Category: Detik.com Tekno

  • Cewek Ini Jadi ‘Pacar Profesional’, Bayarannya 5 Menit Bikin Melongo

    Cewek Ini Jadi ‘Pacar Profesional’, Bayarannya 5 Menit Bikin Melongo

    Jakarta

    Ada video viral soal seorang perempuan yang bercerita soal pekerjaannya menjadi ‘pacar profesional’ dan berapa bayaran yang ia terima. Jumlahnya sangat besar, bahkan hanya untuk 5 menit.

    Ruby Jade membagikan detail pekerjaannya di TikTok dengan akun @ruby_x_jade. Dia memberitahu seberapa besar uang yang ia terima dari pekerjaan tak biasa itu.

    Melansir Mirror, Kamis (13/3/2025) perempuan berusia 24 tahun itu bercita-cita menjadi miliarder dan yakin bahwa ia telah mengawali tahun 2025 dengan baik. Saat ini, ia telah dihujani hadiah senilai £3.000 (Rp 53,7 juta) hanya dalam beberapa bulan terakhir.

    Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar hadiah tersebut berasal dari perjalanan dua malam dengan salah satu kliennya dari Singapura, yang menghabiskan banyak uang hanya untuk lima menit dari waktunya.

    Perempuan asal Australia itu mengungkapkan bahwa pria kaya itu menghabiskan AUD 5.500 atau sekitar Rp 56,8 juta untuk perjalanan tersebut, dan ia hanya melihatnya sebentar di dalam pesawat.

    “Saya berada di lantai 18 hotel dan dia berada di lantai delapan. Satu-satunya waktu saya melihatnya sebentar adalah selama penerbangan dan di lounge kelas bisnis sebelum setiap penerbangan,” kata Ruby.

    Selain itu, mereka tidak punya waktu untuk dihabiskan bersama. Bahkan, Ruby lebih sering melakukan banyak hal sendirian.

    “Ia lebih dari baik-baik saja dengan tidak menghabiskan waktu bersama saya, dan saya mendapatkan perjalanan yang luar biasa,” tuturnya.

    Seorang perempuan bercerita soal pekerjaannya jadi ‘pacar profesional’ dan berapa bayaran yang ia terima. Jumlahnya sangat besar, bahkan hanya untuk 5 menit. Foto: TikTok/@ruby_x_jade

    Ruby, dari Brisbane, juga menerima lebih banyak keuntungan dari pasangannya. Dia diberi perjalanan tersebut sebagai bagian dari hadiah Valentine darinya, termasuk AUD 1.000 (Rp 10 jutaan) untuk waktunya.

    Terlebih lagi, dia dimanjakan dengan hadiah termasuk dua buku, hub Amazon Alexa terbaru, dua lampu pintar, keset kamar mandi, dan karpet luar ruangan. Dia memperkirakan biaya totalnya adalah USD 850 (setara Rp 13,9 juta).

    Klien yang dimaksud kemudian mengejutkannya dengan perjalanan dua malam senilai USD 2.000 (Rp 32,8 jutaan) ke Sydney. Selain itu, dia membayar semua penerbangan, akomodasi, dan uang belanja tambahan sebesar USD 1.000.

    “Saya mendapat akses ke lounge kelas satu dan memesan kamar junior suite. Saya bilang padanya bahwa saya akan membayar tagihan teman-teman saya juga. Saya bertemu dengan dua kreator terkenal lainnya di hari yang berbeda dan juga mendapatkan beberapa bath bomb untuk digunakan di spa di kamar saya. Dia mengganti biaya yang saya keluarkan,” Ruby menambahkan.

    Ini bukan pengalaman yang hanya terjadi sekali. Sejauh tahun ini, Ruby telah menerima PS5 dan game baru seharga £490 (Rp 8,7 juta), alat pijat punggung seharga £120 (Rp 2,1 juta), dan biaya yang lumayan untuk makan malam mewah di luar.

    Meskipun jalur karier ini tidak cocok untuk semua orang, orang-orang sangat terkejut dengan fasilitas yang didapatkan oleh Ruby. Mereka pun jadi penasaran soal pekerjaan sebagai pacar sewaan.

    “Bagaimana cara saya masuk ke industri ini?” netizen kepo.

    “Saya ingin tahu lebih banyak tentang ini,” imbuh yang lain.

    (ask/fay)

  • Donald Trump Mati-matian Bela Elon Musk

    Donald Trump Mati-matian Bela Elon Musk

    Jakarta

    Tampaknya persahabatan antara Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk erat sekali. Baru-baru ini, Trump sampai beli Tesla demi mendukung usaha sang miliarder pasca insiden perusakan dealer Tesla.

