Category: Detik.com Tekno

  • Tim Valorant dan Dota 2 yang Wakili RI di Final APAC Predator League 2025

    Tim Valorant dan Dota 2 yang Wakili RI di Final APAC Predator League 2025

    Jakarta

    Grand final Indonesia Series Road to APAC Predator League 2025 resmi berakhir. Telah terpilih tim esports Valorant dan Dota 2 terbaik, yang akan mewakili Indonesia di partai puncak APAC Predator League 2025.

    Kompetisinya akan diselenggarakan di Malaysia International Exhibition Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 11-12 Januari 2025. Adapun tim Valorant yang dimaksud adalah Boom Esports dan Alter Ego. Sementara tim Dota 2 akan mengirim Helios.

    “Dengan performa yang ditunjukkan, kami optimis mereka akan siap mewakili Indonesia dan melanjutkan misi untuk kembali membawa kemenangan ke tanah air pada Grand Final APAC Predator League di Malaysia,” tegas Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng, dari informasi yang diterima detikINET, Senin (11/11/2024).

    Ketiganya akan bersaing memperebutkan gelar juara dengan peserta lain yang berasal dari 14 negara. Adapun negara yang berpartisipasi yakni Malaysia, Filipina, Australia, Jepang, Thailand, Korea, Vietnam, Hong Kong, Taiwan, India, Bangladesh, Singapura, Mongolia, dan China.

    Selain itu, ajang bergengsi ini juga telah menyiapkan total hadiah sebesar USD 400 ribu atau sekitar Rp 6 miliar. Tentu tim yang menjadi jawaranya, berhak mengantongi jumlah uang terbanyak dari total yang ditawarkan.

    Leny mengungkapkan proses pencarian tiga tim tersebut dilakukan sejak Oktober 2024. Pihaknya menghadirkan turnamen Indonesia Series Road to APAC Predator League 2025 di 10 kota besar, dari Makassar, Bogor, Tangerang, Yogyakarta, Semarang, Bekasi, Surabaya, Medan, Bandung, dan Jakarta.

    Dirinya menyampaikan, tahun ini, selama kualifikasi dihelat, tercatat sebanyak 207 tim ikutserta. Mereka bermain online di awal, hingga akhirnya melakoni partai final secara offline.

    “Indonesia Series Road to APAC Preadator League 2024 merupakan langkah konsisten perusahaan dalam mendukung industri esports tanah air,” pungkas Leny.

    (hps/fay)

  • Anomali Cuaca di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia di 2025?

    Anomali Cuaca di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia di 2025?

    Jakarta

    Berbagai anomali cuaca di berbagai negara sedang terjadi. Mulai dari Gunung Fuji yang ‘telat’bersalju di bulan Oktober hingga terjadi hujan salju pertama kalinya di Gurun Al Jawf di Arab Saudi.

    Di Indonesia, sepanjang 2024, suhu panas yang membara memecahkan rekor. Suhu harian di Indonesia menembus 38,4 derajat Celcius. Sepanjang tahun ini, suhu bulanan di Indonesia rata-rata lebih panas hampiur satu derajat Celcius dibandingkan 30 tahun terakhir. Bagaimana di tahun depan?

    Berdasarkan Climate Outlook 2025 atau Pandangan Iklim 2025 yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bulan ini, sepanjang 2025 diprediksi tidak akan terjadi anomali iklim.

    Hal ini dikarenakan ENSO (El Nino-Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) berada dalam kondisi netral sepanjang tahun 2025. Adapun kondisi La Nina lemah diprediksi akan terus terjadi hingga awal 2025.

