Category: Detik.com Tekno

  • Kisah Pat Gelsinger di Intel, Diharapkan Jadi Penyelamat Malah Kena Skakmat

    Kisah Pat Gelsinger di Intel, Diharapkan Jadi Penyelamat Malah Kena Skakmat

    Jakarta

    Pat Gelsinger kena skakmat dari dewan direksi Intel, dalam rapat dengan dewan direksi untuk melaporkan perkembangan Intel untuk bisa mengejar Nvidia dan ketertinggalan pangsa pasarnya, Gelsinger diberi opsi, pensiun atau dipecat.

    Gelsinger memilih opsi pertama, yaitu untuk pensiun setelah sebelumnya sempat bekerja selama 30 tahun di Intel. Gelsinger baru menjadi CEO sejak Februari 2021, mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Bob Swan.

    Awalnya, banyak yang menganggap Gelsinger bisa menjadi penyelamat Intel. Bergabung ke Intel pada umur 18 tahun dan menghabiskan waktu 30 tahun — dari 1979 sampai 2009 –, pindah ke EMC untuk menjadi CEO pada September 2009, kemudian menjadi CEO VMware pada 2012, dan baru kembali ke Intel pada Februari 2021 untuk menjadi CEO Intel.

    Pernah dengar prosesor 486 yang sangat tenar pada 1989? 486 adalah prosesor x86 pertama yang punya transistor lebih dari sejuta. Dan, Gelsinger adalah lead architect untuk 486. Ia kemudian menjadi vice president termuda Intel dalam sejarah.

    Gelsinger menjadi CTO Intel pada 2001, dan membantu pengembangan berbagai teknologi yang kemudian menjadi standar global, seperti USB dan WiFi, sembari tetap mengembangkan desain chip Intel. Ia juga menjadi pencetus konferensi tahunan Intel Developer Forum.

    Dengan sederet pencapaian tersebut, tak aneh jika kemudian banyak yang berharap banyak pada Gelsinger saat ia menjadi CEO Intel. Ia diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Intel.

    Ia disukai karena berlatar belakang sebagai engineer chip, dan dianggap bisa memperbaiki masalah teknologi yang mengakar dan tak bisa diperbaiki oleh CEO sebelumnya.

    Namun sayangya, kondisi Intel saat Gelsinger mulai menjabat CEO juga memang tak bagus. Seperti masalah penundaan perkembangan chip, standar kualitas, dan salah satu yang paling parah adalah: ditinggal Apple yang memilih untuk memakai chip buatan sendiri, yaitu Apple Silicon, untuk deretan Mac-nya.

    Ditambah lagi, Intel punya satu kesalahan besar. Yaitu tidak mau mengeluarkan uang untuk membeli mesin EUV pembuat chip canggih dari ASML, perusahaan asal Belanda. Mesin tersebut menjadi salah satu kunci sukses TSMC dalam memproduksi chip canggih yang dipakai di mayoritas perangkat mobile di seluruh dunia.

    Padahal Intel sempat mempercayai ASML. Mereka sempat menggelontorkan dana sebesar USD 4,1 miliar ke ASML. Namun kemudian memutuskan untuk tidak memesan mesin EUV tersebut.

    Gelsinger juga mengakui kesalahan tersebut sebagai kesalahan yang sangat fundamental. “Kami malah memilih melawan itu. Seberapa bodohnya kami?” kata Gelsinger, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (4/12/2024).

    Akhirnya Intel juga memesan mesin EUV itu untuk mengejar ketertinggalannya dari TSMC. Mereka juga menggelontorkan dana tak terbatas ke divisi teknologinya agar bisa menyalip TSMC.

    “Anda punya dana tak terbatas, dan anda harus bisa menghasilkan lima node dalam empat tahun,” jelasnya.

