Category: Detik.com Tekno

  • Foto Tangga Paling Aneh dan Berbahaya, Salah Langkah Bisa Beda Alam

    Foto Tangga Paling Aneh dan Berbahaya, Salah Langkah Bisa Beda Alam

    Foto Tangga Paling Aneh dan Berbahaya, Salah Langkah Bisa Beda Alam

  • WhatsApp Garap Fitur Mirip DM IG, Bisa Hindari Pesan dari Nomor Asing

    WhatsApp Garap Fitur Mirip DM IG, Bisa Hindari Pesan dari Nomor Asing

    Jakarta

    WhatsApp sedang menggarap fitur baru yang dapat membantu pengguna menyaring pesan dari nomor tidak dikenal. Fitur baru ini terinspirasi dari fitur serupa yang sudah ada di direct messages (DM) Instagram.

    Fitur baru yang ditemukan oleh WABetaInfo ini sebenarnya merupakan perluasan dari pengaturan privasi yang ada di WhatsApp. Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk beta tester.

    Fitur bernama ‘Who can message me’ ini menawarkan dua opsi utama. Pertama, opsi Everyone atau semua orang yang merupakan pilihan default untuk semua akun WhatsApp.

    Ketika opsi ini dipilih, semua pesan baru dari nomor yang tidak dikenal akan muncul langsung di daftar chat. Opsi ini memastikan pengguna dapat menerima dan membaca pesan dari siapa saja tanpa batasan.

    Opsi kedua adalah ‘My Contacts’, yang memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna. Ketika mode ini diaktifkan, pesan baru dari nomor yang tidak dikenal dan tidak disimpan di kontak tidak akan muncul di daftar chat.

    Fitur privasi baru di WhatsApp Foto: WABetaInfo

    Namun, bukan berarti pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal akan otomatis diblokir atau tidak diterima. Sebaliknya, opsi ini akan memasukkan pesan dari nomor tidak dikenal ke dalam folder terpisah bernama ‘Requests’.

    Cara kerja folder Requests mirip seperti fitur ‘Message Requests’ yang sudah ada di Instagram. Ketika pengguna menerima pesan dari orang yang tidak ada di daftar kontaknya, pesan itu akan muncul di folder baru ini, bukan di daftar chat utama.

    Di dalam folder Requests, pengguna bisa melihat informasi tentang pengirim pesan seperti nama dan foto profil, serta konten pesan yang dikirim. Pengguna juga bisa langsung membalas atau menghapus pesan, melaporkannya, atau memblokir kontak, seperti dikutip dari WABetaInfo, Selasa (11/11/2025).

    Pengguna tidak akan melewatkan pesan yang masuk ke folder Requests karena akan ada indikator pesan pending yang ditampilkan di halaman chat utama. Ketika pengguna sudah membalas pesan yang ada di folder Requests, chat itu secara otomatis akan dipindah ke daftar chat utama.

    Belum diketahui kapan WhatsApp akan merilis fitur baru ini. WABetaInfo mengatakan fitur baru ini akan menjadi pendamping fitur username yang sedang digarap oleh aplikasi milik Meta itu.

    Fitur username nantinya akan memungkinkan pengguna mengirim pesan ke orang lain tanpa mengetahui nomornya, asalkan sudah memiliki username orang yang dituju. Dengan adanya fitur Requests, pengguna akan menampung semua pesan dari orang yang mendapatkan kontaknya via username di folder terpisah, sehingga privasinya tetap terjaga.

    (vmp/afr)

  • Wacana Pembatasan Game PUBG di Indonesia

    Wacana Pembatasan Game PUBG di Indonesia

    Jakarta

    Pemerintah berencana membatasi game online Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) buntut ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kajian awal tim Komdigi menemukan unsur kekerasan hingga kriminal dalam game PUBG.

    “Jika ditanya khusus untuk PUBG, kajian awal tim Komdigi menemukan unsur kekerasan dan penampakan senjata yang realistis, penggunaan bahasa, unsur kriminal, serta adegan-adegan horor seperti darah dan ancaman,” ujar Meutya, dilansir dari detikinet, Senin (10/11/2025).

    “Dengan begitu, game tersebut cenderung masuk dalam kategori usia 18+,” lanjutnya.

