Category: Detik.com Tekno

  • Video OJK Sebut Gen Z-Milenial Dominasi Penyumbang Kredit Macet di Pinjol

    Video OJK Sebut Gen Z-Milenial Dominasi Penyumbang Kredit Macet di Pinjol

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan Gen Z dan Milenial mendominasi penyumbang kredit macet pinjaman online. Tercatat pada periode Desember 2024 mencapai Rp2,01 triliun. Kredit macet didominasi oleh para peminjam individu yang mencapai sebesar 74,74%.

  • Huawei MatePad Pro 13.2 2025 Diluncurkan, Bodi Tipis dan Ringan

    Huawei MatePad Pro 13.2 2025 Diluncurkan, Bodi Tipis dan Ringan

  • Spesifikasi dan Harga di Dunia

    Spesifikasi dan Harga di Dunia

    Kuala Lumpur

    Huawei Mate XT Ultimate resmi rilis secara global. Berikut spesifikasi dan harga jualnya.

    Perilisannya diumumkan pada 18 Februari 2025 di di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia. Kedatangannya ke pasar global bersamaan dengan tiga perangkat baru lainnya, yakni Huawei MatePad Pro 13.2, FreeArc, dan Band 10.

    Head of Product Huawei, Andreas Zimmer, menegaskan Huawei Mate XT memiliki desain, estetika, inovasi, dan pengalaman fotografi terbaik di kelasnya. Ponsel pintar ini dinilainya menjadi perangkat genggam paling revolusioner.

    Perlu diketahui, Huawei Mate XT merupakan HP layar lipat tiga pertama di dunia. HP ini hadir dengan engsel khusus, sehingga layarnya dapat dilipat ke luar dan dalam dengan sempurna.

    Kendati begitu, keunggulannya tak hanya berasal dari keunikan desainnya. Namun masih ada poin penting lain yang tak boleh dilewatkan oleh para penggemar HP foldable.

    Salah satunya datang dari kameranya, yang memungkinkan pengguna menikmati fotografi canggih melalui Ultra Aperture XMAGE Camera. Teknologi tersebut dilengkapi dengan Aperture Fisik 10, yang mana ukurannya dapat disesuaikan agar dapat menangkap gambar lebih tajam.

    Lantas bagaimana dengan jeroannya? Berikut spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate sebagaimana dirangkum, Rabu (19/2/2025).

    Spesifikasi Huawei Mate XT UltimateLayar: LTPO OLED 1,07 miliar warna, refresh rate 90Hz, dan touch sampling rate 240 Hz. Ada tiga bagian, yakni single screen 6,4 inch (2.232 × 1.008), dual screen: 7,9 inch (2.232 × 2.048), triple screen 10,2 inch (2.232 × 3.184).RAM: 16GBMemori internal: 1TBOS: EMUI 14.2Kamera belakang: 50 MP Ultra Aperture Camera (F1.4-4.0 aperture,OIS), 12 MP Ultra-Wide Angle Camera (F2.2 aperture), 12 MP Periscope Telephoto Camera (F3.4 aperture, OIS).Kamera depan: 8MPFitur: NFC, sensor gerakan, sidik jari, sensor cahaya sekitar, sensor sini waraDimensi: 156,7 mm x 73,5 mm (single screen), 156,7 mm x 143 mm (double screen), dan 156,7 mm x 219 mm.Berat: 298gKoneksi: 4G LTE FDD, 4G TD-LTE, WiFi 2.4 GHz and 5 GHz, 802.11a, Bluetooth 5.2, Support BLE, SBC, AAC, LDAC and L2HC.Baterai: 5.600 mAh mendukung mendukung pengisian cepat 66W saat menggunakan kabel, dan 50W dalam mode wireless charging.Warna: Hitam dan merah.Harga Huawei Mate XT Ultimate

    CMO of Huawei Consumer Business Group, Alex Huang, mengungkapkan harga Huawei Mate XT Ultimate. Di sini ia hanya membeberkan harga untuk varian Huawei Mate XT 16/1TB senilai EUR 3.499 atau sekitar Rp 59,6 juta.

