Category: Detik.com Tekno

  • China Temukan Deposit Emas Raksasa Senilai Rp 1,3 Kuadriliun

    China Temukan Deposit Emas Raksasa Senilai Rp 1,3 Kuadriliun

    Jakarta

    Deposit bijih emas berkualitas tinggi ‘super raksasa’ ditemukan di China. Emas yang mengandung sekitar 1.000 metrik ton logam mulia ini ditemukan pada akhir 2024.

    Bernilai sekitar 600 miliar yuan atau setara Rp 1,3 kuadriliun, penemuan itu bisa menjadi salah satu cadangan emas terbesar dan paling menguntungkan yang pernah ditemukan, melampaui 900 metrik ton yang diperkirakan terdapat di induk semua cadangan emas, tambang South Deep di Afrika Selatan.

    Beberapa ahli belum yakin dengan skala dan kelayakan deposit tersebut. Namun jika terverifikasi, penemuan itu akan menjadi penemuan besar bagi China.

    Biro Geologi Provinsi Hunan mengumumkan terdeteksinya 40 urat emas di kedalaman 2 kilometer di timur laut kabupaten Hunan, Pingjiang.

    Gua ini sendiri diperkirakan mengandung 300 metrik ton emas, dan pemodelan 3D menunjukkan cadangan tambahan mungkin ditemukan hingga kedalaman 3 kilometer.

    “Banyak inti batuan yang dibor menunjukkan adanya emas yang terlihat,” kata prospektor biro Chen Rulin pada saat penemuan itu.

    Teknisi dari Lembaga Survei dan Pemantauan Bencana Geologi Provinsi Hunan memeriksa sampel batuan di ladang emas Wangu di Kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan, China tengah, 5 November 2024. Foto: Xinhua News

    Sampel inti menunjukkan setiap metrik ton bijih dapat mengandung sebanyak 138 gram emas, tingkat kualitas yang luar biasa mengingat bijih yang digali dari tambang bawah tanah dianggap bermutu tinggi jika mengandung lebih dari 8 gram .

    China sudah mendominasi pasar emas dunia dengan cadangan yang diperkirakan melebihi 2.000 ton pada awal 2024. Industri pertambangannya menyumbang sekitar 10% dari produksi global.

    Pengumuman temuan tersebut awalnya berkontribusi terhadap peningkatan lebih lanjut dalam harga emas yang sudah meroket, dengan permintaan terhadap sumber daya tersebut secara umum meningkat tajam di masa ketidakpastian ekonomi global.

    Berapa banyak lagi sumber daya bijih emas berharga yang masih belum ditemukan di seluruh dunia masih belum jelas. Para ahli berbeda pendapat mengenai apakah kita telah mencapai puncak emas.

    Ditempa dalam tungku bintang yang saling berpelukan jauh sebelum Bumi terbentuk, urat-urat planet kita yang berkilauan merupakan sumber daya terbatas yang memerlukan waktu ribuan tahun untuk mengendap menjadi bentuk yang mudah ditambang.

    Foto yang diambil pada tanggal 20 November 2024 ini menunjukkan sampel batuan yang dibor dari ladang emas Wangu di Kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan, China tengah. Foto: Xinhua News

    Berdasarkan temuan ini, kita mungkin masih jauh dari kehabisan cadangan yang layak secara ekonomi. Sampel inti yang diambil di sekitar pinggiran situs Hunan mengisyaratkan bahwa endapan tersebut mungkin meluas bahkan lebih jauh dari prediksi awal, membuat reservoir di bawah tanahnya menjadi hasil tangkapan naga yang sesungguhnya.

    Penemuan pada akhir tahun 2024 ini merupakan puncak dari tahun penting untuk penemuan emas.

    Pada bulan Maret 2024, seorang pemburu harta karun di Inggris menemukan apa yang diperkirakan sebagai bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan di negara tersebut.

    Dan hanya beberapa bulan kemudian, penelitian oleh para ilmuwan di Australia menemukan mekanisme baru yang dapat mengarah pada pembentukan emas, yang menunjukkan aktivitas seismik gempa benar-benar berperan dalam pembentukan bongkahan besar.

    Namun, itu belum semuanya. Selain mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana emas terbentuk secara alami, para ilmuwan juga menyelidiki hal-hal baru yang dapat dilakukan untuk memanipulasi sumber daya yang berharga ini.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2024 melaporkan terciptanya jenis baru emas dua dimensi yang disebut ‘goldene’, yang tingginya hanya satu lapisan atom, yang memiliki beberapa sifat menarik yang tidak terlihat dalam bentuk emas tiga dimensi.

    Meskipun emas merupakan logam kuno yang sangat berharga sepanjang sejarah manusia, jelas masih banyak hal yang perlu kita ketahui tentangnya.

    (rns/afr)

  • Google Pixel 9a Diumumkan, Bawa Spesifikasi Menarik Harga Murah

    Google Pixel 9a Diumumkan, Bawa Spesifikasi Menarik Harga Murah

    Jakarta

    Google baru saja memperkenalkan handphone (HP) terbarunya, Google Pixel 9a. Mengusung spesifikasi mumpuni dengan harga yang terjangkau, HP ini tampaknya akan menjadi pilihan menarik di kelas menengah.

    Pixel 9a hadir dengan layar OLED FHD+ berukuran 6,3 inch yang mendukung refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman visual yang mulus dan responsif. Layar ini juga menawarkan kecerahan puncak hingga 2700 nits, 35% lebih terang dibandingkan pendahulunya, Pixel 8a. Dengan spesifikasi ini, pengguna dapat menikmati tampilan yang jernih bahkan di bawah sinar Matahari langsung.

    Ditenagai oleh chipset Google Tensor G4, Pixel 9a menjanjikan performa yang kencang dan efisien. Tak ketinggalan, chip keamanan Titan M2 juga disematkan untuk memastikan data pengguna tetap aman.

    HP ini menjalankan sistem operasi Android 15 terbaru dan akan mendapatkan dukungan perangkat lunak selama tujuh tahun, mencakup pembaruan keamanan serta pemutakhiran OS Android. Artinya, Pixel 9a akan tetap relevan hingga tahun 2032.

