Category: Detik.com Tekno

  • Kacamata Pintar Samsung Bakal Dipamerkan Bareng Galaxy S25

    Kacamata Pintar Samsung Bakal Dipamerkan Bareng Galaxy S25

    Jakarta

    Samsung masih menggarap perangkat extended reality (XR) yang akan jadi pesaing Apple Vision Pro. Perangkat kacamata pintar ini kabarnya akan mulai diperlihatkan ke publik mulai awal tahun depan.

    Menurut laporan media Korea Selatan Yonhap News, Samsung berencana memamerkan kacamata pintarnya pada Januari 2025, bersama Galaxy S25 series. Tapi Sansung hanya akan memperlihatkan gambar atau cuplikan video teaser-nya saja.

    Strategi ini sama seperti Galaxy Ring, yang pertama kali ditampilkan bersama Galaxy S24 awal tahun ini, namun baru diluncurkan secara resmi pada paruh kedua tahun 2024 bersama Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.

    Kacamata pintar Samsung kabarnya baru akan dirilis secara resmi pada kuartal ketiga tahun 2025. Namun, Yonhap News mengklaim Samsung akan memamerkan software yang akan dijalankan perangkat tersebut pada bulan ini, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (3/12/2024).

    Kacamata pintar ini merupakan hasil kolaborasi antara Samsung, Google, dan Qualcomm yang pertama kali diumumkan pada Februari 2023. Samsung dan Google bekerjasama mengembangkan software untuk perangkat ini, yang akan ditenagai chipset dari Qualcomm.

    Perangkat wearable Samsung ini tidak akan menjadi pesaing langsung Vision Pro karena kabarnya tidak memiliki display. Desainnya lebih mirip seperti Ray-Ban Meta yang bentuknya menyerupai kacamata biasa.

    Rumor yang beredar sebelumnya mengatakan kacamata pintar Samsung akan memiliki bobot sekitar 50 gram. Perangkat ini kabarnya akan mendukung fitur pintar seperti pengenalan gestur dan pembayaran, serta dilengkapi Google Gemini.

    Samsung Galaxy S25 series sendiri kabarnya akan diluncurkan di event Galaxy Unpacked pada 22 Januari 2025. Jika laporan ini akurat, maka debut kacamata pintar Samsung sudah tidak lama lagi.

    (vmp/fay)

  • Saingi Bluesky, Threads Luncurkan Fitur Baru

    Saingi Bluesky, Threads Luncurkan Fitur Baru

    Jakarta

    Belum lama ini Kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan sedang menguji coba beberapa peningkatan pada fitur seperti pencarian dan trend di Threads.

    Kini, fitur-fitur tersebut sudah resmi diluncurkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan untuk seluruh pengguna secara global.

    Dilansir detikINET dari The Verge, Selasa (3/12/224) pembaruan fitur ini akan memungkinkan pengguna dapat memfilter atau mencari postingan berdasarkan rentang tanggal waktu tertentu dari akun profil tertentu.

    Pencarian yang ada di dalam Threads adalah pencarian kata kunci dasar untuk menemukan topik, postingan, atau akun yang sedang tren dengan opsi pengurutan ‘Teratas’ dan ‘Terbaru’.

    Tampilan fitur pencarian baru di Threads. Foto: Screenshot Threads

    Versi yang diperbarui ini juga telah menambahkan ikon pengaturan ke bilah pencarian yang, ketika diketuk, maka akan muncul opsi ‘Setelah tanggal’, ‘Sebelum tanggal’, dan ‘Dari profil’.

    Pembaruan ini yang dilakukan Threads ini pun menjadi persaingan sengit dengan platform pesaingnya X dan Bluesky, di mana keduanya sudah memiliki fitur pencarian yang bahkan lebih canggih dari yang dimiliki Threads. Tetapi setidaknya ini adalah sebuah permulaan bagi Threads.

