Category: Detik.com Tekno

  • Samsung Galaxy A06 4G Punya Fitur Bikin Mudik Lebih Aman

    Samsung Galaxy A06 4G Punya Fitur Bikin Mudik Lebih Aman

    Jakarta

    Mudik telah menjadi tradisi tahunan di Indonesia saat Lebaran tiba. Jutaan orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga, menempuh perjalanan jauh dengan berbagai moda transportasi.

    Di tengah hiruk-pikuk perjalanan dan momen berbagi di kampung halaman, smartphone menjadi sahabat setia untuk komunikasi, navigasi, hingga hiburan. Namun, agar tetap aman mengakses dunia maya selama mudik, Samsung Galaxy A06 4G hadir dengan fitur keamanan canggih yang bisa diandalkan.

    Samsung punya handphone terjangkau dengan fitur keamanan mumpuni melalui Galaxy A06 4G. HP sejutaan ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal, terutama saat momen mudik Lebaran, di mana pengguna kerap mengandalkan ponsel untuk berbagai kebutuhan. Dengan teknologi keamanan berlapis seperti Samsung Knox Vault dan fitur Auto Blocker, Galaxy A06 siap jadi teman perjalanan yang aman sekaligus andal.

    Galaxy A06 dibekali Samsung Knox Vault, sebuah sistem keamanan tingkat lanjut yang melindungi data sensitif seperti kata sandi, PIN, hingga informasi pribadi lainnya. Tak hanya itu, fitur Auto Blocker mencegah instalasi aplikasi berbahaya (APK) dari sumber tak terpercaya, sehingga pengguna tak perlu khawatir saat harus terhubung ke Wi-Fi publik atau mengakses internet di perjalanan.

    Ditambah lagi, Samsung menjanjikan security update selama 4 tahun dan pembaruan OS hingga 4 generasi, memastikan perangkat ini tetap terlindungi dalam jangka panjang.

    “Saat mudik, kita lebih sering mengandalkan smartphone untuk komunikasi, navigasi, hingga hiburan di perjalanan. Keamanan perangkat menjadi faktor penting agar semua aktivitas ini tetap nyaman. Dengan Galaxy A06, kami menghadirkan fitur-fitur pengaman pada OS One UI, Auto Blocker, juga baterai besar 5000mAh, mumpuni untuk aktivitas seharian sekaligus aman dengan harga sejutaan,” ujar Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

    Tips Mudik Aman dengan Galaxy A06

    Galaxy A06 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Agar momen mudik dan Lebaran tetap nyaman dan bebas khawatir, berikut beberapa tips keamanan yang bisa kamu terapkan dengan Galaxy A06:

    1. Hati-hati Gunakan Wi-Fi Umum

    Wi-Fi publik di rest area, bandara, atau terminal sering jadi penutup kuota internet saat mudik. Namun, jaringan ini rentan diretas, membahayakan data pribadi. Bayangkan kamu terkoneksi ke Wi-Fi publik di rest area, lalu tiba-tiba ponselmu tak berfungsi normal—itu bisa jadi tanda perangkat sedang disusupi.

    Untungnya, Samsung Knox Vault di Galaxy A06 melindungi data sensitifmu. Fitur Auto Blocker juga memblokir aplikasi berbahaya yang mungkin terpasang tanpa sepengetahuanmu. Meski begitu, hindari transaksi finansial saat tersambung ke Wi-Fi publik.

    Alternatifnya, simpan aplikasi perbankan di Secure Folder—fitur khusus yang mengenkripsi data dengan lapisan keamanan ekstra. Berikut cara membuat Secure Folder:

    Buka Pengaturan > Keamanan dan Privasi.Pilih Pengaturan Keamanan Lainnya > Folder Aman, lalu ikuti langkahnya.Setelah aktif, tambah aplikasi dengan klik Tambah Aplikasi atau unduh langsung dari Play Store/Galaxy Store.Folder Aman Samsung Galaxy A06 Foto: Samsung Indonesia

    2. Jangan Klik Unduh atau Iklan Sembarangan

    Layar 6,7 inci Galaxy A06 memang nyaman untuk scrolling media sosial atau browsing saat mudik. Tapi, hati-hati dengan iklan atau tautan mencurigakan yang bisa mengandung malware, ransomware, bahkan situs phishing yang menipu untuk mencuri data login atau kartu kredit.

