Category: Detik.com Tekno

  • Mesir Temukan Kuburan Firaun Thutmose II

    Mesir Temukan Kuburan Firaun Thutmose II

    Jakarta

    Makam salah satu raja Mesir atau Firaun telah ditemukan di kota Luxor. Raja tersebut adalah Thutmose II. Ini adalah pertama kalinya makam raja ditemukan setelah lebih dari seabad lamanya.

    Makam bangsawan anggota kerajaan cukup sering ditemukan di Mesir, tapi tidak dengan raja sehingga penemuan ini dipandang signifikan. Kuburan Raja Thutmose ini dianggap sebagai makam terakhir yang hilang dari Dinasti ke-18 raja-raja Mesir dan kini telah diketahui lokasinya.

    Menurut Kementerian Purbakala Mesir, ini adalah penemuan kuburan Firaun pertama sejak arkeolog Inggris Howard Carter mengungkap makam Raja Tutankhamun pada tahun 1922.

    Dikutip detikINET dari Deutsche Welle, para peneliti sudah menemukan sisa-sisa mumi Thutmose II sekitar dua abad lalu, tetapi lokasi pemakaman aslinya tidak pernah ditemukan sampai saat ini.

    Thutmose II adalah leluhur Tutankhamun yang hidup hampir 3.500 tahun lalu. Saudara tirinya dan sekaligus adalah permaisurinya adalah Firaun Hatshepsut, ratu Mesir terkenal. Pintu masuk makam awalnya ditemukan akhir 2022, tapi para penggali awalnya mengira makam tersebut milik seorang istri kerajaan.

    Thutmose II adalah firaun ke-4 dari dinasti ke-18. Ada beberapa spekulasi mengenai berapa lama ia memerintah, tetapi sebagian besar sejarawan percaya bahwa ia memerintah selama 3 hingga 13 tahun.

    Sedikit yang diketahui tentangnya, dan ia dibayangi oleh nama besar ayahnya Thutmose I, saudara tiri dan istrinya Hatshepsut, dan putranya Thutmose III yang di kemudian hari lebih terkenal darinya. Thutmose II meninggal dunia sebelum ia berumur 30 tahun.

    Tidak seperti tempat peristirahatan Tutankhamun yang menakjubkan, makam yang baru ditemukan itu kondisinya agak rusak. Mohamed Abdel Badi, salah satu pemimpin misi penggalian, mengatakan makam itu tidak terawat dengan baik karena banjir tak lama setelah kematian raja.

    “Air menggenangi makam, merusak bagian dalamnya dan memerlukan pekerjaan restorasi ekstensif oleh tim arkeologi. Studi pendahuluan menunjukkan isi asli makam tersebut dipindahkan ke situs lain pada zaman kuno setelah banjir,” kata Kementerian Purbakala Mesir.

    Artefak yang ditemukan di makam Raja Thutmose II. Foto: Kementerian Purbakala Mesir

    Namun, kementerian mengatakan artefak yang ditemukan masih sangat berharga, termasuk perabotan pemakaman milik Thutmose II, yang menurut kementerian tidak dapat ditemukan di museum mana pun.

    Mohamed Ismail Khaled, Sekjen Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, mengatakan penemuan itu termasuk terobosan arkeologi paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

    “Artefak yang ditemukan di dalam makam memberikan wawasan penting tentang sejarah wilayah tersebut dan masa pemerintahan Thutmose II,” katanya.

    (fyk/fay)

  • Beragam Chat Salah Labrak Kocak, Kurir Dituduh Pelakor

    Beragam Chat Salah Labrak Kocak, Kurir Dituduh Pelakor

    Beragam Chat Salah Labrak Kocak, Kurir Dituduh Pelakor

  • Berapa Masa Aktif Baterai Ideal untuk Laptop Ringan?

    Berapa Masa Aktif Baterai Ideal untuk Laptop Ringan?

    Jakarta

    Kehidupan modern masa kini membuat produktivitas banyak bergantung dengan perangkat komunikasi dan alat kerja. Karena itu, laptop ringan hemat baterai menjadi suatu kebutuhan.

    Utamanya bagi kamu yang sedang sibuk dengan pekerjaan yang banyak berkaitan dengan presentasi, menyusun naskah dokumen sampai menyiapkan laporan keuangan, apalagi berpindah-pindah dari satu meeting ke meeting lainnya. Di pasaran, pilihan laptop ringan untuk kerja sangat berlimpah.

