Category: Detik.com Tekno

  • Misi di Balik Aturan Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Misi di Balik Aturan Perlindungan Anak di Ruang Digital

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mempercepat penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Anak dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (RPP PAPSE). Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengungkapkan aturan ini untuk menjamin hak anak di ruang digital.

    Nezar mengatakan bahwa RPP PAPSE akan memperjelas jaminan perlindungan hak anak dalam ruang digital sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    “Jadi, di sini ada dua hal terkait bagaimana mengatur platform untuk bisa menjaga konten yang akan di streaming atau disediakan untuk anak-anak dengan batas usia tertentu. Kemudian, ada satu kewajiban lain adalah bagaimana menjaga data pribadi anak sebagai isu penting sekali dan syukurnya di dalam UU PDP secara spesifik sudah disinggung,” ujar Nezar dikutip dari siaran persnya.

    Menurut Nezar, UU PDP secara spesifik mengkategorikan data anak sebagai data pribadi yang sensitif. Di sisi lain, aturan terkait perlindungan anak di ruang digital telah diatur UU ITE. Melalui RPP PAPSE, Pemerintah akan melindungi anak-anak dari ancaman kejahatan digital seperti cyber bullying, penguntitan daring, eksploitasi pornografi anak dan judi daring.

    “Pengaturan dalam RPP juga memberikan pedoman hukum bagi orang tua dan anak dalam mengakses dan menggunakan internet,” jelasnya.

    Disampaikannya, RPP PAPSE akan menjamin pemenuhan hak anak dalam menggunakan internet, memberikan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari ancaman kejahatan digital.

    “Beberapa aturan utama yang diatur dalam RPP itu nantinya adalah penetapan batasan usia yang layak dalam penggunaan produk atau layanan digital,” tuturnya.

    Menurut Nezar, dalam RPP PAPSE, ada kewajiban PSE untuk menjaga transparansi mengenai aturan, kebijakan dan standar komunitas di platform digital yang bersangkutan.

    “Selain itu, sejumlah aturan utama lain menekankan pada aspek pengaturan default privasi tertinggi untuk akun anak, larangan profiling yang berdampak negatif terhadap perkembangan anak serta penyediaan alat, layanan dan fitur bagi anak serta orang tua untuk mengajukan laporan atau komplain terkait pelanggaran di ruang digital,” tuturnya.

    Selama ini, disebutnya, Komdigi secara konsisten terus melakukan upaya sistematis dan end-to-end dengan pendekatan yang komprehensif dari hulu sampai ke hilir dalam menjaga ruang digital, termasuk jaminan atas hak anak. Mulai dari peningkatan literasi dan kecakapan digital, monitoring dan penanganan konten negatif di internet serta dukungan data kepada Bareskrim Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap pembuat dan penyebar konten berbahaya.

    Nezar Patria menekankan, pengaturan dalam PAPSE pada dasarnya mendorong setiap elemen ekosistem digital untuk ambil peran dalam menjamin perlindungan hak anak di ruang digital.

    “Kami percaya bahwa upaya perlindungan anak di era digital mengharuskan kita melakukan kolaborasi dan sinergi yang intens antara pemerintah dengan semua stakeholders baik orang tua, penyedia layanan digital, pendidik dan seluruh elemen masyarakat yang peduli dengan generasi muda kita kedepannya,” pungkas dia.

    (agt/agt)

  • Berapa IQ Elon Musk? Donald Trump Bilang Tak Ada yang Lebih Pintar

    Berapa IQ Elon Musk? Donald Trump Bilang Tak Ada yang Lebih Pintar

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump sebut tidak ada yang lebih pintar dari Elon Musk. Tak dapat dibantah, bos SpaceX dan Tesla itu memang sering membuat gebrakan dengan ide-idenya yang menarik.

    Sebenarnya, seberapa pintar Musk? Jika mencari jawabannya dengan dasar kecerdasan intelektual (IQ), ada banyak versi dari berbagai sumber.

    Secara umum, banyak yang mengatakan IQ Elon Musk menyentuh 150. Sementara di cogniDNA menghitung-hitung dan memperkirakan IQ laki-laki yang kuliah di University of Pennsylvania School of Arts and Sciences itu mencapai 160.

    “Catatan: Kami tidak memiliki skor SAT Elon Musk, jadi kami menggunakan skor UPenn dan mahasiswa jurusan fisika sebagai proksi. Harap anggap ini sebagai perkiraan kasar,” tulis cogniDNA.

