Category: Detik.com Tekno

  • RRQ Hoshi Vs Alter Ego Esports

    RRQ Hoshi Vs Alter Ego Esports

    Jakarta

    RRQ Hoshi akan kembali bermain hari ini dalam lanjutan babak reguler season MPL ID S15. Namun pertandingan mereka akan terasa sulit, mengingat lawannya merupakan tim yang mengisi posisi tiga di fase liga.

    Tim berjuluk Raja dari Segala Raja tersebut akan berhadapan dengan Alter Ego Esports. Duel mereka disuguhkan secara offline, yang mana dapat disaksikan di XO Hall, MPL Arena, Jakarta Barat, Jakarta.

    Saat ini RRQ Hoshi berada di peringkat kedua. Sebelumnya mereka ada di urutan pertama, tapi harus turun setelah Evos berhasil menang 2-0 dari Navi pada 21 Maret 2025 kemarin.

    Meski begitu peluang untuk menggeser Evos dari puncak klasemen masih sangat terbuka lebar. Hal ini dikarenakan, Evos hanya bermain satu kali pada pekan ini, sehingga tidak bisa menambah poin lagi.

    Sementara RRQ Hoshi pada pekan ketiga main sebanyak dua kali. Pertandingan pertama mereka melawan Alter Ego, dan yang kedua berhadapan dengan Geek Fam pada 23 Maret 2025.

    Apabila Sutsujin dan kawan-kawan berhasil menang dari Alter Ego, maka dipastikan posisi pertama kembali mereka tempati. Sedangkan kalau Alter Ego yang menang, tim ini berhak mengisi tempat teratas.

    Tapi melihat hasil tiga pertandingan sebelumnya, RRQ Hoshi merupakan tim tertangguh saat ini. Mereka berhasil meraih skor sempurna, 2-0, di setiap pertandingan.

    Mereka menumbangkan Navi (2-0), Onic (2-0), dan Team Liquid ID (2-0). Berbeda jika melihat Alter Ego yang sempat kalah 0-2 dari Bigetron Esports, lalu cukup kewalahan kala menghadapi Navi (2-1) dan Onic (2-1).

    Namun bukan tidak mungkin Alter Ego bisa menang dari RRQ Hoshi. Sebelumnya mereka sudah menghajar tim kuat seperti Onic, yang berhasil menjuarai MPL ID secara beruntun pada season 10, 11, 12, dan 13.

    Jadi untuk mengetahui bagaimana hasil pertarungan keduanya, para penggemar bisa melihatnya langsung baik di lokasi acara atau secara online. Selain hadir di XO Hall, pihak penyelenggara menayangkan siaran langsungnya di kanal YouTube MPL Indonesia.

    Jadwal MPL ID S15 Hari Ini

    Agar tidak ketinggalan keseruannya, catat jam main seluruh tim yang tampil hari ini. Berikut jadwal MPL ID S15 hari ini, dirangkum detikINET dari situs MPL Indonesia, Sabtu (22/3/2025).

    Team Liquid ID Vs Geek Fam – 14.30 WIBOnic Vs Bigetron Esports – 17.30 WIBRRQ Hoshi Vs Alter Ego Esports – 20.45 WIB

    Format pertandingannya masih sama, yaitu best of 3 (Bo3). Perubahan baru akan terjadi ketika memasuki babak playoff dan grand final.

    (hps/fay)

  • Hasil Foto Editan Gagal Bikin Ngakak

    Hasil Foto Editan Gagal Bikin Ngakak

    Hasil Foto Editan Gagal Bikin Ngakak

  • 5 Bulan Jabat Menkomdigi, Meutya Ungkap PR yang Segera Diselesaikan

    5 Bulan Jabat Menkomdigi, Meutya Ungkap PR yang Segera Diselesaikan

    Jakarta

    Meutya Hafid baru saja melalui lima bulan pertama menjabat Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Berbagai capaian dan tantangan dihadapi olehnya sebagai nakhoda di pemerintahan, tepatnya di sektor teknologi dan digital.

    Restrukturisasi menjadi pekerjaan rumah pertama yang dilakukan Meutya di kementerian yang dipimpinnya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Bahkan, beberapa bulan kemudian, ia langsung terkena badai dengan terungkapnya pegawai Komdigi yang menyalahgunakan kewenangan dengan ‘membina’ situs judi online yang seharusnya diblokir. Terbaru, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) mengusut dugaan korupsi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di lingkungan kementeriannya di era menteri sebelumnya yang merugikan negara Rp 958 miliar.

