Category: Detik.com Tekno

  • Iklan Animasi MBG Tuai Kritik, Ini Kata Komdigi

    Iklan Animasi MBG Tuai Kritik, Ini Kata Komdigi

    Jakarta

    Iklan animasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendapat kritikan. Gegaranya alih-alih menggandeng animator lokal, video tersebut dibuat dengan AI sehingga terdapat beberapa scene atau adegan yang janggal.

    Menanggapi kritikan tersebut, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan iklan tersebut bagian dari kreativitas. Dia menilai tidak ada salahnya menggunakan AI untuk pekerjaan kreatif.

    “Sekarang juga sudah banyak digunakan untuk iklan, film animasi dan lainnya. Dan itu hanya salah satu bentuk yang dibuat Komdigi,” kata Nezar usai acara Penandatanganan Hibah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital di Kantor Komdigi, Senin (17/2/2025).

    “Kami juga memakai berbagai tools lainnya, termasuk juga yang dihasilkan oleh kreativitas tanpa AI juga ada,” lanjutnnya.

    Sayangnya Nezar tidak menjawab saat disinggung soal kreator lokal dan bagian dari efisiensi anggaran. Dia hanya merespons dengan tersenyum.

    Untuk diketahui video iklan animasi MBG diposting awal Februari lalu di media sosial milik Komdigi. Selain itu sempat diunggah Menkomdigi Meutya Hafid di akun Instagramnya dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah di X.com.

    Video tersebut menampilkan sosok mirip Presiden Prabowo Subianto yang tengah membagikan makan bergizi gratis ke sejumlah murid sekolah. Kedatangan presiden disambut gembira oleh anak-anak.

    Mereka kemudian berdoa bersama sebelum menyantap makanan yang bagikan presiden. Video berdurasi 38 detik tersebut sudah ditonton lebih dari 1 juta kali dan dibanjiri beragam komentar miring warganet, berikut rangkumannya.

    “Komdigi budgetnya dipake apa sih, kok comis ilustrator aja ga mampu? Malah pakai ai, kocak,” kata @sasasynk.

    “Profil wajahnya ga konsisten. Kanan atas malah mirip Pak SBY. Udah paling bener make jasa animator. AI malah jelek hasilnya,” nilai @rezaa06.

    “Sebenarnya pencitraan yang salah bisa terjadi di semua aspek tidak hanya saat kampanye saja..
    Sebaiknya penggunaan AI juga dilarang untuk pencitraan pejabat pemerintah..,” kata @Yogyakasta.

    “Sekelas mentri/kementerian aja product campaignnya pake AI, jangan berharap industri animasi/kreatif bisa maju. Pemerintah/Kementerian aja gak mendukung,” kritik @zarninugrahasaputra.

    (afr/afr)

  • Diancam, Pembuat ChatGPT Tetap Tolak Ribuan Triliun dari Elon Musk

    Diancam, Pembuat ChatGPT Tetap Tolak Ribuan Triliun dari Elon Musk

    Jakarta

    Sekalipun sudah diancam, pembuat ChatGPT OpenAI tetap menolak tawaran akuisisi dari konsorsium yang dipimpin Elon Musk, yang nilainya mencapai USD 97,4 miliar atau sekitar Rp 1.592 triliun tersebut.

    Menurut dewan direksi OpenAI, startup tersebut tidak akan dijual dan tawaran lain ke depannya akan menjadi tidak jujur, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (17/2/2025).

    Ini adalah respon OpenAI terhadap “ancaman” Elon Musk yang menyebut akan memaksa untuk mengakuisisi OpenAI jika mereka tidak menyetop perubahan OpenAI menjadi perusahaan “for profit” atau perusahaan yang mencari keuntungan, dari yang sebelumnya merupakan perusahaan non profit.

    “OpenAI tidak akan dijual, dan dewan direksi sudah sepakat untuk menolak percobaan Musk terbaru untuk mendisrupsi kompetitornya. Jika ke depannya akan ada potensi reorganisasi di OpenAI maka tujuannya adalah memperkuat misi nonprofit kami dan memastikan AGI (artificial general intelligence) akan menguntungkan untuk manusia,” kata Chairman OpenAI Bret Taylor di X.