    “Saya akan membeli Tesla baru besok pagi sebagai bentuk kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk, warga Amerika yang benar-benar hebat,” tulis Trump dalam sebuah postingan yang dipublikasikan di Truth Social.

    Trump mengatakan ‘para penganut sayap kiri radikal secara ilegal dan kolusi’ yang memboikot Tesla. Trump bahkan menyebut Tesla salah satu produsen mobil terbaik di dunia. Tindakan ini, kata Trump, dimaksudkan sebagai serangan terhadap Musk dan apa yang diperjuangkannya. Trump juga mengatakan bahwa ia akan menganggap kekerasan terhadap dealer Tesla sebagai terorisme domestik, menurut Reuters.

    Melansir CNBC, Kamis (13/3/2025) perlu dicatat tidaklah ilegal bagi konsumen untuk memboikot perusahaan. Mahkamah Agung pada tahun 1982 memutuskan bahwa Amandemen Pertama melindungi hak warga Amerika untuk memprotes bisnis swasta.

    Dukungan Musk terhadap Trump telah memicu reaksi keras. Para analis menyebut pergeseran reputasi ini sebagai pendorong masalah bagi saham produsen mobil tersebut, yang membukukan hari terburuknya sejak 2020 pada hari Senin dan turun sekitar 43% pada tahun 2025.

    Musk mengakui pukulan terhadap bisnisnya dalam sebuah wawancara pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa ia menjalankannya dengan sangat sulit karena perannya yang penting dalam pemerintahan ini. Musk adalah kepala Department of Government Efficiency (DOGE), bagian pemotongan anggaran di pemerintahan Trump.

    Laporan tentang kendaraan dan dealer Tesla yang dirusak, serta protes, menjadi bukti meningkatnya penentangan terhadap Musk makin parah. Penurunan penjualan di Eropa menimbulkan kekhawatiran bahwa kehadiran Musk sebagai tokoh politik di seluruh dunia menghambat citra merek.

    “Ketika mobil orang-orang terancam dirusak atau dibakar di luar sana, bahkan orang-orang yang mendukung Musk atau acuh tak acuh (terhadap) Musk mungkin berpikir dua kali untuk membeli Tesla,” kata analis Baird Ben Kallo pada hari Senin di ‘Squawk on the Street’ CNBC.

    Terakhir, saham Tesla naik 3,8% dalam perdagangan hari Selasa, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut. Selain promosi Trump terhadap Tesla, saham tersebut mungkin juga terbantu oleh catatan kepada klien dari Morgan Stanley yang menyarankan mereka untuk membeli saham setelah penurunan tajam.

    (ask/fay)

  • Teleskop Canggih NASA Melesat untuk Petakan 450 Juta Galaksi

    Teleskop Canggih NASA Melesat untuk Petakan 450 Juta Galaksi

    Jakarta

    Teleskop SPHEREx milik NASA telah melesat ke luar angkasa untuk misi dua tahun guna membuat peta 3D langit. Teleskop tersebut lepas landas di atas roket Falcon 9 dari landasan peluncuran di California.

    SPHEREx punya misi besar memetakan lebih dari 450 juta galaksi. Misi SPHEREx — singkatan dari Spectro-Photometer for the History of the Universe, Epoch of Reionization and Ices Explorer — akan memetakan seluruh langit empat kali selama dua tahun.

    Dengannya, para ilmuwan akan mempelajari bagaimana galaksi tercipta dan berevolusi, juga tentang bagaimana alam semesta terbentuk. “Ini akan menjawab pertanyaan mendasar: Bagaimana kita sampai di sini?” cetus Shawn Domagal-Goldman, direktur divisi astrofisika NASA.

    Dikutip detikINET dari NBC, Rabu (12/3/2025) wahana antariksa berbentuk kerucut ini diluncurkan bersama empat satelit seukuran koper yang akan dikerahkan dalam misi terpisah untuk mempelajari Matahari.

    Menurut NASA, misi SPHEREx yang senilai USD 488 juta dan telah dikembangkan sekitar satu dekade, dirancang memetakan langit dalam 102 warna inframerah, lebih banyak dari misi sebelumnya. Instrumen inframerah di luar angkasa sangat ideal untuk menembus debu dan gas guna melihat beberapa bintang dan galaksi tertua di alam semesta.

    Observatorium SPHEREx memakai perangkat spektrometer untuk survei langit dalam tiga dimensi. Jamie Bock, peneliti misi SPHEREx dan profesor fisika Institut Teknologi California mengatakan pengamatan ini dapat membuka jawaban tentang pembentukan galaksi dan menyelidiki asal usul air serta bahan organik lain di galaksi Bima Sakti.