    Pastikan domain situs yang kamu kunjungi benar, dan hindari tautan dari sumber tak dikenal, seperti pesan dari nomor asing. Waspada juga dengan APK berbahaya yang sering tersebar di grup keluarga atau situs tak resmi, menyamar sebagai game gratis, promo, atau undangan.

    Aktifkan Auto Blocker untuk memblokir instalasi aplikasi dari sumber tak sah. Ini langkah-langkahnya:

    Buka Pengaturan > Keamanan dan Privasi.Pilih Pemblokir Otomatis > Aktifkan.Pemblokir Otomatis Galaxy A06 Foto: Samsung Indonesia

    Beberapa malware pun dapat masuk melalui notifikasi. Matikan notifikasi dari aplikasi yang dianggap kurang perlu, dan hanya aktifkan notifikasi dari aplikasi yang utama dan terpercaya. Berikut adalah cara cara mengatur notifikasinya:

    Buka Pengaturan dan pilih PemberitahuanKlik pada Notifikasi AplikasiPilih aplikasi yang notifikasinya ingin kamu tampilkanMenonaktifkan notifikasi aplikasi Foto: Samsung Indonesia

    Spesifikasi Galaxy A06 4G di Indonesia

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Layar: 6,7 inch, PLS LCD Screen HD+, refresh rate hingga 60HzChipset: MediaTek Helio G85RAM: 4/6 GBMemori internal: 128 GB dapat ditambah dengan microSD hingga 1 TBOS: One UI 6 berbasis Android 15Kamera belakang: 50 MP (f/1.8. AF) dan depth 2 MP (f/2.4)Kamera depan: 8 MPFitur: Samsung Knox VaultKoneksi: 4G VoLTE, Wi-Fi 7 802.11be (2.4/5GHz), Bluetooth 5.3, UWB, GPS + GLONASS, USB 3.1, jack audio 3,5 mm.Baterai: 5.000mAh battery with 25W fast charging 50% baterai dalam 30 menitDimensi: 167.3 x 77.3 x 8 mm, Berat: 189gWarna: Light Green, Light Blue dan BlackHarga Galaxy A06 4G di Indonesia

    Galaxy A06 dijual di Indonesia dengan harga sebagai berikut:

    model 4/64 GB Rp 1.399.000model 4/128 GB Rp 1.699.000model 6/128 GB Rp Rp 1.999.000.

    HP ini tersedia di berbagai kanal penjualan resmi, baik online maupun offline. Ada bonus menarik berupa Travel Adapter 25W senilai Rp 299.000 untuk pengisian daya lebih cepat dan praktis—cocok untuk perjalanan mudikmu!

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A06 yang Sudah Dirilis”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Tragis, Drone Rekam Saat-saat Terakhir Peselancar Diterkam Hiu

    Tragis, Drone Rekam Saat-saat Terakhir Peselancar Diterkam Hiu

    Perth

    Seorang peselancar tewas diterkam hiu di pantai terpencil di Australia Barat. Ia sedang berlibur bersama pacar dan anjing peliharaannya.

    Pria asal Victoria bernama Steven Payne yang berusia 37 tahun itu, diserang pada hari Senin kemarin waktu setempat di pantai Wharton. Polisi menyatakan sampai saat ini, jasadnya belum ditemukan.

    Tragisnya, saat-saat terakhir Steven yang mengerikan tanpa sengaja terekam oleh drone yang diterbangkan oleh seorang saksi di lokasi itu. Terlihat seekor hiu berenang menjauh dari gumpalan darah besar di dekat pantai. Papan selancarnya dengan bekas gigitan ditemukan.

