Category: Detik.com Tekno

  • TV LED 65 UHD Smart TV di Transmart Full Day Sale Diskon Rp 3,9 Juta

    TV LED 65 UHD Smart TV di Transmart Full Day Sale Diskon Rp 3,9 Juta

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir Minggu, 3 November 2024. Berbagai promosi menarik hadir untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan setia Transmart seperti barang elektronik.
    Diskon besar-besaran bisa diperoleh pelanggan yang bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Barang elektronik menjadi yang paling banyak mendapatkan diskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale.

    Salah satunya adalah TV LED 50″ UHD Smart. Harga normal TV tersebut mulai dari Rp 6.049.000. Namun harga promonya mulai Rp 4.999.000. Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka pelanggan bisa mendapatkan TV tersebut mulai dari Rp 3.999.200. Artinya pelanggan setia hemat Rp 2.049.800 dari harga normal.

    Televisi kedua adalah LED TV 65″ UHD Smart dari berbagai merk. Produk itu ditawarkan dengan harga promo mulai Rp 7.239.200 jika dibeli menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Transmart full day sale Foto: Transmart

    Sementara harga normalnya adalah mulai Rp 11.209.000 dan harga promonya mulai dari Rp 9.049.000. Hal ini berarti pelanggan setia hemat Rp 3.969.800 dari harga normal.
    Namun syarat dan ketentuan bagi dua produk ini juga berlaku. Berbagai diskon tersebut tidak berlaku untuk pembelian partai besar.

    Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale. Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, tak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore.

    Tinggal klik link https://get.allobank.com/ download, Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (rns/rns)

  • Cara Buat Postingan Kolaborasi di Instagram

    Cara Buat Postingan Kolaborasi di Instagram

    Jakarta

    Adding to a post adalah fitur baru Instagram yang digunakan untuk menambahkan foto atau video yang diunggah orang lain. Ingin coba? Yuk, simak caranya.

    Fitur ini hanya bisa digunakan pada unggahan feed dengan carousel atau banyak foto/video sekaligus. Selain itu, fitur ini juga hanya bisa dilakukan jika pengguna mengizinkan orang lain menambahkan foto ke dalam postingannya.

    Berikut cara menggunakan fitur adding to a post di Instagram:

    Pastikan aplikasi Instagram sudah dalam versi terbaru. Fitur baru ini sudah bisa dicoba oleh pengguna Instagram di Indonesia melalui aplikasi Instagram versi 354.2.0.47.100 di HP Android.Pengguna bisa menemukan fitur adding to a post di dua tempat. Pertama, melalui opsi ‘Allow other to add to this post’ yang berada di bawah kolom caption sebelum mengunggah carousel. Kedua, melalui opsi ‘Allow adding media’ yang berada pada titik tiga di posting feed.Setelah mengaktifkan dua opsi tersebut, pengguna lain bisa menambahkan foto/video ke carousel yang diunggah pengguna.Kemudian, followers akan melihat opsi ‘Add to post’ pada carousel yang diunggah.Selanjutnya, klik opsi ‘Add to post’ untuk menambahkan foto ke carousel.Pilih foto atau video yang diinginkan dari galeri ponsel.Secara otomatis, pemilik unggahan akan menerima notifikasi dari Instagram.Jika pemilik postingan belum menyetujui kolaborator, maka pengguna lain tidak bisa melihat foto yang ingin ditambahkan.Foto dan video yang disetujui meliputi nama dan foto profil Anda.

    Tambahan foto atau video dapat dilihat oleh followers pemilik asli konten dan semua pengikut kontributor. Anda sebagai kolaborator, dapat menghapus foto atau video dari postingan tersebut kapan saja. Semoga bermanfaat!

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fay)

  • iPhone Tetap Laku Meski tanpa Apple Intelligence

    iPhone Tetap Laku Meski tanpa Apple Intelligence

    Jakarta

    Meski kehadiran Apple Intelligence terlambat dan belum lengkap, penjualan iPhone tetap meningkat, yang terungkap dari laporan keuangan terbaru Apple.

    Dalam laporan keuangan Q4 tahun fiskalnya, terlihat performa penjualan awal jajaran iPhone 16, yang memperlihatkan kesempatan untuk mengukur momentum ponsel terbaru mereka itu.