    Cara pertama, cogniDNA menghitung persentil IQ rata-rata mahasiswa jurusan fisika. Kemudian, mencari persentil IQ rata-rata mahasiswa jurusan fisika di UPenn.

    “Terakhir, kami menambahkan rentang untuk memperhitungkan fakta bahwa skor SAT dan IQ memiliki korelasi 0,8, bukan 1. Ini berarti bahwa 20% variasi IQ tidak dijelaskan oleh skor SAT. Dengan asumsi bahwa variasi yang tidak dapat dijelaskan ini terdistribusi secara normal, kami memperkirakan interval kepercayaan 95% di sekitar perkiraan kami. Untuk distribusi normal, 95% nilai berada dalam 1,96 deviasi standar dari rata-rata. Oleh karena itu, interval kepercayaan 95% adalah 160 ± (1,96 * 3) ≈ 160 ± 6,” jabarnya.

    Singkatnya, dari hitung-hitungan itu, IQ Elon Musk adalah 160, dengan interval kepercayaan 95% dari 154 hingga 166.

    Musk dan Trump memang dekat. Bahkan, Elon Musk menjadi pemimpin dari Department of Government Efficiency (DOGE) karena dianggap Trump tidak ada yang sepintar kelahiran Pretoria, Afrika Selatan tersebut.

    Baru-baru ini, Trump dan orang terkaya dunia itu duduk bersama dalam wawancara dengan Fox News. “Kalian tahu, aku ingin menemukan seseorang yang lebih pintar dari dia,” kata Trump di samping Musk.

    “Aku mencari di mana-mana. Aku tidak bisa melakukannya. Aku mencoba sangat keras. Aku tak bisa menemukan orang yang lebih pintar. Kami pun jadinya dengan orang ini,” cetus Trump sambil menunjuk Musk.

    (ask/ask)

  • Potret Huawei FreeArc, Desain Ergonomis dan Nyaman di Telinga

    Potret Huawei FreeArc, Desain Ergonomis dan Nyaman di Telinga

    FotoINET

    Panji Saputro – detikInet

    Kamis, 20 Feb 2025 14:15 WIB

    Kuala Lumpur – Huawei FreeArc resmi diluncurkan global. Begini tampilan perangkat wearable terbaru kepunyaan Huawei yang punya desain ergonomis dan nyaman di telinga.

  • Ngeri! Jet Tempur China Punya Teknologi Siluman, AI & Hipersonik

    Ngeri! Jet Tempur China Punya Teknologi Siluman, AI & Hipersonik

    Jakarta

    China dilaporkan tengah mengembangkan jet tempur generasi keenam yang diprediksi memiliki kemampuan super canggih. Jet tempur yang dijuluki White Emperor ini akan memadukan teknologi siluman (stealth), kecerdasan buatan (AI), dan hipersonik.

    Jet tempur yang juga dinamai Baidi ini dikembangkan dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC), bertujuan untuk menempatkan China di garis depan kekuatan udara global. Saat ini pesawat tersebut baru sebatas mockup.

    Pertama kali ia diperkenalkan pada Pameran Udara Zhuhai 2024, ajang yang memamerkan kemajuan teknologi kedirgantaraan China. Pesawat ini merupakan bagian dari Proyek Nantianmen, inisiatif penelitian teknologi ruang angkasa komprehensif oleh AVIC.

    Proyek ini mencakup berbagai konsep militer, seperti pesawat tempur luar angkasa Baidi dan Xuannv, yang menunjukkan ambisi China untuk mengintegrasikan operasi udara dan luar angkasa.

    White Emperor badan pesawatnya berbentuk berlian tanpa ekor yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan siluman. Desain ini meminimalkan penampang radar, sehingga pesawat sulit dideteksi oleh sistem radar musuh.

    Penggunaan bahan penyerap radar semakin meningkatkan profil silumannya, sehingga memungkinkannya beroperasi tanpa terdeteksi di lingkungan yang diperebutkan.

    Salah satu aspek paling luar biasa yang dibanggakan China adalah kemungkinan kemampuannya mencapai penerbangan supersonik dan beroperasi di area dekat luar angkasa. Kemampuan tersebut memungkinkan pesawat melakukan manuver kecepatan tinggi dan menyerang target di ketinggian di luar jangkauan jet tempur konvensional.