    “Sayangnya, pencarian itu belum menemukan jasad peselancar itu,” kata Sersan Christopher Taylor dari kepolisian setempat. Ia mengatakan Payne, pasangannya, dan anjing kesayangannya sedang berlibur selama enam bulan ketika ia diserang.

    “Saya yakin mereka baru menjalani liburan selama empat hingga lima minggu, yang jelas berakhir dengan tiba-tiba. Ini memilukan,” imbuhnya. Keluarga Payne sangat sedih dan berusaha menerima apa yang terjadi.

    “Seluruh masyarakat merasakan sakitnya. Kami pernah mengalami hal ini sebelumnya dan itu sangat menyakitkan,” lanjutnya. Kematian Payne diduga merupakan serangan hiu fatal keempat sejak 2017 di daerah tersebut, sekitar 800 km selatan Perth.

    Taylor mengatakan Steven bersama sedikitnya dua peselancar ketika ia diserang tapi tidak ada yang dapat mereka lakukan. Papan selancar akan diuji dengan harapan dapat mengidentifikasi spesies hiu yang menyerang.

    “Rekaman drone memperlihatkan banyak darah, hiu, dan beberapa hal lain di sana yang tidak ingin saya bahas dan saya rasa tidak ada orang lain yang perlu melihatnya selain mungkin pemeriksa mayat dan beberapa ahli lain yang akan menentukan jenis hiu dan ukurannya,” kata Sersan itu.

    Sang pacar tentu terguncang. “Hidupnya berubah drastis. Anda dapat membayangkan bagaimana keadaannya, itu mengerikan,” cetus Taylor yang dikutip detikINET dari News.com.au.

    Dari lebih dari 370 spesies hiu di dunia, lebih dari 100 hidup di perairan Australia Barat. Spesies yang ada di sana berkisar dari hiu kerdil kecil (30 cm) hingga hiu paus, ikan terbesar di dunia yang panjangnya dapat tembus hingga 12 meter.

    (fyk/fay)

  • NASA Deteksi Sebuah Planet Alami Kiamat dan Hancur Lebur

    NASA Deteksi Sebuah Planet Alami Kiamat dan Hancur Lebur

    Jakarta

    Para astronom mungkin telah memecahkan teka-teki sinyal sinar-X misterius dari bintang sekarat yang membingungkan para ilmuwan sejak tahun 1980.

    Data baru teleskop Chandra X-ray Observatory NASA dan satelit XMM-Newton milik Badan Antariksa Eropa menunjukkan sebuah planet mungkin telah dihancurkan katai putih, salah satu bintang paling redup di alam semesta, di pusat nebula planet yang dikenal sebagai Nebula Helix, atau “WD 2226-210”.

    Nebula planet adalah bintang tahap akhir yang telah melepas lapisan luar, meninggalkan bintang redup kecil di pusatnya yaitu katai putih. “Kami mungkin akhirnya menemukan penyebab misteri yang berlangsung selama lebih dari 40 tahun,” kata Sandino Estrada-Dorado dari National Autonomous University of Mexico.

    “Kami pikir sinyal sinar-X ini bisa jadi berasal dari puing-puing planet yang ditarik ke katai putih, sebagai lonceng kematian dari sebuah planet yang dihancurkan oleh katai putih di Nebula Helix,” jelasnya seperti dikutip detikINET dari Newsweek, Minggu (15/3/2025).

    Jika benar sinyal sinar-X dipastikan berasal dari puing-puing dari planet yang hancur yang ditarik ke katai putih, maka ini akan menjadi kasus pertama sebuah planet yang terlihat dihancurkan oleh bintang pusat di nebula planet.

    “Data terbaru menunjukkan mungkin ada perubahan halus dan teratur dalam sinyal sinar-X itu setiap 2,9 jam, memberi bukti adanya sisa-sisa planet yang sangat dekat dengan katai putih,” kata Chandra X-ray Center (CXC).

    Para ilmuwan sebelumnya mengatakan sebuah planet seukuran Neptunus berada dalam orbit yang sangat dekat di sekitar katai putih, menyelesaikan satu revolusi dalam waktu kurang dari tiga hari. Namun, para peneliti dalam studi terbaru menyimpulkan mungkin ada planet seperti Jupiter yang bahkan lebih dekat lagi dengan katai putih.

