Category: Detik.com Tekno

  • Infinix Note 40 Series Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

    Infinix Note 40 Series Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

    Infinix Note 40 Series Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

  • Penyedia Internet Ini Ajak Starlink Perluas Akses Jaringan di Daerah RI

    Penyedia Internet Ini Ajak Starlink Perluas Akses Jaringan di Daerah RI

    Jakarta

    Strategi perluasan jaringan tulang punggung atau backbone dan utilisasi jaringan Fiber to the Home (FTTH) berdampak positif pada kinerja penyedia layanan fixed broadband, PT Remala Abadi Tbk atau Data. Sepanjang sembilan bulan pertama, perusahaan membukukan pendapatan Rp 249 miliar.

    Jumlah ini meningkat sekitar 13,18% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang hanya membukukan Rp 220 miliar. EBITDA perseroan juga tumbuh dari 57,6M menjadi Rp 109,6M YoY dan EBITDA Margin dari 26,21% menjadi 44,01%. Sementara itu, laba neto perseroan juga meningkat cukup tinggi menjadi Rp 51,9 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp 25,4 miliar atau naik 104,14%.

    Richard Kartawijaya, Direktur Utama Remala Abadi mengatakan, peningkatan pendapatan ini membuktikan rencana bisnis yang dibuat perseroan di awal tahun 2024 sudah sesuai dan membuahkan hasil yang positif.

    Disampaikannya bahwa penggembangan jaringan yang dilakukan perseroan baik itu jangkauan pelayanan dengan menambah backbone maupun memperluas cakupan FTTH sudah memberikan hasil positif bagi peningkatan revenue Remala.

    “Penambahan jumlah backbone dan utilisasi jaringan FTTH yang selama ini dilakukan perseroan di tahun 2024 sudah dapat memberikan kontribusi kepada pendapatan Remala. Kondisi ini akan terus membawa peningkatan kinerja perseroan menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Richard dikutip siaran persnya.

    Hingga akhir Q3 2024, Remala telah memiliki lebih dari 10.500 KM jaringan fiber. Dengan dukungan backbone yang tersedia, Remala telah berhasil meningkatkan pertumbuhan homepass sebesar 31%. Selain itu, Remala menyebutkan dapat melakukan rasio penetrasi sebesar 11%. Dengan jaringan yang andal dan layanan purna jual yang prima, Remala juga mampu menjaga tingkat churn di bawah 1,5%.

    Di tahun 2025, Remala akan terus mengembangkan layanannya dengan menggelar jaringan backbone serta menambah jumlah FTTH di beberapa provinsi termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Diharapkan dengan penggelaran jaringan di provinsi-provinsi tersebut akan semakin memperkuat posisi Remala di pangsa pasar penyedia jasa internet di Indonesia, baik itu korporasi maupun residensial (FTTH). Sehingga dengan strategi yang dilakukan, perseroan akan semakin memperkuat pangsa pasar yang telah geluti selama ini.

    Saat ini segment kemitraan Remala memegang porsi 44%. Sedangkan segmen korporasi memberikan kontribusi sebesar 23% dan residensial (FTTH) Remala memberikan kontribusi sebesar 23%. Perseroan juga menggarap segment pemerintahan. Kontribusi tersebut saat ini mencapai 10%.

    Target kenaikan pendapatan Remala pada tahun 2025 sebesar 15% secara total dengan fokus peningkatan kepada segmen retail sebesar 100% dari tahun 2024. Pada tahun 2025 mendatang Remala juga berencana akan membangun jaringan baru tak kurang dari 250.000 home-connect.

    Tak hanya menggelar jaringan fiber optik saja. Remala terus berinovasi untuk memberikan layanan internet kepada seluruh pelanggannya. Salah satu inovasi yang akan dilakukan perseroan adalah dengan melakukan penjajakan kerja sama dengan Starlink untuk menggarap segmen korporasi, khususnya di daerah yang memiliki kondisi geografis yang menantang dan belum terjamah jaringan serat optik.

    “Dengan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pegunungan dan lautan, membuat tak semua daerah dapat terlayani jaringan fiber optik. Padahal kebutuhan masyarakat dan segment korporasi di daerah tersebut sangat besar. Dengan kondisi tersebut kami melihat masih ada potensi pasar yang bisa digarap dan mampu meningkatkan pendapatan perseroan di kemudian hari,” tutur Richard.

