Category: Detik.com Tekno

  • YouTube Razia Akun Trailer Film Palsu

    YouTube Razia Akun Trailer Film Palsu

    Jakarta

    Video trailer film palsu sering beredar di YouTube, dan akun-akun penyebarnya kini dirazia oleh YouTube.

    Trailer film palsu ini adalah konten yang cukup populer di YouTube, dan seringkali, trailer palsu yang dibuat ini benar-benar ngawur. Misalnya ada trailer film James Bond yang dibintangi Henry Cavil dan Margot Robbie, lalu Leonardo DiCaprio yang tampil di Squid Game season 3.

    YouTube baru-baru ini menyetop program kerja sama dengan kanal yang melanggar kebijakan monetisasi mereka, yaitu Screen Culture dan KH Studio. Dua kanal trailer palsu ini disebut pemasukan iklannya, baik dari trailer palsu ataupun video sejenis yang dibuat di kanal tersebut.

    Pendiri KH Studio kemudian angkat bicara. Menurutnya tujuan pembuatan akun tersebut memang untuk berkreasi mencari kemungkinan yang terjadi dalam film, bukan untuk merepresentasikan film yang asli.

    Sementara pendiri Screen Culture Nikhil P. Chaudhari menyebut kebanyakan orang tahu kalau video yang dibuat di kanalnya adalah dibuat oleh penggemar dan merupakan fantasi.

    Kebanyakan trailer tersebut dibuat dari potongan-potongan film sebelumnya serta video yang dibuat oleh AI. Trailer palsu ini terlihat sangat meyakinkan, bahkan sampai membuat sebuah stasiun televisi asal Prancis tertipu oleh sebuah trailer film Superman palsu.

    Masalah utamanya adalah video trailer palsu ini ditonton banyak orang, bahkan sampai ratusan juta view, dan membuat videonya bisa dimonetisasi, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (1/4/2025).

    Alih-alih meminta akun tersebut dihapus, laporan dari Deadline menyebutkan kalau sejumlah studio film di Hollywood yang tergabung di aliansi SAG-AFTRA meminta YouTube untuk mengalihkan pemasukan iklan dari video-video palsu itu ke mereka. Mungkin alasan lainnya juga karena video-video palsu ini memberikan publisitas tambahan untuk film yang asli.

    “Menghasilkan menggunakan properti intelektual manusia tanpa izin, tak diinginkan, dan dengan kualitas rendah adalah hal yang sangat buruk. Ini mendukung perusahaan teknologi mengeruk keuntungan dan merugikan kreativitas manusia,” tulis SAG-AFTRA.

    (asj/asj)

  • Dijegal Trump, Para Ilmuwan Curhat Ingin Kabur dari Amerika

    Dijegal Trump, Para Ilmuwan Curhat Ingin Kabur dari Amerika

    Washington

    Pemerintahan Donald Trump terus memangkas pendanaan ilmiah dan mengurangi peran penelitian di Amerika Serikat. Akibatnya, para ilmuwan mulai mencari peluang yang lebih baik di luar Negeri Paman Sam itu.

    Menurut jajak pendapat yang digelar majalah sains Nature yang melibatkan lebih dari 1.200 ilmuwan, 75% di antaranya mengatakan bahwa mereka kini mempertimbangkan untuk meninggalkan Amerika Serikat. Eropa dan Kanada muncul sebagai pilihan utama untuk relokasi.

    Dan jika itu belum cukup menjadi tanda erosi intelektual di AS, 79% peneliti pascasarjana dan 255 dari 340 mahasiswa PhD mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk meninggalkan negara itu.

    “Di mana pun yang mendukung sains,” tulis salah satu responden tentang ke mana mereka akan pergi jika meninggalkan AS, seperti dikutip detikINET dari Futurism.

    “Ini rumah saya, saya sangat mencintai negara saya,” tulis mahasiswa pascasarjana lain di universitas ternama AS. “Tapi banyak mentor saya yang menyuruh saya untuk keluar, sekarang juga.”