    Suhu Panas dan Curah Hujan

    Meski demikian, suhu udara permukaan rata-rata bulanan di wilayah Indonesia mulai Januari sampai dengan Desember 2025 diprediksi akan mengalami anomali berkisar antara +0,3 sampai dengan +0,6 °C pada Mei hingga Juli 2025 (dengan rata-rata sebesar 0,4°C) lebih hangat dibanding dengan normalnya. Wilayah yang perlu diwaspadai mengalami anomali suhu tinggi antara lain daerah-daerah yang terletak di Sumatera Bagian Selatan, Jawa, NTB dan NTT

    “Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer dan laut tersebut, BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia pada 2025 akan mengalami curah hujan tahunan pada kategori Normal dengan jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1000 – 5000 mm/tahun,” ungkap Dwikorita di Jakarta, Senin (4/11).

    Dwikorita memaparkan, dari angka tersebut, sebanyak 67% wilayah Indonesia akan berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan lebih dari 2.500 mm/tahun (kategori tinggi), yaitu meliputi sebagian besar Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian besar Sumatra Barat, sebagian Riau bagian barat, sebagian Jambi, sebagian besar Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan, sebagian besar Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Lampung bagian utara, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi bagian tengah dan selatan, sebagian Bali, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Kepulauan Maluku, dan sebagian besar Papua.

    Sementara itu, sebanyak 15% wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami curah hujan ‘Atas Normal’ yaitu yang meliputi sebagian kecil Pulau Sumatera, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian timur, sebagian Sulawesi bagian tengah dan utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Kepulauan Maluku, dan sebagian Papua bagian tengah.

    “Terdapat pula 1 % wilayah Indonesia yang diprediksi mengalami hujan tahunan di bawah normal yaitu meliputi sebagian kecil Sumatera Selatan bagian barat, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Maluku Utara, sebagian Papua Barat bagian utara,” imbuhnya.

    “Namun juga perlu diwaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami kondisi hari tanpa hujan yang berkepanjangan terutama di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” tambah Dwikorita.

    Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan dalam pandangan iklim tersebut BMKG juga menyertakan sejumlah rekomendasi umum untuk sektor-sektor terkait atau terdampak oleh fenomena iklim tersebut. Diantaranya terkait curah hujan tahun 2025 yang mayoritas diprediksi mengalami kondisi curah hujan normal hingga atas normal, sangat cocok untuk mendukung upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan di wilayah-wilayah sentra pangan.

    Untuk perkecualian daerah sentra produksi pangan yang diprediksi mengalami hujan bawah normal, kata Ardhasena, masih dapat melakukan tindakan antisipasi penyesuaian pengelolaan aktivitas pertanian dengan penyesuaian pola tanam dan ketersediaan air, serta disarankan untuk melakukan pemilihan bibit komoditas yang lebih sesuai dengan kondisi tersebut.

    “Dengan upaya dukungan intensifikasi seperti irigasi dan upaya pendukung lainnya, wilayah sentra produksi pangan tersebut masih berpotensi menghasilkan produktivitas tanaman pangan yang baik,” tuturnya.

    Waspada Bencana Hidrometeorologi

    Sedangkan untuk wilayah yang terdapat potensi jumlah curah hujan tahunan 2025 melebihi rata-ratanya atau di atas kondisi normalnya, lanjut Ardhasena, maka perlu diantisipasi potensi kejadian hidrometeorologi ekstrem basah dan dampak turunannya seperti banjir dan tanah longsor, khususnya pada puncak musim hujan.

    Langkah antisipatif juga diperlukan untuk wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan di bawah normal yang dapat memicu kekeringan dan dampak lanjutannya berupa kebakaran hutan dan lahan, khususnya pada puncak musim kemarau.

    “Perlu meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah urban atau yang rentan terhadap banjir, seperti penyiapan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, agar secara optimal dapat mencegah terjadinya banjir. Selain itu juga perlu dipastikan kehandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan tinggi saat musim hujan dan penggunaannya sumber daya air di saat musim kemarau,” paparnya.

    Terkait antisipasi potensi dampak La Nina lemah pada awal 2025, Ardhasena mengatakan bahwa terdapat potensi penambahan curah hujan hingga 20% di atas normalnya yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi bencana hidrometeorologi. Dengan demikian, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan menghadapi potensi bencana tersebut.