    (hps/fay)

  • Bukan Laptop Copilot+ PC Biasa

    Bukan Laptop Copilot+ PC Biasa

    Jakarta

    Bobot sebuah laptop biasanya berbanding lurus dengan daya tahan baterainya. Semakin ringan, maka semakin kecil daya tahan baterainya.

    Lazimnya, daya tahan baterai menjadi lebih lama jika baterai yang dipakai semakin besar. Namun semakin besar kapasitas baterai maka bobotnya pun akan semakin tinggi. Di sini menariknya. Zenbook A14 ini bobotnya cuma 899 gram, namun daya tahan baterainya bisa mencapai 14 jam.

    Tak cuma ringan dan daya tahan baterainya lama. Laptop ini juga punya prosesor yang dilengkapi NPU berkemampuan hingga 45 TOPs, yang sangat mencukupi untuk menjalankan berbagai aplikasi berbasis AI.

    Bagaimana Asus bisa menghadirkan sebuah laptop Copilot+ PC paling ringan di dunia tanpa harus berkompromi dengan performa dan daya tahan baterai? Berikut ulasannya.

    Super Ringan, Hanya 899 Gram

    Asus Zenbook A14 hadir sebagai standar baru untuk Copilot+ PC ultraportabel dengan bobot hanya 899 gram. Desainnya yang elegan dan ringan sangat cocok bagi pengguna yang sering bepergian, memungkinkan mobilitas tanpa beban berlebih. Tampilan Zenbook A14 tetap minimalis dan selaras dengan tradisi desain Zenbook yang elegan dan premium.

    Rangka dan bodi laptop ini sepenuhnya dibuat dari Ceraluminum, material inovatif yang tidak hanya lebih tangguh, tetapi juga jauh lebih ringan, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari. Ceraluminum merupakan material premium yang digunakan secara eksklusif di laptop ringan Asus Zenbook.

    Material ini menggabungkan keramik dan aluminum melalui teknik produksi khusus, menghasilkan struktur yang 30% lebih ringan dan tiga kali lebih kuat dibandingkan anodized aluminum yang umum digunakan pada laptop premium.

    Asus menyebut sudah melakukan serangkaian pengujian ketat di laboratorium terhadap material Ceraluminum. Material ini diuji ketahanan gores dengan menempatkan laptop bersama kunci dan koin dalam drum berputar. Selain itu, daya tahannya terhadap guncangan diuji dengan menjatuhkannya dari ketinggian 50 cm untuk memastikan kekokohannya dalam kondisi sehari-hari.

    Daya tahan terhadap keausan juga menjadi fokus utama dalam pengembangan material ini. Permukaan Zenbook A14 diuji dengan menggosoknya sebanyak 18.000 kali guna memastikan warnanya tetap terjaga. Hasilnya, laptop ini dijanjikan tetap terlihat premium dan bebas dari perubahan warna, bahkan setelah penggunaan jangka panjang.

    Daya Tahan Baterai Seharian

    Foto: Dok. Asus

    Salah satu cara untuk memperpanjang daya tahan baterai laptop adalah dengan menambah kapasitas baterainya. Namun, peningkatan kapasitas baterai sering kali berdampak pada peningkatan bobot laptop, yang dapat mengurangi portabilitas dan kenyamanan pengguna dalam mobilitas sehari-hari.

