Category: Detik.com Tekno

  • Tesla Siapkan Gaji Rp 16.700 Triliun Buat Elon Musk, Pantaskah?

    Tesla Siapkan Gaji Rp 16.700 Triliun Buat Elon Musk, Pantaskah?

    Jakarta

    Seorang pemimpin hebat tentu aset besar perusahaan, tapi adakah orang yang pantas dihargai USD 1 triliun atau di kisaran Rp 16.700 triliun? Itulah paket gaji yang telah disetujui pemegang saham Tesla untuk Musk, asalkan ia memenuhi target yang mereka tetapkan 10 tahun ke depan.

    Dikutip detikINET dari BBC, selama masa itu ia tidak akan menerima gaji, tapi diperkirakan akan mendedikasikan dirinya pada pekerjaan dengan semangat baru.

    Musk menuai kritik karena mendukung Presiden AS Donald Trump, menebas program pemerintah, dan ikut campur politik luar negeri dengan mendukung sayap kanan. Namun pengagumnya sama banyaknya, yang percaya pada visinya dan tak ragu ia dapat mencapainya. Tampaknya sebagian besar pemegang saham Tesla termasuk dalam kelompok ini.

    Analis keuangan Dan Ives tak heran para pemegang saham setuju. Jika Musk berhasil dan Ives yakin ia akan berhasil, ia akan menciptakan nilai bagi pemegang saham senilai triliunan dolar, sebuah imbalan setimpal. Ives melihat Musk sebagai Albert Einstein modern atau Thomas Edison.

    Tanpa paket gaji luar biasa besar itu, ada risiko dalam beberapa tahun Musk akan hengkang, membawa serta inisiatif kecerdasan buatan (AI) miliknya. “Tesla tanpa Musk ibarat piza tanpa keju,” katanya.

    “Ada perilaku nyentrik, ada pembenci, tapi banyak orang menyukainya. Dan itulah mengapa ia orang terkaya di dunia. Apakah itu membantu menjual mobil di Eropa? Tidak. Tapi apakah itu membantu Tesla memenangkan perlombaan AI? Ya,” cetusnya.

    Aktivitas politik Musk memicu reaksi negatif sebagian pelanggan, termasuk demonstrasi di showroom awal tahun ini. Namun Matt Britzman di Hargreaves Lansdown yang berinvestasi di Tesla, mengatakan dampaknya hanya setetes air di lautan dibanding pendapatan Tesla.

    Jauh dari membebani valuasi perusahaan, ia memperkirakan sekitar sepertiga dari nilai Tesla dapat diatribusikan pada apa yang ia sebut ‘premi Musk’, nilai yang tidak akan ada tanpanya.

    Persyaratannya tampak sangat berat, termasuk mengirimkan 20 juta kendaraan Tesla dan satu juta robot. Satu juta kendaraan Robotaxi self-driving juga harus sudah ada di jalan. Nilai pasar Tesla secara keseluruhan harus meningkat dari USD 1,4 triliun saat ini jadi USD 8,5 triliun.

    Ann Lipton, profesor hukum di University of Colorado menyebut target itu sangat tinggi. Namun, dewan direksi bisa memutuskan kapan beberapa target terpenuhi. “Jika ada kejadian tak terduga menghalanginya mencapai target, dewan direksi tetap dapat menganggapnya telah terpenuhi. Jadi, targetnya mungkin tak seberat kelihatannya,” sebutnya.

    Juga tidak ada persyaratan yang mencegah Musk untuk terus bicara tentang politik atau hal lain. “Bahkan setelah paket gaji diusulkan, ia tidak menarik diri dari komentar politiknya. Jadi menurut saya, paket gaji ini apa pun tujuannya, setinggi apa pun targetnya, takkan menghalanginya terlibat dalam masalah apa pun yang ia inginkan,” cetus Lipton.

    (fyk/fyk)

  • Kulkas Side By Side Polytron Diskon Jutaan di Transmart Full Day Sale

    Kulkas Side By Side Polytron Diskon Jutaan di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir Minggu, 9 November 2025. Berbagai promosi menarik hadir untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan setia Transmart seperti barang elektronik.