    Sementara itu, tambah Ardhasena, risiko kekeringan dan kebakaran hutan tetap harus diperhatikan pada musim kemarau, meskipun prediksi curah hujan cenderung di atas normal pada Juli-September 2025.

    “Kewaspadaan ini tetap diperlukan mengingat data catatan bencana menunjukkan bahwa setiap tahun selalu terdapat kejadian kebakaran hutan dan lahan. Kewaspadaan juga diperlukan untuk antisipasi suhu udara yang mengalami kenaikan pada Mei-Juli 2025,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Ilmuwan Bikin Kode QR Terkecil Dunia, Lihatnya Pakai Mikroskop

    Ilmuwan Bikin Kode QR Terkecil Dunia, Lihatnya Pakai Mikroskop

    Jakarta

    Fisikawan dari Universitas Munster di Jerman, menciptakan kode QR terkecil di dunia. Saking kecilnya, manusia tidak akan bisa melihatnya dengan mata telanjang.

    Kode QR ini berukuran 5,38 mikrometer persegi. Menurut mereka, ukuran tersebut 20 kali lebih kecil dari rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh peneliti dari Singapura.

    Universitas Munster juga mengklaim, kalau ukurannya tujuh kali lebih kecil dari sel darah manusia, dilansir detikINET dari situs resmi guinnessworldrecords.com, Senin (11/1/2024).

    Kendati begitu manusia tetap bisa melihatnya di layar komputer, yang mana kodenya nanti diperbesar berkali-kali menggunakan mikroskop. Diketahui kalau kode ini terhubung ke situs web fisika kuantum Universitas Munster.

    Dengan ukurannya yang sangat kecil itu, kode QR besutan fisikawan Universitas Munster berhasil memecahkan rekor dunia. Hal ini ditetapkan, usai Guinness World Records melakukan pengukuran independen bersama sebuah perusahaan teknologi.

    Dalam hal ini, pencapaian yang diraih oleh Universitas Munster dilakukan oleh Lukas Schulte,Carsten Schuck, Tim Buskasper dan David Lemli. Mereka mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat dan ketertarikan generasi muda terhadap fisika.

    Sedikit informasi, kode QR memiliki kepanjangan Quick Response. Biasanya QR ini berbentuk dua dimensi, yang bisa dibaca atau dipindai dengan perangkat digital.

    Pengguna QR code awalnya adalah industri otomotif Jepang untuk melacak komponen kendaraan yang sedang dirakit dengan mengidentifikasi komponen dimana QR Code ini ditempelkan.

    Namun kemudian pemakaiannya mendunia, tepatnya sejak Denso Wave yang memegang hak cipta QR Code menggratiskan penggunaannya dengan syarat mudah, yaitu mengikuti standar JIS/ISO. Hal ini yang secara tidak langsung mendukung popularitas penetrasi dan implementasi QR Code di seluruh dunia.

    QR Code kemudian menjadi populer dan digunakan di luar industri otomotif, karena bisa sangat cepat dibaca dan mampu menyimpan informasi yang jauh lebih besar dibandingkan barcode tradisional.

    (hps/asj)

  • MU Tak Pernah Kalah, Van Nistelrooy Dielu-elukan di Linimasa

    MU Tak Pernah Kalah, Van Nistelrooy Dielu-elukan di Linimasa

    MU Tak Pernah Kalah, Van Nistelrooy Dielu-elukan di Linimasa

  • Cek NIK KTP Penerima Bansos Terbaru di Aplikasi Cek Bansos

    Cek NIK KTP Penerima Bansos Terbaru di Aplikasi Cek Bansos

    Jakarta

    Program bantuan sosial (bansos) menjadi hal yang ditunggu masyarakat. Inilah panduan mengecek NIK KTP online sebagai penerima bansos.