    Menelusuri asal air tak hanya membantu ilmuwan mengetahui bagaimana kehidupan berevolusi di Bumi tapi juga menghasilkan petunjuk tentang di mana bahan-bahan utama untuk kehidupan dapat ditemukan di tempat lain di galaksi kita. “Ini adalah kemampuan baru, dan dengannya muncul potensi untuk penemuan dan kejutan,” kata Bock.

    Dalam memetakan langit, misi SPHEREx juga akan mencari tahu salah satu misteri astronomi yang paling abadi, yakni apa yang terjadi pada saat-saat pertama setelah Big Bang yang menciptakan alam semesta sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.

    (fyk/fay)

  • Rekomendasi Smartwatch Suunto Buat yang Hobi Lari, Renang, Marathon

    Rekomendasi Smartwatch Suunto Buat yang Hobi Lari, Renang, Marathon

    Jakarta

    Meningkatnya tren olahraga di masyarakat turut meningkatnya kebutuhan aksesoris pendukung, mulai dari smartwatch hingga earphone mumpuni. Alat tersebut tak hanya sebagai gaya hidup semata tapi memantau perkembangan tubuh.

    Berikut ada empat smartwatch buatan Suunto yang bisa menjadi rekomendasi bagi yang hobi berolahraga, mulai dari lari, renang, hiking, atau pun olahraga ekstrem lainnya. Adapula satu earphone jagoan Suunto yang bisa meningkatkan pengalaman berolahraga pengguna.

    Suunto Race S

    Jam tangan dibuat secara khusus untuk yang hobi memeras keringat. Memiliki keunggulan dengan ada fitur GPS yang dirancang khusus untuk atlet dan penggemar olahraga outdoor, seperti lari, trail, maupun lainnya.

    Suunto Race S punya diameter 45 mm. Sejumlah keunggulan yang ada di perangkat ini, yakni high definition AMOLED Screen, 95+ sport mode, HRV Recovery Measurement, free offline GPS, advanced training metrics, hingga dirancang di Finlandia.

    Suunto Race S Foto: SuuntoSuunto Race S UTMB World Series

    Seperti namanya, smartwatch cocok bagi para atlet dan pengemar olahraga ketahanan. Mempunyai model eksklusif, SunnTo Race S UTMB World Series diproduksi untuk menunjang performa maksimal dalam kondisi ekstrem.

    Keunggulan Suunto Race S UTMB World Series, di antaranya high definition AMOLED screen, HRV Recovery Measurement, free offline GPS, advanced training metrics, sampai daya tahan baterai hingga 26 hari.

    Suunto Race S Titanium Courtney

    Jam tangan edisi spesial ini terbuat dari material titanium premium, di mana itu terinspirasi oleh ketangguhan dan semangat Courtney Duwalter, sang atlet ultra marathon kelas dunia.

    Beberapa keunggulan Suunto Race S Courtney ini, seperti bright AMOLED display, daya tahan baterai 30 hari untuk latihan tanpa jeda dengan dukungan layanan GPS, free online GPS, dan advanced training metrics.

    Suunto Race S Titanium Courtney Foto: SuuntoSuunto Aqua

    Suunto Aqua merupakan aksesori pendukung olahraga yang tahan air bagi penyelam dan petualangan air lainnya.

    Nilai plus dari Suunto Aqua, yaitu desain open-air, sudah tersertifikasi IP67 untuk perenang, daya tahan baterai 10 jam, dapat memuat musik offline sebesar 32 GB, dan sudah punya motion & detection analysis.

    Suunto Aqua Foto: Suunto

    Kelima perangkat Suunto itu dipamerkan di toko monobrand Suunto ke-5 yang berlokasi di Plaza Indonesia Mall lantai 2, Jakarta. Kehadiran toko offline ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat brand serta menjadi ruang eksklusif bagi yang ingin merasakan langsung produk Suunto.

    Pemilihan Plaza Indonesia karena sebagai salah satu destinasi belanja paling prestisius dan premium di Jakarta dengan deretan merek internasional yang beroperasi di mal tersebut. Lokasi yang ada di tengah pusat kota juga jadi opsi lainnya untuk meningkatkan pemasaran Suunto sebagai produsen elektronik olahraga.

    (agt/fay)

  • Apple Bawa Konser Metallica ke Vision Pro

    Apple Bawa Konser Metallica ke Vision Pro

    Jakarta

    Apple membawa pengalaman imersif dari konser Metallica ke dalam headset Vision Pro, dan kemudian akan menjadi sebuah mini album di Apple Music.

    Konser Metallica ini direkam di Mexico City dan merupakan bagian dari M72 World Tour mereka yang terjual habis. Termasuk di dalamnya adalah rekaman penuh dari tiga lagu andalan mereka, Whiplash, One, dan Enter Sandman.