    Menurut CEO Apple Tim Cook, penjualan iPhone 15 lebih kuat dibanding iPhone 14 pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, dan penjualan iPhone 16 juga lebih kuat dibanding iPhone 15.

    Apple mencatatkan pemasukan sebesar USD 94,9 miliar pada kuartal tersebut, yang merupakan rekor baru untuk pemasukan kuartal September dengan peningkatan sebesar 6% dibanding tahun sebelumnya.

    Performa kuat ini diwarnai pembayaran pajak pemasukan yang besar ke Irlandia, yang nilainya mencapai USD 10,2 miliar, yang akhirnya dibayarkan setelah mengalami sengketa selama bertahun-tahun.

    Hampir semua segmen di bisnis Apple mengalami peningkatan, kecuali divisi “wearable, home, and accessories.” Bahkan pemasukan dari iPad pun meningkat 8% setelah mereka akhirnya merilis iPad baru pada musim semi 2024, yaitu iPad Pro dan iPad Air.

    Perilisan Apple Intelligence “gelombang pertama” lewat iOS 18.1 juga berdampak pada tingkat adopsi pembaruan tersebut. Apple mengklaim kecepatan adopsi pembaruan iOS 18.1 dua kali lebih cepat dibanding adopsi iOS 17.1 setahun lalu.

    “Kami mendapat masukan yang hebat dari konsumen dan developer dan catatan sangat awal, yaitu hanya tiga hari: pengguna mengadopsi iOS 18.1 dua kali lebih cepat dibanding mereka mengadopsi iOS 17.1 pada kuartal yang sama setahun lalu,” ujar Cook, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (3/11/2024).

    Apple pun baru merilis jajaran Mac baru yang menggunakan chip M4, yaitu iMac, Mac Mini, dan MacBook Pro. Ada juga perubahan menarik yang dilakukan Apple, yaitu Mac Mini yang ukurannya semakin kecil, serta jajaran MacBook Air yang kini kapasitas RAM terkecilnya adalah 16GB dengan harga yang sama.

    (asj/rns)

  • Cara Beli Koin TikTok di Google, Harganya Lebih Murah!

    Cara Beli Koin TikTok di Google, Harganya Lebih Murah!

    Jakarta

    Koin di TikTok bisa disebut sebagai alat transaksi di platform tersebut. Detikers dapat menggunakannya untuk “nyawer” pengguna TikTok lain yang sedang melakukan live atau siaran langsung.

    Untuk nyawer, kamu perlu menukar koin TikTok menjadi stiker atau gift. Barulah gift dapat diberikan ke konten kreator yang tengah live sebagai bentuk dukungan dan apresiasi. Dengan sering mengirimkan koin, level pengguna TikTok bisa naik.

    Koin TikTok diperoleh dengan melakukan top up atau pembelian menggunakan uang asli. Selain melalui aplikasinya, beli koin TikTok dapat dilakukan lewat situs resminya di Google. Simak cara beli dan nominal harganya di bawah ini.

    Harga Koin TikTok di Google

    Sebelum membelinya, penting mengetahui harga koin TikTok terlebih dahulu. Sebagai informasi, harga koin TikTok di situs resminya lebih murah sekitar 25 persen dibanding membelinya melalui aplikasi.

    Berdasarkan laman resminya, berikut nominal dan harga koin TikTok di Google:

    70 koin: Rp 12.90090 koin: Rp 16.600150 koin: Rp 27.700200 koin: Rp 36.900250 koin: Rp 46.100350 koin: Rp 64.500450 koin: Rp 82.900700 koin: Rp 129.0001.400 koin: Rp 258.0003.500 koin: Rp 645.0007.000 koin: Rp 1.290.00017.500 koin: Rp 3.225.000

    Pembelian koin TikTok lewat situs resminya juga bisa menentukan nominal khusus yang detikers inginkan. Nominal khususnya minimal beli 30 koin dan maksimal 2,5 juta koin.

