Category: Detik.com Tekno

  • Potret Hewan Ketika Berkamuflase, Awas Bikin Mata Siwer

    Potret Hewan Ketika Berkamuflase, Awas Bikin Mata Siwer

    Potret Hewan Ketika Berkamuflase, Awas Bikin Mata Siwer

  • Penemuan Monumental, Struktur Bawah Air Menjulang 500 Meter di Lepas Pantai Australia

    Penemuan Monumental, Struktur Bawah Air Menjulang 500 Meter di Lepas Pantai Australia

    Jakarta

    Ilmuwan mengungkap terumbu karang bawah laut raksasa yang menjulang 500 meter dari dasar laut di lepas pantai Queensland, Australia. Struktur yang menjulang tinggi ini melampaui beberapa bangunan paling ikonik di dunia.

    Ditemukan di dekat Great Barrier Reef, terumbu karang ini merupakan penemuan monumental yang menyoroti keajaiban geologi dan ekologi tersembunyi yang mengintai di bawah permukaan laut. Penemuan terumbu karang ini tidak hanya menggembirakan komunitas ilmiah tetapi juga membuka jalan baru untuk eksplorasi, yang menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan terhadap lautan Bumi dan keanekaragaman hayatinya.

    Para peneliti di atas Falkor, kapal penelitian yang dioperasikan oleh Schmidt Ocean Institute, menemukan terumbu karang tersebut saat melakukan survei pemetaan terperinci di Great Barrier Reef bagian utara. Struktur ini, yang pertama kali ditemukan dalam lebih dari satu abad, merupakan lompatan signifikan dalam pemahaman kita tentang geologi dan ekosistem di wilayah tersebut.

    Dengan ketinggian 500 meter, terumbu karang ini mengerdilkan beberapa bangunan tertinggi buatan manusia, termasuk Gedung Empire State, di New York, Amerika Serikat yang tingginya 381 meter. Skala dan lokasi struktur ini menjadikannya subjek yang menarik untuk penelitian di masa mendatang, yang menawarkan pandangan yang belum pernah ada sebelumnya ke dalam dunia bawah laut.

    Raksasa Tersembunyi Terungkap

    Terumbu karang yang memiliki dasar seperti bilah yang membentang selebar 1,5 kilometer ini menjulang curam dan mencapai titik terdangkalnya hanya 40 meter di bawah permukaan laut. Terumbu karang yang baru ditemukan ini merupakan bagian dari Great Barrier Reef di bagian utara, yang sudah dikenal karena kekayaan dan keanekaragaman ekologinya.

    Namun, terumbu karang ini menonjol tidak hanya karena ukurannya tetapi juga karena topografinya yang unik dan sifat penemuannya yang tak terduga. Para ilmuwan telah memetakan area tersebut selama beberapa waktu tetapi tidak tahu bahwa struktur sebesar itu ada di bawah ombak.

    “Kami tidak pernah mengantisipasi akan menemukan struktur sebesar ini,” kata Robin Beaman, salah satu peneliti utama dari James Cook University, dikutip dari The Daily Galaxy.

    “Tidak hanya memetakan terumbu karang secara 3D secara mendetail, tetapi juga melihat penemuan ini secara visual sungguh luar biasa,” tambahnya.

    Ukuran terumbu karang yang sangat besar dan sifatnya yang belum dieksplorasi menjadikannya kandidat utama untuk eksplorasi lebih lanjut. Meskipun unik dalam cakupannya, terumbu karang ini tidak sepenuhnya sendirian. Daerah ini merupakan rumah bagi terumbu karang lain yang terpisah, termasuk yang ada di Pulau Raine, yang dikenal sebagai tempat bersarang penting bagi penyu hijau.

    Penemuan ini hanyalah salah satu dari sekian banyak contoh struktur yang menarik dan sering kali tersembunyi yang berada di bawah permukaan laut. Hal ini menunjukkan potensi eksplorasi laut yang belum dimanfaatkan dan penemuan-penemuan luar biasa yang masih menunggu untuk dilakukan.