    Meutya mengatakan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pelindungan Anak di Ranah Digital (PP Tunas). Regulasi yang diluncurkan Maret lalu itu mewajibkan semua platform digital, termasuk game online, untuk menerapkan verifikasi dan pembatasan usia berdasarkan profil risiko pengguna.

    “Gaming online menjadi salah satu klaster di PP ini yang secara khusus masuk dalam pengaturan, sehingga fitur berisiko tinggi, misalnya interaksi anonim, pembelian impulsif, atau konten kekerasan dan sensitif, dibatasi atau dimatikan pada layanan yang banyak digunakan anak,” jelas Meutya.

    Selain PP Tunas, pemerintah sudah meluncurkan kebijakan Indonesia Game Rating System (IGRS) sejak Oktober. Sistem ini mewajibkan setiap gim yang beredar di Indonesia untuk menampilkan klasifikasi usia dan konten secara jelas, sehingga sesuai dengan profil pengguna.

    Terkait rencana pembatasan PUBG dan game serupa, Meutya menegaskan pihaknya akan melakukan kajian menyeluruh sebelum mengambil langkah tegas.

    “Pemerintah tentu memahami industri game menjadi industri penting dan strategis dalam mendongkrak ekonomi, sehingga akan saksama melihat satu kasus game dengan lainnya,” sambung Meutya.

    KPAI Dukung Game PUBG Dibatasi

    Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung wacana pemerintah melakukan pembatasan gim PUBG. Mereka sepakat untuk gim bernuansa perang dan kekerasan itu diatur.

    “Ya, kalau memang, kalau untuk proteksi anak ya harus gitu. Harus diatur,” kata Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah kepada wartawan setelah menjenguk korban di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

    Dia menerangkan, pihaknya akan menggelar rapat khusus untuk membahas soal itu. Mereka ingin ada proteksi untuk anak saat berselancar di dunia maya.

    “Dua hal yang akan jadi konsentrasi kita. Yang pertama terkait dengan perlindungan anak di dunia siber, kaitannya dengan bagaimana apa namanya, peningkatan atau penguatan pengawasan anak-anak, perlindungan anak dari konten-konten negatif di dunia siber. Yang kedua terkaitannya dengan perundungan,” jelas dia.

    Pakar: Jangan Tergesa-gesa

    Rencana pembatasan game bertema peperangan ini kemudian memunculkan berbagai reaksi publik tentang dampak game. Salah satunya datang dari Lukman Hakim selaku Dosen Informatika Universitas Muhammadiyah Surabaya.

    Lukman menilai jika langkah pemerintah menunjukkan niat baik untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif hiburan digital. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak diambil secara tergesa-gesa.

    “Langkah ini harus dilaksanakan dengan hati-hati, berbasis bukti, dan seimbang agar tidak sekadar menjadi respons emosional, tetapi menjadi bagian dari strategi pembinaan digital yang integratif,” jelas Lukman dalam laman UM Surabaya, Senin (10/11/2025)

    Menurutnya, game online seperti PUBG kerap menjadi bentuk pelarian psikologis bagi remaja yang mengalami tekanan emosional atau sosial. Menyalahkan game sebagai akar masalah berisiko menutup pandangan terhadap isu yang lebih mendasar yaknilemahnya sistem deteksi dini terhadap stres, depresi, dan kekerasan sosial di sekolah.

    PUBG Diblokir di Sejumlah Negara

    Sebagai informasi, beberapa negara malah sudah ada yang memblokir game PUBG Mobile. Kebanyakan alasannya adalah karena game ini dianggap memicu munculnya kekerasan di kalangan pengguna muda, seperti dikutip detikINET dari Hindustan Times, Senin (10/11/2025).

    Negara-negara yang memblokir PUBG Mobile itu antara lain adalah Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal, Yordania, dan bahkan China (negara asal PUBG). Berikut negara-negara yang sudah menerapkan pelarangan terhadap PUBG Mobile:

    – Afghanistan: Afghanistan melalui badan regulator telekomunikasi ATRA sempat menangguhkan PUBG Mobile setelah melakukan konsultasi dengan berbagai pihak mulai dari kementerian, psikolog, kepala sekolah, hingga pakar keamanan siber. Pemerintah menilai game ini memberi dampak sosial yang meresahkan dan perlu dievaluasi.

