Video: ChatGPT Sempat Down, Ini Penyebabnya
Category: Detik.com Tekno
-

Samsung Galaxy Ring 2 Bakal Dipamerkan Bareng Galaxy S25 Series
Jakarta –
Samsung diprediksi akan menggelar Galaxy Unpacked bulan depan dengan Galaxy S25 series sebagai bintang utamanya. Namun, Samsung juga punya beberapa kejutan lainnya untuk dipamerkan, salah satunya Galaxy Ring 2.
Digitimes melaporkan Samsung akan memperkenalkan Galaxy Ring 2 di event Galaxy Unpacked, namun rumor lainnya mengklaim perangkat ini tidak akan dijual dalam waktu dekat.
Untuk Galaxy Ring 2, Samsung kemungkinan akan mengikuti jadwal peluncuran generasi pertamanya. Seperti diketahui, Samsung membagikan teaser Galaxy Ring pada Januari 2024, namun perangkatnya baru dipamerkan pada bulan Februari, dan diluncurkan pada Juli 2024 bersama Galaxy Z Fold 6.
Laporan ini memberikan sedikit petunjuk tentang peningkatan yang akan dibawa Galaxy Ring 2, termasuk pilihan ukuran yang lebih bervariasi, akurasi sensor yang lebih baik, AI yang lebih pintar, dan baterai yang lebih tahan lama.
Kehadiran Galaxy Ring 2 juga dilaporkan oleh MySmartPrice yang menemukan halaman dukungan untuk cincin pintar ini di website resmi Samsung di Inggris dan Swiss. Mereka menemukan dua model Galaxy Ring 2 dengan kode SM-Q514 dan SM-Q515 yang mengindikasikan cincin pintar ini akan hadir dalam ukuran 14 dan 15.
Selain dua negara ini, halaman dukungan untuk Galaxy Ring 2 juga ditemukan di Uni Emirat Arab, Kanada, Australia, Prancis, Irlandia, dan masih banyak lagi. Artinya, Samsung berencana meluncurkan sekuel Galaxy Ring ini secara global.
Perangkat kejutan lainnya yang disiapkan Samsung adalah kacamata pintar. Samsung pertama kali mengumumkan headset XR dengan nama ‘Project Moohan’ pada awal Desember 2024.
Sama seperti Galaxy Ring 2, Samsung kemungkinan hanya membagikan teaser kacamata pintarnya di event Galaxy Unpacked dan baru akan diluncurkan beberapa bulan kemudian. Sayangnya laporan Digitimes tidak mengungkap kapan perangkat ini akan dirilis, seperti dikutip dari 9to5Google, Jumat (27/12/2024).
Galaxy Unpacked juga akan dimanfaatkan Samsung untuk mengumumkan fitur Galaxy AI baru untuk Galaxy S25 series, termasuk fitur rekomendasi pakaian yang dipersonalisasi dan informasi transportasi.
Samsung kabarnya akan menggelar Galaxy Unpacked pertamanya di tahun 2025 pada 22 Januari. Jadi kita tidak perlu menunggu lama untuk melihat debut dua perangkat baru ini.
(vmp/rns)
-

Discovery e-Commerce hingga Transaksi Naik 50 Kali
Jakarta –
Setelah satu tahun menyepakati kemitraan strategis, TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia terus memperkuat kolaborasi untuk membawa dampak positif kepada lebih banyak masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Berikut adalah rekap upaya dan dampak yang diberikan oleh TikTok, Tokopedia, dan ShopTokopedia untuk Indonesia sepanjang 2024.
Discovery e-Commerce
Sebagai platform berbagi video singkat terdepan, 125 juta pengguna di Indonesia datang ke TikTok setiap bulan untuk mencari hiburan dan inspirasi dari beragam konten yang dibagikan para kreator.
Banyak juga pengguna yang menemukan inspirasi produk dari para penjual yang mempromosikan produk mereka, baik melalui video singkat maupun siaran langsung yang interaktif. Semua ini dimungkinkan berkat penemuan TikTok yang didorong sistem rekomendasi terpersonalisasi, konten yang autentik, dan dukungan komunitas yang kuat. Kekuatan penemuan ini juga mendukung era discovery e-commerce.