    Zenbook A14 hadir dengan pendekatan berbeda. Berdasarkan pengujian menggunakan UL Procyon Battery Test pada mode idle, laptop ringan ini memiliki daya tahan baterai hingga 19 jam tanpa mengorbankan bobotnya, yang tetap hanya 899 gram. Sementara pada mode video playback dan office productivity, Zenbook A14 bisa bertahan di sekitar 17 jam penggunaan. Berikut hasil pengujian lengkapnya:

    Review Asus Zenbook A14 Foto: Dok. Asus

    Tampaknya Asus berhasil mengkombinasikan antara hardware efisien dan optimalisasi firmware, sehingga Zenbook A14 bertahan seharian tanpa harus terus bergantung pada sumber listrik, menjadikannya perangkat ideal bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.

    Dilengkapi dengan sistem pendingin inovatif yang terdiri dari dua kipas ringan dan heat pipe, Zenbook A14 mengoptimalkan penempatan komponen utama untuk memastikan pendinginan yang senyap dan efektif. Performa chipset hingga 30W serta mode 0dB Whisper memungkinkan laptop ini beroperasi tanpa suara saat beban kerja ringan, menghadirkan efisiensi daya yang lebih baik tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Bahkan saat digunakan tanpa adaptor, Zenbook A14 tetap menawarkan performa yang stabil tanpa penurunan kinerja. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang sering bepergian, baik untuk penerbangan panjang, perjalanan darat, maupun jadwal rapat yang padat sepanjang hari.

    Laptop Copilot+ PC dengan Fitur Lengkap

    Foto: Dok. Asus

    Asus Zenbook A14 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon X Series terbaru yang telah dilengkapi Qualcomm Hexagon NPU dengan performa pemrosesan AI hingga 45 TOPs. Dengan kemampuan ini, Zenbook A14 dapat menjalankan berbagai aplikasi dan fitur berbasis AI dengan lancar, termasuk fitur Copilot+ PC seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, serta Windows Image Creator. Berikut hasil benchmark CPU-nya:Review Asus Zenbook A14 Foto: Dok. AsusReview Asus Zenbook A14 Foto: Dok. AsusReview Asus Zenbook A14 Foto: Dok. Asus

    Laptop AI ini juga dilengkapi dengan Windows Phone Link, yang memungkinkan pengguna menghubungkan ponsel Android atau iOS ke Windows dengan mudah. Selain itu, integrasi Snapdragon Seamless menciptakan ekosistem lintas perangkat yang memungkinkan perpindahan tanpa gangguan antara perangkat berbasis Snapdragon. Fitur ini meningkatkan produktivitas dengan kemudahan berbagi file, pencerminan layar, serta sinkronisasi yang lancar antara ponsel dan laptop.

    Keamanan Tinggi

    Foto: Dok. Asus

    Keamanan juga jadi salah satu prioritas utama Asus dalam Zenbook A14. Fitur Adaptive Lock dan Adaptive Dimming menjaga informasi sensitif dengan mendeteksi pergerakan pengguna—layar akan mengunci saat pengguna menjauh dan meredup otomatis untuk menghemat daya.

    Selain itu, laptop AI ini dibekali Microsoft Pluton security chip yang memberikan perlindungan tambahan di tingkat perangkat keras. Dukungan Windows Passkey juga memastikan akses yang lebih aman tanpa perlu kata sandi tradisional.

    Zenbook A14 juga dirancang untuk kenyamanan pengguna dengan touchpad yang diperbesar dan mendukung Smart Gesture untuk navigasi yang lebih intuitif. Keyboardnya memiliki keycaps tahan noda, jarak antar tombol yang optimal, serta travel key 1,3 mm untuk pengalaman mengetik yang nyaman. Asus juga melengkapi laptop ini dengan engsel Asus EasyLift™, yang dirancang presisi untuk membuka layar dengan stabil dan memastikan distribusi bobot yang seimbang.

    Untuk pengalaman multimedia yang lebih imersif, Zenbook A14 hadir dengan layar 14 inci FHD OLED NanoEdge yang menampilkan warna tajam serta kontras mendalam. Teknologi OLED memberikan tingkat hitam sempurna dan akurasi warna tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk pekerjaan kreatif atau hiburan.

