Category: Detik.com Tekno

  • Nostalgia dengan Gadget Lawas di Extinct Media Museum Tokyo

    Nostalgia dengan Gadget Lawas di Extinct Media Museum Tokyo

    FotoINET

    REUTERS/Irene Wang – detikInet

    Senin, 13 Jan 2025 16:00 WIB

    Jepang – Extinct Media Museum menawarkan ribuan koleksi gadget lawas yang pernah diluncurkan. Dari kaset video Betacam hingga disket dan kamera statis ada di sini.

  • Raline Shah Kaget Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menteri Komdigi

    Raline Shah Kaget Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menteri Komdigi

    Jakarta

    Setelah dilantik sebagai Staf Khusus Menkomdigi, Raline Shah mengaku memiliki program terkait bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Ia pun menunggu arahan selanjutnya dari Menkomdigi Meutya Hafid sebagai pimpinannya.

    Sebagai informasi, selain Raline Shah, ada tiga Staf Khusus Menkomdigi yang juga diangkat untuk membantu tugas Meutya, di antaranya Aida Rezalina Azhar, Rudy Sutarto, dan Arnanto Prabowo.

    Raline sendiri mengaku tidak menduga akan mengisi jabatan di pemerintahan. Ia pun meminta awak media untuk mendoakan agar dapat menjalankan amanah tersebut.

    “Sebenarnya saya tidak menduga dan tidak ada ambisi atau keinginan apapun masuk ke dalam pemerintahan,” ujar Raline kepada awak media setelah pelantikan di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    “Kebetulan saya sedang di luar negeri dan Ibu Meutya japri saya untuk menanyakan avaibility untuk meeting dan kebetulan saya di luar negeri dalam jangka waktu panjang, jadi saya bilang bagaimana kalau kita berbicara lewat dari saja,” ucapnya.

    Komunikasi itu kemudian berlanjut dengan beberapa pertemuan secara langsung antara Meutya Hafid dan Raline Shah di Jakarta. Diskusi terkait judi online, internet, telekomunikasi, hubungan internasional, pendidikan masyarakat, dan juga yang berkaitan dengan digital menjadi topik pembicaraan keduanya.

    “Jadi, saya merasa bahwa itu harus benar-benar spesifik. Dan, yang dua peran ini (Kemitraan Global dan Edukasi Digital) saya sangat senang dan saya yakin bisa menjalankan dengan baik. Saya ambil dengan besar hari dan juga kerja saya juga sudah ditentukan dengan jelas,” jelasnya.

    Aktris yang membintangi film 5 ini akan bersungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik sebagai Stafsus Menkomdigi bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.

    “Malah kalau bisa dibilang usaha pun belum ada. Tapi ternyata ditunjuk dan diberi amanah ini dan saya benar-benar merasa bahwa saya punya peran di sini, saya mempunyai kapabilitas di sini dan juga ingin berkontribusi dan memberikan yang terbaik di dalam my role, yaitu kemitraan global, relasi internasional dan pendidikan untuk masyarakat,” tuturnya.

    Raline belum bisa mengungkapknya secara rinci program sebagai Staf Khusus Menkomdigi. Sebab, program-program tersebut, kata dia, masih perlu dibahas lagi dan mendapat persetujuan dari Meutya Hafid.

    “Tapi yang pasti sudah ada beberapa program ke luar negeri untuk membicarakan kemitraan dengan perusahaan swasta di luar negeri dan juga beberapa pemerintahan seperti Singapura dan India. Kerjasamanya dalam bidang telekomunikasi dan digital,” pungkasnya.

    (agt/fyk)

  • Jabat Stafus Menkomdigi, Raline Shah Tetap Jadi Pekerja Seni-Influencer

    Jabat Stafus Menkomdigi, Raline Shah Tetap Jadi Pekerja Seni-Influencer

    Jakarta

    Artis Raline Shah diangkat sebagai staf khusus Menkomdigi Meutya Hafid. Raline tetap menjadi pekerja seni dan influencer.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah melantik pejabat tinggi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), termasuk salah satunya ada nama selebriti Raline Shah yang resmi menjadi Staf Khusus Menkomdigi.

