Category: Detik.com Tekno

  • Meta Ingin Ngobrol dengan Komdigi, Bahas Pembatasan Medsos Anak

    Meta Ingin Ngobrol dengan Komdigi, Bahas Pembatasan Medsos Anak

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang menggodok aturan terkait pembatasan kepemilikan akun media sosial (medsos) untuk anak dan remaja. Pembahasan ini muncul merespons maraknya permasalahan anak dan remaja yang memiliki akses tak terbatas ke ruang digital, namun belum memiliki perlindungan yang memadai.

    Ditanyai pendapatnya mengenai hal ini, Direktur Kebijakan Publik, Meta Asia Tenggara, Rafael Frankel, mengaku terbuka membahas rancangan aturan baru ini. Meta bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Komdigi, agar aturan yang terbit bisa mengakomodir semua pihak.

    Ia menambahkan, Indonesia berpeluang menjadi contoh yang baik dalam penerapan aturan yang memungkinkan anak dan remaja mendapatkan lingkungan yang aman.

    “Ada berbagai versi peraturan keselamatan online untuk anak dan remaja yang berlaku di seluruh dunia. Indonesia memiliki peluang untuk benar-benar menetapkan standar yang baik, tidak hanya untuk Asia Tenggara, tetapi juga Asia Pasifik, bahkan terus terang secara global,” ujarnya.

    “Kami belum melihat model yang melakukannya dengan benar. Indonesia memiliki peluang untuk benar-benar memberikan contoh yang positif, dan kami sangat berharap dapat berkolaborasi dengan Komdigi dan seluruh pemerintah, masyarakat sipil, dan yang terpenting, para orang tua Indonesia untuk melakukannya dengan benar,” jelas Rafael.

    Ia menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mengontrol aktivitas anak di bawah umur di media sosial. Hal ini sudah diterapkan Meta jauh sebelum rancangan ‘Aturan Medsos Anak’ dibahas. Mereka pernah merilis fitur Parental Supervision Tools di Instagram, dan baru saja merilis Teen Accounts, Instagram khusus pengguna berusia 13-17 tahun yang memiliki pengaturan ketat dengan tujuan menjaga keselamatan remaja di ranah online.

    “Sangat penting bagi kita untuk melakukannya dengan benar, karena bisa saja langkah yang dilakukan salah, dan kami sangat berharap itu tidak terjadi. Karena itulah kami berharap dapat berbicara dengan pemerintah mengenai hal ini, untuk memastikan bahwa peraturan ini berjalan ke arah yang benar, yang benar-benar dapat meningkatkan pengalaman yang aman dan positif bagi remaja Indonesia dan memberikan contoh yang baik bagi kawasan ini,” sebutnya.

    (rns/fay)

  • Honor Siapkan 30 Perangkat, Motorola Balik ke Indonesia Bawa Apa?

    Honor Siapkan 30 Perangkat, Motorola Balik ke Indonesia Bawa Apa?

    Jakarta

    Pasar ponsel Indonesia kembali semarak! Setelah Honor menggebrak dengan rencana ambisius meluncurkan 30 perangkat hingga 2025, giliran Motorola unjuk gigi. Sang legenda yang sempat menghilang ini kembali dengan strategi jitu, mengandalkan Moto G45 5G sebagai jagoan pertama.

    Bukan tanpa alasan mengapa Motorola memilih ponsel di kelas Rp2 jutaan ini. “Kami melihat segmen Moto G45 5G, dengan rentang harga Rp 2-3 juta, memiliki potensi pasar yang sangat besar,” ungkap Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia, dalam acara peluncuran Moto G45 5G di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Meski tak membeberkan secara detail, Motorola berjanji akan memboyong seluruh lini produknya ke Tanah Air. “Tentu saja, kami akan membawa semua perangkat Motorola ke Indonesia,” tegas Mahesh Alanthat, Regional Director GTAP Motorola Asia Pacific.

