Category: Detik.com Tekno

  • Jurus Yudist Ardhana Mengoptimalkan Dunia YouTube Shopping Affiliates

    Jurus Yudist Ardhana Mengoptimalkan Dunia YouTube Shopping Affiliates

    Jakarta

    Era digital memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk terus berinovasi. Kesempatan itu pun dimanfaatkan secara maksimal oleh Kreator YouTube Yudist Ardhana.

    Dikenal sebagai kreator multi-talenta, pria asal Bali ini mulai membangun ‘panggung’ barunya di YouTube sejak tahun 2016. Yudist konsisten menyajikan beragam konten kreatif yang meliputi keseruan seperti challenge, review, travelling, hingga eksplorasi mainan unik. Konten yang dihadirkan pun juga turut membahas hobi yang mampu menghibur dan menarik perhatian jutaan penonton.

    Tak berhenti di situ, pemilik akun YouTube dengan 23,5 juta subscribers ini juga memperluas pengaruhnya dengan bergabung dalam program YouTube Shopping Affiliates. Program yang memungkinkan kreator seperti Yudist untuk mengintegrasikan link afiliasi produk Shopee langsung ke dalam konten video mereka.

    Melalui langkah ini, tak hanya memberikan hiburan, tetapi juga nilai tambah bagi penontonnya dengan merekomendasikan produk-produk yang relevan.

    “Saya menyadari bahwa dunia digital bukan hanya sekadar wadah untuk berkarya, tetapi juga sarana untuk terus berkembang baik secara personal maupun profesional. Saya bisa mengeluarkan semua ide di kepala, dan menambah pengalaman baru. Bahkan belajar skill baru, networking, dan tentunya mendapatkan penghasilan. Saat ini, teknologi sudah semakin maju, dan masyarakat kini bahkan bisa berbelanja langsung dari sebuah video,” kata Yudist dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025).

    “Hal inilah mendorong saya untuk bergabung dengan YouTube Shopping Affiliates pada Oktober 2024. Bagi saya, ini adalah potensi besar untuk kedepannya, di mana semakin banyak orang yang bisa belanja langsung dari YouTube menuju link Shopee yang tertera, terutama jika produk yang ingin dibeli, sudah di-review/dikonsumsi oleh kreator favoritnya. Tentunya, program ini juga membuka jalan baru bagi kreator untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari komisi yang dihasilkan,” sambungnya.

    Transisi ke Dunia YouTube Shopping Affiliate: Strategi Yudist Berkembang

    Dia menjelaskan salah satu cara dalam YouTube Shopping Affiliates yakni dengan mengetahui siapa audiensnya dan apa yang dibutuhkan. Menurutnya, memberikan kemudahan untuk merekomendasikan produk-produk relevan kepada konsumen. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, elektronik, gadget, barang unik, hingga kebutuhan kreator, lewat konten yang dikemas dengan pendekatan personal dan tidak kaku.

    “Melalui program YouTube Shopping Affiliates, kami memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan dan menjalin koneksi dengan berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha lokal, UMKM hingga brand-brand besar. Kami juga merasa terbantu, dengan ragam pilihan produk dari berbagai kategori yang disediakan Shopee. Kami sebagai konten kreator memiliki kebebasan untuk memilih dan menyajikan rekomendasi produk terbaik bagi audiens,” ungkap Yudist.

    Meskipun baru bergabung dalam beberapa bulan, Yudist telah merasakan dampak positif yang menjanjikan dari YouTube Shopping Affiliates. Pendapatan dari integrasi link produk Shopee di video-video YouTube miliknya, baik di video lama maupun baru, mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Tambahan komisi dari fitur ini menjadi motivasi besar bagi Yudist untuk terus mendalami potensinya.

    “Berbeda dengan konten hiburan yang hanya mengukur jumlah penonton, di YouTube Shopping Affiliates saya juga mulai mempelajari mengenai konversi penjualan. Ini tantangan baru yang membuat saya termotivasi untuk mempelajari skill marketing, sales, dan komunikasi jualan secara soft selling yang dikemas dengan kreatif,” jelas Yudist.

    Bagi Yudist, kunci untuk meraih kesuksesan adalah kreativitas, relevansi, dan konsistensi. Kombinasi ketiganya menjadi elemen penting dalam menciptakan konten yang tidak hanya menarik untuk hiburan, tetapi juga efektif untuk promosi. Berikut beberapa tips mengoptimalkan peluang melalui konten video menarik dari Yudist yang bisa menjadi inspirasi:

    1. Mengamati Tren yang Sedang Berkembang

    Inspirasi dalam membuat konten bisa datang dari tren yang tengah populer di masyarakat. “Bisa berupa aktivitas, barang-barang, makanan, gaya hidup, atau lokasi yang sedang booming maupun viral. Bagi saya semua ini bisa banget dijadikan bahan inspirasi,” ungkap Yudist.