    Kendati telah diambil sumpah jabatan menjadi Stafsus Menkomdigi pada hari ini Senin (13/1/2025), Raline mengatakan akan tetap menjalani peran sebagai artis yang selama ini telah membesarkan namanya.

    Sebagai informasi, Raline Shah kini menduduki jabatan Staf Khusus Menkomdigi Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Komdigi Nomor 7/10 Januari 2025 yang langsung ditandatangani oleh Meutya Hafid.

    Perempuan kelahiran Jakarta, 4 Maret 1985 ini, tidak sendiri sebagai Stafsus Menkomdigi. Ia akan berkoordinasi dengan pejabat serupa lainnya bersama dengan Aida Rezalina Azhar, Rudy Sutarto, dan Arnanto Prabowo.

    “Kegiatan saya sebagai pekerja seni akan terus berlangsung. Pastinya mungkin ada sedikit limitasi karena waktu dan prioritas,” ujar Raline kepada awak media di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta.

    Ketika ditanya, apakah Raline Shah akan tetap menjalani sebagai brand ambassador dari produsen smartphone, mengingat jabatan di Kementerian Komdigi ini bersinggung langsung dengan industri teknologi, ia pun menjawabnya.

    “Mendapat jabatan baru ini sebagai Staf khusus Kementerian Komunikasi dan Digital tapi yang pasti kerjaan saya sebagai pegiat seni, sebagai model, influencer akan terus berjalan,” ucapnya.

    Sebelumnya, Meutya Hafid tidak asal memilih Raline Shah sebagai Stasus Menkomdigi. Sejumlah kriteria yang dinilai cocok akhirnya membuat Meutya mengambil keputusan bulat dengan melantiknya sebagai stafsus.

    Latar belakang sebagai pekerja seni juga menjadi salah satu alasan Meutya yakin kalau perempuan yang pernah menjadi Puteri Indonesia Sumatera Utara tahun 2008 itu membawa ide segar bagi Kementerian Komdigi.

    “Jadi, seluruh perspektif itu inign kita masukkan kepada kantor ini dalam rangka membuat kebijakan yang inklusif untuk semua. Kemudian, Ibu Raline juga dipilih untuk memperkuat lebih banyak perempuan,” tuturnya.

    Disampaikannya juga, Meutya beralasan Raline Shah cocok jadi Stafus Menkomdigi karena memiliki relasi yang kuat di jaringan global.

    “Ibu Raline juga dipilih karena memiliki jaringan global yang cukup baik sebagaimana kita tahu relasi Ibu Raline di mancanegara cukup kuat,” ucapnya.

    “Juga tadi satu lagi, tugasnya edukasi digital, kita ingin anak-anak kita teredukasi bagaimana penggunaan internet yang bijak, bermanfaat, dan rasanya tidak perlu menteri untuk menjelaskan satu per satu tapi mungkin tokoh yang akrab dengan publik bisa lebih didengar oleh generasi muda kita terkait pemanfaatan ruang digital yang lebih baik,” pungkas Meutya.

    (agt/fay)

  • Komdigi Pantau Fenomena Berburu Koin Jagat yang Bikin Heboh

    Komdigi Pantau Fenomena Berburu Koin Jagat yang Bikin Heboh

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid buka suara terkait viralnya masyarakat berburu ‘Koin Jagat‘. Mereka kini memantau apakah Koin Jagat sesuai aturan atau tidak.

    Koin Jagat adalah sebuah permainan yang menyerupai konsep treasure hunt atau berburu harta karun di dunia nyata dengan mengandalkan aplikasi di ponsel. Meutya juga mengaku bahwa sebelumnya juga banyak pertanyaan yang masuk melalui fitur Direct Message di akun media sosialnya soal fenomena yang sedang heboh belakangan ini.