    Google Pixel 9a Foto: Google

    Dari sisi desain, Google memberikan sentuhan elegan dan premium pada Pixel 9a. Tersedia dalam empat varian warna, termasuk dua warna baru, Peony dan Iris, di samping warna klasik Obsidian dan Porcelain.

    Desainnya kini tampil dengan tepi membulat, bagian belakang matte, dan rangka aluminium yang dipoles. Menariknya, tonjolan kamera yang biasanya menjadi ciri khas Pixel kini dihilangkan, memberikan tampilan lebih mulus. Pixel 9a juga ditingkatkan dengan sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air, naik dari IP67 pada Pixel 8a.

    Google Pixel 9a tahan air dan debu Foto: Google

    Untuk urusan fotografi, Pixel 9a membawa kamera belakang baru beresolusi 48MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), dipadukan dengan kamera ultra-lebar 13MP. Kamera depannya beresolusi 13MP, dan keduanya mampu merekam video hingga resolusi 4K.

    Google juga menyertakan sederet fitur cerdas seperti Add Me, Best Take, Magic Editor, Magic Eraser, Audio Magic Eraser, Night Sight, Astrophotography, hingga Panorama baru dengan Night Sight, yang akan memanjakan pengguna dalam berkreasi dengan foto dan video.

    Kapasitas baterai Pixel 9a juga mendapat peningkatan signifikan menjadi 5100mAh, jauh lebih besar dibandingkan baterai 4492mAh pada Pixel 8a. Ponsel ini mendukung pengisian cepat 23W dan tetap mempertahankan pengisian nirkabel 7,5W, menjadikannya lebih fleksibel untuk penggunaan sehari-hari.

    Google Pixel 9a Foto: GoogleSpesifikasi Pixel 9aLayar: OLED HDR 6,3 inch (1080 x 2424 piksel) FHD+, kecepatan refresh 120Hz, kecerahan puncak hingga 2700 nits, Perlindungan Corning Gorilla Glass 3Chipset: Google Tensor G4 dengan chip keamanan Titan M2RAM: LPDDR5X 8 GBMemori: 128 GB / 256 GB (UFS 3.1)OS: Android 15, 7 tahun pembaruan OS, keamanan, dan Feature DropOS: SIM Ganda (nano + eSIM)Kamera belakang: 48MP dengan sensor Samsung GN8 48MP 1/1.95″, bukaan f/1.7, lampu kilat LED, OIS, kamera ultra-lebar 13MP 120° dengan sensor Sony IMX712, bukaan f/2.2, PDAF, perekaman video hingga 4K 60fpsKamera depan: 13MP dengan sensor Sony IMX712, lensa ultra lebar 96,5°, bukaan f/2.2, perekaman video hingga 4K 30fpsFitur: Sensor sidik jari dalam layar, Tahan Air dan Debu (IP68), Audio USB Tipe-C, Speaker stereo, 2 mikrofonKoneksi: 5G SA/NA, 4G VoLTE, Wi-Fi 6E 802.11ax (2,4/5 GHz), Bluetooth 6, GPS, GLONASS, Galileo, QZSS, BeiDou, NavIC, USB Tipe C 3.2, NFCBaterai 5100mAh dengan pengisian cepat kabel 23W, pengisian nirkabel 7,5WDimensi: 154,7 x 73,3 x 8,9 mm; Berat: 185,9 gGoogle Pixel 9a Foto: GoogleHarga dan Ketersediaan

    Soal harga, Google Pixel 9a dibanderol USD 499 (sekitar Rp 7,8 juta dengan kurs saat ini) untuk varian 128GB, sementara varian 256GB dijual seharga USD 599 (sekitar Rp 9,4 juta).

    Harga ini terbilang kompetitif untuk spesifikasi yang ditawarkan. Ponsel ini dijadwalkan tersedia mulai April 2025, meski tanggal penjualan pasti belum diumumkan.

    (afr/afr)

  • #TolakRUUTNI Menggema Lagi, Warganet Menolak Dwifungsi Militer

    #TolakRUUTNI Menggema Lagi, Warganet Menolak Dwifungsi Militer

    Jakarta

    Tagar #TolakRUUTNI kembali menggema di media sosial menjelang aksi protes yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis pagi, 20 Maret 2025, di Gedung DPR RI. Aksi ini digagas oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) bersama kelompok Barengwarga untuk menolak pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang dinilai mengancam supremasi sipil dan membuka jalan bagi kembalinya dwifungsi militer.

    Netizen di berbagai platform, terutama X, menunjukkan dukungan masif terhadap gerakan ini. Banyak yang menggaungkan seruan menolak pengesahan RUU TNI. Salah satu postingan dari akun @barengwarga yang mengajak warga sipil-mulai dari mahasiswa, buruh, pelajar, hingga pekerja-untuk bergabung menyegel Gedung DPR, mendapat respons positif dan menjadi viral.

    “Mulai malam ini kami memblokir akses masuk gedung DPR agar rapat paripurna RUU TNI nanti pagi tidak disahkan. kami mengajak kalian semua warga sipil baik itu mahasiswa, buruh, pelajar, pekerja, supporter bergabung bersama kami menyegel gedung DPR agar dikembalikan kepada rakyat. Supremasi sipil adalah amanat reformasi, #TolakRUUTNI!” ujar akun @barengwarga.

    Kontras, yang sejak awal konsisten menyuarakan penolakan terhadap revisi UU TNI, juga aktif menggalang dukungan melalui petisi online. Dalam salah satu cuitannya, Kontras menegaskan, “#TolakRUUTNI untuk keselamatan bangsa, kedaulatan rakyat & supremasi sipil, kebaikan hidup kita bersama. Jangan Diam! LAWAN!!!” Petisi yang telah disebarkan luas itu kini menjadi salah satu bentuk perlawanan digital yang digaungkan netizen.

