Category: Detik.com Tekno

  • Daftar Kategori dan Game yang Jadi Nominasi The Game Awards 2025

    Daftar Kategori dan Game yang Jadi Nominasi The Game Awards 2025

    Jakarta

    Ajang penghargaan game tahunan, The Game Awards, akan kembali digelar. Rencananya acara ini akan diselenggarakan pada 11 Desember 2025.

    Kabarnya, pihak penyelenggara akan melaksanakan keseruannya di Peacock Theater, Los Angeles, Amerika Serikat. Untuk saat ini, secara total, terdapat 29 kategori yang tersedia. Kemungkinan jumlahnya akan menjadi 30 seperti tahun lalu, dengan kategori Players Voice menyusul.

    Pada tahun 2024 yang lalu, game yang meraih penghargaan di kategori Players Voice ialah Black Myth: Wukong. Bahkan game ini juga memperoleh penghargaan di kategori lain sebagai Best Action Game.

    Namun sayang, ketenarannya saat itu belum dapat menandingi game kepunyaan Sony PlayStation. Astro Boy sukses menyabet banyak penghargaan di The Game Awards 2024, mulai dari Best Family, Best Action/Adventure, Best Game Direction, hingga yang paling bergengsi Game of the Year.

    Lantas bagaimana dengan tahun ini? Siapa saja game yang akan bersaing memperebutkan titel terbaik? Berikut daftarnya dari masing-masing kategori, dihimpun detikINET dari situs resminya, Selasa (18/11/2025).

    Game of the YearClair Obscur: Expedition 33Death Stranding 2: On the BeachDonkey Kong BananzaHades IIHollow Knight: SilksongKingdom Come: Deliverance IIBest Game DirectionClair Obscur: Expedition 33Death Stranding 2: On The BeachGhost of YōteiHades IISplit FictionBest AdaptationA Minecraft MovieDevil May CryThe Last of Us: Season 2Splinter Cell: DeathwatchUntil DawnBest NarrativeClair Obscur: Expedition 33Death Stranding 2: On The BeachGhost of YōteiKingdom Come: Deliverance IISilent Hill fBest Art DirectionClair Obscur: Expedition 33Death Stranding 2: On The BeachGhost of YōteiHades IIHollow Knight: SilksongBest Score And MusicHollow Knight: SilksongHades IIClair Obscur: Expedition 33Ghost of YōteiDeath Stranding 2: On the BeachBest Audio DesignBattlefield 6Clair Obscur: Expedition 33Death Stranding 2: On the BeachGhost of YōteiSilent Hill fBest PerformanceBen StarrCharlie CoxErika IshiiJennifer EnglishKonatsu KatoTroy BakerInnovation In AccessibilityAssassin’s Creed ShadowsAtomfallDoom: The Dark AgesEA Sports FC 26South of Midnight

    Games for ImpactConsume MeDespeloteLost Records: Bloom & RageSouth of MidnightWanderstopBest Ongoing GameFinal Fantasy XIVFortniteHelldivers 2Marvel RivalsNo Man’s SkyBaldur’s Gate 3Final Fantasy XIVFortniteHelldivers 2No Man’s SkyBest Independent GameAbsolumBall x PitBlue PrinceClair Obscur: Expedition 33Hades IIHollow Knight: SilksongBest Debut Indie GameBlue PrinceClair Obscur: Expedition 33DespeloteDispatchMegabonkBest Mobile GameDestiny: RisingPersona 5: The Phantom XSonic RumbleUmamusume: Pretty DerbyWuthering WavesBest VR/AR GameAlien: Rogue IncursionArken AgeGhost TownMarvel’s Deadpool VRThe Midnight WalkBest Action GameBattlefield 6Doom: The Dark AgesHades IINinja Gaiden 4Shinobi: Art of VengeanceBest Action Adventure GameDeath Stranding 2: On the BeachGhost of YōteiIndiana Jones and the Great CircleHollow Knight: SilksongSplit FictionBest RPGAvowedClair Obscur: Expedition 33Kingdom Come: Deliverance IIThe Outer Worlds 2Monster Hunter Wilds

    Best Fighting Game2XKOCapcom Fighting Collection 2Fatal Fury: City of the WolvesMortal Kombat: Legacy KollectionVirtua Fighter 5 R.E.V.O. World StageBest Family GameDonkey Kong BananzaLEGO Party!LEGO VoyagersMario Kart WorldSonic Racing: CrossWorldsSplit FictionBest Sim/Strategy GameThe AltersFINAL FANTASY TACTICS – The Ivalice ChroniclesJurassic World Evolution 3Sid Meier’s Civilization VIITempest RisingTwo Point MuseumBest Sports/RacingEA Sports FC 26F1 25Mario Kart WorldRematchSonic Racing: CrossWorldsBest MultiplayerArc RaidersBattlefield 6Elden Ring NightreignPeakSplit FictionMost Anticipated Game007 First LightGrand Theft Auto VIMarvel’s WolverineResident Evil RequiemThe Witcher IVContent Creator of the YearCaedrelKai CenatMoistCr1TiKaLSakura MikoThe Burnt PeanutBest Esports GameCounter-Strike 2DOTA 2League of LegendsMobile Legends: Bang BangValorantBest Esports AthletebrawkChovyf0rsakeNKakeruMenaRDZyw0oBest Esports TeamGen.G – League of LegendsNRG – ValorantTeam Falcons – DOTA 2Team Liquid PH – Mobile Legends: Bang BangTeam Vitality – Counter-Strike 2