    Seiring dengan pertumbuhan pesaingnya, Bluesky, di tengah-tengah banyaknya pengguna yang beralih dari X, Meta seolah tak ingin tertinggal, yang secara tiba-tiba mulai meluncurkan banyak pembaruan yang telah lama diminta pengguna.

    Pembaruan tersebut termasuk umpan feeds khusus, penyesuaian pada algoritma umpan For You untuk memberi bobot postingan dari akun yang pengguna ikuti dengan lebih berat.

    Dan sebuah uji coba yang diumumkan oleh Mark Zuckerberg yang memberikan pilihan kepada beberapa pengguna untuk memilih umpan mengikuti mereka secara default, bukannya umpan yang diurutkan secara algoritmik.

    (jsn/fay)

  • Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari 4 Perusahaan Ini

    Apple Bukan Perusahaan Paling Inovatif, Kalah dari 4 Perusahaan Ini

    Jakarta

    Meski terlihat sering merilis produk yang diklaim inovatif, Apple, berdasarkan riset dari IMD Center for Future Readiness, bukanlah perusahaan yang paling inovatif.

    Menurut hasil riset mereka yang berjudul Future Readiness Indicator (FRI) 2024, Nvidia menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan paling inovatif, dan dianggap paling siap beradaptasi menghadapi perubahan zaman.

    Nvidia menyalip Microsoft yang tahun 2023 lalu menjadi pemuncak daftar ini. Kemudian di peringkat 3 ada Meta, dan diikuti oleh induk Google Alphabet, dan barulah diisi Apple pada peringkat 5. Posisi Meta, Alphabet, dan Apple ini sama seperti riset serupa tahun 2023 lalu.

    Berikut adalah daftar 10 besar perusahaan paling inovatif versi IMD FRI 2024:

    Nvidia(100)Microsoft (96.7)Meta (84.7)Alphabet (80.7)Apple (79.3)Amazon (76.2)AMD (73.4)Qualcomm (58.3)SAP (58.3)Netflix (57,4)

    Keberhasilan Nvidia, Microsoft, Meta dan Alphabet mengembangkan AI menjadi salah satu pendongkrak perusahaan ini masuk dalam perusahaan berperforma tinggi dalam indikator FRI 2024 dengan skor di atas 80. Apple yang ada di posisi 5 harus puas hanya menjadi pemain kelas menengah lantaran hanya mencetak skor 79,3.

    “Meski Nvidia sempat gagal dengan chip pertama mereka, hingga beralih dari bisnis konsol gim ke GPU, namun pertaruhan investasi Nvidia di AI benar-benar terbayar. Kini, Nvidia menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia, bahkan kapitalisasi pasarnya telah melampaui Microsoft dan Apple,” kata Howard Yu, Professor Manajemen dan Inovasi IMD serta Kepala Center for Future Readiness IMD, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Investasi Nvidia di AI pertama kali dilakukan ketika melakukan peluncuran CUDA (Compute Unified Device Architecture) pada 2006. CUDA merupakan seperangkat alat untuk pemrograman untuk mengakselerasi kemampuan komputasi GPU (Graphics Processing Unit). Inisiatif ini membuka pintu Nvidia bereksperimen dalam pembelajaran mesin (machine learning) dan komputasi ilmiah (science computing).

    Nvidia lantas mempertaruhkan investasi lebih dari USD 10 miliar ketika mengembangkan CUDA. Saat ini, GPU Nvidia menjadi instrumen penting untuk melatih model AI, membuat perusahaan itu berada di pusat revolusi kecerdasan buatan (artificial intelligence).

    Meta juga tengah gencar berinvestasi dan mengintegrasikan AI dalam operasional bisnisnya. Pemanfaatan AI membuat Meta berhasil meningkatkan efektivitas bisnis iklan dan algoritma konten untuk meningkatkan interaksi pengguna pada berbagai platform media sosial miliknya. Imbasnya, Meta berhasil menyeimbangkan arus kas positif di angka 28% meski dibebani oleh pengeluaran investasi besar-besaran mereka untuk AI.