    Gelsinger mau membangun fasilitas produksi yang bisa memproduksi chip canggih tersebut dalam jumlah besar. Menginvestasikan puluhan, bahkan ratusan miliar dolar dalam bentuk pabrik baru di Amerika Serikat, dan menawarkan jasa pembuatan chip ke para rivalnya.

    Namun dalam prosesnya itu, kondisi Intel makin memburuk. Moral pegawai merosot setelah PHK besar-besaran terhadap 15 ribu pegawai dan menyetop semua divisi yang tidak penting. Saham Intel juga anjlok karena menghabiskan uang yang terlalu banyak untuk pengembangan produksi chip.

    Niat mengembangkan divisi pembuatan chip itu juga berdampak buruk pada chip yang sedang dikembangkan, karena dana pengembangannya disunat. Misalnya Meteor Lake dan Arrow Lake, yang sejatinya punya cache spesial bernama Adamantine dan dipercaya membuat prosesor itu bisa mengalahkan pesaingnya.

    “Ini akan membuatnya jauh lebih kompetitif untuk mengalahkan (AMD) Zen 5, namun dibatalkan karena masalah biaya,” kata dua orang mantan pegawai Intel.

    Akhirnya dewan direksi pun kehilangan kepercayaan terhadap Gelsinger, ia kena skakmat dan dipaksa pensiun.

    “Direktur merasa rencana ambisius dan mahal Gelsinger tidak berjalan dan perkembangannya tak cukup cepat. Gelsinger ditendang setelah dewan direksi kehilangan kepercayaan terhadap rencananya untuk mengembalikan kejayaan,” tulis Reuters, yang mengutip seorang sumber yang tak disebut namanya.

    (asj/afr)

  • Aksi Dirjen Baru Komdigi, 3 Akun IG Promo Judol Ribuan Pengikut Diblokir

    Aksi Dirjen Baru Komdigi, 3 Akun IG Promo Judol Ribuan Pengikut Diblokir

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus menyisir akun media sosial yang mempromosikan judi online. Saat ini, ada tiga akun Instagram dengan follower hampir setengah juta diblokir oleh Komdigi.

    Ketiga akun medsos yang dimaksud, yaitu @literasi.story dengan 439 ribu pengikut, @gadis.terkini dengan 233 ribu pengikut, dan @adeliaa.ajah dengan 321 ribu pengikut.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar mengungkapkan bahwa tiga akun Instagram itu bertindak mempromosikan, mendukung, dan terafilitasi dengan situs judi online.

    “Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, tindakan tegas akan terus kami lakukan terhadap pihak-pihak yang mengotori ruang digital dengan perjudian daring itu tanpa pandang bulu,” kata Sabar dikutip siaran pers yang diterima detikINET, Rabu (4/12/2024)

    Adapun secara akumulatif, sejak 20 Oktober-4 Desember 2024, Komdigi sudah melakukan take down terhadap 464.440 konten judi online dengan rincian 428.969 website dan IP, 19.250 konten/akun pada platform Meta, 9.842 file sharing, 3.836 pada Google/YouTube, 2.201 di platform X, 222 di Telegram, dan 118 di Tiktok.
    Sedangkan sejak 2017-4 Desember 2024, Komdigi telah memblokir 5,3 juta konten terkait judi online.

    Sabar menuturkan bahwa judi online menjadi masalah serius bagi masyarakat. Tak sedikit judi tersebut berkedok game online yang menyembunyikan praktik taruhan di baliknya.

    “Judi tidak hanya merugikan finansial tetapi juga membahayakan kesehatan mental dan mengancam keamanan data pribadi para pemainnya,” ucapnya.

    Situs-situs judi online, lanjut Alexander Sabar, seringkali menggunakan situs ilegal dan tidak memiliki kebijakan privasi yang jelas. Data pribadi pemain yang terdaftar dalam situs judi online sangat rentan untuk disalahgunakan.