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Elden Ring Didapuk Jadi Game Terbaik 2022”
    [Gambas:Video 20detik]
    (hps/fay)

  • OpenAI Dkk Diultimatum Komdigi: Daftar PSE atau Diblokir

    OpenAI Dkk Diultimatum Komdigi: Daftar PSE atau Diblokir

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi mengirimkan pemberitahuan kepada 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang hingga kini belum melakukan pendaftaran sesuai ketentuan.

    Peringatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat kedaulatan digital dan memastikan seluruh layanan digital yang beroperasi di Indonesia mematuhi aturan nasional. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa kewajiban pendaftaran PSE bukan sekadar formalitas.

    “Pendaftaran PSE tidak hanya bersifat administratif, tetapi merupakan instrumen penting untuk memastikan kedaulatan digital Indonesia, serta melindungi masyarakat di dalam ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Selasa (18/11/2025).

    Kewajiban pendaftaran diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat (PM Kominfo 5/2020). Regulasi tersebut mewajibkan seluruh platform digital, baik lokal maupun asing, yang menyediakan layanan dan menargetkan pengguna Indonesia untuk mendaftarkan sistem elektroniknya melalui sistem OSS sebelum beroperasi.

    Meski sosialisasi aturan telah berlangsung selama lima tahun, sejumlah platform belum juga melakukan registrasi. Alexander menegaskan bahwa Komdigi akan mengambil tindakan bila kewajiban ini terus diabaikan.

    “Jika tetap tidak melakukan pendaftaran setelah notifikasi dikirimkan, sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.

    Daftar 25 Platform Digital yang Ditegur Komdigi

    Komdigi merilis daftar lengkap 25 platform yang telah menerima surat pemberitahuan resmi. Daftar tersebut mencakup perusahaan teknologi global, hotel chain internasional, hingga layanan kreator digital:

    Cloudflare, Inc. (cloudflare.com & aplikasi 1.1.1.1 + WARP)Dropbox, Inc. (dropbox.com & aplikasi Dropbox)Flextech, Inc. (terabox.com & aplikasi Terabox)OpenAI, L.L.C. (chatgpt.com & aplikasi ChatGPT)Duolingo, Inc. (id.duolingo.com & aplikasi Duolingo)Marriott International, Inc. (marriott.com & Marriott Bonvoy)PT Duit Orang Tua (roomme.id)Accor S.A. (accor.com & ALL Accor)InterContinental Hotels Group PLC (ihg.com & IHG One Rewards)PT HIJUP.COM (hijup.com & aplikasi HIJUP)PT Kasual Jaya Sejahtera (kasual.id)Fashiontoday (fashiontoday.co.id)PT Beiersdorf Indonesia (nivea.co.id)Shutterstock, Inc. (shutterstock.com & aplikasi Shutterstock)Getty Images, Inc. (gettyimages.com)PT Kaio Tekno Medika (doktersiaga.com)Fine Counsel (finecounsel.id)PT Halo Grup Indo (hellobeauty.id)PT Afiliasi Kontenindo Jaya (bistip.com)PT Inggris Prima Indonesia (ef.co.id & EF Hello)Wikimedia Foundation (wikipedia.org, wiktionary.org & aplikasi Wikipedia)PT Media Kesehatan Indonesia (doktersehat.comPandaDoc, Inc. (pandadoc.com)airSlate, Inc. (signnow.com & aplikasi SignNow)PT Zoho Technologies (zoho.com & aplikasi Zoho Sign)

    Meski bersikap tegas, Komdigi memastikan tetap membuka pintu dialog dan pendampingan teknis bagi seluruh PSE yang belum mendaftarkan diri. Proses registrasi dapat dilakukan melalui Online Single Submission (OSS) secara online dan tanpa biaya.

    “Kami selalu terbuka untuk berdialog dan membantu proses teknis pendaftaran. Namun ruang digital Indonesia harus tunduk pada hukum Indonesia. Kepatuhan adalah syarat utama bagi seluruh platform yang ingin beroperasi dan melayani masyarakat Indonesia,” jelas Alexander.

    Jika platform-platform tersebut tetap tidak merespons, sanksi administratif hingga pemutusan akses (blocking) dapat diberlakukan sesuai Pasal 7 dari PM Kominfo No 5/2020.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Alasan Kemkomdigi Blokir eBay dan 2 PSE Lainnya”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • Potensi Hujan Lebat 18-24 November 2025, Ini Tips Hadapi Cuaca Ekstrem

    Potensi Hujan Lebat 18-24 November 2025, Ini Tips Hadapi Cuaca Ekstrem

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di berbagai daerah Indonesia. Selain memprediksi hujan lebat, BMKG juga memberikan tips dan langkah-langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem.

    Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

    Periode 18 – 20 November 2025

    Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, DK Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Selatan.

    Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Angin kencang: Bengkulu, Lampung, Banten, Kep. Riau, Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua Pegunungan.

    Periode 21 – 24 November 2025

    Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Selatan

    Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Angin kencang: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Pegunungan.

    Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

    Tips Musim Hujan

    Menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.

    Masyarakat juga diminta siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Berikut sejumlah tips menghadapi cuaca ekstrem yang perlu diperhatikan, dikutip dari situs resmi BMKG:

    1. Pantau informasi resmi BMKG

    Perbarui informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau situs resmi bmkg.go.id. Informasi dari sumber resmi akan membantu mengetahui kondisi terkini, termasuk potensi hujan lebat, gelombang tinggi, atau angin kencang di wilayah sekitar, sehingga bisa merencanakan aktivitas harian secara lebih aman.

    2. Hindari aktivitas luar ruangan saat hujan deras

    Jika hujan lebat disertai petir, sebaiknya tunda aktivitas di luar rumah. Gunakan jas hujan jika harus bepergian dan hindari area genangan atau kawasan rawan longsor. Keselamatan pribadi lebih penting dibanding memaksakan kegiatan di tengah cuaca ekstrem.

    3. Periksa saluran air dan talang rumah

    Pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat daun atau sampah. Talang air yang bersih membantu mengalirkan air hujan dengan lancar dan mencegah genangan yang bisa menyebabkan banjir kecil di halaman. Perawatan kecil ini bisa mencegah kerugian besar saat curah hujan tinggi.

    4. Amankan barang elektronik dan dokumen penting

    Simpan barang berharga di tempat tinggi agar tidak terkena air jika terjadi kebocoran atau banjir. Gunakan wadah kedap air untuk menyimpan dokumen penting seperti ijazah, akta kelahiran, dan surat rumah. Langkah sederhana ini membantu melindungi aset penting dari kerusakan.

    5. Waspadai angin kencang dan petir

    Saat hujan deras disertai angin kencang atau petir, hindari berteduh di bawah pohon dan segera cabut peralatan listrik dari stopkontak. Petir dapat menyambar benda logam dan menimbulkan bahaya. Pastikan seluruh anggota keluarga mengetahui prosedur keselamatan ini.

    6. Jaga kesehatan

    Cuaca tidak menentu sering memicu penyakit seperti flu, batuk, dan demam. Konsumsi makanan bergizi, perbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh tetap kuat. Gunakan pakaian hangat bila suhu udara turun drastis.

    7. Siapkan tas darurat

    Persiapkan tas berisi senter, obat-obatan, makanan ringan, air minum, power bank, dan dokumen penting. Simpan di tempat mudah dijangkau untuk menghadapi kondisi darurat seperti banjir mendadak atau listrik padam. Kesiapsiagaan sederhana ini bisa menyelamatkan nyawa saat bencana terjadi.

    Simak Video “Video: Perkiraan Puncak Musim Hujan Wilayah Sumatra sampai Papua”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/fay)

  • Ekosistem 3A Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infomedia

    Ekosistem 3A Jadi Mesin Pertumbuhan Baru Infomedia

    Jakarta

    Dalam beberapa tahun terakhir, anak usaha Telkom Group Infomedia Nusantara mengakselerasi inovasi melalui penerapan kerangka kerja teknologi 3A–analytics, automation, dan AI–yang kini menjadi tulang punggung seluruh layanan yang mereka tawarkan.

    Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano, menyebut bahwa penghargaan ini adalah bukti kerja keras tim dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan dan layanan yang menempatkan pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama.

    Transformasi berbasis 3A ini membuat Infomedia tak cuma mengubah bagaimana layanan CXM bekerja, tetapi juga bagaimana perusahaan klien mengambil keputusan.

    Dengan memanfaatkan analitik canggih, Infomedia mampu membaca pola interaksi pelanggan dan menerjemahkannya menjadi insight yang bisa dieksekusi. Proses ini kemudian diperkaya dengan otomasi yang mengurangi proses manual dan membuka jalan bagi respons layanan yang lebih cepat, presisi, dan minim human error.

    Yang paling terasa adalah integrasi AI prediktif dalam alur kerja CXM. Teknologi ini tidak hanya memahami kebutuhan pelanggan setelah mereka datang, tetapi mengantisipasinya sebelum masalah muncul.

    Dengan pendekatan proaktif seperti ini, perusahaan klien bisa meminimalkan gangguan dan mempercepat penyelesaian masalah, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. Efeknya langsung terasa seperti retensi pelanggan meningkat, biaya operasional lebih terkontrol, dan kualitas interaksi menjadi semakin personal.

    Ekosistem 3A ini tidak dibangun sendirian. Infomedia merancang model kolaborasi global-lokal dengan menggandeng nama besar seperti Microsoft, Google, dan UiPath, sembari membuka ruang inovasi bagi startup dan lembaga teknologi lokal. Strategi ini menghadirkan kecepatan, kepatuhan, dan relevansi di saat yang bersamaan, menjadikan Infomedia sebagai mitra yang mampu mengikuti ritme transformasi digital Indonesia yang semakin agresif — mulai dari sektor kementerian hingga BUMN dan pemerintah daerah.

