Category: Detik.com Tekno

  • Kebakaran Los Angeles Bak Kiamat Karena Perubahan Iklim

    Kebakaran Los Angeles Bak Kiamat Karena Perubahan Iklim

    Jakarta

    Meskipun kebakaran hutan di California, Amerika Serikat bukan hal baru, api yang saat ini menghanguskan Los Angeles, salah satu kota di California, disebut para ahli merupakan puncak dari badai yang sempurna, yakni ketika dua fenomena ekstrem bertabrakan dan menimbulkan kekacauan.

    Pertama, wilayah tersebut tidak diguyur hujan lebat sejak musim semi lalu. Pada musim panas dan gugur, wilayah tersebut hanya menerima sepertiga dari curah hujan biasanya.

    Kedua, angin ekstrem memperparah keganasan api. Kekeringan yang melanda wilayah tersebut selama bulan-bulan yang lebih hangat merupakan tempat yang sempurna untuk berkembang biak dan bertabrakan dengan Angin Santa Ana, yang kali ini telah mencapai kecepatan ekstrem dan tidak biasa untuk fenomena tersebut.

    Peran Perubahan Iklim dalam Kebakaran Hutan

    Menurut California Air Resources Board, perubahan iklim berperan penting dalam memperparah kebakaran hutan di California. Meningkatnya suhu global telah menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan musim panas yang lebih panas, sehingga menciptakan vegetasi yang lebih kering yang menjadi bahan bakar kebakaran.

    Selain itu, berkurangnya lapisan salju dan pencairan salju yang lebih awal berarti lebih sedikit kelembapan yang tersedia di hutan, sehingga meningkatkan kerentanannya terhadap kebakaran.

    Kondisi yang berubah ini juga telah memperpanjang musim kebakaran di California, dengan kebakaran hutan yang terjadi hampir sepanjang tahun.

    Dikutip dari CBS, perubahan iklim menyebabkan angin kencang dan gelombang panas yang lebih sering terjadi, yang dapat mempercepat dan menyebarnya kebakaran. Jika digabungkan, faktor-faktor ini membuat kebakaran hutan lebih sering terjadi, lebih intens, dan lebih merusak di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut.

    Daniel Swain, seorang ahli iklim di University of California, Los Angeles, menjelaskan kepada Earth Observatory NASA selama kebakaran terakhir pada 2021, bahwa salah satu cara paling langsung perubahan iklim memengaruhi kebakaran California adalah dengan meningkatkan suhu.

    “Panas pada dasarnya mengubah atmosfer menjadi spons raksasa yang menyerap kelembapan dari tanaman, sehingga memungkinkan api membakar lebih panas dan lebih lama,” katanya.

    Meskipun kondisi berangin biasa terjadi pada saat ini, kurangnya hujan telah meningkatkan risiko kebakaran. California Selatan telah mengalami curah hujan minimal sejak Oktober, dan ilmuwan iklim Daniel Swain mencatat bahwa wilayah tersebut telah mengalami awal musim dingin terkering yang pernah tercatat.

    Hingga saat ini, Senin (13/1/2025), enam titik api di Los Angeles masih belum terkendali sepenuhnya. Dua titik api terbesar, Eaton dan Pacific Palisades, baru bisa dipadamkan sebanyak 25%.

    Jumlah korban tewas akibat musibah ini bertambah menjadi 16 orang. Angin Santa Ana tak kunjung mereda, bahkan diperkirakan berembus hingga 110 kilometer per jam sehingga upaya pemadaman api terus menghadapi hambatan.

    (rns/rns)

  • X Beri Label Untuk Akun-akun Tiruan Tokoh Publik

    X Beri Label Untuk Akun-akun Tiruan Tokoh Publik

    Jakarta

    X (sebelumnya Twitter) memiliki banyak akun parodi dan akun penggemar dengan tanda centang biru. Akun-akun tersebut sering kali meniru profil tokoh-tokoh publik dari dunia olahraga, politik, dan industri hiburan.

    Salah satu akun juga memparodikan bos X, Elon Musk, yang telah memiliki 1,5 juta pengikut. X tampaknya menyadari hal ini dan sekarang meluncurkan label untuk akun parodi dan satire.

    Seperti yang bisa dibayangkan, akun parodi menyebabkan banyak kebingungan, terutama ketika postingan dari akun-akun ini sering disalahartikan sebagai akun asli.

    Perubahan terbaru ini bertujuan untuk membantu pengguna membedakan antara akun asli dan akun parodi. Hal ini diumumkan melalui postingan di X.

    “Kami meluncurkan label profil untuk akun parodi untuk membedakan dengan jelas jenis akun ini dan konten mereka di platform kami.” sebagaimana dikutip detikINET dari Android Headlines, Selasa (14/1/2025).