    Meskipun terumbu karang ini merupakan penemuan yang mendebarkan, hal ini juga menekankan kebutuhan mendesak untuk melindungi lautan dari tekanan perubahan iklim dan aktivitas manusia yang terus meningkat. Kombinasi teknologi mutakhir dan keterlibatan publik dalam penelitian ilmiah menawarkan harapan ke depan, ketika misteri lautan dapat terungkap sambil berusaha melindungi ekosistem luar biasa ini untuk generasi mendatang.

    (rns/jsn)

  • Pilih India, Google Rencana Buka Toko Ritel Pertama di Luar AS

    Pilih India, Google Rencana Buka Toko Ritel Pertama di Luar AS

    Jakarta

    Google dikabarkan berencana untuk memperluas toko ritel fisiknya di luar Amerika Serikat, dan tampaknya Google akan memilih India menjadi lokasi baru.

    Melansir dari Neowin, Minggu (23/2/2025) berdasarkan tiga orang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa Google sedang dalam tahap lanjut untuk memilih kota New Delhi dan Mumbai sebagai lokasi akhir untuk toko Google.

    Apple dan Google menjual perangkat mereka di India melalui toko distribusi resmi. Langkah Google ini tampaknya mencoba untuk mengikuti jejak Apple, yang telah menghasilkan banyak uang dengan membuat toko fisik di seluruh dunia.

    Apple telah memiliki lebih dari 500 toko fisik di seluruh dunia dibandingkan dengan Google yang hanya memiliki lima toko fisik dan terbatas hanya di AS. Toko ritel pertama Google dibuka di kampus Chelsea, New York City, di toko Google menjual ponsel Pixel, smartwatch, earbud, dan banyak lagi.

    India menjadi salah satu pasar ponsel pintar terbesar dengan sekitar 712 juta pengguna dan salah satu fokus utama Google, perusahaan ini sebelumnya telah berkomitmen untuk menginvestasikan miliaran dolar di negeri Bollywood.

    Meskipun belum ada informasi lengkap terkait kapan pembukaan toko Google, namun salah satu sumber mengatakan bahwa toko-toko tersebut diperkirakan akan memiliki luas sekitar 15.000 meter persegi dan diharapkan akan dapat dibuka dalam waktu sekitar enam bulan.

    Sumber tersebut menambahkan bahwa Google juga mempertimbangkan kota Bengaluru, yang merupakan rumah bagi banyak perusahaan teknologi, sebagai salah satu kota yang potensial.

    Google ingin bersaing dengan Apple terutama untuk menyasar segmen premium dan akan menambah lebih banyak lokasi jika toko pertama berjalan dengan baik.

    Apple iPhone menjadi pemimpin segmen premium karena harga jual rata-rata global perangkat ini menembus USD 900 untuk pertama kalinya.

    Selain itu, Apple mencetak hampir setengah dari pendapatan smartphone global dalam beberapa tahun terakhir. Dilaporkan juga bahwa pangsa pasar smartphone premium mencapai lebih dari 25%, yang berkontribusi pada tren premiumisasi.

    Sumber lain mengatakan bahwa Google bersikukuh dengan rencananya untuk membuka toko fisik. Namun, ada beberapa proses regulasi dan kepatuhan standar yang harus diselesaikan sebelum mendirikan toko.

    Mumbai dan New Delhi dapat menjadi medan pertempuran teknologi karena Apple membuka dua toko ritel di kota-kota ini pada tahun 2023. CEO Apple, Tim Cook, hadir di kedua lokasi tersebut untuk meresmikan toko-toko yang dikelola perusahaan dan dikejutkan oleh seorang penggemarnya.

    (jsn/jsn)

  • Google Mau Luncurkan YouTube Versi Premium Lite

    Google Mau Luncurkan YouTube Versi Premium Lite

    Jakarta

    Setelah melakukan rangkaian uji coba dalam beberapa bulan terakhir, Google dilaporkan akan meluncurkan paket berlanggan YouTube versi Premium Lite yang lebih murah.