    Selain nama-nama perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, sejumlah nama perusahaan teknologi asal Asia juga masuk dalam daftar, seperti TSMC (12), Tencent (16), Samsung (20), Xiaomi (24), Alibaba (28), Baidu (29), Sony (32), Nintendo (39), hingga JD.com (40).

    Riset FRI 2024 menunjukkan tiga faktor kesuksesan perusahaan yang masuk dalam peringkat ini terkait dengan:

    Ketahanan inovasi
    Perusahaan perlu mengembangkan portofolio riset dan pengembangan yang beragam terutama di AI dan komputasi tingkat lanjut untuk menjaga kesuksesan jangka panjang, seperti yang dilakukan Meta.Pengembangan ekosistem
    Data menunjukkan, perusahaan dengan bisnis yang beragam, punya margin laba atas aset yang lebih tinggi.Kestabilan finansial jangka panjang
    Perusahaan mesti memprioritaskan likuiditas lewat arus kas positif. Sebab, perusahaan semacam ini memiliki pertumbuhan kapitalisasi pasar gabungan (CQGR 31%) yang lebih tinggi ketimbang hanya mengandalkan cara tradisional yang membakar uang investor.

    (asj/fay)

  • Daftar Nominasi Game PS4 dan PS5 Terbaik 2024, Ada Punya Kamu?

    Daftar Nominasi Game PS4 dan PS5 Terbaik 2024, Ada Punya Kamu?

    Jakarta

    Jelang berakhirnya 2024, Sony PlayStation menggelar ajang penghargaan, untuk menentukan game PS4 dan PS5 terbaik. Berikut daftar game yang masuk nominasi.

    Mereka sebelumnya sempat melakukan hal yang serupa pada 2023. Ketika itu, Hogwarts Legacy menjadi game PS4 terbaik dan gelar game PS5 terbaik diraih oleh Marvel’s Spider-Man 2.

    Mengingat keduanya rilisan tahun lalu, maka mereka tidak akan masuk nominasi pada tahun ini. Terlebih lagi dua game tersebut sudah memenangkan penghargaan.

    Manager, Content Communications, Sony Interactive Entertainment, Gillen McAllister, menyampaikan penilaiannya fokus terhadap game yang rilis pada 2024. Game lama yang dengan pembaruan baru juga tidak akan masuk nominasi.

    “Batas waktu untuk masuk dalam daftar nominasi tahun ini adalah 30 November. Judul yang dirilis setelah tanggal ini tidak memenuhi syarat untuk dimasukkan, tetapi akan memenuhi syarat untuk dinominasikan dan dipilih dalam Penghargaan tahun depan,” ujar Gillen McAllister.

    McAllister mengatakan, saat ini gamer sudah bisa memberikan memberikan suaranya. Ia mengingatkan, pemungutan suara ditutup pada Hari Jumat depan, 13 Desember pukul 23.59 PT atau sekitar tanggal 14 Desember 2024 pukul 2.59 WIB.

    Berikut sederet judul yang masuk nominasi game PS4 dan PS5 terbaik 2024, dirangkum detikINET dari situs resmi PlayStation, Selasa (3/12/2024).

    Nominasi Game PS4 Terbaik 2024BalatroCall of Duty: Black Ops 6Crow CountryGranblue Fantasy: RelinkKunitsu-Gami: Path of the GoddessLike a Dragon: Infinite WealthMetaphor: ReFantazioMLB The Show 24NBA 2K25Persona 3 ReloadPrince of Persia: The Lost CrownSand LandSonic X Shadow GenerationsUnicorn OverlordVampire SurvivorsNominasi Game PS5 Terbaik 2024Astro BotAvatar: Frontiers of PandoraBalatroBlack Myth: WukongCall of Duty: Black Ops 6Dragon Age: The VeilguardDragon Quest III HD-2D RemakeDragon’s Dogma 2EA Sports College Football 25Fear the SpotlightFinal Fantasy VII RebirthGranblue Fantasy: RelinkHelldivers 2Kunitsu-Gami: Path of the GoddessLEGO Horizon AdventuresLike a Dragon: Infinite WealthMetaphor: ReFantazioMLB The Show 24Pacific DrivePalworldPersona 3 ReloadPrince of Persia: The Lost CrownRise of the RōninSand LandSilent Hill 2Sonic X Shadow GenerationsStar Wars OutlawsStellar BladeTales of Kenzera: ZauTekken 8Unicorn OverlordVampire SurvivorsWarhammer 40,000: Space Marine 2Zenless Zone Zero