    “Pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Pak Angga Raka untuk menindaklanjuti mengenai aplikasi ini. Saya sendiri baru mendapat masukan, sehingga kita akan pelajari dulu,” ujar Meutya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Disampaikannya, ia juga berkoordinasi persoalan berburu Koin Jagat itu dengan Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar. Yang dibahas adalah bagaimana cara penanganan yang dilakukan pemerintah dalam menyikapi hal tersebut.

    “Nanti tentu juga ini di bawah Pak Alex di Dirjen Pengawasan Ruang Digital untuk dipelajari, apa sebetulnya aplikasi ini, kerugian seperti apa, dampaknya, kemudian juga aturan-aturan mana yang bertentangan dengan undang-undang atau aturan yang ada,” ucapnya.

    “Untuk kemudian kita ambil langkah tegas, jika ada pelanggaran terhadap peraturan dan juga perundangan-undangan yang berlaku,” sambung Menkomdigi Meutya Hafid.

    Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial anak muda ramai-ramai memburu harta karun bernama ‘Koin Jagat’. Mereka berkerumun di taman, pantai, bahkan kuburan mencari koin jagat ini. Netizen pun masih banyak yang penasaran mengenai apa itu Koin Jagat.

    Dirangkum dari berbagai sumber, koin Jagat merupakan permainan yang menggunakan aplikasi ‘Jagat’ sebagai platform utamanya. Pemain dapat bermain secara offline dengan mengikuti titik-titik lokasi yang ditampilkan pada peta di dalam aplikasi.

    Sebagian orang terutama anak muda pun belakangan ramai mencoba mencari Koin Jagat itu, termasuk di Surabaya dan Jakarta. Ada pula laporan bahwa fasilitas umum sampai dirusak. Untuk itu, aparat meminta agar pencarian Koin Jagat tidak sampai merugikan.

    Di media sosial X, netizen pun penasaran dengan kehebohan seputar Koin Jagat. “Apaan sih orang2 jadi pada gajelas gini grgr koin jagat gajelas bgt,” tulis sebuah komentar di linimasa X.

    “Kt gw jgn si, itu aplikasi ngemis pengguna aja skwkwk gw kasian sama ojol yg harus buang2 waktu nyari koin dan org2 lainnya, anak sekolah pake mabal segala. Ok game tp plis jgn sampe bikin kita jd gila,” demikian saran sebuah akun.

    “Koin jagat? Bentuk koinnya kek gimana kang? Ada2 aja tingkah warga +62 ini,” sebut yang lain.

    Dari berbagai video yang beredar di media sosial, Koin Jagat yang berhasil dikumpulkan oleh pemain nantinya dapat ditukar dengan uang. Berdasarkan unggahan dari akun Instagram resmi @jagatapp_id, pencarian Koin Jagat bisa dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

    (agt/fay)

  • Video: ELon Musk Bakal Pungut Biaya untuk Pengguna Baru X

    Video: ELon Musk Bakal Pungut Biaya untuk Pengguna Baru X

    Video: ELon Musk Bakal Pungut Biaya untuk Pengguna Baru X

  • 2024 Tahun Terpanas, Akankah Suhu Bumi Naik Terus?

    2024 Tahun Terpanas, Akankah Suhu Bumi Naik Terus?

    NASA mencatat bahwa 2024 menjadi tahun terpanas. Suhunya 2,3°F di atas suhu rata-rata tahun 1951 hingga 1980. Melihat tren yang memperlihatkan sepuluh tahun merupakan yang terhangat sejak pencatatan modern dimulai, akankan suhu Bumi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya? Berikut pernyataan NASA…

  • Berkah AI, TSMC Raup Rp 426 Triliun dalam 3 Bulan

    Berkah AI, TSMC Raup Rp 426 Triliun dalam 3 Bulan

    Jakarta

    Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) kembali mencatatkan rekor pemasukan pada Q4 2024, lebih tinggi dari perkiraan analis.

