Category: Detik.com Tekno

  • Jadwal M6 Mobile Legends, Wakil RI Main Lagi 4 Desember 2024

    Jadwal M6 Mobile Legends, Wakil RI Main Lagi 4 Desember 2024

    Jakarta

    Salah satu wakil Indonesia di kejuaraan M6 Mobile Legends, Team Liquid ID, gagal meraih kemenangan di round tiga babak swiss stage kemarin (1/12). Namun perjuangan mereka di turnamen ini belum berakhir, karena masih akan tampil pada Hari Rabu, 4 Desember 2024.

    Pada pertandingan keempat nanti, Team Liquid ID akan berhadapan dengan perwakilan Filipina, yakni Aurora. Keduanya akan berlaga di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia.

    Pertandingannya menjadi penentuan bagi mereka, apakah bertahan di kejuaraan dunia Mobile Legends ini atau tidak. Sebab, bila Aldhia Fahmi Aranda alias Aran dan kawan-kawannya kembali kalah, maka dipastikan tereliminasi dari kompetisi.

    Sementara jika sang juara MPL ID S14 tersebut berhasil menang, lanjut ke round lima. Namun sepertinya kemenangan agak sulit didapatkan, mengingat lawannya cukup kuat yang merupakan runner-up MPL PH S14.

    Jadi Team Liquid ID harus mati-matian mencuri poin kemenangan. Mereka wajib menang dua game duluan, supaya bisa lanjut ke fase berikutnya.

    Berikut jadwal M6 Mobile Legends babak swiss stage round empat, sebagaimana dirangkum detikINET dari Liquipedia, Senin (2/12/2024).

    Team Vamos Vs S2G Esports – 14.00 WIBKeepBestGaming Vs Selangor Red Giants – 16.00 WIBAurora Vs Team Liquid ID – 18.00 WIB

    Sedikit informasi, Team Liquid ID berada di lower bracket round empat, karena kalah dari Team Spirit 0-1. Ya, kemarin format pertandingannya adalah best of 1 (Bo1). Jadi cuma butuh satu kemenangan untuk bisa masuk ke high bracket round empat.

    Sedangkan Team Liquid ID akan bermain dalam skema pertandingan Bo3 saat melawan Aurora. Skenario skornya bisa 2-0 atau 2-1.

    Sementara wakil Indonesia lainnya, RRQ Hoshi, sudah lebih dulu lolos ke babak knockout stage. Skylar cs berhasil melakukannya, setelah menang melawan Twisted Minds dengan skor akhir 2-1.

    (hps/fay)

  • Huawei Mate 70 Series Diramal Tak Selaris Generasi Sebelumnya

    Huawei Mate 70 Series Diramal Tak Selaris Generasi Sebelumnya

    Jakarta

    Huawei baru saja memperkenalkan Mate 70 series di China yang membawa sejumlah peningkatan dari Mate 60 series. Namun sejumlah analis memperkirakan penjualan Mate 70 series tidak akan semoncer generasi sebelumnya.

    Dalam acara peluncuran pada Selasa (26/11) lalu, Chairman Consumer Business Group Huawei Richard Yu menyebut Mate 70 series sebagai lini ponsel Mate paling bertenaga sepanjang sejarah.

    Ponsel ini dilengkapi sejumlah fitur AI dan menjalankan sistem operasi HarmonyOS Next yang diklaim menawarkan performa 40% lebih kencang dibandingkan Mate 60 series. Namun, Yu tidak menyebutkan jenis prosesor yang dipakai Mate 70 series.

    Berdasarkan laporan yang dirilis oleh perusahaan riset semikonduktor TechInsights, Mate 70 series menggunakan chipset Kirin 9010 dan 9020. TechInsights mengklaim performa kedua chip itu masih belum bisa menyaingi chipset terbaru dari Qualcomm dan MediaTek.