    Yang menarik, Mahesh menjanjikan bahwa perangkat Motorola akan hadir di Indonesia tak lama setelah peluncuran global. Ini adalah bagian dari strategi mereka untuk merebut 10% pangsa pasar dalam tiga tahun ke depan. “Indonesia adalah pasar yang sangat besar dan penting bagi kami. Oleh karena itu, kami akan hadir dengan semua perangkat segera setelah diluncurkan secara global,” lanjut Mahesh.

    Motorola Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sebagai informasi, Motorola memiliki tiga lini produk andalan: Moto G, Razr, dan Edge. Selain itu, mereka juga memiliki ekosistem pendukung berupa perangkat True Wireless Stereo (TWS). “Razr adalah top of the line, sementara Edge menyasar segmen premium. Kami memiliki G yang mendemokratisasi teknologi, serta produk ekosistem,” jelas Shivam Ranjan, Marketing Head Motorola Asia Pacific, di kesempatan yang sama.

    “Kami akan menghadirkan perangkat terkini yang diluncurkan secara global ke Indonesia, sedekat mungkin dengan peluncuran global. Sehingga kami dapat menyampaikan yang terbaru dan terbaik ke Indonesia secepat mungkin,” tandasnya.

    (afr/fay)

  • Meta Rilis Teen Accounts, Instagram untuk Remaja yang Lebih Ketat

    Meta Rilis Teen Accounts, Instagram untuk Remaja yang Lebih Ketat

    Jakarta

    Meta baru saja merilis Teen Accounts atau Akun Remaja, akun Instagram khusus untuk pengguna berusia 13-17 tahun. Fitur baru ini dirilis secara bertahap sejak awal Februari 2025 hingga tersedia seluruh pengguna wilayah Indonesia.

    Direktur Kebijakan Publik, Meta, Asia Tenggara Rafael Frankel menjelaskan, Teen Accounts akan otomatis diatur ke pengaturan keselamatan remaja yang lebih ketat.

    Pengaturan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan remaja di ranah online dengan membatasi kontak yang tidak diinginkan, menampilkan konten yang sesuai untuk usia mereka, dan membantu mereka mengelola waktu mereka di Instagram.

    Dengan dirilisnya Teen Accounts, Instagram akan secara otomatis mengatur akun pengguna remaja menjadi Teen Accounts, dan untuk pengguna berusia berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin orang tua untuk melonggarkan pengaturan.

    “Ini tentang memberi orang tua kontrol. Dan bisa dilihat, bagaimana Meta mengupayakan hal itu melalui (dirilisnya) Teen Accounts. Kami memberi para orang tua berbagai kemampuan untuk mengawasi dan mengontrol akun remaja di layanan kami,” ujar Rafael dalam diskusi ‘Menciptakan Pengalaman Digital yang Lebih Aman bagi Remaja’ di kantor Meta Indonesia, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Aturan Pembatasan Medsos Anak

    Rafael menyebutkan bahwa penataan ulang ini dirancang untuk memberikan dukungan lebih bagi orang tua serta memberikan ketenangan terkait keamanan remaja di ranah media sosial dengan perlindungan yang tepat.

    Hal ini ia tekankan sebagai respons terkait rencana aturan Pembatasan Medsos Anak yang sedang dibahas Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Terlepas dari hal itu, disebutkan Rafael bahwa hal ini dilakukan Meta secara global.

    “Teen Accounts dirilis. Tidak berkaitan dengan itu (rencana aturan Pembatasan Medsos Anak). Ini adalah komitmen kami, dan bukan hanya di Indonesia, Teen Accounts dirilis juga di negara-negara lain. Sudah ada (di Instagram),” jelasnya.

    Ia menambahkan, Teen Accounts sudah diluncurkan tahun lalu di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang dan bulan ini mulai dirilis secara bertahap di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Teen Accounts rencananya juga akan dihadirkan ke aplikasi lain di bawah naungan Meta.

    Fitur Utama Teen Accounts

    Ada enam fitur utama Instagram Teen Accounts. Enam fungsi ini berfungsi sebagai lapisan keamanan yang aktif secara otomatis, yaitu:

    1. Mode privat

    Instagram akan secara otomatis memberlakukan mode privat pada akun pengguna berusia di bawah 16 tahun yang mendaftar akun Instagram baru atau mengakses akun mereka.