    Sistem audio juga menjadi salah satu keunggulan Zenbook A14. Laptop ini dibekali dua speaker bertenaga dengan teknologi Snapdragon Sound, yang menghadirkan High-Resolution Audio berkualitas 24-bit/192kHz. Selain itu, latensi ultra-rendah memastikan sinkronisasi audio dan visual yang sempurna, sementara fitur noise cancelation canggih meningkatkan kejernihan suara saat panggilan atau konferensi video.

    Kesimpulan

    Foto: Dok. Asus

    Asus Zenbook A14 menghadirkan keseimbangan sempurna antara desain ultraportabel, daya tahan baterai yang luar biasa, dan performa berbasis AI yang canggih. Dengan bobot hanya 899 gram dan material Ceraluminum yang ringan namun tangguh, laptop ini tetap kokoh dan tahan lama meskipun digunakan dalam berbagai kondisi.

    Ditambah dengan daya tahan baterai hingga 19 jam serta sistem pendingin inovatif, Zenbook A14 memungkinkan pengguna tetap produktif tanpa harus khawatir kehabisan daya atau mengalami penurunan performa, menjadikannya solusi ideal bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Dan, harganya terbilang bersaing, Rp 15 jutaan, untuk laptop dengan spesifikasi dan tampilan yang seperti ini.

    Selain desain dan daya tahan, Zenbook A14 juga menawarkan fitur lengkap yang menunjang produktivitas dan kenyamanan penggunanya, mulai dari jumlah dan jenis port yang lengkap, dukungan aplikasi berbasis AI, hingga system keamanan modern.

    Spesifikasi lengkap dan harga Asus Zenbook A14 (UX3407QA)CPU: Snapdragon X X1 26 100 Processor (30MB Cache, hingga 2.97GHz, 8 cores, 8 Threads) dengan Qualcomm Hexagon NPU hingga 45TOPSSistem Operasi: Windows 11 HomeRAM: 16GB LPDDR5XPenyimpanan: 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSDLayar: 14-inch IPS, WUXGA (1920 x 1200) 16:10, 60Hz, 100% sRGB, Anti-glareGPU: Qualcomm Adreno GPUPort: 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (hingga 10Gbps), 2x USB 4.0 Gen 3 Type-C yang mendukung display / power delivery (hingga 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1×3.5mm Combo Audio JackKonektivitas: Wi-Fi 6E(802.11ax) (Tri-band) 2*2 + Bluetooth 5.3Kamera: FHD dengan fungsi IR untuk Windows HelloAudio: Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certifiedBaterai: 48WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ionDimensi: 31.07 x 21.39 x 1.34 ~ 1.59 cmBobot: 899 gramPilihan Warna: Zabriskie Beige, Iceland GrayHarga: Rp 15.299.000Garansi: 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Fitur ‘Nendang’ di Kamera Xiaomi 13T”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/fay)

  • Pembangunan Pusat AI di Jayapura Terlambat Tapi Masih Lanjut

    Pembangunan Pusat AI di Jayapura Terlambat Tapi Masih Lanjut

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pembangunan pusat AI (artificial intelligence) di Jayapura, Papua.

    Meutya mengatakan proses pembangunan pusat AI itu terlambat dari rencana sebelumnya. Kendati begitu, niatan pemerintah berkolaborasi dengan perusahaan teknologi tersebut masih akan terus berjalan.

    “Jadi, untuk di Papua kita juga bekerja sama kemungkinan besar nanti Nvidia juga ikut masuk. Ada keterlambatan waktu kita akui, tapi ini masih on track,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid di AI Cloud Competition, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025).

    “Jadi, mudah-mudahan dalam sebulan dua bulan ke depan untuk AI Excellence Center agar juga nanti ada pelatihan-pelatihan digital talent di Papua, itu khususnya, di Jayapura bisa kita resmikan dalam beberapa waktu ke depan,” ucapnya menambahkan.