    Sebelumnya YouTube menguji Premium Lite versi tanpa iklan di beberapa negara Eropa mulai tahun 20221 sebelum membatalkan rencana tersebut pada tahun 2023. Namun rupanya YouTube tetap melanjutkan dan akan segera diluncurkan pada tahun 2025.

    Menurut laporan Bloomberg, versi Premium Lite ini diperuntukkan bagi pengguna yang terutama ingin menonton konten selain video musik. Lebih lanjut dijelaskan bahwa anggota akan mendapatkan akses ke daftar perusahaan besar podcast dan klip panduan tanpa iklan.

    Dilansir detiKINET dari 9to5google, Minggu (23/2/2025) versi ini akan segera dilucurkan untuk pengguna YouTube di Amerika Serikat, Australia, Jerman dan Thailand.

    Saat ini belum ada rincian apakah fitur lain seperti unduhan offline atau pemutaran di latar belakang layar mati atau saat aplikasi tertutup juga disertakan.

    Sementara itu, Kepada The Verge, Google mengonfirmasi pada bulan Oktober bahwa mereka sedang menguji coba versi berbeda dari Premium Lite, dan setidaknya satu pengguna melaporkan bahwa versi baru tersebut memiliki iklan yang terbatas.

    “Perusahaan telah menguji coba penawaran YouTube Premium baru dengan sebagian besar video yang bebas iklan dan bahwa kami berharap dapat memperluas penawaran ini ke lebih banyak pengguna di masa depan dengan dukungan mitra kami,” kata Paul Pennington, juru bicara YouTube.

    Pennington tidak secara spesifik mengatakan apakah layanan ini akan diluncurkan di AS atau berapa biayanya.

    Di AS, YouTube Music Premium berharga USD 10,99, sedangkan YouTube Premium adalah USD 13,99. Masih harus dilihat seberapa murah harga YouTube Premium Lite tanpa harus membayar lisensi musik.

    (jsn/jsn)

  • Malaysia Bangun Data Center, Ahli Wanti-wanti

    Malaysia Bangun Data Center, Ahli Wanti-wanti

    Jakarta

    Data center raksasa dibangun di Johor, Malaysia. Namun, ahli mengingatkan bahwa ada harga yang harus dibayar dari pembangunan tersebut.

    Dari Associated Press, provinsi ini memiliki setidaknya 1,6 gigawatt pusat data (dari hampir tidak ada) pada tahun 2019. Ini menjadikannya menjadi pasar data center dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan April.

    Data center adalah bangunan besar tanpa jendela yang dipenuhi rak-rak komputer yang membutuhkan banyak listrik. Untuk mencegah panas berlebih, pusat-pusat tersebut mengandalkan sistem pendingin udara yang boros energi dengan menggunakan air yang dipompa.

    Semakin banyak digunakan oleh perusahaan teknologi untuk menjalankan sistem kecerdasan buatan, permintaan daya dari fasilitas masa depan di Malaysia dapat meningkat hingga lebih dari 5 gigawatt pada tahun 2035, menurut para peneliti di Kenanga Investment Bank Malaysia. Ini lebih dari setengah dari seluruh kapasitas terbarukan Malaysia pada tahun 2023.

    Lebih dari 95% energi yang tersedia untuk Malaysia pada tahun 2022 berasal dari bahan bakar fosil, menurut Badan Energi Internasional. Negara ini sekarang menjadi pengekspor gas alam cair terbesar kelima secara global.

    Dengan proyek-proyek terbarukan yang direncanakan, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan pada bulan September bahwa Malaysia akan surplus energi untuk mendukung proyek-proyek besar dan terus mengekspor.

    Menjelang naik kelas jadi negara maju, industri Malaysia pernah menyusut pada akhir tahun 1990-an setelah krisis keuangan Asia. Sejak itu, industri itu terpuruk dalam perangkap pendapatan menengah. Pemerintah berharap pusat data akan memodernisasi ekonominya dan secara tidak langsung menciptakan ribuan pekerjaan bergaji tinggi.

    Namun, para ahli khawatir bahwa Malaysia, dan negara-negara lain seperti Vietnam, Indonesia, serta India yang bersaing untuk mendapatkan investasi miliaran dolar dari raksasa teknologi, mungkin bakal melebih-lebihkan kemampuan transformatif pusat data. Mereka seakan abai bahwa pembangunan data center juga harus dibayar dengan harga yang mahal.