    Integrasi operasi luar angkasa ke dalam desainnya mencerminkan fokus strategis China dalam memperluas jangkauan militernya di luar atmosfer Bumi.

    Masih Mockup Tapi…

    Foto: 19fortyfive

    White Emperor yang masih dalam bentuk tiruan, diklaim akan dilengkapi dengan avionik canggih dan sistem kecerdasan buatan (AI). Sistem ini akan memberikan kewaspadaan situasional yang lebih baik, identifikasi target, dan kemampuan pengambilan keputusan.

    Integrasi AI memungkinkan pesawat memproses sejumlah besar data secara real time, sehingga mampu merespons cepat ancaman yang muncul dan beradaptasi dengan skenario pertempuran yang dinamis.

    White Emperor akan terintegrasi dengan mulus dengan platform dan sistem militer lainnya. Kemampuan ini memungkinkannya untuk berbagi data dengan pesawat lain, pasukan darat, dan unit angkatan laut secara real-time, sehingga menciptakan gambaran medan perang yang komprehensif dan kohesif. Operasi yang berpusat pada jaringan meningkatkan efektivitas kampanye militer dengan memungkinkan tindakan yang terkoordinasi dan tersinkronisasi di berbagai domain.

    Ada spekulasi dari sumber-sumber di China bahwa White Emperor mungkin dilengkapi dengan senjata energi terarah, seperti laser. Senjata-senjata ini dapat digunakan untuk pertahanan rudal dan operasi ofensif, yang memberikan keuntungan signifikan dalam peperangan modern.

    Senjata energi terarah menawarkan penargetan yang tepat dan kemampuan serangan cepat, yang menjadikannya tambahan yang berharga bagi persenjataan pesawat. Apakah pesawat benar-benar akan dilengkapi dengan sistem seperti itu masih menjadi spekulasi saat ini.

    White Emperor dimungkinkan untuk beroperasi dalam mode berawak dan tak berawak . Fleksibilitas ini memungkinkannya untuk melakukan berbagai profil misi, mulai dari pengintaian dan pengawasan hingga operasi tempur.

    Pesawat Tempur China White Emperor Foto: 19fortyfive

    Kemampuan tak berawak mengurangi risiko bagi pilot manusia dan memungkinkan pesawat untuk melakukan misi berisiko tinggi yang jika tidak akan terlalu berbahaya.

    Jika dibandingkan dengan program Next Generation Air Dominance (NGAD) besutan Amerika Serikat memiliki beberapa kesamaan, termasuk kemampuan siluman tingkat lanjut, kemampuan jelajah super, integrasi AI, dan operasi yang berpusat pada jaringan.

    Namun, ada perbedaan mencolok antara kedua program tersebut. Program NGAD diuntungkan oleh pengalaman dan inovasi AS selama puluhan tahun dalam teknologi siluman, avionik, dan peperangan yang berpusat pada jaringan.

    Sebaliknya, White Emperor merupakan upaya ambisius China untuk mengejar dan berpotensi melampaui Amerika Serikat dalam penerbangan militer. Dan, sekali lagi, meskipun White Emperor adalah tiruan, NGAD sudah berada di langit dan terbang.

    Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari proyek ini. Jika terbukti benar, White Emperor akan menjadi bukti nyata kemajuan teknologi militer China dan berpotensi mengubah lanskap peperangan udara di masa depan.

    Halaman 2 dari 2

    (afr/afr)

  • Kebun Ganja di Thailand Kebakaran Bikin Warga Teler Tertawa-tawa

    Kebun Ganja di Thailand Kebakaran Bikin Warga Teler Tertawa-tawa

    Jakarta

    Sebuah kebun ganja di Thailand mengalami kebakaran. Asap kebakaran yang pekat berdampak pada warga sekitar, membuat mereka teler, berhalusinasi, hingga tertawa-tawa. Peristiwa ini pun menjadi viral.

    Mengutip laporan Pattaya Mail, Pusat Penanggulangan Bencana Publik Pattaya menerima laporan kebakaran di sebuah gedung komersial di Soi Welcome Jomtien. Kebakaran bermula di gedung empat lantai yang digunakan untuk menanam tanaman ganja dan rami.

    Pihak berwenang segera mengerahkan Kepolisian Kota Pattaya, tim Penanggulangan Bencana Distrik Jomtien, dan petugas penyelamat sukarela ke lokasi kejadian.