    X juga mengatakan bahwa label-label ini akan meningkatkan transparansi. Label baru ini juga mencegah pengguna tertipu dengan mengira bahwa akun tersebut milik seorang figur publik.

    Label baru ini akan terlihat pada akun dan postingan individu yang dipublikasikan oleh akun parodi di X. X mengatakan bahwa pemilik akun parodi atau sindiran harus mengajukan permohonan untuk label itu sendiri. Untuk melakukannya, seseorang dapat menuju ke Pengaturan dan Privasi X > Akun Anda > Informasi akun.

    Pada halaman Informasi Akun, seseorang harus memilih opsi “Parodi, komentar, dan akun penggemar”. Platform ini juga menambahkan bahwa mereka akan segera merilis rincian tentang kapan label baru akan menjadi wajib untuk akun parodi.

    Oleh karena itu, akan menarik untuk melihat bagaimana label-label baru ini mengatasi misinformasi yang muncul dari akun-akun parodi.

    X, yang merilis laporan transparansi pada bulan September, telah kehilangan pengguna karena beberapa perubahan baru seputar kebijakan pemblokiran dan pelatihan AI.

    Di sisi lain, Elon Musk, telah vokal tentang rencananya untuk meluncurkan layanan email bergaya DM yang disebut Xmail.

    (jsn/jsn)

  • Rotasi Bumi Melambat, Ini Perubahan Besar yang Terjadi

    Rotasi Bumi Melambat, Ini Perubahan Besar yang Terjadi

    Jakarta

    Sejak pembentukannya sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, rotasi Bumi secara bertahap melambat, dan hari-harinya pun semakin panjang sebagai akibatnya.

    Meskipun perlambatan Bumi tidak terlihat dalam skala waktu manusia, hal itu cukup untuk menyebabkan perubahan signifikan selama ribuan tahun. Salah satu perubahan tersebut mungkin yang paling signifikan dari semuanya, setidaknya bagi kita. Hari-hari yang lebih panjang terkait dengan oksigenasi atmosfer Bumi, menurut sebuah studi pada 2021.

    Secara khusus, alga biru-hijau (atau cyanobacteria) yang muncul dan berkembang biak sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu akan mampu menghasilkan lebih banyak oksigen sebagai produk sampingan metabolisme karena hari-hari Bumi bertambah panjang.

    “Pertanyaan yang terus ada dalam ilmu Bumi adalah bagaimana atmosfer Bumi memperoleh oksigennya, dan faktor apa yang mengendalikan kapan oksigenasi ini terjadi,” kata ahli mikrobiologi Gregory Dick dari Michigan University, dikutip dari Science Alert.

    “Penelitian kami menunjukkan bahwa laju perputaran Bumi, dengan kata lain, panjang harinya, mungkin memiliki efek penting pada pola dan waktu oksigenasi Bumi,” jelasnya.

    Perputaran Bumi

    Ada dua komponen utama dalam cerita ini yang, sekilas, tampaknya tidak banyak berhubungan satu sama lain. Yang pertama adalah perputaran Bumi melambat.

    Alasan perputaran Bumi melambat adalah karena Bulan memberikan tarikan gravitasi pada planet, yang menyebabkan perlambatan rotasi karena Bulan secara bertahap menjauh.

    Berdasarkan catatan fosil,sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, hari-hari di Bumi hanya berdurasi 18 jam. Sekitar 70 juta tahun yang lalu, durasinya setengah jam lebih pendek dari hari-hari saat ini. Bukti menunjukkan bahwa durasi hari di Bumi bertambah 1,8 milidetik per abad.

    Komponen kedua adalah sesuatu yang dikenal sebagai Peristiwa Oksidasi Besar, yakni ketika cyanobacteria muncul dalam jumlah yang sangat besar sehingga atmosfer Bumi mengalami peningkatan oksigen yang tajam dan signifikan.

    Tanpa oksidasi ini, para ilmuwan berpikir kehidupan seperti yang kita ketahui tidak mungkin muncul. Jadi, meskipun cyanobacteria mungkin sedikit dipandang sebelah mata saat ini, faktanya kita mungkin tidak akan berada di sini tanpa mereka.

    Masih banyak yang belum kita ketahui tentang peristiwa ini, termasuk pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa hal itu terjadi pada saat itu, dan bukan di masa lalu dalam sejarah Bumi.

    Meneliti Cyanobacteria

    Ilmuwan pun meneliti mikroba cyanobacteria untuk menghubungkan titik-titiknya. Di Middle Island Sinkhole di Danau Huron, lapisan mikroba dapat ditemukan. Mikroba ini dianggap sebagai analog dari cyanobacteria yang bertanggung jawab atas Peristiwa Oksidasi Besar.