    Apple menyebut konser ini direkam secara eksklusif dalam bentuk Apple Immersive Video, sebuah format storytelling yang hanya bisa ditonton di Vision Pro. Video dengan resolusi sangat tinggi dan cakupan 180 derajat.

    Menurut Apple, format video ini, lengkap dengan Spatial Audio, bisa memberikan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya untuk menonton James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett, dan Robert Trujillo lewat sudut pandang yang dikenal dengan nama Snake Pit.

    Snake Pit sendiri adalah salah satu kategori tiket konser Metallica, di mana penontonnya akan ditempatkan di tengah-tengah panggung, dengan lokasi paling dekat untuk menonton Metallica.

    Selain bisa dinikmati oleh pengguna yang sudah membeli Vision Pro, konser imersif ini juga bisa dijajal dalam demo Vision Pro yang ada di Apple Store untuk pengguna yang sebelumnya sudah mem-booking untuk melakukan demo Vision Pro.

    Selain di Vision Pro, konser ini juga bisa dinikmati pengguna di Apple Music lewat sebuah EP baru, yaitu M72 World Tour: Mexico City yang tersedia dalam format Spatial Audio.

    “Apple Immersive Video mengubah cara orang menikmati storytelling, dan kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dengan Metallica dalam konser yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan Metallica di Apple Vision Pro, anda bisa merasakan seperti benar-benar ada di sana: barisan depan, belakang panggung, bahkan berada di panggung dengan salah satu band terbesar sepanjang sejarah,” kata Tor Myhren, Apple VP Marketing Communications, dalam keterangannya.

    Apple menggunakan sistem kamera khusus untuk bisa merekam konser ini. Yaitu terdiri dari 14 kamera Apple Immersive Video, yang dipasang secara bermacam. Dari mulai menggunakan sistem stabilisasi gambar, terpasang lewat kabel, dan juga terpasang di sistem dolly dan dikontrol dari jarak jauh.

    (asj/fay)

  • Inti Bumi Mungkin Sembunyikan Gas Rahasia dari Big Bang

    Inti Bumi Mungkin Sembunyikan Gas Rahasia dari Big Bang

    Jakarta

    Para ilmuwan telah menemukan bukti mengejutkan bahwa helium, gas yang selama ini dianggap inert secara kimia, sebenarnya dapat berikatan dengan besi dalam kondisi ekstrem. Penemuan ini menunjukkan bahwa inti Bumi mungkin menyimpan cadangan helium yang tersembunyi, sebuah temuan yang menantang model pembentukan dan evolusi planet yang sudah mapan.

    Penemuan Mengejutkan di Bawah Tekanan Ekstrem

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Physical Review Letters yang dipimpin oleh tim peneliti dari Jepang dan Taiwan, bertujuan untuk menyelidiki bagaimana unsur-unsur berperilaku dalam kondisi yang meniru kondisi di bagian dalam Bumi.

    Mereka menemukan bahwa atom helium terintegrasi ke dalam kisi kristal besi, membentuk senyawa yang stabil bahkan ketika tekanan dikurangi. Para peneliti juga terkejut dengan jumlah helium yang terlibat, sekitar 3,3% sampel besi mengandung helium, konsentrasi yang ribuan kali lebih tinggi daripada yang disarankan oleh penelitian sebelumnya

    “Mengingat suhu dan tekanan yang sangat tinggi, eksperimen untuk mengeksplorasi beberapa aspek lingkungan ini harus meniru kondisi ekstrem tersebut. Jadi, kami sering menggunakan sel landasan berlian yang dipanaskan dengan laser untuk memberikan tekanan tersebut pada sampel guna melihat hasilnya,” kata Profesor Kei Hirose, salah satu peneliti utama dalam studi ini, dikutip dari The Daily Galaxy.

    “Dalam kasus ini, kami menghancurkan besi dan helium bersama-sama di bawah tekanan sekitar 5-55 gigapascal dan pada suhu1.000 kelvin hingga hampir 3.000 kelvin. Tekanan tersebut setara dengan sekitar 50.000-550.000 kali tekanan atmosfer dan suhu yang lebih tinggi yang digunakan dapat melelehkan iridium, bahan yang sering digunakan dalam busi mesin mobil karena ketahanan termalnya yang tinggi,” jelasnya.

    Koneksi ke Masa Lalu Purba Bumi

    Para peneliti telah mendeteksi rasio ³He/⁴He yang tinggi pada batuan vulkanik dari tempat-tempat seperti Hawaii dan Islandia, yang mengisyaratkan keberadaan helium purba jauh di dalam planet tersebut. Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada penjelasan yang jelas tentang bagaimana helium tersebut dapat terperangkap selama miliaran tahun. Temuan baru ini menunjukkan bahwa helium mungkin terikat secara kimiawi dengan besi di inti Bumi.