    Dengan berbagai stretagi bisnis dan inovasi tersebut diharapkan di 2025 mendatang net profit margin perseroan akan meningkat menjadi 21,54%. Selain itu EBITDA juga diperkirakan akan meningkat menjadi 45,09%.

    (agt/agt)

  • WhatsApp Bakal Bisa Terjemahkan Isi Chat dan Channel

    WhatsApp Bakal Bisa Terjemahkan Isi Chat dan Channel

    Jakarta

    WhatsApp mulai mengembangkan fitur yang bisa menerjemahkan isi chat sejak pertengahan Juli 2024. Fitur itu saat ini belum diluncurkan, namun WhatsApp terus menyempurnakannya.

    WABetaInfo melaporkan fitur penerjemah ini tidak hanya bisa digunakan untuk isi chat biasa tapi juga untuk update yang dibagikan di Channel. Perubahan ini ditemukan di WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.26.9.

    Berkat fitur ini, pengguna WhatsApp bisa menerjemahkan chat dan update channel dari satu bahasa ke bahasa yang lain dengan cepat tanpa harus berpindah ke aplikasi lain.

    Selain dukungan yang diperluas untuk channel, WABetaInfo juga menemuka sejumlah penekanan dari WhatsApp bahwa terjemahan yang dihasilkan secara lokal mungkin membantu namun tidak selalu akurat karena menggunakan paket bahasa yang sudah diunduh terlebih dulu.

    Fitur penerjemah baru di WhatsApp Foto: WABetaInfo

    Menurut laporan WABetaInfo sebelumnya, fitur ini awalnya akan mendukung bahasa Inggris, Arab, Spanyol, Portugis (Brasil), Rusia, dan Hindi. Namun ke depannya jumlah bahasa yang didukung akan terus ditambah.

    WABetaInfo mengatakan proses penerjemahan dilakukan sepenuhnya di perangkat pengguna, tanpa mengirimkan data apapun ke server pihak ketiga atau milik WhatsApp. Proses ini memastikan WhatsApp tetap mematuhi enkripsi end-to-end, dan menjamin pesan tetap rahasia dan aman.

    Pengguna yang ingin memanfaatkan fitur ini harus mengunduh paket bahasa yang diinginkan terlebih dulu. Setelah di-download, pengguna WhatsApp bisa mengakses fitur ini kapan saja, bahkan dalam keadaan offline tanpa internet, seperti dikutip dari WABetaInfo, Sabtu (14/12/2024).

    Fitur ini akan melengkapi fitur transkrip pesan suara yang belum lama ini dirilis oleh WhatsApp. Sesuai namanya, fitur tersebut memungkinkan pengguna mengubah pesan suara menjadi teks agar bisa diikuti dengan lebih mudah.

    Fitur untuk menerjemahkan isi chat dan update channel di WhatsApp masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk beta tester. Belum diketahui kapan fitur ini akan dirilis untuk semua pengguna.

    (vmp/vmp)

  • Pakai MyTelkomsel, Asiknya Lari Bisa Dapat Hadiah Voucher hingga Kuota

    Pakai MyTelkomsel, Asiknya Lari Bisa Dapat Hadiah Voucher hingga Kuota

    Jakarta

    Aktivitas olahraga lari saat ini sedang banyak dinikmati masyarakat Indonesia. Tren itu rupanya diantisipasi oleh Telkomsel dengan menghadirkan fitur lari di aplikasi MyTelkomsel.

    Sekedar informasi, MyTelkomsel saat ini bukan lagi sekedar untuk cek kuota data, beli paket internet, maupun seberapa banyak pemakaian data pengguna, tapi sudah menjadi supper apps loh detikers. Keberadaan fitur Health di MyTelkomsel menjadi salah satu inovasi sekaligus mengajak pelanggannya hidup sehat.

    Untuk saat ini, pada fitur Health tersebut, Telkomsel baru menyediakan untuk olahraga lari. Namun tidak menutup kemungkinan ke depannya operator seluler satu ini akan memperbanyak fitur tersebut.