    Pernyataan Taylor ini kemudian dikomentari oleh Marc Toberoff, pengacara Musk. Menurutnya OpenAI akan mengontrol penuh perusahaan pencari keuntungan OpenAI, dan langkah tersebut hanya akan memperkaya beberapa dewan direksinya, bukan untuk kemanusiaan.

    OpenAI pada Desember lalu mengungkap rencananya untuk merombak struktur perusahaan, dan menyebut akan membuat perusahaan yang menguntungkan publik tersebut lebih mudah menggalang dana, serta menghilangkan pembatasan yang ada pada startup non profit.

    Langkah inilah, yang menurut Musk, akan berbahaya untuk publik. Untuk itulah ia berencana membeli OpenAI bersama konsorsium yang ia pimpin.

    “Jika Dewan Direksi OpenAI mau mempertahankan misinya untuk beramal (menjadi perusahaan non profit) dan menegosiasikan pencabutan tanda ‘dijual’ dari asetnya dengan menyetop konversi, Musk akan menarik tawarannya,” kata pengacara Musk Mark Toberoff saat mendaftarkan rencananya itu di pengadilan California, Amerika Serikat.

    Sebelumnya tawaran Musk itu sudah dimentahkan oleh CEO OpenAI Sam Altman. Alih-alih, Altman malah menawar untuk membeli X/Twitter.

    “Tidak terima kasih, tapi kami akan membeli Twitter senilai $9,74 miliar jika Anda mau,” kata Altman dalam postingannya di X.

    Tawaran USD 97 miliar yang diajukan Musk jauh lebih rendah dibandingkan valuasi OpenAI sebesar USD 157 miliar setelah putaran pendanaan terakhirnya pada Oktober 2024. Upaya Musk mengambil alih OpenAI didukung oleh xAI, serta beberapa pemodal seperti Baron Capital Group dan Valor Management.

    Musk dan Altman mendirikan OpenAI pada tahun 2015 sebagai perusahaan nirlaba. Namun hubungan Musk dengan Altman mulai memburuk setelah bos Tesla dan SpaceX itu meninggalkan direksi OpenAI pada tahun 2018.

    (asj/asj)

  • BRIN Bakal Atasi Sampah Plastik dengan Teknologi Radiasi

    BRIN Bakal Atasi Sampah Plastik dengan Teknologi Radiasi

    Jakarta

    Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ditunjuk Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) menjadi salah satu pilot country program NUTEC Plastics.

    BRIN mengambil peran sentral dalam pengembangan teknologi radiasi untuk menangani limbah plastik serta potensi pemanfaatannya pada sektor industri. Capaian terkini riset di Indonesia yang dilakukan BRIN bersama mitra industri telah menunjukkan potensi teknologi yang dapat ditingkatkan uji cobanya pada skala komersial.

    Hal ini akan sangat berharga sebagai referensi negara lain dalam pengelolaan limbah plastik dan pemanfaatannya sebagai bahan baku industri.

    Masalah Sampah Plastik

    Plt. Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Anugerah Widiyanto menyampaikan, Indonesia dan banyak negara lain di kawasan menghadapi permasalahan serius dalam penanganan limbah plastik yang memberikan dampak signifikan terhadap kondisi lingkungan dan memengaruhi kesehatan manusia.

    “Pengembangan teknologi untuk mendukung pengelolaan limbah plastik serta pemanfaatannya sebagai bahan baku industri adalah sebuah keniscayaan yang perlu terus didorong,” kata Anugerah, dikutip dari siaran pers BRIN.

    Teknologi radiasi, ujarnya, menawarkan solusi yang dapat mengatasi permasalahan limbah plastik dan menjadikan limbah sebagai bahan baku potensial bagi industri, mendukung pengembangan ekonomi sirkuler.

    “Kolaborasi riset dan inovasi teknologi radiasi untuk modifikasi polimer perlu terus didorong. Indonesia dapat memainkan peran sentral dalam kolaborasi ini di bawah payung kerja sama teknis IAEA, khususnya dalam kerangka inisiatif NUTEC Plastics,” ungkap Anugerah.

    Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi radiasi yang telah dikuasai ilmuwan Indonesia, serta aplikasinya untuk mengubah limbah plastik menjadi bahan baku industri plastik nasional, dapat dijadikan contoh bagi negara lain, khususnya dalam mendorong pengembangan ekonomi sirkuler.