    Diskon besar-besaran bisa diperoleh pelanggan yang bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Barang elektronik menjadi yang paling banyak mendapatkan diskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale.

    Salah satunya adalah kulkas Side By Side 436L Polytron. Harga normal kulkas ini mulai dari Rp9.299.000 namun dengan promo pengguna dapat membelinya di harga Rp8.599.000.

    Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka pelanggan bisa mendapatkan kulkas tersebut mulai dari Rp6.879.200. Artinya pelanggan setia hemat Rp2.419.800 dari harga normal.

    Namun syarat dan ketentuan bagi produk ini juga berlaku. Diskon tersebut tidak berlaku untuk pembelian partai besar. Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link https://get.allobank.com/ download, dan upgrade ke Allo Prime.

    (fyk/fyk)

  • Satya Nadella Ungkap Tantangan Terbesar AI Bukan Chip, Tapi…

    Satya Nadella Ungkap Tantangan Terbesar AI Bukan Chip, Tapi…

    Jakarta

    Di tengah perlombaan global membangun infrastruktur AI, isu terbesar bukan lagi ketersediaan chip, tapi listrik. Hal itu diungkapkan CEO Microsoft Satya Nadella dalam wawancara bersama CEO OpenAI Sam Altman, menyoroti krisis energi yang kini membatasi laju inovasi kecerdasan buatan.

    “Masalah terbesar kami sekarang bukan kelebihan chip, tapi daya listrik. Kami punya banyak GPU di inventori yang belum bisa dipasang karena tak ada daya yang cukup,” kata Nadella dalam sesi di kanal Bg2 Pod di YouTube.

    Kondisi ini menggambarkan pergeseran besar: jika dulu kendala utama adalah kelangkaan GPU, kini perusahaan teknologi justru memiliki stok chip yang tak bisa digunakan karena keterbatasan pasokan energi di pusat data (data center).

    AI generatif yang membutuhkan daya komputasi masif telah membuat konsumsi listrik data center melonjak drastis. Di Amerika Serikat, total konsumsi listrik pusat data pada 2024 mencapai 183 terawatt-jam — sekitar 4% dari total konsumsi nasional, dan diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat pada 2030.

    Bahkan, menurut proyeksi terbaru, tugas-tugas AI saja bisa menghabiskan energi setara 22% dari seluruh rumah tangga AS pada 2028, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (9/11/2025).

    Beberapa kompleks data center baru kini dirancang untuk menggunakan hingga 2 gigawatt listrik, setara kebutuhan satu negara bagian kecil. Fenomena ini mendorong operator pusat data berebut membangun “warm shells” — fasilitas siap pakai yang telah memiliki pasokan daya dan sistem pendingin sebelum GPU dipasang.

    Akibatnya, sebagian infrastruktur cloud milik raksasa teknologi kini mangkrak selama berbulan-bulan, menunggu pasokan listrik baru. Nadella mengakui hal itu sebagai hambatan terbesar Microsoft saat ini.

    Masalah ini juga mulai dirasakan masyarakat umum. Beberapa negara bagian di AS melaporkan kenaikan tagihan listrik hingga 36%, yang sebagian dipicu oleh ekspansi besar-besaran fasilitas AI.

    (asj/asj)

  • LED TV 50 Inch di Transmart Full Day Sale Diskon Jumbo

    LED TV 50 Inch di Transmart Full Day Sale Diskon Jumbo

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir Minggu, 9 November 2025. Berbagai promosi menarik hadir untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan setia Transmart seperti barang elektronik.

    Diskon besar-besaran bisa diperoleh pelanggan yang bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Barang elektronik menjadi yang paling banyak mendapatkan diskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale.

    Salah satunya adalah LED TV 50 Inch. Harga normal TV tersebut mulai dari Rp6.219.000 per unit. Nah, harga promonya mulai Rp5.799.000. Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka pelanggan bisa mendapatkan TV tersebut mulai dari Rp4.639.200.

    Namun syarat dan ketentuan bagi dua produk ini juga berlaku. Berbagai diskon tersebut tidak berlaku untuk pembelian partai besar. Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, tak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore.