    Semuanya menawarkan berbagai macam model, desain, fitur sampai performa yang beraneka ragam. Akan tetapi, faktor yang sangat esensial untuk sebuah laptop kerja seperti kebutuan kita di atas adalah laptop ringan yang masa aktif baterainya panjang. Yang menjadi pertanyaan, berapa masa aktif baterai yang ideal untuk laptop ringan masa kini?

    Dua faktor krusial di atas, yakni bobot yang ringan dan masa aktif baterai panjang coba dijawab ASUS lewat laptop ringan terbarunya yakni seri ASUSZenbook. Laptop tipis yang baru saja mendarat di pasar Indonesia tersebut sanggup memenuhi dua aspek esensial yang kita butuhkan. Ringan dengan bobot hanya 899gram dan baterai awet hingga 19 jam.

    Laptop Ringan dengan Material Dasar Ceraluminum

    Sebagai sebuah laptop tipis ultraportable, laptop ringan ASUS Zenbook 14 UX3407 menggunakan materi khusus yang ditemukan oleh ASUS, yang disebut dengan Ceraluminum. Material yang dikembangkan selama lebih dari empat tahun ini merupakan gabungan dari kata ceramic dan aluminum.

    Berbahan dasar aluminum yang dioksidasi, Ceraluminum menggabungkan keunggulan kedua sifat dasar material tersebut. Yakni sifat ringan dan kuat milik aluminium, dengan sifat daya tahan antigores yang baik dari material keramik.

    Berbeda dengan pelapis tradisional, Ceraluminum adalah lapisan teroksidasi yang tumbuh dari aluminium ketika aluminium direndam dalam wadah elektrolit yang berisi air murni dan mineral dan diberi aliran listrik. Proses tersebut menjadikan Ceraluminum sebagai bagian unik dari aluminium, memastikan bahwa material tersebut 100% dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.

    Setiap bagian Ceraluminum juga unik karena arus listrik yang digunakan selama proses produksi menciptakan pola yang berbeda-beda. Hal ini menjadikan setiap potongan Ceraluminum menjadi sebagai karya seni tersendiri, dengan warna yang artistik, tanpa perlu dicat.

    Dua varian warna ASUS Zenbook A14, yang akan tersedia di pasaran Indonesia, yakni Zabriskie Beige dan Iceland Gray, merupakan murni hasil dari proses oksidasi aluminum. Tidak ada pemberian pewarna tambahan pada proses produksinya, dan menjadikan laptop ringan ASUS Zenbook A14 menjadi salah satu laptop AI yang paling ringan di dunia, dengan bobot hanya 899 gram yang sekaligus ramah lingkungan.

    Masa Aktif Baterai hingga 19 Jam

    Menjawab kebutuhan atas laptop ringan dengan masa aktif baterai yang panjang, ASUS menghadirkan laptop ringan ASUS Zenbook A14 UX3407. Secara bentuk, laptop ringan ini sepintas sama seperti laptop tipis premium ASUS lainnya. Ia memiliki ketebalan hanya 1,59 cm di sudut tertebalnya dan 1,34cm saja di sisi tertipisnya.

    Meski tipis, laptop AI yang satu ini masih mampu menyimpan baterai berkapasitas 48WHrs di dalamnya. Baterai 48WHrs sendiri memang bukan baterai paling besar.

    Seri ASUS Vivobook Pro 14X OLED menawarkan baterai berkapasitas 63WHrs. Adapun varian ASUS Vivobook Pro 16X OLED menawarkan baterai badak, berkapasitas 96WHrs yang menawarkan masa aktif seharian, meskipun menggunakan GPU discrete performa tinggi.

    Yang membuat baterai 48WHrs milik ASUS Zenbook A14 UX3407 panjang umur adalah penggunaan prosesor Qualcomm® Snapdragon® X X1 26 100 Processor yang punya 8 core dan 8 thread. Prosesor ini sangat hemat energi namun memiliki chip Neural Processing Unit (NPU) Qualcomm® Hexagon™ yang memiliki performa hingga 45TOPS.

