Category: Detik.com Tekno

  • Review Apple AirPods 4 ANC: Mengejutkan!

    Review Apple AirPods 4 ANC: Mengejutkan!

    Jakarta

    Saat Apple mengumumkan AirPods 4 dengan Active Noise Cancellation (ANC) pada September 2024 lalu, rasa penasaran langsung muncul di benak banyak penggemar teknologi, termasuk detikINET. Bagaimana mungkin sebuah earphone dengan desain open ear-tanpa eartips seperti AirPods Pro-mampu menghadirkan fitur yang efektif meredam kebisingan sambil tetap menjaga kualitas audio yang menjadi ciri khas Apple?

    Begitu rilis di Indonesia akhir Desember lalu, detikINET pun segera menjajal AirPods 4 ANC. Selama beberapa pekan menggunakannya, kami terkaget-kaget akan kemampuan TWS yang dibanderol seharga Rp 2 jutaan ini.

    Berikut review singkat Apple AirPods 4 ANC:

    Desain

    AirPods 4 ANC hadir dengan desain yang langsung terasa familiar namun tetap membawa penyegaran dibandingkan pendahulunya. Apple mengklaim bahwa desain ini merupakan hasil dari pemetaan 3D dan analisis lebih dari 50 juta titik data bentuk telinga manusia sehingga menjanjikan kenyamanan saat digunakan.

    Dari segi tampilan, AirPods 4 ANC masih mempertahankan gaya open ear tanpa eartips, dengan tangkai (stem) yang kini lebih pendek dan sedikit lebih tebal dibandingkan AirPods 3. Warnanya tetap klasik Apple: putih mengkilap yang elegan dan minimalis.

    Saat pertama kali memakainya, detikINET langsung merasakan perbedaan dibandingkan generasi sebelumnya. Kontur earbud-nya terasa lebih pas di telinga, dengan distribusi bobot yang lebih merata. Bobotnya sendiri sangat ringan, hanya sekitar 4,3 gram per earbud, sehingga hampir tidak terasa saat digunakan dalam waktu lama.

    AirPods 4 ANC Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    DetikINET menggunakannya selama lebih dari tiga jam berturut-turut-mulai dari menulis artikel, mendengarkan musik, nonton video hingga meeting online-dan tidak ada rasa tidak nyaman atau tekanan berlebih di telinga. Sistem lubang udara yang ditingkatkan juga membantu menjaga sirkulasi, sehingga telinga tidak terasa pengap meski digunakan dalam durasi panjang.

    Namun, desain open ear ini memang memiliki kelemahan inheren, yakni tidak semua bentuk telinga akan merasa cocok 100%. Dalam pengujian, seorang rekan yang memiliki telinga lebih kecil mengeluh bahwa AirPods 4 ANC terasa sedikit longgar saat ia bergerak aktif, seperti saat berjalan cepat atau mengangguk berulang kali.

    Ini wajar karena tanpa eartips, earphone ini mengandalkan desain kontur untuk tetap stabil. Bagi detikINET pribadi, stabilitasnya cukup baik bahkan saat digunakan sambil jalan dan jogging ringan, ditambah rating IP54 yang membuatnya tahan debu, keringat, dan cipratan air-cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam berbagai kondisi.

    Casing pengisian dayanya juga mendapat perubahan. Ukurannya kini 10% lebih kecil dibandingkan AirPods 3, menjadikannya salah satu charging case paling ringkas yang pernah detikINET gunakan. Ukurannya yang mungil ini sampai bisa dimasukkan ke kantong kecil di celana jeans.

    AirPods 4 ANC Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Bobot AirPods 4 ANC 34,7 gram dengan earbud di dalamnya, dan ada tambahan speaker kecil di bagian bawah untuk fitur Find My, yang akan kita bahas lebih lanjut nanti. Transisi ke port USB-C juga patut diapresiasi, mengikuti tren perangkat Apple terbaru dan membuatnya lebih praktis untuk pengguna yang sudah memiliki kabel USB-C di rumah.

    Fitur

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Fitur utama yang menjadi sorotan AirPods 4 ANC tentu saja adalah Active Noise Cancellation, sesuatu yang sebelumnya hanya ada di lini AirPods Pro. Dengan desain open ear, detikINET awalnya skeptis: bagaimana ANC bisa efektif tanpa segel fisik seperti eartips?

    Ternyata, Apple memanfaatkan chip H2 dipadukan dengan mikrofon ganda dan pemrosesan audio komputasi. Racikan tersebut mampu menciptakan gelombang suara terbalik yang meredam kebisingan eksternal.