    [Gambas:Twitter]

    Reaksi warganet pun beragam, namun mayoritas menunjukkan solidaritas. “Umur panjang dan pulang dgn selamat untuk yang berdemo hari ini. Yg jauh mngkin bs bantu support lewat digital, krna wlau bantuan skecil apapun itu tetap besar impactnya klau tetap kompak & tetap berada di tujuan awal. Panjang umur perjuangan, Cepat sembuh Indonesia #TolakRUUTNI,” ujar akun @criminologeec.

    “Yaa Allah, dibulan yg mulia ini, tolong lindungi teman & saudara kami yang sedang (& akan) berjuang atas nama rakyat & negeri. Berikan mereka keselamatan, kesehatan, dan perlindungan-Mu serta jauhkan negeri ini dari pemimpin yang Dzolim. Aamiin.
    #TolakRUUTNI #TolakDwifungsiABRI,” doa @Tiwikaputri.

    Dukungan netizen tak hanya berupa cuitan, tetapi juga seruan untuk membanjiri akun media sosial DPR dan pejabat terkait dengan tagar #TolakRUUTNI. “Guys plis banget inimah, ayo naikin hastag tolak ruu, jangan lupa doa juga, tinggal hari ini aja plis, ayo naikin sama ramein, nasib kita semua cuma tinggal hari ini, kalau ga bisa turun ke jalan setidaknya kita bantu lewat medsos,” ajak akun @@tanyakanrl.

    RUU TNI Dibawa ke Paripurna

    Dave Laksono (Foto: Anggi/detikcom)

    Dilansir dari detikNews, Komisi I DPR RI telah menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI pada tingkat pertama kemarin. Rencananya, RUU ini akan dibawa ke paripurna besok untuk disahkan menjadi undang-undang.

    “Yes (dibawa ke paripurna besok),” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025).

    Rapat pengesahan RUU TNI akan terselenggara di ruang paripurna, Gedung Nusantara II, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, besok. Agenda rapat ini dijadwalkan berlangsung pukul 09.30 WIB.

    Selain pengesahan terhadap RUU TNI, paripurna DPR RI juga mendengarkan pendapat fraksi-fraksi terhadap 10 RUU tentang Kabupaten/Kota usul inisiatif Komisi II DPR RI. Dilanjutkan dengan pengambilan keputusan menjadi RUU usul inisiatif DPR RI.

    Dalam paripurna ini, juga mengambil keputusan terkait RUU tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) yang merupakan usul inisiatif Badan Legislasi DPR RI. Acara dilanjutkan dengan pengambilan Keputusan menjadi RUU Usul DPR RI.

    Sepakat Bawa RUU TNI ke Paripurna

    Komisi I DPR RI bersama pemerintah sebelumnya menyepakati revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI atau RUU TNI dibawa ke tingkat II atau paripurna untuk disahkan menjadi undang-undang. Kesepakatan ini diambil dalam rapat kerja (Raker) pembicaraan tingkat I RUU TNI, Selasa (18/3).

    Rapat dihadiri oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, perwakilan Kementerian Sekretariat Negara hingga Kementerian Keuangan. Utut menyebut rapat ini dihadiri oleh seluruh fraksi atau 8 partai politik di DPR RI.

    “Kita sudah mengundang semua stakeholder dan terakhir juga kita telah menyelesaikan rapat Panja dilanjut dengan tim perumus dan tim sinkronisasi dan Timus, Timsin, juga telah melaporkan kepada Panja. Kita juga sudah rapat dengan panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara,” ujar Utut dalam rapat.

    Utut menyatakan pihaknya sudah membahas RUU TNI ini dengan melibatkan banyak pihak. Adapun jika pada tingkat satu revisi UU TNI ini disetujui, maka RUU tersebut akan dibawa ke paripurna.

    “Agenda Raker (rapat kerja) kita hari ini, laporan Panja kepada Raker terkait DIM RUU TNI. Ini semua sudah ada di Bapak, Ibu. Kalau ini diperkenankan kita langsung saja ke pendapat mini fraksi baru nanti Pak Menteri Hukum mewakili pemerintah, mewakili pandangannya dan kita akan melakukan penandatanganan naskah RUU di sini. Dan apabila semua selesai, kita akan jadwalkan di rapat paripurna,” tambahnya.

    Utut lantas mempersilakan satu persatu fraksi di Komisi I DPR RI untuk menyampaikan pandangan mini fraksi terhadap RUU TNI. Penyampaian pendapat dimulai oleh anggota Komisi I Fraksi PDIP TB Hasanuddin.

    Sebagaimana tertuang dalam rapat, sebanyak 8 fraksi sepakat RUU TNI dibawa ke tingkat II untuk pengesahan. Adapun fraksi tersebut, yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PKS, PAN, dan Partai Demokrat.

    “Semua menyatakan persetujuannya dengan berbagai catatan yang akan menjadi catatan kita semua,” kata Utut.

    “Apakah RUU tentang Perubahan Atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI untuk selanjutnya dibawa ke pembicaraan Tingkat II untuk disetujui menjadi UU, apakah dapat disetujui?” ujar Utut.

    “Setuju,” jawab anggota disertai dengan ketukan palu untuk pimpinan Komisi I sebagai tanda persetujuan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Pagar DPR Jebol, Polisi Tembakkan Water Cannon ke Massa Demo”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • 8 Kode Chat di WhatsApp, Bisa Bikin Teks Tebal hingga Coret

    8 Kode Chat di WhatsApp, Bisa Bikin Teks Tebal hingga Coret

    Jakarta

    Saat berkirim pesan di WhatsApp, kamu bisa menggunakan sejumlah format pada penulisan teks, lho. Misalnya, kamu ingin menuliskan pesan dengan teks tebal (bold), miring (italic), hingga daftar berpoin (bullet list).

    Untuk bisa membuat pesan teks tersebut, ada sejumlah kode yang harus dimasukkan. Tenang, kode yang dimaksud bukan deretan angka yang bikin ruwet, justru sangat sederhana dan cara pakainya gampang sekali.