    Ini adalah kenyataan menyedihkan bagi peneliti, di mana mereka makin tak melihat masa depan dengan Trump sebagai pemimpin. Ahli memperingatkan reputasi AS sebagai tempat terdepan melakukan penelitian ilmiah terpukul di bawah pemerintahan Trump, yang dapat menimbulkan konsekuensi ekonomi jangka panjang.

    Sementara ribuan ilmuwan telah dipekerjakan kembali setelah pemecatan massal di lembaga pemerintah federal, kekhawatiran atas PHK di masa mendatang masih meluas. Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin Elon Musk masih menghancurkan satu demi satu lembaga, termasuk di bidang sains.

    Pemotongan besar-besaran pada hibah dan tunjangan khususnya, membuat ilmuwan di AS terpuruk. Studi dan uji klinis terhenti dan banyak proyek ilmiah dibatalkan. “Melihat semua pekerjaan dihentikan sungguh menyedihkan. Saya mencari peluang di Eropa, Australia, dan Meksiko dengan sangat tekun,” sebut seorang sumber.

    “Jika saya ingin bekerja di bidang itu, saya harus mencari tempat lain yang memprioritaskannya,” katanya.

    Sementara itu, lembaga di luar AS tampak antusias menyambut. “Dari apa yang saya dengar dari tempat-tempat yang kami ajak bicara, dan orang-orang lain yang ingin mengambil pekerjaan internasional, banyak universitas di negara-negara itu melihat ini sebagai peluang sekali dalam satu generasi,” sebut peneliti lain, yang telah menghubungi universitas di Kanada.

    Pukulan terhadap universitas-universitas AS dapat mengancam daya saing negara itu, terutama dalam bidang-bidang yang diminati banyak orang seperti AI. “Universitas adalah mesin inovasi yang sangat penting,” kata profesor Universitas New York Sabrina Howell ke New York Times.

    (fyk/ask)

  • Meme Perjuangan Berat Berburu Uang Lebaran, Relate Banget!

    Meme Perjuangan Berat Berburu Uang Lebaran, Relate Banget!

    Meme Perjuangan Berat Berburu Uang Lebaran, Relate Banget!

  • China Temukan Harta Karun 100 Juta Ton Minyak Lepas Pantai

    China Temukan Harta Karun 100 Juta Ton Minyak Lepas Pantai

    Jakarta

    Di bawah laut selatan China, Negeri Tirai Bambu menemukan minyak lepas pantai sebanyak 100 juta ton. Pengumuman ini disampaikan pada Senin silam dan diklaim oleh China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).

    Dikutip dari IFLScience, sumur uji telah menyedot ratusan barel minyak mentah dan perusahaan mengklaim ada cadangan terbukti yang jauh lebih banyak.

    “Sumur penemuan HZ19-6-3 dibor dan diselesaikan pada kedalaman 5.415 meter, yang menemukan total 127 meter zona minyak dan gas. Sumur tersebut diuji untuk menghasilkan 413 barel minyak mentah dan 2,41 juta kaki kubik gas alam per hari. Melalui eksplorasi berkelanjutan, volume terbukti di lapangan minyak Huizhou 19-6 telah melampaui seratus juta ton setara minyak,” kata CNOOC dalam sebuah pernyataan.

    Situs Huizhou 19-6 yang baru ditemukan dilaporkan sekitar 170 kilometer di lepas pantai Shenzhen di Provinsi Guangdong, China selatan. Itu berada di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Tiongkok, zona laut yang membentang hingga 200 mil laut dari pantai suatu negara tempat negara tersebut memiliki hak khusus untuk menangkap ikan, mengebor, dan mengeksplorasi.

    Lebih jauh lagi, Laut China Selatan adalah salah satu wilayah yang paling diperebutkan di Bumi. Ini karena posisi strategisnya dan sumber daya yang melimpah, termasuk cadangan minyak yang besar. China, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan negara-negara lain semuanya mengajukan klaim, didorong oleh kekhawatiran atas keamanan energi dan kedaulatan teritorial.

