Category: Detik.com Tekno

  • Simak Ini, PlayStation Punya Kabar Buruk untuk Gamer PS4

    Simak Ini, PlayStation Punya Kabar Buruk untuk Gamer PS4

    Jakarta

    Ada kabar buruk nih untuk gamer PS4. Mulai tahun depan, PlayStation akan mengalihkan fokus konten game PS Plus ke PS5.

    Director Game Services Content, Sony Interactive Entertainment, Adam Michel, menyatakan salah satu alasan melakukan hal ini karena pemainnya sudah banyak yang bergeser menggunakan PS5. Ia mengungkapkan akan tetap menawarkan game PS4, namun sesekali saja.

    “Game PS4 tidak akan lagi menjadi manfaat utama dan hanya akan ditawarkan sesekali untuk Katalog Game dan Game Bulanan PlayStation Plus mulai Januari 2026,” demikian keterangan resmi PlayStation, dikutip detikINET dari situs resminya, Rabu (12/2/2025).

    Meski begitu Michel menegaskan, perubahan aturan ini tidak akan memengaruhi Game Bulanan PS4 yang sudah gamer klaim. Gamer tetap bisa mengakses game tersebut selama masih menjadi anggota PS Plus.

    Lebih lanjut, Michel menjelaskan bahwa PlayStation akan tetap menyediakan sederet game PS4 di Katalog Game PS Plus selama beberapa waktu ke depan. Ya, setidaknya sampai perubahan yang sudah mereka umumkan berlaku pada Januari 2026.

    “Untuk Katalog Game, game PS4 akan tetap tersedia untuk dimainkan hingga game tersebut keluar dari katalog sebagai bagian dari pembaruan bulanan kami,” ujar Michel.

    Michel menambahkan, karena fokusnya kini ke PS5, maka pihaknya akan berupaya memberikan game baru setiap bulannya supaya bisa dinikmati para pemain.

    Sebagai tambahan informasi, Michel sudah mengumumkan deretan game gratis PS4 dan PS5 untuk member PS Plus periode Februari 2025. Ada tiga game yang bisa diperoleh.

    Di sini gamer bisa mengklaimnya sejak 4 Februari 2025. Michel mengungkapkan kalau game gratis yang bisa diklaim adalah Payday 3, High on Life, dan Pac-Man World Re-Pac.

    “Daftar katalog game PlayStation Plus mungkin berbeda di beberapa wilayah. Silakan periksa PlayStation Store pada hari peluncuran untuk mengetahui daftar game di wilayah Anda,” pungkasnya.

    (hps/rns)

  • Dikira Punah 5.000 Tahun Lalu, Tokek Ini Muncul di Galapagos

    Dikira Punah 5.000 Tahun Lalu, Tokek Ini Muncul di Galapagos

    Jakarta

    Populasi tokek yang sehat terdokumentasikan di salah satu Kepulauan Galapagos, tempat reptil tersebut dianggap punah secara lokal.

    Temuan ini dilaporkan Island Conservation di 2022 silam. Para peneliti mengamati tokek di Pulau Rábida selama perjalanan penelitian delapan hari. Kadal karnivora kecil yang termasuk dalam genus tokek (kelompok spesies) Phyllodactylus itu sebelumnya hanya diketahui di Rábida dari catatan subfosil yang berasal dari sekitar 5.700 tahun yang lalu.

    Istilah ‘subfosil’ digunakan untuk merujuk pada sisa-sisa hewan yang belum cukup tua untuk dianggap sebagai fosil sejati tetapi sebagian masih terfosilkan.

    “Para peneliti tengah melakukan analisis genetik untuk menentukan apakah tokek ini merupakan spesies baru,” kata Sally Esposito, juru bicara Island Conservation, dikutip dari Newsweek.

    Uniknya Kepulauan Galapagos

    Kepulauan ini sudah menjadi rumah bagi sedikitnya sembilan spesies tokek endemik. Kepulauan Galapagos adalah kepulauan vulkanik terpencil di Samudra Pasifik, terletak lebih dari 900 km di sebelah barat benua Amerika Selatan, yang merupakan bagian dari Republik Ekuador.

    Kepulauan ini merupakan kawasan lindung yang terkenal dengan berbagai spesies flora dan fauna unik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Spesies-spesies di pulau ini terkenal karena dipelajari oleh Charles Darwin pada awal 1800-an dan pengamatannya menginspirasi pengembangan teori evolusinya.