    Kendati begitu, Meutya berkomitmen membasmi judol yang tak hanya di lingkungan Komdigi tapi juga di masyarakat juga. Selain itu, upaya memberikan perlindungan terhadap anak di ruang digital pun terus digalakannya.

    “Kalau puas, pasti belum, PR masih banyak kami akui tapi kami bersama Pak Wamen dan jajaran Komdigi dalam lima bulan terakhir berusaha semaksimal. PR-PR yang ditugaskan di antaranya judi online. Ini bukan prestasi sekali lagi karena pencapaian atau takedown itu meskipun angkanya Alhamdulillah cukup baik sampai enam juta. Namun, demikian kenapa saya bilang ini bukan prestasi karena masalahnya belum selesai,” tutur Meutya saat buka bersama dengan wartawan di Jakarta, Jumat (22/3/2025) malam.

    Disampaikannya, ia terus mengingatkan kepada civitas Komdigi terus memerangi judol. Restrukturisasi yang sudah rampung juga turut menyelesaikan persoalan internal sebelumnya, yakni melakukan penyegaran dengan menempatkan orang yang kompeten di bidangnya. Begitu pun pembentukan Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital sebagai langkah

    “Jadi, perang melawan judi online terus berjalan,” tegasnya.

    Komdigi juga berencana untuk melakukan seleksi tiga spektrum frekuensi secara bersamaan dalam waktu dekat ini, yaitu pita frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz. Harapannya spektrum tersebut dapat digunakan penyelenggara telekomunikasi untuk menghadirkan akses internet di berbagai daerah Tanah Air dan pemanfaatan teknologi baru.

    Menkomdigi berupaya menggolkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Anak dalam Penyelenggara Sistem Elektronik (RPP PAPSE). Aturan ini akan untuk menjamin anak di ruang digital.

    “(Diresmikan setelah lebaran?) Kita tunggu ya mudah-mudahan dalam waktu dekat, mohon doanya. Ini sebagai peraturan adalah arahan dari presiden langsung karena concern beliau terhadap perlindungan anak di ruang digital atau raya saya beliau terhadap anak-anak Indonesia. Dan, kita kerjakan melibatkan banyak kementerian, termasuk akademisi, beberapa NGO yang memperhatikan anak. Sekali lagi mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dekat,” ungkap Meutya.

    (agt/fay)

  • Amazon Kuiper Mau Investasi di RI Sekaligus Saingi Starlink

    Amazon Kuiper Mau Investasi di RI Sekaligus Saingi Starlink

    Jakarta

    Kehadiran layanan internet berbasis satelit, Amazon Kuiper, di Indonesia untuk menciptakan persaingan dengan Starlink yang sudah lebih dulu tersedia sejak setahun lalu. Hal ini untuk memberikan pilihan kepada masyarakat, begitu juga membantu penyediaan akses internet di pelosok Tanah Air.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa pemerintah tidak memberikan pembatasan adanya pemain satelit lokal maupun internasional.

    “Jadi, kalau Kuiper kemarin sudah datang (perwakilannya) memperkenalkan dan izinnya juga belum keluar. Namun demikian, mereka kita hargai karena memang dari awal itu memberitahu rencana-rencana investasi di Indonesia,” ujar Meutya saat buka bersama dengan wartawan di Jakarta, Jumat (22/3/2025).

    Beberapa hari yang lalu, perwakilan Amazon Kuiper menyambangi kantor Komdigi dan bertemu dengan Menkomdigi dan jajaran Komdigi terkait rencana perusahaan Jeff Bezos itu masuk ke pasar Indonesia.

    “Dan, itu saya rasa keterbukaan yang baik. Kita perlu juga kompetisi terhadap Starlink yang saat ini merajai cukup masif gitu,” ungkap Meutya.

    Ia kembali menegaskan pemerintah tidak melarang penyedia internet via satelit untuk beroperasi di Indonesia.

    “Kalau ada dari lokal ataupun juga dari negara lain, lokal apalagi kita dorong. Pada prinsipnya kita juga dorong mereka nggak masuk juga untuk menggandeng usaha-usaha lokal,” ucapnya.

    Amazon Kuiper adalah satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO) milik Amazon. Saat ini, mereka tengah mengurus izin operasional, termasuk lisensi telekomunikasi dan hak peminjaman satelit sesuai regulasi terbaru yang memungkinkan perusahaan asing beroperasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).