    NIK atau Nomor Induk Kependudukan merupakan data diri berupa 16 digit angka di Kartu Tanda Penduduk (KTP) setiap orang. NIK KTP menjadi identitas pengecekan penerima bansos.

    Panduan Cek NIK KTP Online dari Aplikasi Cek Bansos

    Pengecekan nama penerima bansos dengan NIK KTP bisa dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan dapat diunduh di Play Store. Begini tata cara ceknya:

    1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store

    2. Buka aplikasi, klik ‘Buat Akun’

    3. Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom berikut:

    Nomor Kartu KeluargaNIKNama lengkap sesuai KTPProvinsiKabupaten/kotaKecamatanKelurahan/desaAlamat sesuai KTPRT dan RWNomor PonselAlamat e-mailMasukan alamat email kembaliUsernamePasswordMasukan password kembaliLampirkan swafoto dan foto KTP

    4. Klik ‘Buat Akun Baru’

    5. Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis akan dibuat

    6. Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut

    7. Buka ‘Profil’ untuk mengetahui status penerima bansos

    Nanti akan ada keterangan jenis bantuan yang diberikan kepada pengguna. Tertera juga profil keluarga yang juga terdaftar dalam DTKS mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan. Seluruh data diri anggota keluarga akan muncul di bagian bawah jenis bansos yang diterima.

    Cara Cek Bansos Online di cekbansos.kemensos.go.id

    Selain menggunakan aplikasi, pengecekan online dapat dilakukan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Anda tidak perlu menggunakan NIK KTP. Hanya memasukkan nama lengkap dan data tempat tinggal

    Berikut ini tata cara cek bansos secara online:

    Kemensos menyediakan situs resmi untuk masyarakat mengecek data diri sebagai pendaftar ataupun informasi pencairan bantuan. Berikut ini langkah-langkahnya:

    Buka situs cekbansos.kemensos.go.idIsi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desaMasukkan nama penerima manfaat sesuai KTPIsi huruf kode yang terteraKlik ‘Cari Data’

    Sistem secara otomatis akan mencari nama sesuai wilayah yang dimasukkan. Jika terdaftar maka akan muncul tabel berupa data bantuan yang diterima. Bagi yang belum menjadi penerima maka akan muncul notifikasi ‘Tidak Terdaftar Peserta/PM’.

    Daftar Bansos Pemerintah 2024

    Pada tahun 2024, pemerintah menyediakan sejumlah bansos untuk masyarakat yang rentan miskin dan miskin. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bansos dan nominal yang diterima:

    1. Bansos BPNT

    Bantuan Pangan Nontunai diberikan kepada KPM berdasarkan DTKS. Pembagiannya dilakukan dua bulan sekali yang dimulai dari Februari untuk pencairan Januari dan Februari.

    Saat ini, proses penyaluran sudah memasuki tahap kelima yakni bulan September dan Oktober yang dicairkan pada Oktober 2024. Besarannya Rp 200.000 per bulan atau Rp 400.000 dalam sekali pencairan.

    2. Program Keluarga Harapan (PKH)

    Bansos PKH diberikan kepada KPM yang terdaftar pada DTKS Kemensos. Dibagikan secara bertahap melalui empat kali pencairan dalam setahun. Masyarakat dapat menerima uang bantuan setiap tiga bulan sekali.

    – Tahap 1: Januari, Februari, Maret
    – Tahap 2: April, Mei, Juni
    – Tahap 3: Juli, Agustus, September
    – Tahap 4: Oktober, November, Desember

    Besaran yang diberikan untuk per tahun berbeda-beda. Untuk balita usia 0-6 tahun serta ibu hamil dan melahirkan mendapatkan Rp 3.000.000. Lansia dan penyandang disabilitas Rp 2.400.000. Siswa SD, SMP, dan SMA mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 2.000.000.

    3. Bantuan Pangan Beras

    Berikutnya, bantuan dalam bentuk beras yang diberikan kepada KPM berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK.