    Kepulauan ini digambarkan sebagai tempat memamerkan proses evolusi. Keterasingannya yang ekstrem, lokasi khatulistiwa di pertemuan tiga arus laut, dan berbagai macam habitat telah menciptakan kondisi ideal untuk perkembangan tanaman dan hewan unik, termasuk kura-kura raksasa, iguana laut, dan penguin Galapagos.

    Burung rel Galápagos, yang dikenal secara lokal sebagai ‘pachays.’ Populasi burung ini, yang sehat dan terus bertambah, telah didokumentasikan di Pulau Pinzón, tempat yang sebelumnya tidak pernah dilaporkan. Foto: Island Conservation

    Berbagai pulau di kepulauan ini terkadang menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan yang sama. Misalnya, berbagai spesies burung pipit dan kura-kura dapat ditemukan di setiap pulau utama.

    Populasi tokek di Pulau Rábida didokumentasikan selama penugasan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh pejabat dari Galápagos National Park dan Island Conservation. Tim itu juga mengunjungi Pulau Pinzón sebagai bagian dari penelitian mereka.

    Tujuan perjalanan ini adalah menyelidiki bagaimana satwa liar pulih di kedua pulau ini, yang terletak di bagian tengah kepulauan, satu dekade setelah penyingkiran hewan pengerat invasif, yaitu tikus.

    Temuan awal menunjukkan bahwa penyingkiran hewan pengerat invasif ini, yang mendatangkan malapetaka pada ekosistem lokal dengan memakan spesies asli dan memengaruhi reproduksi banyak reptil dan burung, telah menghasilkan perbaikan ekologi yang signifikan karena hilangnya predator tersebut.

    Rábida dan Pinzón sekali lagi menjadi habitat yang cocok bagi spesies endemik Galápagos yang sebelumnya tidak pernah tercatat di pulau tersebut, dianggap punah secara lokal, atau hanya ada dalam jumlah yang sangat sedikit.

    “Pertama kali seekor tokek tercatat di Rábida setelah spesies invasif disingkirkan adalah pada 2013, tetapi saat itu hanya beberapa individu yang diamati,” kata Esposito.

    Namun, selama perjalanan terakhir, para peneliti berhasil mendokumentasikan populasi yang sehat dan mapan.

    Hewan Selain Tokek

    Selain tokek, tim mencatat populasi burung rel Galapagos yang sehat dan terus bertambah. Burung rel Galapagos merupakan burung kecil yang hidup di darat dan merupakan hewan endemik di Pinzón, tempat burung tersebut belum pernah dilaporkan sebelumnya. Para ilmuwan menduga burung tersebut mungkin bermigrasi dari pulau tetangga sebelum menetap di sana.

    Tim juga melakukan beberapa pengamatan terhadap burung pipit kaktus di Pinzón, spesies burung yang dianggap punah secara lokal di sana selama lebih dari 40 tahun.

    Burung pipit kaktus di Pulau Pinzón. Para ilmuwan telah melakukan beberapa pengamatan terhadap burung-burung ini di pulau tersebut, tempat mereka dianggap punah secara lokal selama lebih dari 40 tahun. Foto: Island Conservation

    Pada 2019, para ilmuwan melaporkan bahwa kura-kura raksasa berhasil menetas di Pinzón untuk pertama kalinya dalam lebih dari 150 tahun. Reptil tersebut kini bereproduksi secara alami tanpa bantuan manusia, suatu kebangkitan yang luar biasa. Sebelumnya, tikus invasif telah memakan telur dan tukik kura-kura di pulau tersebut, yang mengakibatkan populasi yang menua tidak mampu bertahan hidup.

    “Tindakan yang diterapkan dalam pemberantasan spesies yang diperkenalkan dan dalam perlindungan dan pemulihan spesies telah efektif,” kata Christian Sevilla, seorang pejabat Galápagos National Park.

    Seekor kura-kura raksasa di Pulau Pinzón di Galápagos. Sebelumnya, tikus-tikus invasif telah memakan telur dan tukik kura-kura tersebut. Foto: Island Conservation

    Esposito mengatakan, memulihkan sebuah pulau ibarat menekan tombol reset. Dengan cara itu, ekosistem alami pulau perlahan pulih, dan dengan itu, pulih pula satwa liar yang menopangnya.

