata XL Axiata, tantangannya ada di RT/RW Net.

    Rencana Prabowo untuk mengekspansi jaringan internet dengan kecepatan tinggi ke seluruh negeri, didukung oleh XL Axiata. Menurut mereka, internet cepat punya multiple efek yang besar untuk ekonomi digital.

    “Kalau pemerintah mempunyai fokus ke sana, itu menurut kami sangat baik dan perlu di-support. Tapi untuk semua pelaku, tata kelola bisnis harus dijaga supaya semua pemainnya itu bisa sehat dan bisa mendukung internet di seluruh negeri dengan kecepatan tinggi 100 Mbps,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam XL Axiata Get Along with Media di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (23/10/2024) malam

    Masalahnya menurut XL Axiata, ada tantangan dari ISP ilegal alias RT/RW Net yang menjadi hambatan untuk mengembangkan internet cepat di Indonesia. Hal ini pun merugikan operator telko.

    Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan pihaknya bersama Open Signal sedang melakukan pengukuran. Menurutnya, RT/RW Net yang merupakan praktek ilegal konsumen menjual internet ke konsumen lain menyebabkan terjadinya downgrade kecepatan internet di Indonesia.

    “Kami meyakini ini adalah drag down dari speed yang terjadi di RT/RW Net,” kata Marwan.

    Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom

    Marwan mengatakan total penyelenggara ISP tumbuh 1.500 dan yang sudah beroperasi ada 1.200 dalam setahun terakhir. Namun di berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur terjadi situasi dimana konsumen membeli internet dari provider, lantas dijual ke konsumen lain.

    “Ini yang menjadi tantangan kita sehingga speed yang diukur Komdigi harapannya 100 Mbps tapi pada kenyataannya masih di 32 Mbps,” ujarnya.

    Marwan mencontohkan di Banyuwangi, penetrasi fixed broadband yang berlisensi hanya 3-4%, sisanya dikuasai RT/RW Net. Hal ini menjadi suara keprihatinan XL Axiata. Ada 2,6 juta rumah yang memakai RT/RW Net.

    “Harga nggak bisa membohongi kualitas. Harga yang dijual 5 Mbps, 10 Mbps, 15 Mbps. Bagaimana kita mau menaikkan speed nasional? Tantangan ini yang kita hadapi sehingga keamanan data pun sulit kita kontrol,” kata Marwan.

    XL Axiata pun mengusulkan 3 langkah aksi untuk mengatasi RT/RW Net. Pertama, ada penindakan hukum kepada pelaku RT/RW Net dan perlindungan kepada penyelenggara yang sah. Kedua, mesti ada peningkatan pemahaman kepada masyarakat soal bahayanya RT/RW Net karena ilegal. Langkah aksi ketiga adalah sosialisasi dan tarif batas bawah perlu ditetapkan untuk mencegah perang harga.

    “Sosialisasi juga penting, bahwa reseller itu hanyalah dengan penyelenggara langsung. ISP perlu moratorium supaya nggak banyak lagi. Yang sudah ada dipindahkan kepada penyelenggara yang sah,” kata Marwan.

    (fay/fyk)