    Hasilnya? Mengejutkan untuk ukuran earphone open ear. Saat mencobanya di kafe yang ramai, ANC berhasil meredam suara percakapan di sekitar dan deru mesin kopi hingga tingkat yang cukup signifikan.

    Suara kendaraan di jalan raya juga berkurang, meski tidak sepenuhnya hilang. Ini cukup wajar mengingat desainnya tidak menutup kanal telinga sepenuhnya.

    Saat berada di dalam pesawat, kebisingan utama biasanya berasal dari suara mesin jet yang konstan dan berdengung pada frekuensi rendah. AirPods 4 ANC berhasil mengurangi dengungan mesin secara signifikan, detikINET tetap mendengarkan musik, podcast, atau film dengan jelas tanpa harus meningkatkan volume secara berlebihan.

    Dibandingkan TWS dengan eartips seperti AirPods Pro 2, peredaman AirPods 4 ANC memang kalah kuat, tapi untuk desain open ear, ini sudah sangat impresif. Apple juga tidak menyediakan pengaturan manual untuk intensitas ANC, melainkan mengandalkan pendekatan otomatis yang adaptif.

    AirPods 4 ANC Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Masuk ke Adaptive Audio, fitur ini menjadi salah satu keunggulan AirPods 4 ANC yang membuatnya terasa pintar. Adaptive Audio secara otomatis menyesuaikan tingkat peredaman berdasarkan lingkungan sekitar.

    Misalnya, saat saya berjalan di trotoar dengan lalu lintas yang bising, fitur ini meningkatkan peredaman; namun ketika saya mulai berbicara dengan seseorang, volume musik turun dan mode beralih untuk memungkinkan suara eksternal masuk.

    Fitur Conversation Awareness yang terintegrasi di sini juga patut diacungi jempol. Volume musik otomatis menurun saat berbicara, lalu kembali normal saat percakapan selesai. Semuanya berjalan mulus tanpa perlu sentuhan manual.

    Lalu ada Transparency Mode, yang memungkinkan pengguna tetap mendengar suara sekitar dengan jelas tanpa melepas earphone. Mode ini sangat berguna harus mendengar pengumuman di MRT atau sekadar menyapa rekan kerja tanpa kehilangan konteks audio yang sedang diputar.

    Fitur lain yang menarik adalah gestur gerakan kepala untuk panggilan masuk: mengangguk untuk menerima, menggeleng untuk menolak. Saya mencobanya beberapa kali dan responsnya akurat, meski terasa sedikit gimmick jika digunakan di tempat umum.

    Integrasi dengan Siri juga semakin baik berkat chip H2, memungkinkan perintah suara yang lebih responsif seperti “Hey Siri, naikkan volume” atau “Hey Siri, putar playlist kerja.”

    Kualitas Suara

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Untuk kualitas suara, AirPods 4 ANC menawarkan pengalaman mendengarkan yang kaya dan seimbang. Saat mendengarkan “Nothing Else Mattes” milik Metallica yang dinyanyi ulang oleh Miley Cyrus. Vokalnya terdengar jelas, sementara bass drum memberikan pukulan yang cukup bertenaga tanpa terasa berlebihan.

    Fitur Adaptive EQ secara real-time menyesuaikan output audio berdasarkan bentuk telinga dan musik yang diputar, sehingga suara terasa konsisten di berbagai genre dari pop, jazz, hingga elektronik.

    Personalized Spatial Audio dengan pelacakan gerakan kepala dinamis juga menambah dimensi 3D yang imersif, terutama saat menonton film di Apple TV atau Netflix. Efek suara yang bergerak mengikuti arah kepala benar-benar meningkatkan pengalaman hiburan.

    Untuk panggilan telepon, AirPods 4 ANC benar-benar bersinar. Mikrofon ganda dengan teknologi beamforming dan fitur Voice Isolation memastikan suara saya terdengar jernih, bahkan saat menelepon di trotoar dengan angin sepoi-sepoi atau di kafe yang ramai.

    Lawan bicara melaporkan bahwa suara saya saat panggilan FaceTime Audio dan Video tetap jelas tanpa gangguan kebisingan latar yang signifikan. Ini membuatnya ideal untuk rapat virtual atau obrolan santai. Dibandingkan earphone lain di kelasnya, kualitas mikrofon AirPods 4 ANC memang sulit ditandingi.

    Baterai

    Daya tahan baterai AirPods 4 ANC cukup memuaskan untuk penggunaan sehari-hari. Dengan sekali pengisian, earbud ini mampu bertahan hingga 4 jam dengan ANC aktif, atau 5 jam jika ANC dimatikan.