    Cyanobacteria ungu yang menghasilkan oksigen melalui fotosintesis dan mikroba putih yang memetabolisme sulfur, bersaing dalam lapisan mikroba di dasar danau.

    Pada malam hari, mikroba putih naik ke atas lapisan mikroba dan melakukan tugasnya mengunyah sulfur. Saat hari mulai terang, dan Matahari terbit cukup tinggi di langit, mikroba putih mundur dan cyanobacteria ungu naik ke atas.

    “Sekarang mereka dapat mulai berfotosintesis dan menghasilkan oksigen,” kata geomikrobiologi Judith Klatt dari Max Planck Institute for Marine Microbiology di Jerman.

    “Namun, butuh beberapa jam sebelum mereka benar-benar mulai beraktivitas, ada jeda yang panjang di pagi hari. Tampaknya, cyanobacteria lebih suka bangun agak siang daripada orang yang bangun pagi,” ujarnya.

    Ini berarti, jendela waktu siang hari ketika cyanobacteria dapat memompa oksigen sangat terbatas, dan fakta inilah yang menarik perhatian ahli kelautan Brian Arbic dari Michigan University. Ia bertanya-tanya apakah perubahan panjang hari sepanjang sejarah Bumi berdampak pada fotosintesis.

    “Ada kemungkinan bahwa jenis persaingan yang serupa antara mikroba berkontribusi pada keterlambatan produksi oksigen di Bumi purba,” jelas Klatt.

    Untuk menunjukkan hipotesis ini, tim melakukan eksperimen dan pengukuran pada mikroba, baik di lingkungan alami maupun di laboratorium. Mereka juga melakukan studi pemodelan terperinci berdasarkan hasil mereka untuk menghubungkan sinar Matahari dengan produksi oksigen mikroba, dan produksi oksigen mikroba dengan sejarah Bumi.

    “Intuisi menunjukkan bahwa dua hari yang masing-masing berdurasi 12 jam seharusnya sama dengan satu hari yang masing-masing berdurasi 24 jam. Sinar Matahari terbit dan terbenam dua kali lebih cepat, dan produksi oksigen mengikutinya secara bersamaan,” jelas ilmuwan kelautan Arjun Chennu dari Leibniz Centre for Tropical Marine Research di Jerman.

    “Namun, pelepasan oksigen dari lapisan bakteri tidak demikian, karena dibatasi oleh kecepatan difusi molekuler. Pemisahan halus pelepasan oksigen dari sinar Matahari ini merupakan inti dari mekanisme tersebut,” jelasnya.

    Hasil ini dimasukkan ke dalam model global kadar oksigen, dan tim menemukan bahwa hari yang lebih panjang dikaitkan dengan peningkatan oksigen Bumi, bukan hanya Peristiwa Oksidasi Besar, tetapi juga oksigenasi atmosfer kedua yang disebut Peristiwa Oksigenasi Neoproterozoikum sekitar 550 hingga 800 juta tahun yang lalu.

    “Kami menggabungkan hukum fisika beroperasi pada skala yang sangat berbeda, dari difusi molekuler hingga mekanika planet. Kami menunjukkan bahwa ada hubungan mendasar antara panjang hari dan seberapa banyak oksigen yang dapat dilepaskan oleh mikroba penghuni tanah,” kata Chennu.

    “Ini cukup menarik. Dengan cara ini kami menghubungkan tarian molekul dalam lapisan mikroba dengan tarian planet kita dan Bulannya,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Penampakan ‘Kacang Merah’ Raksasa di Mars, Tanda Kehidupan?

    Penampakan ‘Kacang Merah’ Raksasa di Mars, Tanda Kehidupan?

    Jakarta

    Gambar satelit Mars menunjukkan penampakan titik-titik seperti kacang merah raksasa. Kacang merah ini sebenarnya adalah gundukan pasir beku di belahan utara Mars.

    Foto-foto ini dirilis oleh Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) milik NASA, yang diambil untuk membantu para ilmuwan menentukan apakah kondisi di Planet Merah tersebut dapat menopang kehidupan sejak lama.

    Dalam foto yang diambil pada September 2022 dan dirilis ke publik Desember 2024, bukit pasir tersebut tampak tidak bergerak. Bukit pasir di Mars dan Bumi biasanya bermigrasi saat angin mengangkat butiran pasir dari satu sisi bukit pasir dan menjatuhkannya di sisi lain, sehingga gurun tampak seperti lautan yang bergerak lambat.

    Namun, bukit pasir dalam foto tersebut tertutup lapisan es karbon dioksida selama musim dingin di belahan utara Mars. Es tersebut menghentikan angin untuk menyekop pasir, sehingga bukit pasir tidak bermigrasi hingga musim semi tiba.

    Jejak air purba?