    Cara Beli Koin TikTok di Google

    Untuk membeli koin TikTok di situs resminya melalui browser Google, ikuti langkah-langkah berikut:

    Buka situs resmi TikTok di browser Google.Login ke akun TikTok.Ketuk menu Profil pada ujung kanan atas layar lalu klik “Beli Koin”.Pilih nominal koin yang tertera atau kustomisasi jumlah yang ingin dibeli.Klik “Isi Ulang”.Cek detail ringkasan pesanan.Pilih metode pembayaran dan klik “Bayar Sekarang”.Lakukan pembayaran sesuai instruksi.Apabila pembayaran berhasil, cek apakah koin TikTok sudah bertambah ke akun atau belum.

    Metode pembayaran beli koin TikTok lewat situs resminya di Google bisa menggunakan e-wallet meliputi DANA, ShopeePay, GoPay, OVO, Link Aja, transfer bank, kartu debit atau kredit, maupun melalui merchant Indomaret dan Alfamart.

    (azn/row)

  • Samudra ke-6 Perlahan Muncul, Ini yang Bakal Terjadi pada Bumi

    Samudra ke-6 Perlahan Muncul, Ini yang Bakal Terjadi pada Bumi

    Jakarta

    Berkat geologi, bola dunia, peta, dan berbagai pengetahuan di buku, kita cukup familiar seperti apa rupa Bumi sekarang. Planet yang kita huni ini memiliki lima samudra, tujuh benua, dan bentuk daratan yang dapat dikenali.

    Namun, Bumi tidak selalu terlihat seperti ini. Kemunculan perlahan samudra keenam membuktikan bahwa samudra tersebut tidak akan tetap seperti ini. Proses ini mungkin memakan waktu jutaan tahun, namun tidak ada yang dapat menghentikannya.

    Para ilmuwan telah mengonfirmasi bahwa perairan baru itu muncul di tengah benua Afrika, yang mulai terbelah dua. Negara-negara seperti Uganda dan Zambia saat ini terkurung daratan, namun di masa mendatang mereka berpotensi memiliki garis pantai sendiri.

    Perubahan ini terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik, lempengan batu padat raksasa yang membentuk kerak Bumi dan mantel atas, yang juga dikenal sebagai litosfer. Lempeng tektonik terus bergerak, meskipun pergerakannya tidak terlihat oleh mata telanjang.

    Lempeng tektonik Afrika, Arab, dan Somalia saling berbatasan, tetapi selama 30 juta tahun terakhir, baik lempeng Arab maupun lempeng Somalia perlahan-lahan menjauh dari lempeng Afrika, sehingga mengakibatkan apa yang dikenal sebagai Rift Afrika Timur.

    “Ini adalah satu-satunya tempat di Bumi, tempat Anda dapat mempelajari bagaimana retakan benua berubah menjadi retakan samudra,” kata Christopher Moore, seorang mahasiswa doktoral di University of Leeds di Inggris, dikutip dari Unilad.

    Mengingat diperlukan waktu 30 juta tahun agar retakan nyata terbuka, cukup aman untuk mengatakan bahwa penduduk Uganda atau Zambia belum akan memiliki garis pantai mereka sendiri dalam waktu dekat.

    Namun perubahan ini tidak akan berhenti. Hal tersebut ditunjukkan oleh Ken Macdonald, seorang ahli geofisika kelautan dan profesor di University of California.

    “Dengan pengukuran GPS, Anda dapat mengukur laju pergerakan hingga beberapa milimeter per tahun. Seiring dengan semakin banyaknya pengukuran dari GPS, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sedang terjadi,” ujarnya.

    Melihat ke masa depan, Macdonald juga mampu memperkirakan seperti apa wujud dunia ketika jutaan tahun berlalu, dan lautan akhirnya terbuka.

    “Teluk Aden dan Laut Merah akan membanjiri wilayah Afar dan Lembah Rift Afrika Timur lalu menjadi samudra baru, dan bagian Afrika Timur itu akan menjadi benua kecil yang terpisah,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Chatbot AI Google Ganti Nama Jadi Gemini

    Chatbot AI Google Ganti Nama Jadi Gemini

    Chatbot AI Google Ganti Nama Jadi Gemini

  • Teman Olahraga yang Makin Pintar

    Teman Olahraga yang Makin Pintar

    Performa dan baterai

    Samsung Galaxy Watch 7 mendapat uprade besar-besaran dari segi performa. Smartwatch ini mengusung chipset Exynos W1000 yang dibuat menggunakan fabrikasi 3nm, yang seharusnya lebih kencang dan efisien ketimbang Exynos W930 (5nm) di Galaxy Watch 6.