    Kebakaran bermula di lantai dua, yang digunakan sebagai ruang penanaman ganja. Petugas pemadam kebakaran kesulitan mengendalikan api karena asap tebal dari tanaman ganja yang terbakar, yang memenuhi gang dengan bau menyengat. Butuh waktu lebih dari 30 menit untuk memadamkan api yang menyisakan asap dan bau yang tertinggal dari tanaman yang terbakar. Untungnya, tidak ada korban luka yang dilaporkan.

    Kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. Foto: Pattaya Mail

    Kan, manajer fasilitas tersebut, menjelaskan bahwa lokasi itu telah memperoleh izin untuk berkebun ganja dan rami. Kebakaran diyakini disebabkan oleh korsleting panel listrik yang digunakan untuk menyalakan lampu tanaman dan memicu kebakaran. Kerugian diperkirakan sekitar 200.000 Baht (sekitar Rp 97 juta).

    Seperti sudah disebutkan di awal, salah satu dampak kebakaran ini adalah asap dan bau dari tanaman yang hangus menyebabkan warga dan wisatawan di sekitar lokasi kejadian mengalami keracunan. Beberapa orang mengeluh sakit kepala, mata merah, bahkan tertawa tanpa sebab, kemungkinan karena teler menghirup asapnya.

    Efek yang paling khas saat menghisap daun ganja memang adalah euforia atau gembira hingga tertawa cekikikan tanpa sebab, lalu diikuti dengan halusinasi atau melihat hal-hal yang tidak nyata.

    Asap kebakaran yang pekat berdampak pada warga dan turis di sekitar, mereka teler hingga tertawa-tawa. Foto: Pattaya Mail

    (rns/rns)

  • Fariz RM Ditangkap 4 Kali Pakai Narkoba, Netizen: Om Napa Sik?

    Fariz RM Ditangkap 4 Kali Pakai Narkoba, Netizen: Om Napa Sik?

    Jakarta

    Musisi Fariz RM ditangkap keempat kalinya menggunakan narkoba. Netizen banyak yang kecewa dan mendukung agar sang legend bisa lepas dari jeratan narkotika.

    Sebelumnya, Fariz RM ditangkap pada 2007, 2015, dan 2018 untuk kasus narkoba.

    Di X, Fariz RM mulai naik ke trending topic Indonesia. Sudah ada 2.162 tweet saat berita ini ditulis. Sementara di Google Trends, pencarian nama ‘Fariz RM’ meningkat drastis dalam satu hari terakhir.

    Pencarian ‘Fariz RM’ di Google mengalami kenaikan. Foto: Google Trends

    Adapun ‘Related queries’ yang dicari netizen banyak yang masuk kategori ‘Breakout’. Berikut ini di antaranya:

    fariz rm narkobafariz rm ditangkapfaris rmsiapa fariz rmfariz rm ditangkap narkobasherinafariz rm onengfariz rm sekarangfariz rm ditangkap lagi.
    ‘Related Queries’ Fariz RM di Google Trends. Foto: Google Trends

    Netizen di X pun bersuara soal kabar yang datang dari pelantun ‘Sakura’ dan ‘Nada Kasih’ tersebut.

    “buset,” respon singkat @minipiow.

    “Ke lima kali dapat piring cantik, Om, om napa sik?!” tulis @keringatan.

    “For the WHAT times???? Did he ever feel guilty???” kata @leondincht.

    “AGAIN??” @bersukhur kaget.

    Penangkapan Fariz RM dilakukan usai mendapat laporan dari masyarakat dan akhirnya menangkap Fariz RM dan pelaku lainnya berinisial ADK. Paman Sherina Munaf itu sempat mengelak dan tidak mau ditangkap.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi mendapatkan barang bukti sabu dan ganja. Pada kasus terakhirnya, majelis hakim menetapkan Fariz RM wajib menjalani rehabilitasi selama 1 tahun yang sebagian telah dijalani olehnya sejak 27 Agustus 2018.

    (ask/ask)

  • Telkomsel Distribusikan Ribuan Tas Sekolah ke Pelajar di Sumatera-Papua

    Telkomsel Distribusikan Ribuan Tas Sekolah ke Pelajar di Sumatera-Papua

    Jakarta

    Telkomsel mendistribusikan ribuan tas sekolah kepada pelajar di berbagai wilayah Indonesia. Donasi ini terwujud berkat kontribusi pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by.U melalui penukaran Telkomsel Poin dan uCoin by.U.