“Kekuatan penemuan TikTok memungkinkan pengguna Tokopedia dan ShopTokopedia serta kreator untuk tidak hanya terhibur, tetapi juga menemukan konten dan produk yang mereka butuhkan,” kata Communications Director, TikTok Indonesia Anggini Setiawan, dikutip dari keterangan tertulis.
Ia menyebutkan, fungsi ini memungkinkan masyarakat dapat mengakses berbagai sajian konten dari para kreator dan penjual, mulai dari unboxing, tutorial, hingga cara pakai, yang bisa menginspirasi pembelian produk kebutuhan dari jutaan penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia.
“Per Desember 2023, ada lebih dari 8 juta kreator yang menerima penghasilan dari TikTok. Selain itu, 60% konten promosi (video pendek dan LIVE) di TikTok digunakan untuk mendukung produk lokal di ShopTokopedia,” tambahnya.
Dorong Ekonomi Digital
“Di era discovery e-commerce, pelaku usaha bisa mencapai lebih lewat konten promosi dan pemasaran dalam bentuk video pendek hingga live di platform seperti TikTok.
Pelaku usaha yang live streaming di TikTok mengalami kenaikan penjualan di ShopTokopedia rata-rata 7 kali lipat. Pemanfaatan teknologi dengan cara baru ini artinya bisa mendorong kemajuan pelaku usaha dan pertumbuhan ekonomi digital,” kata Head of Communications of Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan.
“Era discovery e-commerce pun melahirkan profesi baru, yaitu kreator. Affiliate content creators memperoleh penghasilan dengan mempromosikan atau memasarkan produk para penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia lewat konten video yang relevan di TikTok. Peran positif kreator terhadap kemajuan pelaku usaha, khususnya UMKM, melatarbelakangi Tokopedia dan ShopTokopedia menggelar program pemberdayaan kreator, yaitu Creators Lab dan Youth Affiliate Program,” imbuhnya.
Creators Lab, yang diluncurkan sejak pertengahan tahun 2024, telah melatih ratusan kreator dari beragam latar belakang termasuk komunitas difabel. Inisiatif ini menghasilkan berbagai dampak positif.
Salah satunya, setelah berkolaborasi dengan kreator naungan Creators Lab, sejumlah penjual di Pasar Tanah Abang mengalami peningkatan nilai transaksi rata-rata hampir 9,5 kali lipat.
Youth Affiliate Program di lain sisi memberikan pelatihan kepada generasi muda di sejumlah universitas untuk menjadi kreator ulung. Jumlah UMKM yang terhubung dengan affiliate content creators melalui program ini meningkat 45%.
Transaksi 12.12 Naik 50 Kali
Tokopedia dan ShopTokopedia memungkinkan masyarakat menemukan berbagai produk kebutuhan lewat pengalaman yang mulus, kohesif, dan komprehensif, serta kampanye kolaboratif, seperti always-on campaign Beli Lokal dan Promo Guncang di setiap tanggal kembar.
Di jam pertama puncak kampanye Promo Guncang 12.12 tahun ini, nilai transaksi di ShopTokopedia melalui fitur LIVE di TikTok bahkan tercatat meningkat hingga 50 kali lipat dibandingkan hari biasa.
Kategori produk paling laris di Tokopedia pada Promo Guncang 12.12 2024, antara lain: Kecantikan dan Perawatan Diri, Handphone dan Elektronik, serta Fashion Pria, sedangkan di ShopTokopedia, antara lain: Kecantikan dan Perawatan Diri, Fashion Wanita, dan Fashion Muslim.
Tokopedia dan ShopTokopedia memiliki keunggulan masing-masing yang melengkapi satu sama lain untuk membawa dampak positif bagi pertumbuhan perdagangan online dan ekonomi digital Tanah Air.
Di Tokopedia, masyarakat cenderung sudah mengetahui apa yang dibutuhkan atau akan dibeli. Misalnya, pada momen Natal. Sejumlah produk yang mengalami peningkatan tertinggi jumlah pesanan menjelang Natal 2024, antara lain hampers (contoh: kue kering, cokelat), pohon Natal, dan hiasan pohon Natal (contoh: slinger, lampu), dengan rata-rata hampir 3 kali lipat.
Berbeda dengan yang terjadi di ShopTokopedia. Masyarakat cenderung mengonsumsi konten video di TikTok terlebih dahulu, sebelum akhirnya terinspirasi membeli produk dari penjual di ShopTokopedia.