    Tinggal klik link https://get.allobank.com/ dan download. Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (fyk/fyk)

  • MU Imbang Dramatis Lawan Spurs, Richarlison Jadi Lelucon

    MU Imbang Dramatis Lawan Spurs, Richarlison Jadi Lelucon

    MU Imbang Dramatis Lawan Spurs, Richarlison Jadi Lelucon

  • Review Samsung Galaxy Tab S11 Ultra: Tablet Gahar untuk Produktivitas

    Review Samsung Galaxy Tab S11 Ultra: Tablet Gahar untuk Produktivitas

    Jakarta

    Samsung kembali memperkuat posisinya di pasar tablet premium dengan merilis Galaxy Tab S11 Ultra, perangkat layar besar yang menyasar profesional, kreator, dan pengguna yang membutuhkan perangkat fleksibel untuk bekerja hingga hiburan.

    Tablet ini pertama kali diumumkan pada Galaxy Event di Berlin pada 4 September 2025 dan mulai dijual di Indonesia dengan harga mulai Rp 23 juta untuk varian Wi-Fi 12GB/256GB. Lantas, seberapa besar peningkatan dan apakah perangkat ini layak disebut sebagai “pengganti laptop” yang sesungguhnya?

    Desain

    Galaxy Tab S11 Ultra mempertahankan bahasa desain khas Samsung yang premium. Mengusung bodi unibody berbahan Armor Aluminum yang sama digunakan pada Galaxy S25 series.

    Dimensinya kini sedikit ringkas dibandingkan pendahulunya: tebal hanya 5,1 mm, lebar 208 mm, tinggi 326 mm, dan berat 692 gram (varian Wi-Fi). Ini membuatnya setipis iPad Pro 13 inch, meskipun layarnya lebih besar sehingga terasa lebih portabel walau ukurannya jumbo.

    Samsung Galaxy Tab S11 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Samsung masih mempertahankan sertifikasi IP68 untuk ketahanan debu dan air (tahan rendam hingga 1,5 meter selama 30 menit), fitur langka di kelas tablet. Port USB-C 3.2 Gen 1 mendukung transfer data cepat, sementara slot microSDXC memungkinkan ekspansi hingga 2TB.

    Bagian depan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus 2 yang tahan gores,. Desain motch kamera depan kini lebih kecil dan berbentuk tetesan air (teardrop), mengurangi gangguan visual dibandingkan model sebelumnya yang punya dua kamera depan.

    Samsung Galaxy Tab S11 Ultra kini punya notch tetesan air Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Di belakang, modul kamera berbentuk oval sederhana dengan dua lensa. Perubahan terbesar ada pada S Pen yang kini menempel secara magnetis di tepi atas tableta sehingga lebih mudah diakses dan terlihat-tidak lagi harus meraba-raba di belakang.

    Sayang magnetnya lemah, berisiko mudah lepas dan hilang. Ditambah lagi case bundling tidak lagi punya area penyimpanan S Pen sehingga perlu menyimpannya dalam tas. Jadi tidak praktis seperti generasi sebelumnya.

    Tak sampai di situ, S Pen juga kehilangan fitur Bluetooth Low Energy. Hanya saja hal ini tidak mengganggu bagi sebagian pengguna.

    Samsung Galaxy Tab S11 Ultra punya S Pen baru Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Hampir terlewat, bentuk S Pen berubah menjadi hexagonal (segi enam) dengan ujung berbentuk kerucut mirip pensil klasik dan terasa ringan. Bentuk ini rupanya bukan sekadar estetika, terbukti mencegah stylus berguling saat diletakkan di permukaan datar sehingga lebih stabil. Saat digunakan juga terasa nyaman di tangan, baik menulis atau menggambar.

    Secara keseluruhan kualitas build-nya terasa solid, dengan finishing matte pada warna Gray yang anti-sidik jari. Desain ini ideal untuk pengguna mobile, meski bobotnya masih terasa berat jika dipegang satu tangan dalam waktu lama.