    Karenanya, orang-orang yang tidak menjadi pengikut akun remaja pun tidak bisa melihat konten atau berinteraksi dengan mereka. Pengaturan ini juga berlaku bagi remaja berusia di bawah 18 tahun saat mendaftar akun baru Instagram.

    2. DM dibatasi

    Teen Accounts akan secara otomatis mendapatkan pengaturan pesan pada fitur Direct Message (DM). Mereka hanya dapat menerima pesan dari akun yang mereka ikuti atau sebelumnya telah terhubung dengan mereka.

    3. Filter Explore dan Reels

    Teen Accounts secara otomatis akan memiliki pengaturan untuk memfilter konten sensitif. Teen Accounts akan membatasi paparan konten-konten sensitif terkait kekerasan, bullying, eksploitasi sosial, dan konten negatif lainnya dalam fitur Explore dan Reels.

    4. Pembatasan interaksi

    Teen Accounts hanya dapat menerima tag atau mention dari orang yang mereka ikuti. Meta juga mengaktifkan versi paling ketat dari fitur anti-perundungan yaitu Hidden Words, secara otomatis. Kata dan frasa yang menyinggung akan disaring dari kolom komentar dan permintaan perpesanan.

    5. Waktu penggunaan

    Teen Accounts juga akan otomatis mendapatkan pengingat untuk menutup Instagram atau Threads setelah total 60 menit dihabiskan di aplikasi setiap harinya.

    6. Mode Tidur

    Mode Tidur akan aktif secara otomatis dari pukul 22.00 hingga 07.00 setiap harinya. Selama mode tidur aktif, notifikasi Instagram akan disenyapkan dan balasan otomatis melalui fitur DM akan diaktifkan.

    Remaja berusia di bawah 16 tahun perlu izin dari orang tua untuk mengubah pengaturan di atas. Untuk mendapatkan izin, remaja perlu memasang fitur pengawasan orang tua di Instagram.

    Jika orang tua ingin lebih mengawasi pengalaman bermedia sosial remaja remaja mereka yang berusia di atas 16 tahun, mereka cukup mengaktifkan fitur pengawasan orang tua. Melalui pengaturan ini, mereka dapat menyetujui setiap perubahan pengaturan, berapapun usia remajanya.

    (rns/fay)

  • Situs Kejagung Diduga Kena Deface, Ini yang Harus Diperbaiki

    Situs Kejagung Diduga Kena Deface, Ini yang Harus Diperbaiki

    Jakarta

    Kaspersky mengomentari situs resmi Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang diduga terkena serangan siber dalam bentuk deface. Apa sih deface itu?

    Serangan defacement situs web adalah tindakan mengubah konten atau tampilan visual dari sebuah situs web secara acak; meskipun penyerang tidak melakukannya untuk keuntungan langsung, serangan tersebut dapat merusak reputasi organisasi yang menjadi target, atau menyebabkan kerugian finansial.

    Kaspersky menyebut penelitinya pada tahun 2010 pernah menemukan komunitas defacer, di mana para anggotanya berlomba untuk melihat siapa yang dapat merusak dan men-deface situs web paling banyak.

    Ada sejumlah arsip daring tempat para defacer dapat melihat berapa kali dan oleh siapa situs tertentu telah dimodifikasi. Arsip-arsip ini mencakup nama-nama situs terkenal milik beberapa perusahaan terbesar.

    “Jenis insiden ini dapat disebabkan oleh serangan seperti akses tidak sah, infeksi malware, injeksi SQL, pembajakan DNS, atau bahkan serangan DDoS (Distributed Denial of Service),” kata Yeo Siang Tiong, General Manager for SEA, Kaspersky, dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (18/2/2025).