    “Pengalaman riset modifikasi polimer dengan menggunakan radiasi, serta kerja sama aplikasinya bersama sektor industri di Indonesia menjadi aset penting untuk mendorong kepemimpinan Indonesia dalam kolaborasi ke depan bersama banyak negara di bawah kerangka kerja sama teknis IAEA, khususnya proyek NUTEC Plastics,” tambah Anugerah.

    Teknologi Radiasi Atasi Limbah Plastik

    Kepala Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka, dan Biodosimetri BRIN Tita Puspitasari yang juga National Project Coordinator (NPC) Indonesia untuk proyek RAS1031 mengatakan, BRIN sebagai koordinator pelaksanaan proyek di Indonesia menggandeng berbagai pemangku kepentingan nasional.
    Kolaborasi ini menyinergikan pemanfaatan teknologi radiasi untuk mengatasi permasalahan limbah plastik, serta pemanfaatannya sebagai bahan baku industri guna mendukung pengembangan ekonomi sirkuler.

    Beberapa kolaborasi di antaranya melibatkan kerja sama dengan PT. Polymindo Permata (Viro) untuk riset modifikasi polimer dan aplikasinya pada berbagai produk industri yang memiliki nilai ekonomi tinggi, utamanya produk wood plastics composite (WPC) dan artificial fiber.

    “Proyek riset ini berpotensi dimanfaatkan lebih luas oleh industri nasional dan turut berperan dalam mengatasi limbah plastik yang volumenya terus meningkat, khususnya dengan memanfaatkan fasilitas iradiasi yang dikelola BRIN,” kata Tita.

    Untuk memfasilitasi pembahasan implementasi proyek kerja sama negara anggota IAEA di Kawasan Asia Pasifik dan Middle East, BRIN bersama IAEA menyelenggarakan Regional Coordination Meeting (RCM) proyek kerja sama teknis RAS1031 bertajuk ‘Reutilizing and Recycling Polymeric Waste through Radiation Modification for the Production of Industrial Goods – Phase II’, di Gedung B.J. Habibie, Jakarta, Senin-Jumat, 17-21 Februari 2025.

    Pertemuan ini sebagai upaya membentuk jejaring kolaborasi riset dan inovasi dalam pemanfaatan teknik radiasi untuk penanganan limbah plastik, serta mendukung pemanfaatannya sebagai bahan baku industri guna mendorong pengembangan ekonomi sirkuler.

    Proyek IAEA merupakan bagian dari inisiatif flagship dalam bidang lingkungan yang bertajuk NUTEC Plastics atau NUclear TEChnology for Controlling Plastic Pollution.

    Pertemuan ini melibatkan partisipasi representatif 11 negara anggota IAEA yang berpartisipasi dalam proyek RAS1031. Melalui proyek ini, IAEA memberikan asistensi kepada negara anggota dalam pengembangan kapasitas dan penguasaan teknologi radiasi yang dapat dimanfaatkan untuk penanganan limbah plastik dan modifikasinya sebagai bahan baku industri.

    (rns/rns)

  • Ini Ancaman Elon Musk untuk Pembuat ChatGPT

    Ini Ancaman Elon Musk untuk Pembuat ChatGPT

    Jakarta

    Elon Musk tampaknya tak main-main dalam rencananya untuk mengakuisisi OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

    Tawaran senilai USD 97,4 miliar atau sekitar Rp 1.592 triliun itu memang langsung ditolak mentah-mentah oleh CEO OpenAI Sam Altman. Namun kemudian Musk menyebut baru akan menyetop rencana akuisisinya itu jika OpenAI kembali menjadi perusahaan non profit.

    “Jika Dewan Direksi OpenAI mau mempertahankan misinya untuk beramal (menjadi perusahaan non profit) dan menegosiasikan pencabutan tanda ‘dijual’ dari asetnya dengan menyetop konversi, Musk akan menarik tawarannya,” kata pengacara Musk Mark Toberoff saat mendaftarkan rencananya itu di pengadilan California, Amerika Serikat.

    Seperti diketahui, Musk dan sejumlah investor mengajukan penawaran ke dewan direksi OpenAI untuk mengambil alih divisi non profit perusahaan AI tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Guardian, Jumat (14/2/2025).