    Chipset itu dikombinasikan dengan RAM 2GB dan memori internal 32GB. Alhasil, performa Galaxy Watch 7 jauh dibandingkan smartwatch Samsung generasi sebelumnya. Scrolling menggunakan bezel sentuhnya terasa sangat responsif dan tanpa lag.

    Kapasitas baterai Galaxy Watch 7 masih tidak berubah, 300 mAh untuk ukuran 40 mm dan 425 mAh untuk ukuran 44 mm. Samsung mengklaim baterai Galaxy Watch 7 40 mm bisa bertahan hingga 40 jam dalam keadaan AOD mati, dan 30 jam dalam keadaan AOD aktif.

    Untuk menguji klaim tersebut, saya sehari-hari menggunakan Galaxy Watch 7 dengan kecerahan layar otomatis, AOD dinonaktifkan, dan GPS diaktifkan. Saat tidur malam pun smartwatch ini masih menempel di pergelangan tangan, tapi dengan mode bedtime diaktifkan agar tidak terganggu layar yang silau.

    Dengan penggunaan seperti itu, performa baterai Galaxy Watch 7 sesuai dengan klaim Samsung. Baterai jam tangan masih penuh saat dipakai tidur, dan ketika bangun tidur tujuh jam kemudian baterai tersisa 90%. Keesokan paginya baterai masih tersisa 30%, dan sore harinya jam tangan mati setelah mengaktifkan mode power saving.

    Jadi baterai Galaxy Watch 7 hanya bisa bertahan kurang dari dua hari, mungkin bisa lebih kalau tidak terlalu sering berolahraga dan GPS dinonaktifkan. Sayangnya chipset yang lebih efisien masih belum mampu mendongkrak masa pakai smartwatch ini.

    Untuk mengisi daya Galaxy Watch 7, Samsung menyediakan charger yang mendukung pengisian cepat. Menggunakan charger bawaannya, baterai Galaxy Watch 7 bisa terisi penuh dalam waktu sekitar satu jam.

    Fitur

    Samsung Galaxy Watch 7 bisa terhubung ke ponsel Samsung dan non-Samsung. Smartwatch ini membutuhkan aplikasi pendukung seperti Galaxy Wearable, Samsung Health, dan Samsung Health Monitor untuk mengelola pengaturan dan mengakses fitur kesehatan.

    Galaxy Watch 7 membawa banyak fitur yang sebelumnya ada di Galaxy Watch 6. Mulai dari fitur dasar seperti monitor detak jantung, oksigen dalam darah, siklus menstruasi, dukungan untuk lebih dari 100 olahraga, sampai monitor tekanan darah, EKG, dan komposisi tubuh.

    Samsung Galaxy Watch 7 Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Fitur sleep tracking dan sleep coaching yang jadi unggulan Galaxy Watch juga kembali hadir. Fitur ini akan memonitor tidur pengguna selama tujuh hari dan mencocokkan kebiasaan tidur pengguna dengan salah satu profilnya yang dilambangkan hewan seperti singa, penguin, landak, rusa, dan lain-lain.

    Review ini akan fokus mengulas fitur barunya yang melimpah. Salah satunya adalah fitur unggulan Energy Score yang memanfaatkan Galaxy AI. Fitur ini akan menentukan angka fitness atau kebugaran pengguna dengan melihat metrik seperti durasi tidur malam, detak jantung, dan aktivitas harian.

    Angka Energy Score akan ditampilkan di pagi hari, jadi pengguna bisa mengetahui bahwa tubuhnya cukup bugar untuk menjalani olahraga yang cukup berat, atau jika tubuhnya ternyata sedang tidak fit dan sebaiknya istirahat. Cocok untuk pengguna yang mungkin baru mulai berolahraga dan masih harus menyesuaikan jadwal olahraga dan istirahatnya.