    Distribusi tas pun telah dilakukan di berbagai sekolah di beberapa wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Donasi ini merupakan program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’ yang merupakan bagian dari inisiatif CSR filantropi Telkomsel Sambungkan Senyuman. Tahun ini, Telkomsel kembali melibatkan pelanggan dalam tahap penukaran poin.

    Sebanyak lebih dari 66 ribu pelanggan Telkomsel dan by.U telah berpartisipasi dengan lebih dari 165 ribu transaksi. Selain itu, terkumpul hingga 1 juta Telkomsel Poin dan uCoin by.U pada periode 9-31 Desember 2024.

    Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyampaikan pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi dan antusiasme pelanggan Telkomsel, IndiHome, by.U serta berbagai pihak dalam program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’, hingga donasi tas telah tersalurkan ke seluruh Indonesia.

    “Inisiatif ini menjadi komitmen kami untuk memastikan setiap generasi gemilang Indonesia mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak, karena di setiap bentuk kepedulian kita dapat menghadirkan perubahan nyata dalam meraih cita-cita mereka. Semoga upaya bersama ini dapat terus memberikan semangat dan dukungan nyata yang berdampak positif,” tutur Saki dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2/2025).

    Program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’ bertujuan untuk mendukung kreativitas, inklusivitas, dan pendidikan di Indonesia. Pada tahap awal program ini berkolaborasi dengan seniman disabilitas yang tergabung dalam komunitas Tab Space untuk mendesain ilustrasi yang akan menjadi bagian tas sekolah.

    Pelanggan diajak untuk berpartisipasi sejak awal dengan melakukan voting dari 5 ilustrasi seniman disabilitas pada periode 25 November – 06 Desember 2024. Sebanyak lebih dari 12 ribu pelanggan Telkomsel dan IndiHome tercatat melakukan voting melalui aplikasi MyTelkomsel.

    Desain dengan perolehan suara terbanyak kemudian diaplikasikan pada tas sekolah yang didonasikan kepada para pelajar di berbagai penjuru Indonesia.

    Upaya ini diharapkan dapat memberdayakan teman-teman disabilitas neurodivergent untuk mengekspresikan potensi seni yang dimiliki. Karena Telkomsel percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menginspirasi.

    Selain itu, dalam proses produsi tas sekolah tersebut, Telkomsel juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Bandung, Open Ending, untuk mendukung industri kreatif lokal.

    Program ini juga merupakan kelanjutan dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman di tahun sebelumnya. Dalam program itu Telkomsel menyerahkan ratusan pasang sepatu hasil donasi pelanggan kepada sejumlah pelajar di Papua.

    Ke depan, Telkomsel akan terus berupaya melibatkan pelanggan dan berbagai pihak untuk ikut berperan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, serta menghadirkan program-program yang dapat memperkuat kolaborasi dan memperluas dukungan bagi generasi penerus bangsa.

    (anl/ega)

  • Ada Asteroid Berpeluang Tabrak Bumi, NASA Super Waspada

    Ada Asteroid Berpeluang Tabrak Bumi, NASA Super Waspada

    Jakarta

    NASA sangat waspada terhadap kedatangan asteroid yang berpeluang menghantam Bumi. Asteroid itu, 2024 YR4, berpeluang menghantam Bumi tahun 2032. Badan internasional bekerja sama melacaknya dan mencari cara menghancurkannya hingga berkeping-keping jika perlu.

    “Tidak ada yang panik, tapi itu pasti yang sedang kami bicarakan di lorong-lorong NASA. Kami tahu punya cukup waktu untuk bertindak, tapi sekaranglah saatnya mulai merencanakan. Anda tidak dapat melakukannya pada menit terakhir,” kata seorang manajer proyek di Kennedy Space Center.

    NASA mengeluarkan perkiraan mengejutkan yang menyebut kemungkinan tabrakan sebesar 3,1%, atau 1 dari 32, lebih mungkin daripada memilih nomor yang benar pada roulette. Kini, peluangnya diturunkan jadi 1,5% dan mungkin ada fluktuasi lagi.

    YR4 diyakini memiliki lebar 40 – 90 meter atau kira-kira seukuran gedung perkantoran besar. Jika terjadi tabrakan, mungkin berdampak di delapan kota terpadat di dunia termasuk Bogota, Lagos, dan Mumbai dengan hingga 110 juta orang berpotensi terimbas.