    Gambar bukit pasir yang tertutup es membantu ilmuwan mempelajari apakah air pernah ada di permukaan planet itu cukup lama agar kehidupan dapat berevolusi dan bertahan hidup di Mars. Meskipun es terbuat dari karbon dioksida, bukan air, ia tetap memengaruhi kemungkinan bahwa Mars memiliki air untuk jangka waktu yang lama di masa lalu.

    Jumlah karbon dioksida di Mars bervariasi tergantung pada bagaimana sudut planet tersebut terhadap Matahari. Bumi sedikit bergoyang saat berputar pada poros yang sedikit miring, dan ini memberi kita musim yang berbeda.

    Namun kemiringan poros Mars banyak bergoyang selama jutaan tahun, mengubah musimnya secara drastis. Ketika Mars dimiringkan cukup jauh, es karbon dioksida berubah menjadi gas dalam skala besar, cukup untuk memberi seluruh planet atmosfer yang lebih tebal. Atmosfer yang lebih tebal ini mungkin cukup untuk mendukung air cair dalam jangka waktu yang lama.

    Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana embun beku karbon dioksida datang dan pergi dalam kondisi saat ini di Mars, para ilmuwan dapat membuat prediksi yang lebih baik tentang iklim masa lalu di Mars.

    Mempelajari bagaimana embun beku berubah seiring musim juga dapat membantu para ilmuwan mengenali formasi geologi yang disebabkan oleh karbon dioksida, mengungkap lebih banyak detail tentang perubahan iklim planet ini.

    Jika ada periode waktu ketika iklim mendukung air cair yang stabil, ada kemungkinan besar bahwa Mars dapat mendukung kehidupan mikroba, dan bahkan mungkin masih bersembunyi di suatu tempat.

    (rns/rns)

  • Peluncuran Perdana Roket New Glenn milik Blue Origin Ditunda

    Peluncuran Perdana Roket New Glenn milik Blue Origin Ditunda

    FotoINET

    AP Photo/John Raoux – detikInet

    Selasa, 14 Jan 2025 15:30 WIB

    Amerika Serikat – Blue Origin menunda peluncuran perdana Roket New Glenn. Rencananya roket ini akan kembali coba diluncurkan pada 16 Januari 2025.

  • Asus Zenbook 14 OLED Disokong Intel Arrow Lake Rilis di RI, Harganya?

    Asus Zenbook 14 OLED Disokong Intel Arrow Lake Rilis di RI, Harganya?

    Jakarta

    Asus langsung tancap gas di awal tahun dengan merilis Zenbook 14 OLED (UX3405CA). Sebuah laptop tipis dan ringan yang menggabungkan performa bertenaga dari prosesor Intel Arrow Lake terbaru dengan keindahan visual layar OLED yang memukau.

    Zenbook 14 OLED (UX3405CA) Diklaim menjadi yang pertama di Indonesia yang ditenagai oleh prosesor Intel Arrow Lake. Menjanjikan pengalaman komputasi yang lebih cerdas dan efisien.

    “Performa jauh lebih bagus dari sebelumnya (Lunar Lake). Kinerjanya meningkat sekitar 20-30%,” ujar Muhammad Firman, Head of PR AsusIndonesia saat acara media hands-on di Jakarta (14/1/2025).

    Firman mengungkap Zenbook 14 OLED (UX3405CA) hadir dalam pilihan professor Intel Core Ultra 5, Core Ultra 7 dan Core Ultra 9. Dirancang dengan fokus pada kecerdasan buatan (AI), prosesor ini mengintegrasikan Neural Processing Unit (NPU) khusus yang mempercepat pemrosesan aplikasi berbasis AI.

    Asus memanfaatkan kekuatan ini untuk memberikan performa optimal pada aplikasi AI, mulai dari pengolah gambar hingga asisten virtual, sekaligus mengoptimalkan konsumsi daya.

    Asus Zenbook 14 OLED (UX3405CA) resmi dijual di Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINETLayar

    Salah satu daya tarik utama Zenbook 14 OLED (UX3405C) jelas di layarnya. Mengusung layar OLED 14 inch dengan resolusi 3K (2880 x 1800 piksel) yang menawarkan kualitas visual luar biasa.

    Layar ini memiliki bezel tipis berpadu dengan aspek rasio 16:10 yang memberikan ruang kerja lebih luas, serta dukungan HDR dan gamut warna DCI-P3 100% untuk reproduksi warna yang akurat dan kaya. Dengan sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) mampu menampilkan warna hitam yang pekat dan detail yang tajam, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang redup.

    Laptop ini dibekali dengan super-linear speaker yang lebih powerful dan telah tersertifikasi oleh Harman Kardon. Makin maksimal dengan dukungan fitur Smart Amplifier, Audio Booster dan Dolby Atmos.