    Tampilan Energy Score di aplikasi Galaxy Wearable Foto: Screenshot/detikINET

    Fitur kesehatan baru lainnya adalah AGEs Index yang bisa memonitor kesehatan metabolisme yang berkaitan dengan pola makan dan gaya hidup. Ada juga Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) yang akan memberikan notifikasi saat mendeteksi irama detak jantung yang tidak teratur, serta fitur untuk mendeteksi sleep apnea.

    Sebagian besar fitur di atas bisa diakses saat Galaxy Watch 7 terhubung dengan perangkat Samsung maupun non-Samsung. Tapi ada beberapa fitur yang di-gatekeep alias hanya bisa diakses di perangkat Samsung dan membutuhkan aplikasi Samsung Health Monitor.

    Beberapa fitur kesehatan yang eksklusif untuk ponsel Samsung antara lain EKG, sleep apnea, dan IRHN. Fitur pintar seperti double pinch masih bisa dipakai saat Galaxy Watch 7 terhubung dengan ponsel non-Samsung, tapi fungsinya sangat terbatas.

    Fitur double pinch memungkinkan pengguna mengontrol musik, mengambil foto, serta menerima atau menolak panggilan hanya dengan melakukan gestur mencubit menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Saat dihubungkan dengan Google Pixel 7 Pro, fitur ini bisa dipakai untuk mengontrol musik yang diputar di ponsel, tapi tidak bisa untuk mengambil foto.

    Fitur lainnya yang hanya bisa diakses di ponsel Samsung adalah suggested replies yang bisa merekomendasikan balasan pesan sesuai dengan konteks isi pesan. Fitur ini memanfaatkan Galaxy AI untuk menganalisa isi pesan dan menciptakan jawaban singkat untuk balasannya.

    Opini detikINET

    Dari tampilan eksteriornya, Samsung Galaxy Watch 7 memang tidak terlihat membawa banyak perubahan yang signifikan. Upgrade-nya lebih fokus kepada internal, baik dari segi hardware maupun software.

    Chipset yang digunakan adalah generasi baru yang menjanjikan performa kencang dan mulus. Layarnya walau tidak mendapatkan upgrade tetap cerah dan lapang untuk dipakai di segala kondisi.

    Fitur-fitur andalannya dihadirkan kembali bersama sederet fitur baru yang lebih pintar berkat AI. Sebagai orang yang kondisi fisiknya sering naik turun, kehadiran fitur Energy Score sangat membantu saya dalam beraktivitas sehari-hari. Agak disayangkan banyak fitur pintar yang hanya bisa diakses dengan ponsel Samsung, tapi cukup masuk akal karena mereka ingin mengikat pengguna di ekosistemnya dengan fitur eksklusif.

    Sayangnya, kapasitas baterai Galaxy Watch 7 tidak ditingkatkan sehingga daya tahannya masih sama seperti model pendahulunya. Entah sudah beberapa generasi Galaxy Watch yang daya tahan baterainya mentok di sekitar dua hari, sangat ketinggalan jika dibandingkan dengan sejumlah kompetitor.

    Terlepas dari daya tahan baterai yang kurang memuaskan, Galaxy Watch 7 masih menjadi smartwatch terbaik untuk pengguna ponsel Samsung berkat fitur yang kaya dan integrasi ekosistem yang kuat. Semoga ke depannya Samsung bisa menambah kapasitas baterai Galaxy Watch generasi berikutnya.

    (vmp/vmp)

  • Segini Besar Emisi Karbon Dari Jet Pribadi Elon Musk, Jeff Bezos, dkk

    Segini Besar Emisi Karbon Dari Jet Pribadi Elon Musk, Jeff Bezos, dkk

    Jakarta

    Banyak perusahaan-perusahaan menggalakkan penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon, namun di saat bersamaan, para miliuner seperti Elon Musk dan Jeff Bezon menggunakan pesawat jet pribadi yang emisi karbonnya sangat besar.

    Oxfam, lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal Inggris, baru mempublikasikan laporan terbarunya soal ketidakseimbangan jumlah emisi karbon yang dihasilkan oleh manusia. Dalam laporan tersebut diungkap besaran emisi karbon yang dibuang oleh para miliuner lewat kapal pesiar, jet pribadi, dan lain sebagainya.