    Ingin tahu kode chat di WhatsApp agar berkirim pesan semakin seru? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Kode Chat di WhatsApp yang Bisa Dicoba

    Ada sejumlah kode atau instruksi untuk tipografi yang bisa dicoba oleh pengguna WhatsApp. Mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp, berikut daftar kodenya:

    1. Tebal (Bold)

    Ingin membuat teks tebal di WhatsApp? Ternyata caranya sangat mudah. Cukup menambahkan tanda bintang (*) di awal dan akhir kalimat, lalu kirim pesan. Secara otomatis, pesan yang diketik akan berubah menjadi tebal.

    Contoh: *Segera hadir! Festival bazar Ramadan 2025 di Kemang, Jakarta Selatan*

    2. Miring (Italic)

    Membuat tulisan miring di WhatsApp juga sangat mudah. Cukup menambahkan tanda garis bawah (_) di awal dan akhir tulisan, kemudian otomatis pesan yang diketik akan berubah menjadi miring.

    Contoh: _Harga yang tertera di atas dapat berubah kapan saja_

    3. Coret (Strikethrough)

    Untuk membuat tulisan yang terdapat coretan di kalimatnya, cukup menambahkan tanda baca tilde (~) di awal dan akhir kalimat.

    Contoh: Kalau pergi ke ~Surabaya~ Jakarta, jangan lupa membawa oleh-oleh bir pletok.

    4. Monospace

    Untuk membuat teks dengan tipografi monospace, detikers bisa menggunakan tiga tanda kutip terbalik (“`) di awal dan akhir teks.

    Contoh: “`selamat siang dan sampai berjumpa lagi“`

    5. Daftar Berpoin (Bulleted List)

    Kamu juga bisa membuat daftar berpoin saat berkirim pesan di WhatsApp. Hal ini sangat membantu ketika ingin menuliskan langkah-langkah.

    Cara menggunakan bulleted list di WhatsApp adalah dengan menambahkan tanda garis sambung (-), kemudian tulis teksnya, lalu ketik spasi. Ulangi cara tersebut hingga selesai.

    Contoh: Berikut cara membuat teh manis hangat

    Panaskan air menggunakan tekoSiapkan segelas cangkir, lalu tuangkan gula pasir secukupnyaMasukkan satu kantung tehJika air sudah mendidih, tuangkan air panas ke dalam cangkir.

    6. Daftar Bernomor (Numbered List)

    Selain daftar berpoin, kamu juga bisa membuat daftar bernomor di WhatsApp. Cara buatnya juga mudah, cukup tambahkan angka, titik, dan spasi pada setiap baris teks.

    Contoh: Berikut nama anggota yang akan mengikuti acara festival 17 Agustus

    BudiAhmadRitaDavidVina.

    7. Block Quotes

    Block quotes atau tanda kutip dapat membantu saat menyampaikan pesan yang lebih menonjol. Cara pakainya dengan mengetik tanda baca kurung sudut (>) dan spasi sebelum teks.

    Contoh: > Ketua RT 05 mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.

    8. Inline Code

    Inline code atau kode berderet yang berfungsi untuk membedakan informasi spesifik dalam sebuah kalimat. Cara pakainya adalah dengan menambahkan tanda baca kutip terbalik (`) di awal dan akhir teks.

    Contoh: Diharapkan kepada masyarakat `membawa perlengkapan sholat sendiri` ketika sholat Idul Fitri dilaksanakan.

    Demikian delapan kode chat di WhatsApp yang bisa dicoba saat berkirim pesan. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Arkeolog Temukan Prasasti Paleo-Arab Buatan Sahabat Nabi Muhammad

    Arkeolog Temukan Prasasti Paleo-Arab Buatan Sahabat Nabi Muhammad

    Jakarta

    Sebuah prasasti Paleo-Arab pada sebuah batu besar dekat sebuah masjid terbengkalai di Arab Saudi kemungkinan besar diukir oleh Ḥanẓalah bin Abī ʿĀmir, seorang sahabat nabi umat Islam, Muhammad.

    Meskipun banyak prasasti dari masa awal Islam diketahui, kepengarangannya masih belum dikonfirmasi, kecuali satu di wilayah al-Bahah di Arab Saudi yang dapat dikaitkan dengan sahabat Muhammad, yang kemudian menjadi gubernur Makkah.

    Prasasti tersebut, yang dianalisis para peneliti dalam sebuah studi baru yang diterbitkan edisi April Journal of Near Eastern Studies, adalah prasasti kedua yang dikonfirmasi yang atribusinya terhubung dengan Muhammad.

    Tidak seperti teks sebelumnya, prasasti ini diukir pada awal abad ketujuh sebelum Islam mendominasi Arab, menjadikannya saksi penting bagi Hijaz pra-Islam (wilayah tempat Makkah berada) dan latar belakang agama pembaca Al-Qur’an.

    Akan tetapi, tidak semua orang sepenuhnya yakin tentang identitas penulisnya. Para peneliti mengatakan, temuan ini memberi gambaran sekilas tentang hari-hari awal Islam.

    “Bertentangan dengan kepercayaan populer bahwa Islam lahir dalam terang sejarah, kita tidak tahu banyak tentang kebangkitan Islam dari sumber-sumber kontemporer,” kata Ahmad Al-Jallad, profesor studi Arab di The Ohio State University dan rekan penulis studi tersebut, dikutip dari Live Science.

    “Periode waktu itu diselimuti misteri. Prasasti-prasasti ini memberikan dasar yang dapat diverifikasi untuk penulisan sejarah berbasis bukti dari periode ini,” imbuhnya.

    Yusef Bilin, seorang kaligrafer Turki yang sedang mengunjungi masjid kuno di kota Taif yang diyakini dibangun oleh Alī bin Abī Ṭālib, Khalifah Islam keempat, melihat dua prasasti di sebuah batu besar yang menonjol sekitar 100 meter jauhnya.

    Pada 2021, ia menyampaikan hal tersebut kepada penulis penelitian. Prasasti tersebut ditulis dalam aksara Paleo-Arab, yang menggambarkan fase akhir pra-Islam dalam alfabet Arab. Penulis prasasti di bagian atas dan bawah mengidentifikasi diri mereka sebagai Ḥanẓalah, putra ʿAbd-ʿAmr-w dan Abd al-ʿUzzē, putra Sufyān.