    “Mengembalikan pulau-pulau ke alam liar secara langsung menguntungkan satwa liar asli dan memberi mereka kesempatan untuk berkembang, yang pada gilirannya akan menyehatkan lingkungan laut,” ungkapnya.

    (rns/fay)

  • Video: Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

    Video: Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

    Video: Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

  • Instagram Batasi Akun Remaja, Bagaimana Kalau Ada Pengguna yang Palsukan Umur?

    Instagram Batasi Akun Remaja, Bagaimana Kalau Ada Pengguna yang Palsukan Umur?

    Jakarta

    Instagram resmi meluncurkan fitur Akun Remaja di Indonesia, yang akan secara otomatis mengubah akun milik pengguna di bawah 16 tahun menjadi private. Lantas, bagaimana kalau ada pengguna remaja yang bohong soal usianya?

    Head of Instagram Adam Mosseri mengatakan Meta dan Instagram memiliki sejumlah cara untuk mengetahui saat pengguna berusia remaja memalsukan usianya. Salah satunya dengan melihat perangkat yang digunakan.

    “Jadi kami melihat setiap perangkat yang digunakan suatu akun, dan kalian tidak bisa, jika kalian memiliki akun remaja, membuat akun lain di ponsel yang sama dan tiba-tiba mengatakan kalian berusia 20 tahun, bukan 16 tahun,” kata Mosseri dalam media roundtable yang digelar online, Selasa (11/2/2025).

    Meski begitu, Mosseri mengatakan Instagram tidak melarang pengguna di bawah 16 tahun untuk memiliki dua akun atau lebih, misalnya satu akun khusus untuk berkomunikasi dengan teman dan akun lainnya untuk hobi. Menurutnya, Instagram hanya ingin memastikan bahwa semua akun milik pengguna di bawah umur memiliki perlindungan yang sama.

    Selain melihat perangkat yang digunakan, Instagram juga dapat meminta pengguna usia remaja untuk mengunggah kartu identitasnya saat proses verifikasi usia. Namun cara ini tergantung pada wilayah yurisdiksi.

    Instagram juga mengandalkan teknologi pendeteksi wajah yang merupakan kolaborasi dengan pihak ketiga. Mosseri menekankan Instagram tidak menyimpan data biometrik yang dikumpulkan dari metode ini.

    Walaupun sudah memiliki banyak metode, Mosseri mengatakan cara-cara di atas tidak sepenuhnya ampuh untuk mendeteksi pengguna yang memalsukan usianya. Karena itu, ia meminta mitra sistem operasi seperti Apple dan Google untuk membantu proses verifikasi data.

    “Kami melaksanakan tanggung jawab kami untuk melakukan semua yang kami bisa, namun kami juga percaya bahwa ada peran besar yang dapat dimainkan oleh Apple dan Google dengan melakukan verifikasi usia di level sistem operasi atau ponsel karena mereka mendistribusikan aplikasi, dan mereka dapat mengetahui usia pengguna mereka dan mereka dapat menampilkan data tersebut kepada kami dengan cara yang aman dan menjaga privasi,” jelas Mosseri.

    “Jadi kami berusaha melakukan semua yang kami mampu lakukan, tetapi beberapa pengguna akan luput dari perhatian. Itulahs ebabnya kami tetap mengadvokasi legislasi di level sistem operasi,” imbuhnya.

    (vmp/afr)

  • Usai Honor dan Motorola, Meizu Ikutan Comeback ke Indonesia Bawa HP Murah

    Usai Honor dan Motorola, Meizu Ikutan Comeback ke Indonesia Bawa HP Murah

    Jakarta

    Pasar handphone Indonesia begitu semarak di awal tahun 2025 dengan kehadiran kembali brand yang sempat hengkang beberapa tahun lalu. Setelah Honor dan Motorola, kini giliran Meizu.

    Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Meizu, indikasi kuat kembalinya mereka terendus dari situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sebuah perangkat dengan kode Meizu M416H baru-baru ini dinyatakan memenuhi standar TKDN dengan nilai 35,68%.

    Menariknya, perangkat ini didaftarkan oleh PT Yifang Cargo Mutiara Elektronik, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai perakit smartphone untuk merek-merek ternama seperti Infinix, Itel, Tecno, ZTE, dan lainnya.

    Untuk diketahui Meizu pertama kali ekspansi ke Indonesia pada 2015. Beragam model smartphone sudah sempat mereka rilis, mulai dari segmen entry level hingga flagship.