    Misalnya saja jet pribadi, Oxfam memantau jet pribadi milik 23 dari 50 orang terkaya dunia dan menemukan fakta bahwa para miliuner ini secara rata-rata terbang sebanyak 184 kali atau 425 jam selama tahun 2023.

    Penerbangan selama itu menghasilkan emisi karbon sebesar 2.074 ton setahun, atau setara dengan emisi karbon yang dihasilkan oleh orang biasa selama 300 tahun, atau bahkan mencapai 2000 tahun oleh seseorang yang masuk kategori 50% termiskin di dunia.

    Tak cuma pesawat jet, kapal pesiar atau yachts (atau bahkan super yachts) malah menghasilkan emisi karbon yang lebih buruk. Total emisi karbon yang dihasilkan dari 23 yachts milik 18 miliuner mencapai 5.672 ton, tiga kali lebih banyak dibanding emisi karbon dari jet pribadi mereka, atau setara emisi karbon yang dihasilkan orang biasa selama 860 tahun.

    Jika dilihat lebih detil, Jeff Bezos misalnya, dua jet pribadinya terbang selama hampir 25 hari dalam setahun, menghasilkan emisi karbon setara dengan emisi karbon dari seorang pegawai Amazon Amerika selama 207 tahun.

    Lalu dua jet pribadi Elon Musk menghasilkan 5.497 ton emisi karbon selama setahun, atau sekitar 15 ton sehari. Ini setara dengan emisi karbon yang dihasilkan oleh rata-rata 11 orang selama mereka hidup.

    Masih ada lagi, Oxfam menemukan dari 50 miliuner yang mereka teliti, sekitar 40% investasinya dilakukan ke industri yang menghasilkan emisi karbon sangat besar, misalnya penambangan, minyak bumi, dan pengapalan, dengan rata-rata emisi karbon mencapai 2,6 juta ton.

    Emisi karbon sebesar ini setara dengan 340 kali emisi karbon yang dihasilkan jet pribadi dan kapal pesiar para miliuner itu, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (1/11/2024).

    Jika ditotal dan dirata-rata, setiap 90 menit, miliuner seperti Bezos, Musk dan lainnya menghasilkan karbondioksida yang lebih banyak dibanding orang rata-rata selama masa hidupnya.

    “Laporan ini menunjukkan bagaimana pajak yang lebih adil untuk kekayaan yang sangat besar sangat penting untuk mempercepat penanganan perubahan iklim dan melawan kesenjangan — dimulai dari jet pribadi dan kapal pesiar,” kata Chiara Liguori, senior climate justice policy adviser di Oxfam.

    (asj/asj)

  • Kecebong Purba Ukurannya Raksasa, Hampir 5x Lipat dari Sekarang

    Kecebong Purba Ukurannya Raksasa, Hampir 5x Lipat dari Sekarang

    Jakarta

    Hewan zaman dulu ukurannya raksasa. Sebut saja dinosaurus, pterosaurus, hingga… kecebong. Iya, kecebong 161 juta tahun lalu ini ukurannya besar banget, bahkan bisa mencapai hampir lima lipat dari ukuran sekarang.

    Fosil kecebong yang baru ditemukan ini memecahkan rekor sebelumnya, sekitar 145 juta tahun lalu. Katak sendiri diketahui sudah ada sejak Trias Akhir (sekitar 217-213 juta tahun lalu).

    “Habitat tempat tinggal kecebong ini mungkin adalah kolam dangkal, yang mengering secara berkala, karena berada dalam kondisi iklim yang bervariasi,” kata penulis utama Dr Mariana Chuliver Pereyra dari La Plata National University kepada IFLScience.

    “Seperti kebanyakan spesies yang masih ada, tidak semua kecebong berhasil bermetamorfosis, jadi banyak dari mereka yang mati saat kolam mengering,” lanjutnya.

    Kecebong yang ditemukan ini kemungkinan mati secara alami. Setelah itu, tubuhnya tertutup abu vulkanik dan lumpur yang merupakan sedimen butiran halus. Pengendapan sedimen ini membuat fosil kecebong tersebut mengalami pengawetan super, bahkan bertahan lebih dari 160 juta tahun.