    Selama tiga bulan itu, TSMC mencatatkan pemasukan 868,5 miliar New Taiwan dollar, atau sekitar Rp 426 triliun, naik 38,8% secara year on year. Angka ini lebih tinggi dari konsensus dari Refinitv yang memperkirakan TSMC “hanya” akan meraup 850,1 miliar New Taiwan dollar.

    Untuk pemasukan total selama tahun 2024, tercatat TSMC meraup 2,8 triliun New Taiwan dollar, atau sekitar Rp 1.376 trilun, yang merupakan pemasukan tahunan terbesar mereka sejak menjadi perusahaan publik tahun 1994, demikian dikutip detikINET dari Cnbc, Jumat (10/1/2025).

    Sebagai perbandingan, pemasukan bersih mereka selama Q3 2024 adalah USD 23,5 miliar atau sekitar Rp 380 triliun, meningkat 36% secara year on year, serta gross margin yang meningkat menjadi 57,8% selama kuartal antara Juli-September tersebut.

    “Berdasarkan outlook bisnis yang ada saat ini, kami memperkirakan pemasukan Q4 berkisar antara USD 26,1 miliar hingga USD 26,9 miliar, yang merepresentasikan peningkatan sekuensial 13% atau meningkat 35% year over year pada titik tengah,” kata CFO TSMC Wendell Huang dalam earning call dengan para investornya.

    Seperti diketahui, TSMC adalah pembuat chip untuk beberapa perusahaan terbesar di dunia, seperti Apple dan Nvidia. Dan, mereka juga adalah perusahaan pembuat chip yang paling canggih, yaitu bisa memproduksi chip dengan fabrikasi paling tinggi di dunia.

    Dan, mereka mendapat berkah dari booming-nya AI, karena chip pengolah AI paling populer di dunia dibuat oleh Nvidia, yang memproduksi chipnya di pabrik TSMC.

    “TSMC mendapat keuntungan yang signifikan dari permintaan AI yang kuat,” kata Brady Wang, associate director Counterpoint Research.

    Bahkan, Wang menyebut penggunaan kapasitas produksi chip 3nm dan 5nm TSMC (chip paling canggih di dunia saat ini), terus menerus melebihi 100%.

    Selain pemasukannya yang melesat, nilai saham TSMC pun ikut melonjak dan sudah meningkat 88% selama 12 bulan terakhir. TSMC juga meyakini kalau permintaan chip dan layanan AI masih akan terus meningkat selama 2025.

    (asj/asj)

  • Ngeri! Grup Telegram Berisi 70 Ribu Pria Berbagi Tutorial Mesum

    Ngeri! Grup Telegram Berisi 70 Ribu Pria Berbagi Tutorial Mesum

    Jakarta

    Sebuah investigasi mengerikan ditemukan, di mana platform messaging Telegram dilaporkan memiliki grup beranggotakan lebih dari 70 ribu pria dari seluruh dunia di mana isi obrolannya terkait seksual.

    Dilansir detikINET dari International Business Times, Minggu (12/1/2025), diketahui obrolan grup tersebut saling bertukar informasi soal seks bahkan tutorial untuk memperkosa wanita serta berbagi video rekaman seks.

    Temuan ini pun memicu kemarahan yang meluas dan seruan untuk regulasi yang lebih ketat terhadap platform online.

    Penyelidikan yang dipimpin oleh jaringan penyiaran publik terbesar di Jerman, ARD, mengungkapkan adanya beberapa grup Telegram di mana para anggotanya saling berbagi gambar dan video langsung penyerangan dan memberikan instruksi terperinci untuk melakukan kejahatan tersebut.

    Para anggota, yang sebagian besar berkomunikasi dalam bahasa Inggris, mendiskusikan cara-cara untuk menargetkan perempuan di dalam rumah tangga mereka sendiri, termasuk istri, pacar, ibu, dan saudara perempuan.

    Menurut Telegraph, para anggota bahkan memberikan tautan ke toko-toko online yang menjual obat penenang yang disamarkan sebagai produk sehari-hari, seperti produk perawatan rambut, untuk memfasilitasi serangan mereka. Salah satu peserta dilaporkan membual tentang membius istrinya dan menawarkannya kepada pria lain.