    Qualcomm® sendiri dikenal sebagai produsen prosesor untuk smartphone dan tablet yang menawarkan kinerja tinggi namun dengan penggunaan daya yang hemat. Dibandingkan dengan prosesor berteknologi x86 yang biasa digunakan pada PC desktop dan laptop kerja pada umumnya, prosesor berbasis arsitektur ARM yang biasa dipakai di smartphone dan tablet yang secara natural punya efisiensi daya yang jauh lebih tinggi.

    Dengan optimasi yang dilakukan ASUS, berbekal baterai berkapasitas 48WHrs pada ASUS Zenbook A14 UX3407 sanggup membuat laptop ringan ini dapat digunakan secara nonstop hingga 19 jam pemakaian sebelum baterainya benar-benar habis. Ini bergantung pada aplikasi yang dipakai, metode multitasking yang dijalankan dan pengaturan tingkat kecerahan layar.

    Kalaupun digunakan secara intensif non stop, dengan aplikasi office dan terhubung ke Internet pada tingkat kecerahan layar 50%, laptop ringan ini masih sanggup menawarkan masa aktif baterai di atas 12 jam. Artinya, kalau Anda bekerja lembur dari jam 9 pagi di kantor lalu baru beranjak pulang ke rumah jam 9 malam, ASUS Zenbook A14 Anda masih ada baterainya begitu Anda sampai rumah dan langsung lanjut kerja lagi. Artinya, inilah laptop kerja yang ideal untuk Anda.

    (akn/ega)

  • Ilmuwan Ungkap Kondisi Menyedihkan Matahari Ketika ‘Kiamat’

    Ilmuwan Ungkap Kondisi Menyedihkan Matahari Ketika ‘Kiamat’

    Jakarta

    Matahari suatu saat akan mati tapi tak perlu cemas, bintang kita masih punya usia sekitar 5 miliar tahun lagi. Matahari adalah mesin yang menggerakkan kehidupan di Bumi, menyediakan cahaya, kehangatan, dan kondisi yang diperlukan untuk makhluk hidup. Namun seperti semua bintang, Matahari takkan bertahan selamanya.

    Suatu hari, Matahari akan kehabisan bahan bakar dan mengalami transformasi dramatis. Untungnya, momen itu masih jauh di masa depan, memberi kita banyak waktu mempelajari dan memahami apa yang akan terjadi saat Matahari mencapai akhir hidupnya.

    “Matahari akan mengakhiri hidup sebagai bintang katai putih. Pada dasarnya ia adalah bintang mati yang telah menghabiskan semua bahan bakar nuklir yang dapat dibakarnya. Ia akan perlahan mendingin dan memudar hingga suhunya kian rendah. Ini adalah kondisi akhir bintang bermassa rendah, termasuk Matahari,” papar fisikawan Frederick Bruhweiler.

    “Meskipun Matahari berukuran satu juta kali lebih besar dari Bumi, bintang katai putih berukuran kira-kira sama dengan Bumi kita,” tambah dia, seperti dikutip detikINET dari Live Science.

    Lantas bagaimana dengan nasib Bumi saat itu? Menurut Frederick, Bumi mungkin tidak akan ada lagi saat Matahari mati. Dijelaskan bahwa sebelum menjadi katai putih, Matahari akan mengembang terlebih dahulu.

    “Dalam waktu sekitar 5 miliar tahun, Matahari akan memasuki fase raksasa merah. Produksi energi meningkat drastis dan memaksa bintang ini mengembang lebih dari 200 kali,” paparnya.

    Bahkan sebelum Matahari mati, kondisi Bumi diperkirakan sudah rusak. “Perkiraan menunjukkan Bumi akan kehilangan sebagian besar air dalam semiliar tahun dan akan jadi seperti Mars. Bahkan jika Matahari tiak menelan Bumi, fase evolusi selanjutnya akan menguapkan atmosfer atau lautan yang tersisa. Jika Bumi bertahan hidup, ia akan menjadi bara berbatu yang mengorbit bintang katai putih,” lanjut Frederick.

    “Bintang kita akan tumbuh lebih besar dari yang dapat kita bayangkan, begitu besarnya hingga akan menelan planet-planet bagian dalam, termasuk Bumi. Saat itulah Matahari akan menjadi raksasa merah, yang akan bertahan selama sekitar satu miliar tahun,” terangnya lagi.