    “Helium cenderung mudah lepas pada kondisi lingkungan, semua orang pernah melihat balon tiup layu dan tenggelam. Jadi, kami butuh cara untuk menghindari hal ini saat melakukan pengukuran,” jelas Hirose.

    Menulis Ulang Sejarah Bumi yang Mendalam

    Jika inti Bumi memang mengandung cadangan helium yang besar, hal itu menimbulkan pertanyaan baru tentang perkembangan awal planet tersebut. Para ilmuwan kini percaya bahwa ketika Bumi terbentuk4,5 miliar tahun yang lalu, Bumi kemungkinan besar menyerap sejumlah besar helium dan hidrogen dari nebula surya. Sebagian dari hidrogen ini mungkin kemudian berkontribusi pada pembentukan lautan Bumi.

    Penelitian ini juga menantang asumsi sebelumnya tentang bagaimana unsur-unsur berperilaku di bawah tekanan ekstrem. Memahami interaksi ini penting tidak hanya untuk mempelajari inti Bumi tetapi juga untuk menjelajahi bagian dalam planet lain, seperti raksasa gas seperti Jupiter dan Saturnus, dengan kimia bertekanan tinggi memainkan peran penting dalam komposisinya.

    Para ilmuwan kini ingin menyelidiki bagaimana helium dapat berinteraksi dengan unsur-unsur inti lainnya, seperti nikel dan silikon. Mereka juga ingin meneliti apakah terdapat cadangan helium serupa di Bulan atau Mars, yang berpotensi memberikan petunjuk tentang sejarah benda-benda angkasa ini.

    (rns/fay)

  • Bikin Circle di MyXL, Pelanggan Bisa Dapat Kuota Data Gratis

    Bikin Circle di MyXL, Pelanggan Bisa Dapat Kuota Data Gratis

    Jakarta

    Operator seluler XL Axiata meluncurkan fitur terbaru di MyXL bernama XL Circle. Pelanggan bisa membuat grup yang berisikan anggota keluarga atau komunitas dan berpeluang kuota data melimpah.

    Dengan bergabung dalam grup ini memungkinkan pelanggan untuk berbagi kuota dengan anggota lain serta memperoleh bonus kuota 10 GB setiap kali total transaksi pembelian paket internet mencapai Rp 100 ribu dan kelipatannya yang dilakukan seluruh anggota XL Axiata.

    “Tingkat loyalitas yang tinggi dari pelanggan di dalam grup, perkumpulan ataupun komunitas, acap kali menjadi sarana berbagi informasi hingga memberikan rekomendasi produk terhadap sesama anggota grup.Untuk memberikan pengalaman digital bagi pelanggan setia, kami meluncurkan fitur baru XL Circle ini,” ujar Direktur & Chief Commercial Officer XL Axiata, David Arcelus Oses di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Sesuai dengan namanya, XL Circle memberikan kebebasan untuk pelanggan membentuk grup atau komunitasnya sesuai dengan ‘circle’ mereka. Dengan para anggota grupnya, pelanggan bisa berbagi kuota internet dengan Kuota Circle, mendapatkan bonus Kuota Circle dan berbagai keuntungan eksklusif lainnya.

    Tidak hanya itu saja, para anggota baru yang diundang bergabung dalam XL Circle akan mendapatkan bonus 5GB untuk setiap orang baru yang bergabung. Pengguna XL Circle pun tak perlu khawatir bonus kuota yang didapat bisa hangus, karena Kuota Circle hadir tanpa ada batasan masa aktif. Pastinya ini akan semakin menambah keseruan interaksi dalam XL Circle.

    Untuk bergabung dalam XL Circle, pelanggan dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Download atau update Aplikasi myXL ke versi 8.0.0 atau lebih tinggi.
    2. Klik shortcut XL Circle di halaman utama myXL.
    3. Klik tombol “Gabung Sekarang”.
    4. Undang teman/keluarga yang memiliki XL Prabayar.
    5. Dapatkan Welcome Bonus sebesar 5GB untuk setiap anggota yang bergabung dalam XL Circle.

    Meski tergabung dalam satu grup, XL Circle tidak fitur chat layaknya layanan pesan instan. Adapun, maksimal anggota yang tergabung ini lima nomor pelanggan XL Prabayar.

    (agt/fay)

  • Desa Kelahiran Pendiri DeepSeek Kebanjiran Turis Penasaran

    Desa Kelahiran Pendiri DeepSeek Kebanjiran Turis Penasaran

    Zhajiang

    DeepSeek, startup AI asal China yang menghebohkan dunia dengan DeepSeek R1, didirikan oleh pria berusia 40 tahun bernama Liang Wenfeng. Di Negeri Tirai Bambu, Wenfeng pun menjadi semacam selebriti.