    Namun, penting bagi seorang kreator untuk mengidentifikasi tren mana yang benar-benar sesuai dengan audiens mereka, jangan sampai terjebak mengikuti tren yang tidak sesuai atau hanya sekadar populer.

    2. Fleksibilitas dalam Dunia Digital yang Terus Berubah

    Dunia digital sangat dinamis dan tren bisa berubah dengan sangat cepat. Apa yang viral hari ini, bisa jadi sudah terlupakan besok. Oleh karena itu, fleksibilitas menjadi hal yang sangat penting. Yudist mengingatkan bahwa penting bagi kreator untuk tidak terjebak hanya pada satu tren saja, tetapi memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Tak luput, kreator perlu memastikan bahwa tren yang mereka ikuti tetap mencerminkan nilai-nilai dan gaya pribadi mereka.

    3. Jaga Hubungan dengan Audience

    Penonton adalah elemen utama kesuksesan seorang kreator. Bagi Yudist, hubungan ini tidak hanya tentang interaksi sesaat, melainkan hubungan yang harus dijaga agar terciptanya loyalitas. Koneksi yang kuat dengan subscriber biasanya dibangun Yudist dengan cara berinteraksi lewat komentar, menjawab pertanyaan lewat video, atau feedback mereka yang bisa menjadi ide konten kreatif berikutnya.

    4. Memaksimalkan Program YouTube Shopping Affiliate

    Program seperti YouTube Shopping Affiliates menjadi cara yang sangat efektif untuk memberikan nilai tambah bagi konten yang diproduksi oleh para konten kreator. Jadi jangan lupa untuk mencantumkan link affiliate produk Shopee yang sesuai pada video YouTube, agar penonton dapat langsung terkoneksi terhadap produk yang direkomendasikan, dan tambahan komisi.

    “Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, karena di luar sana ada begitu banyak peluang yang menunggu untuk dijelajahi,” tutupnya.

    Bagi para kreator yang ingin mengikuti jejak sukses Yudist Ardhana, bergabunglah dengan YouTube Shopping Affiliates dan ubah passion menjadi peluang! Minimal 10.000 subscribers kamu bisa menghasilkan tambahan cuan sambil menyalurkan hobi.

    Pastikan channel YouTube sudah tergabung di YPP (Program Partner YouTube) atau sudah dimonetisasi. Temukan informasi lebih lanjut di https://shopee.co.id/m/youtube-shopping.

    (ega/ega)

  • Latih Timnas, Patrick Kluivert Pajang Video Perkenalan di Instagram

    Latih Timnas, Patrick Kluivert Pajang Video Perkenalan di Instagram

    Jakarta

    Sesuai bocoran dari Fabrizio Romano, Patrick Kluivert menjadi Pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae yong alias STY. Akun Instagram mantan striker andalan Belanda itu baru saja menampilkan video yang menayangkan dirinya disertai ucapan Selamat Datang sebagai pelatih Indonesia.

    Video itu terpantau ditayangkan bersamaan di beberapa akun Instagram, yaitu milik Patrick Kluivert di @patrickkluivert9, PSSI, serta akun Timnas Indonesia. Bisa ditebak, banyak reaksi langsung berdatangan dari para netizen di Indonesia.

    Dalam waktu singkat, video itu sudah hampir mencapai 100 ribu Like dan puluhan ribu komentar. Netizen ramai-ramai berkomentar mengenai penunjukan Patrick Kluivert untuk memimpin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

    Ada yang mendukungnya. “Terlepas apapun itu, kita wajib support penuh Coach Patrick Kluivert guys, dia gak salah kok. Beliau perlu dukungan kita untuk memajukan timnas kita. Yang jelas siapapun pelatihnya, dengan visi yang sama, yaitu LOLOS PIALA DUNIA,” tulis sebuah komentar yang mendapat cukup banyak Like di Instagram.

    Kritik juga berdatangan. “Bagus sebagai pemain tapi tidak sebagai pelatih,” sebut yang lain. “Kalo pas jd pemain emg gk salah2.. tp pas jadi pelatih emg salah2.. blm ada prestasinya.. 🙏 harusnya pengganti STY kapasitasnya yg sdh sering melatih tim langganan piala dunia,” sebut komentar berikutnya.

    “Mau tidak mau harus menerima kenyataan, semoga bisa berbuat banyak dan membuahkan hasil yang terbaik Aamiin 🤲,let’s go coach patrick,” demikian sebuah komentar yang memilih memberi kesempatan pada Patrick Kluivert.

    Akun Instagram Patrick Kluivert saat ini punya follower 1,3 juta. Mengingat militansi suporter Indonesia, tak menutup kemungkinan jumlah followernya nanti akan terus melesat.

    (fyk/fyk)

  • Ikuti X, Meta Ganti Pengecek Fakta dengan Community Notes

    Ikuti X, Meta Ganti Pengecek Fakta dengan Community Notes

    Jakarta

    Meta akan menghilangkan program pengecek fakta pihak ketiga di Facebook, Instagram, dan Threads. Program ini akan digantikan fitur Community Notes yang terinspirasi dari Twitter/X.