    Lebih lanjut, fosil kecebong itu masih punya kepala, sebagian besar tubuhnya, dan sebagian ekornya. Terlihat pula mata, saraf, dan tungkai depannya, yang berarti kecebong itu sedang dalam perjalanan menjadi katak sebelum mati.

    Yang menariknya lagi, kecebong ini punya ukuran yang sangat besar yaitu 16 cm, setara dengan sebuah pisang berukuran sedang. Di era sekarang, kecebong rata-rata punya panjang 3,3 cm. Itu berarti, ukurannya bisa 4-5x lipat lebih besar dari kecebong zaman now.

    “Yang perlu diperhatikan, kecebong N. degiustoi dan dewasa mencapai ukuran besar, menunjukkan bahwa gigantisme kecebong terjadi di antara stem-anura. Penemuan baru ini mengungkap bahwa siklus hidup bifasik, dengan kecebong pemakan saringan yang menghuni lingkungan akuatik sementara, sudah ada dalam sejarah evolusi awal stem-anura dan tetap stabil setidaknya selama 161 juta tahun,” ujar para peneliti.

    Studi ini telah dipublikasikan di Nature. Demikian melansir IFLScience.

    (ask/ask)

  • WhatsApp Rilis Fitur Lists untuk Bikin Filter Pesan Sesuai Keinginan

    WhatsApp Rilis Fitur Lists untuk Bikin Filter Pesan Sesuai Keinginan

    Jakarta

    WhatsApp baru saja merilis fitur Lists atau Daftar yang memudahkan pengguna mengelola dan mencari pesan. Ini merupakan perluasan dari fitur Filter yang diluncurkan beberapa bulan yang lalu.

    Fitur Daftar memudahkan pengguna membuat filter khusus sesuai dengan kategori yang diinginkan. Filter ini diharapkan bisa memudahkan pengguna menemukan chat yang penting dengan keluarga, teman, rekan kerja, dan lain-lain.

    Sebelumnya, WhatsApp hanya menyediakan tiga pilihan filter yaitu ‘Semua’, ‘Belum dibaca’, dan ‘Favorit’. Berkat fitur baru ini, pengguna bisa membuat filter sendiri dengan kategori seperti ‘Tetangga’, ‘Sobat’, ‘Kantor’, dan lain-lain sesuai keinginan.

    “Dengan fitur Daftar, Anda sekarang dapat memfilter chat dengan kategori khusus pilihan Anda,” kata WhatsApp dalam keterangan resminya.

    “Baik berupa daftar untuk keluarga, pekerjaan, atau tetangga, fitur Daftar akan membantu Anda fokus pada percakapan yang paling penting, ketika Anda membutuhkannya,” sambungnya.

    Cara membuat Daftar di aplikasi WhatsAppPastikan aplikasi WhatsApp sudah menjalankan versi terbaruBuka aplikasi WhatsApp lalu tarik ke bawah untuk menampilkan tab filterKetuk ikon plus ‘+’ untuk membuat daftar baruMasukkan nama daftar sesuai keinginan, dan tambahkan chat individu atau grup untuk masuk ke dalam daftarKetuk tombol ‘Buat daftar’ jika sudah dirasa cukup.

    Setelah membuat Daftar, kalian bisa mengedit daftar untuk mengganti nama dan menambah atau menghapus anggota chat di dalamnya hanya dengan menekan dan menahan daftar yang ingin diedit. Opsi ini juga bisa digunakan untuk menghapus daftar yang sudah dibuat.

    Sepertinya WhatsApp tidak membatasi jumlah Daftar yang dapat dibuat oleh pengguna. Jika sudah membuat daftar dalam jumlah banyak, cukup swipe layar ke kanan atau ke kiri untuk mencari filter yang diinginkan.

    Secara default, aplikasi WhatsApp masih akan menampilkan kategori ‘Semua’ yang berisi semua pesan dengan urutan kronologis. Fitur Daftar sudah diluncurkan dan akan tersedia untuk semua pengguna WhatsApp dalam beberapa pekan ke depan

    (vmp/vmp)