    Wenreng ternyata lahir dan besar di sebuah desa. Baru-baru ini, saat mengunjungi desanya kala merayakan Tahun Baru China, dia disambut dengan hangat dan meriah bak seorang pahlawan. Bahkan ada spanduk bertuliskan selamat datang kebanggaan desa.

    Saking terkenalnya, Desa Mililing di daerah Zhajiang, Provinsi Guandong itu, ramai didatangi turis. Mereka penasaran dengan tempat tinggal dan tumbuh besar pentolan teknologi itu.

    Ya, desa yang awalnya terbelakang itu kini mengalami booming turis seiring popularitas DeepSeek dan Wenfeng. Dikutip detikINET dari MSN, Rabu (12/3/2025) Mililing adalah desa kecil dengan penduduk sekitar 700 orang. Anak-anak mudanya banyak yang bekerja di pabrik sepatu dan orang tua bertani.

    Menurut warga, beberapa kelompok turis kerap mendatangi desa itu, termasuk beberapa karyawan kantor berseragam. Bahkan saat musim liburan kemarin, sekitar 10 ribu turis berkunjung setiap harinya.

    Untuk itu, pemerintah lokal pun mendandani desa itu agar lebih cantik dalam rangka menyambut kunjungan wisatawan. Sebanyak 29 rumah diperbaiki dan dicat ulang, sementara bangunan yang rusak dihancurkan agar tidak mengganggu pemandangan.

    Jalan diperlebar, saluran pembuangan limbah dipasang, dan jalan dibersihkan serta diberantas dari gulma. Selain itu, beberapa pohon juga ditanam untuk mempercantik tampilan desa.

    Beberapa wisatawan bahkan membawa ‘cinderamata’ dari daerah tersebut. “Beberapa pengunjung membawa tumpukan tanah, batu, atau potongan daun,” kata seorang warga bernama Yuan.

    Namun banyaknya turis juga membuat kakek pendiri DeepSeek dalam posisi yang sulit. Sebagai satu-satunya penghuni rumah empat lantai mereka di desa tersebut, lelaki tua itu menutup pintu depannya hampir sepanjang hari karena takut diganggu oleh wisatawan.

    Liang Wenfeng menyelesaikan pendidikan dasarnya di desa ini sebelum mendaftar di SMP Wuchuan, sebuah sekolah ternama di wilayah tersebut. Pada tahun 2002, ia memperoleh nilai tinggi dalam ujian masuk universitas negeri, gaokao, yang membuatnya lolos kuliah di Universitas Zhejiang.

    (fyk/fay)

  • Kamera Nanti Bisa Dimatikan Sebelum Terima Panggilan Video WhatsApp

    Kamera Nanti Bisa Dimatikan Sebelum Terima Panggilan Video WhatsApp

    Jakarta

    WhatsApp, aplikasi perpesanan populer dikabarkan sedang menguji coba fitur baru yang bertujuan untuk meningkatkan privasi pengguna saat melakukan panggilan video.

    Seperti diketahui, sebagian besar platform konferensi video seperti Zoom dan Google Meet memiliki kemampuan untuk membisukan mikrofon dan mematikan kamera sebelum mereka masuk untuk bergabung pada acara pertemuan. Kemampuan inilah yang banyak diharapkan pengguna WhatsApp.

    Ketika pengguna mendapatkan panggilan video, mereka tidak memiliki pilihan untuk mematikan mikrofon ataupun kamera sebelum menjawab panggilan video yang masuk.

    Saat menerima panggilan video di WhatsApp, kamera depan pengguna akan otomatis menyala, dan tidak ada cara untuk menerima panggilan tanpa kamera menyala.

    Jadi satu-satunya pilihan pengguna adalah menerima panggilan dan kemudian langsung mematikan kamera. Namun, hal itu akan segera berubah.

    Dilansir detikINET dari Android Authority, Rabu (12/3/2025), pada tangkapan layar di bawah ini, pada versi WhatsApp beta terbaru 2.25.7.3 untuk Android, pengguna WhatsApp akan melihat opsi ‘Matikan video Anda’ saat menerima panggilan video.

    Tampilan fitur video panggilan. Foto: Dok. Android Authority

    Dengan mengetuk opsi ini, kamera akan dimatikan, dan panggilan akan diterima dalam mode suara saja. Antarmuka juga akan menampilkan perintah ‘Terima tanpa video’ di bawah ini saat kamera dimatikan, sehingga pengguna dapat memulai panggilan video tanpa terlihat.

    Jika berubah pikiran di tengah-tengah panggilan, pengguna dapat mengetuk ‘Nyalakan video Anda’ untuk kembali ke panggilan video.