    Perubahan ini diumumkan langsung oleh Chief Global Affair Officer Meta Joel Kaplan yang baru saja menjabat. Dalam postingannya di blog Meta, Kaplan mengatakan program baru ini diharapkan bisa mengurangi kesalahan menindak konten yang sering dikeluhkan pengguna di platform milik Meta.

    “Kami melihat pendekatan ini berhasil di X – di mana mereka memberdayakan komunitas mereka untuk menentukan kapan postingan berpotensi menyesatkan dan membutuhkan lebih banyak konteks, dan orang-orang dari berbagai perspektif memutuskan jenis konteks apa yang bermanfaat bagi pengguna lainnya,” kata Kaplan, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (8/1/2025).

    “Menurut kami ini akan menjadi cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan awal kami dalam menyediakan informasi kepada orang-orang tentang apa yang mereka lihat – dengan cara yang tidak terlalu rentan terhadap bias,” sambungnya.

    Fitur Community Notes awalnya akan tersedia di Amerika Serikat dalam beberapa bulan ke depan, dan akan terus ditingkatkan dalam setahun ke depan. Ketika sebuah postingan menerima Community Notes, akan ada label yang menandakan bahwa ada informasi lebih lanjut yang tersedia.

    Sama seperti di X, Meta mengatakan fitur Community Notes di platform-nya membutuhkan persetujuan dari orang-orang dengan sudut pandang yang berbeda untuk menghindari rating yang bias.

    Perubahan sistem moderasi ini bertujuan untuk mengatasi keluhan pengguna bahwa Meta terlalu banyak menyensor konten yang dianggap tidak berbahaya di platform-nya, dan lambat dalam menanggapi pengguna yang akunnya dibatasi.

    Meta juga akan menghulangkan sejumlah batasan yang ada saat ini seputar topik seperti imigrasi dan identitas gender, serta mulai menampilkan konten politik di feed pengguna Facebook, Instagram, dan Threads dengan pendekatan yang lebih dipersonalisasi.

    Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini masih akan menggunakan sistem moderasi otomatis, namun sistem ini hanya akan fokus untuk menangani pelanggaran yang lebih berat seperti terorisme, eksploitasi seksual anak, obat-obatan terlarang, dan penipuan.

    Pelanggaran kebijakan yang tidak terlalu berat kini harus dideteksi dan dilaporkan oleh anggota komunitas sebelum Meta mengambil tindakan. Sebagian besar sistem Meta untuk memprediksi postingan yang mungkin melanggar kebijakan dan menurunkan peringkat konten tersebut juga akan dihilangkan.

    (vmp/vmp)

  • Susul Mantan Dirut, 2 Direksi XL Axiata Ikut Mundur

    Susul Mantan Dirut, 2 Direksi XL Axiata Ikut Mundur

    Jakarta

    Suasana memanas terjadi di operator seluler XL Axiata. Setelah Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mundur sebelum terjadi merger dengan Smartfren, kini ada dua direksi perusahaan yang juga mengikuti langkah serupa.

    Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa yang menyatakan telah mengajukan mundur dari direksi XL Axiata dan perusahaan telah menerima pengunduran diri mereka pada 7 Januari 2025.

    Tidak terungkap dengan jelas alasan mundurnya Rico dan Gede. Mereka mengundurkan diri karena alasan pribadi, sama seperti Dian sebelumnya.

    “Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans dan Bapak I Gede Darmayusa selaku Direktur Perseroan dengan alasan pribadi,” ujar Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (8/1/2025).

    Sebagai informasi, sebelumnya sudah ada direksi Abhijit Navakelar yang lebih dulu pamit pada akhir Desember lalu. Dengan mundurnya direksi tersebut, maka kini menyisakan Feiruz Ikhwan, David Arelus Oses, dan Yessy D. Yosetya.

    Ranty menjelaskan bahwa pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Sedangkan pengunduran diri I Gede Darmayusa selaku Direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger Perseroan dinyatakan efektif.

    “Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Persero,” jelas Ranty.

    Diberitakan sebelumnya, pada awal Desember 2024, Dian Siswarini mengumumkan mundur dari jabatan sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata yang sudah dilakukannya sejak 2015. Mundurnya Dian terbilang mengejutkan karena di tengah proses merger dengan Smartfren.

    Pada 11 Desember, XL Axiata dan Smartfren secara resmi mengumumkan merger mereka, menciptakan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera (XLSmart). Saat ini, proses penggabungan kedua operator seluler itu sedang ditinjau oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    (agt/fyk)

  • Elon Musk Picu Kemarahan Para Pemimpin Eropa

    Elon Musk Picu Kemarahan Para Pemimpin Eropa

    Jakarta

    Berhasil ikut mengantar Donald Trump kembali menjadi Presiden Amerika Serikat, Elon Musk beralih ke politik Eropa, yang memicu alarm kewaspadaan di antara para politisi.