    “Planet itu awalnya bisa jadi berada pada jarak yang cukup jauh dari katai putih, tapi kemudian bermigrasi ke dalam karena berinteraksi dengan gravitasi planet lain dalam sistem. Begitu mendekati katai putih, gravitasi bintang akan menghancurkan sebagian atau seluruh planet itu,”jelas CXC.

    “Penting menemukan lebih banyak sistem seperti ini karena dapat mengajari kita tentang kelangsungan hidup atau kehancuran planet-planet di sekitar bintang-bintang seperti Matahari saat mereka memasuki usia tua,” kata astrofisikawan Jesus Toala.

    (fyk/hps)

  • Android Masih Jadi Sistem Operasi Nomor Satu di Dunia

    Android Masih Jadi Sistem Operasi Nomor Satu di Dunia

    Jakarta

    Lembaga riset Counterpoint Research baru saja merilis laporan kuartalannya tentang penjualan ponsel global berdasarkan sistem operasi. Sama seperti tahun sebelumnya, Android masih menjadi sistem operasi nomor satu di dunia.

    Pada kuartal keempat tahun 2024, Android menguasai 74% pangsa pasar sistem operasi mobile. Peringkat kedua diisi iOS dengan 22% dan diikuti dengan HarmonyOS yang meraup 4% pasar sistem operasi global.

    Persentase yang dikuasai masing-masing sistem operasi sepanjang tahun 2024 tidak banyak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Counterpoint mengatakan hal ini disebabkan oleh penjualan ponsel yang tidak berubah pada tahun 2024.

    Meskipun masih menguasai pasar ponsel dunia, Android sempat mencapai pangsa pasar kuartalan terendah di Amerika Serikat dan India. Di AS, penjualan ponsel Motorola dan Google berhasil mengimbangi penurunan persentase dua digit dari tahun sebelumnya yang dialami vendor-vendor ponsel kecil, sementara iPhone hanya turun 1%.

    Penjualan ponsel global berdasarkan sistem operasi Foto: Counterpoint Research

    Di India, penjualan iPhone mencapai rekor baru pada kuartal terakhir tahun 2024 karena promosi selama musim liburan. Penjualan iPhone lawas menyumbang dua pertiga dari total penjualan iPhone pada periode ini.

    HarmonyOS, sistem operasi baru buatan Huawei, masih mempertahankan pangsa pasar global sebesar 4%. Meski posisinya paling bontot di pasar global, HarmonyOS berhasil mengalahkan iOS dan menduduki peringkat dua di China sepanjang tahun 2024, seperti dikutip dari GSM Arena, Minggu (16/3/2025).

    Counterpoint memperkirakan pangsa pasar HarmonyOS akan terus berkembang karena pemerintah China memberikan subsidi sebesar 500 Yuan untuk pembelian ponsel dengan harga di bawah 6.000 Yuan. Subsidi ini diberikan untuk mendorong konsumsi masyarakat.

    Counterpoint tidak menyebutkan apakah EMUI, nama global untuk antarmuka Huawei, masuk dalam kategori yang sama seperti saudaranya untuk pasar China. Namun hal itu tidak akan membuat perbedaan besar karena sebagian besar penjualan ponsel Huawei berada di pasar dalam negeri.

    (vmp/hps)

  • Hacker Korut Selundupkan Aplikasi Mata-mata di Play Store

    Hacker Korut Selundupkan Aplikasi Mata-mata di Play Store

    Jakarta

    Spyware baru bernama ‘KoSpy’ mengincar pengguna Android di seluruh dunia. Spyware ini disusupkan ke Google Play Store dan toko aplikasi pihak ketiga oleh hacker yang terkait dengan pemerintah Korea Utara.

    Menurut laporan Lookout, perusahaan keamanan siber yang menemukan kampanye ini, spyware tersebut dikaitkan dengan kelompok hacker APT37 alias ‘ScarCruft’. Selain Play Store, spyware ini juga ditemukan di toko aplikasi pihak ketiga APKPure.