    Untuk kebutuhan produktivitas Samsung memberikan keyboard case yang sedikit berbeda dari model sebelumnya. Ada sejumlah keluhan yang dirasakan, yakni keyboard baru ini tak ada backlight, sudut layar tidak bisa disesuaikan setelah terpasang, dan absennya touchpad yang bikin kami perlu membawa mouse.

    Magnetik di bagian bawah keyboard case Samsung Galaxy Tab S11 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Untungnya pengalaman mengetik masih nyaman. Kita bisa ketik cepat tanpa banyak kesalahan.

    Ada tombol AI khusus di sebelah spasi untuk membuka cepat Google Gemini untuk pertanyaan teks, ini berguna ketika tengah bekerja di lingkungan tenang tanpa perlu suara. Selain itu ada penyangga magnetik di bagian bawah yang membuat tablet ini dapat berdiri lebih kokoh saat digunakan.

    Layar

    Galaxy Tab S11 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Layar menjadi salah satu senjata utama Galaxy Tab S11 Ultra, dengan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 14,6 inch-sama seperti pendahulunya, tapi dengan peningkatan kecerahan yang signifikan. Resolusi 2960 x 1848 piksel (rasio 16:10) menghasilkan kerapatan 239 ppi, cukup tajam untuk teks, gambar, dan video.

    Refresh rate adaptif hingga 120 Hz memastikan scrolling halus, sementara kecerahan puncak 1600 nits membuatnya unggul di lingkungan terang, seperti outdoor atau ruangan bercahaya. Warna vivid dan saturasi tinggi khas Samsung, kontras mendalam, serta dukungan HDR10+ membuat video dan gambar terlihat memukau.

    Lapisan anti-reflektif mengurangi silau. Secara keseluruhan, ini adalah layar tablet Android terbaik saat ini, ideal untuk multitasking, mengedit konten atau menonton streaming.

    Samsung Galaxy Tab S11 Ultra dibekali quad speaker. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Bicara nonton, Galaxy Tab S11 Ultra memiliki kualitas audio yang memanjakan telinga. Ini berkat sistem quad speaker stereo yang disusun secara simetris. Speaker ini termasuk yang terkeras di antara tablet Android, mampu menghasilkan volume tinggi dengan kekuatan yang mengejutkan mengingat bodinya tipis hanya 5,1 mm. Dukungan Dolby Atmos meningkatkan pengalaman imersif saat menonton.

    Kamera

    Meski bukan fokus utama tablet, sistem kamera Galaxy Tab S11 Ultra tetap kompeten. Kamera depan tunggal 12 MP dengan field of view lebar ideal untuk video call, menghilangkan kebutuhan dual-lens sebelumnya-meski notch-nya terasa kurang perlu.

    Di belakang, ada dual setup: sensor utama 13 MP (f/2.0, autofocus) dan ultrawide 8 MP (f/2.2, 120° FoV), sama seperti Tab S10 Ultra. Hasil foto tajam di cahaya baik, dengan dynamic range luas dan warna akurat, cocok untuk scan dokumen atau foto cepat.

    Performa

    Galaxy Tab S11 Ultra. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400+ berbasis prosesor 3nm. Tidak mengejutkan karena Samsung telah memakai chip flagship MediaTek pada generasi sebelumnya.

    Samsung mengkalim tablet ini menawarkan peningkatan performa hingga 24% pada CPU, 27% pada GPU, dan 33% pada NPU dibandingkan Tab S10 Ultra. Hanya ada satu kondigurasi yang dijual di Indonesia, yakni RAM 12GB (LPDDR5X) dipadukan penyimpanan 256 GB berjenis UFS 4.0.

    Benchmark menunjukkan kekuatannya: Geekbench 6 mencetak 2596 (single-core) dan 8670 (multi-core). Dalam pengujian real-world, tablet ini menangani multitasking berat seperti menjalankan empat app simultan (Chrome, Spotify dan Instagram, dan Capcut) tanpa lag. Gaming seperti Genshin Impact berjalan lancar di pengaturan tinggi 60 FPS, dengan manajemen termal yang baik-suhu hanya naik 5-7°C setelah 30 menit.

    Dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan opsional 5G membuat konektivitas andal. Secara keseluruhan, performa ini menjadikannya saingan kuat iPad Pro M4 untuk tugas produktivitas dan kreatif.

    Samsung Galaxy Tab S11 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINETBaterai

    Kapasitas baterai 11.600 mAh-peningkatan 400 mAh dari Tab S10 Ultra-memberikan daya tahan impresif. Dalam tes loop video 1080p (kecerahan 50%), tablet bertahan 17 jam 21 menit; untuk browsing web, mencapai 14-15 jam.

    Pengisian cepat 45W wired (tanpa charger di kotak) capai 21% dalam 15 menit dan 38% dalam 30 menit-penuh dalam 90 menit. Efisiensi prosesor 3nm berkontribusi besar, dengan idle drain minimal (kurang dari 1% per jam).

    Fitur seperti reverse charging (untuk charge ponsel) menambah nilai, meski tidak ada wireless charging. Baterai ini cukup untuk seharian kerja, edit video, dan streaming tanpa khawatir.

    One UI 8.1Foto sebelum dan sesudah diedit pakai Galaxy AI Foto: Screenshot detikINET

    Galaxy Tab S11 Ultra berjalan pada Android 16 dengan kulit One UI 8.1, yang dioptimalkan untuk layar besar. Antarmuka mendukung mode tablet dan DeX-mode desktop yang mirip PC, kini dengan Extended Mode untuk dual-screen saat terhubung ke monitor eksternal. Pengguna bisa buat hingga empat workspace kustom, dengan Edge Panels untuk akses cepat app dan tools.Yang paling menonjol adalah integrasi Galaxy AI yang ditingkatkan, didukung NPU kuat.

    Fitur seperti Circle to Search, Live Translate, dan Note Assist bekerja mulus. AI baru seperti Sketch to Image dan Transcript Assist sangat berguna untuk kreator. Karena layar yang lapang kita bisa melihat gambar sebelum dan sesudah di edit menggunakan Galaxy AI.

    Samsung janji tujuh tahun update OS dan keamanan, hingga Android 23-terpanjang untuk tablet Android. Pengalaman software-nya bersih, dengan widget lockscreen yang fleksibel, meski beberapa fitur AI butuh koneksi internet.

    Opini detikINET

    Samsung Galaxy Tab S11 Ultra adalah tablet Android terbaik saat ini, dengan keseimbangan sempurna antara desain ramping, layar memukau, performa ganas, dan fitur AI inovatif yang membuatnya layak sebagai pengganti laptop ringan.

    Samsung Galaxy S11 Ultra untuk produktivitas Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Harga Rp23 juta mungkin terasa mahal, tapi nilai jangka panjang-termasuk S Pen gratis, keyboard case cover, ekspansi storage, dan update panjang-membuatnya worth it untuk profesional dan kreator.

    Jadi jika kamu butuh layar besar untuk kerja dan hiburan, ini pilihan utama. Tapi bisa pilih Galaxy Tab S11 standar jika anggaran terbatas namun tetap ingin tablet mumpuni untuk aktivitas harian.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Unboxing Samsung Galaxy Tab S11 Ultra: Layar Besar Spek Gahar”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Ngeri! Black Hole Lahap Bintang yang Massanya Lebih Besar dari Matahari

    Ngeri! Black Hole Lahap Bintang yang Massanya Lebih Besar dari Matahari

    Jakarta

    Sebuah lubang hitam telah menghasilkan ledakan energi yang begitu dahsyat. Hal ini terjadi setelah dirinya melahap bintang yang memiliki massa setidaknya 30 kali lebih besar daripada matahari.

    Sebenarnya peristiwa ini belum dikonfirmasi sebagai tidal disruption event (TDE), tapi bila ini berhasil diverifikasi, maka akan menjadi ledakan atau suar energi paling kuat dan terjauh yang pernah tercatat.

    “Jika Anda mengonversi seluruh matahari kita menjadi energi, menggunakan rumus terkenal Albert Einstein E = mc2, sebesar itulah energi yang telah tercurah dari suar ini sejak kita mulai mengamatinya,” kata seorang astronom di City University of New York (CUNY), Borough of Manhattan Community College, dan American Museum of Natural History sekaligus anggota tim peneliti, KE Saavik Ford, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Live Science, Sabtu (8/11/2025).