    Nakhoda Tesla dan SpaceX itu blak-blakan mendukung partai AfD (alternative for germany) yang berhaluan kanan, menuntut pembebasan Tommy Robinson, ekstremis anti Islam Inggris yang dipenjara, dan menyebut Perdana Menteri Inggris Keir Starmer sebagai tiran jahat yang seharusnya dipenjara.

    Dikutip detikINET dari Associated Press, politisi Eropa cemas dengan aksi Musk. Akunnya di X penuh bahasa kasar melabeli politisi orang bodoh, serta retweet akun sayap kanan dan anti imigran. Andrew Chadwick, profesor komunikasi politik Universitas Loughborough, mengatakan Musk memakai X untuk menyebar pandangan politiknya.

    “Kami lihat Musk mulai menyelaraskan diri dengan gerakan internasional sayap kanan ekstrem. Jika Anda lihat jenis orang yang dia dukung, ia mengumpulkan sekelompok influencer sayap kanan yang berbeda, banyak dari mereka punya banyak pengikut, dan menyajikan bukti mereka sebagai dasar intervensi ke politik Eropa,” jelasnya.

    Musk ikut campur ke politik Jerman, yang akan menyelenggarakan pemilu 23 Februari setelah pemerintahan koalisi Kanselir Olaf Scholz yang berhaluan kiri tengah runtuh. Musk menulis di X: “Hanya AfD dapat menyelamatkan Jerman,”.

    Ia menggandakan dukungan untuk AfD di media Welt am Sonntag, dengan mengklaim Jerman berada di ambang kehancuran ekonomi dan budaya. Akhir minggu ini Musk dijadwalkan mengadakan obrolan di X dengan salah satu pemimpin AfD, Alice Weidel.

    Scholz mengatakan penting untuk tetap tenang atas serangan pribadi, tapi menyebut keterlibatan Musk dalam politik Jerman mengkhawatirkan. Dalam pesan tahun baru, Scholz menyebut jalan Jerman ke depan takkan diputuskan oleh pemilik saluran media sosial.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahaya kekuasaan tak terkendali di tangan miliarder teknologi dan destabilisasi yang ditimbulkan ke lembaga demokrasi. “Siapa dapat membayangkan, 10 tahun lalu, pemilik salah satu jaringan sosial terbesar di dunia akan campur tangan langsung di pemilu, termasuk di Jerman?” kata Macron.

    Menteri Kesehatan Yunani Adonis Georgiadis mengatakan perilaku Musk mengganggu dan jauh dari kata lucu. “Seseorang tidak bisa begitu saja menggunakan platform, kekayaan, dan koneksinya untuk mencoba mendikte bagaimana pemerintahan dibentuk di setiap negara. Ini menjadi semakin berbahaya,” tandanya.

    Musk makin fokus pada politik Inggris sejak Partai Buruh terpilih, menyebut Starmer pemimpin jahat yang memimpin negara tirani. Ia menyinggung pelecehan seksual anak, khususnya serangkaian kasus di Inggris utara beberapa tahun lalu, di mana sekelompok pria, sebagian besar asal Pakistan, diadili karena melecehkan puluhan gadis yang sebagian besar berkulit putih.

    Musk menuduh Starmer gagal membawa pelaku ke pengadilan ketika ia jadi direktur penuntutan umum Inggris antara tahun 2008 dan 2013, tuduhan yang dibantah keras Starmer. “Saya menikmati politik yang tajam, perdebatan kuat yang harus kita lakukan, tapi harus berdasarkan fakta dan kebenaran, bukan kebohongan,” katanya.

    X milik Musk sedang diselidiki otoritas Eropa yang berupaya mengekang kebencian, disinformasi, dan konten beracun lainnya. Juru bicara Thomas Regnier mengatakan akan melihat apakah wawancara streaming Musk dengan Weidel dari AfD memberikan perlakuan istimewa ke partai tersebut.

    Analis senior Jato Felipe Munoz mengatakan aksi Musk berisiko meskipun pada akhirnya mungkin membuahkan hasil. “Eropa bergerak ke kanan. Lihat apa yang terjadi di AS. Taruhannya pada Trump berhasil. Dia memainkan permainan yang sama di Eropa,” ujarnya.

    (fyk/rns)

  • Squid Game 2 Ditonton 126,2 Juta Kali dalam 11 Hari, Cetak Sejarah!

    Squid Game 2 Ditonton 126,2 Juta Kali dalam 11 Hari, Cetak Sejarah!

    Jakarta

    Squid Game 2 ditonton hingga 126,2 juta kali dalam 11 hari di Netflix. Angka ini mencetak rekor untuk jumlah penonton terbanyak dalam kurun waktu tersebut. Dalam empat hari, Squid Game Season 2 meraup 68 juta penonton.