    Menurutnya, data-data pribadi yang sering diretas oleh oknum sindikat judi online adalah nomor seluler, alamat surat elektronik (surel/email), dan nomor rekening bank. Data-data tersebut dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    “Edukasi diri dengan cara mengenali modus kejahatan siber. Jangan sembarangan menyebarkan atau memberikan data pribadi Anda pada situs ataupun aplikasi yang tidak diketahui dan laporkan insiden kebocoran data kepada pihak yang berwenang,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • CEO XL Axiata Dian Siswarini Mundur di Tengah Proses Merger dengan Smartfren

    CEO XL Axiata Dian Siswarini Mundur di Tengah Proses Merger dengan Smartfren

    Jakarta

    Kabar mengejutkan datang dari industri telekomunikasi dalam negeri, di mana Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menyatakan mundur dari jabatannya.

    Di sisi lain, XL Axiata tengah melakukan penjajakan penggabungan perusahaan dengan Smartfren. Merger operator seluler tersebut ditargetkan akan terjadi pada akhir tahun ini.

    Seperti diketahui, para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata, yakni PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi (Sinar Mas) dan Axiata Group Berhad (Axiata), sepakat untuk memasuki babak baru rencana penggabungan kedua anak perusahaannya.

    Adapun kedua para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata itu sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang bersifat tidak mengikat, pada Rabu (15/5). Proses penjajakan tersebut digadang-gadang akan menemukan hasilnya di akhir tahun 2024. Jika merger XL Axiata dan Smartfren terwujud, maka jumlah operator seluler di Indonesia tinggal menyisakan tiga perusahaan.

    Kabar terakhir dari proses ini adalah Rabu, 24 Oktober 2024 yang lalu. Saat itu, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Sleman, DI Yogyakarta mengatakan proses due diligence untuk rencana merger XL Axiata-Smartfren akan berakhir. Proses merger diharapkan bisa rampung di akhir 2024 asalkan Komdigi dan OJK merespons cepat. Kedua pihak ingin merger bisa segera terlaksana. Bola nanti selanjutnya di tangan pemerintah.

    “Bahwa memang target penyelesaiannya akhir tahun ini ya. Tapi kembali lagi bahwa closing dari merger ini sangat ditentukan oleh approval dari 2 institusi yang paling mempengaruhi dari Kementerian Komdigi dan dari OJK,” kata Dian.

    Namun sebelum merger XL Axiata dan Smartfren terjadi, Dian Siswarini mundur. Berdasarkan dikutip dari keterbukaan informasi, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Dian Siswarini selaku Presiden Direktur XL Axiata sejak 3 Desember 2024. Nanti pengunduran tersebut akan berlaku efektif sejak diperoleh berdasarkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.

    “Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi,” ucap Corporate Secretary XL Axiata Rany Astary Rachman.

    Selanjutnya, permohonan pengunduran diri Dian Siswarini akan diputuskan dalam RUPS sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    (agt/fay)

  • Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini Mundur

    Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini Mundur

    Jakarta

    Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menyatakan mundur dari jabatannya yang sudah diembannya sejak tahun 2015.

    Informasi mundurnya Dian dari kursi orang nomor satu di operator seluler itu dibenarkan oleh Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O. Baasir.

    “Iya fix (Dian Siswarini mundur-red),” ujar Marwan kepada detikINET, Rabu (4/12/2024).

    Berdasarkan dikutip dari keterbukaan informasi, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Dian Siswarini selaku Presiden Direktur XL Axiata sejak 3 Desember 2024. Nanti pengunduran tersebut akan berlaku efektif sejak diperoleh berdasarkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.

    “Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi,” ucap Corporate Secretary XL Axiata Rany Astary Rachman.

    Selanjutnya, permohonan pengunduran diri Dian Siswarini akan diputuskan dalam RUPS sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    (agt/fay)

  • Menkomdigi Meutya Hafid Racik Aturan Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Menkomdigi Meutya Hafid Racik Aturan Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan komitmen Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam meningkatkan perlindungan anak di internet.