    – Bangladesh: Mahkamah Tinggi Bangladesh pada 2022 memerintahkan pelarangan PUBG dan Free Fire karena dianggap sebagai ‘aplikasi destruktif’ yang merusak perilaku anak-anak. Pemerintah setempat menilai game tersebut menyebabkan kecanduan dan menurunkan performa akademik pelajar.

    – India: India termasuk negara pertama yang mengambil langkah tegas terhadap PUBG Mobile. Pemerintah memblokir game ini pada 2020 bersama puluhan aplikasi lain yang berafiliasi dengan China, dengan alasan keamanan nasional dan perlindungan data pengguna.
    Namun, PUBG kemudian kembali ke pasar India dalam versi khusus bernama Battlegrounds Mobile India (BGMI) yang dikelola oleh Krafton, pengembang asal Korea Selatan, tanpa keterlibatan langsung Tencent.

    – Nepal: PUBG juga sempat diblokir di Nepal setelah keputusan pengadilan distrik Kathmandu menanggapi gugatan publik terkait dampak negatif game terhadap anak-anak. Namun, Mahkamah Agung Nepal kemudian membatalkan pelarangan tersebut, menilai keputusan itu melanggar kebebasan berekspresi dan hak bermain.

    – Yordania: Pemerintah Yordania melarang PUBG Mobile pada 2019 dengan alasan dampak sosial negatif, termasuk meningkatnya perilaku agresif dan kasus intimidasi di kalangan remaja.

    – China: Meskipun game versi global tidak tersedia, versi lokal ‘Game for Peace’ diluncurkan yang sesuai dengan regulasi domestik di China.

    Saksikan pembahasan selengkapnya hanya di program detikPagi edisi Selasa (11/11/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

  • Daftar Promo 11.11 Poco, Diskon HP Gaming hingga Rp 500 Ribu

    Daftar Promo 11.11 Poco, Diskon HP Gaming hingga Rp 500 Ribu

    Jakarta

    Poco Indonesia mengumumkan gelaran 11.11 Mega Sale yang menawarkan kesempatan bagi para gamer untuk upgrade smartphone mereka dengan potongan harga hingga Rp 500.000. Promo spesial ini berlangsung hingga 15 November 2025.

    Menurut Satryo Rachmat, Product Marketing Manager Poco Indonesia, perangkat yang kurang responsif dapat menghambat performa pemain meskipun skill mereka mumpuni. “Skill penting, tapi perangkat yang stabil juga penentu kemenangan. Kalau masih sering lag atau frame drop di momen krusial, itu bukan cuma gangguan, itu sinyal buat upgrade,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.

    Rekomendasi HP Gaming Poco Terjangkau

    Berikut beberapa rekomendasi HP gaming Poco terjangkau yang dibeli 11.11 Mega Sale

    1. Poco F7

    Poco F7 ditenagai chipset Snapdragon 8s Gen 4 yang menawarkan kinerja tinggi di skenario game berat. Ponsel ini dibekali layar 6,83 inch 1.5K 120Hz AMOLED untuk tampilan smooth dan detail, serta baterai 6.500 mAh dengan 90W HyperCharge untuk durasi bermain lebih panjang.
    Fitur kamera 50MP OIS memungkinkan pengguna membuat konten gaming stabil, sementara sertifikasi IP68 memberi ketahanan terhadap air dan debu.

    2. Poco M7

    Dirancang untuk sesi bermain panjang, Poco M7 membawa baterai 7.000 mAh dan 33W turbo charging. Perangkat ini memiliki layar 6,9 inch FHD+ dengan refresh rate hingga 144Hz, serta dukungan ekspansi RAM hingga 16GB.
    Pengguna dapat bermain gim, menonton video, hingga mendengarkan musik berjam-jam tanpa gangguan.

    3. Poco C85

    Poco C85 menawarkan baterai 6.000 mAh dan 33W fast charging, lengkap dengan fitur 10W reverse charging untuk mengisi perangkat lain. Layar 6,9 inch 120Hz disertai Wet Touch Display 2.0, sehingga tetap responsif meski tangan berkeringat atau basah.

    4. Poco X7 Pro

    Poco X7 Pro menggunakan chipset Dimensity 8400-Ultra, yang diklaim mampu menjalankan game sambil merekam layar tanpa drop frame. Layar 1.5K 120Hz CrystalRes AMOLED mendukung tampilan visual lebih tajam, sementara LiquidCool Technology 4.0 membantu menjaga temperatur perangkat tetap stabil.