    Tercatat Meizu terakhir merilis ponselnya di Tanah Air pada 2019. Setelahnya brand asal China ini lenyap tak terdengar kiprahnya.

    TKDN Meizu mBLU 21 Foto: Screenshot detikINET

    Kendati begitu Meizu diketahui masih merilis produk barunya di China dan sejumlah negara. Hanya saja sengitnya persaingan membuat bisnis mereka terseok-seok.

    Pada 2024, Meizu sempat mengumumkan hengkang dari pasar smartphone dunia. Alasannya mereka ingin fokus ke pengembangan AI.

    Pun sudah mengumumkan hal tersebut, Meizu ternyata masih membuat HP. Salah satunya Meizu M416H yang kemungkinan akan segera dipasarkan di Indonesia.

    Spesifikasi dan Harga Meizu mBlu 21

    Perangkat M416H diketahui adalah kode untuk Meizu mBlu 21. HP ini diluncurkan pada November 2024 membawa spesifikasi kelas entry level.

    Ini bisa dilihat dari chipset yang menyokongnya, yakni Unisoc T606. Meizu memasang RAM 6 GB dengan memori internal sebesar 128 GB.

    Ada dua kamera disematkan pada bagian belakang. Komposisinya terdiri dari kamera utama 13 MP bersanding dengan sensor depth 2 MP. Kamera selfie ditempatkan pada notch dengan ukuran 8 MP.

    Meizu mBLU 21 Foto: Meizu

    Layarnya punya ukuran 6,79 inch IPS LCD dengan resolusi HD+ dan refresh rate 90Hz. Baterai yang dipasang di dalamnya berkapasitas 4.900 mAh.

    Meizu mBlu 21 hadir dalam warna hitam, putih dan biru. Saat memulai debutnya di Rusia, HP ini dibanderol seharga 9.990 RUB atau kisaran Rp 1,6 juta.

    (afr/afr)

  • Berjuang Belasan Tahun, Riset Gunung Padang Jadi Peradaban Tertua Dilanjut!

    Berjuang Belasan Tahun, Riset Gunung Padang Jadi Peradaban Tertua Dilanjut!

    Jakarta

    Riset situs Gunung Padang yang berpotensi jadi bukti peradaban tertua di dunia menarik perhatian menteri. Arkeolog yang meneliti pun bergembira.

    Sebelumnya, situs Gunung Padang sudah sering dibahas oleh media dalam dan luar negeri. Bahkan, penjelasan soal Gunung Padang sempat masuk Netflix ‘Ancient Apocalypse’ yang rilis di 2022. Di sana, Dr Ali Akbar Arkeolog dari Universitas Indonesia terang-terangan terhalang kendala pendanaan untuk membuktikan bahwa itu bukan sekadar gundukan biasa.

    Nah, baru-baru ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa penelitian Gunung Padang harus dilanjutkan.

    “Menteri dan Wakil Menteri kita punya perhatian yang tinggi, ya. Bahkan sampai berkunjung ke situs Gunung Padang berdua pada 31 Desember tahun lalu,” cerita Dr Ali Akbar kepada detikINET, Selasa (11/2/2025).

    Sebelum berkunjung, Menteri dan Wakil Menteri Kebudayaan pun sudah mencari tahu lebih dalam kepada Ali Akbar dan peneliti yang juga mengamati situs Gunung Padang. Setelah itu, barulah mereka pergi ke lokasi agar semuanya jadi lebih objektif.

    Setelah melihatnya, respon Fadli Zon positif. Dia menyebut wilayah tersebut keren dan punya potensi lebih untuk digali.

    “Lalu, statement beliau langsung “Ini harus dilanjutkan penelitiannya”, gitu. Terus dia nanya pendapat saya. Saya bilang, kumpulkan saja dulu para peneliti sejauh mana mereka sudah meneliti, supaya pemerintah tahu apa yang harus diteruskan,” terang pakar yang juga pengamat sosial-budaya Indonesia ini.

    Dr Ali mengatakan bahwa Fadli Zon selalu meyakini bahwa Indonesia memiliki peradaban yang besar, akan tetapi itu semua harus ditunjukkan atau dibuktikan dengan peninggalan-peninggalannya.