    Diketahui kalau temuan ini dapat dengan mudah melampaui pemegang rekor sebelumnya. Jadi pada 2023, fenomena ledakan kosmik bertajuk ZTF20abrbeie atau dikenal sebagai Scary Barbie, diperkirakan telah menelan sebuah bintang dengan massa antara tiga hingga 10 kali massa Matahari.

    Peristiwa ini muncul dari sebuah lubang hitam raksasa, yang juga dikenal sebagai inti galaksi aktif (AGN). Lubang hitam supermasif tersebut diyakini 500 juta kali lebih masif daripada matahari. Namun memang sebenarnya jaraknya sangat jauh, yakni 10 miliar tahun cahaya (sebagai perbandingan, usia alam semesta sekitar 13,8 miliar tahun).

    Selama para astronom mengamati lubang hitam tersebut dalam beberapa bulan, suar bersinar hingga 30 kali lebih terang dari suar lain yang pernah terlihat sebelumnya. Total energi yang dipancarkan atau Luminositas puncaknya bervariasi empat puluh kali lipat selama diamati.

    “Energi menunjukkan objek ini sangat jauh dan sangat terang. Ini tidak seperti AGN mana pun yang pernah kami lihat,” ujar penulis utama Matthew Graham, profesor riset astronomi di California Institute of Technology (Caltech), dalam pernyataannya.

    Saat makalah penelitian ini ditulis, suar yang dimaksud masih berlangsung, meskipun perlahan-lahan mulai memudar. Graham mengatakan suar itu kemungkinan meredup karena bintang tersebut belum sepenuhnya dikonsumsi.

    Meskipun bintang masif yang diduga tercabik-cabik di TDE merupakan temuan langka, kemungkinan ada bintang lain di luar sana. Para peneliti berencana memeriksa data di Zwicky Transient Facility (ZTF) untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait peristiwa ini. Mereka mengatakan Observatorium Vera C. Rubin yang baru selesai mungkin akan menemukan lebih banyak lagi hal baru di luar angkasa sana.

    (hps/asj)

  • Video Kemkomdigi Perkuat PP Tunas Imbas Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

    Video Kemkomdigi Perkuat PP Tunas Imbas Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

    Video Kemkomdigi Perkuat PP Tunas Imbas Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

  • Tesla Setujui Paket Gaji Rp 14.600 T Elon Musk, Tapi….

    Tesla Setujui Paket Gaji Rp 14.600 T Elon Musk, Tapi….

    Video: Tesla Setujui Paket Gaji Rp 14.600 T Elon Musk, Tapi….

    Video: Elon Musk Berencana Bangun Pabrik Chip AI Tesla

    2,273 Views |

    Sabtu, 08 Nov 2025 15:49 WIB

    CEO Elon Musk, memperoleh kemenangan emas saat para pemegang saham menyetujui paket gaji sebesar $878 miliar (Rp 14.600 T) selama dekade mendatang, pada Kamis (6/11). Keputusan tersebut disetujui oleh lebih dari 75% pemegang saham.

    Namun, untuk mendapatkannya nilai saham Tesla harus naik secara bersamaan, pertama menjadi $2 triliun dari $1,5 triliun saat ini, dan seterusnya hingga menjadi $8,5 triliun. Target Musk dalam 10 tahun mendatang, yakni pengiriman 20 juta kendaraan, pengoperasian 1 juta robotaxi, menjual 1 juta robot humanoid (robot berbentuk manusia), hingga mencetak $400 miliar laba inti perusahaan.

    Klik di sini untuk menonton video-video lainnya!

    Alifia Nur Fadillah – 20DETIK

  • Begini Wajah Ibu Kota Dunia di Masa Lalu, Kamu Pasti Nggak Nyangka

    Begini Wajah Ibu Kota Dunia di Masa Lalu, Kamu Pasti Nggak Nyangka

    Begini Wajah Ibu Kota Dunia di Masa Lalu, Kamu Pasti Nggak Nyangka