    Peningkatan ini dinilai tepat waktu, mengingat maraknya penipuan ‘sextortion’, di mana pelaku jahat mengeksploitasi panggilan video untuk memeras pengguna.

    Di India, misalnya, ada laporan bahwa para penipu melakukan panggilan video yang menampilkan konten eksplisit, kemudian mengambil tangkapan layar dengan wajah korban yang terlihat, dan mengancam akan mengekspos penerima kecuali jika membayar uang tebusan.

    Meskipun WhatsApp belum secara resmi mengumumkan kapan fitur ini akan diluncurkan ke publik, namun kegunaannya menunjukkan bahwa fitur ini tidak akan lama lagi tersedia untuk semua pengguna.

    (jsn/fay)

  • Lubang Magma Cair Islandia Mau Dibor untuk Dapatkan ‘Sumber Energi Abadi’

    Lubang Magma Cair Islandia Mau Dibor untuk Dapatkan ‘Sumber Energi Abadi’

    Jakarta

    Ilmuwan di Islandia ingin mengebor lubang ke ruang magma sekitar 1,6 kilometer di bawah tanah sebagai upaya untuk menghasilkan energi nyaris tak terbatas.

    Krafla Magma Testbed (KMT) bertujuan untuk membuat pusat penelitian pertama di dunia di atas ruang magma untuk memantau, mengambil sampel, dan menguji batuan cair di lokasi itu untuk pertama kalinya.

    Pusat penelitian tersebut diharapkan dapat menawarkan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya tentang cara kerja gunung berapi dan membuka jalan baru untuk energi panas Bumi yang tak terbatas.

    “Magma di dalam Bumi adalah batas terakhir yang belum dijelajahi,” kata Hjalti Páll Ingólfsson dari KMT dikutip dari New Scientist.

    Penemuan yang Tidak Disengaja

    Penelitian ruang magma sangat penting. Kolam batuan cair ini, yang terletak di kerak Bumi, dapat menciptakan gunung berapi jika mereka menemukan cara untuk mencapai permukaan.

    Namun, mereka sangat sulit ditemukan dengan peralatan permukaan dan sulit dilacak sebelum terjadi letusan.

    “Kami tidak memiliki pengetahuan langsung tentang seperti apa bentuk ruang magma, yang tentu saja penting dalam memahami gunung berapi,” kata Paolo Papale dari National Institute of Geophysics and Volcanology di Pisa, Italia yang telah menulis tentang subjek tersebut.

    Pada 2009, para ilmuwan mengidentifikasi kandidat potensial sekitar 4 kilometer di bawah tanah dekat Krafla di Islandia Utara. Jadi, mereka mulai mengebor.

    Namun, sekitar 1,6 kilometer saat mereka turun, bor mereka macet. Baru kemudian, ketika bor itu kembali naik sambil membawa pecahan kaca vulkanik, mereka menyadari apa yang terjadi. Mereka secara tidak sengaja menjulurkan kepala melongok ke dalam ruang magma.

    Para ilmuwan berhasil melakukan beberapa pengukuran, tetapi akhirnya, kepala sumur menjadi terlalu panas untuk dioperasikan. Kemudian mereka memutuskan untuk menuangkan air dingin ke dalam sumur untuk mendinginkannya, melepaskan awan hitam mengepul yang menghancurkan peralatan mereka.

    Lima belas tahun kemudian, di 2024, KMT ingin mengebor ke dalam bilik itu lagi, namun kali ini dengan bantuan beberapa trik teknik yang cerdas.

    Lokasi Sempurna

    Krafla adalah lokasi yang sempurna untuk jenis eksperimen ini. Magma di sana kuno dan memiliki karakteristik lembek, yang berarti tidak mungkin meletus atau mengalir keluar dari sumur saat bereksperimen di sana.

    Karena sangat dekat dengan gunung berapi, getaran kecil apa pun yang dipicu oleh para ilmuwan yang mengintip ke dalam bilik itu tidak mungkin berdampak, kata Jon Gluyas, profesor ilmu Bumi di University of Durham.

    “Jika Anda berada di Islandia, Anda sudah berada di wilayah gunung berapi yang sangat aktif. Tidak ada yang dapat dilakukan manusia yang secara material akan mengubahnya ke arah mana pun,” kata Gluyas.

    Namun, rig pengeboran standar tidak dapat bertahan dalam kondisi ini. “Cuacanya sangat panas. Dan itu berarti material yang akan Anda gunakan untuk pengeboran tidak cocok untuk suhu seperti itu,” kata Gluyas.

    Satu tantangan besar, kata Ingólfsson, adalah mengebor langsung ke magma sambil melindungi peralatan. Solusinya, tim harus membekukan magma padat. Dengan menggunakan air, tim tersebut bertujuan untuk membekukan magma sebelum mata bor.