    Data center menghabiskan lahan, air, dan listrik. Dia juga menciptakan lebih sedikit lapangan pekerjaan daripada yang dijanjikan. Sebagian besar pusat data menyediakan 30 hingga 50 lapangan pekerjaan tetap, sementara yang lebih besar menciptakan paling banyak 200 lapangan pekerjaan, menurut sebuah laporan oleh lembaga nirlaba Amerika Good Jobs First.

    Ditambah dengan peningkatan pesat dalam penggunaan listrik dan air, beberapa ahli seperti Sofia Scasserra, yang meneliti ekonomi digital di lembaga pemikir Transnational Institute yang berbasis di Amsterdam, mengatakan bahwa perusahaan teknologi yang mengeksploitasi sumber daya di negara-negara miskin sambil mengekstraksi data dari populasi mereka untuk menjadi kaya sama saja dengan ‘kolonialisme digital’.

    Ia membandingkan ekstraksi data dengan penambangan perak di Bolivia, yang memperkaya Spanyol kolonial tetapi tidak meninggalkan apa pun untuk Amerika Latin.

    “Mereka mengekstraksi data dengan cara yang sama. Data bahkan tidak meninggalkan (pajak),” ujarnya.

    Saat ini, kecerdasan buatan mendorong keinginan untuk membangun lebih banyak data center. Apalagi perusahaan teknologi mencari lokasi yang lebih besar dan lebih murah di seluruh dunia sebagai bagian dari ‘strategi global’, kata Rangu Salgame, ketua dan CEO Princeton Digital Group Singapura. Dia saat ini sedang membangun lokasi berkapasitas 170 megawatt di Johor.

    Pusat data yang lebih besar dari 40 megawatt biasanya membutuhkan lahan seluas tujuh lapangan sepak bola. Daya ini cukup untuk 36.000 rumah di Amerika, menurut penyedia layanan pusat data Stream Data Centers.

    Membangun pusat data di negara-negara kaya seperti AS membutuhkan biaya yang mahal, yang seiring waktu telah membangun lebih banyak pusat data daripada negara lain mana pun, tetapi harga tanahnya mahal. Malaysia adalah negara yang memiliki tanah yang murah, kelebihan kapasitas daya, dan insentif pajak.

    Negara ini merupakan pasar data center dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik pada paruh pertama tahun 2024, menurut perusahaan real estat global Cushman and Wakefield. Hal ini menjadikan Malaysia sebagai pasar data center terbesar kedelapan dalam hal operasi dan terbesar kelima setelah China, India, Jepang, dan Australia jika memperhitungkan proyek-proyek yang sudah berjalan.

    Secara global, Malaysia berada di peringkat ke-14 dalam hal kapasitas operasional. Angka ini masih lebih kecil dari Frankfurt, London, Amsterdam, Paris, dan Dublin, tetapi negara ini telah berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu dari 10 pasar teratas dalam lima hingga tujuh tahun, menurut Pritesh Swamy, yang mengepalai penelitian pusat data di Asia untuk perusahaan real estat Cushman & Wakefield.

    “Kita berbicara tentang kawasan yang benar-benar tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi di belahan dunia mana pun,” kata Salgame.

    Salgame berharap data center Malaysia dapat mempercepat pertumbuhan energi bersih. Dan para ahli seperti Putra Adhiguna dari lembaga pemikir Energy Shift Institute yang berbasis di Jakarta sepakat bahwa ini dapat terjadi, tetapi memperingatkan bahwa besarnya volume permintaan masa depan yang tidak terduga mempersulit transisi.

    (ask/ask)

  • Berselisih dengan Inggris, Apple Matikan Fitur Keamanan Data iCloud

    Berselisih dengan Inggris, Apple Matikan Fitur Keamanan Data iCloud

    Jakarta

    Pengguna Apple di Inggris dilaporkan sudah tidak bisa lagi mengakses salah satu fitur perlindungan keamanan data Apple yakni Advanced Data Protection (ADP). Dengan fitur tersebut, memungkinkan pengguna untuk menambahkan enkripsi end-to-end opsional ke berbagai data iCloud.