    OpenAI sejatinya dipimpin oleh dewan direksi non profit yang terikat pada tujuan awal mereka, yaitu membuat AI yang menguntungkan publik. Namun kini OpenAI menjadi perusahaan yang bisnisnya bertumbuh dengan cepat, dan pada 2024 lalu mengungkap rencananya untuk mengubah struktur perusahaannya secara formal.

    Hal ini membuat Musk dan startup AI-nya yang bernama xAI, bersama konsorsium investor mau mengakuisisi saham pengendali milik divisi non profit OpenAI, yang mengontrol anak perusahaannya yang mau diubah menjadi perusahaan pencari keuntungan.

    Rencana akuisisi ini menjadi babak baru dari perselisihan antara Musk dan Altman. Sebelumnya Musk pernah menggugat Altman karena rencana perubahan OpenAI menjadi perusahaan pencari keuntungan.

    Tawaran USD 97 miliar yang diajukan Musk jauh lebih rendah dibandingkan valuasi OpenAI sebesar USD 157 miliar setelah putaran pendanaan terakhirnya pada Oktober 2024. Upaya Musk mengambil alih OpenAI didukung oleh xAI, serta beberapa pemodal seperti Baron Capital Group dan Valor Management.

    Musk dan Altman mendirikan OpenAI pada tahun 2015 sebagai perusahaan nirlaba. Namun hubungan Musk dengan Altman mulai memburuk setelah bos Tesla dan SpaceX itu meninggalkan direksi OpenAI pada tahun 2018.

    Altman saat ini sedang berusaha mengubah struktur OpenAI dari perusahaan nirlaba (non-profit) menjadi for-profit. Langkah ini diprotes, sampai digugat oleh Musk karena dianggap meninggalkan misi pendiriannya untuk mengembangkan AI demi kepentingan umat manusia.

    (asj/asj)

  • Garuda Muda Kalah 1-3: “Tetap Semangat Adek-adek”

    Garuda Muda Kalah 1-3: “Tetap Semangat Adek-adek”

    Jakarta

    Timnas Indonesia U-20 kalah 1-3 dari Timnas Uzbekistan U-20 di Piala Asia U-20 2025, yang membuat Garuda Muda gagal lolos grup.

    Kekalahan ini mendapat tanggapan beragam dari netizen di X, mulai menyalahkan pelatih Indra Sjafri, mengomentari postur pemain yang kalah tinggi dari pemain Uzbekistan, namun ada juga yang tetap menyemangati para pemain Garuda Muda.

    “Tapi gua tetep dukung Timnas. Semangat adek adek,” tulis seorang netizen.

    “Apresiasi setinggi-tingginya buat pemain pemain yang bermain di timnas u-20. Terima kasih telat membawa nama Indonesia ke kancah Asia, kami tetap bangga dengan pencapaian kalian. Jangan patah semangat, bangkit lebih baik dan pastikan diri kalian udah mendapat tempat di u-23,” tulis netizen lain.

    Namun di sisi lain, mayoritas netizen mengkritik pelatih Indra Sjafri, termasuk menyindir karena timnas sudah melakukan pemusatan latihan (TC) yang cukup lama.

    “Timnas Indonesia U-20 resmi tersingkir! Jujur kecewa sih. Karna, persiapan kita udh lama, ujicoba bnyak, tc udh berkali”, tapi gameplay gak ada peningkatan sama sekali,” tulis netizen.

    Seperti diketahui, pertandingan antara Indonesia melawan Uzbekistan ini digelar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2/2025) malam. Pada babak pertama, pertandingan berakhir imbang 1-1. Uzbekistan unggul lebih dulu berkat gol dari Mukhammadali Urinboev pada menit ke-21. Indonesia bisa menyamakan kedudukan dua menit berselang via Jens Raven.

    Namun pada babak kedua, Uzbekistan menambah dua gol. Yaitu pada menit ke-47 lewat Abdugafur Khaydarov dan pada menit ke-63 lewat sundulan Saidumarkhon Saidnurullaev.

    Indonesia belum meraih poin setelah dua pertandingan, dan berada di posisi ketiga Grup C, di atas Yaman yang juga belum mendapat poin sama sekali. Indonesia pun dipastikan gagal melaju ke fase gugur Piala Asia U-20 2025.

    Sementara itu Iran dan Uzbekistan masing-masing sudah mengumpulkan enam poin, dan keduanya dipastikan melaju ke fase gugur di Piala Asia U-20 2025.