    Diberitakan sebelumnya, Menkomdigi menyebutkan Indonesia bakal mempunyai Pusat AI di Jayapura pada awal 2025. Hal itu ia ungkapkan di Indonesia AI Day yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison dan Nvidia pada pertengahan November 2024.

    Ketika itu, Meutya mengungkapkan pekerjaan rumah Indonesia, khususnya di bidang AI, yang kemudian disambut positif oleh CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha untuk membangun fasilitas itu di Indonesia bagian timur.

    “Komitmen dari mitra, partner-partner kita luar biasa termasuk Pak Vikram. Januari atau Februari kita akan punya AI Center di Jayapura, Papua,” kata Meutya, 14 November 2024 silam.

    (agt/fyk)

  • Menkomdigi Meutya Ungkap Posisi RI Saat Perang Teknologi AI China-AS

    Menkomdigi Meutya Ungkap Posisi RI Saat Perang Teknologi AI China-AS

    Jakarta

    Kehadiran model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) buatan DeepSeek beberapa waktu lalu bikin gempar industri teknologi, khususnya di Amerika Serikat (AS). Perang teknologi pun semakin terasa antara AS dan China. Lantas, bagaimana posisi Indonesia?

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengungkapkan kondisi terkini panggung dunia yang semakin berinovasi dengan melahirkan teknologi AI masing-masing. Hal itu ia ungkapkan dalam kegiatan AI Cloud Competition yang oleh para pelajar SMK di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (19/2/2025).

    Sebagai informasi, AS punya teknologi AI yang sebelumnya sudah banyak digunakan di seluruh dunia, yaitu ChatGPT buatan OpenAI. Sedangkan, DeepSeek merupakan perusahaan rintisan asal China yang sempat bikin perusahaan teknologi AS ambruk sejak kemunculannya karena menawarkan layanan yang sama namun harga yang lebih terjangkau.

    Terkait situasi yang sedang terjadi itu, Meutya mengungkapkan posisi Indonesia saat ini.

    “Kalau belakangan ramai perang antara Amerika Serikat dan Tiongkok dengan lahirnya DeepSeek. Ke depan kurang lebih ya, modelnya akan seperti itu juga. Bagaimana posisi Indonesia? Posisi Indonesia adalah tentu di tengah sesuai diplomasi negara kita,” ujar Meutya.

    Lebih lanjut, Meutya mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan seluas-luasnya kemajuan teknologi dari berbagai aspek wilayah di dunia untuk kemudian bisa dipakai masyarakat.

    “Tanpa terkecuali dan tanpa harus memilih teknologi blok mana yang kita gunakan. Kita harus memiliki akses terhadap teknologi dari semua blok tersebut,” ucapnya.

    Sebagai informasi, DeepSeek merupakan startup teknologi asal China yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI). Mengutip Reuters, Rabu (29/1), DeepSeek berdiri pada akhir tahun 2023 oleh Manajer Dana Lindung Nilai China, Liang Wenfeng.

    DeepSeek menjadi salah satu dari sejumlah perusahaan rintisan yang muncul dalam beberapa tahun terakhir dan berupaya mencari investasi besar untuk mengembangkan AI besar-besaran. Seperti perusahaan rintisan AI lainnya, DeepSeek meluncurkan berbagai model AI kompetitif selama setahun terakhir yang telah menarik perhatian industri.

    DeepSeek berhasil menyalip pesaingnya, ChatGPT, sebagai aplikasi yang teratas di App Store AS dengan 2 juta unduhan. Melihat teknologi itu mengalahkan ChatGPT, bursa saham AS, Wall Street sempat anjlok usai hebohnya DeepSeek yang berhasil menyaingi ChatGPT dalam review aplikasi gratis terbaik di App Store Apple AS.