    “Meskipun membawa peningkatan hardware dan fitur AI baru, peluncuran yang tertunda dan pembaruan chipset yang sederhana dapat membatasi potensi penjualannya,” kata analis TechInsights Peng Peng dan Linda Sui dalam laporannya, seperti dikutip dari South China Morning Post, Senin (2/12/2024).

    TechInsights memperkirakan penjualan Mate 70 series akan mencapai 3 juta unit pada akhir kuartal keempat ini, mewakili sekitar 22% dari total ponsel yang dijual Huawei selama periode tersebut.

    Selain update chip yang sederhana, prediksi TechInsights juga menunjukkan konsumen di luar China mungkin tidak akan tertarik dengan Mate 70 series karena menggunakan sistem operasi HarmonyOS Next. Huawei mengatakan semua ponsel dan tablet buatannya yang dirilis pada tahun 2025 akan menggunakan HarmonyOS Next.

    HarmonyOS Next merupakan sistem operasi pertama yang dirancang oleh Huawei tanpa menggunakan platform Android Operating System Project (AOSP). Karena menggunakan HarmonyOS Next, Mate 70 series tidak bisa menjalankan aplikasi Android.

    Developer harus membuat versi baru aplikasinya yang kompatibel dengan sistem operasi HarmonyOS Next. Saat ini sudah ada lebih dari 10.000 aplikasi yang tersedia untuk HarmonyOS Next, dan Huawei menargetkan akan mendukung lebih dari 100.000 aplikasi dalam beberapa bulan ke depan.

    Mate 70 series akan mulai tersedia di China pada 4 Desember besok, namun Huawei belum mengungkap rencana untuk meluncurkan ponsel flagship ini di negara lainnya.

    (vmp/fay)

  • Rencana Elon Musk Bikin Koloni di Mars Diprediksi Berujung Kematian

    Rencana Elon Musk Bikin Koloni di Mars Diprediksi Berujung Kematian

    Jakarta

    Elon Musk sudah lama berkoar-koar soal rencananya membangun koloni permanen di Planet Mars. Namun rencana ini diprediksi akan berakhir dengan bencana.

    CEO SpaceX itu ingin membangun pemukiman permanen di Mars yang akan dihuni satu juta orang pada tahun 2050 untuk melanjutkan peradaban manusia jika kondisi di Bumi semakin memburuk. Saat ini SpaceX terus menguji coba roket Starship yang nantinya akan membawa manusia ke Planet Merah.

    Menurut Kelly dan Zach Weinersmith, penulis buku ‘A City in Mars: Can We Settle Space, Should We Settle Space, and Have We Really Thought This Through’, Mars bukan planet yang tetap untuk dihuni manusia dalam jangka panjang.

    “Tidak mungkin kita bisa menampung hingga satu juta orang di Mars tanpa terjadi sesuatu yang sangat buruk, baik dalam hal ternyata kita tidak bisa punya bayi di sana, serta ibu dan bayi meninggal atau terkena kanker,” kata Kelly dalam wawancara dengan CNN, seperti dikutip dari Futurism, Senin (2/12/2024).

    “Jika Anda ingin melakukan ini, itu harus dalam bentuk kerja keras untuk membangun yang perlahan dari generasi ke generasi hingga ke titik di mana kita bisa mandiri di Mars,” sambungnya.

    Kelly, seorang pakar biologi dan asisten profesor di Rice University di Houston, Amerika Serikat, mengatakan reproduksi mungkin akan menjadi tantangan paling besar di Mars karena paparan radiasi yang sangat tinggi.

    Permukaan Mars juga memiliki gravitasi yang sangat rendah – hanya 38% dari gravitasi yang ada di permukaan Bumi – akan memiliki dampak signifikan terhadap kepadatan tulang manusia yang hidup lama di luar angkasa.

    “Anda bisa bayangkan betapa sulitnya, misalnya, saat persalinan dimulai dan Anda harus berharap pinggul Anda cukup kuat untuk melakukannya,” kata Kelly.