    Tulisan tersebut jika diterjemahkan menjadi “Dengan nama-Mu, Tuhan kami, aku adalah Hanzalah (putra) Abd-‘Amr-w, aku mengajak (engkau) untuk bertakwa kepada Allah” dan “Dengan nama-Mu, Tuhan kami, aku adalah Abd al-‘Uzzē putra Sufyān, aku mengajak (engkau) untuk bertakwa kepada Allah.”

    Para penulis mempelajari biografi Muslim tradisional Muhammad dan catatan silsilah orang Arab dan menemukan bahwa kombinasi nama-nama ini sangat langka. Satu orang dengan nama Ḥanẓalah, yang ayahnya adalah ʿAbd-ʿAmr, cocok dengan kriteria tersebut. Orang ini berasal dari suku Aws, yang bermukim di Yatshrib (sekarang dikenal sebagai Madinah) dan tampil menonjol sebagai sahabat Muhammad dalam literatur Islam awal.

    Penggunaan bahasa Paleo-Arab dengan mudah menunjukkan bahwa prasasti-prasasti ini dibuat pada akhir abad keenam atau awal abad ketujuh dan sangat cocok dengan garis waktu Hanzalah, sang sahabat, yang tewas dalam pertempuran Uhud pada 625 M.

    Nama orang kedua, ʿAbd al-ʿUzzē, merujuk pada dewi pagan Arab al-Uzza, yang semakin mendukung gagasan bahwa prasasti-prasasti tersebut dibuat oleh orang-orang yang bukan pengikut Muhammad, atau setidaknya belum menjadi pengikutnya.

    Pengamatan ini mengarahkan para peneliti untuk menyimpulkan bahwa Hanzalah kemungkinan besar sama dengan yang dikaitkan dengan Muhammad dan bahwa ia mengukir kata-kata ini saat bepergian melalui Taif, mungkin dengan seseorang bernama ʿAbd al-ʿUzzē, sebelum ia masuk Islam.

    “Pada dasarnya tidak masuk akal kalau prasasti ini dibuat setelah Muhammad memulai dakwahnya, karena orang-orang di Taif sangat memusuhi dia, dan tidak mungkin salah satu pengikutnya pergi ke sana dan meninggalkan prasasti ini,” kata salah satu penulis studi Hythem Sidky, direktur eksekutif International Quranic Studies Association di Washington, DC, Amerika Serikat.

    Al-Jallad menambahkan bahwa patina prasasti dan pola pelapukan menunjukkan bahwa prasasti itu sudah ada di sana sejak lama, sehingga menutup kemungkinan adanya pemalsuan modern.

    “Artikel tersebut merupakan karya ilmiah yang sangat mengesankan,” kata James Montgomery, profesor Studi Arab dan Timur Tengah di Cambridge University yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

    “Penelitian tersebut cermat, teliti, dan berhati-hati dalam penggunaan bukti, dengan setiap klaim didukung dengan benar melalui referensi ke semua bukti yang relevan dan tersedia,” imbuhnya.

    Meskipun Montgomery menganggap identifikasi tersebut kemungkinan besar akurat, ia tetap bersikap agnostik terhadap klaim bahwa Ḥanẓalah yang disebutkan dalam prasasti tersebut adalah salah satu tradisi Islam yang sama.

    “Saya ingin menunda penilaian sampai kita memiliki dua prasasti lagi yang juga memenuhi kriteria penanggalan ketat yang digunakan oleh para penulis,” katanya.

    (rns/rns)

  • Kreator Super Smash Bros Minta Developer Game Jepang Tak Ikut Selera AS

    Kreator Super Smash Bros Minta Developer Game Jepang Tak Ikut Selera AS

    Jakarta

    Seorang kreator game yang terkenal dengan karya spektakulernya seperti Super Smash Bros dan Kirby, Masahiro Sakurai, punya pesan menohok bagi studio game di Jepang. Dirinya minta untuk para developer di tanah kelahirannya itu, membuat game yang disukai orang Jepang, bukan terpengaruh budaya luar.

    “Ini bukan ide saya sendiri, tetapi sebagai tren industri, saya rasa orang Jepang harus terus mengejar hal-hal yang disukai orang Jepang,” kata Masahiro dalam wawancaranya bersama Entax, dilansir detikINET dari Automaton, Rabu (19/3/2025).

    Menurutnya, menerapkan gaya permainan dari negara lain khususnya Amerika Serikat merupakan pendekatan yang keliru. Dirinya mengingatkan, gamer luar justru memilih game Jepang karena punya keunikan dan keseruan yang berbeda.

    “Beberapa waktu lalu, ada budaya berpikir, ‘karena banyak karya yang populer di Amerika, mari kita buat sesuatu yang bernuansa Amerika…’ Dapat dikatakan condong ke arah ‘standar de facto’,” ungkap Masahiro.

    Namun dirinya menyampaikan penggemar game Jepang di luar negeri tidak mencari hal semacam itu. Jadi Masahiro menilai, sangat ideal bila membuat game sesuai keinginan pengembang.

    “Kurasa hal terpenting yang ingin kukatakan adalah ‘lakukan apa yang kau mau’,” tegas Masahiro.

    Masahiro menambahkan, sangat penting bagi orang-orang di industri ini untuk melakukan sesuatu dengan bebas. Jadi mereka bisa membuat karya yang luar biasa sesuai kreativitas sendiri, tanpa harus repot-repot memikirkan apa yang disukai gamer di luar sana.

    Namun di sini dirinya mengingatkan, pendapatnya ini hanyalah salah satu cara berpikir. Orang-orang bisa menjadikannya sebagai referensi, sehingga tak perlu benar-benar menurutinya.

    “Menurutku yang penting adalah bagaimana orang-orang menggunakannya sebagai petunjuk dan menerimanya, serta apa yang mereka lakukan,” pungkasnya.

    Strategi membawa budaya dalam negeri ke suatu game, sebenarnya bukan hanya pemikiran Masahiro. Gamer di Tanah Air juga bisa menemukannya di beberapa game lokal besutan Toge Productions dan Gamecom Team.