    Penyaluranya dimulai pada tiga bulan pertama yakni Januari hingga Maret. Total KPM yang menerima sebanyak 22 juta dengan besaran bantuan 10 kg besar per bulan.

    4. BLT Mitigasi Risiko Pangan

    BLT ini diberikan kepada 18,8 juta KPM per tiga bulan sekali. Tujuannya untuk memitigasi risiko kenaikan harga pangan sebagai dampak ketidakpastian global, maka dilaksanakan BLT lanjutan penebalan Kartu Sembako/BLT Mitigasi Risiko Pangan.

    Pencairan tahap pertama dilakukan pada Februari dengan besaran Rp 200.000 per bulannya. Secara kumulatif nominal yang diterima sebanyak Rp 600.000 per tiga bulan.

    Itulah panduan cek NIK KTP online untuk penerima bansos yang dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos. Semoga membantu ya!

    (fay/fyk)

  • Serba AI dan Robot di Pabrik LG Korea Selatan

    Serba AI dan Robot di Pabrik LG Korea Selatan

    FotoINET

    Rista Rama Dhany – detikInet

    Senin, 11 Nov 2024 09:15 WIB

    Changwon – Pabrik LG Electronics ada di Changwon, Korea Selatan. Pabrik bernama LG Smart Park ini sangat canggih dengan artificial intelligence dan serba robot.

  • Misteri Kota Maya yang Hilang di Hutan Meksiko, Ketemu Pakai Lidar

    Misteri Kota Maya yang Hilang di Hutan Meksiko, Ketemu Pakai Lidar

    Jakarta

    Saat meneliti survei lama hutan di Meksiko, para peneliti menemukan keberadaan kota peradaban Maya yang sebelumnya tidak tercatat. Kota tersebut tersembunyi di bawah hutan Meksiko.

    Terletak di negara bagian Campeche di tenggara, kota yang oleh para peneliti diberi nama Valeriana ini dulunya memiliki alun-alun dan piramida. Adapun nama Valeriana diambil dari nama laguna di dekatnya.

    Pada 2013, area tersebut dipetakan dengan Lidar, sebuah teknologi penginderaan jarak jauh, sebagai bagian dari survei ‘non-arkeologi’, menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Antiquity.

    Para peneliti memeriksa kumpulan data yang ditemukan ini dan menemukan kota kuno itu tersembunyi di tempat yang terlihat jelas di area yang padat dengan pemukiman Maya. Secara keseluruhan, mereka menemukan bukti lebih dari 6.500 bangunan.

    “Pemerintah tidak pernah tahu tentang hal itu, komunitas ilmiah tidak pernah tahu tentang hal itu,” kata penulis utama studi Luke Auld-Thomas, seorang arkeolog di Northern Arizona University, dikutip dari Smithsonian Magazine.

    Kota yang baru ditemukan itu tepat di sebelah satu-satunya jalan raya di daerah itu, dekat kota tempat orang-orang telah bertani secara aktif di antara reruntuhan selama bertahun-tahun.

    Menurut penelitian tersebut, tata letak arsitektur Valeriana menunjukkan bahwa beberapa bagian kota dibangun sebelum tahun 150 M. Kota ini berkembang pesat selama periode Klasik zaman keemasan Kekaisaran Maya yang terjadi antara tahun 250 hingga 900 M.

    “Kota itu terdiri dari dua kawasan monumental, dan yang lebih besar memiliki semua ciri khas ibu kota politik Maya Klasik,” tulis para peneliti.

    Kota itu berisi beberapa plaza tertutup yang terhubung, lapangan bola, tempat orang Maya bermain bola karet, piramida kuil, dan reservoir air tawar.

    Valeriana adalah salah satu dari beberapa kota Maya yang hilang yang ditemukan melalui teknologi Lidar dalam beberapa tahun terakhir. Sebelum ada teknologi tersebut, para arkeolog menyurvei bentang alam yang luas dengan berjalan kaki, menebas vegetasi dengan parang, untuk melihat apakah mereka berdiri di atas tumpukan batu yang mungkin merupakan rumah seseorang 1.500 tahun yang lalu.