    “Kami terkejut dengan banyaknya masalah yang kami pikir dapat kami tangani. Tapi ternyata kami hanya memiliki sedikit data yang relevan tentang bagaimana orang dewasa akan menghadapinya, apalagi tentang bagaimana memiliki bayi (di luar angkasa),” sambungnya.

    Meski begitu, Kelly tetap menyambut positif upaya SpaceX dan NASA untuk mendaratkan manusia pertama di Mars. Menurutnya planet tetangga Bumi itu akan menjadi tempat yang cocok untuk melakukan banyak penelitian.

    “Mungkin di kehidupan kita, kita akan melihat orang mendarat di Mars, melakukan eksplorasi dan pulang (ke Bumi), itu bisa saja terjadi, tapi saya rasa kita tidak akan punya bayi di Mars,” pungkasnya.

    (vmp/fay)

  • Para Pekerja Teknologi China Mau ke CES Las Vegas, Visa Ditolak AS

    Para Pekerja Teknologi China Mau ke CES Las Vegas, Visa Ditolak AS

    Jakarta

    Ada seribuan perusahaan teknologi China yang akan mengikuti pameran teknologi CES di Las Vegas awal 2025 mendatang, namun banyak pekerjanya yang tak bisa hadir karena visanya ditolak.

    Sebagai informasi, ada sekitar 4.000 peserta pameran yang berasal dari berbagai negara, dan diperkirakan 30% dari jumlah itu berasal dari China, demikian dikutip detikINET dari SCMP, Senin (2/12/2024).

    Namun sayangnya, banyak pekerja teknologi dari China yang visa Amerikanya ditolak sekalipun mereka sudah menunjukkan surat undangan dari pameran yang tadinya bernama Consumer Electronics Show tersebut.

    Penolakan visa ini, menurut analis menunjukkan meningkatnya tensi hubungan antara Amerika dengan China. Terutama presiden terpilih Trump yang sudah berjanji akan mengenakan pajak tambahan sebesar 10% untuk setiap barang yang diimpor dari China.

    “Ini sangat mengecewakan,” ujar seorang pekerja teknologi asal Beijing berusia 28 tahun yang tak disebut namanya.

    Dalam wawancara visa di kedutaan Amerika, ia mengaku sudah menyebutkan akan mengunjungi Amerika untuk menghadiri CES, termasuk menunjukkan surat undangannya.

    “Saya akan mengunjungi klien saya di Amerika Serikat dan menghadiri CES. Saya menunjukkan surat undangan, yang jelas-jelas menyatakan saya akan menghadiri CES. Saya pikir dia tidak mempertimbangkan hal itu,” keluhnya.

    Ia pun kemudian menemukan banyak kasus serupa dari pekerja teknologi lain di China.

    “Mereka bilang ke saya kalau jika Anda menyebut akan menghadiri CES, ada 90% kemungkinan visanya akan ditolak,” tambahnya.

    Chris Pereira, pendiri iMpact, konsultan yang berbasis di New York, menceritakan penolakan visa lain dalam postingannya di LinkedIn. Penolakan ini terjadi pada pegawai perusahaan-perusahaan China yang memperluas bisnisnya ke negara lain.

    “Setengah dari 40 perusahaan yang ikut melaporkan kalau visa stafnya ditolak sekalipun sudah memegang surat undangan resmi dari CES,” kata Pereira.

    Setelah postingan tersebut, Pereira mengaku setidaknya ada tiga klien lain yang pegawainya juga mengalami penolakan visa untuk mendatangi CES.

    “Visanya langsung ditolak tanpa alasan. Dan hal itu belum pernah terjadi untuk CES untuk jenis visa yang ditolak. Bahkan selama COVID-19, jika kamu mendaftar, kami bisa mendapat (visa untuk mendatangi CES),” tambahnya.

    Pihak penyelenggara CES, Consumer Technology Association (CTA), mengakui kalau ada sejumlah undangannya yang visanya ditolak, dan mereka menyarankan pemerintah AS untuk menyetujui dan mempercepat permohonan visa untuk individu yang ingin datang ke AS untuk keperluan bisnis resmi.