    Ambil contoh seperti A Space for The Unbound dan Troubleamaker, yang menyisipkan beragam budaya Indonesia di dalam permainan. Apabila penasaran, pemain langsung menjajalnya di konsol maupun PC.

    (hps/fay)

  • Peta Bintang Abad ke-11 Ungkap Sejarah Astronomi Islam, Kristen, dan Yahudi

    Peta Bintang Abad ke-11 Ungkap Sejarah Astronomi Islam, Kristen, dan Yahudi

    Jakarta

    Sebuah astrolabe abad ke-11 yang ditemukan di sebuah museum di Verona, Italia, merupakan bukti nyata adanya pertukaran dan kerja sama ilmiah antara umat Muslim, Kristen, dan Yahudi.

    Astrolabe atau astrolab adalah alat astronomi kuno yang digunakan untuk menghitung posisi benda langit, seperti bintang, Matahari, Bulan, dan planet. Dalam Islam, astrolab juga dapat digunakan untuk menentukan waktu salat dan berpuasa.

    Dikutip dari Space.com, astrolabe ini menonjol karena dibuat oleh perajin Muslim, kemudian berpindah tangan ke tangan pengguna Yahudi dan Kristen, yang menerjemahkan dan memodifikasi perangkat genggam tersebut selama berabad-abad.

    Astrolab yang digunakan secara luas seperti itu, yang berasal dari hampir seribu tahun yang lalu merupakan penemuan yang sangat langka.

    Selama puluhan tahun, astrolabe perunggu itu terbengkalai di arsip Fondazione Museo Miniscalchi-Erizzo di Verona, tanpa diketahui nilai sebenarnya. Hingga akhirnya, kurator museum Giovanna Residori penasaran dan menarik perhatian Federica Gigante, seorang sejarawan di Cambridge University yang mengkhususkan diri dalam penelitian pertukaran material dan intelektual antara orang-orang Islam dan Eropa.

    “Kurator saat ini menganggapnya sebagai objek yang menarik dan ingin mengetahui lebih banyak tentangnya. Saya tidak sengaja melihatnya di situs web museum, jadi itu adalah kebetulan yang membahagiakan,” kata Gigante.

    Astrolab Verona. Foto: Federica Gigante

    Saat memeriksa astrolab itu, Gigante terkejut mengetahui betapa rumitnya sejarah perangkat khusus ini. Astrolab ditemukan oleh orang Yunani kuno, tetapi tidak ada satu pun astrolab yang bertahan hingga saat itu.

    Sebaliknya, contoh paling awal berasal dari akhir abad ke-8 dan dibuat oleh astronom Arab, yang saat itu memimpin dunia dalam hal keterampilan ilmiah.

    Penggunaan Astrolab

    Astrolab dibuat dari sebuah cakram, yang di sekeliling tepinya ditandai waktu atau derajat pemisahan sudut. Di cakram ini disematkan satu atau lebih lempeng melingkar, masing-masing lempeng untuk lintang tertentu, dan di atasnya ada lempeng lain yang disebut rete (diucapkan ‘ree-tee’), yang di atasnya terdapat bagan yang menggambarkan bintang-bintang paling terang di langit.

    Ide dari alat ini adalah memutar rete sehingga posisi bintang-bintang sesuai dengan apa yang ada di langit, dan kemudian menggunakan skala jam di sekeliling tepinya untuk menentukan waktu.

    Astrolab dirancang oleh perajin Muslim secara khusus dengan mempertimbangkan waktu beribadah dan fungsi keagamaan.

    “Setiap masjid pasti punya satu. Itu sangat masuk akal, karena fungsi utama astrolab adalah untuk memberi tahu waktu, dan itu adalah salah satu hal yang dilakukan muazin dari menara, yaitu melantunkan waktu salat,” kata Gigante.

    Federica Gigante dari University of Cambridge memeriksa astrolab Verona berusia seribu tahun. Foto: Federica Gigante

    Ada sekitar selusin contoh astrolab buatan Arab dalam koleksi museum di seluruh dunia, tetapi yang membuat astrolab di museum Verona menonjol adalah karena astrolab tersebut juga menampilkan prasasti dalam bahasa Ibrani dan bahasa barat yang digunakan di negara-negara Kristen saat itu, dalam hal ini mungkin Italia.

    Gigante mengatakan bahwa astrolab tersebut mungkin dibuat di Spanyol, pada akhir abad ke-11. Namun, ia tidak dapat memastikan kapan tepatnya. “Posisi bintang tidak begitu akurat untuk dapat menentukan tanggalnya dari posisi tersebut,” katanya.

    Jejak Islam, Kristen, dan Yahudi

    Selama seribu tahun sejak astrolab dibangun, bintang-bintang telah bergeser relatif terhadap latar belakang tetap sekitar 14 derajat. Namun Gigante menemukan bahwa mencoba memutar balik langit agar sesuai dengan posisi pada astrolab untuk menentukan kapan astrolab dibuat tidak berhasil, karena posisi bintang pada astrolab tidak seakurat pengukuran modern.

    Sebaliknya, Gigante meneliti tabel koordinat bintang kuno yang menjadi asal usul astrolab era ini. Ia berfokus pada astrolab dari Al-Andalus, yang merupakan wilayah yang dikuasai Muslim di wilayah yang sekarang disebut Spanyol. Baik Muslim maupun Yahudi hidup berdampingan di Al-Andalus, dan semuanya berbicara bahasa Arab.

    Astrolab Verona menampilkan prasasti dalam bahasa Arab, yang berbunyi “untuk Isḥāq […]/karya Yūnus.” Dalam bahasa Inggris, nama-nama tersebut adalah Isaac dan Jonah, dan kemungkinan besar adalah julukan Yahudi yang ditulis dalam bahasa Arab. Oleh karena itu Gigante berfokus pada Al-Andalus.