    Tampilan utama saat memasuki fitur lari di MyTelkomsel Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Berdasarkan pengalaman detikINET menjajal fitur lari di MyTelkomsel, detikers tinggal buka aplikasinya kemudian pilih bagian fitur lari. Setelah itu, isi profil, mulai dari nama, tinggi badan, berat badan, dan golongan darah. Kalian bisa menargetkan jarak lari yang ingin dicapai dalam satu bulan.

    Akan tetapi, jika detikers termasuk pelari pemula dan belum menentukan target bulan, MyTelkomsel menyediakan informasi total harian.

    Pada tampilan utama di fitur lari, pengguna akan diperlihatkan target pribadi, total lari harian, sampai riwayat lari. Sedangkan di bagian bawah terdapat menu utama yang terdiri dari Beranda, Aktivitas, Mulai Lari, Reward dan Profil pengguna yang telah diisi beserta ‘prestasi’ yang diraih detikers selama beraktivitas olahraga satu ini.

    Secara fungsi, fitur lari di MyTelkomsel ini bisa dikatakan seperti halnya Strava, yakni dapat memantau progres lari yang dicapai pengguna, seperti durasi lari, jarak, pace rata-rata, pace maksimal, kalori aktif, total kalori yang terbakar, hingga informasi jarak yang dilalui di dalam peta. Fitur ini berfungsi setelah detikers menekan tombol “Mulai Lari”.

    Aktivitas harian pengguna di fitur lari MyTelkomsel Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Hanya ada satu pilihan lokasi lari di MyTelkomsel ini, yaitu outdoor yang setelah itu aplikasi akan mendeteksi lokasi pengguna untuk nantinya akan menampilkan rute yang telah dilewati oleh detikers. Uniknya, saat mengaktifkan menu “Mulai Lari” terdapat ikon musik yang bisa kalian nikmati selama berolahraga, walau jumlah lagu yang tersedia masih terbatas.

    Memang fitur lari di MyTelkomsel tidak selengkap di Strava. Tapi ada nilai plus yang tidak bisa dimiliki aplikasi lari lainnya. Telkomsel menantang pengguna untuk berlari sejauh mungkin. Jika berhasil terdapat reward alias hadiah yang bisa diklaim oleh pelanggan setelah menempuh jarak tertentu.

    Sebagai catatan, reward tersebut akan muncul ketika kalian sudah menentukan target jarak bulanan. Dalam 5 km pertama, Telkomsel akan menghadirkan voucher mini market, Telkomsel Poin, ataupun lainnya. Setiap reward ini berbeda-beda setiap waktunya dan menambah keseruan tentunya akan hadiah yang didapati pelari.

    Tidak sampai di situ karena reward masih bisa diklaim pelanggan Telkomsel jika sudah berlari sejauh 21 km hingga 42 km. Tantangan di fitur lari di MyTelkomsel tak hanya bikin pelanggan sehat, tapi tersenyum merekah.

    Reward saat pengguna mengaktifkan fitur lari di MyTelkomsel Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Berdasarkan pengalaman detikINET menggunakan fitur lari pada MyTelkomsel, akurasi jarak memang perlu diperbaiki lagi meskipun tidak jauh berbeda perhitungan progres lari jika dibandingkan aplikasi lari lainnya.

    Nah, ada baiknya, kalau kalian ikut kompetisi lari yang saat ini sudah banyak tersedia, kalian tak hanya medali setelah menyentuh garis finish, tapi juga mengklaim reward dari MyTelkomsel.

    Ada hal menarik lainnya, terdapat leaderboard yang memperlihatkan peringkat pengguna MyTelkomsel sehingga akan memicu kompetisi para pelanggan yang notebene hobi lari untuk terus memeras keringat menjadi yang terbaik.

    Jadi, tidak ada kata untuk tidak berlari. Sehat itu mesti, hadiah itu pasti.

    (agt/agt)

  • Nokia Bikin Kamera 360 8K dengan Koneksi 5G

    Nokia Bikin Kamera 360 8K dengan Koneksi 5G

    Jakarta

    Nokia, yang dulu lebih dikenal sebagai pabrikan HP, kini malah merilis merilis kamera 360 kelas profesional yang dilengkapi koneksi 5G.

    Sebenarnya Nokia sudah pernah merilis kamera 360 untuk keperluan virtual reality (VR) pada 2015 lalu, yaitu Ozo VR, yang harganya USD 60 ribu. Namun pada 2017 mereka keluar dari bisnis kamera dan lebih fokus pada teknologi kesehatan digital.