    “Kami menyadari ada sejumlah pengunjung CES dari China yang permohonan visa bisnisnya ditolak. Kami meminta pemerintah AS untuk mempercepat dan menyetujui visa untuk individu yang mengunjungi AS untuk alasan bisnis resmi,” tulis CTA dalam pernyataannya.

    Sebenarnya sejak tahun 1991, perusahaan asal China memang rajin mendatangi CES. Namun dalam beberapa tahun terakhir, partisipasinya mulai fluktuatif. Utamanya sejak perang dagang antara AS dan China dimulai pada 2018, yaitu saat Trump menjabat presiden AS pada periode pertamanya.

    Pada 2018, ada 1.551 perusahaan China yang berpartisipasi di CES, atau sekitar sepertiga dari perusahaan yang ikut serta. Jumlahnya menurun jadi 1.213 di 2019, dan sekitar 1.000 pada tahun 2020. Angka ini semakin menyusut pada tahun 2021 dan 2022, yaitu 210 dan 159. Kemudian meningkat lagi pada 2023 menjadi 593.

    (asj/fay)

  • Tempat Bahtera Nuh Digali, Arkeolog Yakin Akan Temukan Sisa Kapal

    Tempat Bahtera Nuh Digali, Arkeolog Yakin Akan Temukan Sisa Kapal

    Jakarta

    Peneliti dari berbagai universitas di Turki dan Amerika Serikat meyakini bahwa mereka mungkin telah menemukan reruntuhan Bahtera Nuh di Gunung Ararat, gunung tertinggi di Turki.

    Kisah Alkitab dan Al-Qur’an menceritakan tentang perintah Tuhan kepada Nuh untuk membangun sebuah bahtera guna menyelamatkan umatnya dan hewan-hewan dari banjir yang akan datang.

    Bahtera Nuh dikatakan telah terdampar di pegunungan Ararat setelah banjir selama 150 hari sekitar 5.000 tahun yang lalu. Kini, para peneliti meyakini bahwa mereka telah menemukan aktivitas manusia di dekat formasi berbentuk perahu tersebut dari antara tahun 5500 hingga 3000 SM.

    “Dalam hal penanggalan, disebutkan bahwa ada kehidupan di wilayah ini juga,” kata Faruk Kaya, wakil rektor profesor di American International Christian University (AICU), dikutip dari The Daily Mail, Senin (2/12/2024).

    “Hal ini terungkap dalam hasil laboratorium,” imbuhnya.

    Namun, hal ini tidak membuktikan keakuratan kisah Alkitab. Para arkeolog telah menegaskan berkali-kali bahwa pembentukan itu alami dan bukan akibat dari sebuah kapal karam.

    Tidak ada pula catatan geologis tentang banjir global seperti yang dijelaskan dalam teks-teks keagamaan. Dan sementara beberapa orang percaya bahwa banjir lokal mungkin saja terjadi, hal ini juga masih diperdebatkan.

    “Dengan penanggalan tersebut, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa kapal itu ada di sini. Kita perlu bekerja lama untuk mengungkapnya,” kata Kaya kepada media berita Turki Hurriyet.

    Pada penelitian periode berikutnya, para peneliti sepakat untuk melakukan studi bersama di bawah pimpinan ITU, Andrew University, dan AICU. “Tiga universitas akan melanjutkan pekerjaan mereka di bidang ini di masa mendatang,” tukasnya.

    (rns/rns)

  • Perusahaan Media Kanada Ramai-ramai Gugat OpenAI, Kenapa?

    Perusahaan Media Kanada Ramai-ramai Gugat OpenAI, Kenapa?

    Jakarta

    Sejumlah perusahaan media besar di Kanada seperti CBC/Radio-Canada, Postmedia, Metroland, Toronto Star, Globe and Mail, dan Canadian Press ramai-ramai menggugat pembuat ChatGPT, OpenAI, dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.