    (hps/fay)

  • Warga RI Habiskan Rp 47 Triliun untuk Beli PC, HP dan Tablet di Q3 2024

    Warga RI Habiskan Rp 47 Triliun untuk Beli PC, HP dan Tablet di Q3 2024

    Jakarta

    NielsenIQ (NIQ) merilis laporan Retail Spend Barometer Indonesia, yang salah satunya berisi data penjualan ritel untuk produk consumer tech, yang meliputi PC dan ponsel.

    NIQ Retail Spend Barometer Indonesia memberikan gambaran lengkap mengenai belanja ritel di Indonesia untuk produk FMCG dan produk teknologi. Gambaran dari berbagai kategori dan kanal distribusi ini berdasarkan data aktual penjualan ritel dan diterbitkan setiap kuartal oleh NIQ untuk memberikan gambaran prioritas belanja konsumen kepada pelaku industri ritel.

    Dari temuan NIQ, didapati bahwa konsumen Indonesia menghabiskan Rp 256 triliun lebih untuk membeli produk kebutuhan sehari-hari dalam kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan Consumer Tech, yang meliputi PC, tablet, dan ponsel, pada Kuartal 3 2024.

    Pengeluaran di sektor FMCG berkontribusi 81% (Rp 208 triliun) dan produk teknologi berkontribusi sebesar 19% (Rp 47 triliun) dari total pengeluaran tersebut. Angka pengeluaran ini naik 4,3% dibanding periode yang sama tahun lalu.

    “Menjelang musim liburan akhir tahun, konsumen diperkirakan akan terus meningkatkan pengeluaran mereka sehingga menghasilkan pertumbuhan pasar yang lebih tinggi,” kata Wiwy Sasongko, Executive Director for Retail Vertical at NIQ in Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (3/12/2024).

    NIQ meyakini bahwa dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi dan stabilisasi inflasi, pengeluaran konsumen Indonesia untuk kebutuhan sehari-hari di kategori FMCG akan tetap meningkat pada kuartal berikutnya.

    Apalagi, pada Kuartal 4 2024 peningkatan pengeluaran akan banyak dipicu oleh perayaan Natal dan Tahun Baru yang ditandai dengan aktivitas liburan dan perayaan sehingga konsumen akan lebih banyak berbelanja untuk memenuhi kebutuhannya.

    Sementara itu, pengeluaran konsumen untuk barang-barang Tech & Durables juga menunjukkan tren positif pada Kuartal 3 2024 dengan pertumbuhan 4,3% YoY, yang utamanya didorong oleh sektor Technical Consumer Goods. Pengeluaran di sektor ini menjadi yang tertinggi, dengan kenaikan sebesar 6,2% pada Kuartal 3 2024 dan tercatat tumbuh 12,7% dari tahun lalu.

    Dan primadona di sektor ini adalah IT (PC dan tablet) dan Telco (Smartphone), di mana konsumen lebih banyak membelanjakan uangnya untuk membeli produk PC atau tablet dan ponsel yang memberikan value lebih tinggi kepada mereka.