    Keputusan Apple ini dilakukan di tengah adanya perselisihan yang sedang berlangsung antara Apple dan pemerintah Inggris. Diketahui Inggris mewajibkan Apple untuk membuat ‘pintu belakang’ atau backdoor agar pemerintah Inggris dapat mengakses data ter-enkripsi pengguna secara global.

    “ADP melindungi data iCloud dengan enkripsi end-to-end, yang berarti data hanya dapat didekripsi oleh pengguna yang memilikinya, dan hanya pada perangkat terpercaya mereka,” kata Apple yang dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (23/2/2025).

    “Kami sangat kecewa karena perlindungan yang diberikan oleh ADP tidak akan tersedia bagi pelanggan kami di Inggris mengingat pelanggaran data dan ancaman lain terhadap privasi pelanggan yang terus meningkat. Apple tidak dapat lagi menawarkan Advanced Data Protection (ADP) di Inggris Raya kepada pengguna baru,” demikian pemberitahuan yang menjelaskan ketika pengguna mengaktifkan fitur tersebut di iPhone, iPad, atau Mac mereka menyusul keputusan Apple.

    Bagi pengguna yang tinggal di Inggris dan mengaktifkan fitur ADP, maka pengguna harus menonaktifkan enkripsi secara manual untuk mempertahankan akun iCloud.

    Lebih lanjut Apple mengatakan bahwa mereka akan memberikan tenggang waktu bagi pelanggan untuk mematuhinya, meskipun perusahaan belum mengatakan berapa lama waktu yang diberikan.

    Apple menambahkan bahwa mereka akan membagikan panduan tambahan di masa mendatang. Karena sifat enkripsi end-to-end, Apple tidak dapat secara otomatis menonaktifkan ADP atas nama penggunanya.

    Keputusan Apple untuk menonaktifkan ADP di Inggris bukan berarti perusahaan ini menghapus enkripsi end-to-end untuk banyak layanan lain yang ditawarkannya di negara ini.

    Dalam hal iMessage, kata sandi, data kesehatan, dan lainnya, semua itu masih dilindungi oleh enkripsi end-to-end secara default.

    “Meningkatkan keamanan penyimpanan awan dengan enkripsi end-to-end menjadi lebih mendesak daripada sebelumnya. Apple tetap berkomitmen untuk menawarkan kepada pengguna kami tingkat keamanan tertinggi untuk data pribadi mereka dan berharap kami dapat melakukannya di masa depan di Inggris,

    Seperti yang telah kami katakan berkali-kali sebelumnya, kami tidak pernah membuat pintu belakang atau kunci utama untuk produk atau layanan kami dan kami tidak akan pernah melakukannya,” sambungnya

    Berita tentang permintaan pemerintah Inggris untuk ‘pintu belakang’ muncul belum lama ini ketika The Washington Post melaporkan bahwa pejabat pemerintah mengeluarkan pemberitahuan kemampuan teknis kepada perusahaan di bawah Undang-Undang Kewenangan Penyelidikan negara itu.

    Tahun lalu, pemerintah Inggris membuat perubahan pada undang-undang tersebut untuk memastikan badan intelijen dan penegak hukum memiliki kekuatan yang mereka butuhkan untuk mengimbangi berbagai ancaman yang terus berkembang dari teroris, aktor negara yang bermusuhan, pelaku kekerasan terhadap anak, dan geng kriminal.

    Perintah tersebut dilaporkan menuntut Apple untuk memberikan kemampuan kepada petugas keamanan untuk melihat semua materi pengguna yang ter-enkripsi sepenuhnya kapan pun pemerintah menginginkannya dan di mana pun target berada.

    (jsn/jsn)

  • Wajah Pekerja Jakarta dalam Motion Blur

    Wajah Pekerja Jakarta dalam Motion Blur

    Picture Story

    Andhika Prasetia – detikInet

    Minggu, 23 Feb 2025 10:15 WIB

    Jakarta – Saat ruang itu kehilangan sisi karena digitalisasi, bentuknya menjadi liar, penuh plot twist, abstrak dan sulit ditebak. Berikut potretnya.