    Komdigi kehadiran Amazon Kuiper dapat membantu ketersediaan akses internet di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) yang saat ini masyarakat wilayah tersebut kesulitan berselancar di dunia maya.

    (agt/fay)

  • Daftar Hero Mobile Legends yang Kena Buff Dan Nerf di Patch 1.9.64

    Daftar Hero Mobile Legends yang Kena Buff Dan Nerf di Patch 1.9.64

    Jakarta

    Patch Mobile Legends terbaru 1.9.64 telah rilis. Berikut daftar hero yang kena buff (peningkatan), Nerf (penurunan), dan penyesuaian.

    Dalam pembaharuan kali ini, pengembang telah melakukan penyesuaian pada beberapa hero kuat di mode rank. Selain itu, mereka mengoptimalkan sejumlah hero roam yang jarang sekali digunakan oleh para pemain.

    Sederet talent di Mobile Legends juga mendapatkan penyesuaian. Harapannya, pengembangan ingin nantinya pemain menerapkan talent yang sudah diperbarui ini.

    Lalu berdasarkan data pengguna, mereka turut melakukan penyegaran terhadap berbagai macam emblem di dalam permainan. Dalam hal ini pengembang menekankan dua poin penting, yakni terkait pengoptimalan efek dan syarat pengaktifan emblem.

    Lantas, bagaimana dengan hero Mobile Legends, apakah dirombak juga? Ya, ada beragam hero yang kena buff, nerf, dan sedikit penyesuaian. Berikut ini daftarnya, sebagaimana pantauan detikINET dari dalam game Mobile Legends.

    Hero Mobile Legends di BuffPharsaBrodyJohnsonAkaiNataliaMinotaurChipEudoraArgusHero Mobile Legends di NerfHanzoMelissaHayabusaBadangMiyaPenyesuaian

    Kemudian terdapat hero baru bernama Kalea yang mendapatkan revamp. Hero ini punya dua role yakni support dan fighter.

    Selayaknya hero Mobile Legends lainnya, Kalea juga dibekali tiga skill aktif dan satu pasif. Adapun skill yang dimilikinya ialah Surge of Life (pasif), Wavebreaker, Tidal Strike, dan Tsunami Slam.

    Hero ini bisa didapatkan melalui dua cara. Pertama, gamer dapat membelinya menggunakan battle point dan satu lagi dari menu event bertajuk ‘Hemat Diamond, Dapatkan Hero Baru’.

    Kalea dihargai 32 ribu battle point. Lalu apabila membeli dari event yang sudah disebutkan tadi, pemain harus menghabiskan 419 diamond. Namun tenang, diamond ini bisa kembali asalkan gamer mengikuti syarat dan ketentuannya.

    “Mulai season ini dan seterusnya, season rank akan berakhir pada hari pembaruan patch. Semoga pengalaman bermainmu mengesankan dan push rank kamu lancar,” tulis pengembang di dalam permainan.

    (hps/fay)

  • Hasil Pencarian di Gmail Kini Didukung AI

    Hasil Pencarian di Gmail Kini Didukung AI

    Jakarta

    Gmail adalah platform email yang paling banyak digunakan di dunia. Layanan milik Google ini kerap memberikan fitur-fitur terbarunya, seperti yang satu ini.

    Saat ini, ketika pengguna akan mencari email tertentu, Gmail akan melakukan pencarian berbasis kata kunci. Namun, berkat pembaruan baru, fitur pencarian Gmail akan jauh lebih cerdas.

    Melansir dari Android Headline, Sabtu (22/3/2025), pada Kamis (20/3), Google mengumumkan fitur pencarian baru yang diperbarui untuk Gmail yang dirilis secara global. Alih-alih menggunakan metode pencarian berbasis kata kunci biasa, terbaru pengguna akan memiliki kemampuan berbasis AI.

    Saat pengguna melakukan pencarian, maka akan muncul opsi untuk menampilkan hasil pencarian yang paling relevan. Gmail akan mempertimbangkan email yang paling banyak diklik, kemutakhiran email, dan kontak yang sering dihubungi.

    Dengan menggunakan data ini, Gmail akan menampilkan email yang dianggap paling relevan dengan pencarian pengguna. Pada dasarnya, Gmail akan membaca ruangan.