    Di sisi lain, pembelanjaan untuk produk-produk DIY & Home Improvement justru mengalami penurunan sebesar 14,8%, di mana belanja lampu LED menjadi kontributor terbesar yaitu turun paling tinggi sebesar 16,9%. Begitu juga pengeluaran untuk produk Home Appliance (perangkat rumah tangga meliputi mesin cuci, AC, kulkas) turun 2,2% dengan penurunan terbesar terjadi pada produk air conditioner(-2,4%) dan mesin cuci (-5,4%).

    (asj/fay)

  • Kalah dari India, Timnas eFootball Gagal Raih Emas

    Kalah dari India, Timnas eFootball Gagal Raih Emas

    Jakarta

    Indonesia gagal meraih emas kedua di kompetisi internasional bertajuk Asian Esports Games 2024. Harapan tersebut kandas, setelah Indonesia tunduk dari India di babak playoff.

    Pertandingannya dilaksanakan di Stadion Hua Mak, Bangkok, Thailand, pada 1 Desember 2024 pukul 11.15. Perjuangan atlet esports eFootball Mobile Indonesia, Ashghar Azizi, harus terhenti usai kalah 1-2.

    “Sepanjang turnamen, ia telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang luar biasa. Meski langkahnya harus terhenti di babak lower bracket, penampilan Azizi pada ajang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” kata Ketua Badan Timnas Esports Indonesia, Tjahjono Prasetyanto, dari informasi yang diterima detikINET, Selasa (3/12/2024).

    Pelatih eFootball Mobile Indonesia, Sakti Sulistyo, menegaskan kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan performa ke depannya. Menurutnya, sebenarnya alur permainan kerap kali di bawah kendali Indonesia, tapi India cukup baik dalam memanfaatkan peluang kecil untuk membalikkan keadaan.

    “Meski kami menunjukkan dominasi di sebagian besar pertandingan, namun India berhasil memanfaatkan peluang-peluang tak terduga yang menjadi penentu hasil akhir,” kata Sakti.

    Sedikit informasi, Azizi memulai debutnya di Asian Esports Games 2024 dari babak grup. Dalam hal ini, Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Brunei Darussalam, Suriah, Turkmenistan, dan Bangladesh.

    Dirinya pun tampil gemilang dan berhasil meraih empat kemenangan di babak grup, meskipun pada akhirnya harus puas berbagai poin saat menghadapi Suriah. Pertandingannya berlangsung pada 30 November, dan menggunakan format best of 1 (Bo1).

    Namun pada 1 Desember 2024, di quarterfinal melawan Uzbekistan, Azizi harus tumbang 0-2. Alhasil ia turun ke lower bracket bertemu dengan India, dan kembali mengalami kekalahan.

    Untuk gelar juara berhasil disabet oleh Thailand. Sementara medali perak diperoleh oleh Malaysia, dan India menempati posisi ketiga.

    (hps/fay)

  • Tencent Bakal Rilis Game Baru, Tapi Diduga Jiplak Sony PlayStation

    Tencent Bakal Rilis Game Baru, Tapi Diduga Jiplak Sony PlayStation

    Jakarta

    Tencent siap meluncurkan game barunya berjudul Light of Motiram pada 2025. Game ini dituduh menjiplak karya Sony PlayStation, yakni Horizon Zero Dawn dan Forbidden West.

    Light of Motiram dikembangkan oleh anak perusahaan Tencent yang berpusat di Shanghai, yaitu Polaris Quest. Sedikit perbedaan yang ditawarkan oleh pengembang ialah ini merupakan game open world multiplayer online.

    Diketahui kalau karya terbaru dari Tencent tersebut akan menyambangi gamer tak hanya di PlayStation. Mereka akan turut menghadirkannya di PC dan juga mobile melalui Android maupun iOS.

    Dari cuplikan video Light of Motiram yang sudah tersebar di internet, memperlihatkan gaya visualnya sangat mirip dengan game garapan Guerrilla Games. Tuduhannya semakin kuat, mengingat di dalam permainan juga terdapat beragam karakter robot, yang menjadi khas serial game Horizon.