  • Fitur Bubble Chat dan Cara Mengubah Temanya di WhatsApp

    Fitur Bubble Chat dan Cara Mengubah Temanya di WhatsApp

    Jakarta

    Bubble chat merupakan pesan instan untuk menampilkan percakapan dalam bentuk seperti gelembung. Biasanya, tampilan akan memiliki warna berbeda untuk membedakan pesan dari pengirim dan penerima.

    Aplikasi chatting seperti WhatsApp (WA), telah meningkatkan fitur kustomisasi untuk tampilan bubble chat atau gelembung obrolan. Hadir opsi untuk menyertakan tema, warna kustom untuk bubble chat dan sejumlah wallpaper baru untuk dipilih.

    Apa Itu Buble Chat?

    Secara umum, bubble chat adalah tampilan atau desain yang lebih intuitif dan menarik dalam obrolan di aplikasi pesan instan. Hal ini mampu membuat pengguna membaca dan membalas pesan dengan lebih mudah.

    Notifikasi bubble chat bisa muncul ketika pengguna membuka notifikasi pesan di bagian atas. Kemunculannya, membuat pengguna bisa mengetahui isi chat dan tanpa perlu membuka membuat aplikasi terlebih dahulu.

    Cara Mengubah Tema Bubble Chat di WhatsApp

    Di WA kini pengguna bisa ubah warna gelembung chat dan latar belakang dari berbagai pilihan yang tersedia. Tema latar belakang dan bubble chat bisa dipilih sesuai dengan preferensi kemu.

    Dilansir laman The Verge, ada sekitar 30 pilihan wallpaper baru yang bisa dipilih Tema-tema ini akan secara otomatis menyesuaikan dengan mode terang atau gelap perangkat.

    Pada mode gelap, pengguna bisa menyesuaikan kecerahan latar belakang dan warna bubble chat.

    Tampilan tema dan latar belakang bubble chat di WA. Foto: Dok. situs WhatsApp

    Dilansir laman WhatsApp, berikut adalah langkah untuk mengubah tema semua chat dan saluranmu:

    Buka Pengaturan > Chat > Tema chat default.Untuk menyesuaikan masing-masing chat, klik nama chat di bagian atas layar chat (di iOS), atau klik menu 3 titik (di Android), lalu klik tema chat.

    Dari keterangan yang dimuat situs WA pada (13/02/2025), fitur sudah mulai diluncurkan, kemudian akan tersedia secara global dalam beberapa minggu ke depan.

    (khq/fds)

  • Review iPad Mini 7, Si Mungil yang Sering Terlupakan

    Review iPad Mini 7, Si Mungil yang Sering Terlupakan

    Jakarta

    Sejak awal diperkenalkan oleh Apple, iPad Mini selalu — setidaknya di atas kertas — selalu jadi model yang selalu terlupakan. Spesifikasinya tidak semewah iPad Pro, harganya tidak semurah iPad, dan ukuran layarnya yang lebih kecil juga membuatnya sulit untuk dipakai bekerja.

    Peluncuran seri terbarunya pun tak sesering peluncuran seri baru dari iPad yang lain. Misalnya saja iPad Mini 7 yang dirilis pada akhir Oktober 2024 ini menggantikan iPad Mini 6 yang umurnya sudah lebih dari tiga tahun.

    Dari sisi prosesor yang dipakai, pun, iPad Mini selalu tertinggal dibanding kompatriotnya. Saat iPad lain sudah memakai chip seri M, iPad Mini 7 masih menggunakan chip seri A, tepatnya A17 Pro, mirip yang dipakai di iPhone 15 Pro dan Pro Max.

    Namun apakah ini membuat iPad Mini 7 menjadi produk yang jelek? Ah, tentu tidak. Yuk simak ulasan kami di bawah ini.