    Gugatan tersebut telah diajukan di Pengadilan Tinggi Ontario, Kanada pada Jumat, 30 November 2024. Dalam gugatan tersebut mereka menuntut ganti rugi dari OpenAI, serta pembayaran atas keuntungan yagn diperoleh OpenAI dari penggunaan artikel dari organisasi media tersebut.

    Perusahaan media ini juga meminta perintah yang melarang OpenAI untuk menggunakan artikel berita mereka di masa mendatang.

    Dalam pernyataan bersama, perusahaan-perusahaan tersebut menuliskan bahwa OpenAI memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari penggunaan konten ini, tanpa mendapatkan izin atau memberi kompensasi kepada pemilik konten.

    Mereka juga mengklaim bahwa OpenAI secara teratur melanggar hak cipta dengan menggunakan konten dari berita media Kanda untuk pelatihan model AI seperti ChatGPT.

    Dilansir detikINET dari CBC News, Senin (2/12/2024) juru bicara OpenAI mengatakan model-model perusahaan tersebut dilatih pada data yang tersedia untuk umum dan mengatakan perusahaan berpegang teguh pada prinsip-prinsip hak cipta internasional.

    “Kami bekerjasama secara erat dengan penerbit berita, termasuk dalam tampilan, atribusi, dan tautan ke konten mereka dalam pencarian ChatGPT, dan menawarkan kepada mereka cara-cara mudah untuk memilih keluar jika mereka menginginkannya,” tulis OpenAI kepada CBC News.

    Sebelumnya, pada akhir Desember 2023, situs berita New York Times juga mengajukan gugatan terhadap perusahaan teknologi tersebut.

    Pada saat itu, OpenAI mengatakan bahwa mereka menghormati hak kreator dan pemilik konten, dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan mereka guna memastikan mereka mendapatkan manfaat dari teknologi AI dan model pendapatan baru. Sampai saat ini gugatan ini masih berlangsung.

    (jsn/jsn)

  • Cari TWS Berkualitas Harga Rp 1 Jutaan? EarFun Air Pro 4 Jawabannya!

    Cari TWS Berkualitas Harga Rp 1 Jutaan? EarFun Air Pro 4 Jawabannya!

    Jakarta

    Mencari True Wireless Stereo (TWS) dengan kualitas unggulan dan harga yang ramah di kantong memang bukan hal mudah. Di tengah banyaknya pilihan di pasaran, TWS yang dilengkapi dengan fitur premium sering kali dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.

    Hal ini membuat konsumen harus lebih selektif dalam memilih produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga sesuai dengan budget.

    Kini, hadir solusi yang memadukan teknologi canggih dan harga terjangkau, yaitu EarFun Air Pro 4. Produk ini memberikan banyak keunggulan yang jarang ditemukan di TWS lain dengan kisaran harga serupa. Ditambah lagi, kemudahan untuk mendapatkannya tersedia di platform terpercaya seperti EarFun Indonesia di Tokopedia, sehingga tidak perlu repot keluar rumah.

    Selain menawarkan harga yang bersahabat, EarFun Air Pro 4 dikenal dengan performa audionya yang memukau. Didukung teknologi terkini, TWS ini menjanjikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih kaya, detail, dan mengesankan. Proses pembelian juga semakin praktis karena tersedia di EarFun Indonesia di Shopee, memberikan pilihan belanja yang aman dan nyaman.

    Spesifikasi Unggulan EarFun Air Pro 4

    Berbicara soal spesifikasi, EarFun Air Pro 4 tidak hanya mengandalkan harga terjangkau, tetapi juga menghadirkan fitur-fitur premium yang membuatnya mampu bersaing dengan produk sekelasnya. Berikut tujuh spesifikasi unggulan yang wajib diketahui:

    1. QuietSmart™ 3.0 Adaptive Noise Cancellation hingga 50dB

    Teknologi QuietSmart™ 3.0 memungkinkan Anda menikmati audio bebas gangguan dengan kemampuan memblokir kebisingan hingga 50dB. Sistem adaptifnya bekerja secara cerdas, menyesuaikan pengurangan kebisingan berdasarkan kondisi lingkungan. Fitur ini sangat ideal untuk bekerja di tempat ramai, mendengarkan musik dalam perjalanan, atau saat berkomunikasi di tempat umum. Pengalaman mendengarkan menjadi lebih jernih, fokus, dan nyaman.