    Namun, meskipun Lidar mempercepat dan memperluas proses survei, teknologi ini mahal. Jadi, alih-alih berupaya mendapatkan dana untuk melakukan survei baru, Auld-Thomas menyelidiki petunjuk bahwa mungkin pihak lain telah memetakan area tersebut.

    Benar saja, ia menemukannya pada data penelitian dari pencarian Google. Salah satu halaman dokumen menuliskan bahwa sebuah proyek pemantauan hutan telah membuat survei Lidar terperinci di area tersebut satu dekade sebelumnya.

    Dengan memanfaatkan survei tersebut, Auld-Thomas dan peneliti lain dari Tulane University, National Institute of Anthropology and History Meksiko dan University of Houston’s National Center for Airborne Laser Mapping, dapat menjelajahi area Campeche yang belum pernah diselidiki oleh para arkeolog.

    Para peneliti kini berencana mengunjungi Valeriana dan permukiman di sekitarnya secara langsung untuk mempelajari lebih lanjut tentang populasi pedesaan kuno di dataran rendah Maya.

    Seperti yang dikatakan Auld-Thomas dalam pernyataannya, kota-kota Maya sangat beragam bentuknya, dan mempelajarinya dapat memperluas pandangan kita tentang seperti apa kehidupan pada masa itu.

    “Di mana pun pekerjaan semacam ini dilakukan, makin banyak pemukiman yang ditemukan,” kata Thomas Garrison, arkeolog di University of Texas di Austin yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

    “Semua ini menyediakan lebih banyak bagian untuk teka-teki besar ini, dan setiap bagian teka-teki itu penting,” ujarnya.

    (rns/fay)

  • Edan! Emisi Karbon dari Jet Pribadi Naik 46% Hanya dalam 4 Tahun

    Edan! Emisi Karbon dari Jet Pribadi Naik 46% Hanya dalam 4 Tahun

    Jakarta

    Tren penggunaan private jet oleh orang-orang kaya dan terkenal berdampak pada kenaikan emisi karbon yang signifikan. Memang, jet pribadi hanya digunakan oleh 0,003% orang dari total populasi dunia, tapi efeknya… ngeri banget.

    Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Communications Earth & Environment menyebut bahwa nol sekian persen itu menyumbang 15,6 juta ton karbon dioksida (CO2) untuk emisi langsung pada tahun 2023. Kalau susah membayangkan seberapa besarnya angka ini, jumlah tersebut lebih besar dari produksi negara-negara kecil Eropa seperti Slovenia atau Lithuania.

    Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa orang-orang yang pakai jet pribadi menghasilkan lebih dari 500 kali lipat CO2 per tahunnya, ketimbang rata-rata orang pada umumnya.

    Melansir IFLScience, Senin (11/11/2024) emisi dari jet pribadi mencapai puncaknya di sekitar acara-acara internasional besar, seperti Piala Dunia FIFA 2022 dan (ironisnya) perundingan iklim COP28 di Dubai. Setidaknya 644 penerbangan pribadi dikaitkan dengan COP28 dan menghasilkan 4.800 ton CO2. Piala Dunia FIFA 2022 bahkan lebih buruk, dikaitkan dengan 1.846 penerbangan pribadi yang menghasilkan 14.700 ton CO2.

    Temuan lainnya lebih mengejutkan, karena private jet paling banyak digunakan untuk jalan-jalan, bukan untuk urusan bisnis. Studi mendapati penerbangan privat mencapai puncak saat musim panas, ke destinasi populer, lalu penerbangannya paling sering dilakukan pada Jumat. Baliknya? Hari Minggu.