    Bersama charging case, total waktu mendengarkan mencapai 20 jam dengan ANC aktif, dan 30 jam tanpa ANC. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan AirPods Pro 2 (30 jam dengan ANC aktif), tapi masih kompetitif untuk earphone open ear.

    AirPods 4 ANC bisa diisi ulang baterainya menggunakan charger magnetic Apple Watch. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Pengisian dayanya kini menggunakan USB-C, dan mendukung pengisian nirkabel dengan charger bersertifikasi Qi atau Apple Watch. detikINET mencoba mengisi daya selama 15 menit via USB-C, dan hasilnya memberikan sekitar 1,5 jam waktu mendengarkan, cukup cepat untuk kebutuhan darurat.

    Case-nya sendiri juga dilengkapi speaker untuk memudahkan pelacakan via Find My, yang terbukti berguna saat saya lupa meletakkannya di kamar. Suara penanda terdengar begitu lantang sehingga kita langsung menyadari sumbernya.

    Opini detikINET

    AirPods 4 ANC adalah lompatan besar bagi lini AirPods non-Pro. Desainnya yang nyaman dan ringan, ditambah fitur canggih seperti ANC, Adaptive Audio, dan Transparency Mode, menjadikannya earphone serba guna untuk penggunaan sehari-hari.

    AirPods 4 ANC Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Desain open ear membatasi efektivitas ANC di lingkungan sangat bising. Pun begitu kualitas suara yang kaya dan panggilan telepon yang jernih semakin memperkuat posisinya.

    Daya tahan baterainya solid, dan transisi ke USB-C menambah nilai praktis. Jadi, apakah AirPods 4 ANC layak dibeli?

    Jika kamu pengguna ekosistem Apple yang menginginkan earphone open ear dengan kenyamanan tinggi, suara apik, bisa meredak kebisingan, dan integrasi seamless, jawabannya tentu saja.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Program Rehabilitasi 45 Hari untuk Astronaut NASA yang Kembali ke Bumi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Harta Karun yang Telah Lama Hilang dalam Sejarah Kecil Ditemukan Kembali

    Harta Karun yang Telah Lama Hilang dalam Sejarah Kecil Ditemukan Kembali

    Pada tanggal 25 Januari 2025, pencuri menggunakan bahan peledak untuk mencuri artefak Dacia yang tak ternilai harganya, termasuk Helm Cotofenesti, senilai €4,3 juta, dari Museum Drents di Assen, Belanda. Barang-barang tersebut, yang dipinjamkan dari Museum Sejarah Nasional Rumania, termasuk gelang emas dan harta karun Dacia lainnya yang berasal dari abad ke-2 SM.

    Pencurian tersebut, yang menggemparkan kedua museum, telah menyebabkan Kementerian Kebudayaan Rumania bersumpah untuk mengambil kembali artefak tersebut. Foto: Boredpanda

  • Horor Ilmuwan di Antartika Jadi Gila, Tim Ketakutan

    Horor Ilmuwan di Antartika Jadi Gila, Tim Ketakutan

    Jakarta

    Situasi mencekam terjadi di pusat riset Sanae IV milik Afrika Selatan, yang lokasinya terpencil di Antartika. Seorang ilmuwan di sana dilaporkan menjadi liar dengan menyerang anggota tim secara fisik dan bahkan mengancam melakukan pembunuhan.

    Tuduhan itu dilaporkan dalam email yang dikirim dari sana, oleh seorang anggota periset. Menurut pelapor, mereka dilanda ketakutan dan cemas keselamatannya terancam, sehingga meminta segera ada tindakan.

    Menteri Lingkungan Afsel, Dion George, membenarkan bahwa terjadi serangan dalam tim itu. “Intervensi sudah dilakukan. Orang yang menyerang pemimpin tim merasa menyesal dan mau dievaluasi kembali psikologisnya,” paparnya.

    Menurutnya, kericuhan terjadi terkait tugas yang diperintahkan sang pemimpin tim terkait dengan cuaca. Masalahnya lagi, lokasinya yang sangat terpencil membuat situasi menjadi sulit. Tim yang terdiri dari 9 orang itu baru akan dijemput rencananya Desember mendatang.

    “Yang disesalkan, tindakannya meningkat sampai taraf menyeramkan. Secara spesifik, dia menyerang salah satu anggota, yang adalah pelanggaran berat keamanan pribadi dan norma-norma pekerjaan,” tulis email itu.