    Tampilan dekat astrolab, menunjukkan prasasti Ibrani di kiri atas di atas tanda Arab. Foto: Federica Gigante

    “Jika kita pikirkan seperti apa Spanyol pada abad ke-11, ada banyak observatorium berbeda yang berupaya menyusun bagan koordinat bintang dan posisi planet, dan ini adalah kelompok kerja ilmuwan yang selalu terdiri dari orang Yahudi dan Muslim yang bekerja bersama-sama,” kata Gigante.

    Meskipun ia tidak dapat mengidentifikasi tabel koordinat bintang tertentu yang menjadi dasar astrolab Verona, ia menemukan satu tabel yang berasal dari Al-Andalus pada tahun 1068 yang mendekati.

    Hal ini didukung oleh lebih banyak prasasti pada salah satu lempeng yang dapat dibalik, yang menyatakan bahwa prasasti tersebut menunjukkan garis lintang Cordoba dan Toledo, yang keduanya merupakan kota di wilayah tersebut.

    Namun, pada suatu saat astrolab tersebut tampaknya telah berpindah tangan. Plat kedua ditambahkan dengan tulisan Arab yang menyatakan bahwa astrolab tersebut akan digunakan di Afrika Utara, di suatu tempat di Mesir atau Maroko saat ini.

    Setelah itu, astrolab tersebut mengalami modifikasi lebih lanjut. Tanda-tanda Arab dicoret dan diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani, bahasa orang-orang Yahudi di seluruh dunia. Setelah itu, angka-angka samar yang ditulis dalam bahasa Barat juga digoreskan ke cakram, sebelum akhirnya astrolab tersebut sampai ke tangan Ludovico Moscardo, seorang bangsawan abad ke-17 di Verona.

    Benda itu menjadi bagian dari koleksi di Museum Moscardo miliknya, yang pada 1964 diserap ke dalam Fondazione Museo Miniscalchi-Erizzo, sebelum akhirnya menarik perhatian Gigante.

    “Astrolab adalah telepon pintar pada masanya. Setiap orang terpelajar, terutama mereka yang bekerja di bidang astronomi atau astrologi, pasti punya satu,” kata Gigante.

    Setengah dari pengguna ini, seperti muazin di menara masjid, akan menggunakannya untuk membuat pembacaan astronomi untuk wilayah keagamaan. Setengah lainnya akan menggunakannya untuk tujuan astrologi. Kembali pada abad ke-11, ketika pemahaman kita tentang langit terbatas, astronomi dan astrologi dianggap sebagai hal yang sama.

    “Ketika astrolab sampai ke tangan orang Yahudi dan Kristen, saya perkirakan astrolab lebih banyak digunakan untuk keperluan astrologi daripada keperluan keagamaan, meskipun para pendeta juga menggunakan astrolab untuk waktu berdoa,” kata Gigante.

    Astrolab dengan tulisan dalam bahasa Ibrani sangat langka. Gigante mengetahui satu di British Museum di London tetapi tidak ada yang lain, meskipun banyak yang mungkin hilang karena kerusakan waktu.

    Akan tetapi, kelangkaan mereka menekankan bagaimana sebagian besar astrolab dari era ini berasal dari Muslim dan digunakan secara eksklusif oleh Muslim. Oleh karena itu, astrolab Verona memiliki kepentingan historis karena asal-usulnya sama-sama berasal dari Islam, Yahudi, dan Kristen.

    Ini adalah pengingat yang tepat waktu, mengingat berbagai peristiwa tragis yang sedang terjadi di Timur Tengah, bahwa di masa lalu berbagai bangsa dapat hidup berdampingan dan berbagi pengetahuan.

    (rns/rns)

  • Rumah BUMN Jakarta, Sentra Pelatihan Digitalisasi Gratis untuk UMKM

    Rumah BUMN Jakarta, Sentra Pelatihan Digitalisasi Gratis untuk UMKM

    Jakarta

    Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan jenis usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian RI. Sentra pelatihan gratis bukanlah mitos belaka.

    Teriknya matahari pada Kamis (13/3), tak menyurutkan semangat pemilik UMKM untuk datang pelatihan di Rumah BUMN (RB) Jakarta. Sebagai pusat kolaborasi, literasi, dan inkubasi bisnis untuk UMKM sejak tahun 2017, semua kegiatan operasional di Rumah BUMN Jakarta dibiayai oleh BRI.

    RB beralamat di Jl Letjen S Parman No.09 13, RT.13/RW.1, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat. Sepintas, bangunan rumah berlantai dua ini tampak biasa saja. Tapi saat masuk ke dalam, suasananya modern dan memiliki beberapa ruang fungsional.

    Rumah BUMN. Foto: Bonauli

    Bagian depan ada penerima tamu, logo Rumah BUMN Jakarta terpampang di sana. Masuk ke bagian tengah, berjajar ratusan produk UMKM yang dipajang di bawah lampu kekuningan. Kebanyakan produk UMKM berupa FnB (Food and Baverage), tapi bukan berarti barang lain tidak ada.

    RB juga membina UMKM yang menghasilkan barang tekstil, furniture sampai produk kecantikan. Barang-barang ramah lingkungan dari galeri Craftote jadi salah satu yang terbaik di sana.

    Fasilitator Rumah BUMN Jakarta Jajang Rohmana (23) menceritakan sedikit tentang perjalanan RB. Ia berkata bahwa sebetulnya RB sudah ada sejak 2015, namun saat itu masih berbentuk program tanpa bangunan.

    Jajang Rohmana. Foto: Bonauli

    Pertama kali diluncurkan RB memiliki 72 UMKM yang terdaftar. Mereka mendaftar lewat sosial media seperti secara gratis. Lewat link yang disediakan di laman utama akun RB Jakarta, pemilik UMKM mana pun dapat langsung mendaftarkan diri sebagai anggota.

    Sebagai program CSR BRI, RB Jakarta tidak memiliki syarat ribet untuk UMKM yang ingin bergabung. UMKM hanya perlu memiliki produk yang jelas dan mendaftar langsung di situs resmi. Nantinya semua pelatihan akan ditanggung oleh RB.

    Waktu berlalu, anggota UMKM di RB Jakarta terus melonjak. Jajang mengatakan bahwa saat ini sudah ada 6.000-an anggota yang terdaftar di RB.