    Frost & Sullivan menilai bahwa keberhasilan Infomedia bukan hanya soal teknologi, tetapi bagaimana teknologi tersebut diterjemahkan menjadi dampak nyata. Menurut Khrisna Baidya, Sr. Director ICT Profile Asia-Pacific, Infomedia membangun brand equity yang kuat melalui pengalaman panjang, kepercayaan klien, dan partisipasi aktif dalam inisiatif transformasi nasional. Kombinasi faktor tersebut menjadikan Infomedia mitra pilihan bagi perusahaan dan instansi publik yang menginginkan solusi CXM digital yang matang dan bisa diandalkan.

    Hasilnya terlihat dari performa bisnis Infomedia yang stabil, dengan retensi pelanggan yang tinggi dan kontribusi signifikan dari klien eksisting. Transformasi digital berbasis 3A telah membuka peluang pertumbuhan non-captive di tengah pasar yang semakin kompetitif.

    Pencapaian ini membuat Infomedia dinobatkan sebagai Best Company of The Year 2025 untuk kategori Customer Experience Management (CXM) di Indonesia oleh Frost & Sullivan.

    Penghargaan tersebut bukan hanya soal reputasi, tetapi tentang bagaimana Infomedia menempatkan ekosistem teknologi sebagai fondasi strategi bisnis.

    Dengan capaian penghargaan Indonesia CXM Company of the Year dari Frost & Sullivan yang kini diraih tiga kali berturut-turut sejak 2023, Infomedia membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi baru, tetapi tentang konsistensi menghadirkan nilai dan dampak bagi klien.

    Pendekatan 3A yang mereka kerjakan kini menjadi mesin pertumbuhan baru–bukan hanya bagi perusahaan, tetapi bagi industri CXM di Indonesia secara keseluruhan.

    (asj/fay)

  • Spesies Baru ‘Kaki Seribu Naga’ Ditemukan di Thailand

    Spesies Baru ‘Kaki Seribu Naga’ Ditemukan di Thailand

    Jakarta

    Para ilmuwan mendokumentasikan perkawinan seekor kaki seribu naga berduri di dinding gua di Thailand utara dan mengonfirmasinya sebagai spesies baru. Tim melaporkan setidaknya terdapat kesenjangan DNA sebesar 10% dari kerabat dekatnya.

    Penemuan ini berasal dari survei keanekaragaman hayati pada 2024 di Gua Pha Daeng di Provinsi Mae Hong Son. Hewan ini hidup di permukaan batu yang lembap dan bergerak di celah-celah sempit tempat lumut menjaga kelembapan batu.

    Anggota baru Desmoxytes

    Penelitian ini dipimpin oleh Ruttapon Srisonchai, seorang ahli biologi di Universitas Khon Kaen dan Universitas Chulalongkorn. Penelitiannya berfokus pada sistematika kaki seribu dan keanekaragaman hayati Asia Tenggara.

    Dikutip dari Earth.com, spesies ini termasuk dalam Desmoxytes, kelompok yang dikenal karena duri lateral yang tajam dan bentuk tubuh yang rumit yang didokumentasikan dalam revisi komprehensif. Duri-duri tersebut tidak membentuk sayap, tetapi menonjol dari setiap cincin dan menciptakan siluet bergerigi.

    Tubuhnya berwarna cokelat tua, yang membantunya menyatu dengan batu kapur basah. Kaki dan antenanya yang panjang dan ramping memungkinkannya menjelajahi celah-celah tempat air merembes.

    Populasinya sejauh ini terbatas di gua dan beberapa situs terdekat di Mae Hong Son. Jejak sempit itu menandakan bahwa mereka adalah spesies spesialis yang bergantung pada iklim mikro dinding batu yang stabil.

    Bagaimana ilmuwan menyebutnya Desmoxytes

    Para peneliti menggunakan taksonomi integratif, sebuah metode yang menggabungkan ciri-ciri yang terlihat dengan bukti DNA untuk menguji batas-batas spesies, untuk membuat keputusan. Mereka memeriksa detail bentuk, lalu menambahkan pengurutan gen untuk memeriksa apakah garis keturunannya berbeda.

    Dengan menggunakan pendekatan integratif yang menggabungkan data morfologi dan molekuler, para peneliti membandingkan tiga wilayah gen dan membangun filogeni, pohon keluarga yang memetakan bagaimana spesies saling terkait.

    Satu gen, COI, adalah pekerja keras untuk identifikasi hewan karena segmen pendek sering kali memisahkan spesies dengan jelas.

    Pendekatan terhadap identifikasi genetik tersebut, yang dikenal sebagai analisis kode batang DNA, membantu menandai keberagaman tersembunyi pada hewan yang mirip.

    Dalam kumpulan data mereka, urutan COI kaki seribu baru ini berbeda sekitar 11 hingga 19% dari tetangga terdekatnya, Desmoxytes. Perbedaan ini cukup besar bagi hewan yang hidup berdampingan di bebatuan yang sama.