    “Selain itu, dia mengancam untuk membunuh, menciptakan situasi ketakutan dan intimidasi. Saya juga sangat cemas tentang keselamatan diri sendiri, terus menerus berpikir apakah saya mungkin akan menjadi korban selanjutnya,” lanjutnya.

    Berbagai opsi sedang dipertimbangkan apakah tim itu akan dijemput lebih awal. “Unit kesehatan terus menerus berhubungan dengan tim di pangkalan untuk menemukan solusi dan cara berkelanjutan untuk kesejahteraan anggota tim yang berada di pangkalan terpencil tersebut,” sebut Kementerian Lingkungan.

    Afrika Selatan pertama kali mendirikan stasiun ilmiah di Antartika tahun 1960, mengambil alih pangkalan Norwegia. Para peneliti di sana, yang terdiri dari tiga bangunan bertingkat dua yang saling terhubung, berukuran panjang 44 meter dan lebar 14 meter, mempelajari medan elektromagnetik Bumi, serta geologi dan keanekaragaman hayati.

    Ini bukan pertama kalinya salah satu tim Antartika Afrika Selatan terlibat dalam kontroversi yang disertai kekerasan. Pada tahun 2017, seorang anggota tim peneliti Pulau Marion diduga menyerang laptop seorang rekannya dengan kapak.

    Psikolog menyatakan, isolasi memang bisa berdampak pada tingkah laku manusia. “Ketika sesuatu yang buruk terjadi di situasi isolasi, sering hal-hal kecil meledak menjadi konflik,” kata Craig Jakson, profesor psikologi di Birmingham City University.

    (fyk/afr)

  • Unboxing MacBook Pro M4, Laptop Gahar Harga Mulai Rp 27 Jutaan

    Unboxing MacBook Pro M4, Laptop Gahar Harga Mulai Rp 27 Jutaan

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Rabu, 19 Mar 2025 09:15 WIB

    Jakarta – MacBook Pro M4 sudah dijual Apple di Indonesia, membawa spesifikasi gahar ideal untuk profesional kreatif. Dibanderol mulai dari Rp 27 jutaan, begini wujudnya.

  • Huawei Siap-siap Tinggalkan Windows, Pindah ke Linux

    Huawei Siap-siap Tinggalkan Windows, Pindah ke Linux

    Jakarta

    Huawei bakal melakukan perubahan besar di bisnis PC-nya dalam beberapa minggu ke depan. Mereka tampaknya akan dipaksa untuk meninggalkan Windows di laptop-laptop buatannya.

    Menurut sejumlah sumber yang dikutip oleh MyDrivers, mulai April 2025 mendatang Huawei tak bisa lagi menggunakan Windows sebagai sistem operasi di PC model baru mereka. Alhasil mereka hanya punya dua opsi OS, yaitu Linux dan HarmonyOS.

    HarmonyOS dimulai sebagai sebuah proyek yang berbasis Android Open Source Project dan kernel Linux. Kombinasi ini membuat HarmonyOS masih kompatibel dengan aplikasi Android.

    Namun pada 2023 Huawei memperkenalkan HarmonyOS NEXT, yang menggunakan microkernel custom dan teknologi framework khusus. Hal ini membuat HarmonyOS NEXT tak lagi mendukung aplikasi Android ataupun Windows.

    OS ini menggunakan format aplikasi sendiri yang berbasis pada JavaScript, TypeScript, dan compiler teroptimasi untuk mengakselerasi eksekusi JavaScript.

    Dan, pada tahun 2024 lalu Huawei sudah pernah mengkonfirmasi rencananya untuk menggantikan Windows dengan HarmonyOS di model-model PC berikutnya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (19/3/2025).

    Menurut Yu Chengdong, chairman consumer business unit Huawei, status Huawei yang berada dalam Entity List Amerika Serikat membuat mereka harus punya lisensi khusus untuk menggunakan Windows.

    Dalam waktu dekat Huawei juga mungkin sudah tak bisa lagi mendapat pembaruan lisensi dari Microsoft, yang artinya hubungan bisnis antara Huawei dan Microsoft pun bakal berakhir.

    Hasilnya adalah PC Huawei yang ada saat ini menjadi deretan perangkat terakhir mereka yang masih menggunakan Windows. Ke depannya mereka sedang menyiapkan AI PC baru yang menggunakan CPU khusus bernama Kunpeng dan menggunakan OS HarmonyOS NEXT. PC tersebut mungkin akan dirilis pada April mendatang, dan dilengkapi model LLM yang tengah naik daun: DeppSeek.