Berdasarkan data, penjual batik di ShopTokopedia yang melakukan live streaming di TikTok, dalam hal ini Batik Paduka dan Batik Arkanza, mengalami kenaikan penjualan di ShopTokopedia rata-rata 3 kali lipat dibandingkan saat tidak melakukan live streaming.
(rns/rns)
-

Tutup Tahun, Grab Salurkan USD 1 Juta ke Pelaku Sektor Transportasi & UMKM
Jakarta –
Menutup tahun 2024, Grab menyalurkan Apresiasi Dana Abadi senilai USD 1 juta kepada lebih dari 33.000 penerima manfaat. Bantuan ini berupa beasiswa GrabScholar, bantuan modal usaha dan renovasi, hingga distribusi voucher sembako.
Penyaluran Apresiasi Dana Abadi Grab ini sudah berjalan selama tiga tahun. Bantuan ini diberikan sebagai rasa syukur sekaligus apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM, termasuk Mitra Grab.
“Menutup tahun 2024 ini, kami ingin menyampaikan rasa syukur atas kerja keras para pelaku sektor transportasi dan UMKM, termasuk para Mitra Grab, yang telah membantu dan melayani masyarakat Indonesia. Penyaluran Apresiasi Dana Abadi di penghujung tahun ini diharapkan dapat mendukung pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM dalam membuka lembaran tahun 2025 yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2022, Apresiasi Dana Abadi Grab telah menggelontorkan dana sebesar USD 3 juta atau sekitar Rp 48 miliar dan menyentuh kehidupan lebih dari 136.000 masyarakat Indonesia.
Selain itu, sejak 2020, Grab juga memberikan lebih dari Rp 1 triliun dalam bentuk pinjaman modal usaha kepada lebih dari 25.000 Mitra Merchant Grab.
Melalui dukungan ini, para pelaku UMKM telah membuka total 2,3 juta kesempatan kerja baru selama empat tahun terakhir. Grab berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Sebagai bagian dari program Apresiasi Dana Abadi, Grab juga menyalurkan bantuan beasiswa GrabScholar kepada 1.158 pelajar di 267 kota/kabupaten dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini menjadi upaya Grab dalam mendorong akses pendidikan yang merata serta mendukung generasi penerus mewujudkan masa depan yang lebih cemerlang.
Dibuka sejak 10 Juni 2024 – 15 Juli 2024, GrabScholar menerima 37.446 pendaftar, meningkat 62% dari tahun sebelumnya dengan 23.133 pendaftar.
Apresiasi Pemerintah hingga Mitra Grab
Penyaluran bantuan Apresiasi Dana Abadi Grab mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ernita Titis Dewi pun berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima apresiasi.
“Saya mewakili Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih atas peran dan kontribusi Grab dalam meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan dan pelaku UMKM. Kami berharap semoga beasiswa ini dapat dimanfaatkan (oleh penerima) sebaik mungkin supaya (kedepannya) dapat memperbaiki perekonomian keluarga dan berguna bagi Nusa dan Bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang Mitra Grab asal Medan Ferry Atmaja bersama istrinya Halimah mengaku terbantu dengan adanya bantuan dana dari program Apresiasi Dana Abadi. Pemilik usaha Ikan Bakar Halimah ini terpilih sebagai salah satu penerima apresiasi untuk kategori Renovasi Usaha dengan bantuan dana sebesar Rp 15 juta.
Foto: dok. Grab
Kini, Ferry dapat melebarkan usahanya hingga menambah lapangan kerja untuk orang-orang di sekitar beliau, yang awalnya mempekerjakan 2 karyawan menjadi 20 karyawan. Bahkan, omzetnya pun meningkat dari Rp 2-3 juta/hari menjadi Rp 3-4 juta/hari.
“Saya nggak nyangka bisa terpilih sebagai salah satu dari puluhan ribu penerima Apresiasi Dana Abadi ini. Bantuan dana usaha dari Grab ini membantu banget untuk ngembangin usaha Ikan Bakar saya di Medan. Saya mau pakai uangnya untuk renovasi resto dan buka cabang baru. Semoga bukan hanya makin banyak pelanggan, tapi saya juga bisa buka lapangan kerja buat orang-orang di sekitar saya.” ungkap Ferry.