    Kini akhirnya mereka kembali merilis kamera 360 yang bernama Nokia 360 Camera. Perlu diingat, ini adalah kamera 360 kelas berat, alias bukan untuk konsumen perorangan.

    Nokia 360 Camera bisa menyiarkan langsung video 8K yang dihasilkannya, lengkap dengan spatial audio latensi rendah. Koneksi yang didukungnya bermacam, dari mulai Ethernet, WiFi, sampai 5G di varian termahal.

    Mengingat ini adalah kamera untuk keperluan industri, Nokia 360 Camera punya sertifikasi IP67 dan khusus untuk varian 5G, kameranya dirancang untuk bisa bertahan di suhu ekstrem.

    Kameranya juga dilengkapi sistem keamanan di level hardware, yang bisa menjaga dari ancaman keamanan siber, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (13/12/2024).

    Di sisi software, kamera ini didesain untuk disambungkan ke solusi software Nokia Real-time eXtended Reality Multimedia (RXRM). Lewat software itu, pengoperasian kameranya bisa dilakukan dari jarak jauh.

    Saat ini Nokia 360 Camera ini sudah dioperasikan di tambang terdalam di Eropa, yaitu Pyhasalmi Mine, yang dipakai untuk keperluan riset dan pelatihan operasional secara remote oleh perusahaan asal Finlandia bernama Callio Pyhäjärvi.

    (asj/asj)

  • Akademisi Jepang-Indonesia Kembangkan Inovasi Teknologi Mobilitas Udara, Apa Itu?

    Akademisi Jepang-Indonesia Kembangkan Inovasi Teknologi Mobilitas Udara, Apa Itu?

    Jakarta

    Mobilitas udara (air mobility) telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang digadang-gadang paling revolusioner dalam beberapa dekade terakhir. Inovasi tersebut buah kolaborasi akademisi Jepang dan Indonesia.

    Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini, konsep ini melibatkan transportasi udara jarak pendek menggunakan drone, pesawat listrik, dan kendaraan udara otonom (AAV). Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika akademisi dan profesional dari Jepang dan Indonesia berkumpul untuk membahas topik ini.

    Perkembangan mobilitas udara telah menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien, cepat, dan ramah lingkungan, khususnya untuk wilayah perkotaan dan terpencil. Jepang berada di garis depan perkembangan ini, mengandalkan teknologi canggih dan infrastruktur modern untuk memajukan inovasi di bidang tersebut.

    Dalam konteks ini, diskusi akademis yang diadakan di Universitas Hosei, Tokyo dari tanggal 11 hingga 13 Desember, menandai tonggak penting dengan mempertemukan para ahli dari Jepang dan Indonesia. Pertemuan tersebut dihadiri oleh akademisi terkemuka dari Universitas Hosei Prof. Dr. Gaku Minorikawa, seorang ahli dalam penelitian akustik dan penerbangan, dan Dr. Senichiro Yatsuda, seorang spesialis dalam teknologi listrik, keduanya juga mewakili HIEN Aero Technologies, Jepang.

    Selain itu, hadir pula Takeshi Hompo, seorang magister teknik kedirgantaraan lulusan University of California, San Diego, Master of Science degree in Aerospace Engineering. Hadir pula Firmantoko Soetopo, Magister Teknik Sistem, Presiden Direktur Bagaskara Jakarta, dan Prof. Dr. Rudy Harjanto, Kepala Program Doktor Ilmu Komunikasi LSPR.

    Negeri Matahari Terbit ini telah memanfaatkan teknologi canggih untuk mendorong pengembangan mobilitas udara. Salah satu inovasi utamanya adalah kendaraan udara listrik yang mampu terbang secara otonom.

    HIEN Aero Technologies telah memperkenalkan sistem propulsi listrik hemat energi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan, menjadikan mobilitas udara sebagai solusi transportasi masa depan yang ramah lingkungan, dan memastikan bahwa kendaraan udara masa depan tidak hanya efisien tetapi juga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat perkotaan.