    Namun untuk saat ini sampai miliaran tahun lagi, Bumi dan penghuninya masih aman. “Bintang kita saat ini berada dalam fase paling stabil dalam siklus hidupnya dan telah demikian sejak terbentuknya Tata Surya kita, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Setelah semua hidrogen habis, baru Matahari akan keluar dari fase stabil ini,” ujar Frederick.

    (fyk/agt)

  • Video: Diprediksi Bakal Ada Asteroid Tabrak Bumi di 2032

    Video: Diprediksi Bakal Ada Asteroid Tabrak Bumi di 2032

    Video: Diprediksi Bakal Ada Asteroid Tabrak Bumi di 2032

  • 5 Cara Mematikan WA Sementara Tanpa Hapus Aplikasinya

    5 Cara Mematikan WA Sementara Tanpa Hapus Aplikasinya

    Jakarta

    Terkadang, karena alasan tertentu pengguna WhatsApp (WA) ingin menonaktifkan aplikasi tersebut sementara. Misalnya untuk fokus pekerjaan, menghemat baterai, maupun untuk sekadar menghindari gangguan.

    Nah, kalian bisa kok menonaktifkan WA tanpa harus menghapus aplikasinya. Simak beberapa cara untuk mematikan WhatsApp sementara berikut ini.

    Cara Mematikan WA Sementara

    Alih-alih menghapus pemasangan aplikasi, ada beberapa cara alternatif untuk meminimalkan gangguan notifikasi dari WA. Dilansir laman Cashify, berikut adalah beberapa cara menonaktifkan akun WhatsApp tanpa menghapusnya:

    1. Tutup Paksa Aplikasi (Invisible di WhatsApp)

    Buka menu “Pengaturan” pada HP.Di daftar aplikasi, pilih WhatsApp.Klik “Paksa Berhenti”

    Menghentikan WhatsApp secara paksa bisa jadi pilihan untuk membuat WhatsApp tidak terlihat. Cara ini juga memastikan kamu tidak menerima pesan apa pun hingga kamu kembali membuka aplikasi WA.

    2. Mematikan Suara Notifikasi untuk WhatsApp

    Buka WhatsApp.Pilih menu “Pengaturan”.Pindah ke “Notifikasi”.Dari notifikasi, pilih “Tidak Ada”.

    Dengan melakukan cara di atas, maka kamu akan membiarkan HP dalam mode senyap sepanjang waktu. Cara ini bisa digunakan baik untuk pengguna Android maupun iPhone.

    3. Mematikan WA Sementera dengan Nonaktifkan Notifikasi

    Buka pengaturan telepon.Cari dari daftar Aplikasi, lalu pilih WhatsApp.Klik menu NotifikasiPilih menonaktifkan semua notifikasi dengan mematikan tombol alih di depan ‘Tampilkan Notifikasi’ di bagian atas.

    Kamu bisa menonaktifkan notifikasi tertentu, misalnya dari pesan grup atau obrolan individu. Dengan cara tadi, kamu bisa menonaktifkan notifikasi WhatsApp.

    Tapi, cara ini tidak menghentikan akunmu untuk menerima pesan. Hanya saja, kamu jadi tidak akan mendapatkan notifikasi.

    4. Nonaktifkan Data Latar Belakang

    Buka menu pengaturan di telepon kamu.Pilih opsi data.Dari opsi data, klik nonaktifkan data latar belakang dan cabut semua izin untuk WhatsApp.

    Cara tadi akan mematikan WhatsApp tanpa benar-benar menghapus atau mencopot aplikasinya.

    5. Nonaktifkan Lampu Notifikasi WhatsApp agar Tidak Terlihat

    Kalau HP kamu memiliki LED notifikasi yang berkedip untuk pesan baru atau peringatan lainnya, kamu bisa menyalakannya untuk WhatsApp. Jika kamu ingin menghentikannya, tentu notifikasi LED dan notifikasi WhatsApp harus dimatikan. Berikut caranya:

    Buka WhatsApp.Masuk ke menu pengaturan.Klik Notifikasi.Pilih opsi pick light dari berbagai opsi yang tersediaKlik “None”.

    Selain itu, kamu juga menghapus pintasan WhatsApp dari layar beranda. Hal ini berfungsi kalau kamu ingin melihat peringatan hanya saat membuka halaman aplikasi utama.