    Google memberikan contoh yang menunjukkan seorang pengguna yang mencari kata ‘Reuni’. Pada gambar di bawah ini, kita melihat bahwa sisi kiri menunjukkan email yang disusun berdasarkan yang terbaru.

    Tampilan hasil pencarian di Gmail berbasis AI Foto: Google

    Kita melihat bahwa email yang mengiklankan penjualan muncul pertama kali. Namun, gambar di sebelah kanan menunjukkan email tentang reuni kelas. Pengguna akan lebih cenderung mencari kata ‘Reuni’ untuk menemukan email tentang reuni yang sebenarnya daripada email tentang penjualan.

    Google meluncurkan fitur ini secara global untuk semua pengguna Gmail pribadi. Fitur ini tersedia di versi web dan versi seluler, jadi kemungkinan besar Anda sudah bisa mengaksesnya. Jika tidak, pastikan bahwa aplikasi Gmail Anda sudah sepenuhnya mutakhir.

    (jsn/fay)

  • Ditemukan Reruntuhan Masjid Zaman Awal Islam di Israel, Sudah Hadap Ka’bah

    Ditemukan Reruntuhan Masjid Zaman Awal Islam di Israel, Sudah Hadap Ka’bah

    Jakarta

    Tiga tahun setelah menemukan salah satu masjid tertua di dunia di Israel selatan, pada 2019 tim arkeolog menemukan masjid lainnya di kota yang sama.

    Temuan ini menjadikannya masjid tertua kedua yang berasal dari abad ke-7, ketika Islam baru mulai menyebar di wilayah tersebut.

    Israel Antiquities Authority (IAA) pada Juni 2019 mengumumkan kedua masjid itu ditemukan selama tahap penggalian arkeologi di Kota Badui Rahat, Negev utara. Penggalian dipimpin oleh Oren Shmueli, Dr Elena Kogan-Zehavi, dan Dr Noe David Michael atas nama IAA.

    Kedua masjid tersebut berusia sekitar 1.200 tahun, meskipun penanggalan yang tepat cukup menantang dilakukan dalam situasi tersebut. Masjid itu berada beberapa ratus meter dari reruntuhan sebuah rumah megah yang tampaknya milik orang Kristen Bizantium kaya raya.

    “Yang unik dari masjid ini adalah menjamurnya keramik abad ke-7 di situs tersebut, menjadikannya salah satu masjid paling awal di dunia,” kata arkeolog Elena Kogan-Zehavi, dikutip dari Haaretz, Sabtu (22/3/2025).

    Foto: Emil Aladjem/Israel Antiquities AuthorityMenghadap ke Arah Makkah

    Meskipun penaklukan Arab atas Makkah terjadi pada tahun 636, Islam baru menjadi agama mayoritas pada abad ke-9. “Sepasang masjid di pedesaan kecil ini adalah kunci dalam melukiskan gambaran penyebaran Islam di akhir era Bizantium, awal Islam awal di Tanah Suci,” kata Kogan-Zehavi.

    Kedua temuan aula tersebut diidentifikasi sebagai masjid karena elemen strukturalnya, yaitu ruang persegi dan dinding yang menghadap ke arah kiblat di Makkah yang merupakan kota suci umat Islam.

    Selain itu, di masjid yang baru ditemukan, ditemukan ceruk berbentuk setengah lingkaran atau mihrab terletak di sepanjang bagian tengah tembok yang mengarah ke Ka’bah.

    Kogan-Zehavi menyebutkan, masjid ini menyimpan banyak keramik yang secara tipografis berasal dari abad ke-7 hingga ke-8. Dia menambahkan, para peneliti mulai mengumpulkan gambaran yang sangat menarik tentang transisi dari pemukiman yang didominasi oleh Kekristenan Bizantium, termasuk biara-biara dan berbagai struktur bangunan, hingga pemukiman orang semi-nomaden dengan tradisi bangunan yang berbeda dan kurang permanen.

    “Temuan ini menunjukkan bahwa Islam datang sangat awal di Negev utara dan mulai hidup berdampingan dengan pemukiman Kristen,” kata Kogan-Zehavi.

    Selain masjid, para arkeolog juga menemukan sebuah rumah pertanian era Bizantium yang menurut mereka tampaknya tempat para petani Kristen, termasuk menara berbenteng dan kamar-kamar dengan dinding kuat yang mengelilingi halaman.