    Ciri-ciri penentu bukan hanya DNA. Para penulis juga mempelajari gonopoda jantan, kaki reproduksi yang digunakan untuk mentransfer sperma, yang seringkali membawa sinyal bentuk tingkat spesies pada kaki seribu.

    Kehidupan di dinding batu kapur

    Spesies ini hidup di batu kapur di lanskap karst, batuan yang larut dalam air dan membentuk gua, lubang runtuhan, dan mata air. Medan ini menciptakan labirin permukaan lembap, tepian kecil, dan kantong-kantong teduh.

    Hewan-hewan tersebut terlihat bergerak di sepanjang batuan lembap sementara lumut menahan kelembapan di permukaannya. Berdasarkan data saat ini, spesies ini tampaknya merupakan spesies endemik sempit yang hanya berkembang biak di habitat dinding batu kapur, bergantung pada kelembapan yang konstan dan kondisi gua yang teduh.

    Para ahli biologi menggunakan istilah endemik, yang berarti hanya ditemukan di satu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain, ketika suatu spesies memiliki wilayah jelajah yang sangat sempit. Spesialis dinding gua seperti ini bisa punah jika situs mereka yang sedikit rusak.

    Thailand terletak di wilayah yang di dalamnya terdapat pertambangan batu kapur dan tekanan pembangunan yang berpadu dengan keanekaragaman hayati gua yang kaya.

    Beberapa penelitian mengidentifikasi sistem karst di seluruh Asia Tenggara sebagai rumah bagi endemisme yang sangat tinggi dan sebagai titik panas yang menghadapi risiko penggalian.

    Wujud kaki seribu naga

    Kaki seribu naga memiliki lempengan yang menonjol di setiap cincinnya, dan banyak spesies menunjukkan duri-duri dramatis yang menonjol dari sisi-sisinya. Lapisan pelindung ini memberi tubuh garis luar bergigi yang tampak seperti deretan sirip kecil.

    Spesies baru ini, yang diberi nama Desmoxytes chaofa, memiliki warna cokelat tua dengan tonjolan bergerigi yang mencerminkan ciri khas kelompok tersebut. Kakinya yang panjang dan antena rampingnya cocok untuk hidup di bebatuan licin di mana kontak yang stabil lebih penting daripada kecepatan.

    Warna dan proporsi tubuh membantu membedakannya dari kerabat dekatnya, tetapi detailnya terletak pada anatomi reproduksinya. Ciri-ciri tersebut, setelah dibuat sketsa dan dibandingkan, dicocokkan dengan pohon DNA untuk mendukung status spesiesnya.

    Para penulis juga mendeskripsikan spesies kedua dalam makalah yang sama, spesies berkaki merah muda dari provinsi lain di Thailand. Temuan ini menggarisbawahi betapa banyak keanekaragaman hayati yang masih tersembunyi di habitat bebatuan sempit.

    Setiap spesialis dinding gua menambahkan sepotong informasi ke dalam peta kehidupan, terutama di tempat-tempat yang jarang disurvei yang mencapai permukaan batu yang curam atau redup. Hewan-hewan ini menyimpan petunjuk tentang bagaimana isolasi dan kelembapan mengukir jalur evolusi dalam jarak pendek.

    Mendokumentasikannya juga menjadi dasar untuk pemeriksaan di masa mendatang. Jika penambangan, pariwisata, atau kekeringan memengaruhi beberapa lokasi ini, para ilmuwan akan mengetahui apa yang berisiko dan di mana harus diwaspadai terlebih dahulu.

    Kasus ini menunjukkan bagaimana catatan lapangan, gambar yang cermat, dan urutan gen bekerja paling baik bersama-sama. Celah DNA menerangi jalan, dan kecocokan anatomi mengonfirmasi langkah tersebut.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Peneliti BRIN Temukan Spesies Baru, Kadal Buta dari Pulau Buton”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/fay)

  • Valve Janjikan Steam Machine Lebih Kencang dari PC Gaming, Tapi…

    Valve Janjikan Steam Machine Lebih Kencang dari PC Gaming, Tapi…

    Jakarta

    Sejak diumumkan pekan lalu, Valve Steam Machine generasi terbaru menuai kekhawatiran di kalangan gamer. Pasalnya, perangkat ini hanya dibekali GPU semi-kustom RDNA 3 8GB, yang performanya disebut cuma setara kartu grafis Radeon RX 7600.

    Di atas kertas, spesifikasi tersebut dianggap kurang bertenaga untuk standar PC gaming 2026. Namun Valve justru menegaskan bahwa Steam Machine mampu menandingi bahkan melampaui performa mayoritas PC gaming yang digunakan saat ini, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (18/11/2025).

    Steam Machine baru diperkenalkan bersama Steam Controller 2 dan perangkat VR terbaru bernama Frame VR. Meski antusiasme tinggi, pilihan GPU 8GB membuat banyak gamer bertanya-tanya apakah perangkat ini mampu menjalankan game modern secara optimal.