    Kamera 50MP OIS dan baterai 6.000 mAh + 90W HyperCharge melengkapi paket untuk gameplay sekaligus produksi konten.

    Daftar Harga Promo 11.11 Poco

    Berikut adalah ringkasan beberapa harga promo yang ditawarkan dalam 11.11 Mega Sale oleh Poco. Promo ini bisa diakses melalui Mi.com atau Poco Official Store di platform e-commerce seperti Akulaku, Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.

    ProdukRAM/StorageSRPHarga Promo 11.11CatatanPoco F7 Ultra16+512GBRp10.999.000Rp10.799.000-Poco F7 Ultra12+256GBRp9.999.000Rp9.799.000-Poco C758+256GBRp1.749.000Rp1.649.000Hanya 11 NovemberPoco C756+128GBRp1.449.000Rp1.149.000Hanya 11 NovemberPoco M68+256GBRp2.099.000Rp1.899.000Berlaku setiap hariPoco M78+256GBRp2.249.000Rp2.199.000-Poco M7 Pro 5G8+256GBRp2.999.000Rp2.599.000-Poco X7 5G8+256GBRp3.799.000Rp3.349.000Flash sale & hari promoPoco X7 5G12+512GBRp4.399.000Rp3.949.000Flash sale & hari promoPoco X7 Pro 5G12+512GBRp4.999.000Rp4.799.000Flash sale & hari promoPoco C858+256GBRp1.749.000Rp1.699.000Berlaku setiap hariPoco C856+128GBRp1.549.000Rp1.499.000Berlaku setiap hari

    (afr/afr)

  • Penampakan Fujian, Kapal Induk Tercanggih China

    Penampakan Fujian, Kapal Induk Tercanggih China

    Penampakan Fujian, Kapal Induk Tercanggih China

  • Cerita Korban Pencurian Foto di Akun Gosip: Hidupku dalam Ketakutan

    Cerita Korban Pencurian Foto di Akun Gosip: Hidupku dalam Ketakutan

    Jakarta

    Viral di medsos, khususnya di beberapa akun gosip, cerita seorang dokter yang dipaksa meninggalkan profesinya karena kekasihnya cemburuan. Bahkan, pacarnya yang dikatakan seorang Tamtama, menyinggung soal gaji perempuan itu yang dikatakan jauh lebih kecil dari pendapatannya.

    “Gajimu gak seberapa sama gajiku,” bunyi tulisan di chat yang disebar.

    Tapi siapa sangka, chat tersebut hanyalah fake chat atau pesan palsu. Bahkan, foto yang digunakan ternyata milik perempuan yang tidak tahu apa-apa. Hidupnya yang sedang adem ayem jadi terusik semenjak ada berita fiktif tersebut.

    “Foto saya di manipulasi di tanggal 21/09/2025 , (tahunya — red) melalui teman-teman saya di TikTok. Saya sudah klarifikasi dua bulan lalu, ada akun gosip juga yang unggah berita ini namun dia merespon baik kemudian di-takedown,” kisah Rahmawati Sembiring Depari (27) kepada detikINET melalui pesan singkat, Senin (10/11/2025).

    Di bulan ini, Amaw (sapaan akrabnya), menuturkan sudah ada lebih sepuluh akun gosip berkeliaran mengunggah kisah palsu ini. Sayangnya, meski sudah ditegur, banyak di antara mereka yang seakan tutup mata dan telinga. Tak jarang ada yang malah memblokir akunnya setelah Amaw membela diri di kolom komentar, mengatakan fotonya dicomot orang.

    “Rencana saya akan membuat somasi terhadap akun tersebut,” akunya tak main-main.

    Dia menuturkan pengalamannya menjadi korban berita palsu ini telah mengusik privasi dan psikologisnya.

    “Saya takut foto itu dipakai macam-macam, dan saya punya trauma tersendiri. Bukan hanya foto yang dicuri, tapi juga rasa aman dan martabat saya. Sekarang saya hidup dalam ketakutan dan rasa dikhianati,” kata bidan dan social media specialist di bidang eSport ini.