    Para arkeolog Israel mengungkapkan sebuah masjid kuno yang langka di wilayah selatan negara itu. Para pejabat urusan barang antik Israel menilai temuan masjid kuno itu menjelaskan transisi kawasan tersebut dari Kristen menjadi Islam. Foto: AFP/MENAHEM KAHANATeka-teki

    Konstruksinya menimbulkan banyak pertanyaan, antara lain, apakah komunitas Kristen yang sama menjadi Muslim? Atau apakah pemukiman itu dihuni kembali oleh para pedagang semi-nomaden yang mungkin membawa agama baru itu dari Jazirah Arab?

    “Mungkin campuran keduanya. Semua pertanyaan terlihat terbuka di situs itu. Sekarang tugas kita untuk mencoba mengumpulkan informasi untuk memahami apa yang terjadi,” kata Koga-Zehavi.

    Lebih lanjut, katanya, ada celah kronologis di semua situs di kawasan itu sejak abad ke-9. “Tidak ada penyelesaian lanjutan dan pasti ada bencana yang belum kami identifikasi,” katanya.

    Teka-teki lainnya yang menarik dalam kasus kedua masjid di Rahat adalah bahwa masjid dibangun agak jauh dari beberapa pemukiman. Hal ini membuat para peneliti mempertanyakan peran ruang sholat dalam kehidupan sehari-hari.

    “Kami belum tahu hubungan antara jamaah dan masjid. Mungkin itu hanya digunakan pada hari Jumat?” kata Kogan-Zehavi terheran-heran.

    Gagasan tentang populasi dalam transisi ini, dalam banyak hal, merupakan tren yang sama yang terlihat di Rahat saat ini. Untuk diketahui, Rahat adalah pemukiman orang-orang Bedouin permanen terbesar di dunia.

    Menurut Kogan-Zehavi, penduduk Rahat sangat ingin melestarikan kedua masjid tersebut, sementara IAA terus menggali di depan lingkungan tersebut.

    “Sejarah selalu berulang, orang Rahat Bedouin meninggalkan kehidupan nomaden, menetap di kota-kota, dan mencoba untuk menciptakan kehidupan yang berbeda di pemukiman permanen,” tutupnya.

    (rns/fay)

  • Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Share Lagu dari Spotify ke Status

    Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Share Lagu dari Spotify ke Status

    Jakarta

    Fitur WhatsApp Status saat ini memungkinkan pengguna mengunggah foto, video, teks, dan suara. Di masa depan, pengguna WhatsApp juga akan bisa membagikan lagu dari Spotify ke Status.

    Fitur baru ini ditemukan oleh WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.8.3. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan jadi belum tersedia untuk pengguna WhatsApp, namun WABetaInfo sudah memperoleh preview-nya.

    Dari screenshot yang dibagikan oleh WABetaInfo, saat membagikan musik dari Spotify, pengguna akan melihat dua ikon WhatsApp di share sheet yaitu ikon ‘WhatsApp’ untuk mengirimkan lagu sebagai pesan ke kontak atau grup, dan ikon ‘Status’ untuk membagikan lagu sebagai update status.

    Jika pengguna memilih opsi ‘Status’, maka WhatsApp akan memproses dan membuat preview untuk lagu yang dibagikan. Preview itu yang akan ditampilkan di status pengguna.

    Preview tersebut akan menampilkan informasi tentang lagu yang dibagikan seperti judul lagu, nama artis, dan sampul album. WhatsApp juga akan mengintegrasikan tombol ‘Play on Spotify’ di status, yang jika ditekan akan mengarahkan pengguna ke lagu tersebut di Spotify.

    Share lagu dari Spotify ke status WhatsApp Foto: WABetaInfo

    Cara kerja fitur ini mirip seperti cara membagikan lagu dari Spotify ke Instagram Stories. Di Instagram Stories, membagikan lagu menampilkan preview visual berupa sampul lagu, judul, dan nama artis, lengkap dengan tombol untuk akses langsung ke Spotify.

    Karena status WhatsApp dilindungi oleh enkripsi end-to-end, hanya penerima yang dituju yang dapat melihat konten yang dibagikan. WhatsApp dan pihak ketiga tidak dapat melihat lagu apa yang dibagikan pengguna di statusnya, seperti dikutip dari WABetaInfo, Sabtu (22/3/2025).

    Ini bukan satu-satunya update terkait musik yang akan hadir di WhatsApp Status. Beberapa waktu yang lalu, WABetaInfo juga menemukan fitur baru yang memungkinkan pengguna memasang lagu di statusnya.