    Jika menghantam salah satu kota tersebut, konsekuensinya sangat dahsyat. “Jika menabrak Paris atau London atau New York, pada dasarnya Anda akan menyapu bersih seluruh kota dan sebagian daerah sekitarnya,” kata Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society.

    Jika badan antariksa dunia menentukan asteroid itu akan menghantam Bumi, mereka dapat mengirim roket yang dipersenjatai dengan bahan peledak ke arah batu itu, mengubah lintasannya atau menghancurkannya sepenuhnya.

    “Menghancurkannya akan mudah. Tak perlu banyak bahan peledak. Kuncinya adalah mencapainya dan mengirim bahan peledak tepat pada waktu yang tepat, pada sudut yang tepat. Itulah bagian yang sulit,” ” kata manajer proyek NASA.

    Cara menghancurkan asteroid sangat bergantung pada kepadatan dan komposisinya, yang saat ini belum diketahui. Beberapa asteroid terbuat dari batuan dan logam berpori, menyebabkannya mudah hancur, seperti yang meledak di Chelyabinsk, Rusia tahun 2013. Asteroid seperti itu butuh lebih sedikit peledak dari asteroid lain yang lebih padat.

    NASA belum berkomentar apakah akan mengirim hulu ledak nuklir ata peledak lain untuk menangkal asteroid semacam ini. Para ahli menyatakan pembicaraan itu mungkin terlalu dini, karena kita masih dalam tahap menunggu dan mengamati.

    “Kita akan dapat melacaknya hingga April dan setelah itu akan terlalu jauh. Namun, kita dapat belajar banyak dalam satu atau dua bulan ke depan, dan mencari tahu apa yang harus dilakukan dari sana,” sebut sumber NASA.

    NASA telah menghubungi beberapa badan antariksa, termasuk China National Space Administration (CNSA), badan antariksa Rusia Roscosmos, dan Badan Antariksa Eropa (ESA). Mereka juga menghubungi astronom International Asteroid Warning Network untuk memetakan jalur batu tersebut dan menganalisa risikonya menghantam Bumi dengan kecepatan 61.200 km/jam.

    Ratusan teleskop diarahkan ke asteroid tersebut, yang saat ini menjauh dalam rute elips yang membawanya lebih dekat ke Matahari. Ia akan kembali ke sekitar Bumi tahun 2028, memberi ilmuwan kesempatan lain untuk menghitung ulang peluang dan menentukan apakah batu itu masih mengancam Bumi.

    Beberapa ilmuwan percaya bahwa peluangnya akan turun drastis dari waktu ke waktu. Akan tetapi NASA dan lembaga lainnya tak mau mengambil risiko apa pun. “Apa pun bisa terjadi. Namun kita tetap harus waspada,” kata mereka yang dikutip detikINET dari NY Post.

    (fyk/rns)

  • iPhone SE Dipensiunkan, RIP Tombol Home dan Lightning Port

    iPhone SE Dipensiunkan, RIP Tombol Home dan Lightning Port

    Jakarta

    Apple meluncurkan iPhone 16e sebagai pengganti iPhone SE generasi ketiga. Kehadiran iPhone 16e juga menandakan berakhirnya era dua fitur ikonik iPhone yaitu tombol Home dan port Lightning.

    Berbeda dengan iPhone SE 3 yang memiliki bezel tebal di bagian atas dan bawah layar, iPhone 16e menggunakan desain layar yang yang penuh dengan notch di bagian atas. Karena bezelnya sudah tidak tebal lagi, tombol Home yang merangkap sensor Touch ID di bagian bawah layar dihilangkan.

    Apple juga menghentikan penjualan iPhone SE 3 setelah merilis iPhone 16e. Mengingat iPhone SE 3 merupakan produk Apple terakhir yang masih menggunakan tombol Home, artinya saat ini sudah tidak ada produk Apple yang menggunakan fitur tersebut.

    Apple pertama kali memperkenalkan tombol Home pada tahun 2007 sebagai bagian dari iPhone generasi pertama. Tombol itu langsung menjadi salah satu ciri khas produk Apple karena juga dipakai di iPod touch dan iPad.

    Sejak diluncurkan, tombol Home mengalami sejumlah perubahan mekanisme dan fungsi. Upgrade yang paling besar tentu saja integrasi Touch ID sebagai sensor sidik jari yang diperkenalkan di iPhone 5s pada tahun 2013.