    Bahkan, setiap perempuan yang juga atlet Equestrian ini melihat bayangannya sendiri, dia merasa dihantui oleh citra palsu yang dibuat oleh orang lain. Kamera kini terasa seperti ancaman, bukan lagi alat untuk mengabadikan kenangan.

    Amaw pun menitipkan pesan kepada detikINET untuk pelaku penyebar cerita palsu ini.

    “Apakah kamu tahu dampak dari perbuatanmu? Kamu tidak hanya mencuri foto; kamu telah merusak rasa aman dan kedamaian saya. Saya menderita trauma, kecemasan, dan rasa malu yang mendalam karena kebohongan yang kamu ciptakan. Ini bukan lelucon. Ini adalah kekerasan digital,” pungkasnya.

    (ask/afr)

  • Netizen Sebut Bapak Pembangunan Vs Diktator

    Netizen Sebut Bapak Pembangunan Vs Diktator

    Jakarta

    Pemerintah resmi menetapkan Presiden kedua RI, Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025). Pengangkatan ini diumumkan dalam upacara di Istana Negara dan diserahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada keluarga Cendana.

    Keputusan tersebut disambut dengan reaksi publik yang terbelah di media sosial. Sebagian menganggap Soeharto sebagai “Bapak Pembangunan”, sementara yang lain mengkritiknya sebagai pemimpin otoriter yang meninggalkan rekam jejak pelanggaran HAM dan korupsi.

    Saking ramainya yang membahas, nama Soeharto masih memuncaki daftar trending topic di X.com hingga Selasa pagi (11/10/2025). Lebih dari 115 ribu postingan membahas polemik pengangkatan pahlawan nasional tersebut.

    Bapak Pembangunan

    Pendukung pengangkatan ini banyak yang menyoroti era Orde Baru sebagai masa stabilitas politik, ekonomi, dan sosial.

    “soeharto bukan sekadar presiden, ia adalah bapak pembangunan yang membawa indonesia dari ketidakpastian menuju kemajuan. dari swasembada pangan hingga listrik masuk desa, karya nyatanya tak terbantahkan,” ujar @textcicicuit.

    Sementara @pranatadayken menambahkan “Soeharto dikenal sebagai Bapak Pembangunan yang telah memberikan fondasi kuat bagi kemajuan bangsa, dengan berbagai karya dan kebijakan yang membawa Indonesia menuju era pertumbuhan dan stabilitas.”

    Akun @are_inismyname juga membela, “Suka atau tidak dia pernah memimpin di negeri ini dan Indonesia menjadi negara macan asia. Stabilitas tercapai saat itu baik bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.”

    Diktator

    Di sisi lain, gelombang penolakan turut membanjiri X. “Benar-benar berita di luar nalar: Soeharto dikabarkan memperoleh gelar pahlawan nasional! Sudah mempersekusi etnis Tionghoa, melarang jilbab di sekolah, melakukan tindakan penghilangan orang dan penangkapan tanpa pengadilan, parahnya belum diadili semasa hidupnya terus tau-tau jadi pahlawan nasional,” kata @erlanishere.

    “Resmi sudah, Orde Baru hidup kembali. Soeharto jadi pahlawan nasional. Pembunuh begitu banyak orang, diktator yang mengurung begitu banyak tahanan politik, jadi pahlawan,” ujar @sunatlaserbeam.

    “Kau bisa aja mengangkat Soeharto sebagai Pahlawan. Tapi bagi kami yg pernah ikut peristiwa Trisakti, Soeharto adalah DIKTATOR yang tangannya berlumuran darah.!!!” ucap @pejuang_nasib.

    Penetapan Pahlawan Nasional

    Penetapan Soeharto jadi pahlawan nasional. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

    Diberitakan sebelumnya oleh detiknews, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional ke sepuluh tokoh. Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

    Pemberian gelar pahlawan nasional ini diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Dari sepuluh tersebut, terdapat nama Presiden ke-2 Soeharto.

    Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) menegaskan bahwa Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memenuhi seluruh persyaratan untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
    Pernyataan tersebut disampaikan Fadli seusai melaporkan 40 nama calon penerima gelar Pahlawan Nasional yang baru diusulkan, serta 9 nama tambahan hasil lanjutan dari tahun sebelumnya, kepada Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.