    2. Advanced Qualcomm® QCC3091 SoC dengan aptX™ Lossless Audio & Bluetooth 5.4

    Prosesor Qualcomm QCC3091 menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dan koneksi yang stabil. Dengan dukungan aptX™ Lossless Audio, EarFun Air Pro 4 menghadirkan kualitas suara dengan detail tinggi.

    Ditambah lagi, Bluetooth 5.4 memungkinkan koneksi cepat dan minim latensi. Teknologi ini menjadikan TWS ini sangat cocok untuk streaming video, bermain game, atau mendengarkan musik tanpa gangguan.

    3. Hi-Res Audio & Snapdragon Sound Dual Certifications dengan LDAC Codec Support

    Sertifikasi Hi-Res Audio dan Snapdragon Sound menjadi jaminan kualitas suara superior. LDAC Codec Support memungkinkan transfer data audio hingga tiga kali lebih banyak dibandingkan codec Bluetooth biasa.

    Dengan teknologi ini, EarFun Air Pro 4 memberikan pengalaman mendengarkan suara berkualitas studio, menjadikannya pilihan ideal bagi audiophile.

    4. Enhanced 6-mic + AI Algorithm + cVc™ 8.0 Tech for Superior Clarity Call Quality

    EarFun Air Pro 4 dilengkapi dengan enam mikrofon yang bekerja bersama algoritma AI dan teknologi cVc™ 8.0 untuk menghasilkan kualitas suara panggilan yang jernih. Mikrofon ini mampu menangkap suara dengan presisi tinggi sambil mengurangi noise dari lingkungan sekitar.

    Hal ini membuat suara pengguna terdengar jelas di sisi lawan bicara, sehingga percakapan dengan teman, keluarga, atau rekan kerja dalam online meeting menjadi lebih nyaman dan lancar.

    5. Auracast™ & LE Audio Support

    Teknologi Auracast™ memungkinkan pengguna berbagi audio dengan perangkat lain secara real-time. Hal ini berguna saat ingin menonton film bersama teman menggunakan earphone masing-masing. Sementara itu, LE Audio memberikan efisiensi daya yang lebih baik, meningkatkan daya tahan baterai tanpa mengurangi kualitas suara. Kedua fitur ini menjadikan EarFun Air Pro 4 pilihan tepat untuk pengalaman mendengarkan yang fleksibel.

    6.

    Fitur ini dirancang khusus untuk Anda yang sering menonton video atau bermain game. Latensi rendah di bawah 50ms memastikan audio dan visual tersinkronisasi dengan baik, menciptakan pengalaman multimedia yang imersif. Tidak hanya memberikan hiburan yang memuaskan, fitur ini juga mendukung produktivitas bagi mereka yang sering menggunakan aplikasi konferensi video.

    7. Personalisasi dengan EarFun Audio App

    EarFun Air Pro 4 memiliki aplikasi pendamping yang memungkinkan Anda menyesuaikan equalizer sesuai preferensi pribadi. Aplikasi ini juga menghadirkan preset equalizer dari Fernanda Gunsan, seorang audio guru asal Indonesia, yang dirancang untuk memberikan output suara optimal.

    Selain itu, Anda dapat memperbarui firmware secara berkala melalui aplikasi ini, memastikan TWS Anda selalu mendapatkan teknologi terbaru.

    8. 52-hour Playtime: 11 Hours + 41 Hours with Charging Case

    EarFun Air Pro 4 menawarkan daya tahan baterai hingga 52 jam total penggunaan. Unit TWS-nya sendiri mampu bertahan selama 11 jam dalam sekali pengisian, sedangkan charging case memberikan tambahan daya hingga 41 jam.