    Namun tak hanya disamakan dengan Horizon, Light of Motiram turut dibandingkan dengan Monster Hunter buatan Capcom. Untuk persamaan yang disebutkan mengacu pada mekanisme di dalam permainan, dilansir detikINET dari IGN, Selasa (3/12/2024).

    “Sejujurnya saya pikir ini jauh lebih mencolok daripada Palworld,” kata netizen di X.com.

    Sayangnya Sony PlayStation masih belum memberikan tanggapannya. Ketika mengetahuinya, entah apakah mereka akan melakukan hal yang serupa seperti Nintendo dan The Pokemon Company terhadap Pocketpair, atau akan membiarkannya saja.

    Bagi yang penasaran dengan kesamaan kedua game itu, mungkin bisa lihat postingan X.xom berikut. Kalian juga bisa langsung mengecek masing-masing video trailernya di YouTube.

    [Gambas:Twitter]

    Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kalau Nintendo dan The Pokemon Company melayangkan gugatan terhadap Pocketpair. Sebab, game bikinan Pocketpair berjudul Palworld telah melakukan pelanggaran hak paten.

    Tentu itu mengejutkan banyak orang, karena Nintendo bukan mengklaim pelanggaran hak cipta. Artinya, gugatan berkisar pada hal-hal seperti teknologi dan mekanisme di dalam permainan, bukan kesamaan dalam desain maupun konsep.

    “Gugatan ini meminta perintah terhadap pelanggaran dan kompensasi atas kerusakan dengan alasan bahwa Palworld, sebuah permainan yang dikembangkan dan dirilis oleh Tergugat, melanggar beberapa hak paten,” tulis Nintendo (24/9).

    (hps/fay)

  • Peta Kabel Laut Dunia Punya Meta, Singapura Diabaikan

    Peta Kabel Laut Dunia Punya Meta, Singapura Diabaikan

    Jakarta

    Meta milik Mark Zuckerberg punya rencana bikin kabel laut keliling dunia, tanpa lewat Singapura dan memutari Indonesia. Peta kabelnya unik seperti huruf W.

    Singapura yang dikenal sebagai hub bisnis, sama sekali tidak disentuh jalur kabel laut ini. Bahkan beberapa titik ekonomi penting seperti kawasan Mediterania, Dubai dan Jepang juga dijauhi rencana kabel laut Meta.

    Semua itu ada alasannya. Dilansir TechCrunch, kabel baru Meta ini akan membentang 40.000 km dengan nilai investasi lebih dari USD 10 miliar (Rp 159 triliun).

    Pakar kabel laut dan founder Flag Telecom, Sunil Tagare, dalam blognya di LinkedIn seperti dilihat detikINET, Selasa (3/12/2024) mengungkapkan peta kabel laut Meta yang disebut Kabel W Meta, adalah karena menyerupai huruf W. Gambarnya bisa dilihat di bawah ini.

    Peta kabel laut W yang akan dibangun Meta. Foto: (Sunil Tagare/OpenCables)

    Dari Pantai Timur Amerika Serikat, kabel ini berangkat dari 2 titik yaitu Pantai Myrtle dan Pantai Virginia melintasi Samudra Atlantik menuju Cape Town dan Durban di Afrika Selatan. Dari situ, kabel menyeberangi Samudra Hindia ke Mumbai dan Chennai di India.

    Dari sana, kabel menuju Darwin, Australia dengan memutari Indonesia dari sisi terluar barat dan selatan. Dari Darwin, kabel menyeberangi Samudera Pasifik dan kembali ke Amerika Serikat di Eureka dan Pantai Grover di Pantai Timur AS.

    Kabel ini sepenuhnya milik Meta, tidak berbagi dengan yang lain dan itu untuk optimalisasi layanan Meta mencakup Facebook, Instagram dan WhatsApp. Itu sebabnya kabel ini dirancang jauh dari tempat-tempat yang berpotensi ada masalah.