    (asj/afr)

  • Galaxy A16 dan Tab A9 Kids Edition Dihiasi PAW Patrol, Segini Harganya

    Galaxy A16 dan Tab A9 Kids Edition Dihiasi PAW Patrol, Segini Harganya

    Jakarta

    Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan bundling eksklusif Galaxy A16 dan Galaxy Tab A9 Kids Edition yang dihiasi sentuhan spesial bertema PAW Patrol. Paket ini hadir dengan harga mulai dari dua jutaan, dirancang khusus untuk mendukung aktivitas belajar dan hiburan anak secara aman, interaktif, dan menyenangkan.

    “Samsung menghadirkan bundling smartphone dan tablet dengan aksesoris PAW Patrol yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung kreativitas anak. Galaxy Tab A9 Kids Edition dilengkapi case dan crayon stylus, sementara Galaxy A16 punya phone wallet dan Galaxy Smart Tag2 untuk keamanan. Dengan Parental Control, orang tua bisa menciptakan pengalaman digital yang seru tapi tetap aman,” ujar Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

    Galaxy Tab A9 Kids Edition dan Galaxy A16 hadir dibundling dengan aksesoris eksklusif bertema PAW Patrol, animasi preschool populer dari Nickelodeon yang diproduksi Spin Master Entertainment. Dikenal dengan karakter ikonik seperti Chase, Marshall, Rubble, dan Skye, PAW Patrol mengajarkan nilai-nilai positif seperti keberanian, kerja sama, dan kebaikan hati. Aksesoris seperti stiker tematik, case pelindung, hingga phone wallet eksklusif memperkaya pengalaman bermain anak, sekaligus mendukung perkembangan kognitif dan sosial mereka melalui cerita petualangan yang seru.

    Kedua perangkat ini dibekali fitur Parental Control yang memungkinkan orang tua membatasi screen time, memantau aktivitas digital, mencegah akses ke konten tak sesuai usia, melindungi privasi anak, hingga mendapatkan laporan penggunaan perangkat. Fitur ini dapat diakses melalui menu Settings – Digital Wellbeing and Parental Controls, memberikan ketenangan bagi orang tua.

    Galaxy A16 PAW Patrol Foto: Samsung IndonesiaGalaxy A16

    Galaxy A16 Kids Edition mengusung layar FHD+ Super AMOLED 6,7 inci dengan tampilan jernih dan warna hidup, dilengkapi fitur Eye Comfort Shield untuk mencegah kelelahan mata. Sertifikasi IP54 membuatnya tahan debu dan percikan air, sementara pilihan memori 8/128GB dan 8/256GB memberikan ruang luas untuk eksplorasi anak.

    Paket ini juga menyertakan bonus senilai Rp1.387.000, termasuk travel adapter 25W, Galaxy Smart Tag2, silicone clear case, proteksi Samsung Care+ selama setahun, serta aksesoris PAW Patrol seperti Sticker Pack, SmartTag Cover, dan Phone Wallet. Galaxy Smart Tag2 memungkinkan orang tua memantau keberadaan anak dengan mudah, cukup digantungkan pada tas atau pakaian.

    Galaxy Tab A9 Kids Edition

    Galaxy Tab A9 Kids Edition hadir dengan layar 8,7 inci yang lega, ideal untuk belajar, membaca e-book, atau menonton konten bersama keluarga. Fitur Eye Comfort Shield turut memastikan kenyamanan mata dengan mengurangi emisi cahaya biru.

    Tablet ini dilengkapi case pelindung yang juga berfungsi sebagai penyangga, crayon stylus untuk menggambar atau navigasi presisi, serta adaptor charger dalam paket. Tak ketinggalan, stiker eksklusif dan jam tangan PAW Patrol menambah keseruan bagi si kecil.

    Galaxy Tab A9 Kids Edition PAW Patrol Foto: Samsung IndonesiaHarga

    Samsung sudah menjual Galaxy Tab A9 Kids Edition dan Galaxy A16 bundling PAW Patrol. Harganya sebagai berikut:

    Galaxy Tab A9 Kids Edition dibanderol Rp2.799.000Galaxy A16 Kids Edition tersedia mulai Rp2.999.000 (8/128GB) hingga Rp3.399.000 (8/256GB).

    (afr/afr)

  • 2 Cara Membaca Pesan WA Tanpa Membukanya

    2 Cara Membaca Pesan WA Tanpa Membukanya

    Jakarta

    Dalam penggunaan WhatsApp, ada kalanya pengguna ingin membaca pesan tanpa diketahui pengirimnya. Untungnya, ada cara yang bisa dilakukan untuk membaca pesan WA tanpa membukanya.

    Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui ini pesan tanpa terbebani harus segera mengirim balasan atau reaksi. Ketahui kedua caranya berikut ini.

    Cara Membaca Pesan WA Tanpa Membukanya

    Ada dua cara untuk membaca pesan WA tanpa membukanya. Mengutip laman Airdroid, berikut langkah-langkahnya.

    1. Baca Pesan WA lewat Notifikasi

    Ketika mendapatkan pesan WA, pengguna akan mendapat notifikasi di ponsel. Pengguna juga bisa membaca pesan WA tanpa membuka aplikasi. Pastikan kamu sudah mengaktifkan notifikasi untuk membaca pesan WhatsApp. Caranya adalah:

    Buka aplikasi WhatsAppBuka SettingsCari NotificationAktifkan Use high priority notifications dan Reaction NotificationsKeluar dari aplikasi WA, buka pengaturan perangkat lalu NotifikasiPastikan untuk mengaktifkan Notifikasi WhatsApp

    Dengan cara ini, setiap kali menerima pesan WhatsApp, kamu bisa mengakses pesan WA dengan menggeser panel notifikasi ke bawah. Dengan begitu, kamu bisa membaca pesan WA dengan mudah tanpa membuka aplikasi.

    2. Baca Pesan WA lewat Widget

    Pengguna Android bisa menambah widget WhatsApp di layar beranda ponsel untuk menerima pesan teks. Widget ini akan menampilkan pesan yang baru diterima saat seseorang mengirimkan pesan teks.

    Dengan cara tersebut, kamu tidak perlu lagi membuka obrolan WhatsApp untuk membaca pesan-pesan tersebut. Pesan-pesan yang sebelumnya belum terbaca juga bisa diakses. Caranya yaitu:

    Tekan lama ruang kosong di layar beranda untuk memunculkan halaman menuKlik Widget. Cari pintasan WhatsAppKlik Widget 4×1 WhatsAppSeret widget dari layar menu, letakkan di salah satu beranda. Tekan lama widget tambahkan ke layar untuk memperbesarPerlu diketahui, dengan melakukan klik pada pesan, hal itu bisa memberi tahu pengirim bahwa kamu sudah membaca pesannya. Jadi, pastikan membaca tanpa melakukan klik.Cara Membuka Pesan WA Tanpa Diketahui Pengirimnya

    Jika kamu tidak ingin membuka WA karena tidak ingin pengirim pesan mengetahuinya, ada cara lain yang bisa dilakukan. Kamu masih bisa melakukannya meski membuka aplikasi. Caranya adalah menonaktifkan tanda terima baca atau centang biru. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    Buka aplikasi WhatsAppBuka SettingsKlik PrivasiMatikan Read receipts.

    Setelah ini, kamu bisa membuka dan membaca pesan WhatsApp tanpa diketahui oleh pengirimnya.

    (elk/row)

  • Unboxing Tecno Megapad 11, Tablet 4G Harga Rp 2 Jutaan

    Unboxing Tecno Megapad 11, Tablet 4G Harga Rp 2 Jutaan

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Rabu, 19 Mar 2025 07:15 WIB

    Jakarta – Tecno Megapad 11 hadir di Indonesia dengan dukungan koneksi 4G LTE. Tablet ini makin menggoda dengan spesifikasi dan harga dibanderol Rp 2 juta, yuk unboxing!

  • Akhirnya Astronot NASA Terdampar 9 Bulan di Angkasa Kembali ke Bumi

    Akhirnya Astronot NASA Terdampar 9 Bulan di Angkasa Kembali ke Bumi

    Jakarta

    Setelah terdampar selama sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dua astronot NASA, Barry “Butch” Wilmore dan Sunita “Suni” Williams, akhirnya kembali ke Bumi. Mereka mendarat dengan selamat pada Selasa malam, 18 Maret 2025, menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon yang bernama “Freedom”. Pendaratan dilakukan di lepas pantai Florida, menandai akhir dari misi luar angkasa yang jauh lebih lama dari rencana awal.

    Wilmore dan Williams awalnya meluncur ke ISS pada Juni 2024 dengan pesawat Boeing Starliner dalam misi uji coba berawak pertama. Misi yang seharusnya hanya berlangsung sekitar 10 hari itu berubah menjadi petualangan panjang akibat masalah teknis pada Starliner.

    Sistem propulsi pesawat mengalami kebocoran helium dan kegagalan pendorong, sehingga NASA memutuskan bahwa Starliner tidak aman untuk membawa mereka pulang. Akhirnya, pesawat itu kembali ke Bumi tanpa awak pada September 2024, sementara kedua astronot ini bergabung dalam misi jangka panjang ISS, Ekspedisi 72.