    Metode yang digunakan oleh para defacer cenderung serupa, bahkan di antara kelompok yang berbeda: mereka memiliki pemindai yang akan mengidentifikasi server yang rentan untuk dieksploitasi, dan kemudian akan mengunggah backdoor yang melaporkan server yang terinfeksi kepada penjahat dunia maya, dan terkadang bertindak sebagai pemindai tambahan.

    Defacer tidak hanya mengeksploitasi kerentanan teknis, mereka juga mengeksploitasi ketidaktahuan. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk mengetahui sisi kerentanan infrastruktur mereka dan memastikan bahwa sistem dalam organisasi tersebut sepenuhnya ditambal dan dikonfigurasi dengan benar. Konfigurasi yang tepat dapat sangat membantu dalam menghilangkan jenis eksploitasi tertentu.

    Kaspersky memberi saran untuk membantu organisasi meningkatkan infrastruktur keamanan sibernya. Berikut ini sarannya:

    Menilai risiko keamanan siber organisasi secara berkala.Mengingatkan staf secara berkala cara menangani data sensitif, misalnya, hanya menyimpannya di layanan cloud terpercaya yang memerlukan autentikasi untuk akses dan tidak boleh dibagikan dengan pihak ketiga yang tidak terpercaya.Menerapkan praktik kata sandi yang baik di seluruh organisasi. Pastikan kata sandi kuat dan idealnya gunakan solusi pengelola kata sandi untuk menjaga semua kata sandi Anda tetap aman.Menggunakan solusi intelijen ancaman sebagai pengetahuan berbasis bukti, termasuk konteks, mekanisme, indikator, implikasi, dan rekomendasi berorientasi tindakan terkait ancaman atau potensi ancaman yang dapat atau mungkin terjadi pada aset.Selalu melibatkan pakar keamanan dan lembaga penegak hukum jika terjadi pelanggaran.

    (asj/fay)

  • Video: Pemkab Bekasi Hibahkan Tanah ke Kemkomdigi Untuk DTC

    Video: Pemkab Bekasi Hibahkan Tanah ke Kemkomdigi Untuk DTC

    Video: Pemkab Bekasi Hibahkan Tanah ke Kemkomdigi Untuk DTC

  • Motorola Berambisi Masuk 5 Besar di Pasar HP Indonesia

    Motorola Berambisi Masuk 5 Besar di Pasar HP Indonesia

    Jakarta

    Motorola resmi kembali ke pasar HP Indonesia. Kali ini tampaknya lebih serius, sebab mereka langsung pasang target bisa masuk lima besar dalam kurun tiga tahun.

    “Kami hadir di Indonesia memiliki satu proyeksi dalam tiga tahun akan mencapai double digit,” ujar Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia saat acara peluncuran Moto G45 5G di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Agar ambisi itu dapat terealisasi Motorola memasang jurus local for local. Semua proses perakitan dilakukan di Batam.

    “100% di Indonesia dimulai dari pemasangan PCB, dimasukkan dalam kotak hingga pemasaran semuanya dibuat di Indonesia. Dan kami punya mitra strategis dengan PT Sat Nusa Persada,” ungkap Bagus.

    Jurus kedua menjalin kerjasama dengan partner lokal. Ini akan memberikan nilai dan manfaat lebih besar bagi pengguna.

    Ketiga, inovasi. Bagus mengatakan Motorola percaya dengan inovasi adalah kunci sebuah brand atau produk bisa terus tumbuh di masyarakat.

    Motorola Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    “Karena kami melihat demand masyarakat selalu berubah. Dan demand masyarakat itu tidak turun, tapi naik terus. Ini yang kami lihat bahwa Motorola selalu memberikan value added dalam setiap produknya dalam setiap layanan dan kami berharap bahwa apa yang kami tawarkan untuk market Indonesia,” papar Bagus.

    Salah satu inovasi yang bakal dihadirkan Motorola adalah AI. Menurut Shivam Ranjan, Marketing Head Motorola Asia Pacific, AI adalah salah satu revolusi terbesar dari internet. Dan sebagai perusahaan smartphone penting untuk mengadopsi inovasi tersebut.