Senada, penerima beasiswa GrabScholar jenjang SMA, I Made Dharma Putra, merasa terbantu dengan menerima beasiswa GrabScholar tersebut. Dengan beasiswa ini, ia dapat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mewujudkan cita-citanya.
“Saya bersyukur banget bisa berhasil dapat beasiswa GrabScholar ini. Rasanya seperti mimpi, akhirnya bisa bantu orang tua meringankan beban mereka. Ini jadi motivasi besar saya untuk semakin rajin belajar dan buat orang tua saya bangga. Saya juga semakin optimis untuk bisa masuk perguruan tinggi impian saya nanti,” ucap I Made.
Di sisi lain, sebagai orang tua, I Ketut Mardana merasa sangat bangga atas pencapaian anaknya. Menurutnya, beasiswa GrabScholar juga benar-benar meringankan biaya pendidikan putranya, termasuk melunasi tunggakan SPP selama 1 semester sebelumnya.
“Astungkara, beasiswa ini membuka jalan untuk anak saya meraih cita-cita yang dia mimpikan. Dana ini benar-benar membantu meringankan biaya pendidikan anak saya. Saya jadi bisa melunasi tunggakan SPP anak saya sebelumnya,” pungkasnya.
(prf/ega)
-

Pemerintah Iran Melunak, Blokir WhatsApp dan Google Play Dibuka
Jakarta –
Pemerintah Iran membuka akses untuk WhatsApp dan Google Play, yang menjadi langkah pertama mereka dalam melonggarkan pembatasan internet di negaranya itu.
Seperti diketahui, Iran adalah salah satu negara yang paling ketat dalam membatasi akses internet untuk warganya. Namun, banyak warganya yang tetap bisa mengakses layanan-layanan yang diblokir seperti Facebook, X, dan YouTube dengan menggunakan virtual private network (VPN).
“Mayoritas suara positif sudah tercapai untuk membuka pembatasan akses untuk beberapa platform asing populer seperti WhatsApp dan Google Play,” tulis Kantor Berita Republik Islam Iran (IRNA).
“Hari ini langkah pertama untuk membuka pembatasan internet sudah diambil,” kata Menteri Informasi dan Tekonlogi Komunikasi Iran Sattar Hashemi.
Banyak platform media sosial yang sudah diblokir sejak tahun 2009, seperti Facebook, X, dan YouTube. Namun pada tahun 2022, pemerintah Iran menambahkan Instagram dan WhatsApp — dan kemudian Signal — ke dalam daftar pemblokiran itu.
Tepatnya setelah aksi protes nasional terjadi pada September 2022, yaitu setelah kematian Mahsa Amini, perempuan Kurdi Iran yang ditangkap karena menolak menggunakan hijab. Aplikasi pengiriman pesan instan itu dianggap dipakai untuk mengorganisir aksi demonstrasi dan menyebarkan hoax.
Anggota parlemen Iran menyerukan pemblokiran berbagai platform itu, kecuali mereka berkomitmen pada nilai masyarakat Islam dan mematuhi hukum-hukum Iran.
Pemblokiran ini sampai membuat Pemerintah Amerika membujuk Elon Musk agar menggelar layanan internet satelit Starlink di Iran.
Layanan Starlink di Iran tersebut diharapkan bisa membantu warga Iran mengatasi berbagai pemblokiran internet yang dilakukan di negara tersebut. Terutama setelah aksi demo besar-besaran memprotes kematian Mahda Amini setelah ditahan polisi moral.
(asj/rns)
-

Wamenkomdigi Sidak Cek Jaringan Internet di Stasiun Pasar Senen
Jakarta –
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo melakukan pemantauan infrastruktur telekomunikasi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024). Dia melakukan pengecekan jaringan internet menggunakan mobil Stasiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) yang ditempatkan di depan stasiun.
“Presiden menekankan bahwa masyarakat kita harus mendapatkan pelayanan terbaik dalam perjalanan mereka menuju ke daerahnya masing-masing, baik pergi maupun kembali. Kami dari Kementerian Komunikasi dan Digital, kami ingin memastikan bahwa layanan terhadap akses komunikasi jaringan internet kepada setiap masyarakat yang datang dan pergi ke daerah itu berjalan dengan baik,” ujar Angga.
“Tadi kami sudah mengecek. Alhamdulillah di stasiun ini, di daerah yang padat ini, cukup baik,” lanjutnya.