    (agt/fyk)

  • Asus Resmikan Zenbook A14, Copilot+ PC yang Super Ringan

    Asus Resmikan Zenbook A14, Copilot+ PC yang Super Ringan

    Jakarta

    Setelah dirilis di CES 2025 Januari lalu, Asus akhirnya merilis Zenbook A14 di Indonesia. Laptop yang bobotnya tak sampai 1 kg ini dijual dengan harga Rp 15 jutaan.

    Zenbook A14 bobotnya hanya 899 gram, yang bisa dicapai karena menggunakan bodi berbahan ceraluminum, kombinasi antara keramik dan aluminum. Asus mengklaim Zenbook A14 ini adalah laptop Copilot+ PC yang paling ringan di dunia.

    “Apa yang membuat Zenbook A14 ini menjadi sangat spesial, karena beratnya hanya 899 gram. Dengan teknologi eksklusif Asus ceraluminum, yang tahan gores dan tahan getar. Ada juga teknologi easy lift hinge yang membuat kita bisa membuka laptop dengan ujung jari,” kata Coco Chien, Country Product Manager Asus Indonesia, dalam acara peluncuran Zenbook A14 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Tak cuma ringan, laptop ini dijanjikan punya daya tahan baterai luar biasa, diklaim hingga 17 jam untuk menonton video, berkat baterai 48WHrs yang diusungnya. Laptop ini ditenagai prosesor Snapdragon X yang dipasangkan dengan NPU Hexagon dengan kemampuan komputasi AI hingga 45 TOPS.

    Varian yang dihadirkan di Indonesia ini menggunakan prosesor Snapdragon X1 dengan delapan core yang punya kecepatan maksimal 2,97 GHz. RAMnya bertipe LPDDR5X dan berkapasitas 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB.

    Zenbook A14 menghadirkan pengalaman AI terbaik melalui fitur seperti Live Captions, Cocreator di Paint, Generative Fill di Paint, Restyle Image dan Image Creator di Photos, serta super resolution di Photos. ASUS juga berencana menghadirkan fitur tambahan seperti Recall (Preview), Click to Do (Preview), dan peningkatan Windows Search dalam pembaruan mendatang.

    “Dengan chip AI dedicated membuat anda bisa merasakan fungsi Copilot+ PC terbaru. Kini pada 2025, anda bisa merasakan Copilot+ PC 2.0,” tambah Coco.

    Spesifikasi lengkap dan harga Asus Zenbook A14 (UX3407QA)CPU: Snapdragon X X1 26 100 Processor (30MB Cache, hingga 2.97GHz, 8 cores, 8 Threads) dengan Qualcomm Hexagon NPU hingga 45TOPSSistem Operasi: Windows 11 HomeRAM: 16GB LPDDR5XPenyimpanan: 512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSDLayar: 14-inch IPS, WUXGA (1920 x 1200) 16:10, 60Hz, 100% sRGB, Anti-glareGPU: Qualcomm Adreno GPUPort: 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A (hingga 10Gbps), 2x USB 4.0 Gen 3 Type-C yang mendukung display / power delivery (hingga 40Gbps), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio JackKonektivitas: Wi-Fi 6E(802.11ax) (Tri-band) 2*2 + Bluetooth 5.3Kamera: FHD dengan fungsi IR untuk Windows HelloAudio: Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certifiedBaterai: 48WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ionDimensi: 31.07 x 21.39 x 1.34 ~ 1.59 cmBobot: 899 gramPilihan Warna: Zabriskie Beige, Iceland GrayHarga: Rp 15.299.000Garansi: 2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty

    (asj/asj)

  • Ada ‘Lubang Hitam’ Misterius di Samudra Pasifik, Ini Penjelasannya

    Ada ‘Lubang Hitam’ Misterius di Samudra Pasifik, Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Citra satelit yang satu ini sempat bikin heboh. Diambil dari Google Maps tahun 2021, terlihat struktur segitiga hitam legam aneh di tengah Samudra Pasifik. Saat itu, objek misterius ini yang secara luas disebut ‘lubang hitam’ memicu rumor liar di internet. Namun kemudian terungkap bahwa struktur tersebut punya penjelasan logis.