    (asj/asj)

  • OttoDigital Tawarkan Solusi Digital untuk Ekosistem Usaha

    OttoDigital Tawarkan Solusi Digital untuk Ekosistem Usaha

    Jakarta

    OttoDigital, penyedia berbagai solusi digital untuk ekosistem usaha, mendukung transformasi digital di Indonesia dengan menghadirkan layanan inovatif berbasis teknologi.

    Ada empat pilar utama pada layanan OttoDigital, yaitu peningkatan loyalitas konsumen (OttoPoint), solusi keuangan bagi mahasiswa dan karyawan (OttoLoan), payment gateway (OttoPay), serta supply chain enabler (OttoPay Aplikasi UMKM).

    Masing-masing layanan ini dirancang untuk memberikan solusi yang spesifik dan inovatif sesuai dengan kebutuhan setiap bisnis di berbagai sektor.

    “Memasuki tahun 2025, kami optimis layanan OttoDigital akan mampu membantu perusahaan dalam menumbuhkan bisnis mereka. Kami percaya ekosistem digital kami akan menjadi solusi andal dalam meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pelaku usaha di berbagai industri,” kata Grace Sunarjo, Chief of Product Growth and Marketing OttoDigital, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Berikut adalah penjelasan terkait berbagai solusi yang ditawarkan OttoDigital:

    OttoPoint: Program Loyalitas untuk Konsumen
    OttoPoint adalah program loyalitas berbasis poin yang memungkinkan perusahaan dari berbagai sektor, seperti FMCG, ritel, dan perbankan, untuk memperkuat retensi pelanggan.

    Layanan ini memungkinkan brand untuk menawarkan berbagai reward menarik, berdasarkan behaviour konsumen, sambil memberikan analisis data yang membantu pengembangan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

    OttoLoan: Solusi Keuangan untuk Karyawan dan Mahasiswa
    Selain program loyalitas, OttoDigital juga menghadirkan solusi keuangan bagi karyawan dan mahasiswa melalui OttoLoan. Layanan ini terbagi menjadi dua produk, yaitu OttoKasbon untuk karyawan dan OttoEdu untuk mahasiswa.

    OttoKasbon memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi karyawan yang membutuhkan dana darurat untuk berbagai keperluan, seperti biaya pengobatan, perbaikan kendaraan, atau biaya pendidikan anak. Bagi perusahaan, OttoKasbon membantu dalam mengelola cash flow, terutama dalam momen tertentu seperti persiapan THR atau saat tahun ajaran baru dimulai.

    Sementara itu, OttoEdu hadir sebagai solusi pembiayaan pendidikan yang memungkinkan mahasiswa untuk tetap melanjutkan studi tanpa kendala finansial. Dengan skema cicilan yang fleksibel, OttoEdu mendukung universitas dalam mengelola cash flow mereka secara lebih terukur dan telah bermitra dengan Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung.

    OttoPay Payment Gateway: Solusi Pembayaran Digital
    Dalam mendukung transaksi digital, OttoDigital menghadirkan OttoPay Payment Gateway, sebuah solusi pembayaran yang memungkinkan bisnis menerima transaksi non-tunai dengan lebih mudah dan efisien.

    Layanan ini mendukung lebih dari 50 metode pembayaran, termasuk virtual account dari berbagai bank, QRIS, kartu debit dan kredit. OttoPay Payment Gateway dapat diintegrasikan dengan berbagai bisnis, baik secara online maupun offline. Untuk bisnis online, layanan ini menawarkan integrasi API yang sederhana atau opsi e-invoice tanpa integrasi, sehingga berbagai skala usaha dapat segera menggunakannya tanpa hambatan teknis.

    OttoPay Aplikasi UMKM: Solusi Digital untuk Pertumbuhan Bisnis Rantai Pasok
    Selain itu, OttoDigital juga menghadirkan OttoPay Aplikasi UMKM yang berperan sebagai solusi digital untuk ekosistem distributor dan outlet. Layanan ini mempermudah akses terhadap produk yang dijual, mengoptimalkan sistem distribusi, serta menyediakan fasilitas tambahan berupa pinjaman modal usaha. Dengan sistem pemesanan dan pembayaran yang sepenuhnya digital, distributor dapat mengelola operasional bisnis secara lebih praktis dan terstruktur.