    Komitmen tersebut diwujudkan dengan Komdigi menjalin kerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kedua sepakat untuk membuat berbagai program, termasuk penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintahan (RPP) tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggara Sistem Elektronik.

    “Kemkomdigi dan KPAI memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari ancaman kejahatan digital seperti perundungan siber, penguntitan daring, eksploitasi pornografi anak, hingga judi online,” ungkap Meutya Hafid dikutip dari siaran persnya, Rabu (4/11/2024).

    Menurut Meutya, rancangan aturan tersebut yang sedang dalam proses penyusunan ini akan menjadi dasar regulasi penting untuk menciptakan ruang digital yang aman bagi anak-anak.

    “Saat ini, RPP ini sedang melalui proses harmonisasi dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk KPAI. Kami yakin peraturan ini akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan perlindungan anak di dunia digital,” tambahnya.

    Komdigi juga menerapkan berbagai strategi untuk menjaga ruang digital dari konten negatif. Hingga akhir November 2024, Komdigi telah memblokir lebih dari 5,3 juta konten perjudian online melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Layanan aduankonten.id menjadi andalan pelaporan masyarakat terkait penyebaran konten negatif di internet.

    Meutya Hafid menekankan perlunya pengawasan yang adaptif agar selaras dengan perkembangan teknologi. Ia menyakini sinergi yang dilakukan Komdigi dan KPAI akan memberikan perubahan signifikan dalam melindungi anak-anak di era digital saat ini.

    “Kami terus memperbarui regulasi agar tetap relevan dengan tantangan zaman,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua KPAI Ai Maryati mengapresiasi kepada Komdigi atas upaya yang terus dilakukan untuk melindungi anak-anak Indonesia.

    “Saya melihat adanya peningkatan terhadap jumlah konten yang berhasil di-take down, hal ini bentuk komitmen nyata Kemkomdigi untuk menjaga keamanan ruang digital bagi anak-anak,” kata Ai Maryati.

    Dalam audiensi tersebut, Menkomdigi didampingi Plt. Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Molly Prabawati. Sedangkan, KPAI Ai Maryati didampingi oleh Wakil Ketua KPAI Jasra Putra.

    (agt/fay)

  • Review JBL Authentics 500: Tampilan Retro Suara Nendang

    Review JBL Authentics 500: Tampilan Retro Suara Nendang

    Jakarta

    JBL Authentics 500 adalah speaker nirkabel premium yang dirancang untuk memberikan pengalaman audio berkualitas tinggi, sekaligus menawarkan fitur pintar dan desain retro yang memikat. Namun apakah speaker ini patut menjadi perangkat audio yang layak dipertimbangkan untuk pecinta musik?

    detikINET sudah menjajal JBL Authentics 500 beberapa pekan. Berikut ulasan singkat untuk jadi pertimbangan jika ingin membeli speaker ini.

    Desain

    JBL Authentics 500 hadir dengan desain yang mencolok, menampilkan grille Quadrex yang khas dan penutup bertekstur seperti kulit. Ini mengingatkan pada desain JBL tahun 1970-an, memberikan speaker tersebut nuansa premium dan nostalgia.

    Ya, desain ini mungkin tidak sesuai dengan selera semua orang. Namun bagi yang menyukai gaya klasik, Authentics 500 adalah pilihan yang menarik.

    JBL Authentics 500 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Meskipun memiliki gaya retro, desainnya tetap sederhana dan cocok untuk rumah modern. Kualitas pembuatannya solid, dengan perhatian terhadap detail yang terlihat pada kenop volume yang dapat disentuh dan konstruksi keseluruhannya.

    Menariknya JBL Authentics 500 terbuat dari bahan yang sebagian didaur ulang dan dikemas hampir bebas plastik.