    Kabar baiknya, fitur untuk menambahkan lagu di status WhatsApp sudah tersedia untuk beta tester di aplikasi WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.2.5. Namun, kalau untuk fitur membagikan lagu dari Spotify ke status WhatsApp masih belum diketahui kapan akan dirilis untuk beta tester dan pengguna lainnya.

    (vmp/fay)

  • Ribut Mulu, Anak Transgender Elon Musk Ngaku Tak Takut Ayahnya

    Ribut Mulu, Anak Transgender Elon Musk Ngaku Tak Takut Ayahnya

    Jakarta

    Anak Elon Musk, Vivian Jenna Wilson, mengaku tidak takut dengan ayahnya. Keduanya memang sering saling sindir di media sosial.

    Wilson sudah dua kali melakukan wawancara terkait permasalahannya dengan sang ayah. Kepada Teen Vogue, dia menyebut sering melihat bos SpaceX itu melakukan hal yang ‘cringe’ atau ‘aneh’.

    “Saya akan melihat hal-hal tentangnya di berita dan berpikir, ‘Itu benar-benar memalukan, saya mungkin harus memposting tentang ini dan mencelanya’, yang telah saya lakukan beberapa kali,” jelasnya.

    Bahkan, Wilson menyebut tidak melihat ambiguitas dalam penghormatan tangan Musk yang disebut ‘ala Nazi’ pada acara pelantikan Presiden Donald Trump pada bulan Januari silam. Musk sendiri sebenarnya sudah membantah penghormatannya sebagai indikasi simpati Nazi.

    “Salam Nazi itu gila. Sayang, kita akan menyebut buah ara sebagai buah ara, dan kita akan menyebut salam Nazi sebagaimana adanya. Itu jelas merupakan salam Nazi,” kata Wilson.

    Lebih lanjut, Wilson juga menyebut kerumunan yang bersorak juga salah. Semua orang yang ikut meramaikan itu seharusnya mendapat kecaman.

    Melansir Rolling Stone, Wilson, yang saat ini menjadi mahasiswa di Tokyo, juga menertawakan anggapan bahwa ia mungkin takut pada ayahnya yang berkuasa. Dia bersaksi sudah tidak pernah bicara dengan Musk sejak 2020.

    “Ia anak laki-laki yang menyedihkan. Mengapa saya harus merasa takut padanya? ‘Ohhh, ia memiliki begitu banyak kekuasaan.’ Tidak, tidak, tidak. Saya tidak peduli. Mengapa saya harus takut pada pria ini? Karena ia kaya? Oh, tidak, saya gemetar,” serunya.

    Vivian Jenna Wilson, anak transgender Elon Musk, pun pernah bercerita ayahnya tak pernah ada untuknya di media lain. Ini dia lakukan dalam wawancara bersama NBC News, Juli 2024. Sang miliarder disebut kejam dan berbohong soal ‘dijebak’ untuk persetujuan medis terkait trans.

    Menurut pengakuan Vivian, Musk tidak dijebak sama sekali untuk memberikan persetujuan medis. Musk sadar bahwa dia menyetujui perawatan untuk sang anak, yang mana memang butuh konfirmasi dari orang tua pasien.

    Wilson juga kerap menulis serangkaian balasan atas pernyataan ayahnya di Threads — yang mana kompetitor platform milik ayahnya, X (dulu Twitter).

    “Dia tidak tahu seperti apa saya saat kecil karena dia tidak ada di sana,” ungkapnya.

    (ask/ask)

  • Ribuan Makam Islam Kuno di Sudan Disusun Seperti Galaksi

    Ribuan Makam Islam Kuno di Sudan Disusun Seperti Galaksi

    Jakarta

    Para arkeolog di Sudan timur menemukan ribuan makam Islam abad pertengahan yang disusun dalam pola menyerupai galaksi. Penguburannya tampaknya berkumpul di sekitar satu makam yang menjadi pusat atau induknya dan dianggap sangat penting.

    Pemakaman ini ditemukan pada Juli 2021 di negara bagian Kassala. Tim peneliti internasional menggunakan citra satelit dan kerja lapangan untuk mengidentifikasi lebih dari 10 ribu makam yang tersebar di area seluas 4.144 meter persegi lebih.