    Desain

    Zenbook 14 OLED (UX3405CA) hadir dengan desain yang tipis dan ringan, dengan ketebalan hanya 14,9 mm dan bobot 1,2 kg. Laptop ini terbuat dari bahan aluminium yang kokoh dan elegan, dengan sentuhan akhir yang premium.

    Laptop ini dirancang tangguh dan berhasil meraih sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD-810H). Asus bahkan membuat Zenbook 14 OLED (UX3405CA) ramah lingkungan dengan jejak karbon hingga 50% lebih rendah dibandingkan laptop sekelasnya.

    Asus Zenbook 14 OLED (UX3405CA) Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Meskipun memiliki desain yang tipis, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) tetap dilengkapi dengan konektivitas yang lengkap. Laptop ini memiliki port Thunderbolt 4 yang mendukung transfer data berkecepatan tinggi, pengisian daya, dan koneksi ke monitor eksternal. Selain itu, terdapat juga port HDMI 2.1, USB 3.2 Gen 2 Type-A, dan jack audio combo.

    Zenbook 14 OLED (UX3405CA) juga dibekali dengan keyboard khusus. Asus ErgoSense Keyboard dirancang khusus untuk memaksimalkan pengalaman mengetik yang kini hadir dengan suara tombol yang lebih senyap sehingga tidak mengganggu orang lain. Ditemani IR camera yang sudah dibekali fitur berbasis AI, serta mikrofon dengan AI noise-cancellation.

    Koneksi

    Zenbook 14 OLED (UX3405CA) juga dilengkapi Bluetooth 5.2 untuk menghubungkan perangkat periferal seperti mouse dan keyboard. Laptop ini juga memiliki webcam HD dengan fitur ASUS 3D Noise Reduction yang meningkatkan kualitas video call.

    “Kami turut memberikan dukungan Wi-Fi 7 untuk koneksi internet nirkabel yang cepat dan stabil,” kata Firman.

    Asus Zenbook 14 OLED (UX3405CA) Foto: Adi Fida Rahman/detikINETBaterai

    Zenbook 14 OLED (UX3405CA) diklaim punya daya tahan baterai lama untuk mendukung mobilitas tinggi. Laptop tipis ini dibekali baterai berkapasitas besar 75Wh yang memungkinkan pengguna bekerja seharian tanpa perlu sering mengisi daya.

    Tak hanya itu, siklus pengisian dayanya meningkat hingga 20% lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, memberikan masa pakai baterai yang lebih panjang dan andal untuk penggunaan jangka panjang.

    Harga

    Zenbook 14 OLED (UX3405CA) sudah dapat dipesan mulai hari ini melalui Asus Online Store. Harganya sebagai berikut:

    Rp17.899.000 (Ultra 5-225H / 16GB RAM / 1TB Storage / Non-touch)Rp23.999.000 (Ultra 9-285H / 32GB RAM / 1TB Storage / Non-touch)Rp24.999.000 (Ultra 9-285H / 32GB RAM / 1TB Storage / Touch)

    Dapatkan potongan harga hingga Rp1.000.000 untuk setiap transaksi. Selain itu, terdapat juga voucher sebesar 30% untuk pembelian ASUS Wireless Mouse (MD102).

    (afr/afr)

  • Aplikasi RedNote Pengganti TikTok Ramai Diserbu Warga AS

    Aplikasi RedNote Pengganti TikTok Ramai Diserbu Warga AS

    Jakarta

    TikTok kemungkinan akan dihentikan operasinya di Amerika Serikat pada tanggal 19 Januari. Nah, aplikasi China lainnya, Xiaohongshu atau RedNote dalam bahasa Inggris, melonjak ke posisi teratas di antara aplikasi gratis di App Store Apple AS.

    Apa Itu RedNote?

    RedNote atau Xiaohongshu yang berarti buku merah kecil sering dibandingkan dengan TikTok karena fokus pada konten video pendek. RedNote menyediakan campuran video dan streaming langsung bagi pengguna.

    Platform ini memungkinkan para pengguna berbagi ulasan produk, pengalaman, dan konten gaya hidup, jadi perpaduan interaksi sosial dan belanja daring. Kebanyakan penggunanya adalah perempuan.

    Diluncurkan tahun 2013 dan berbasis di Shanghai, RedNote berkembang pesat menjadi salah satu platform sosial dengan pertumbuhan tercepat di China dan bernilai lebih dari USD 3 miliar. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan, meneliti, dan membeli produk secara langsung melalui aplikasi.

    Interface RedNote dan integrasi e-commerce berkontribusi pada daya tariknya, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi konten mulai dari tips mode dan kecantikan hingga perjalanan dan pengalaman pribadi.

    Mengapa TikTok Dilarang?