    “Kota-kota besar seperti Tokyo dan Jakarta menghadapi tantangan kemacetan lalu lintas yang signifikan. Mobilitas udara menawarkan solusi praktis melalui layanan taksi udara yang dapat mengurangi beban transportasi darat,” kata Takeshi Hompo.

    “Di sisi lain, di daerah terpencil dan kepulauan, mobilitas udara menjadi alat vital untuk pengiriman logistik, terutama makanan dan obat-obatan,” sambungnya.

    Solusi ini sangat penting, terutama bagi Jepang, negara yang kerap dilanda bencana alam. Mobilitas udara dapat berperan penting dalam mendukung operasi penyelamatan, karena kendaraan udara otonom dapat mengirimkan bantuan ke daerah yang sulit dijangkau.

    “Teknologi ini terbukti sangat berharga selama gempa bumi dan tsunami Fukushima, di mana drone digunakan untuk memantau daerah yang terdampak bencana dan mengirimkan pasokan darurat,” jelas Yatsuda.

    Sementara itu, Minorikawa menuturkan bahwa air mobility memberikan berbagai manfaat sosial, seperti aksesibilitas yang memudahkan masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan pendidikan.

    “Kendaraan udara otonom mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan transportasi darat, dan dalam situasi darurat, mobilitas udara memungkinkan pengiriman bantuan dengan cepat,” ungkap Minorikawa.

    Minorikawa seraya menjelaskan bahwa penggunaan mobilitas udara dapat mengurangi biaya operasional logistik melalui pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu. Tidak hanya itu, industri mobilitas udara menciptakan peluang baru di bidang manufaktur, perawatan, dan pengembangan teknologi. Mobilitas udara juga membuka peluang bagi wisatawan untuk menjangkau destinasi yang sebelumnya sulit diakses.

    “Di Jepang, air mobility bukan hanya soal transportasi, tapi juga dianggap sebagai bagian dari semangat inovasi negara ini,” imbuhnya.

    Pemerintah bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan kemajuan ini tetap berpegang pada nilai-nilai tradisional, seperti menghargai lingkungan. Ditambah lagi, kendaraan udara modern sering kali mencerminkan prinsip desain Jepang, yang berfokus pada kesederhanaan dan efisiensi.

    “Indonesia memiliki potensi besar untuk mengadopsi air mobility, terutama untuk logistik pulau, pengiriman barang antarpulau kecil yang sulit dijangkau, dan bantuan bencana, seperti di Jepang, di mana mobilitas udara dapat digunakan untuk menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang terkena bencana alam”, kata Firmantoko Soetopo.

    Diskusi tiga hari di Universitas Hosei difokuskan pada peluang dan tantangan pengembangan mobilitas udara di Jepang dan Indonesia. Prof. Dr. Rudy Harjanto menekankan peran penting komunikasi lintas budaya dalam memperkenalkan teknologi baru kepada masyarakat Indonesia. Ia mencatat bahwa komunikasi yang efektif dapat mempercepat adopsi teknologi mobilitas udara di sektor logistik antarpulau di Indonesia, yang penting bagi negara kepulauan yang membutuhkan solusi transportasi udara yang efisien.

    “Air mobility merupakan salah satu inovasi teknologi yang berpotensi besar untuk mengubah cara kita hidup, bekerja, dan bepergian. Dengan manfaat sosial, ekonomi, dan budaya yang signifikan, masa depan mobilitas udara terlihat menjanjikan, terutama di Jepang dan Indonesia. Kolaborasi internasional seperti diskusi ini menunjukkan bahwa teknologi ini bukan hanya soal inovasi, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi kemanusiaan,” pungkas Prof. Dr. Rudy Harjanto.

    (agt/agt)

  • Serie A Gandeng Meta, Razia Streaming Ilegal Liga Italia

    Serie A Gandeng Meta, Razia Streaming Ilegal Liga Italia

    Jakarta

    Serie A menggandeng Meta untuk melawan peredaran live streaming ilegal pertandingan-pertandingan di liga sepak bola tertinggi di Italia tersebut.

    Langkah ini diambil Serie A untuk melindungi nilai hak siar Liga Italia milik mereka. Dalam perjanjian tersebut, Serie A akan mendapat akses ke sejumlah software pemantau real time, pelaporan, dan penghapusan untuk merazia live streaming ilegal di berbagai platform milik Meta, seperti Facebook dan Instagram.