    Kepulangan mereka akhirnya terwujud berkat misi SpaceX Crew-9 yang diluncurkan pada akhir September 2024. Kapsul “Freedom” membawa astronot NASA Nick Hague dan kosmonaut Rusia Aleksandr Gorbunov ke ISS, sekaligus menyediakan dua kursi kosong untuk Wilmore dan Williams.

    Setelah proses pergantian awak dengan misi Crew-10 yang tiba pada 16 Maret 2025, keempat awak Crew-9-termasuk Wilmore dan Williams-berangkat meninggalkan ISS pada Selasa pagi waktu setempat.

    Proses kepulangan ini disiarkan langsung oleh NASA. Siaran dimulai dengan penutupan palka antara kapsul dan ISS pada pukul 02:45 GMT, diikuti pelepasan kapsul pada pukul 05:05 GMT. Setelah melalui perjalanan melintasi atmosfer Bumi, kapsul mendarat dengan bantuan parasut di Teluk Meksiko pada malam hari waktu Florida.

    Tim pemulihan SpaceX segera mengangkat kapsul dari air, dan para astronot dilaporkan dalam kondisi baik meski perlu penyesuaian setelah lama berada di gravitasi nol.

    “Sungguh perjalanan yang luar biasa,” ucap Hague, komandan kapsul. “Saya melihat kapsul itu penuh dengan senyum lebar,” imbuhnya.

    [Gambas:Twitter]

    Para astronot akan diterbangkan dengan pesawat NASA ke tempat tinggal kru mereka di Johnson Space Center milik badan antariksa di Houston selama beberapa hari untuk pemeriksaan kesehatan, sesuai dengan jadwal kepulangan astronot, sebelum dokter penerbangan NASA mengatakan mereka dapat pulang ke keluarga mereka.

    Misi ini telah menarik perhatian Presiden AS Donald Trump, yang setelah menjabat pada bulan Januari menyerukan agar Wilmore dan Williams segera dipulangkan dan menuduh, tanpa bukti, bahwa mantan Presiden Joe Biden “meninggalkan” mereka di ISS karena alasan politik.

    CEO SpaceX Elon Musk, penasihat dekat Trump, menyuarakan seruannya agar kembali lebih awal. Crew Dragon milik SpaceX adalah satu-satunya wahana antariksa berawak kelas orbital milik Amerika Serikat, yang diharapkan Boeing dapat bersaing dengan Starliner sebelum misi dengan Wilmore dan Williams membuat masa depan pengembangannya menjadi tidak pasti.

    Tinggal di luar angkasa selama berbulan-bulan dapat memengaruhi tubuh manusia dalam berbagai cara, mulai dari atrofi otot hingga kemungkinan gangguan penglihatan.

    Wilmore dan Williams telah mencatat 286 hari di luar angkasa dalam misi tersebut – lebih lama dari rata-rata durasi misi ISS selama enam bulan, tetapi jauh di bawah pemegang rekor AS Frank Rubio. 371 hari berturut-turutnya di luar angkasa, yang berakhir pada tahun 2023, merupakan hasil tak terduga dari kebocoran pendingin pada pesawat ruang angkasa Rusia.

    Williams, yang mengakhiri penerbangan antariksanya yang ketiga, telah mencatat 608 hari kumulatif di luar angkasa, jumlah kedua terbanyak untuk astronot AS setelah Peggy Whitson yang mencatat 675 hari. Kosmonot Rusia Oleg Kononenko mencetak rekor dunia tahun lalu dengan 878 hari kumulatif.

    Wilmore dan Williams telah melakukan penelitian ilmiah dan melakukan perawatan rutin bersama lima astronot stasiun lainnya. Williams melakukan dua kali perjalanan luar angkasa selama enam jam untuk perawatan di luar ISS, termasuk satu kali bersama Wilmore.

    ISS, yang berada pada ketinggian sekitar 254 mil (409 km), merupakan laboratorium penelitian seukuran lapangan sepak bola yang telah ditempati terus-menerus oleh kru astronaut internasional selama hampir 25 tahun, sebuah platform utama diplomasi sains yang dikelola terutama oleh AS dan Rusia.

    Williams mengatakan kepada wartawan awal bulan ini bahwa ia ingin segera pulang ke rumah untuk bertemu kedua anjingnya dan keluarganya. “Ini seperti naik turunnya kehidupan bagi mereka, mungkin sedikit lebih berat daripada bagi kami,” katanya.