    TikTok berpotensi dilarang di AS karena masalah keamanan nasional terkait kepemilikannya oleh perusahaan China. Anggota parlemen dan regulator khawatir perusahaan induk aplikasi ini, ByteDance, dapat dipaksa pemerintah China membagikan data pengguna, menimbulkan risiko bagi privasi dan keamanan pengguna Amerika.

    Akibatnya, undang-undang disahkan yang mengharuskan ByteDance untuk menjual operasi TikTok di AS atau menghadapi larangan nasional. Undang-undang tersebut disahkan oleh Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Joe Biden pada bulan April 2022.

    Mahkamah Agung tampaknya siap untuk menegakkan larangan TikTok meski akan mengganggu ekonomi kreator bagi para influencer yang mencari nafkah dengan membuat konten di TikTok.

    Presiden terpilih Donald Trump sendiri menentang pelarangan TikTok dan mengajukan surat amicus curiae yang meminta pengadilan untuk menunda pelarangan hingga setelah ia menjabat untuk mencari solusi.

    Kapan TikTok Akan Dilarang di AS?

    Kecuali Mahkamah Agung turun tangan, TikTok akan dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google pada tanggal 19 Januari. Larangan tersebut awalnya berarti TikTok tidak akan dapat memperbarui aplikasi, dan tidak dapat diunduh dari toko aplikasi.

    Aplikasi dapat tetap aktif untuk sementara waktu, namun akhirnya akan berhenti berfungsi tanpa pembaruan. TikTok juga mengindikasikan mungkin akan menutup operasinya pada tanggal 19 Januari untuk menghindari potensi masalah.

    (fyk/rns)

  • 6 Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens, Moyang Manusia yang Dianggap Kembar

    6 Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens, Moyang Manusia yang Dianggap Kembar

    Jakarta

    Homo neanderthal dan Homo sapiens diyakini sebagai nenek moyang manusia modern. Meski dianggap sebagai kembaran karena bersaudara dekat, ilmuwan menganggap mereka sebagai jenis berbeda.

    Dalam artikel ini akan kita ulas perbedaan antara Homo neanderthal dan Homo sapiens, mulai dari sejarah penemuan, ciri-ciri, hingga masa hidup keduanya.

    Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens

    Berikut ini 6 perbedaan Homo neanderthal dan Homo sapiens dari berbagai sisi:

    1. Sejarah Penemuan

    Menurut situs The Smithsonian’s Museum Conservation Institute, spesimen pertama Homo neanderthalensis yang diakui adalah Neanderthal 1. Fosil Neanderthal 1 ditemukan pada tahun 1856 di Jerman.

    Penemuan fosil selanjutnya pada 1864 diberi nama Homo neanderthalensis oleh ahli geologi William King. Nama ini berdasarkan lokasi penemuannya, yakni di Gua Feldhofer, Neanderthal (Lembah Neander), Jerman.

    Beberapa tahun kemudian, para ilmuwan menyadari penemuan fosil pada 1829 di Engis, Belgia, dan 1848 di Tambang Forbes, Gibraltar juga merupakan Neanderthal. Sehingga, dua fosil ini disebut sebagai penemuan Neanderthal yang pertama.

    Sementara Homo sapiens, menurut Natural History Museum, fosil pertamanya ditemukan di Jebel Irhoud, Maroko, pada 1960-an. Awalnya, usia fosil diperkirakan sekitar 40.000 tahun.

    Selanjutnya banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui fosil melalui penggalian situs. Riset menemukan berbagai tengkorak parsial, rahang bawah, hingga perkakas batu. Melalui berbagai bagian fosil ini, usia H sapiens diperkirakan 100.000 hingga 350.000 tahun.

    2. Fitur wajah

    Berbagai fitur wajah H neanderthal sangat unik, seperti dikatakan profesor antropologi biologi di New York University bernama Shara Bailey. Dikutip dari Live Science, fitur ini memungkinkan H neanderthal tak sulit dibedakan dengan spesies lain.

    Ciri-cirinya adalah memiliki dahi yang miring dengan alis sangat tebal melengkung, hidung lebih lebar dan menonjol, serta tengkorak yang sedikit lebih memanjang. Jika dilihat dari samping, H neanderthal juga memiliki dagu yang lebih kecil serta gigi depan yang lebih besar dari H sapiens.

    Sementara tengkorak manusia modern cenderung tinggi dan bulat, tempurung otaknya berbentuk bulat. Sedangkan tengkorak Neanderthal, seperti kebanyakan manusia purba lainnya, panjang dan rendah.

    3. Bentuk Tubuh

    Pimpinan penelitian evolusi manusia Chris Stringer di Natural History Museum mengatakan, H neanderthal dapat berdiri tegak dengan dua kaki dan tulang mirip manusia modern. Rata-rata tinggi H neandherthal adalah 150-170 cm, badan berotot dengan bahu lebar, serta pinggulnya melebar.