    “Seluruh nama yang diajukan telah melalui penelitian dan pengkajian mendalam oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), melibatkan pakar lintas disiplin ilmu, serta disinergikan antara pemerintah daerah dan pusat. Proses ini dilakukan secara ketat, objektif, dan transparan,” ujar Fadli, dalam keterangan tertulis.

    Menurut Fadli, pemberian gelar Pahlawan Nasional merupakan wujud penghormatan negara kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan jasa besar bagi bangsa dan negara.

    Dukungan terhadap penilaian tersebut datang dari berbagai kalangan, termasuk organisasi keagamaan. Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Dr Adian Husaini, turut menyatakan dukungannya terkait penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.

    Menurut Fadli, nama Soeharto telah diusulkan sebanyak tiga kali, termasuk pengusulan sebelumnya pada 2011 dan 2015, dan semua pengusulan tersebut telah memenuhi syarat. Dalam usulan tahun 2025 ini, nama Soeharto menjadi salah satu dari 40 usulan nama penerima gelar pahlawan nasional dari Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf.

    Fadli menjelaskan proses pengkajian gelar kehormatan tersebut melibatkan sinergi antara pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Pengkajian turut melibatkan para ahli dari berbagai bidang ilmu.

    Bambang Trihatmodjo dan Tutut Soeharto di Istana (Eva/detikcom) Foto: Bambang Trihatmodjo dan Tutut Soeharto di Istana (Eva/detikcom)

    Menanggapi polemik di masyarakat terkait penetapan Soeharto jadi pahlawan nasional, Siti Hardijanti Hastuti Rukmana, mengaku tak masalah dengan pro dan kontra yang terjadi.

    “Masyarakat Indonesia itu kan macam-macam ya, ada yang pro ada yang kontra itu wajar-wajar saja,” ujar sosok yang dikenal Tutut Soeharto ini di Istana Negara, Senin (10/11/2025).

    Dia mengajak semua pihak melihat apa yang telah dikerjakan Soeharto. Dia menyebut Soeharto, yang menjabat sebagai Presiden selama 32 tahun, telah banyak berjuang untuk negara dan masyarakat Indonesia.

    “Yang pentingkan kita melihat apa yang telah dilakukan bapak saya dari sejak muda sampai beliau wafat itu semua perjuangan untuk negara dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

    Tutut berharap pihak yang kontra dengan Soeharto menjadi pahlawan tak bersikap ekstrem. Dia mengajak semua pihak menjaga persatuan.

    “Jadi boleh-boleh saja kontra, tapi juga jangan ekstrem, yang penting kita jaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Mengulik Sejarah dan Syarat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Lalat Pemakan Daging Serang Amerika, Manusia dan Hewan Peliharaan Bisa Kena

    Lalat Pemakan Daging Serang Amerika, Manusia dan Hewan Peliharaan Bisa Kena

    Jakarta

    Lalat parasit pemakan daging sedang menginvasi Amerika Utara dan Tengah. Hal ini mengancam industri peternakan, tetapi parasit ini juga tidak pilih-pilih. Dia akan menginfeksi berbagai macam inang, termasuk manusia dan hewan peliharaan.

    Cochliomyia hominivorax atau New World screwwor sebelumnya telah diberantas dari wilayah ini. Terus, kok dia bisa kembali sih?

    Melansir Science Alert, Lalat memiliki fungsi ekologis yang penting, seperti penyerbukan dan penguraian bahan organik mati. Namun, beberapa telah berevolusi untuk memakan makhluk hidup.

    Lalat betina Cochliomyia hominivorax tertarik pada bau luka apa pun untuk bertelur. Larva (belatung) kemudian memakan jaringan hidup secara agresif, menyebabkan penderitaan yang tak terkira bagi inangnya, bahkan sampai kematian jika tidak diobati.

    Para peternak sapi di Texas memperkirakan pada tahun 1960-an bahwa mereka menangani sekitar 1 juta kasus per tahun.

    Antara tahun 1960-an dan 1990-an, para ilmuwan dan pemerintah bekerja sama untuk memanfaatkan biologi lalat tersebut, memberantasnya dari AS dan Meksiko menggunakan teknik serangga steril (SIT).

    Jadi begini. Lalat betina hanya kawin sekali sebelum bertelur, sementara lalat jantan bersifat promiskual. Selama proses pemberantasan, miliaran lalat jantan steril dilepaskan dari pesawat, mencegah lalat betina yang kawin dengan mereka menghasilkan telur yang layak.