    “Dalam hal ini, kami membantu liga untuk mengembangkan software yang membuat proses pelaporan lebih mudah dan lebih cepat,” kata Luca Colombo, Country Director Meta di Italia.

    Mesin pencari seperti Google dan platform media sosial seperti Meta sering disalahkan oleh pemegang hak siar resmi, karena dianggap sebagai fasilitator untuk layanan live streaming ilegal.

    Penjualan hak siar ini memang menjadi salah satu pemasukan dari penyelenggara liga sepak bola seperti Serie A. Misalnya saja, dalam kontrak lima tahun hingga 2029 Serie A mengantongi pemasukan sebesar 4,5 miliar euro, sekitar Rp 75,4 triliun, dari DAZN dan Sky untuk menyiarkan Serie A.

    “Kerja sama dengan Meta adalah langkah pertama, dan saya berharap platform lain akan ikut bergabung dengan usaha kami,” kata Luigi De Siervo, CEO Serie A, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (14/12/2024).

    Belakangan ini pihak berwajib di Italia tengah meningkatkan usahanya untuk melawan pembajakan, yang dianggap merugikan pemegang hak siar dan pengelola liga hingga miliaran Euro.

    Kemudian Pemerintah Italia pada 2023 lalu mengesahkan undang-undang yang membuat badan pemantau komunikasi Italia (AGCOM) untuk memblokir kanal-kanal penyedia streaming ilegal dengan cepat.

    Pada Desember ini kepolisian Italia membongkar jaringan pembajakan video dengan pengguna lebih dari 22 juta di Eropa, dan meraup keuntungan hingga 3 miliar Euro selama setahun.

    (asj/fay)

  • Ikuti Zuckerberg, Giliran Jeff Bezos dan Bos Google Sowan ke Trump

    Ikuti Zuckerberg, Giliran Jeff Bezos dan Bos Google Sowan ke Trump

    Jakarta

    Dua bos teknologi akan mengikuti jejak CEO Meta Mark Zuckerberg untuk menemui Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Keduanya adalah CEO Google Sundar Pichai dan pendiri Amazon Jeff Bezos.

    Menurut laporan The Information, Pichai sudah terbang ke Palm Beach, Florida untuk bertemu Trump pada Kamis (12/12) kemarin. Sementara itu, Bezos akan bertemu Trump pada pekan depan.

    Trump memiliki hubungan yang kurang baik dengan Google. Ia pernah mengklaim bahwa mesin pencari itu ‘dicurangi’ untuk menyembunyikan berita positif tentangnya.

    Namun, dalam beberapa pekan terakhir Trump mengklaim bahwa Pichai pernah menghubunginya via telepon. Saat ditanya tentang panggilan telepon tersebut di acara The New York Times Deal Book Summit pekan lalu, Pichai mengatakan panggilan itu tidak ada hubungannya dengan kasus anti-monopoli yang saat ini dihadapi Google.

    Sumber The Information meyakini Pichai tidak akan melakukan pendekatan langsung kepada Trump tentang gugatan anti-monopoli atau topik regulasi lainnya, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (14/12/2024).

    Saat ditanya apakah ia ingin memecah Google, Trump mengatakan ia akan melakukan sesuatu. Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Kehakiman AS belum lama ini meminta Google untuk menjual browser Chrome untuk guna mengakhiri monopoli di sektor pencarian online.

    Sama seperti sejumlah perusahaan Big Tech lainnya, Trump memiliki hubungan yang renggang dengan Bezos dan Amazon. Meski begitu, Bezos belum lama ini mengaku optimistis dengan pemerintahan Trump.

    Pichai dan Bezos bukan satu-satunya bos teknologi yang berusaha memperbaiki hubungannya dengan Trump. Zuckerberg bulan lalu juga bertemu Trump untuk makan malam di kediamannya di Mar-a-Lago.

    Meta juga menyumbangkan USD 1 juta untuk pelantikan Trump yang akan digelar pada Januari 2025. Tidak lama kemudian, Amazon juga dikabarkan akan memberikan donasi dengan jumlah yang sama untuk pelantikan Trump serta menyiarkannya lewat livestream di Prime Video.