    Menanggapi hal tersebut, Yazan Aldehayyat, engineer Valve, mengatakan bahwa Steam Machine dirancang agar bisa memainkan seluruh game yang ada di platform Steam.

    “Steam Machine setara atau lebih baik dibanding 70% PC gaming yang dimiliki orang di rumah,” ujarnya dalam podcast Tested milik Adam Savage.

    Ia juga menegaskan bahwa performa perangkat telah ditentukan berdasarkan kompromi yang diperlukan agar harganya tetap kompetitif.

    Aldehayyat menyebut bahwa Steam Machine diposisikan sebagai pesaing konsol, bukan pengganti PC gaming kelas atas. Karena itu, Valve menargetkan harga mulai sekitar USD 500-600. Untuk menentukan standar performa, Valve mengacu pada data Steam Hardware Survey sebagai patokan spesifikasi rata-rata pengguna.

    Jika mengacu pada survei terbaru Steam, klaim Aldehayyat memang tidak berlebihan. Data menunjukkan 33,4% pengguna memiliki GPU dengan VRAM 8GB, sementara 67% memakai GPU 8GB atau kurang.

    GPU populer seperti RTX 3060, yang performanya setara RX 7600 di banyak game, juga menjadi kartu grafis nomor satu di platform tersebut. Daftar 20 GPU terpopuler pun banyak diisi kartu kelas menengah seperti GTX 1650 dan GTX 1060.

    Steam Machine generasi baru akan menggunakan GPU RDNA 3 semi-kustom dengan 28 Compute Units, clock 2,45 GHz, serta TDP 110W. CPU-nya juga semi-kustom berbasis Zen 4 dengan konfigurasi 6-core/12-thread, boost clock hingga 4,8 GHz, dan TDP 30W.

    Valve mengklaim perangkat mini-PC ini mampu menjalankan game pada resolusi 4K 60fps, tetapi dengan catatan penggunaan teknologi upscaling AMD FSR. Artinya, performa native mungkin tidak selalu mencapai target tersebut, tetapi FSR diharapkan mampu memberikan pengalaman visual yang mendekati 4K tanpa menurunkan frame rate secara signifikan.

    Dengan posisi pasar yang lebih dekat ke konsol modern dan spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan gamer rata-rata, Steam Machine terbaru akan diuji oleh gamer ketika diluncurkan pada 2026.

    Bagi banyak pengguna Steam yang memakai GPU kelas menengah, perangkat ini tampaknya bisa menjadi alternatif menarik.

    (asj/fay)

  • Ramalan Bill Gates Soal Email Spam Salah Total

    Ramalan Bill Gates Soal Email Spam Salah Total

    Jakarta

    Pada ajang World Economic Forum 2004 di Davos, Bill Gates yang saat itu menjabat sebagai Chief Software Architect Microsoft membuat prediksi besar: dalam dua tahun, masalah spam email akan sepenuhnya teratasi.

    Gates bahkan memaparkan beberapa konsep teknis yang menurutnya bisa menjadi solusi, termasuk sistem komputasi mirip proof-of-work serta model pembayaran kecil untuk setiap pengiriman email, layaknya perangko digital.

    “Dua tahun dari sekarang, masalah spam akan teratasi. Dalam jangka panjang, metode monetisasi akan lebih dominan,” ujar Gates dengan yakin saat itu.

    Namun kenyataan jauh dari harapan.

    Alih-alih hilang, volume spam justru mencetak rekor baru hanya beberapa tahun setelah prediksi Gates. Pada 2007, diperkirakan 10,8 triliun email spam terkirim secara global, melampaui 10,5 triliun email sah.

    Puncaknya terjadi pada 2008 ketika spam menyumbang sekitar 92% dari seluruh trafik email dunia, menurut Cisco dalam laporan keamanan tahunannya pada 2009, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (18/11/2025).

    Setelah itu, perbaikan sistem penyaringan, kemajuan machine learning, dan peningkatan keamanan email membuat tingkat spam mulai menurun secara perlahan. Namun spam tetap menjadi masalah besar hingga kini.

    Berbagai lembaga analisis mencatat angka yang berbeda tipis, tetapi sejalan: pada 2024 dan 2025, spam masih menyumbang sekitar pertengahan 40% dari trafik email global. Statista mencatat angka sekitar 46%, sementara laporan Kaspersky menempatkannya sedikit lebih tinggi pada 47%.

    Platform seperti Gmail mengklaim mampu memblokir lebih dari 99% spam, phishing, dan malware sebelum mencapai kotak masuk pengguna. Namun pengalaman di lapangan menunjukkan masih ada pesan yang lolos, bahkan harian, terutama karena taktik spam semakin canggih. Para pelaku kini menyamar sebagai layanan resmi, memalsukan identitas, hingga memanfaatkan celah keamanan untuk menghindari filter otomatis.

    Meski jumlah spam tidak lagi sedominan era 2008, ancamannya tetap berkembang. Kini spam sering bertransformasi menjadi serangan phishing, penipuan finansial, hingga distribusi ransomware. Penurunan volume tidak berarti menurunnya bahaya.