    (asj/asj)

  • Insta360 Buka Toko Offline Pertama di Indonesia

    Insta360 Buka Toko Offline Pertama di Indonesia

    Jakarta

    Insta360, pembuat kamera 360 dan action cam, resmi membuka toko offline pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

    Mall Kota Kasablanka dipilih sebagai lokasi karena memiliki target market yang sesuai, yakni kreator konten, traveler, dan pecinta teknologi di Jakarta Selatan yang ingin mencoba langsung keunggulan kamera Insta360.

    Grand opening ini juga menghadirkan berbagai promo menarik, serta kesempatan eksklusif untuk mencoba berbagai produk unggulan Insta360 yang telah merevolusi dunia videografi dan fotografi.

    Insta360 menawarkan berbagai promo spesial, termasuk potongan harga hingga 25% dan hadiah eksklusif bagi pelanggan yang melakukan pembelian selama periode grand opening. Promo ini berlaku dari 14 – 16 Ferbruari 2025 di Insta360 Store, Mall Kota Kasablanka.

    Di Experience Store ini, pelanggan bisa merasakan langsung performa dari berbagai produk Insta360, seperti Insta360 Flow 2 PRO, Insta360 X4, Insta360 GO 3S, Insta360 Ace Pro, serta beragam aksesori inovatif yang mendukung pengambilan gambar lebih kreatif dan fleksibel.

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna di Indonesia. Melalui store pertama ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk merasakan langsung kecanggihan produk Insta360 dan menemukan solusi terbaik untuk kebutuhan kreatif mereka,” Suriyanto, Vice President PT. Denka Pratama Indonesia, distributor Insta360 di Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Ke depannya, Insta360 mengaku akan memperluas jangkauannya lewat berbagai offline store di kota besar lainnya di Indonesia.

    (asj/asj)

  • Ini Bedanya Snapdragon 8 Elite for Galaxy di Samsung S25

    Ini Bedanya Snapdragon 8 Elite for Galaxy di Samsung S25

    Jakarta

    Samsung S25 series disokong Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Apa bedanya chip ini dengan versi standar yang dipakai smartphone lain?

    Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, mengungkap Snapdragon 8 Elite for Galaxy berbeda dengan versi biasa. Ini ditandai dengan peningkatan dari kemampuan CPU, GPU dan NPU.

    “Kalau untuk kecepatan CPU itu bisa sampai 4,47 GHz. Jadi lebih tinggi dibandingkan yang standar. Nah, itu akan memberikan performa yang lebih tinggi. Lalu grafis yang lebih lancar untuk gaming juga lebih baik,” jelasnya saat ditemui Galaxy Festival di Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Namun yang membuat Snapdragon 8 Elite for Galaxy lebih spesial lagi ada pada pengolahan kecerdasan buatan atau AI. Peningkatannya tak tanggung-tanggung, hingga 40%.

    “Maka dari itu berbagai fitur-fitur yang menggunakan AI di Galaxy S25 series. Itu akan berjalan dengan sangat lancar on-device. Karena NPU-nya itu mampu menjalankan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan AI on-device, contohnya Gemini,” ungkap Dominikus.

    “Gemini itu bisa jadi personal assistant yang bisa membantu kita. Bahkan overlapping antara aplikasi yang berbeda itu dia bisa saling menggabungkan. Itu signifikan bedanya,” imbuhnya.

    Kendati performanya melonjak, Snapdragon 8 Elite for Galaxy dijanjikan lebih efisien dibanding pendahulunya sehingga lebih hemat konsumsi baterai. Tak hanya itu pengolahan foto dan video juga meningkat berkat peningkatan ISP di chip ini.

    Snapdeagon 8 Elite for Galaxy membawa Spectra ISP yang terintegrasi Spatio Temporal Filter. Itu akan memberikan manfaat untuk videografi di low light jadi jauh lebih jernih.

    “Video itu jauh membutuhkan performa yang lebih tinggi. Kalau kita foto, satu portrait, itu adalah satu frame. Tapi kalau kita merekam video, 30 frame per second, berarti dalam satu detik itu dia harus memproses 30 frame dalam waktu yang bersama-sama, dan dia harus bisa menghasilkan image atau video yang sangat bagus,” jelas Dominikus.

    “Nah, itulah yang menjadi kelebihan yang ada di S25 series, menggunakan ISP Spectra itu yang ada fitur untuk bisa membuat nightography. Video di low light akan jadi sangat bagus,” pungkasnya.