    “Makanya Gunung Padang selain dilanjutkan penelitiannya, akan dilakukan pemugaran. Persis seperti pemugarannya Borobudur,”

    Peneliti yang dikumpulkan untuk menuntaskan misi pembuktian ini datang dari banyak pihak. Tentu saja dari ahli Universitas Indonesia hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Secara umum, semua sudah ada satu kesepahamanan bahwa memang situs ini penting.

    Pada Kamis silam, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut Gunung Padang berpotensi menjadi bukti peradaban tertua di dunia.

    “Dan menurut saya akan menjadi bagian dari sejarah peradaban yang penting dan tertua. Tapi setua apa, kita lihat nanti ya para ahli,” ujar Fadli Zon seusai membuka pameran seni karya Hardi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat/

    Fadli Zon meyakini situs Gunung Padang adalah murni buatan manusia. Menurutnya, situs gunung itu bukan tercipta karena faktor alam.

    (ask/afr)

  • Madrid Menang, Stop Crying Your Heart Out Jadi Olok-olokan ke Fans City

    Madrid Menang, Stop Crying Your Heart Out Jadi Olok-olokan ke Fans City

    Jakarta

    Manchester City menghadapi Real Madrid dalam laga leg pertama babak playoff Liga Champions 2024-2025 di Etihad Stadium Rabu dini hari WIB (11/2/2025). Pertandingan tersebut tidak hanya menjadi ajang adu strategi di lapangan, tetapi juga panggung drama, terutama setelah fans City mencoba memanaskan suasana dengan spanduk provokatif. Namun, hasil akhir pertandingan justru membuat fans City menjadi bahan olok-olok di media sosial.

    Sebelum kick-off, kelompok suporter Manchester City membentangkan spanduk besar di tribune Etihad Stadium. Spanduk tersebut menampilkan gambar Rodri, gelandang City yang memenangkan Ballon d’Or 2024, sedang mencium trofi prestisius tersebut.

    Lalu ada tulisan “Stop Crying Your Heart Out,” yang merupakan judul lagu hits Oasis dari tahun 2002. Pesan ini jelas ditujukan untuk menyindir Vinicius Junior, bintang Real Madrid yang kalah dalam perebutan Ballon d’Or tahun lalu dan memicu kontroversi setelah Real Madrid memboikot upacara penghargaan tersebut.

    Spanduk ini merupakan bagian dari “mind games” yang dirancang fans City untuk mengganggu konsentrasi Vinicius Jr. dan tim Real Madrid. Bahkan, spanduk ini mendapat dukungan dari Liam Gallagher, mantan vokalis Oasis dan pendukung setia City, yang menyebutnya “SAUCEPOTS” di media sosial. Bahkan Rodri sendiri, meski absen karena cedera ACL, terlihat mengambil foto spanduk tersebut dari pinggir lapangan.

    Namun, rencana fans City untuk melemahkan semangat Real Madrid justru berbalik arah. Pertandingan berjalan sengit, dengan City sempat unggul berkat dua gol dari Erling Haaland. Namun, Real Madrid menunjukkan mentalitas juara mereka. Kylian Mbappe mencetak gol melalui tembakan yang beruntung, dan di menit ke-92, Jude Bellingham mencetak gol kemenangan melalui assist dari Vinicius Jr., memastikan Real Madrid menang 3-2.

    Vini yang menjadi sasaran sindiran spanduk, justru tampil gemilang. Ia tidak hanya memberikan assist krusial, tetapi juga terpilih sebagai Man of the Match. Penampilan apiknya menjadi tamparan bagi fans City yang sebelumnya berusaha memprovokasi.

    Setelah pertandingan, media sosial langsung dipenuhi cuitan dan postingan yang mengolok-olok fans Manchester City. Banyak pengguna X (sebelumnya Twitter) menyoroti ironisnya spanduk “Stop Crying Your Heart Out” yang kini justru terasa seperti pesan untuk fans City sendiri.

    “Bayangkan jd fans city kayak gmn. Udh fansnya bikin spanduk “Stop Crying Your Heart Out” sm nyindir Vini pake pasang foto Rodri megang Ballon d’Or di sosmed pula. Malah kena comeback Real Madrid menit akhir. Malunya double banget tuh🤣,” ujar @tebelams.

    “Daritadi masih cekikikan perkara stop crying your heart out WKWKWKWKWKWK stay humble eh,” kata @ElsaHaryuni.