    Itu tadi beberapa cara untuk menonaktifkan WA agar tidak bisa dihubungi. Umumnya, hal yang terjadi jika kita menonaktifkan WA yaitu kita tidak akan menerima atau melihat notifikasi pesan baru sampai aplikasi diaktifkan kembali.

    (khq/fds)

  • Jadi HP Apple Paling Terjangkau, iPhone 16e Tetap Tidak Murah

    Jadi HP Apple Paling Terjangkau, iPhone 16e Tetap Tidak Murah

    Jakarta

    iPhone 16e baru saja diluncurkan Apple. Memang benar ponsel ini adalah yang termurah di antara jajaran ponsel iPhone 16 lainnya, tapi tidak bisa juga dikatakan murah.

    Di Amerika Serikat, iPhone 16e 128 GB harganya USD 599 atau Rp 9,7 juta.iPhone 16e 256 GB harganya USD 699 atau Rp 11,4 juta.iPhone 16e 256 GB harganya USD 899 atau Rp 14,7 juta.

    Di linimasa media sosial X, beberapa netizen pun mengeluhkan harganya. “USD 599 untuk iPhone 16e adalah gila. Ini adalah ponsel dengan satu kamera,” tulis sebuah akun. “Ponsel ini terlalu mahal padahal fiturnya kurang,” cetus yang lain.

    Memang iPhone 16e dibekali jeroan yang sama dengan iPhone 16, yaitu A18. Namun fitur seperti kamera dikurangi, tidak ada MagSafe sampai Dynamic Island. Namun demikian, pengamat menilai harganya sepertinya wajar dan fiturnya pun sejatinya sudah cukup baik.

    “Semua hal lain yang ditawarkan iPhone 16 ada di iPhone 16e. Bahkan Apple Intelligence, dengan beberapa persyaratan hardware cukup ketat, tersedia penuh di iPhone 16e. Itu termasuk Visual Intelligence yang sebelumnya hanya tersedia di seri iPhone 16 lainnya. Bahkan iPhone 15, yang berusia kurang dari 18 bulan, tak mampu menjalankan fitur kecerdasan Apple apa pun. Anda setidaknya butuh iPhone 15 Pro” tulis Tom’s Guide yang dikutip detikINET.

    Ditambah lagi ada konektivitas satelit, lensa kamera Fusion 48MP, tombol Action, kaca Ceramic Shield, ketahanan air dan debu IP68. “Ada banyak teknologi hebat di ponsel ini dan teknologi yang bagus membutuhkan biaya,” tambah mereka.

    Masalahnya, harganya itu bisa jadi tetap kemahalan bagi para konsumen secara umum. “Masalah yang nyata adalah bukan kemampuan ponsel ini, tapi berapa banyak orang yang tak mampu menjangkaunya karena kenaikan harga dibanding iPhone SE 3,” tulis Tom’s Guide.

    (fyk/fay)

  • Foto Arsitektur yang Bikin Geregetan, Anak Teknik Pasti Gemes Lihatnya

    Foto Arsitektur yang Bikin Geregetan, Anak Teknik Pasti Gemes Lihatnya

    Foto Arsitektur yang Bikin Geregetan, Anak Teknik Pasti Gemes Lihatnya

  • Apple Luncurkan iPhone 16e, Apa Arti ‘e’?

    Apple Luncurkan iPhone 16e, Apa Arti ‘e’?

    Jakarta

    Apple baru saja meluncurkan iPhone terbaru dengan harga lebih terjangkau yang kini diberi nama iPhone 16e. Lantas, apa arti ‘e’ di nama baru iPhone 16e?

    Blogger dan Apple enthusiast John Gruber melaporkan dalam press briefing online terkait peluncuran iPhone 16e, sempat ada yang bertanya kepada perwakilan Apple soal arti akhiran ini.

    Perwakilan Apple tersebut menjawab akhiran ‘e’ tidak memiliki arti apa-apa. Ia hanya mengatakan iPhone 16e dirancang untuk ‘everyone’ atau semua orang.

    “Saya rasa dia tidak bermaksud mengatakan bahwa ‘e’ diam-diam berarti untuk everyone (semua orang), karena saya cukup yakin Apple tidak ingin semua orang membeli iPhone dengan harga paling murah,” kata Gruber dalam postingan blognya, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (21/2/2025).