    Dari mana data tersebut dikumpulkan, semua hasil kerja keras dari peneliti Linnaeus University, Swedia Munich University of Applied Sciences, Jerman, juga rekan-rekan dari Copenhagen, Denmark. Tim tersebut meneliti data dari 18.655.789 penerbangan pribadi yang dilakukan antara tahun 2019 sampai 2023, lalu menghitung emisi CO2 dari setiap penerbangan dengan menggabungkan konsumsi bahan bakar pesawat dengan durasi dan lintasan penerbangannya.

    Ditemukan, hampir setengah dari semua penerbangan (47,4%) memiliki jarak kurang dari 500 km. Lebih pendek sedikit dari jarak Jakarta ke Surakarta (537-an km).

    Fakta lainnya, penerbangan pribadi sangat terkonsentrasi di AS. Tahu tidak, kalau 68,7% jet pribadi yang terdaftar sebenarnya milik dari 4% populasi dunia. Wilayah Miami mencakup 6% dari semua keberangkatan pakai jet pribadi.

    Brasil memiliki jumlah pesawat pribadi tertinggi kedua (927 jet), diikuti oleh Kanada (770), Jerman (630), Meksiko (534), dan Inggris (522).

    Ironi suram lainnya adalah bahwa sebagian besar penerbangan pribadi hanya digunakan oleh sekitar 256.000 orang dengan ‘kekayaan bersih sangat tinggi’. Mereka memiliki rata-rata USD 123 juta (Rp 1,9 triliun) dan kekayaan gabungan sebesar USD 31 triliun (Rp 1.918 kuadriliun — satu kuadriliun setara Rp 1.000 triliun).

    “Pengurangan misi sangat sulit dicapai dalam skenario pertumbuhan berkelanjutan dalam output ekonomi atau kekayaan, dan kebijakan yang berfokus pada CO2 akan secara tidak proporsional memengaruhi kelompok populasi yang kurang kaya,” tulis penulis studi tersebut.

    “Mengingat kesulitan dalam mengurangi emisi sesuai dengan Perjanjian Paris yang terlihat di sebagian besar negara, pertanyaan utamanya adalah bagaimana pertumbuhan lebih lanjut dalam emisi dapat dibatasi. Transportasi udara pribadi menggambarkan teka-teki kebijakan dalam menangani peran orang kaya, karena para pembuat kebijakan enggan untuk fokus pada orang kaya dan berkuasa,” tambahnya.

    (ask/fay)

  • Intip Pabrik LG di Korea, Canggih Serba AI dan Robot

    Intip Pabrik LG di Korea, Canggih Serba AI dan Robot

    Changwon

    LG Electronics banyak membuat produk elektronik yang dinikmati konsumen di dunia. Yuk intip pabrik canggihnya di Korea Selatan.

    Perusahaan multinasional LG Corporation, melalui LG Electronics terus mengeluarkan berbagai produk elektronik dan diterima masyarakat di berbagai negara. Pabrik-pabrik LG pun sudah ada di banyak negara salah satunya di Indonesia.

    LG sendiri memiliki satu pabrik terbesarnya di Changwon, Korea Selatan. Pabrik tersebut merupakan pusat manufaktur peralatan rumah tangga yang canggih dan dilengkapi berbagai teknologi robotik.

    detikINET bersama media lainnya dari tiga negara yakni Indonesia, Vietnam, dan Thailand dalam agenda H&A LG Press Tour berkesempatan untuk mengunjungi pabrik LG Smart Park di Changwon, Korea Selatan pada 4-8 November 2024.

    Pabrik LG Smart Park di Changwon, Korea Selatan luasnya 420 ribu meter persegi. Foto: LG

    Pabrik tersebut dinamakan Pabrik Mercusuar oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada 2022, karena LG dianggap berhasil melakukan transformasi digital besar-besaran pada tahun 2017. Saat ini LG sedang memperluas pabriknya dengan total luas mencapai 420.000 meter persegi yang ditargetkan selesai tahun depan. Perluasan pabrik tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produksi kulkas, oven, dan mesin pencuci piring.