    Simak Video “Video: Hal Tersulit Bagi Astronaut NASA yang ‘Terjebak’ di ISS”
    [Gambas:Video 20detik]

  • IHSG Anjlok Tanpa Minta Izin, Netizen Nangis Saham Merah Membara

    IHSG Anjlok Tanpa Minta Izin, Netizen Nangis Saham Merah Membara

    Jakarta

    Pasar saham Indonesia kembali dikejutkan dengan drama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok tanpa ampun. Pada Selasa (18/3/2025), IHSG terjun bebas hingga 6,12% ke level 6.076 pada sesi pertama, memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan trading halt alias penghentian sementara perdagangan. Kejadian ini sontak membuat netizen di media sosial, terutama X, berteriak histeris melihat portofolio saham mereka “merah membara”.

    Pagi itu, IHSG dibuka di level 6.458. Namun, tak sampai tengah hari, indeks sudah terperosok hingga menyentuh titik terendah 6.146. Penurunan drastis ini terjadi di tengah sentimen negatif yang membayangi pasar domestik, kontras dengan bursa Asia lainnya seperti Nikkei (Jepang) yang malah naik 1,4% dan KLSE (Malaysia) yang menguat 1,04%.

    “Se Asia cuma Indonesia IHSGnya merah. Negara lain hijau. Gmna ga geger coba ?!,” ujar akun @JeblukAkun.

    BEI akhirnya mengambil langkah darurat dengan membekukan perdagangan pada pukul 11.19 WIB, setelah IHSG turun lebih dari 5%. “Ini seperti pasar bilang, ‘Aku capek, aku istirahat dulu’,” canda seorang warganet, meski di balik candaan itu ada kepanikan nyata.

    Hingga penutupan sesi pertama, sebanyak 616 saham melemah, hanya 67 yang menguat, dan 166 lainnya stagnan. Sektor teknologi jadi yang terparah, ambles 12,46%, diikuti bahan baku (9,78%) dan energi (6,24%).

    Netizen pun tak tinggal diam. Tagar #IHSGAnjlok dan #SahamMerah sempat ramai di X. “Gak mau liat saham atau yang berhubungan dulu deh. Nangis yang ada kalo sampe liat minusnya,” ungkap @Rainaday97 menggambarkan suasana duka para investor ritel.

    Ada pula yang menyalahkan rumor mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai pemicu kekacauan. “Yang bikin isu sri mulyani mundur dari mentri keuangan siapa sih gara isu itu IHSG turun salah satu pemicunya,” cuit @namas38460

    Analis pasar modal pun angkat bicara. Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan faktor yang membuat IHSG ambruk dikarenakan masih banyaknya sentimen negatif dari luar dan dalam negeri.

    “Beberapa sentimen yang menjadi perhatian tensi geopolitik yang meningkat karena Putin mau perang lebih lama, pembalasan tarif (Presiden AS Donald Trump) yang lebih besar dari Uni Eropa. Kekhawatiran akan resesi di AS yang terus mengalami kenaikan,” beber Nico dikutip dari detikFinance.

    Sementara itu, saham-saham konglomerasi seperti milik Prajogo Pangestu (TPIA, turun 18,42%) dan DCI Indonesia (DCII, anjlok hingga auto reject bawah) menurut sejumlah warganet menjadi penyumbang utama penurunan IHSG. “Ambruknya IHSG selain ekonomi & kebijakan pemerintah yg carut marut bin goblok, ini ada efek dr saham2nya Prajogo Pangestu juga. 3 saham nya Prajogo, 2 diantaranya TPIA & BREN masuk top 10 market cap terbesar di bursa. Dan hari ini, 3 saham PP ambles diatas 10% semua,” ujar@brospore.

    Di tengah kepanikan, ada juga yang mencoba melihat sisi positif. “pengalaman jam terbang bro, klo kaya gini berarti lagi diskon. ingat pas covid dulu ane beli banyak banyak, paksaan mentor saya sebenernya. dan terbukti saya sudah tp di puncaknya ihsg itu rebound ratusan x lipat,” ujar @novosrecht.

    Hingga pagi ini, Rabu (19/3/2025), pasar masih menunggu langkah lanjutan dari BEI dan OJK. Akankah IHSG bangkit dari keterpurukan, atau justru makin dalam terbenam? Netizen hanya bisa pasrah sambil memeluk erat dompet digital mereka yang kini penuh luka. “Hari ini turun banget, semua saham gw merah membara euyyy. Semoga segera pulih, aamiin allohuma aamiin,” doa @chanceuxacc_.

    (afr/afr)