    Tombol Home sudah dihilangkan di lini iPhone flagship sejak iPhone X diluncurkan pada tahun 2018, sementara Touch ID digantikan dengan Face ID untuk mengenali wajah pengguna. Kini kedua fitur itu hanya tinggal kenangan.

    Kedatangan iPhone 16e juga semakin menegaskan kematian iPhone berukuran mini. iPhone SE 3 merupakan model iPhone terakhir dengan layar berukuran di bawah 5 inch, dan iPhone 16e sebagai penerusnya memiliki layar 6,1 inch yang sama seperti iPhone 16.

    Selain memensiunkan iPhone SE 3, Apple juga berhenti menjual iPhone 14 dan iPhone 14 Plus untuk menyederhanakan pilihan produknya. Ketiganya merupakan model iPhone terakhir yang menggunakan port Lightning, dan kini era fitur itu sudah berakhir.

    Port Lightning pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 sebagai pengganti konektor 30-pin yang ukurannya lebih besar. Port Lightning memiliki ukuran lebih kecil dan menawarkan transfer data yang lebih cepat, dan port ini langsung menjadi pilihan default untuk iPhone, AirPods, dan iPad.

    Namun aturan Uni Eropa memaksa Apple untuk mengganti port Lightning dengan port USB-C. Apple kemudian merilis iPhone 15 series dengan port USB-C, dan model iPhone generasi selanjutnya, termasuk iPhone 16e, ikut mengadopsi port ini.

    (vmp/vmp)

  • Tak Ada yang Lebih Pintar dari Elon Musk

    Tak Ada yang Lebih Pintar dari Elon Musk

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memuji habis Elon Musk. Ia mengungkap sebenarnya mencari orang yang lebih pintar dari Musk untuk menjalankan Department of Government Efficiency (DOGE), tapi tidak menemukannya.

    Trump dan orang terkaya dunia itu duduk bersama dalam wawancara dengan Fox News. “Kalian tahu, aku ingin menemukan seseorang yang lebih pintar dari dia,” kata Trump di samping Musk.

    “Aku mencari di mana-mana. Aku tidak bisa melakukannya. Aku mencoba sangat keras. Aku tak bisa menemukan orang yang lebih pintar. Kami pun jadinya dengan orang ini,” cetus Trump sambil menunjuk Musk.

    Dengan demikian, Trump menganggap tidak ada orang yang lebih cerdas dari nakhoda Tesla dan SpaceX itu. Trump menambahkan salah satu tujuan utamanya di masa jabatan kedua adalah menemukan orang-orang hebat untuk mengisi staf pemerintahannya.

    Ia mengaku mengagumi cara Elon Musk berjuang keras di sektor swasta. “Aku menginginkan orang-orang hebat. Dan ia orang hebat. Ia luar biasa. Ia juga orang yang peduli. Ia orang baik, sangat baik, dan ingin negara ini jadi lebih baik,” lanjut presiden, menegaskan Musk takkan terlibat dalam keputusan DOGE apa pun yang mungkin mengandung konflik kepentingan.

    Ia pun memuji kemampuan pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu untuk menarik individu-individu dengan IQ tinggi untuk bertugas di pemerintahan federal. Musk, yang menetapkan tujuan ambisius memangkas pengeluaran federal senilai USD 1 triliun pun balas memuji.

    Ia menilai kemenangan Trump kesempatan untuk memperbaiki sistem. Musk berpendapat bahwa hal itu bergantung pada kompetensi dan kepedulian. Ia pun menyinggung negosiasi alot Trump dengan Boeing untuk menurunkan biaya pesawat Air Force One baru hingga beberapa miliar dolar.

    “Ketika presiden diperlihatkan tagihan keterlaluan untuk Air Force One baru dan kemudian menegosiasikannya, jika presiden tidak menerapkan kompetensi dan kepedulian, harganya akan jadi 50% lebih tinggi. Secara harfiah 50% lebih tinggi,” kata Musk.

    “Presiden peduli. Presiden kompeten. Akibatnya, harganya tidak menjadi 50% lebih tinggi. Jadi, ketika Anda menambahkan lebih banyak kompetensi dan kepedulian, Anda akan mendapat kesepakatan yang lebih baik bagi rakyat Amerika,” tambah Musk.

    (fyk/fay)