    Namun, kapasitas paru H neanderthal 20% lebih besar daripada manusia modern. Proporsi badan Neanderthal juga berbeda, seperti segmen bawah lengan dan kaki mereka relatif lebih pendek dibandingkan dengan segmen atas.

    4. Pola Makan

    H neanderthal dipercaya mengonsumsi daging dan tumbuhan seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Namun mereka cenderung makan daging karena iklim saat itu lebih dingin.

    Spesies H neanderthal disebut berburu binatang berukuran besar dan sedang. Mereka kemungkinan menggunakan teknik perburuan penyergapan jarak dekat dengan menusuk binatang dengan tombak tajam.

    5. Pola Perilaku

    Perilaku Neanderthal juga mirip dengan manusia sekarang. Mereka mengubur kerabatnya yang meninggal, merawat yang sakit, tinggal di gua bersama komunitas kecil, dapat membuat api dan bisa berbahasa. Neanderthal juga mengenakan beberapa pakaian, seperti kulit binatang di bahu atau di sekitar pinggang,

    Menurut Stringer, perilaku H neanderthal sebetulnya mirip H sapiens generasi awal. Hal ini terlihat pada Homo sapiens yang meninggalkan Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu. Mereka diperkirakan menggunakan jenis perkakas batu yang sama dengan Neanderthal. Baru sekitar 50.000 tahun yang lalu, terjadi ‘ledakan’ kebudayaan pada Homo sapiens.

    6. Masa Hidup

    Dalam buku Sangiran Menjawab Dunia terbitan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dijelaskan, H neanderthalensis punah karena tak mampu melawan kondisi alam yang sangat dingin.

    Banyak dari mereka mati muda ketika berusia tak sampai 20 tahun. Masa hidup mereka terbilang sangat singkat, karena spesies tersebut hanya bertahan kurang dari 100.000 tahun.

    Sementara Homo sapiens adalah spesies yang menjadi satu-satunya manusia yang bertahan hingga saat ini. Spesies ini bisa bertahan karena punya kemampuan adaptasi yang luar biasa.

    (bai/row)

  • Basmi Judol, Konektivitas Internet, Ekonomi 8%

    Basmi Judol, Konektivitas Internet, Ekonomi 8%

    Jakarta

    Pejabat Direktur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah dilantik seluruhnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun langsung memberikan arahan kepada anak buahnya itu.

    Meutya melakukan perombakan di jajaran Dirjen seiring dengan perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di era pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Menkomdigi mengungkapkan pelantikan ini menjadi momen penting dalam memperkuat Komdigi sebagai motor penggerak transformasi digital di Indonesia. Ia juga mengingatkan tanggungjawab besar yang akan diemban oleh jajaran pejabat baru Komdigi tersebut.

    “Terkhusus untuk pengawasan digital, juga penanganan kejahatan-kejahatan di digital. Kita ada struktur baru yang dipimpin oleh Pak Alex sebagai perwira tinggi polisi. Saya titipkan pesan untuk (mengatasi) judi online dan kejahatan-kejahatan, seperti pinjaman online ilegal, serta kejahatan keuangan lainnya, termasuk juga pornografi, human traffiking di ruang digital kita. Tolong dilakukan secara baik dan tetap transparan terbuka,” tutur Menkomdigi Meutya di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Teruntuk Ismail yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan posisi Mira Tayyiba, Meutya menyampaikan kepadanya untuk melakukan pro organisasi kementerian dengan baik dan efisien. Adapun, Mira dirotasi mengembang tugas sebagai Dirjen Teknologi Pemerintah Digital Komdigi.

    “Kebijakan dapat terimplementasi efektif dan sekali lagi pengelolaan agar lebih efisien,” ucapnya.

    Kemudian untuk Wayan Toni Supriyanto yang menduduki Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Meutya mengarahkan agar menuntaskan persoalan konektivitas internet di Tanah Air yang masih menjadi pekerjaan rumah.

    “Kepada Ibu Dirjen Infrastruktur Digital untuk dapat memimpin transformasi teknologi pemerintah digital yang andal dan tentu aman berorientasi pada masyarakat,” kata Meutya.

    Pelantikan Dirjen Komdigi yang dilakukan oleh Menkomdigi Meutya Hafid di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (13/1/2025). Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Ada pula wajah baru di jajaran Dirjen Komdigi, yaitu Edwin Hidayat Abdullah yang menempati Dirjen Ekosistem Digital Komdigi dan Fifi Aleyda Yahya yang dipercayai untuk bertugas menjadi Dirjen Komunikasi Publik dan Media.