    Spyware ini secara khusus menargetkan pengguna internet berbahasa Korea dan Inggris, dengan menyamar sebagai aplikasi file manager, antivirus, dan pembaruan software. Lima aplikasi mata-mata yang ditemukan Lookout adalah:

    휴대폰 관리자 (Phone Manager)File Manager스마트 관리자 (Smart Manager)카카오 보안 (Kakao Security) andSoftware Update Utility

    Sebagian besar aplikasi berbahaya tersebut menawarkan beberapa fungsi yang dijanjikan, tapi diam-diam memuat spyware KoSpy tanpa sepengetahuan pengguna. Satu-satunya pengecualian adalah aplikasi Kakao Security yang hanya menampilkan jendela sistem palsu saat meminta izin akses yang berisiko.

    Setelah diaktifkan, spyware KoSpy akan menerima file konfigurasi yang terenkripsi dari database Firebase untuk menghindari deteksi. Spyware ini kemudian menghubungi server command and control dan melakukan pengecekan untuk memastikan tidak berjalan di emulator.

    Spyware KoSpy memiliki banyak kemampuan yang mengerikan seperti mengumpulkan SMS dan log panggilan, melacak lokasi GPS korban secara real-time, membaca dan mengumpulkan file dari penyimpanan lokal, merekam audio menggunakan mikrofon, mengambil foto dan video menggunakan kamera, mengambil screenshot, dan merekam keystroke.

    Saat ini lima spyware tersebut sudah dihapus dari Play Store dan APKPure, namun pengguna yang sudah kadung instal harus uninstall secara manual dari perangkatnya serta melakukan pemindaian menyeluruh menggunakan aplikasi antivirus.

    Google Play Protect juga bisa memblokir aplikasi berbahaya yang sudah teridentifikasi, jadi pastikan fitur ini selalu aktif untuk melindungi ponsel Android kalian dari aplikasi berbahaya.

    “Google Play Protect melindungi pengguna android dari versi malware ini yang diketahui di perangkat dengan layanan Google Play, bahkan ketika aplikasinya berasal dari luar Play,” kata juru bicara Google, seperti dikutip dari Bleeping Computer, Minggu (16/3/2025).

    (vmp/hps)

  • Wujud Robot Serangga Buatan Universitas Stanford untuk Misi ke Bulan

    Wujud Robot Serangga Buatan Universitas Stanford untuk Misi ke Bulan

    Wujud Robot Serangga Buatan Universitas Stanford untuk Misi ke Bulan

  • Bakal Tembus Rp 8 Juta

    Bakal Tembus Rp 8 Juta

    Jakarta

    Nintendo memang sudah mengungkap penampakan Switch 2, namun tanggal peluncuran dan harganya masih belum diketahui. Berapa ya kira-kira?

    Sayangnya, berdasarkan informasi sejumlah analis yang dikutip Bloomberg, serta beberapa mitra hardware dan software Nintendo, harga Switch 2 ini bakal jauh lebih mahal dari Switch generasi pertama, yang harganya hanya USD 299.

    Menurut Bloomberg, harga Switch 2 ini diprediksi bisa mencapai USD 500 atau sekitar Rp 8,1 juta. Salah satu analis yang memperkirakan harga Switch 2 ini adalah Hideki Yasuda dari Toyo Securities.

    Menurutnya harga Switch 2 yang melonjak ini disebabkan oleh chip yang dipakai harganya jauh lebih mahal dibanding Switch generasi pertama, yang menurutnya berkisar USD 80. Sementara chip yang dipakai di Switch 2 diperkirakan harganya antara USD 130 hingga USD 150.

    Selain prosesor, biaya pajak spesial yang diterapkan Amerika Serikat untuk barang yang diimpor dari China juga bisa berdampak pada harga Switch 2. Namun Nintendo kabarnya juga akan merakit Switch 2 di Vietnam untuk menghindari pajak yang tinggi tersebut.