    Karena itu, Motorola menciptakan Moto AI yang merupakan AI besutan sendiri dengan pemprosesan dalam perangkat. Diharapkan dapat memberikan konsumen fitur-fitur yang berbeda. Tapi tak hanya itu, perusahaan teknologi asal AS ini juga berkolaborasi dengan perusahaan AI seperti Gemini dan lain-lain.

    “Ini agar kami bisa memberikan konsumen pengalaman AI yang terbaik. Karena kami percaya bahwa smartphone adalah perangkat peribadi terdekat dengan kita, dan sehingga merupakan perangkat yang paling penting jika berhubungan dengan AI,” Shivam.

    Jurus keempat, Motorola akan membanjiri pasar Indonesia dengan HP 5G. Kendati saat ini cakupan 5G baru 30%, mereka yakin dalam dua tahun ke depan bakal lebih luas lagi mencapai 60%.

    Motorola Moto G45 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

    “Kami merupakan perusahaan pertama yang membuat 5G di tahun 2019. Kami merupakan perusahaan pertama yang membuat 5G global. Kami adalah pemimpin teknologi 5G, dan kami menyediakan pelanggan dengan teknologi 5G yang terbaik, yaitu future-ready, global-ready, dan sebagainya. Jadi kami terus fokus pada menyediakan pengalaman 5G terbaik bagi pelanggan di negara,” papar Shivam.

    Dan terakhir, Motorola ingin memberi pelanggan pengalaman yang berbeda dan premium.

    “Anda sudah melihat perangkat kami berbeda dari kompetisi karena desainnya, tampilan dan
    perasaan mereka, software mereka, dan hal-hal ini yang bisa dilakukan oleh orang hanya saat mereka menyentuh dan merasakan perangkat. Mereka bisa melakukan chop-chop, twist-twist, smart connect, atau merasakan leather vegan saat mereka melihat perangkat. Jadi kami berkomitmen untuk menciptakan pengalaman retail premium di Indonesia,” pungkas Shivam.

    (afr/fay)

  • Perangi Penipuan Online, Komdigi Luncurkan Fitur Keamanan Digital

    Perangi Penipuan Online, Komdigi Luncurkan Fitur Keamanan Digital

    FotoINET

    ANTARA FOTO/Bayu Pratama S – detikInet

    Selasa, 18 Feb 2025 19:30 WIB

    Jakarta – Kementerian Komdigi berkolaborasi bersama Google meluncurkan Google Play Protect. Fitur ini untuk memerangi penipuan online dan menjaga keamanan digital.

  • Unboxing Motorola Moto G45 5G

    Unboxing Motorola Moto G45 5G

    FotoINET

    Anggoro Suryo – detikInet

    Selasa, 18 Feb 2025 19:00 WIB

    Jakarta – Motorola kembali hadir ke pasar ponsel Indonesia lewat Moto G45 5G, penerus Moto G yang legendaris itu. Seperti apa tampilannya?

  • Prabowo Mau Pangkas Anggaran Jilid II, Bagaimana Nasib Komdigi?

    Prabowo Mau Pangkas Anggaran Jilid II, Bagaimana Nasib Komdigi?

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan efisiensi anggaran negara sampai jilid II. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun mengungkapkan nasib Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) saat ini.

    Meski tidak menyebutkan secara spesifik, Meutya memastikan layanan dasar yang dilakukan Komdigi tidak akan mengalami gangguan.

    “Kalau pemangkasan anggaran kan sudah disampaikan untuk pelayanan dasar publik dan prioritas-prioritas kementerian tidak akan berdampak insya Allah,” ujar Meutya kepada awak media di peringatan Hari Keamanan Berinternet 2025 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) turut terdampak efisiensi anggaran sebesar Rp 3,84 triliun dari pagu awal anggaran Rp 7,73 triliun di 2025. Kendati ada pemangkasan, Komdigi memastikan pembangunan infrastruktur internet tidak kena imbas.

    Terbaru, Presiden Prabowo Subianto masih terus menggeber efisiensi anggaran negara. Target Prabowo, total anggaran yang dihemat mencapai Rp 750 triliun.