    Dikombinasikan dengan perlakuan kimia pada ternak dan cuaca dingin, populasi Cochliomyia hominivorax pun akhirnya punah di AS pada tahun 1982. Kampanye pemberantasan dilaporkan menelan biaya USD 750 juta.

    Selama beberapa dekade, sebuah fasilitas di Panama secara rutin melepaskan jutaan lalat steril untuk bertindak sebagai penghalang bagi lalat ini menyebar ke utara dari selatan.

    Namun, sejak 2022 — setelah puluhan tahun pemberantasan — Cochliomyia hominivorax kembali menyebar ke utara melalui beberapa negara di Amerika Tengah. Kasusnya meledak di Panama pada 2023 dan lalat tersebut telah mencapai Meksiko pada November 2024.

    Para ilmuwan telah mengajukan beberapa hipotesis untuk penyebaran ini. Misalnya, lalat yang menumpang pada pergerakan ternak, suhu yang lebih tinggi meningkatkan perkembangan dan kelangsungan hidup lalat, dan kemungkinan bahwa lalat betina menyesuaikan perilaku seksual mereka untuk menghindari jantan yang mandul.

    Sekitar 17 juta ternak kini terancam di Amerika Tengah. Sementara Meksiko memiliki jumlah ternak dua kali lipat lebih banyak, dan penyebaran ke AS terus berlanjut, di mana sekitar 14 juta ternak akan terancam di Texas dan Florida saja.

    Manusia pun tak luput, dengan setidaknya delapan kasus lalat yang menginfestasi manusia di Meksiko sejak April.

    (ask/rns)

  • Melihat Lebih Dekat Samsung Galaxy S25 Ultra yang Mewah

    Melihat Lebih Dekat Samsung Galaxy S25 Ultra yang Mewah

    Samsung Galaxy S25 Ultra resmi dirilis pada Kamis (25/1). Kabar baiknya, HP ini sudah bisa dipesan di Indonesia mulai 23 Januari. Sebelum kamu memesan penerus dari Galaxy S24 Ultra tersebut, mari kita lihat visual S25 Ultra lebih dekat lewat video berikut!

  • Guru Besar IPB Beberkan Solusi Gemukkan Sapi Sekaligus Selamatkan Bumi

    Guru Besar IPB Beberkan Solusi Gemukkan Sapi Sekaligus Selamatkan Bumi

    Jakarta

    Sektor peternakan selama ini dikenal sebagai penyedia protein hewani bagi manusia. Namun di balik itu, kontribusinya terhadap emisi gas rumah kaca, khususnya gas metana, sangat mengkhawatirkan.

    “Metana ini kontribusi ke global warming. Bahkan kemampuan metana dalam frekuensi panas dibandingkan karbon dioksida 20 sampai 25 kali lebih tinggi,” kata Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt., M.Sc., saat berbicara di acara Habibie Prize 2025, yang digelar di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

    Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) University ini, selain memperburuk iklim, metana juga menandakan adanya energi yang hilang dari proses pencernaan ternak.

    “Biasanya sekitar 4-15% energi yang hilang sebagai metana. Jadi jelasnya. Kalau kita misalkan energi dasar ini, di satu sisi menurunkan emisi lingkungan, satu sisi juga meningkatkan ketersediaan energi bagi ternak untuk produktivitas,” jelasnya.

    Dengan kata lain, Anuraga dan timnya berhasil menemukan cara untuk menekan emisi metana sekaligus meningkatkan berat badan ternak. Solusi ini datang dari bahan alami berupa senyawa polifenol atau tanin yang diformulasikan dalam bentuk plastic compound dan digunakan sebagai feed additive atau bahan tambahan pakan.

    “Pada sapi, bisa meningkatkan pertambahan bobot. Misalnya, biasanya berat badan sapi naik 1,2 kg per hari, bisa meningkat menjadi 1,4 bahkan 1,5 kg per hari,” ungkapnya.

    Secara sederhana, dengan menekan emisi metana, energi yang semula terbuang bisa dimanfaatkan tubuh ternak untuk pertumbuhan. Dampaknya, lingkungan lebih bersih dan ekonomi peternak lebih kuat karena sapi yang lebih gemuk.