    Sementara itu analis Macquarie Capital Hiroshi Yamashina punya prediksi harga yang sedikit lebih rendah, yaitu antara USD 399 hingga USD 449. Ia juga memprediksi Nintendo bisa mengapalkan sekitar 20 juta unit Switch 2 selama tahun pertama sejak dirilis.

    Namun dengan perkiraan harga yang lebih rendah itu pun, harga Switch 2 masih jauh lebih mahal ketimbang Switch generasi pertama saat pertama dirilis. Meski harganya kemudian juga melonjak karena kelangkaan stok.

    Sekalipun harganya lebih mahal, analis tetap memprediksi Switch 2 akan tetap laris karena didukung oleh jajaran game yang populer. Serkan Toto, analis yang berbasis di Tokyo, memprediksi Switch 2 akan tetap laris manis dalam beberapa bulan pertama, berapa pun harga yang dipatok oleh Nintendo.

    Hal ini karena, menurut Toto, Nintendo sudah menyiapkan judul game populer seperti Mario Kart, 3D Mario, Pokemon Legends: Z-A, dan lainnya untuk meramaikan peluncuran Switch 2, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (16/3/2025).

    (asj/hps)

  • Telkomsel dan Huawei Raih Penghargaan Global GTI Awards 2025

    Telkomsel dan Huawei Raih Penghargaan Global GTI Awards 2025

    Jakarta

    Telkomsel dan Huawei meraih penghargaan ‘Innovative Mobile Service and Application Award’ dalam GTI Awards 2025 di MWC Barcelona. Penghargaan ini diberikan atas inovasi Hyper 5G, khususnya 5G Standalone (5G SA), sebagai solusi Smart Port di Pelabuhan Benoa, Bali.

    Dalam proyek Smart Port di Pelabuhan Benoa, Hyper 5G menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, sehingga meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mendukung sektor logistik dan pariwisata, serta memberdayakan masyarakat Bali.

    “Penghargaan ini bukan hanya pencapaian bagi Telkomsel dan Huawei, tetapi juga bagi masyarakat dan industri yang mendukung transformasi digital Indonesia. Dengan implementasi Hyper 5G, kami memastikan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah dapat dioptimalkan untuk berbagai sektor, termasuk logistik dan pariwisata,” ujar Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem Hyper 5G agar manfaatnya semakin dirasakan luas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membawa Indonesia lebih dekat ke visi Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

    Dalam proyek ini, Telkomsel dan Huawei memanfaatkan teknologi 5G terkini-termasuk cloud computing, AI-based video surveillance, dan TDD-FDD Dual Massive MIMO. Hal ini bertjuan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha setempat.

    Kerangka 5G Standalone (5G SA) juga mendemonstrasikan potensi untuk menghadirkan teknologi 5G RedCap.

    Adapun hal tersebut bertujuan menekan biaya bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta rumah tangga dengan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang sebelumnya sulit dijangkau.

    Meski masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara komersial, layanan 5G Cloud Phone diharapkan dapat terintegrasi dengan 5G RedCap.

    Hadirnya layanan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada perangkat keras serta menghadirkan fitur komunikasi canggih yang akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna.

    Sementara itu CMO of Huawei APAC Region, Zhang Ziyan mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan Telkomsel. Inovasi ini juga menjadi upaya kedua pihak dalam mendorong digitalisasi di Indonesia.

    “Kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel dalam menghadirkan solusi inovatif yang mendorong transformasi industri melalui teknologi 5G. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Huawei dalam menghadirkan konektivitas digital terdepan yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan industri,” katanya.

    “Penghargaan ini menjadi bukti bagaimana evolusi teknologi 5G dapat mempercepat digitalisasi di berbagai sektor strategis, meningkatkan daya saing bisnis, serta membuka peluang ekonomi baru di era konektivitas cerdas,” lanjutnya.

    Hingga saat ini, Telkomsel terus memperluas jangkauan dan pemanfaatan Hyper 5G secara masif, antara lain dengan menambah lebih dari 1.400 titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya.

    Secara keseluruhan, Telkomsel telah mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten – termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara.