    Dari ‘Top 10 Non-English Show Overview’, Squid Game: Season 2 ada di angka 58,2 juta views minggu ini. Serial ini dikejar dengan series terdahulunya, Squid Game: Season 1 dengan 13,6 juta penonton minggu ini.

    Squid Game: Season 1 meraih 265,2 juta penonton pada 91 hari penayangan perdananya. Tapi, sepertinya Squid Game: Season 2 bakal lebih tinggi lagi pencapaiannya. Bahkan, series ini menjadi #1 show di 91 negara termasuk negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Bahrain, India, Jepang, sampai Arab Saudi.

    INSERT IMAGE ‘Top 10 Non-English Show Overview’, Squid Game: Season 2. Foto: Netflix

    Di Indonesia, 10 besar show paling banyak ditonton pun juga series dari Hwang Dong-hyuk. Squid Game 2 menduduki posisi 10 besar dalam dua minggu terakhir.

    Di posisi kedua, ada When the Phone Rings yang masuk 10 besar dalam tujuh minggu terakhir. Nah, baru, di posisi ke-3 ada Squid Game 1 yang masuk 10 besar bahkan dalam 13 minggu terakhir.

    Selain series dari luar, serial Indonesia yang juga banyak ditonton adalah Pay Later: Season 1 yang dimainkan oleh Amanda Manopo hingga Fajar Sad Boy. Series ini masuk 10 besar selama 17 minggu.

    ‘Top 10 Shows in Indonesia’, ada Pay Later. Foto: Netflix

    Squid Game tayang perdana pada tahun 2021, memperkenalkan penonton pada kompetisi mematikan yang memikat pemain dengan janji hadiah uang tunai sebesar 45,6 miliar won. Seong Gi-hun (Lee Jung-jae), memasuki permainan dan dimanipulasi oleh kekuatan di luar pemahamannya.

    Salah satu dalang tersebut adalah Front Man (Lee Byung-hun), sosok misterius yang membantu mengelola permainan. Squid Game 2 baru dimulai tiga tahun setelah musim pertama dan membahas bagaimana Gi-hun berusaha mengakhiri permainan Squid Game untuk selama-lamanya.

    (ask/ask)

  • Letak Hutan Tertua di Dunia, Bukan di Amazon

    Letak Hutan Tertua di Dunia, Bukan di Amazon

    Jakarta

    Hutan tertua di dunia ternyata tidak berada di Amazon atau kawasan yang terkenal dengan penampang alam serupa. Hutan ini seolah menjadi saksi peradaban manusia di sekitarnya dalam setiap zaman.

    Para ilmuwan menemukan hutan tertua di dunia ini
    di balik megahnya gedung pencakar langit dan hiruk-pikuk kehidupan modern. Hutan-hutan purba tersebut mungkin telah melalui perjalanan waktu selama jutaan tahun.

    Hutan Tertua di Dunia

    Lokasi hutan tertua di dunia ini berada dekat kota Cairo, Greene County, New York. Hutan dengan sebuah tambang terbengkalai ini memiliki batuan yang mungkin berusia lebih dari 385 juta tahun. Batuan di hutan tersebut berisi akar yang mengeras dari puluhan pohon purba.

    Penemuan ini menandai titik balik dalam sejarah bumi. Saat pohon mulai mengembangkan akar, karbon dioksida dari udara diserap tumbuhan ke dalam metabolismenya. Mekanisme tersebut mengubah iklim planet dan menghasilkan atmosfer yang dikenal banyak manusia sekarang.

    “Lokasi Cairo sangat istimewa. Lantai tambang yang luasnya sekitar setengah lapangan sepak bola Amerika, merupakan irisan horizontal tanah tepat di bawah permukaan hutan purba,” kata Dr Christopher Berry seorang paleobotanis dan pengajar senior di University of Cardiff dikutip dari Science.

    Rumah Bagi Dua Jenis Pohon

    Hutan tertua dunia di cairo tersebut menjadi rumah bagi pohon Cladoxylopsids dan Archaeopteris. Cladoxylopsids adalah tanaman mirip pakis, sementara Archaeopteris adalah pohon berkayu dengan daun pipih yang muncul dari dahan mirip pelepah.

    Akar pohon Archaeopteris ditemukan pada satu area dengan panjang lebih dari 11 meter. Akar ini merupakan contoh sistem perakaran kompleks yang tumbuh seiring tanaman, dengan banyak bagian bercabang. Sebelumnya akar tanaman tidak bercabang dan cepat mati.

    Selain kedua pohon itu, para ilmuwan berpikir dapat menemukan spesies pohon ketiga yang bisa berkembang biak dengan spora bukan biji. Tak hanya tumbuhan, ilmuwan juga menemukan banyak fosil ikan di hutan tertua dunia tersebut. Tim riset yakin, hutan yang luas kemungkinan musnah karena banjir.