    Anuraga Jayanegara berbicara di panggung Habibie Prize 2025. Foto: Rachmatunnisa/detikINETTerinspirasi dari Eropa

    Inovasi ini bermula dari pengalaman Anuraga saat menempuh studi S2 di Jerman dan S3 di ETH Zürich, Swiss. Di sana, ilmuwan menggunakan tanin alami untuk meningkatkan produktivitas lahan, menurunkan emisi, dan memperbaiki kualitas lemak hewan ternak.

    Konsep itu kemudian ia bawa ke Indonesia, yang mendorongnya meneliti kandungan tanin di tanaman lokal. Hasilnya mengejutkan, karena kandungan tanaman lokal berlipat kali lebih tinggi dibandingkan tanaman di Eropa.

    Sayangnya, industri pengolahan tanin di Indonesia belum berkembang, sementara negara seperti Thailand dan Korea sudah lama mengindustrialisasinya.

    Padahal, sumber tanin berlimpah di Indonesia, terutama di kulit pohon dan daun-daunan. “Biasanya kulit kayu dibuang atau dibakar setelah panen industri hutan tanaman. Padahal itu sumber bahan bernilai tinggi. Kalau kita bisa ekstraksi dan konsentrasikan, nilai jualnya bisa sampai Rp120 ribu per kg,” ujar Anuraga.

    Tantangan

    Bagi Anuraga, tantangan terbesar bukan pada teknologi, tapi pada industrialisasi dan investasi. “Untuk teknologi know-how-nya Insya Allah kami memahami. Tapi ketika masuk ke tahap atas (skala industri), investasi, harus ini dan itu. Nah, sering kali ada kami tahan diri karena merasa belum yakin ke arah sana,” ungkapnya.

    Ia berharap kerja sama antara perguruan tinggi, lembaga riset, dan industri bisa semakin erat untuk mewujudkan hal-hal semacam ini. Jika terwujud, lanjut Anuraga, industri hijau berbasis tanin tak hanya akan berkontribusi pada mitigasi iklim, tapi juga membuka lapangan kerja baru di daerah-daerah.

    Anuraga Jayanegara menerima penghargaan Habibie Prize 2025 dari Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Foto: Rachmatunnisa/detikINETHabibie Prize 2025

    Anuraga mengaku tak menyangka menjadi salah satu penerima Habibie Prize 2025. Ia merasa ada banyak orang-orang luar biasa di Indonesia yang memberikan kontribusi.

    “Tapi mungkin di sisi lain, mungkin bagi kami (para peneliti), ini sebuah hal kelompok besar kami untuk di-acknowledge,” katanya rendah hati.

    Ia berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda agar tak takut menekuni sains. “Sains itu seperti jalan ninja. Kadang tak terlihat di permukaan. Kita mungkin gak muncul di permukaan tapi dampaknya yang dirasakan. Itulah bagi saya, sains itu luar biasa,” tuturnya.

    Berbicara tentang masa depan, Anuraga membayangkan ekosistem pertanian dan peternakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

    “Di negara maju, petani dan peternak hidup sejahtera. Di Indonesia hingga saat ini belum begitu. Ini yang perlu kita sama-sama tumbuhkan ekosistem agar sistemnya berkeadilan. Keadilan ini sangat penting dalam ekosistem bisnis, tentunya juga nanti kami (para ilmuwan) dalam berinovasi lebih semangat lagi,” harapnya.

    Habibie Prize merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan negara kepada para ilmuwan dan pakar yang telah mendedikasikan karya serta penelitiannya untuk kemajuan bangsa. Penghargaan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia, serta menumbuhkan semangat ilmiah di kalangan generasi muda.

    Nama penghargaan ini diambil dari sosok Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3 sekaligus Menteri Riset dan Teknologi periode 1979-1998. Habibie dikenal luas sebagai tokoh visioner yang menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai motor pembangunan nasional.

    Tahun ini, BRIN memberikan penghargaan kepada lima penerima:

    Dr. rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Sc. (Ilmu Pengetahuan Dasar)R. Tedjo Sasmono, S.Si., Ph.D. (Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi)Prof. Dr. Anuraga Jayanegara, S.Pt., M.Sc. (Ilmu Rekayasa)Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. (Ilmu Sosial, Politik, Ekonomi dan Hukum)Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A. (Ilmu Filsafat, Agama dan Kebudayaan).

    (rns/rns)