    Dua dekade setelah pernyataan Gates di Davos, jelas bahwa prediksi tersebut terlalu optimistis. Sistem monetisasi email tidak pernah diadopsi secara luas, sementara perang melawan spam terus berlanjut. Teknologi AI, analisis perilaku, dan kerja sama global kini menjadi garis depan untuk menekan ancaman yang terus berevolusi ini.

    (asj/asj)

  • Krisis Chip Memori Mengintai Akibat Ledakan Permintaan AI

    Krisis Chip Memori Mengintai Akibat Ledakan Permintaan AI

    Jakarta

    Produsen chip dan para analis memperingatkan akan terjadinya kelangkaan chip memori yang bisa menghantam industri elektronik konsumen dan otomotif tahun depan. Perusahaan memprioritaskan permintaan masif dari ledakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    CEO Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), perusahaan chip kontrak terbesar di China, mengatakan bahwa kekhawatiran akan kekurangan chip memori membuat para pelanggannya menahan pesanan untuk jenis chip lain yang digunakan dalam produk mereka.

    “Semua orang ragu untuk memesan terlalu banyak atau mengirim terlalu banyak di kuartal pertama tahun depan karena mereka tidak tahu berapa banyak ponsel, mobil, atau produk lain yang bisa dipasok industri chip memori,” ujar Zhao Haijun, Co-CEO SMIC.

    Kekhawatiran mengenai keterbatasan pasokan ini muncul karena produsen chip fokus pada chip memori canggih yang digunakan untuk komputasi AI, sementara produksi untuk produk konsumen mendapat porsi perhatian lebih kecil.

    “Pengembangan infrastruktur AI benar-benar menyedot banyak pasokan chip yang tersedia, dan tahun 2026 diperkirakan akan jauh lebih besar daripada tahun ini dalam hal total permintaan,” kata Dan Nystedt, wakil presiden riset di TriOrient, kepada CNBC yang dikutip detikINET.

    Server AI terutama mengandalkan prosesor dari perancang chip seperti Nvidia. Prosesor AI ini sangat bergantung pada tipe memori bernama High-Bandwidth Memory (HBM), yang terbukti sangat menguntungkan bagi perusahaan memori seperti SK Hynix dan Micron.

    Pemasok memori memburu sebanyak mungkin permintaan dari sektor AI karena margin yang biasanya tinggi. Perusahaan server AI pun bersedia membayar harga premium untuk chip kelas atas.

    “Ini bisa sangat buruk bagi PC, laptop, elektronik konsumen, dan otomotif, yang bergantung pada chip memori murah,” ujarnya.

    Menghadapi keterbatasan pasokan, perusahaan memori dilaporkan telah menaikkan harga chip. Reuters melaporkan Samsung diam-diam menaikkan harga untuk beberapa chip memori hingga 60% dibandingkan harga pada September. Samsung belum memberikan komentar.

    “Dengan harga memori yang meningkat dan ketersediaan yang menyusut, kekhawatiran akan hambatan produksi makin menguat,” ujar M.S. Hwang, direktur riset di Counterpoint Research, kepada CNBC.

    “Kekurangan pasokan ini sudah menyerang ponsel kelas bawah dan set top box, namun kami memperkirakan risikonya dapat meluas,” tambahnya.

    Konsumen bisa saja menanggung biaya akibat kelangkaan ini. Firma riset TrendForce memprediksi industri memori telah memasuki siklus kenaikan harga yang kuat, yang dapat memaksa perusahaan menyesuaikan harga ritel dan memberi tekanan tambahan pada pasar konsumen.

    (fyk/fyk)

  • 3 Astronot China Balik ke Bumi, 3 Masih Terdampar di Antariksa

    3 Astronot China Balik ke Bumi, 3 Masih Terdampar di Antariksa

    Jakarta

    Tiga astronot China sudah kembali ke Bumi setelah sempat terjebak, namun saat ini, 3 astronot lainnya masih terdampar. Tiga taikonaut yang kini terjebak, Zhang Lu, Wu Fei, dan Zhang Hongzhang, adalah awak misi Shenzhou-21. Mereka tinggal di stasiun Tiangong sejak 31 Oktober setelah diluncurkan dengan roket Long March 2F.

    Mereka menggantikan kru Shenzhou-20 yang beranggotakan Wang Jie, Chen Zhongrui, dan Chen Dong, yang awalnya dijadwalkan balik Bumi 5 November. Namun kepulangan kru Shenzhou-20 dibatalkan ketika sebuah benda yang diduga sampah antariksa menghantam kapsul kembali.

    Setelah pengujian, ditemukan retakan pada jendela pengintai kapsul. Akhirnya kru Shenzhou-20 beralih ke kapsul yang seharusnya digunakan kru Shenzhou-21 dan berhasil kembali ke Bumi pada Jumat (14 November).

    Meski banyak yang merayakan kepulangan kru Shenzhou-20, hal ini berarti kru Shenzhou-21 kini tidak memiliki wahana untuk kembali ke Bumi.