Angga menjelaskan Komdigi menempatkan 10 mobil SMFR di sejumlah titik keramaian sejumlah kota. Ini untuk mengecek baik tidaknya frekuensi di area tersebut. Sehingga pihaknya bisa menjaga agar masyarakat dapat menggunakan jaringan telekomunikasi tanpa kendala sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Wamenkominfo Angga Cek Jaringan di Stasiun Pasar Senen Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Penempatan mobil SMFR di Stasiun Pasar Senen lantaran trafik penumpang yang tinggi selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Menurut informasi dari Kepala Stasiun Pasar Senen Hendrik Mulyanto, trafik penumpang mengalami lonjakan 96% dari tahun lalu.
“Stasiun Pasar Senen salah satu stasiun yang terbanyak dari jumlah kedatangan dan keberangkatan. Jadi jaringan setiap hari dimonitoring 24 jam oleh tim baik dari tim Komdigi maupun dari operator seluler,” kata Angga.
Dalam kunjungan, Angga sempat menyapa para penumpang yang sedang menunggu dan berada dalam kereta. Dia menanyakan tentang koneksi internet selama berada di Stasiun Pasar Senen untuk mendapatkan laporan langsung dari warga.
Wamenkominfo Bertanya ke Penumpang Soal Kualitas Jaringan di Stasiun Pasar Senen Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
“Tentunya kami ingin mendengar juga dari masyarakat. Mungkin ada masukan atau yang masyarakat ingin sampaikan terkait dengan layanan telekomunikasi ini,” kata Angga.
Dalam kesempatan ini, Angga mengucapkan apresiasinya kepada rekan-rekan di Komdigi dan operator telekomunikasi yang sudah berjuang dan masih bekerja untuk memonitoring dan memastikan layanan berjalan dengan baik.
(afr/rns)
-

Gemas! Potret Tatapan Romantis Hewan ke Pemiliknya
Gemas! Potret Tatapan Romantis Hewan ke Pemiliknya
-

Tanggapan Shop Tokopedia soal Modus Penipuan Ganti Ekspedisi
Jakarta –
Penipuan online menjadi ancaman yang serius, apalagi sekarang apa-apa sudah serba digital. Penipuan pun dapat terjadi di banyak platform, menyasar mereka semua yang sedang lengah.
Modus penipuan menyalahgunakan platform ‘TikTok Shop‘ (sekarang Shop Tokopedia) ditanggapi serius oleh Tokopedia dan TikTok. Aditia Grasio Nelwan Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce menyampaikan jawabannya terkait salah satu kasus.
“Tokopedia dan ShopTokopedia menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan platform kami dan/atau pelanggaran hukum yang berlaku di Indonesia. Kami juga terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan keamanan dan kenyaman pengguna saat bertransaksi. Salah satunya dengan memastikan uang pembeli hanya akan diteruskan ke penjual jika produk sudah diterima oleh pembeli sesuai pesanan,” tegasnya, Jumat (27/12/2024).
Tokopedia dan ShopTokopedia selalu mengimbau pengguna untuk mengecek reputasi penjual serta ulasan produk sebelum membeli sesuatu. Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap penjual serta memastikan ulasan produk dari pembeli lain tentang produk yang ingin dibeli.
Yang kedua, mereka mengingatkan pengguna agar selalu berkomunikasi hanya lewat platform Tokopedia dan Shop Tokopedia.
“Pastikan semua komunikasi dengan penjual dilakukan melalui platform Tokopedia dan ShopTokopedia. Abaikan jika terdapat ajakan untuk komunikasi di luar platform Tokopedia dan ShopTokopedia maupun pemberian link yang mencurigakan dari penjual maupun pihak lain, agar menjamin keamanan pada saat transaksi,” kata Aditia.
Terakhir, jangan pernah untuk melakukan transfer langsung ke penjual. Apabila berbelanja di Tokopedia dan Shop Tokopedia, pastikan pembayaran terjadi di dalam aplikasi. Tokopedia dan Shop Tokopedia telah menerapkan sistem dimana dana hanya akan diteruskan ke penjual saat pembeli menerima barang sesuai pesanan.
“Jika menemukan kendala dalam bertransaksi, pengguna dapat menghubungi Tokopedia melalui Pusat Resolusi dan ShopTokopedia melalui Pusat Bantuan di dalam aplikasi yang tersedia 24/7,” tandasnya.
(ask/rns)