    “Gue fans City tapi gue malah seneng banget malam ini nih tim dipantatin Real Madrid…Jijik gue lihat kesombongan ini tim dan “beberapa oknum” fans City di Indonesia yang jago koar-koar… Caption STOP CRYING YOUR HEART OUT dan STAY HUMBLE justru jadi senjata makan tuan…😎…,” ungkap @Nanggala_Ursa.

    “Ya namanya juga team baru kemaren sore dapet ballon d’or jalur give away pulak,” sindir @osmanw3s.

    “STOP CRYING YOUR HEART OUT hahaha stay humble coyyyyyyyy Gaenak kan di comeback di menit akhir,mana mainnya mendominasi lagi,belingham bisa aja wkwkkw. Real madrid emang selalu bikin jatuh cinta,” kata @J0Nini.

    (afr/afr)

  • Kumpulan Hutan di Dunia yang Penuh Misteri Bikin Begidik

    Kumpulan Hutan di Dunia yang Penuh Misteri Bikin Begidik

    Devil’s Tramping Ground, Carolina Utara, AS. Ada area lingkaran mistis di hutan Carolina Utara di mana tidak ada flora yang tumbuh, dan tidak ada hewan yang bisa  melewatinya. Menurut pengetahuan setempat, wilayah lingkaran ini disebut-sebut sebagai “tanah injak setan”, dan diyakini menjadi tempat menari setan setiap malam. Foto: Boredpanda  

  • Dikira Punah, Tikus Tanah Emas Muncul Lagi

    Dikira Punah, Tikus Tanah Emas Muncul Lagi

    Jakarta

    De Winton’s golden mole atau tikus tanah De Winton dikenal sulit ditangkap. Hewan ini diyakini telah punah selama hampir 90 tahun. Namun tiba-tiba saja hewan ini terdeteksi lagi keberadaannya di Afrika Selatan.

    Penemuan kembali ini telah menantang persepsi tentang kelangsungan hidup spesies tersebut dan membawa metode inovatif ke dalam ilmu konservasi.

    De Winton’s golden mole (Cryptochloris wintoni) adalah spesies mamalia dalam keluarga Chrysochloridae. Ia adalah endemik Afrika Selatan dan habitat aslinya adalah semak kering subtropis, vegetasi semak tipe Mediterania, dan pantai berpasir. Hewan ini terancam pengrusakan habitat dan masuk kategori ‘sangat terancam punah’.

    Pencarian dan Penemuan

    Perjalanan untuk menemukan tikus tanah emas De Winton, makhluk yang terakhir tercatat pada 1936, melibatkan pengejaran tanpa henti oleh para peneliti dari Endangered Wildlife Trust (EWT) dan University of Pretoria.

    Mengutip laporan CBS News, kelompok penelitian tersebut melintasi hingga 18 kilometer habitat bukit pasir setiap hari, menggunakan anjing Border Collie pendeteksi bau bernama Jessie, untuk menemukan terowongan tikus tanah di bawah pasir pantai Port Nolloth.

    Mereka juga memanfaatkan teknik revolusioner dalam konservasi satwa liar. Aspek terobosan dari penemuan ini adalah penggunaan sampel DNA lingkungan (eDNA), termasuk kulit, rambut, dan ekskresi tubuh, yang ditemukan di dalam tanah. Teknik ini merupakan yang pertama dalam jenisnya untuk pencarian semacam itu, dan penting dalam mengonfirmasi keberadaan ti8kus tanah emas De Winton tanpa melihat hewan itu secara fisik.

    Terancam Punah

    “Meskipun banyak orang meragukan bahwa tikus emas De Winton masih ada di luar sana, saya yakin spesies itu belum punah,” kata Cobus Theron, manajer konservasi senior untuk EWT.

    Ia mayakini bahwa yang dibutuhkan dalam pencarian dan penelitian ini hanyalah metode deteksi yang tepat, waktu yang tepat, dan tim yang bersemangat untuk menemukannya.

    “Saya pikir sungguh fantastis bahwa pada 2023 kita masih dapat menemukan kembali spesies. Semua cerita kita tentang konservasi adalah malapetaka dan kesuraman. Di sini kita memiliki kesempatan untuk mengatakan bahwa, sebenarnya, ada peluang untuk membuat perubahan,” ujarnya.