    Prabowo mengatakan pada pemangkasan tahap pertama yang dilakukan saat ini anggaran yang dihemat sebesar Rp 300 triliun. Kemudian penghematan putaran kedua menargetkan anggaran Rp 308 triliun. Meski begitu, ia tidak mengungkapkan kapan pelaksanaan pemangkasan anggaran tersebut dilakukan.

    “Penghematan yang kita lakukan, yang lagi ramai, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun, penghematan putaran kedua Rp 308 triliun,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda yang dipantau secara daring melalui YouTube CNN Indonesia, Sabtu (15/2/2025).

    Lalu, penghematan anggaran ketiga akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana dividen yang ditargetkan BUMN mencapai Rp 300 trliun. Dari total tersebut, Rp 200 triliun digunakan untuk negara dan Rp 100 triliun dikembalikan ke BUMN.

    “Dividen dari BUMN Rp 300 triliun, Rp 100 triliun dikembalikan (modal usaha), totalnya kita punya Rp 750 triliun. (US$) 24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi, rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya, makan enak, nggak apa-apa,” jelas dia.

    Kemudian sisanya, Prabowo bilang akan digunakan untuk dikelola Danantara yang akan diluncurkan pada 24 Februari mendatang. “Sisanya kita punya Rp 200 miliar ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan,” pungkasnya.

    (agt/fyk)

  • Ketahuan Ada Akun Medsos di Bawah Umur, Platform Digital Dijatuhi Sanksi

    Ketahuan Ada Akun Medsos di Bawah Umur, Platform Digital Dijatuhi Sanksi

    Jakarta

    Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan keseriusan untuk melakukan pembatasan kepemilikan akun media sosial (medsos). Jika terbukti ada pelanggaran, maka platform digital akan dikenakan sanksi tegas.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyoroti keberadaan generasi post gen Z, di mana mereka berusia di bawah 12 tahun dan sudah terlahir di era digital. Disampaikannya, 9,17% dari pengguna internet berasal dari kelompok usia post gen Z atau 12 tahun ke bawah dan mendapatkan akses tidak terbatas ke dunia maya namun belum memiliki perlindungan yang memadai.

    Untuk itu, pemerintah berencana menerbitkan aturan khusus untuk yang diperbolehkan memanfaatkan medsos. Meutya menegaskan tidak melarang anak-anak berselancar di internet, melainkan diperbolehkan jika sudah mendapatkan persetujuan dari orang tuanya.

    Terkait sanksi jika ada pengguna di bawah umur, pemerintah tidak akan menjatuhkan kepada orang tua, namun hal itu menjadi pertanggungjawaban dari pemilik platform digital.

    “Tidak akan ada sanksi untuk orang tua atau anak. Sanksi akan diberikan kepada PSE atau Penyelenggara Sistem Elektronik yang melanggar aturan ini. Sekali lagi, kita bukan mau memberi sanksi kepada anaknya, kepada orang tuanya,” ujar Meutya di peringatan Hari Keamanan Berinternet 2025 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Sebagai informasi, aturan pembatasan usia yang mengakses medsos ini masih dalam tahap penggodokan. Begitu juga, terkait kelompok umur yang akan dibatasi oleh pemerintah dalam regulasi ini nantinya.

    “Justru di sini juga kita menaruh kewajiban (platform digital) untuk ada edukasi kepada orang tua. Yang memang sudah banyak dilakukan, termasuk misalnya dengan Google karena kita belum ada sebetulnya aturan yang mewajibkan itu. Jadi, itu kurang lebih kisi-kisinya,” jelas Meutya.

    Ketika ditanya mengenai perkembangan aturan pembatasan usia yang akses medsos, Menkomdigi menjawab bahwa aturan itu akan segera rampung dalam waktu dekat.

    “Finalnya tentu nanti akan disampaikan langsung. Sudah ya, di atas 90% lah. Insya Allah rampung dalam waktu dekat,” kata Menkomdigi Meutya Hafid.

    (agt/agt)