    “Dengan mata telanjang, jelas bahwa makam-makam yang bergerombol itu dikondisikan oleh lingkungan, namun makna yang lebih dalam mungkin tersirat dalam penataan ruangnya,” kata penulis utama studi Stefano Costanzo, arkeolog di University of Naples L’Orientale dikutip dari Live Science.

    Dalam temuan yang ini dipublikasikan di jurnal ilmiah PLOS One ini, Costanzo dan rekan-rekannya menggunakan proses Neyman-Scott Cluster, sebuah model yang awalnya dikembangkan untuk mempelajari pola spasial bintang dan galaksi untuk menganalisis penguburan dan menentukan lokasinya.

    Jenis makam yang tercatat termasuk qubba yang menarik secara visual, yang sejarah dan desain arsitekturnya menjadi bahan perdebatan, dan tumuli batu yang merupakan struktur relatif sederhana, tersebar luas di seluruh prasejarah dan sejarah Afrika.

    Foto: Plos One

    Analisis tersebut mengungkapkan enam kelompok dengan sub-kelompok penguburan yang bersarang di dalamnya. Para peneliti berpendapat bahwa makam induk, yang mirip dengan pusat galaksi, adalah makam tua yang memiliki makna budaya, dan makam yang lebih muda menyebar di sekelilingnya seperti bintang di cakram galaksi.

    “Pemakaman yang lebih tua dan lebih besar ini cenderung terkonsentrasi di lokasi yang menguntungkan dengan bahan bangunan yang tersedia,” kata penelitian tersebut.

    Menurut peneliti, masyarakat seminomaden Beja mungkin menjadikan kuburan tersebut sebagai kuburan suku atau keluarga. Suku Beja telah menghuni wilayah tersebut setidaknya selama 2.000 tahun, meskipun kelompok lain telah menetap di wilayah tersebut sebelum mereka.

    Para peneliti berharap penemuan ini akan menjelaskan sejarah kelompok tersebut. “Kebanyakan sarjana modern harus memanfaatkan referensi yang tersebar dalam teks sastra untuk menulis sejarah Beja, dan hasilnya kurang memuaskan,” kata Giovanni Ruffini , seorang sejarawan di University of Fairfield yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

    Jauh dari letaknya yang acak di lanskap Sudan, penempatan gundukan kuburan tersebut mungkin dipengaruhi oleh faktor geologis dan sosial, demikian menurut pernyataan tersebut.

    Rekan penulis studi Habab Idriss Ahmed, seorang arkeolog di Sudanese National Corporation for Antiquities and Museums yang memimpin kerja lapangan tim, mengatakan, “Studi semacam ini dapat menambah banyak informasi bagi kami sebagai arkeolog. Ini memberi kami banyak informasi mengenai luas wilayah yang diperluas oleh monumen pemakaman ini.”

    Foto: Plos One

    Para arkeolog lokal, yang terkadang bekerja sama dengan para cendekiawan dari tempat yang jauh, telah lama mempelajari Kassala. Namun, kurangnya infrastruktur dan lokasi terpencil di wilayah tersebut membuat sejarah budayanya belum sepenuhnya terungkap.

    “Saya pikir Sudan bagian timur, secara keseluruhan, layak mendapat pengakuan lebih secara resmi, tidak hanya dalam arti melindungi situs-situs dari penambangan emas, tapi bahkan mungkin untuk dicantumkan sebagai situs warisan resmi. Itu akan menjadi hasil yang sangat besar untuk penelitian semacam ini,” kata Costanzo.

    Di luar gundukan kuburan yang baru didokumentasikan, Sudan adalah rumah bagi kekayaan arkeologi, termasuk monumen pemakaman dan sisa-sisa peradaban kuno Lembah Nil. Kota Meroe, misalnya, adalah rumah bagi piramida menakjubkan berusia ribuan tahun yang berdiri setinggi 30 meter.

    Dan, awal tahun 2021, tim peneliti terpisah menemukan sebuah katedral abad pertengahan yang sangat besar di Sudan utara. Sebagai bagian dari Makuria, sebuah kerajaan dongeng Nubia yang sebagian besar telah dilupakan, gereja tersebut kemungkinan besar berfungsi sebagai pusat kekuasaan Kristen sekitar 1.000 tahun yang lalu, kata arkeolog Arthur Obluski.

    Ia menambahkan bahwa kerajaan tersebut menghentikan kemajuan Islam di Afrika selama beberapa ratus tahun, bahkan ketika umat Islam menaklukkan setengah dari Kekaisaran Bizantium.

    (rns/rns)