    Rumah BUMN. Foto: Bonauli

    Di masa pandemi, RB Jakarta sempat mengalami penurunan anggota baru. Meski begitu RB tidak surut semangat, pelatihan-pelatihan yang berkaitan tentang digitalisasi dan manajemen di kala pandemi justru menjadi materi umpan untuk membuat UMKM tetap semangat. Hasilnya terlihat, UMKM-UMKM Itu tetap bertahan, bahkan sukses.

    Galeri dan kedai kopi Craftote menjadi salah satu binaan RB Jakarta baru buka di tengah pandemi, namun kini sukses di kancah internasional. Produk ramah lingkungan yang diusung menjadi best seller di setiap bazaar. Dalam prosesnya, Craftote mengutamakan media sosial sebagai kunci untuk brand awareness.

    “Kami belajar edit-edit video untuk media sosial dari RB Jakarta,” ungkap pemilik Craftote Thio Suijinata (50).

    Dalam link pendaftaran, RB memang menjelaskan bahwa mereka akan memberikan berbagai macam pelatihan dengan modul GO MODERN, GO DIGITAL, GO ONLINE, dan GO GLOBAL, sehingga anggota RB dipastikan untuk mengenal digitalisasi dengan baik.

    Selain Thio ada Rizqa Fitria (39), pemilik brand Veza yang berupa produk cheese stick (stik keju). Semangat 45, ia datang ke RB Jakarta untuk mengikuti pelatihan offline tentang penjualan produk secara live streaming di media sosial.

    Rizqa Fitria. Foto: Bonauli

    Ia bergabung di RB Jakarta sejak mendirikan usaha itu, pada tahun 2017. Produknya laris manis, omzetnya tembus sampai Rp 3 jutaan per bulan. Sebagai mantan guru privat, ia cukup senang dan menggeluti dunia usaha dengan tekun.

    “Manfaat ikut RB banyak sekali, dapat sertifikasi halal, kemasan vakum, pelatihan packaging, foto produk sampai manajemen produk. Bahkan dibikinin video untuk media sosial,” ucapnya sumringah.

    Ia memuji konsep pelatihan RB yang menerjunkan UMKM untuk langsung praktek. Apalagi praktek digitalisasi tidaklah muda di usianya.

    Kartika Dewi (56) juga salah satu dari peserta UMKM. Berbeda dengan Rizqa, dirinya menjadi anggota termuda karena baru hari itu masuk dalam binaan RB dan langsung mengikuti pelatihan.

    Bernama Pewaregan Balinese, produk UMKM Kartika tak jauh beda dengan anggota pelatihan lain, yaitu makanan. Namun bedanya, Kartika hanya menerima Pre-Order (PO), sementara jenis makanannya macam-macam tergantung pesanan.

    Kartika Dewi. Foto: Bonauli

    “Karena saya ada keturunan Bali, jadi banyak yang minta buat makanan Bali yang halal,” ucap wanita yang mengenakan kerudung warna coral itu.

    Usai sesi pelatihan, Kartika mengaku senang karena materi yang diberikan sangat bermanfaat. Mimpinya untuk melek digital semakin nyata, ia ingin kembali mengikuti pelatihan dengan materi digitalisasi agar tidak kalah dengan Gen Z.

    “Harapannya orderan saya meningkat, saya juga minta di-upgrade dalam pendanaan sehingga bisa bertumbuh maksimal,” ungkapnya.

    (bnl/fyk)

  • Kecerdasan Manusia Semakin Turun, Ada Apa?

    Kecerdasan Manusia Semakin Turun, Ada Apa?

    Jakarta

    Manusia pada hari ini tampaknya semakin kurang pintar dibandingkan generasi di masa sebelumnya. Hal itu terungkap dalam penelitian terbaru dari beberapa institusi. Apa kira-kira penyebabnya?

    Seperti dikutip detikINET dari Futurism, sebagian orang dari beberapa rentang usia saat ini punya kesulitan dalam berkonsentrasi, kehilangan penalaran, kemampuan pemecahan masalah dan juga keterampilan memproses informasi.

    Kesimpulan itu didasarkan pada beberapa tes yang melacak skil kognitif remaja dan dewasa muda. Datanya antara lain berasal dari studi University of Michigan’s Monitoring the Future yang mendokumentasikan kesulitan konsentrasi pada sebagian remaja usia 18 tahun.

    Kemudian juga dari Programme for International Student Assessment(PISA)yang mengukur keterampilan belajar remaja usia 15 tahun di seluruh dunia. Dari riset selama bertahun-tahun itu, terindikasi anak muda menurun kemampuannya untuk fokus dan pemikiran kritisnya juga merosot.

    Meski memang telah terjadi penurunan tajam dalam keterampilan kognitif sejak pandemi COVID-19 karena gangguan di sektor pendidikan kala itu tren ini sebenarnya telah terlihat setidaknya sejak pertengahan 2010-an.

    Tak ada jawaban tunggal mengapa keterampilan kognitif menurun, tapi satu indikator utama adalah penurunan tajam dalam membaca dan perubahan cara mengonsumsi informasi dan media.

    Tahun 2022, National Endowment for the Arts menemukan hanya 37,6% orang Amerika membaca novel atau cerita pendek, turun dari 41,5% tahun 2017 dan 45,2% tahun 2012.

    Kemudian, hubungan manusia dengan informasi secara umum juga bergeser. Penelitian menunjukkan bahwa banyaknya waktu yang dihabiskan di layar gadget berpotensi merusak fungsi verbal pada anak-anak dan mempersulit orang dewasa usia kuliah untuk berkonsentrasi dan mengingat informasi.

    (fyk/fay)

  • Warga India Rayakan Kembalinya Astronaut Suni Williams ke Bumi

    Warga India Rayakan Kembalinya Astronaut Suni Williams ke Bumi

    FotoINET

    REUTERS/Amit Dave – detikInet

    Rabu, 19 Mar 2025 20:45 WIB

    India – Desa leluhur astronaut Suni Williams di India merayakan kepulangannya dari luar angkasa. Warga merayakannya dengan tarian dan kembang api.