    (asj/asj)

  • Kumpulan Foto yang Terlihat Biasa Saja tapi Menyimpan Hal Kelam

    Kumpulan Foto yang Terlihat Biasa Saja tapi Menyimpan Hal Kelam

    Ini adalah pembunuh berantai John Edward Robinson (berbaju kuning) yang menggendong bayi Tiffany Stasi, yang ibunya dibunuhnya sehari sebelumnya. Ia kemudian memberikan bayi Tiffany kepada saudaranya, dengan mengatakan bahwa ia diadopsi. Saudaranya, bersama dengan Tiffany, tidak mengetahui kebenarannya selama 15 tahun. Hanya delapan korbannya yang telah diidentifikasi, dan ia telah dijatuhi hukuman mati sejak tahun 2000. Foto: ReasonableMess_54

  • Ini Bedanya Snapdragon 8 Elite for Galaxy di Samsung S25

    Galaxy S25 Ultra 1TB Jadi Model Paling Banyak Dipesan di Indonesia

    Jakarta

    Samsung telah menutup preorder Galaxy S25 series di Indonesia. Model Galaxy S25 Ultra 1 TB menjadi paling banyak dipesan konsume di Tanah Air.

    “Preorder kemarin sudah selesai tanggal 13 Februari dan dari situ kami lihat bahwa animo terhadap 1TB itu meningkat. Jadi 1TB itu meningkat sampai dengan 20% lebih tinggi dibandingkan dengan waktu S24 series,” Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia saat Galaxy Festival di Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Meningkatnya pemesan Galaxy S25 Ultra 1 TB, menurut Ilham, dikarenakan banyak pengguna yang membuay konten video. Karena itu mereka ingin smarrphone dengan ruang penyimpanan yang lebih besar lagi.

    “Kalau kita lihat bahwa konten sekarang makin banyak konten video. konten video pasti membutuhkan storage yang lebih besar lagi,” ungkapnya.

    “Dan makin ke sini, setiap orang pasti tidak mau konten-kontennya hilang atau mungkin tidak semua orang upload ke cloud. Jadi membutuhkan storage yang lebih besar lagi,” sambungnya.

    Bicara dari aspek warna, Samsung melihat adanya tren baru. Warna-warna yang tersedia eksklusif online menjadi incaran para pemesan di Tanah Air.

    “Misalnya warna jet black, warna pink-gold lebih cepat sold outnya. Dan itu memang kita lihat bahwa animo masyarakatnya sangat baik terhadap pre-order yang kemarin kami luncurkan,” pungkas Ilham.

    Harga dan Bonus Pembelian

    Samsung saat ini mulai menjual Galaxy S25 series di toko online dan offline.

    Galaxy S25 Ultra tersedia dalam 3 opsi, yaitu 12GB/256GB (Rp 22.999.000), 12GB/512GB (Rp 24.999.000), dan 12GB/1TB (Rp 28.999.000)

    HP ini punya pilihan warna Titanium Silverblue, Titanium Whitesilver, Titanium Gray, dan Titanium black. Samsung juga menyediakan opsi warna online exclusive, yaitu Titanium Pinkgold, Titanium Jetblack, dan Titanium Jadegreen.

    Galaxy S25+ terdiri dari varian 12GB/256GB (Rp 17.999.000) dan 12GB/512GB (Rp 19.999.000). Galaxy S25 tersedia dalam pilihan 12GB/256GB (Rp 14.999.000) dan 12GB/512GB (Rp 16.999.000).

    Kedua model tersebut mengusung pilihan warna Navy, Icyblue, Mint, dan Silver Shadow. Terdapat juga tiga warna online exclusive, yaitu Blueblack, Coralred, dan Pinkgold.

    Momen penjualan perdana ini juga menawarkan promo eksklusif senilai hingga Rp 4,5 juta. Namun promo ini hanya berlaku sampai 14 Maret 2025.

    Promo yang ditawarkan meliputi trade in cashback senilai Rp 2.000.000, cashback pembelian wearables senilai Rp 1.000.000, dan bank partner cashback hingga Rp 1.500.000

    Tak sampai di situ, Samsung juga memberikan diskon hingga 40% untuk pembelian Samsung Care+ yang akan berlaku hingga 2 tahun.

    (asj/asj)