    “Kepada Bapak Dirjen Ekosistem Digital untuk memastikan kontribusi ekosistem digital yang dapat membantu pemerintahan mencapai target pertumbuhan ekonommi menuju 8%. Kami juga tugaskan khusus untuk merangkul kekuatan-kekuatan lokal kita agar lebih banyak startup dalam ekosistem digital yang akan dapat mimpin, startup lokal yang dapat lahir dan terdukung oleh pemerintah,” ucap Meutya.

    Sedangkan, Fifi yang dikenal sebagai jurnalis TV ini, Meutya menitip pesan agar ia memperhatikan nasib media seiring dengan penambahan nama jabatan tersebut.

    “Untuk memastikan komunikasi publik yang efektif, transparan dan juga kredibel. Untuk struktur baru ini khusus namanya kita tambahkan media. Artinya apa? Harus ada penguatan kerja sama yang baik dengan media massa sebagai mitra strategis kita untuk melakukan komunikasi publik pemerintahan,” kata Menkomdigi.

    Pesan terakhir dialamatkan kepada Arief Tri Hardiyanto yang masih diamanahkan untuk menduduki jabatan Inspektorat Jenderal Komdigi.

    “Inspektorat Jenderal agar dapat melaksanakan pengawasan internal dan memastikan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Inspektorat Jenderal perlu memperkuat budaya kerja yang bersih dan profesional. Kami titipkan itu kepada Pak Arief yang asalnya dari BPKP,” pungkasnya.

    (agt/fyk)

  • Waspada! Taktik Penipuan Phishing Baru Incar Pengguna iPhone

    Waspada! Taktik Penipuan Phishing Baru Incar Pengguna iPhone

    Jakarta

    Penjahat siber menemukan cara baru untuk menembus keamanan iPhone dan iMessage yang ketat. Pengguna iPhone pun diminta lebih berhati-hati saat menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal.

    Bleeping Computer menemukan penipu mulai memanfaatkan trik untuk menonaktifkan fitur perlindungan phishing bawaan di iMessage, dan mengelabui pengguna untuk mengklik link yang sebelumnya dinonaktifkan.

    Untuk melindungi pengguna iPhone dari serangan phishing, iMessage akan menonaktifkan link di pesan yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal secara otomatis, baik itu alamat email maupun nomor telepon.

    Namun, jika pengguna membalas pesan tersebut atau menambahkan nomor telepon pengirim ke daftar kontak, link akan diaktifkan dan dapat diklik seperti biasa.

    Penipu dan penjahat siber lainnya berhasil menemukan trik untuk mengatasi batasan ini. Serangan ‘smishing’ atau SMS phishing ini kadang muncul dalam bentuk pemberitahuan tagihan yang belum dibayar atau notifikasi pengiriman gagal.

    Bleeping Computer mencontohkan dua jenis smishing, yaitu pesan paket gagal dikirim dari USPS dan SMS tagihan tol yang belum dibayar. Keduanya merupakan SMS palsu yang dikirimkan oleh nomor dan email yang tidak dikenal, dan iMessage secara otomatis menampilkan link dalam bentuk teks simpel agar tidak bisa diklik.

    Taktik penipuan phishing baru incar pengguna iPhone Foto: Bleeping Computer

    Bentuk penipuan phishing seperti ini bukan sesuatu yang baru, namun isi pesannya berisi ajakan baru yang meminta pengguna untuk membalas ‘Y’ untuk mengaktifkan link, keluar dan buka pesan kembali, lalu klik link yang tersedia atau disalin ke browser Safari untuk membuka link.

    Pengguna ponsel zaman sekarang sudah biasa membalas pesan dengan ‘STOP’, ‘Yes’, atau ‘No’, dan penipu berharap pesan yang familiar ini akan mendorong target untuk membalas pesan. Jika pengguna membalas ‘Y’ sesuai instruksi penipu, link yang tadinya hanya teks biasa kini jadi aktif dan bisa diklik. Perlindungan phishing iMessage pun dinonaktifkan.

    Jika link diklik, pengguna kemungkinan besar akan disambut halaman login palsu yang dimanfaatkan penipu untuk mencuri informasi pribadi, informasi kartu kredit, dan data sensitif lainnya.

    Bahkan jika pengguna hanya membalas pesan tapi tidak mengklik link, penipu akan mengetahui pengguna yang menanggapi SMS phishing, sehingga mereka menjadi target yang lebih besar, seperti dikutip dari Bleeping Computer, Senin (13/1/2025).

    Pengguna iPhone diimbau untuk tidak membalas SMS berisi link yang dinonaktifkan atau SMS dari pengirim yang tidak dikenal. Jika pesannya mengatasnamakan perusahaan atau organisasi tertentu, hubungi nama entitas yang dicatut untuk memverifikasi keaslian SMS.

    (vmp/vmp)