    Bicara ukurannya memang besar, dimensi 44,7 x 24 x 25,5 cm. Meski begitu bobot speaker ini tidak terlalu berat untuk ukurannya hanya 8 kilogram. Ini berkat penggunaan material plastik berpadu aluminium.

    Terdapat tiga tombol kontrol utama pada speaker ini terdiri dari tombol power, pengatur treble dan bass. JBL memasang lampu indikator di setiap tombol.

    Koneksi JBL Authentics 500 menggabungkan Bluetooth 5.3 dan WiFi. Jika memilih WiFi, kamu dapat melakukan streaming langsung dari ponsel dengan kualitas tinggi atau dapat langsung terhubung ke jaringan melalui port Ethernet.

    Uniknya JBL Authentics 500 ini, kita bisa dapat akses ke teknologi self-tuning milik JBL yang secara otomatis menyesuaikan dan mengoptimalkan speaker ke profil suara terbaik di sebuah ruangan.

    JBL Authentics 500 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETKualitas Suara

    Aspek paling menarik dari JBL Authentics 500 adalah kualitas suaranya yang dinamis dan penuh daya. Speaker ini dilengkapi dengan tiga driver dome aluminium 25mm, tiga driver mid-range 2,75 inch, dan satu woofer 6,5 inch yang menghadap ke bawah, menghasilkan total daya keluaran 270 watt.

    Kami memainkan berbagai musik instrumental, dan Authentics 500 benar-benar menghadirkan pengalaman suara yang luar biasa. Suara gitar akustik terasa begitu tajam dan nyata, seolah-olah kita berada di depan musisi itu sendiri.

    Petikan senar gitar terdengar detail, sementara ketukan piano mengalun lembut dan memukau. Bahkan, kita bisa membedakan sentuhan telapak tangan gitaris pada senar gitar dari ritme cajon yang menghentak lembut.

    JBL Authentics 500 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Nada tinggi tampil jernih dan seimbang, tidak terasa menusuk. Sementara rentang frekuensi atas memberikan kejelasan memikat dan menciptakan ruang bagi vokal untuk bersinar.

    Kami sempat memutar APT milih Rose, suara begitu jelas dan bassnya begitu kuat. Rasanya JBL Authentics 500 bisa diandalkan untuk menghidupkan suasana pesta di rumah.

    Speaker ini juga mendukung Dolby Atmos virtual, memberikan pengalaman audio yang imersif yang sering kali tidak dimiliki oleh perangkat stereo standar. Saat memutar lagu spatial dari Apple Music, vokal dan instrumen seolah-olah berasal dari arah yang berbeda.

    Fitur

    Salah satu keunggulan utama Authentics 500 adalah dukungan simultan untuk Amazon Alexa dan Google Assistant, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan kedua asisten suara tersebut secara bersamaan. Speaker ini juga mendukung kompatibel dengan Apple AirPlay 2, Chromecast, dan Spotify Connect.

    Ada pula aplikasi JBL One menyediakan kontrol tambahan, termasuk pengaturan equalizer untuk menyesuaikan profil suara sesuai preferensi pengguna. Meskipun tidak selengkap yang diinginkan, aplikasi ini mudah digunakan sehingga pemula dapat menyetting dengan menggeser jari.

    Opini detikINETJBL Authentics 500 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    JBL Authentics 500 menghadirkan harmoni sempurna antara keindahan desain retro dan kecanggihan teknologi audio terkini. Dengan konstruksi yang tangguh dan estetika nostalgia yang memukau, perangkat ini bukan hanya pelengkap, tetapi juga pusat perhatian dalam setiap ruangan.

    Ditenagai oleh fitur-fitur canggih seperti dukungan Dolby Atmos dan asisten digital, Authentics 500 menciptakan pengalaman audio yang mendalam dan memukau, membawa lanskap suara yang kaya langsung ke rumah. Berbagai opsi konektivitas modern memastikan perangkat ini terintegrasi mulus ke dalam gaya hidup digital masa kini.