    Laporan yang belum dikonfirmasi mengisyaratkan kapsul kosong pengganti, bernama Shenzhou-22, bisa diluncurkan ke Tiangong paling cepat 24 November. Namun jika sesuatu yang berbahaya terjadi pada kru Shenzhou-21 sebelum itu, seperti hantaman sampah antariksa lainnya pada stasiun, mereka mungkin tidak bisa kembali dengan aman.

    “Saya sangat senang mereka (kru Shenzhou-20) bisa pulang, tapi cukup mengkhawatirkan kru pengganti tampaknya tidak memiliki kendaraan untuk kembali ke Bumi,” ujar Victoria Samson, direktur stabilitas ruang angkasa di Secure World Foundation, kepada Scientific American.

    Dikutip detikINET dari Live Science, jika kapsul baru tiba di Tiangong, kapsul Shenzhou-20 yang rusak kemungkinan akan dilepaskan dari stasiun dan diarahkan jatuh ke Samudra Pasifik.

    Belum jelas mengapa CMSA memilih memulangkan kru Shenzhou-20 sebelum kapsul baru dikirim. Bisa jadi Tiangong, yang ukurannya seperlima ISS, tak dapat menopang enam taikonaut sekaligus secara aman, meski CMSA sebelumnya menyatakan bahwa hal tersebut bukan masalah.

    Ada pula kemungkinan bahwa kru yang tertahan bisa kembali ke Bumi dengan kapsul Shenzhou-20 yang rusak dalam kondisi darurat. Selama retakan tidak berada pada modul pendaratan utama, kapsul itu masih bisa membawa kru pulang jika situasi benar-benar memaksa.

    Situasi yang dialami kru Shenzhou-20 dan Shenzhou-21 mengingatkan pada kasus terjebak serupa di ISS. Salah satu yang paling terkenal adalah kisah astronaut NASA Suni Williams dan Butch Wilmore, yang kembali ke Bumi Maret lalu setelah sekitar sembilan bulan tertahan di luar angkasa.

    (fyk/fay)

  • Bocoran Samsung Galaxy Buds 4 Pro, Bisa Dikontrol Dengan Geleng Kepala

    Bocoran Samsung Galaxy Buds 4 Pro, Bisa Dikontrol Dengan Geleng Kepala

    Jakarta

    Samsung biasanya meluncurkan Galaxy Buds setiap 18 bulan sekali, dan mereka sedang mempersiapkan Galaxy Buds 4 series. Menjelang peluncurannya, desain dan beberapa fitur Galaxy Buds 4 series sudah terungkap.

    Bocoran ini datang dari Android Authority yang menemukan animasi Galaxy Buds 4 Pro di kode One UI 8.5. Animasi ini memperlihatkan Galaxy Buds 4 Pro masih mempertahankan desain bertangkai seperti Buds 3 Pro, namun dengan sedikit perubahan.

    Samsung tampaknya meninggalkan estetika segitiga bersudut tajam yang ada di Buds 3 Pro dan menggantikannya dengan tangkai yang lebih datar. Bilah lampu yang menghiasi tangkai buds juga sepertinya dihilangkan.

    Desain charging case-nya juga berubah. Jika Buds 3 Pro dimasukkan ke case secara vertikal, Buds 4 Pro bisa dibaringkan secara horizontal. Kurang lebih mirip seperti Galaxy Buds 2 Pro dan model sebelumnya.

    Render Samsung Galaxy Buds 4 Pro Foto: Android Authority

    Android Authority juga menemukan fitur baru yang akan hadir di Galaxy Buds 4 Pro yaitu ‘Head Gestures’ yang memungkinkan pengguna mengontrol buds dengan gerakan kepala, seperti dikutip detikINET, Senin (17/11/2025).

    Fitur serupa sudah tersedia di beberapa perangkat audio wearable termasuk Sony WF-1000XM5 dan Google Pixel Buds Pro 2, namun fungsinya terbatas hanya untuk menjawab atau menolak panggilan telepon.

    Fitur Head Gestures yang dikembangkan Samsung sepertinya lebih beragam dan memungkinkan pengguna melakukan hal-hal berikut ini:

    Merespons panggilan, notifikasi, dan lain-lain dengan mengangguk atau menggelengkan kepalaMendengarkan notifikasi dengan keras atau hentikan pembacaanAbaikan alarm, times, notifikasi Kalender, dan notifikasi PengingatMenjawab pertanyaan ya/tidak atau menghentikan percakapan dengan asisten AIKontrol bebas genggam ketika tidak bisa berbicara atau menyentuh ponsel

    Sejumlah animasi lainnya yang ditemukan di One UI 8.5 juga mengungkap Galaxy Buds 4 series akan memiliki fitur 360 Audio, Adaptive Noise Control, Phone Locator, dan Quick Pairing yang sudah ada di generasi sebelumnya.

    Lini TWS terbaru Samsung kemungkinan hadir dalam dua varian yaitu Galaxy Buds 4 dan Buds 4 Pro. Keduanya diprediksi melenggang bersama Galaxy S26 series pada awal tahun 2026.

    (vmp/vmp)