    (vmp/fay)

  • Ketawa Dulu Yuk, Chat Random Warganet Bikin Ngakak

    Ketawa Dulu Yuk, Chat Random Warganet Bikin Ngakak

    Ketawa Dulu Yuk, Chat Random Warganet Bikin Ngakak

  • Esports Indonesia Tampil Gemilang di Panggung Dunia Selama 2024

    Esports Indonesia Tampil Gemilang di Panggung Dunia Selama 2024

    Jakarta

    Beberapa waktu belakangan berbagai tim esports Indonesia menorehkan kesuksesan di panggung dunia. Misalnya di ajang 16th IESF World Esports Championships 2024 dan Asian Esports Games 2024. Yang terbaru Indonesia menjadi juara Piala Dunia eFootball FIFAe 2024.

    Timnas Esports Indonesia berhasil meraih medali emas pada kategori MLBB Women dan medali perunggu pada MLBB Men. Tak hanya itu, Timnas juga berhasil menduduki peringkat ke-5 dunia dalam PUBG Mobile, memperkuat reputasi Indonesia sebagai salah satu kekuatan esports dunia.

    Keberhasilan ini membuka jalan bagi Indonesia untuk lebih bersaing di panggung global. Dengan ekosistem esports yang terus berkembang, Indonesia tidak hanya akan menjadi pemimpin di Asia Tenggara, tetapi siap meraih posisi teratas di dunia. Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas esports, dan sektor swasta untuk membawa Indonesia menuju era keemasan esports.

    Bahkan PB ESI pun meraih gelar Best Esports Federation 2024 pada ajang World Esports Summit 2024 yang digelar di Busan, Korea Selatan.

    PB ESI mengalahkan federasi esports dari negara-negara besar seperti Serbia, Hungaria, Polandia, dan Myanmar untuk meraih gelar bergengsi ini. Penghargaan tersebut diberikan oleh International Esports Federation (IESF) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang dilakukan PB ESI dalam membangun ekosistem esports yang profesional dan berkelas dunia.

    Perwakilan dari PB ESI, Eddy Lim menerima penghargaan ini dari Ana Karakolevska, Chief Marketing Officer IESF, di hadapan ratusan delegasi internasional. Penghargaan ini membuktikan bahwa usaha berkelanjutan PB ESI dalam memajukan esports Indonesia tak hanya diakui di tanah air, tetapi juga dunia internasional.

    Ketua Harian PB ESI, Komjen Pol (Purn) Drs Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., menyatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak dalam menciptakan ekosistem esports yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga inklusif dan mendukung perkembangan talenta muda Indonesia.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendorong esports sebagai industri berkelanjutan, yang tidak hanya menonjolkan kemampuan atlet, tetapi juga menciptakan peluang besar bagi generasi muda Indonesia untuk berkarier di dunia esports,” ujar Bambang dalam keterangan yang diterima detikINET, Sabtu (14/12/2024).

    Sebagai bagian dari komitmen ini, PB ESI meluncurkan berbagai program, seperti sertifikasi pelatih dan wasit serta kompetisi berskala nasional seperti Liga Esports Nasional dan Liga Esports Pelajar. Program-program ini bertujuan menjaring bakat terbaik dari seluruh Indonesia.

    Indonesia juga semakin aktif dalam berbagai kompetisi global. Di ajang Honor of Kings Invitational Season 3, Indonesia akan mengirimkan dua tim terbaiknya, Bluerim Esports dan Deus Card, untuk bersaing di Filipina pada Desember 2024. Turnamen ini menjadi ajang pembuka rangkaian kompetisi Honor of Kings 2025, yang diikuti oleh tim-tim ternama lainnya seperti RRQ, Alter Ego Enma, dan ONIC Esports.

    Sementara itu, kompetisi tingkat Asia Pasifik semakin ketat dengan digelarnya Snapdragon Mobile Challenge Finals Season 6 di Malaysia pada Februari 2025. Sebanyak 12 tim terbaik Asia Pasifik akan memperebutkan gelar juara dengan hadiah total sebesar USD 150.000.

    Selain kompetisi, PB ESI dan Moonton Indonesia juga menghadirkan program ‘MPL Karier’, yang membuka peluang karier di dunia esports, dari manajemen hingga bidang kreatif. Program ini telah menarik 580 peminat di bulan pertama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan dan informasi tentang karier esports.

    (asj/fay)