    Desain

    Desainnya masih sama seperti iPad Mini 6, atau pada dasarnya adalah sebuah iPad Air yang dimensinya lebih kecil. Bobotnya hanya 293 gram untuk varian WiFi, dan ketebalannya hanya 6,3mm.

    Ukuran dan berat ini membuat iPad Mini 7 sangat nyaman untuk menonton video atau memainkan game, jauh lebih nyaman dibanding menggunakan ponsel (karena terlalu kecil), ataupun tablet yang ukurannya besar (karena terlalu besar dan berat).

    iPad Mini 7 punya empat speaker, yang suaranya sangat megah. Sangat mencukupi untuk mengkonsumsi konten video ataupun mendengarkan musik. Pengisian daya dilakukan lewat USB-C di bagian bawah, sementara di bagian atas (ya, atas, dalam posisi vertikal) ada tombol power merangkap sensor Touch ID dan tombol volume.

    Posisi tombel power ini menurut saya tidak lazim dan perlu waktu untuk membiasakan penggunaannya. Untungnya, iPadOS mempermudah proses adaptasi ini dengan memberikan penanda pada layar — sesuai orientasi layar — untuk menunjukkan posisi tombol power ini.

    Oh ya, dengan desain yang sama seperti iPad Mini 6, berbagai aksesori casingnya pun menjadi kompatibel untuk iPad Mini 7. Termasuk Apple Smart Folio yang bisa terpasang menggunakan magnet ke bodi belakang iPad Mini 7 ini.

    iPad Mini 7 dengan Smart Folio case Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Layar yang Ajaib

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ukuran layarnya adalah 8,3 inch Liquid Retina, dan ini adalah layar terbilang ajaib. Pasalnya dari segi spesifikasi, layar ini tak menarik. Panelnya berjenis IPS, bukan OLED seperti kebanyakan tablet Android di kelas harga iPad Mini 7, pun bukan Mini LED seperti beberapa seri iPad Pro.

    Namun layar ini bisa menghasilkan gambar yang memukau. Warna-warna yang dihasilkan tajam, serta resolusi dan kepadatan pixelnya lebih dari cukup. Benar-benar cocok untuk mengkonsumsi konten video.

    Meski bukan panel OLED, tingkat kontras yang dihasilkan pada gambar monokrom — misalnya saat dipakai membaca komik — juga memuaskan. Hanya saja, harus diakui untuk pengguna yang terbiasa menggunakan layar 120Hz, misalnya di iPhone seri Pro ataupun iPad Pro, layar 60Hz di iPad Mini 7 ini terasa kurang mulus dalam menampilkan animasi perpindahan menu.

    Performa Kencang

    Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

    Seperti yang ditulis di atas, iPad Mini 7 masih “terjebak” di chip seri A, bukan seri M seperti kebanyakan iPad lain. Apakah ini membuatnya jadi lemot? Ya tentu tidak. Chip A17 Pro yang dipakai ini mirip seperti yang ada di iPhone 15 Pro. Iya, hanya mirip karena jumlah core grafisnya lebih sedikit. A17 Pro di iPhone 15 Pro punya enam core grafis, sementara iPad Mini 7 hanya lima core grafis.

    Namun, ya, performanya tetap memuaskan, kok. Skor single core di Geekbench 6-nya mencapai 2800an, dan skor multi core-nya mencapai 7200an. Genshin Impact dalam pengaturan maksimal dan refresh rate 60 hz pun bisa dimainkan dengan lancar.

    Memainkan game-game yang ada di Apple Arcade pun terasa lebih menyenangkan di iPad Mini 7 dibanding menggunakan iPhone yang layarnya terlalu kecil, ataupun di iPad Pro yang bodinya berat.

    iPad Mini 7 juga kompatibel dengan Apple Pencil Pro terbaru, membuatnya cocok menulis catatan atau bahkan menggambar. Spesifikasinya ini juga membuatnya kompatibel dengan Apple Intelligence, meski sayangnya banyak fitur “AI” ini belum tersedia di Indonesia, karena dukungan bahasa Indonesia hingga saat ini belum jelas keberadaannya.

    Namun untuk sekadar membuat gambar lucu-lucuan dari Image Playground, sih, bisa dilakukan, termasuk membuat Genmoji.