    Sebagai informasi, GTI (Global TD-LTE Initiative) adalah aliansi industri global yang berfokus pada pengembangan teknologi TD-LTE dan 5G.

    Didirikan pada 2011, GTI menjadi wadah kolaborasi bagi operator, vendor, dan institusi akademik dalam mempercepat evolusi jaringan dan layanan telekomunikasi.

    GTI Awards memberikan apresiasi terhadap inovasi dan pencapaian luar biasa dalam teknologi dan layanan digital, sehingga menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi di industri telekomunikasi global.

    Adapun penghargaan GTI Awards 2025 memperkuat peran Telkomsel dalam membangun ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

    Untuk informasi selengkapnya tentang ragam solusi enterprise dari Telkomsel, cek tsel.id/enterprise.

    Informasi mengenai GTI Awards 2025 dan para pemenang penghargaan dapat dicek melalui gtigroup.org.

    (prf/ega)

  • Video: Fenomena Hujan Darah di Iran Bikin Heboh. Ini Penjelasannya

    Video: Fenomena Hujan Darah di Iran Bikin Heboh. Ini Penjelasannya

    Video: Fenomena Hujan Darah di Iran Bikin Heboh. Ini Penjelasannya

  • Fenomena Pro Player Mobile Legends Rehat Dinilai Karena Terbuai Uang

    Fenomena Pro Player Mobile Legends Rehat Dinilai Karena Terbuai Uang

    Jakarta

    Rehat menjadi salah satu fenomena yang sangat kental kaitannya dengan para pro player Mobile Legends di Indonesia. Tidak sedikit dari pemain-pemain hebat ini memilih untuk melakukannya, dan pada akhirnya berhenti berkompetisi.

    Berkaitan dengan hal tersebut, pelatih Team Liquid ID (juara MPL ID S14), Doly Van Pelo alias SaintDeLucaz, memberikan tanggapannya. Dirinya menilai kalau alasan mereka yang memilih rehat bukan mengacu pada umur, tapi menurutnya semua berkaitan dengan passion.

    “Karena mereka udah tau di umur 22, 23 mereka udah mulai banyak pikiran, udah memikirkan hidup ke depannya kayak gimana. Dia udah merasakan hidup enaknya live streaming. Makanya kebanyakan orang itu berhentinya di 23, 24 menurut aku bukan karena umur” kata SaintDeLucaz usai acara Next Level Play with Galaxy S25 Series di Lobi lobi SCBD, Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Dirinya pun mengakui menjadi pro player itu memang tidak mudah. Ia menjelaskan, pemain profesional butuh berkorban banyak tenaga, stamina, dan mental. Berbeda dengan streaming yang penting bisa menghibur.

    “Tapi mereka udah lebih mengenal uang lah. Jadinya mereka larinya ke yang lebih mudah. Untuk didapat tanpa effort yang gede banget,” ujar SaintDeLucaz.

    Jadi SaintDeLucaz menyimpulkan, kalau mereka rehat bukan karena umur, melainkan kemauan menjadi pro player sudah berkurang. Dirinya menggarisbawahi di Indonesia kurang di arah sananya.

    “Jadinya menurut aku ke depannya kayak aku juga dari sebagai pelatih penginnya tuh pro player tuh umurnya panjang banget. Minimal sampe 30 lah gitu,” tegas SaintDeLucaz.

    Hal ini lah yang diterapkannya kepada anak-anak Team Liquid ID. SaintDeLucaz mengungkapkan, tidak membiasakan pemainnya untuk live streaming, apalagi ketika season masih berjalan.

    “Karena dari satu sisi oke bagus buat mengembangkan membuat mereka lebih dikenal sebagai player Liquid kan. Jadi bisa memasarkan. Tapi di satu sisi kalau misalnya mereka udah yang terbuai dengan uang itu juga lumayan bahaya. Jadi kita meminimalisir itu dengan cara kalau on season kita nggak boleh live streaming. Biar kita bisa membuat pro player-nya selalu konsisten di setiap turnamen,” pungkasnya.

    (hps/hps)