    Jika Anda sedang terburu-buru, fitur fast charging memungkinkan penggunaan selama 2 jam hanya dengan pengisian daya 10 menit.

    Beli di e-Commerce, Dapatkan Garansi 24 Bulan

    EarFun Air Pro 4 tersedia di berbagai e-commerce terpercaya seperti Tokopedia dan Shopee. Selain memudahkan pembelian, platform ini juga menyediakan ulasan pengguna yang dapat menjadi referensi tambahan sebelum membeli.

    Produk ini hadir dengan garansi hingga 24 bulan atau 2 tahun, memberikan rasa aman kepada pelanggan. Proses klaim garansi pun sangat mudah, cukup mengisi formulir yang tersedia dalam paket pembelian. Hal ini menjadikan EarFun Air Pro 4 tidak hanya unggul dalam fitur, tetapi juga layanan purna jualnya.

    EarFun Air Pro 4 adalah solusi terbaik bagi pengguna yang menginginkan TWS dengan fitur premium dan harga terjangkau. Hadir dengan teknologi canggih seperti noise cancellation adaptif, mikrofon AI, dan daya tahan baterai yang luar biasa, TWS ini cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari hiburan hingga pekerjaan.

    Jadi, tunggu apalagi? dapatkan di marketplace favorit Anda sekarang juga dan rasakan pengalaman audio yang luar biasa tanpa perlu menguras kantong!

    (ads/ads)

  • Fosil Buaya Ditemukan di Peru, Umurnya 12 Juta Tahun

    Fosil Buaya Ditemukan di Peru, Umurnya 12 Juta Tahun

    Jakarta

    Ahli paleontologi mengumumkan penemuan fosil buaya yang diperkirakan berasal dari 10 hingga 12 juta tahun lalu. Fosil berharga ini ditemukan di sebuah gurun di Peru.

    Fosil buaya gavial, atau buaya pemakan ikan, yang panjangnya sekitar 3 meter ini, ditemukan pada akhir tahun 2023 dalam kondisi sempurna. Ia ditemukan di Gurun Okukahe yang berjarak sekitar 350 kilometer selatan ibu kota Peru, Lima.

    “Ini pertama kalinya kami menemukan anak spesies ini, jadi belum mencapai ukuran maksimalnya. Ia mati sebelum mencapai ukuran maksimalnya,” kata ahli paleontologi Mario Gamarra dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNA.

    Menurut Gamarras, tengkorak dan rahang spesies ini berbeda dengan buaya dan aligator masa kini, yang memimpin proyek rekonstruksi fosil tersebut.

    “Mereka memiliki hidung yang memanjang dan hanya memakan ikan. Spesies yang paling mirip dengan buaya ini adalah buaya gavial India,” tambahnya.

    Penemuan ini dilakukan bersama dengan Geological, Mining and Metallurgical Institute of Peru dan La Union school. Untuk diketahui, Gurun Okukahe adalah wilayah yang kaya akan fosil.

    Sebelumnya, di tempat itu juga ditemukan fosil paus, lumba-lumba, hiu, dan spesies lain dari periode Miosen, sekitar 5 hingga 23 juta tahun lalu.

    (rns/afr)

  • Arab Saudi Bikin Proyek Kota Berbentuk Garis Lurus, Dinilai Tak Masuk Akal

    Arab Saudi Bikin Proyek Kota Berbentuk Garis Lurus, Dinilai Tak Masuk Akal

    Jakarta

    The Line merupakan julukan untuk sebuah proyek besar yang dibuat oleh Putra Mahkota Arab Saudi Muhammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. Ia mengumumkan proyek ini pada Januari 2021 lalu.

    Berbeda dengan kota pada umumnya yang berbentuk semacam lingkaran meluas, proyek ini akan menciptakan sebuah kota berbentuk garis lurus sepanjang 170 km, seperti dirangkum detikINET dari Popular Mechanic.