    Saat dunia tanpa henti memburu minyak baru, lebih banyak cadangan sedang disadap dari lapisan dasar laut yang sangat dalam yang dulunya dianggap tidak dapat dijangkau. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah mendorong batas-batas eksplorasi dengan memanfaatkan teknologi baru.

    Akibatnya, banyak ladang minyak dan gas yang sangat besar, yang mana memicu meningkatnya permintaan energi mereka. Akan tetapi, ini dikhawatirkan berdampak pada lingkungan.

    Kelompok peduli lingkungan telah lama memperingatkan tentang risiko pengeboran di perairan yang sangat dalam. Mereka menyorot meningkatnya ancaman tumpahan minyak yang dapat memiliki konsekuensi menghancurkan ekosistem laut.

    Menggali lebih banyak minyak juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjang dan komitmen iklim global. China telah menyatakan bahwa pihaknya bermaksud mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 dan mencapai emisi ‘puncak karbon’ pada tahun 2030. Tapi, memiliki 100 juta ton minyak tentu tidak akan membantu target tersebut.

    Terlepas dari itu, China terus memperkuat statusnya sebagai pemimpin global dalam eksplorasi laut dalam. Apakah penemuan minyak terbaru di Laut Cina Selatan ini akan meningkatkan ketegangan regional atau meningkatkan stabilitas energi masih belum pasti. Namun, satu hal yang jelas, perlombaan untuk mendapatkan sumber daya laut dalam masih jauh dari kata selesai.

    (ask/ask)

  • 3 iPhone Ini Diramal Tidak Kebagian iOS 19, Ada Punyamu?

    3 iPhone Ini Diramal Tidak Kebagian iOS 19, Ada Punyamu?

    Jakarta

    Apple baru saja membagikan undangan untuk ajang World Wide Developer Conference (WWDC) 2025 di mana mereka akan mengumumkan iOS 19. Menjelang pengumuman resminya, daftar iPhone yang akan kompatibel dengan iOS 19 terungkap.

    Rumor ini datang dari akun private dan anonim di X yang sering membagikan informasi akurat tentang software Apple. Akun ini sebelumnya membocorkan informasi tentang kompatibilitas iOS 18 dengan akurat.

    Menurut akun tersebut, Apple tidak akan merilis iOS 19 untuk tiga model iPhone yaitu iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max. Ketiga ponsel tersebut dirilis pada September 2018, artinya usianya sudah hampir tujuh tahun.

    iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max menggunakan chip A12 Bionic. Selain ketiga ponsel tersebut, model iPhone lainnya yang menjalankan iOS 18 akan mendukung iOS 19.

    Jika rumor tersebut benar, maka iOS 19 akan hadir di deretan iPhone berikut ini:

    iPhone 16eiPhone 16iPhone 16 PlusiPhone 16 ProiPhone 16 Pro MaxiPhone 15iPhone 15 PlusiPhone 15 ProiPhone 15 Pro MaxiPhone 14iPhone 14 PlusiPhone 14 ProiPhone 14 Pro MaxiPhone 13iPhone 13 miniiPhone 13 ProiPhone 13 Pro MaxiPhone 12iPhone 12 miniiPhone 12 ProiPhone 12 Pro MaxiPhone 11iPhone 11 ProiPhone 11 Pro Max
    iPhone SE generasi ketigaiPhone SE generasi kedua

    Meskipun semua model iPhone ini akan mendukung iOS 19, beberapa fitur canggihnya mungkin hanya akan tersedia untuk model yang lebih baru dengan prosesor lebih kencang. Apple Intelligence di iOS 18, contohnya, hanya tersedia di iPhone 15 Pro dan iPhone 16 series.

    Rumor kali ini juga mengungkap kompatibilitas iPadOS 19. Sistem operasi untuk iPad ini kabarnya tidak akan dirilis untuk iPad generasi ke-7 yang dirilis pada September 2019 dan menggunakan chip A10 Fusion, seperti dikutip dari 9to5Mac, Rabu (2/4/2025).

    Meskipun iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max tidak mendukung iOS 19, ponsel-ponsel ini tetap akan menerima update software dari Apple. Contohnya, Apple baru saja merilis update iOS 16.7.11 dengan perbaikan keamanan untuk iPhone 8 dan iPhone X.