    “Ini akan menciptakan semacam ‘kaus kaki’ atau ‘kantong’ dari batuan beku seperti kaca, mirip dengan obsidian yang dapat Anda temukan di Bumi,” kata Ingólfsson.

    Setelah cukup besar, lanjut Ingólfsson, mata bor dapat dilepas, menciptakan rongga kecil di dalam bilik untuk menyimpan beberapa peralatan pemantauan sebelum kaus kaki kaca runtuh.

    Ini seharusnya memungkinkan para ilmuwan mendapatkan pembacaan suhu yang tepat dari bagian dalam bilik magma, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

    “Apakah ini akan berhasil? Itu jelas merupakan tantangan. Kami rasa kami punya peralatannya, kami punya solusinya, tetapi sangat sulit untuk mengujinya atau membuatnya akurat kecuali melakukannya di lingkungan nyata,” kata Ingólfsson.

    Masalah lain adalah menjaga peralatan tetap terpasang, poin penting karena KMT ingin lubang bor tetap terbuka. Pipa yang melapisi lubang harus menghadapi suhu yang sangat tinggi, serta lingkungan asam yang dapat merusak logam.

    “Kami sedang berupaya memilih bahan yang tepat dan mencari tahu cara terbaik untuk merancang benda-benda ini agar pas dan tahan lama,” kata Ingólfsson.

    Jika berhasil, KMT dapat menawarkan banyak wawasan baru tentang aktivitas gunung berapi. “Dari sudut pandang ilmiah, kemampuan mengambil sampel ruang magma aktif akan memberi Anda banyak informasi, yang biasanya sangat sulit diperoleh,” kata Gluyas, yang merupakan presiden Global Geothermal Energy Advancement Association.

    Lagipula, sebutnya, sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang gunung berapi adalah apa yang kita lihat di permukaan. Namun, pada saat batuan cair berubah menjadi lava, batuan tersebut telah kehilangan banyak gas yang mendorongnya ke permukaan, jadi kita hanya tahu sedikit tentang komposisi magma sebelum meletus.

    Pengambilan sampel dan pemantauan magma secara langsung dapat memberikan informasi penting tentang bahan pembuatnya, dan mudah-mudahan membantu kita menemukan cara untuk melacak jalurnya di bawah tanah. Batuan kaca yang terbentuk saat magma membeku juga dapat menjadi tambang emas bukti, karena dapat mengandung gelembung yang membungkus gas magmatik yang berharga.

    “Ada banyak ilmu dasar yang akan muncul darinya dan akan ada bonus yang tak terduga, tetapi ada bagian praktis dari ini, yaitu pemahaman yang lebih baik tentang cara Bumi berperilaku dan oleh karena itu kesiapan yang lebih baik untuk potensi bencana alam,” kata Gluyas.

    Ingólfsson memperkirakan satu sumur di ruang magma dapat sama produktifnya dengan 10 sumur lainnya di tempat lain. Tidak hanya sangat panas di sana, tetapi magma juga mengubah komposisi batuan, yang menurut KMT dapat membuat pemanenan energi panas Bumi lebih efisien.

    “Sumber panas Bumi selalu magma dan semakin dekat dengan magma jelas akan meningkatkan efisiensi,” kata Ingólfsson.

    Penelitian mereka, katanya, dapat memberikan informasi tentang cara baru untuk mengumpulkan energi panas Bumi. Bagi Gluyas, teknologinya bisa menjanjikan, tetapi ia mempertanyakan apakah itu dibutuhkan saat ini.

    “Jika Anda pergi ke mana pun yang memiliki provinsi vulkanik yang berkembang dengan baik, Meksiko, Kenya, Ethiopia, Italia, energi panas Bumi kurang dimanfaatkan secara besar-besaran. Saya tidak yakin seberapa efisien sistem tersebut jika dibor ke dalam ruang magma,” katanya.

    KMT berharap dapat memulai penggalian lubang pertama di ruang magma pada tahun 2026. Namun, jalan yang harus ditempuh masih panjang.

    Tantangan terbesarnya adalah mengumpulkan uang untuk membangun pusat penelitian dan mulai mengebor lubang. Ingólfsson memperkirakan bahwa KMT perlu mengumpulkan lebih dari USD100 juta dari organisasi pemerintah dan mitra industri.

    “Dalam penelitian luar angkasa, Anda membangun teleskop, seperti untuk sinar gamma, yang menghabiskan biaya miliaran dolar. Namun dalam geologi, USD 200- USD 300 juta sangat mahal,” kata Ingólfsson.

    “Namun, kami yakin kemungkinan kita mencapai sesuatu yang luar biasa sangat tinggi,” tutupnya.

    (rns/rns)