    Pentingnya Penemuan Kembali Spesies

    Penemuan kembali tikus tanah emas De Winton, yang dikategorikan sebagai spesies yang sangat terancam punah, bukan hanya sebuah kemenangan ilmiah, tetapi juga simbol harapan. Penemuan ini menantang narasi suram tentang kepunahan spesies dan menunjukkan bahwa dengan teknik inovatif dan upaya yang sungguh-sungguh, spesies yang hilang dapat ditemukan.

    “Mereka tidak membiarkan bukit pasir tak terjamah dan sekarang menjadi mungkin untuk melindungi area tempat tinggal tikus tanah yang terancam dan langka ini,” kata ahlim konservasi Christina Biggs.

    Ia menambahkan bahwa peran DNA lingkungan dalam pencarian ini adalah studi kasus tentang bagaimana teknologi canggih tersebut dapat digunakan untuk menemukan spesies lain yang hilang.

    Meskipun ada perkembangan positif ini, tikus tanah emas De Winton tetap terancam. Habitat mereka, terutama ekosistem bukit pasir di dekat pantai, menghadapi ancaman dari pertambangan dan pembangunan perumahan. Melindungi area ini kini lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan kelangsungan hidup spesies langka ini.

    Implikasi Lebih Luas dalam Konservasi

    Penemuan ini bukan hanya tentang satu spesies, merupakan potensi yang lebih luas untuk konservasi satwa liar. Keberhasilan penggunaan eDNA membuka jalan bagi penerapan teknik serupa dalam pencarian spesies lain yang hilang.

    Penemuan kembali tikus tanah emas De Winton merupakan peristiwa penting dalam konservasi. Peristiwa ini menyoroti ketahanan alam dan kekuatan kecerdikan manusia dalam melindungi keanekaragaman hayati planet kita. Saat kita merayakan pencapaian ini, kita juga diingatkan tentang kebutuhan berkelanjutan untuk berinovasi dan bertahan dalam menghadapi tantangan lingkungan.

    (rns/rns)

  • Smartphone Sudah Terhubung ke Starlink, Akhir Menara Telekomunikasi?

    Smartphone Sudah Terhubung ke Starlink, Akhir Menara Telekomunikasi?

    Jakarta

    T-Mobile, operator seluler Amerika Serikat (AS) mengumumkan telah menghadirkan layanan telekomunikasi yang terhubung langsung ke satelit Starlink. Inovasi tersebut digadang-gadang jadi jawaban atas persoalan blankspot ketika tidak ada menara telekomunikasi.

    Layanan tersebut merupakan hasil kerja sama antara T-Mobile dan SpaceX yang menyasar area seluas 500 ribu mil persegi di AS yang tidak ada sinyal. Kemitraan ini juga untuk memperluas konektivitas ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur di daratan.

    “Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan orang di AS, dan salah satu hal yang sangat khas dari jaringan ini adalah ia bekerja di hampir semua telepon pintar dari empat tahun terakhir,” ujar Mike Katz, President Marketing, Innovation & Experience T-Mobile dilansir dari Reuters, Selasa (11/2/2025).

    Pengguna dimungkinkan untuk mengirim dan menerima SMS tanpa perlu koneksi seluler atau WiFi. Untuk saat ini, layanan satellite-to-cell hanya mendukung pesan teks, tetapi T-Mobile menyatakan nanti akan mendukung untuk layanan telepon suara dan data ke pelanggan.

    Adapun cara kerja layanan ini, ketika pengguna T-Mobile berada di area tidak ada sinyal seluler, maka ponselnya akan langsung terhubung ke Starlink. Sebagai catatan, tidak semua smartphone kompatibel dengan layanan ini alias masih terbatas.

    T-Mobile telah bekerjasama dengan Apple dan Google untuk memastikan pengalaman ini terintegrasi langsung ke dalam sistem operasi mereka, sehingga ke depannya akan menjadi sistem satelit default di smartphone berbasis Android dan juga iOS.

    Layanan satellite-to-cell ini masih dalam versi beta, sehingga pengguna di AS bisa menikmatinya secara gratis hingga Juli 2025. Nanti jika sudah dikomersialkan, biaya langganannya dikenakan USD 15 atau Rp 245 ribu per bulannya.

    T-Mobile mengajak pelanggan seluler operator lainnya, seperti AT&T dan Verizon, untuk bergabung dalam layanan ini. Jika berminat, maka biaya langganan USD 20 atau Rp 327 ribu per bulannya.

    (agt/fyk)