    Pengaruh pada Iklim Kuno dan Modern

    Pohon-pohon seperti di Cairo mempunyai pengaruh besar pada iklim kuno. Akar yang dalam menembus dan memecah bebatuan di dalam dan di bawah tanah. Ahli geosains di Universitas Stanford, Kevin Boyce menyebut proses ini sebagai pelapukan.

    Proses ini memicu reaksi kimia yang menarik karbon dioksida dari atmosfer dan mengubahnya menjadi ion karbonat di air tanah. Karbonat ini akhirnya mengalir ke laut dan terkunci sebagai batu kapur.

    Penurunan tingkat karbon dioksida, terjadi seiring meningkatnya kadar oksigen. Dampaknya, hewan dan serangga yang lebih besar berevolusi di dalam hutan purba. Pohon-pohon yang tumbuh puluhan juta tahun setelah hutan Kairo juga mempunyai dampak tidak langsung pada iklim modern.

    Sebetulnya, ini bukan pertama kalinya para peneliti tersebut menjelajahi hutan primitif. Pada abad ke-19, mereka menemukan hutan fosil di Gilboa, New York. Lokasi ini sekitar 40 km dari lokasi Cairo. Di sana terdapat spesimen berusia 328 juta tahun.

    Sejak tahun 2010, para peneliti meneliti tambang di Gilboa yang juga menyimpan akar pohon purba. Tapi, akar Gilboa termasuk pohon yang lebih primitif. Akarnya tidak tumbuh dalam (hanya di permukaan tanah), berkayu, dan berpotensi pelapukan.

    (elk/row)

  • Viral di TikTok, Squid Game Konon Terinspirasi Kisah Nyata di Korea

    Viral di TikTok, Squid Game Konon Terinspirasi Kisah Nyata di Korea

    Jakarta

    Viral di TikTok bahwa series Netflix Squid Game terinspirasi dari kisah nyata di Korea Selatan pada 1986, Brothers’ Home. Netizen mengungkap sejumlah kesamaan antara keduanya. Salah satu akun yang mengatakan membagikan konsep ini ada podcast Jumpers Jump di YouTube.

    Kemudian, cuplikan video soal ini langsung diunggah ulang oleh banyak akun, termasuk di TikTok, @soupclipsz. Potongan video itu telah disaksikan lebih dari 3,2 juta kali.

    “Squid Game sebenarnya terinspirasi dari kisah nyata dan ini disensor di mana pun. Dan hanya ada satu orang yang bicarakan soal ini makanya ini jadi… ya. Jadi, itu disebut ‘Brother’s Home’,” ujar Gavin Ruta.

    [Gambas:Youtube]

    Lantas, seperti apa kasus dari ‘Brothers’ Home’?

    Melansir BBC, pada suatu hari tahun 1984, seorang anak kecil bernama Han Jong-sun berusia 8 tahun sedang menemani ayahnya ke kota. Ada juga saudara perempuannya yang ikut.

    Ayahnya sangat sibuk di sana, sehingga memutuskan meninggalkan anak-anaknya ke petugas polisi agar aman, namun ternyata itu keputusan yang salah. Han dan saudarinya diculik lalu dipaksa masuk ke dalam bus.

    “Sebuah bus berhenti di depan kantor polisi dan kami dipaksa masuk ke dalam bus,” kenang Han lebih dari 30 tahun kemudian.

    “Kamu tidak tahu ke mana kami dibawa. ‘Ayah meminta kami tunggu di sini! Ayah akan datang!’ kami menangis dan tersedu-sedu. Mereka mulai memukuli kami dan berkata kami terlalu berisik,” lanjutnya.

    Ke mana Han dan saudarinya diculik?

    Tanpa dia ketahui, bus itu membawa mereka ke Hyungje Bokjiwon, sebuah fasilitas swasta yang secara resmi merupakan pusat pembinaan masyarakat. Namun pada kenyataannya, menurut mereka yang selamat, itu adalah pusat penahanan brutal yang menyiksa ribuan orang.

    Menurut kesaksian dan bukti yang dikumpulkan dari lokasi tersebut, para tahanan mengatakan mereka digunakan sebagai budak di lokasi konstruksi, pertanian, dan pabrik selama tahun 1970 hingga 1980-an. Mereka juga dikabarkan mengalami penyiksaan dan ruda paksa. Ratusan orang meninggal dalam kondisi yang tidak manusiawi.

    Han dan saudara perempuannya ditahan di sana selama tiga setengah tahun. Akan tetapi, keadaan mencekam di sana mengubah seluruh kehidupan termasuk memengaruhi kesehatan mental mereka.

    Mengapa Brothers’ Home disebut mirip Squid Game? >>>

    Mengapa Brothers’ Home disebut mirip Squid Game?

    Foto: Dok. asli via Bored Panda

    Pertama, mereka disiksa. Bukan dengan memainkan permainan anak-anak, melainkan anak-anak justru dipaksa meninggalkan masa muda mereka untuk bermain dan belajar. Anak yang ditahan di sana tak jauh berbeda dengan orang dewasa yang ditangkap, mereka juga harus bekerja.