    Kesimpulan

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Saya adalah pengguna iPad Mini 5 keluaran 2019, yang sampai saat ini masih cukup menyenangkan untuk dipakai. Untuk penggunaan saya, ukuran layarnya ini sesuai, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.

    Hal yang sama tentu saya rasakan di iPad Mini 7, yang layarnya sedikit lebih besar dan desainnya lebih kekinian. Tentunya, spesifikasinya pun jauh lebih mumpuni dengan prosesor yang beberapa generasi lebih baru.

    Ukurannya ini membuatnya nyaman dibawa-bawa, misalnya ke kantor, tanpa harus membuat ransel menjadi jauh lebih berat. Ini karena bobotnya yang hanya hanya 293 gram. Sebagai informasi, iPhone 16 Pro Max itu beratnya 227 gram.

    Menonton film, TV series, membaca ebook atau komik, ataupun memainkan game ringan (dan berat) adalah aktivitas yang tampaknya menjadi fungsi utama dari iPad Mini 7 ini.

    Tak semua orang akan cocok menggunakan iPad Mini 7 ini. Mungkin akan banyak yang lebih suka dengan tablet berukuran 10 inch, atau malah lebih besar. Namun untuk saya, iPad Mini 7 ini cocok untuk menjadi “jembatan” antara ukuran layar iPhone dan MacBook yang saya pakai. Dan, setelah menggunakan iPad Mini 7 ini, rasanya tulis untuk kembali menggunakan iPad Mini 5 yang jadi terasa sangat jadul.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video Unboxing iPad Mini 7 2024, Tablet Mungil Rp 9 Jutaan Performa Mumpuni”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/asj)

  • Garena Siap Rilis Game Haikyu!! Fly High, Pra-registrasi Dibuka

    Garena Siap Rilis Game Haikyu!! Fly High, Pra-registrasi Dibuka

    Jakarta

    Dalam waktu dekat Garena akan merilis game baru berjudul Haikyu!! Fly High. Rencananya game yang terinspirasi dari anime populer dengan titel yang serupa, Haikyu!!, akan meluncur di mobile.

    Saat ini pra-registrasi Haikyu!! Fly High sudah dibuka sejak 18 Februari 2025. Bagi pemain yang berminat bisa melakukan pendaftarannya di Android melalui Google Play Store dan iOS dari App Store.

    Dari informasi yang diterima detikINET, Minggu (23/2/2025), game ini menawarkan petualangan yang imersif dan dinamis. Untuk memanjakan mata pemainnya, pengembang juga telah menyiapkan grafik visual 3D.

    Dijelaskan kalau pengembangnya mampu memberikan keseruan dari game ini, yang dipadukan dengan esensi dari serial animenya. Jadi tak hanya sekadar bermain game, tapi pemain juga bisa mengikuti alur cerita menariknya.

    Beragam tantangan pun sudah menanti para pemain, mulai dari mengumpulkan dan melatih karakter, membentuk formasi impian, meracik strategi yang mutakhir, dan menerapkan taktik cerdik dengan niatan meraih kemenangan tim.

    Dari trailer yang sudah mereka bagikan di internet, tampak mekanisme permainan yang ditawarkan serupa dengan olahraga voli di dunia nyata. Gamer diminta untuk bisa bermain sebagai tim, dan melancarkan pukulan keras atau trik tipuan untuk meraih poin hingga menjadi sang pemenang.

    Menariknya, bagi pemain yang mendaftar di fase pra-registrasi Haikyu!! Fly High akan mendapatkan hadiah eksklusif. Selain itu adapula bonus tambahan yang akan tersedia seiring milestone registrasi tercapai.

    Pemain berkesempatan mengikuti petualangan voli yang seru, sembari mengklaim hadiahnya berupa recruit tickets, diamonds, gold, item latihan in-game, dan satu set bingkai dari Shoyo Hinata.

    Sedikit informasi, game ini dikembangkan oleh Prophet Games. Untuk penerbitannya dipercayakan kepada Garena yang menyasar Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    (hps/fay)