    (afr/afr)

  • Video Bakal Ada Peringatan untuk Pemain Judol yang Transaksi Lewat Pulsa

    Video Bakal Ada Peringatan untuk Pemain Judol yang Transaksi Lewat Pulsa

    Video Bakal Ada Peringatan untuk Pemain Judol yang Transaksi Lewat Pulsa

  • Team Liquid ID Vs Aurora

    Team Liquid ID Vs Aurora

    Jakarta

    Tiga pertandingan akan berlangsung hari ini, dalam lanjutan babak swiss stage round empat M6 Mobile Legends. Salah satunya menampilkan perjuangan wakil Indonesia, Team Liquid ID, melawan Aurora Gaming.

    Team Liquid ID akan berhadapan dengan tim asal Filipina tersebut di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia pada sore menjelang malam hari. Duel keduanya menjadi penentu, tim mana yang bertahan di kompetisi dan siapa yang harus tereliminasi.

    Apabila wakil Indonesia harus kembali menelan pil kekalahan, maka dipastikan gugur dari kejuaraan dunia Mobile Legends ini. Sementara jika berhasil menang, maka lanjut ke round lima.

    Kalau Team Liquid ID ingin bertahan di turnamen ini, mereka harus bisa memenangkan dua game duluan. Hal ini mengingat, format pertandingannya ialah best of 3 (Bo3). Jadi skor akhir yang wajib mereka dapatkan antara 2-0 atau 2-1.

    Kendati demikian, kemenangan sepertinya akan sulit diraih oleh Aldhia Fahmi Aranda alias Aran dan kawan-kawannya. Sebab meskipun Team Liquid ID jawara MPL ID S14, lawannya merupakan runner up MPL PH S14.

    Seperti diketahui, Indonesia dan Filipina merupakan dua negara yang memiliki pemain hebat di skena kompetitif Mobile Legends. Dua negara ini sering bertemu di kompetisi, dan Filipina kerap kali unggul di setiap pertemuan.

    Contohnya di M6 Mobile Legends ini, Team Liquid ID sudah dikalahkan oleh wakil Filipina lainnya, yaitu Fnatic Onic PH. Lawannya itu merupakan juara MPL PH S14.

    Entah strategi apa yang akan diterapkan Dolly Van Pelo alias SaintDeLucaz selaku pelatih untuk memenangkan duel hari ini. Satu hal yang pasti, Team Liquid ID harus menang.

    Berikut jadwal M6 Mobile Legends hari ini, dirangkum detikINET dari Liquipedia, Rabu (4/12/2024).

    Team Vamos Vs S2G Esports – 14.00 WIBKeepBestGaming Vs Selangor Red Giants – 16.00 WIBAurora Vs Team Liquid ID – 18.00 WIB

    Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, RRQ Hoshi, sudah lolos ke babak knockout stage. Skylar dan timnya berhasil melakukannya, setelah menumbangkan Twisted Minds dengan skor 2-1.

    Tambahan informasi, bagi penggemar Mobile Legends di Tanah Air yang ingin melihat Team Liquid ID beraksi, bisa menyaksikan siaran langsungnya di kanal YouTube MLBB Esports dan MPL Indonesia.

    (hps/afr)

  • Simpati Netizen ke Penjual Es Teh Gegara Gus Miftah

    Simpati Netizen ke Penjual Es Teh Gegara Gus Miftah

    Jakarta

    Nama Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman saat ini sedang trending topik di media sosial. Hal ini terjadi setelah video dirinya viral karena omongannya kepada penjual es teh di Magelang.

    Peristiwa itu diketahui terjadi saat acara salawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang pada Senin (25/11).

    Dalam potongan video viral yang beredar, terlihat Gus Miftah sedang duduk memberikan ceramah di area pondok . Ulama yang identik dengan rambut gondrongnya itu, semula memanggil penjual es teh bakulan yang berjualan di antara para jamaah.