    Tagare memuji peta ini karena tidak melewati satu pun ‘Point of Failure’. Titik kegagalan adalah lokasi di dunia yang rawan konflik politik atau kepadatan tinggi. Point of Failure yang disebut Tagare adalah Mesir, Selat Gibraltar, Selat Bab-el Mandeb, Selat Malaka, Singapura, Laut China Selatan, Inggris, New York dan Selat Hormuz.

    “Rute yang dipikirkan Meta dimaksudkan untuk membantu perusahaan dunia yang menghindari ketegangan geopolitik,” kata sumber dekat Meta kepada TechCrunch.

    Seperti diketahui, kawasan Selat Bab-el Mandeb rawan serangan Houthi yang didukung Iran. Sementara Laut Baltik ada kejadian kabel laut putus yang diduga ulah Rusia dan China.

    Uniknya, Tagare punya komentar soal Peta Kabel W Meta ini. Mestinya kata dia ada beberapa tambahan percabangan antara lain di Sydney, Forteleza di Brasil dan Jakarta. Iya betul, Jakarta.

    “Ini tidak hanya menciptakan kesempatan unik untuk menghubungkan Indonesia tanpa harus lewat Selat Malaka, tapi bisa juga jadi jalan ke Singapura. Lebih penting lagi, ini bisa tersambung dengan kabel Bifrost milik Meta dan menciptakan jalur pemulihan,” kata Tagare.

    Sebagai informasi, Bifrost adalah kabel laut milik Meta dari Amerika dan Telin dari Indonesia yang menghubungkan Amerika langsung ke Jakarta lewat Guam dan Manado.

    (fay/afr)

  • KPPU Bilang Starlink Harus di Daerah 3T RI, Ini Respons Komdigi

    KPPU Bilang Starlink Harus di Daerah 3T RI, Ini Respons Komdigi

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merespon terkait hasil kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menyarankan pemerintah agar penyedia jasa internet low earth orbit (LEO) Starlink agar satelit milik Elon Musk itu diprioritaskan melayani daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

    Plt Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Ismail mengaku bahwa pihaknya baru menerima hasil kajian KPPU terkait area layanan Starlink di Tanah Air. Sebagai informasi, Starlink masuk dan resmi tersedia akses internetnya di Indonesia pada Mei 2024.

    “Ya, baru kita terima itu. Kita mau bahas apa ruangnya Komdigi atau bukan, kita belum tahu,” ujar Ismail ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

    Lebih lanjut, Ismail mengungkapkan pemerintah belum melakukan langkah yang akan diambil seiring dengan telah diterbitkannya hasil kajian KPPU terkait Starlink di Indonesia.

    “Belum, masih dibahas internal. Baru saja 2-3 hari karena baru terima dan kami lagi kaji,” ucapnya.

    Ismail menambahkan bahwa Komdigi tidak akan meregulasi Starlink jika belum mengetahui secara pasti mengetahui betul menyangkut persoalan cakupan layanan internet antara satelit LEO itu dengan pemain eksisting.

    “Ya, makanya kita lihat dulu apakah itu wilayah regulasinya persaingan usaha di Komdigi atau justru di KPPU,” kata Plt Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Ismail.

    Diberitakan sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menyelesaikan kajian terkait layanan internet berbasis satelit, Starlink, yang sempat bikin heboh saat masuk ke pasar Indonesia.

    Sebagai informasi, KPPU telah mengkaji masuknya penyedia jasa internet Low Earth Orbit (LEO) dari berbagai aspek seperti kebijakan Pemerintah, persepsi konsumen, kesiapan infrastruktur atau teknologi, dan konsentrasi pasar jasa internet. Kajian ini mulai dilaksanakan sejak Mei 2024 sampai dengan Oktober 2024, dilakukan melalui diskusi terpumpun (Focus Group Discussion) dengan DPR RI, Kementerian dan Lembaga, asosiasi, pelaku usaha dan akademisi.

    Disampaikan Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Ranamenggala kajian tersebut untuk mendapatkan data primer yang komprehensif, juga dilakukan survei kepada masyarakat pengguna layanan internet.