    Tangkapan layar tersebut awalnya dibagikan di Reddit dan meski diberi label sebagai pulau dalam keterangannya, memicu berbagai komentar spekulatif. Teori yang beredar termasuk lubang yang dalam dan pangkalan militer rahasia yang telah diburamkan.

    Namun dipastikan bercak gelap itu sebenarnya adalah Pulau Vostok, salah satu dari 33 daratan yang membentuk Republik Kiribati di Pasifik Selatan. Pulau tersebut adalah atol karang, luasnya hanya 0,25 kilometer persegi dan terletak sekitar 6.000 km dari timur Australia.

    Warna yang hampir hitam pada gambar Google Maps terkait pohon Pisonia yang padat dan hampir sepenuhnya memenuhi bagian dalam pulau tersebut. Dikutip detikINET dari Live Science, pohon-pohon ini berwarna hijau tua, tapi dalam konsentrasi yang begitu tinggi, mereka tampak jauh lebih gelap dari orbit Bumi yang rendah.

    Pohon Pisonia tumbuh sangat dekat satu sama lain sehingga sering mencegah pohon atau spesies tanaman lain berakar di antara mereka karena mereka menghalangi begitu banyak cahaya. Dedaunannya yang lebat memikat berbagai burung laut.

    Di bagian lain dunia, beberapa burung diketahui terperangkap dengan polong Pisonia sehingga mereka mati. Akibatnya, terkadang ada tumpukan tulang di bawah pohon.

    Sebelum ditemukan oleh penjelajah Rusia pada tahun 1820, Pulau Vostok tidak menunjukkan tanda-tanda pernah dihuni manusia dan begitu keadaaanya sampai sekarang. Hal ini mungkin karena tidak ada sumber air tawar yang dapat diandalkan di pulau tersebut.

    (fyk/rns)

  • Meta Ajak Orang Tua Aktif Awasi Aktivitas Digital Anak

    Meta Ajak Orang Tua Aktif Awasi Aktivitas Digital Anak

    Jakarta

    Media sosial (medsos) bagai dua mata pisau bagi anak dan remaja. Di satu sisi, ada kekhawatiran mengenai keselamatan mereka di ranah digital, namun di sisi lain akan sangat disayangkan jika mereka tidak bisa memanfaatkan kemajuan teknologi.

    Dalam diskusi ‘Menciptakan Pengalaman Digital yang Lebih Aman bagi Remaja’ di kantor Meta Indonesia, Jakarta, Selasa (18/2/2025), Direktur Kebijakan Publik, Meta Asia Tenggara, Rafael Frankel, sepakat dengan Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), mengenai pentingnya regulasi ‘Medsos untuk Anak’ yang akan melindungi mereka di ranah digital.

    Alih-alih pembatasan apalagi melarang anak dan remaja bermedsos, Meta memberikan kontrol lebih kepada orang tua mengawasi aktivitas online anak. Hal ini sudah diterapkan Meta jauh sebelumnya dengan merilis fitur Parental Supervision Tools di Instagram, dan baru-baru ini merilis Teen Accounts, Instagram khusus pengguna berusia 13-17 tahun yang memiliki pengaturan ketat untuk menjaga keselamatan remaja di ruang digital.

    “Kita perlu mengubah pembicaraan ini agar lebih fokus pada pengalaman online yang lengkap bagi anak dan remaja Indonesia. Kita perlu benar-benar menyelaraskan pemberian alat kepada para orang tua, dan memfokuskan regulasi bagi orang tua untuk mengawasi dan mengendalikan pengalaman online anak remaja mereka,” jelasnya di kantor Meta Indonesia, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Instagram Teen Accounts memberikan kontrol lebih kepada orang tua mengawasi aktivitas online anak. Foto: Meta

    Teen Accounts yang dirilis awal Februari untuk wilayah Indonesia, mengajak orang tua terlibat aktif mengawasi aktivitas anak dan remaja mereka. Akun khusus remaja ini memiliki sejumlah fitur yang berbeda dari akun Instagram milik orang dewasa karena secara otomatis akan membatasi kontak yang tidak diinginkan, menampilkan konten yang sesuai untuk usia mereka, dan membantu mereka mengelola waktu mereka di Instagram.