    “Es tehmu jik okeh ra? Masih? Yo kono didol g**** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual g****,” ucap Gus Miftah dari atas panggung seperti yang terlihat dalam video viral. Sontak para jemaah tertawa.

    “Dol’en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir),” lanjut Gus Miftah. Saat itu kamera menyorot ke sosok penjual es teh, pria yang menjunjung kayu alas dagangannya di atas kepala.

    Sontak ucapan dari Utusan Khusus Presiden ini membuat warganet menyayangkan sosok Gus Miftah yang seharusnya bisa mengayomi justru malah menghina dan mempermalukan seseorang di depan publik.

    Dipantau detikINET di lini masa X Rabu, (4/12/2024) nama Miftah menjadi trending topik teratas dengan lebih dari 167 ribu cuitan. Pun demikian reaksi netizen Indonesia juga ramai-ramai turut bersimpati kepada penjual es teh dengan memberikan doa, dukungan, hingga membuka donasi untuk bapak penjual es teh.

    “dan teruntuk bapak penjual es teh, aku yakin dan percaya bahwa satu tetes keringatmu jauh lebih di terima dibandingkan ribuan doa yang ia kirim dengan kesombongan. sehat selalu, dimanapun kau berada, pak!🥹🖤” kata netizen.

    “Ini Masya Allah moment bgt deh. Udh dihina2 gitu trs tbtb Allah balik keadaannya, di socmed manapun beneran viral yg bela si bapak penjual es teh sampai temen2 gue yg pada ngaji ikut angkat suara bela si bapak es teh. Doa apa ya si bapak pas lg didzolimi di tengah hujan…” tulis akun @citruxxx.

    “Disisi lain setelah adanya perkataan kasar untuk bapak penjual es teh, Ikut mengkritik ya tidak mengutuk. Alhamdulillah bapak pasti dapat donasi yang tidak disangka sangka jumlahnya, pasti banyak orang” yg bisa gambar/ design untuk berlmba” mnjdkn konten dan biar viral dll,” tulis akun @agusxxx.

    “kalau di hina orang mending doa untuk kebaikan diri dan keluarga , daripada doa jelek ke yg menghina, moga berkah berlimpah ke Bapak penjual Es Teh dan siapapun yg peduli pada beliau,” tulis akun @svtxxxx.

    “botol2 dan es teh itu menghadap langit menyampaikan doa sang penjual yang mata nya menatap bumi air2 botol dan es teh itu diserap langit, keringat penjual itu di serap bumi dia tidak sedang berduka dengan kekurangan nya. Dia sedang berjihad dengan keadaan nya,” tulis akun @tjokoxxx

    “Bener-bener doa orang yg didzolimi menembus langit….alhamdulillah bapak penjual es teh dapet donasi & umroh gratis. Sehat2 selalu bapak & keluarga🥹,” ujar netizen.

    Setelah videonya menjadi viral dan mendapatkan kritikan, Gus Miftah pun meminta maaf. Dalam video itu, Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung.

    “Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun,” ucap Gus Miftah.

    “Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” sambungnya.

    Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat soal kegaduhan ini. Ini menjadi introspeksi untuk dirinya sebagai manusia.

    (jsn/fay)

  • Instagram Secara Aktif Bantu Penyebaran Konten Kekerasan

    Instagram Secara Aktif Bantu Penyebaran Konten Kekerasan

    Jakarta

    Meta, perusahaan induk Instagram, dilaporkan secara aktif memungkinkan konten yang berkaitan dengan kekerasan, seperti gambar melukai diri sendiri dan foto-foto eksplisit, berkembang di platformnya. Penemuan ini terungkap melalui sebuah penelitian dari Denmark yang menunjukkan bahwa Meta tidak menghapus gambar-gambar tersebut, dan moderasi kontennya dianggap sangat tidak memadai.