    Apple memang sudah sering menggunakan akhiran huruf di sejumlah produknya, termasuk iPhone, namun tidak semuanya memiliki arti yang spesifik. Sebelumnya Apple menggunakan akhiran ‘S’ di iPhone 3GS, 4S, 5S, 6S, dan XS; ‘C’ untuk iPhone 5C; dan ‘R’ untuk iPhone XR.

    Eksekutif Apple Phil Schiller dulu sempat mengklaim akhiran ‘S’ di iPhone 3GS berarti ‘speed’ atau kecepatan karena lebih kencang dibandingkan iPhone 3G sebelumnya. Tapi akhiran ini tidak memiliki makna yang jelas di iPhone 4S sampai 6S.

    Akhiran ‘C’ di iPhone 5C diklaim memiliki arti ‘colorful’ atau berwarna yang merujuk kepada desain plastiknya yang warna-warni, namun itu bukan penjelasan resmi dari Apple.

    Apple juga pernah menggunakan akhiran SE yang berarti ‘Special Edition’ untuk perangkat Macintosh keluaran tahun 1980-an. Namun tidak diketahui apakah nama iPhone SE juga memiliki makna yang sama.

    iPhone 16e sendiri diluncurkan sebagai penerus spiritual iPhone SE. Ponsel ini membawa sejumlah peningkatan seperti layar lebih besar, chip A18, kamera 48 MP, dukungan Apple Intelligence.

    (vmp/vmp)

  • Jack Ma Sudah Berdamai dengan Xi Jinping, Tapi…

    Jack Ma Sudah Berdamai dengan Xi Jinping, Tapi…

    Beijing

    Pertemuan Jack Ma dengan Presiden China, Xi Jinping, memang menghebohkan. Hal itu dianggap sebagai sinyal perdamaian setelah Jack Ma dan perusahaannya lama dikekang semenjak pendiri Alibaba itu mengkritik sistem keuangan China di akhir tahun 2020.

    Tanggapan terhadap pertemuan itu pada umumnya sangat positif. Saham Alibaba melonjak, demikian pula perusahaan teknologi China lainnya. Pemerintah China dianggap kembali mendukung penuh sektor teknologi.

    “Kehadiran Jack Ma, posisi duduknya di baris depan, bahkan meskipun dia tidak berbicara, dan jabat tangannya dengan Xi adalah sinyal jelas bahwa dia telah direhabilitasi,” kata Bill Bishop, analis China yang dikutip detikINET dari BBC, Sabtu (22/2/2025).

    Media sosial China pun banyak membahas pertemuan itu. “Selamat Jack Ma sudah mendarat dengan selamat,” tulis seorang netizen. Wajar saja jika ada kehebohan mengingat sebelum dibelenggu, Jack Ma adalah pentolan teknologi terpopuler di China.

    Analis pada umumnya sepakat bahwa pertemuan dengan Xi Jinping adalah sinyal yang baik pada Jack Ma dan menandakan dia sudah kembali. Namun demikian, ada pandangan bahwa dia belum benar-benar comeback seperti sebelumnya dan mungkin belum akan tampil leluasa di publik seperti dulu.

    Jack Ma tidak ikut berpidato dipandang sinyal dia belum sepenuhnya bebas. Juga media pemerintah China tidak begitu banyak membahas soal kemunculannya.

    Selain Jack Ma, tamu yang datang termasuk para bos raksasa teknologi seperti Huawei, BYD, sampai Xiaomi. “Daftar tamu menunjukkan pentingnya sektor internet, teknologi, AI, dan mobil listrik terkait inovasi dan prestasi mereka,” sebut analisis oleh Citi.

    Melunaknya sikap Pemerintah China dan Xi Jinping dinilai merupakan bukti bahwa mereka tidak akan terlalu ketat lagi mengatur sektor swasta, tapi bukan berarti sepenuhnya bebas.

    “Ketimbang menandai akhir dari pengawasan sektor teknologi, kemunculan kembali Jack Ma menandakan Beijing berubah arah dari membelenggu ke keterlibatan yang terkendali. Meski sektor swasta tetap pilar penting dalam ambisi ekonomi China, tetap harus sejalan dengan prioritas nasional,” kata pengamat dari University of Technology Sydney, Marina Zhang.

    (fyk/fay)