    Telegram, yang didirikan pada tahun 2013 oleh miliarder teknologi Rusia Pavel Durov, telah berada di bawah pengawasan ketat karena kegagalannya dalam mengatur konten yang terkait dengan aktivitas kriminal.

    Dengan lebih dari 950 juta pengguna, aplikasi perpesanan ini telah mendapatkan popularitas karena enkripsinya yang kuat dan penolakannya untuk berbagi data pengguna dengan lembaga pemerintah.

    Namun, sikap ini juga menjadikannya tempat berlindung bagi kegiatan terlarang, termasuk perdagangan narkoba, eksploitasi seksual anak, dan, seperti yang disoroti oleh investigasi ini, memungkinkan terjadinya kekerasan seksual.

    Meskipun mengklaim memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap konten ilegal, Telegram telah menghadapi kritik atas kelambanannya.

    Menurut Reuters, platform ini telah berulang kali menolak untuk bergabung dengan inisiatif seperti National Centre for Missing and Exploited Children (NCMEC) dan Internet Watch Foundation (IWF), yang bekerja untuk mengidentifikasi dan menghapus konten berbahaya.

    Telegram juga menolak berpartisipasi dalam program-program yang ditujukan untuk memerangi pornografi balas dendam.

    Pendiri Telegram yang kontroversial, Pavel Durov, ditangkap di Prancis pada bulan Agustus 2024 dengan tuduhan terkait dengan memungkinkan aktivitas kriminal melalui moderasi platform yang tidak memadai. Meskipun dibebaskan dengan jaminan, Durov tetap berada dalam tahanan rumah sambil menunggu persidangan.

    Temuan investigasi ini sejalan dengan pola pelecehan yang lebih luas. Menurut Pusat Krisis Pemerkosaan Cambridge, satu dari empat perempuan berusia 16 hingga 74 tahun di Inggris dan Wales pernah mengalami kekerasan seksual setidaknya satu kali.

    Wanita secara tidak proporsional berisiko lebih tinggi dari orang-orang terdekat mereka. Studi menunjukkan bahwa mereka 46% lebih mungkin diperkosa oleh pasangan intim daripada oleh kenalan lainnya.

    Skala pelecehan menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan langkah-langkah komprehensif untuk mengatasi akar penyebab kekerasan dan mendukung para korban.

    Pengungkapan tentang grup Telegram ini menyoroti kebutuhan mendesak akan kerja sama internasional untuk mengatur platform online dan mencegah penyalahgunaannya.

    Undang-Undang Keamanan Online Inggris tahun 2023, yang meminta pertanggungjawaban platform media sosial untuk melindungi pengguna dari konten ilegal, merupakan langkah ke arah yang benar. Namun, tanpa penegakan global yang konsisten, inisiatif semacam itu berisiko gagal.

    Penggunaan aplikasi perpesanan terenkripsi untuk memfasilitasi kejahatan seperti yang ditemukan dalam investigasi ini menunjukkan tantangan yang lebih luas dalam menyeimbangkan privasi dengan keamanan publik.

    Ketika pemerintah dan organisasi bergulat dengan kerumitan ini, kebutuhan akan kebijakan yang kuat dan dapat ditegakkan menjadi semakin nyata.

    (jsn/jsn)

  • Meme Lukisan Klasik yang Satir, Cocok Buat yang Jiwanya ‘Squidward’ Banget

    Meme Lukisan Klasik yang Satir, Cocok Buat yang Jiwanya ‘Squidward’ Banget

    Meme Lukisan Klasik yang Satir, Cocok Buat yang Jiwanya ‘Squidward’ Banget

  • Mengabadikan Aksi Panggung Ari Lasso dengan Vivo X200 Pro

    Mengabadikan Aksi Panggung Ari Lasso dengan Vivo X200 Pro

    Mengabadikan Aksi Panggung Ari Lasso dengan Vivo X200 Pro