    Begitu masuk dalam area pabrik LG di Changwon ini, terlihat pabrik sangat rapi dan modern, antara pekerja, mesin pabrik, robot bergerak seirama sehingga dalam seharinya bisa memproduksi ribuan peralatan elektronik yang dikirim ke pelanggan baik di Korea Selatan maupun ke negara-negara lainnya.

    “LG Smart Park menjadi gambaran nyata komitmen kuat kami dalam mengadopsi berbagai teknologi revolusioner sebagai pemimpin global dalam pasar perangkat elektronik rumah tangga. Pabrik LG di Changwon ini sudah menggunakan penggunaan Internet of Things (IoT), data besar, kecerdasan buatan (AI), robot, dan teknologi Revolusi Industri Keempat (4IR) lainnya,” kata Leader of H&A Smart Park exhibition Operation Part, Jeongyon Kim.

    Di pabrik LG Smart Park ini memproduksi hingga 58 model peralatan rumah tangga yang berbeda pada satu jalur produksi. Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi ‘Digital Twin’ (jantung dari setiap pabrik pintar) dan robot otonom.

    “Dengan teknologi ‘Digital Twin’ LG dapat menciptakan kembali lingkungan produksi dalam realitas virtual, memungkinkan simulasi waktu nyata dari berbagai skenario dan memungkinkan staf pabrik untuk mengatasi masalah secara preemtif. Digital Twin menganalisis data setiap 30 detik, dan secara akurat memprediksi dan memberitahu pekerja tentang potensi masalah apa pun, seperti kekurangan bahan pada jalur produksi, yang mungkin terjadi dalam 10 menit ke depan,” jelas Jeongyon.

    Di pabrik ini, ada sistem logistik tiga dimensi sehingga mengoptimalkan penggunaan ruang pabrik. Terdapat lantai satu hingga tiga di pabrik ini. Menggunakan sistem conveyor overhead untuk pengangkutan cepat suku cadang kulkas ke jalur produksi.

    detikINET melihat banyak Kendaraan Terpandu Otomatis (AGV) dengan konektivitas jaringan 5G yang bergerak sesuai jalur line yang ditentukan, mengangkut material ke mana pun mereka dibutuhkan di lantai pabrik. AGV dapat menangani beban dengan berat hingga 600 kg, sementara conveyor overhead dapat menampung kotak bagian/komponen dengan berat hingga 30 kg.

    Smart Park ini juga menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) sehingga dapat mengurangi kehilangan material selama proses perakitan produk. Cacat produk dan kegagalan peralatan di pabrik ini dapat dicegah melalui analisis real-time dari volume besar data yang dikumpulkan di lokasi.

    Salah satu lengan robot di pabrik LG Smart Park di Changwon, Korea Selatan Foto: LG

    “Di masa lalu, setiap pekerja harus memeriksa produk secara manual untuk kelainan atau masalah, mencari tahu peralatan mana yang menyebabkan masalah, dan kemudian mencari cara untuk memperbaikinya hal ini memakan waktu. Dengan sistem cerdas LG Smart Park, waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi penyebab cacat produk terpangkas hingga 50 persen, dan tingkat cacat produk telah dipotong sekitar 30 persen,” jelasnya lagi.

    detikINET juga melihat lengan robot dengan mudah mengangkat dan memasang pintu kulkas besar dengan berat lebih dari 20 kg ke badan utama berbagai model kulkas LG. Lengan robot melakukan tugas sangat presisi, seperti pengelasan dan pengikatan sekrup, dengan kecepatan dan konsistensi yang luar biasa.

    “Menggunakan teknologi pengenalan penglihatan 3D, robot dapat melakukan tugas yang membutuhkan tingkat presisi tinggi, seperti proses pemasangan pintu kulkas,” tutup Jeongyon.

    (rrd/fay)

  • Meme Trenyuh Hari Jomblo Sedunia 11 November

    Meme Trenyuh Hari Jomblo Sedunia 11 November

    Meme Trenyuh Hari Jomblo Sedunia 11 November