    Dari kesaksian korban, para korban tahanan diatur untuk menggunakan baju training berwarna biru dan sepatu karet. Mereka juga diberikan hanya sepotong celana dalam nilon.

    “Saya jarang punya kesempatan untuk mandi. Kutu ada di sekujur tubuh saya. Kami makan ikan busuk dan nasi jelai yang bau setiap hari, benar-benar setiap hari. Hampir semua penghuni kekurangan gizi,” kisah Choi Seung-woo yang ditahan waktu umur 13 tahun.

    “Empat orang tidur secara zig-zag di tempat tidur kecil. Pemerkosaan terjadi setiap malam di sudut asrama,” tuturnya.

    Tak ada yang dapat kabur dari sana, semua karena ‘petugas’ sangat kasar dan memaksa mereka terus bekerja. Meski begitu, sebenarnya orang tua dari anak-anak yang diculik itu melapor ke kepolisian, tapi tidak diacuhkan.

    Pada 1980-an, akhirnya rumor beredar di Busan. Rumor itu menyebut orang-orang dikurung, disiksa sampai mati, oleh tempat ‘kesejahteraan masyarakat’.

    Yakin bahwa anak-anaknya diculik dan dijebak di fasilitas itu, ayah Choi mengetuk pintu Hyungje Bokjiwon. Protesnya membuat para pengelola pusat membebaskan kedua bersaudara itu pada tahun 1986.

    Setahun kemudian, Park In-guen, yang mengelola Hyungje Bokjiwon, ditangkap. Pusat itu pada akhirnya ditutup. Setelah itu diketahui alasan penculikan itu. Konon, seluruh negeri dilanda euforia menjelang Asian Games 1986 dan Olimpiade Seoul 1988. Karena itu, pemerintah mulai memacu upaya-upaya membangun kembali citra negara itu, termasuk menyingkirkan orang-orang yang dianggap ‘merusak pemandangan’ di jalanan kota.

    Tidak (akan) berakhir indah

    Anak-anak dipaksa turun dan disembunyikan di Brothers’ Home. Foto: Dok. asli via Bored Panda

    Walaupun neraka dunia itu sudah ditutup, trauma yang dialami para korban dan keluarga masih berlangsung. Han kehilangan kontak dengan saudara perempuannya dan ayahnya, yang kemudian hanya berujung pada kabar menyedihkan lainnya. Pada tahun 2007, ia mendapati keluarga yang dia cari-cari itu telah dirawat di rumah sakit karena trauma mental yang dialami selama bertahun-tahun di pusat tersebut.

    Walau begitu, tidak seorang pun pernah dimintai pertanggungjawaban atas kematian para korban jiwa yang diperkirakan mencapai 500 orang. Tak ada juga dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi.

    Park pun cuma dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara, dengan alasan penggelapan subsidi negara. Ia meninggal karena usia pada tahun 2016.

    Dua tahun kemudian, jaksa yang memimpin penyelidikan awal terhadap Hyungje Bokjiwon mengakui bahwa ada tekanan eksternal oleh pemerintah militer untuk menghentikan penyelidikan. Bahkan, pihak tersebut menuntut hukuman yang lebih ringan bagi Park.

    Pada tahun yang sama, jaksa agung saat itu, Moon Moo-il secara resmi meminta maaf atas kegagalan awal dan meminta Mahkamah Agung meninjau putusan terhadap Park.

    Han sendiri tidak pernah putus asa akan penyelidikan yang seharusnya. Ia berunjuk rasa di depan majelis nasional Korea Selatan sejak tahun 2012, menuntut penyelidikan negara terhadap Hyungje Bokjiwon. Choi bergabung dengannya pada tahun 2013.

    Choi masih menghadiri sesi psikoterapi secara teratur.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Netflix Rilis Poster Squid Game 3 yang Bakal Tayang Tahun Ini”
    [Gambas:Video 20detik]
    (ask/ask)

  • Apple Akan Perbaiki Fitur AI iPhone yang Ngaco

    Apple Akan Perbaiki Fitur AI iPhone yang Ngaco

    Jakarta

    Apple akan memperbaiki fitur ringkasan notifikasi yang ada di iPhone. Fitur yang merupakan bagian dari Apple Intelligence ini mendulang kritik setelah beberapa kali salah merangkum notifikasi judul berita.

    BBC melaporkan Apple akan memperbaiki fitur ini dengan memperjelas bahwa notifikasi yang ditampilkan sudah dirangkum oleh Apple Intelligence. Saat ini fitur tersebut menggunakan ikon kecil untuk menandakan status AI-nya.

    “Fitur-fitur Apple Intelligence masih dalam fase beta dan kami terus melakukan penyempurnaan dengan bantuan feedback dari pengguna,” kata Apple dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari BBC News, Rabu (8/1/2025).