    Dilansir dari detikINET yang mengutip The Guardian pada Selasa (3/12/2024), para peneliti Denmark membuat jaringan pribadi di Instagram untuk menguji apakah konten terkait melukai diri sendiri akan dikenali dan dihapus oleh platform.

    Mereka bahkan membuat profil palsu dengan usia 13 tahun dan membagikan 85 gambar yang berhubungan dengan perilaku melukai diri sendiri, dengan tingkat keparahan yang meningkat seiring berjalannya waktu. Konten tersebut termasuk gambar darah, silet, dan bahkan ajakan untuk melukai diri sendiri.

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji klaim Meta yang mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan kemampuan untuk menghapus konten berbahaya, terutama dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Meta sebelumnya mengklaim bahwa mereka menghapus sekitar 99% konten berbahaya sebelum dilaporkan.

    Namun, Digitalt Ansvar, sebuah organisasi yang mempromosikan pengembangan digital yang bertanggung jawab, menemukan bahwa dalam percobaan selama satu bulan, tidak ada satu pun gambar yang dihapus.

    Lebih mengejutkan lagi, ketika Digitalt Ansvar mengembangkan alat AI sederhana untuk menganalisis konten, alat tersebut mampu secara otomatis mengidentifikasi 38% gambar yang berkaitan dengan melukai diri sendiri dan 88% gambar yang paling ekstrem. Temuan ini menunjukkan bahwa Instagram sebenarnya memiliki teknologi yang mampu menangani masalah ini, namun tidak menerapkannya secara maksimal.

    Digitalt Ansvar menilai bahwa moderasi konten di Instagram sangat tidak memadai dan menyatakan bahwa Meta tidak mematuhi peraturan Uni Eropa, khususnya Undang-Undang Layanan Digital yang mengharuskan platform besar untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko sistemik, termasuk dampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental pengguna.

    Sebagai respons, juru bicara Meta mengatakan bahwa konten yang mempromosikan melukai diri sendiri bertentangan dengan kebijakan perusahaan, dan mereka menghapusnya saat terdeteksi. Dalam laporan resmi, Meta mengungkapkan bahwa pada paruh pertama tahun 2024, mereka telah menghapus lebih dari 12 juta konten terkait bunuh diri dan melukai diri sendiri di Instagram, dengan 99% di antaranya dihapus secara proaktif.

    Meta juga menambahkan bahwa mereka telah memperkenalkan fitur Akun Remaja Instagram yang mengatur konten sensitif dengan lebih ketat bagi remaja, untuk mengurangi kemungkinan mereka melihat atau direkomendasikan konten berbahaya.

    Namun, meskipun klaim tersebut, penelitian dari Denmark menunjukkan bahwa algoritme Instagram justru membantu memperluas jaringan konten melukai diri sendiri. Anak-anak berusia 13 tahun yang bergabung dengan satu grup terkait melukai diri sendiri dilaporkan langsung terhubung dengan anggota grup lainnya, menunjukkan bahwa algoritme platform berperan dalam penyebaran konten berbahaya tersebut.

    Ask Hesby, CEO Digitalt Ansvar, mengungkapkan keheranannya atas temuan ini. “Kami mengira bahwa seiring dengan meningkatnya tingkat keparahan gambar yang dibagikan, platform ini akan segera mengenali dan menghapusnya. Namun kenyataannya, itu tidak terjadi,” ujarnya.

    “Kami terkejut karena kami berpikir bahwa mereka memiliki sistem yang cukup canggih untuk menangani masalah ini, tetapi ternyata itu tidak bekerja seperti yang diharapkan.”

    Temuan ini semakin mengkhawatirkan karena menunjukkan bahwa meskipun Meta mengklaim memiliki alat untuk mengidentifikasi konten berbahaya, platform ini tampaknya tidak cukup serius dalam mengatasi masalah tersebut, yang bisa berdampak besar pada keselamatan pengguna, terutama kalangan remaja.

    (jsn/afr)