    Kota itu dibangun di sepanjang Laut Merah Arab Saudi untuk ditinggali 9 juta penduduk. Penduduk akan difasilitasi dengan kereta api berkecepatan tinggi yang melaju dari ujung ke ujung kota hanya dalam waktu 20 menit. Karena itu, penduduk tidak akan membutuhkan mobil lagi.

    Meski konsep ini terdengar seperti sebuah gambaran dari film fiksi ilmiah, sebuah studi yang diterbitkan oleh The Complexity Science Hub mengungkapkan beberapa masalah serius yang mungkin muncul terkait desain kota ini.

    Dalam makalah yang dipublikasikan pada jurnal NPJ Urban Sustainability pada Juni lalu, peneliti memperingatkan bahwa The Line berpotensi menjadi sebuah mimpi buruk bagi penghuninya.

    Menurut para peneliti, jika 9 juta orang tersebar secara merata di sepanjang kota tersebut, setiap kilometer kota akan dihuni oleh sekitar 53.000 orang.

    “Jika kita secara acak memilih dua penduduk, mereka rata-rata akan terpisah oleh jarak 57 km. Meskipun The Line hanya mencakup 2% dari luas wilayah Johannesburg, dua orang yang dipilih secara acak di kota itu hanya akan berjarak sekitar 33 km,” tulis peneliti dalam makalahnya.

    Hal ini menunjukkan bahwa meskipun The Line akan lebih kompak secara vertikal, namun jarak antarpenduduk bisa jadi sangat luas secara horizontal, yang bisa menambah ketidaknyamanan bagi para penghuninya.

    Sebagai alternatif, para peneliti mengusulkan desain kota berbentuk lingkaran yang mereka sebut The Circle. Kota ini juga dirancang untuk menampung 9 juta orang, namun dengan bentuk yang lebih terpusat dan luas yang setara dengan The Line.

    Dengan desain ini, jarak antarpenduduk lebih terkontrol, di mana rata-rata jarak antar dua orang secara acak hanya sekitar 3 km. Dalam model The Circle, penduduk bisa dengan mudah berjalan kaki sejauh 2 km dan sudah bisa menjelajahi hampir dua pertiga kota.

    “Dengan berjalan kaki, mereka sudah dapat menjelajahi 25% kota, dan dengan tambahan 2 km lagi, mereka bisa menjelajahi 66% kota,” tambahnya.

    Secara matematis, desain The Circle lebih efisien dan praktis dibandingkan The Line. Selain itu, makalah tersebut juga membahas beberapa masalah praktis yang dapat timbul jika kereta api berkecepatan tinggi yang menjadi tulang punggung transportasi kota ini mengalami gangguan.

    Dalam hal ini, seluruh sistem transportasi kota bisa terhambat, yang tentu saja akan berdampak pada kehidupan sehari-hari penghuninya. Namun, meskipun kritik ini cukup kuat secara teori, tampaknya The Line akan tetap dilanjutkan, mengingat pembangunan kota ini sudah dimulai.

    Baik dari sisi arsitektur maupun konsep, kota ini tetap memiliki daya tarik yang luar biasa sebagai proyek ambisius yang dapat mengubah wajah kehidupan urban di masa depan. Pembangunan The Line mungkin saja mengabaikan beberapa pertimbangan matematis dan praktis yang diungkapkan oleh para ilmuwan, namun hal ini tidak mengurangi pesona kota tersebut sebagai simbol dari masa depan kota pintar yang bebas mobil.

    Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat apakah desain ini mampu mengatasi tantangan-tantangan yang ada, atau justru menjadi pembelajaran untuk proyek-proyek kota futuristik lainnya.

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (vmp/vmp)

  • Video: Menkomdigi Bicara Rumitnya Berantas Judi Online di RI

    Video: Menkomdigi Bicara Rumitnya Berantas Judi Online di RI

    Video: Menkomdigi Bicara Rumitnya Berantas Judi Online di RI