    “Software update dalam beberapa pekan ke depan akan semakin memperjelas saat teks yang ditampilkan adalah rangkuman yang disediakan oleh Apple Intelligence. Kami mengimbau pengguna untuk melaporkan masalah jika mereka menemukan rangkuman notifikasi yang tidak diharapkan,” sambungnya.

    Perubahan ini akan dirilis menysul keluhan BBC News atas dua notifikasi judul berita palsu yang dibuat oleh Apple Intelligence. Salah satu notifikasi mengklaim atlet dart Luke Littler menjuarai turnamen dunia sebelum pertandingan final dimulai, dan notifikasi lainnya menyebut mantan atlet tenis Rafael Nadal mengaku gay.

    Fitur rangkuman notifikasi di Apple Intelligence dirancang untuk menggabungkan beberapa notifikasi dari aplikasi yang sama dan menggunakan AI untuk merangkum isinya menjadi satu kalimat yang lebih mudah dibaca pengguna.

    Apple mengatakan fitur rangkuman notifikasi ini sifatnya opsional. Pengguna bisa menonaktifkan fitur ini atau mengubah daftar aplikasi yang menggunakan fitur ini dengan masuk ke Settings > Notifications > Summarize Notifications.

    Ini bukan pertama kalinya Apple Intelligence salah merangkum notifikasi berita dari aplikasi berita. Pada November 2024, Apple Intelligence menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditahan setelah salah merangkum judul berita New York Times.

    Bulan lalu, Reporters Without Borders (RBF) meminta Apple mencabut fitur ini setelah Apple Intelligence membuat judul berita palsu yang menyatakan Luigi Mangione, tersangka pembunuh CEO United Healthcare Brian Thompson, telah bunuh diri.

    (vmp/vmp)

  • Pengakuan Mantan Astronaut NASA Lihat Bola Misterius di Angkasa

    Pengakuan Mantan Astronaut NASA Lihat Bola Misterius di Angkasa

    Jakarta

    Mantan astronaut NASA, Leroy Chiao, masih belum menemukan jawaban mengenai dua benda misterius yang ditemuinya saat menerbangkan pesawat. Wujudnya mirip bola metalik yang melayang-layang.

    Leroy yang dulu pernah terbang dengan pesawat ulang-alik NASA ke luar angkasa dan salah satu komandan, beberapa waktu lalu menerbangkan pesawat kecil dari Colorado ke Houston. “Agustus lalu, aku terbang dengan pesawat kecilku. Langit jernih dan ketinggian sekitar 2.700 meter,” katanya.

    “Dan tiba-tiba, entah dari mana, dua bola logam besar berbentuk bulat ini, yang satu di atas yang lain, berdiameter sekitar 1 meter, meluncur dengan cepat di sisi kiri pesawat, tepat di bawahnya, sekitar 6 meter jauhnya,” kisahnya.

    “Aku sempat melihatnya dengan jelas, hanya sedetik, kejadiannya begitu cepat sehingga tidak ada kesempatan untuk merasa takut, tapi bisa jadi buruk jika mereka benar-benar mengenai saya,” kata Chiao yang dikutip detikINET dari New York Post.

    Chiao menyebut kedua benda tak muncul di radar pesawatnya dan keberadaannya tidak dikomunikasikan pengawas lalu lintas udara. “Aku tak tahu apa itu. Dugaan pertama adalah semacam program militer, semacam pesawat tanpa awak, tapi sulit untuk mengatakannya, bukan?,” tuturnya.

    Chiao mengaku beruntung bola-bola itu tidak menabrak atau mengenai pesawatnya. Herannya lagi, ia juga tidak melihat semacam pendorong seperti mesin atau baling-baling. “Aku tidak melihat alat pendorong, jadi aku tidak tahu apa itu,” kata Chiao yang bingung kepada The Post.

    Ia menegaskan menyaksikan bola-bola itu pada hari cerah dan tak berawan. Benda misterius tersebut tampak halus dan berkilau. Kecepatannya hampir sama dengan pesawatnya ke arah yang berlawanan.

    Chiao juga mengatakan karakteristik penerbangan bola-bola itu unik lantaran tidak menyebabkan gangguan udara. “Jika sebuah pesawat terbang secepat itu, aku akan merasakan jejaknya, itu akan mengganggu udara di sekitar pesawat,” katanya.

    Kemudian, mereka tidak mengeluarkan suara saat meluncur di udara. “Pikiran pertamaku, ini pasti program militer rahasia, tapi mereka menerbangkannya di tempat pesawat beroperasi. Mengapa mereka tidak berada di wilayah udara militer?,” tanyanya.

    Namun Chiao meragukan benda itu adalah milik alien meskipun ia percaya bahwa ada kecerdasan lain di luar sana di luar angkasa. Menurutnya, kita tidak akan pernah menemukan satu sama lain karena alam semesta ini sangat luas. “Jadi aku sulit percaya alien telah mengunjungi kita,” kata Chiao.

    (fyk/fyk)