    “Berdasarkan kajian tersebut, KPPU menyarankan Presiden RI agar Pemerintah memprioritaskan jangkauan layanan penyediaan internet berbasis satelit LEO di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T),” ungkap Mulyawan dikutip dari siaran pers, Jumat (29/11).

    Lebih lanjut, KPPU juga menyarankan penyediaan jasa internet di daerah 3T tersebut mengutamakan kemitraan antara penyedia jasa internet berbasis LEO dengan pelaku jasa telekomunikasi dan pelaku UMKM dengan mempertimbangkan kepentingan nasional.

    Saran tersebut disampaikan secara tertulis pada tanggal 18 November 2024 kepada Presiden RI dan tembusan kepada Pimpinan DPR RI, Pimpinan Komisi VI DPR RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dan Menteri Komunikasi dan Digital.

    (agt/fay)

  • Penjelasan Apa Itu Ikan Mola-mola yang Bikin Heboh di Gorontalo

    Penjelasan Apa Itu Ikan Mola-mola yang Bikin Heboh di Gorontalo

    Jakarta

    Warga Gorontalo sedang digegerkan oleh ikan mola-mola berukuran 2,5 meter yang ditemukan terdampar di Pantai Pohe. Apa sebenarnya ikan ini?

    Sebelumnya pada Senin (2/12), sekitar pukul 19.00 Wita, seorang nelayan bernama Iwan menemukan ikan mola-mola terdampar di Pantai Pohe, Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Gorontalo. Ikan ini baru pertama kali ditemukan di Pantai Gorontalo. Panjangnya sekitar 2,5 meter, beratnya sekitar 500 kg.

    “Ini ikan sudah mati, ada darahnya keluar dari mulut ikan. Ini ikan kami kasih biar di sini dulu karena banyak warga ingin melihat penasaran dengan ikan ini. Setahu saya ini ikan Mola-mola besar baru pertama kali terdampar di sini dan kami saja baru pertama kali lihat,” kata nelayan, Herdi Usman (38) kepada detikcom.

    Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Selasa (3/12/2024) ikan mola-mola merupakan salah satu ikan purba yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Satwa ini memiliki berbagai keunikan, seperti bentuk tubuh yang memanjang rata dan tidak memiliki ekor yang jelas.

    Berat rata-rata ikan mola-mola dewasa adalah 1.000 kg dan panjang tubuh 2,8 meter. Spesies ikan ini berasal dari perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Dalam beberapa kasus, ikan mola-mola dapat menyebabkan kapal tenggelam, karena pergerakannya yang lambat dan susah menghindari kapal. Namun, bukan berarti ikan ini tergolong ke dalam spesies berbahaya.

    Berbeda dengan ikan lainnya, spesies ini tidak bersisik, melainkan licin dan memiliki cangkang dengan ketebalan sekitar 7,5 cm. Selain itu, ikan ini memiliki bentuk bulat dan pipih dengan sirip runcing di bagian punggung dan perutnya. Penelitian menunjukkan kulit ikan ini tidak tembus oleh peluru.

    Ikan mola-mola hampir tidak memiliki sirip ekor (caudal fin). Sebagai gantinya, ikan mola-mola memiliki clavus, yaitu sambungan antara sirip atas (dorsal) dan sirip bawah (ventral).

    Menurut catatan para ahli Ichthyology di Australian Museum, ikan mola-mola tersebar di seluruh dunia, terutama di perairan hangat. Sirip atas yang panjang membuat ikan ini sering disangka hiu oleh nelayan.

    Ikan ini termasuk dalam jenis pelagis yang hidup di perairan dalam hingga maksimal 600 meter. Mereka hidup di suhu yang lebih dari 10 derajat celcius. Cara bertahan hidup dengan menghangatkan tubuhnya menggunakan sinar matahari membuat ikan ini mendapat julukan ikan matahari.

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fay)