    Dibantu AI, moderasi konten Teen Accounts memfilter konten apa yang dapat dilihat oleh anak remaja agar mereka terhindar dari paparan konten negatif yang bersifat ketelanjangan, bullying, kekerasan, hingga konten yang eksplisit secara seksual.

    Dalam kesempatan ini, Meta juga berharap bisa bertemu dengan Menkomdigi Meutya Hafid untuk membahas rancangan regulasi perlindungan anak di ruang digital. “Kami ingin berbincang dengan (Menkomdigi) ibu Meutya untuk berdiskusi dan berdialog, karena jelas sangat penting bagi kami untuk membahas hal ini (aturan perlindungan anak di media sosial),” kata Rafael.

    (rns/rns)

  • Ngeri, Peluang Asteroid Tabrak Bumi Tahun 2032 Terus Naik

    Ngeri, Peluang Asteroid Tabrak Bumi Tahun 2032 Terus Naik

    Jakarta

    Asteroid 2024 YR4 diprediksi akan menabrak Bumi pada tahun 2032, namun kemungkinannya sangat kecil. Kini NASA memperbarui peluang terjadinya tabrakan tersebut, yang kemungkinannya semakin naik.

    Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), badan di bawah NASA yang mengawasi objek dekat Bumi, mengatakan peluang asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada tahun 2032 kini sebesar 3,1% atau sekitar 1 banding 32.

    NASA terus mengubah kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi. Pada 28 Januari, peluang asteroid ini menabrak Bumi sebesar 1,2% atau sekitar 1 banding 83. Peluang itu terus naik, dan pada awal Februari, kemungkinannya naik menjadi 1,58% atau 1 banding 63.

    Pada 10 Februari, kemungkinannya kembali naik menjadi 2,2% atau 1 banding 45. NASA menanggapi perubahan ini dengan mengerahkan teleskop luar angkasa Webb untuk mempelajari asteroid 2024 YR4 dengan lebih mendalam, seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (19/2/2025).

    Perlu diingat bahwa, berdasarkan kejadian sebelumnya, peluang asteroid menabrak Bumi sering kali meningkat sebelum akhirnya menurun secara signifikan. Menurut Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society, lebih banyak pengamatan dan pemodelan asteroid akan mengurangi ketidakpastian dalam lintasan yang diproyeksikan.

    Jika Bumi tetap berada di koridor yang tidak pasti, kemungkinan tabrakan akan meningkat. Setelah jalur lintasan asteroid bisa diprediksi dengan sangat presisi sehingga Bumi berada di luar kisaran tersebut, maka peluangnya menabrak Bumi akan turun hingga nol setelah sebelumnya naik secara bertahap.

    Saat ini, kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada tahun 2032 masih sangat kecil. Namun, asteroid ini masih memuncaki daftar risiko tabrakan milik sejumlah badan antariksa.

    Ukuran asteroid ini sekitar 40-90 meter, jadi dampak yang ditimbulkan jika tabrakan benar-benar terjadi masih belum bisa ditentukan. Astronom akan mencoba mencari tahu ukuran yang lebih pasti dengan pengamatan yang lebih rinci.

    Saat ini asteroid 2024 YR4 sedang terbang menjauh dari Bumi, dan akan menghilang dari pandangan sekitar bulan April. Kabar baiknya, asteroid ini akan kembali mendekati Bumi pada tahun 2028 sehingga bisa dipelajari lebih teliti.

    (vmp/vmp)