    Apple akan memperkenalkan iOS 19, iPadOS 19, dan update untuk sistem operasi lainnya di ajang WWDC 2025 yang akan digelar pada 9 Juni. iOS 19 sendiri kabarnya akan membawa tampilan baru yang mirip VisionOS, sistem operasi untuk Vision Pro.

    (vmp/vmp)

  • Bocoran Desain HP Layar Lipat Murah Samsung Galaxy Z Flip 7 FE

    Bocoran Desain HP Layar Lipat Murah Samsung Galaxy Z Flip 7 FE

    Jakarta

    Samsung sudah lama dirumorkan akan merilis Galaxy Z Flip 7 Fan Edition dengan harga lebih terjangkau. Bocoran terbaru mengungkap render desain Galaxy Z Flip 7 FE yang terlihat tidak asing.

    Render yang diklaim sebagai desain Galaxy Z Flip 7 FE ini datang dari tipster OnLeaks yang dibagikan oleh SammyGuru. Dilihat sekilas, ponsel ini memiliki desain yang sama persis seperti Galaxy Z Flip 6 keluaran tahun lalu.

    Render tersebut memperlihatkan cover screen Galaxy Z Flip 7 FE yang sama seperti Galaxy Z Flip 6 dan Flip 5 dengan desain mirip seperti folder. Cover screen itu dikelilingi bezel berwarna hitam yang cukup tebal dan meliputi dua kamera belakangnya.

    Menurut OnLeaks, cover screen Galaxy Z Flip 7 FE akan memiliki ukuran 3,4 inch, sama seperti dua generasi Galaxy Z Flip sebelumnya. Ukuran layar utamanya juga diperkirakan sama seperti Galaxy Z Flip 6.

    Render Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Foto: OnLeaks/SammyGuru

    Perbedaan utama Galaxy Z Flip 7 FE dengan ponsel Flip pendahulunya adalah dimensinya. Galaxy Z Flip 7 FE diklaim memiliki dimensi 165,1 x 71,7 x 7,4mm, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (1/4/2025).

    Jika bocoran ini akurat, maka bodi Galaxy Z Flip 7 FE akan lebih sempit dan lebih tebal dibandingkan Galaxy Z Flip 6 yang memiliki dimensi 165,1 x 71,9 x 6,9mm. Perbedaannya memang tidak drastis, tapi dengan bodi yang lebih tebal Galaxy Z Flip 7 FE mungkin akan mengusung baterai yang lebih besar.

    Bocoran ini juga memperlihatkan perbedaan antara Galaxy Z Flip 7 FE dengan Galaxy Z Flip 7 edisi reguler. Desain Galaxy Z Flip 7 juga sudah beredar beberapa waktu yang lalu, yang menunjukkan ponsel dengan cover screen lebih luas dan penuh seperti Motorola Razr Plus.

    Informasi lainnya tentang Galaxy Z Flip 7 FE masih belum terungkap. Ponsel ini dirumorkan mengusung chipset Exynos dan baru akan diluncurkan beberapa bulan setelah GalaxyZ Flip 7.

    (vmp/vmp)

  • Pesawat Antariksa Perekam Miliaran Bintang ‘Tolak’ Dipensiunkan

    Pesawat Antariksa Perekam Miliaran Bintang ‘Tolak’ Dipensiunkan

    Jakarta

    Saat bersiap mematikan pesawat antariksa Gaia, Badan Antariksa Eropa atau ESA (European Space Agency), menemui hambatan tidak biasa. Wahana antariksa itu, yang telah menciptakan peta tiga dimensi sangat terperinci dari lebih dari semiliar bintang di seluruh Bima Sakti dan sekitarnya, sangat sulit dimatikan.

    “Mematikan wahana antariksa di akhir misinya terdengar seperti pekerjaan yang cukup mudah. Namun wahana antariksa sebenarnya tidak ingin dimatikan,” kata operator wahana antariksa Gaia, Tiago Nogueira.

    Para kreator Gaia membuatnya sangat tangguh menghadapi lingkungan tidak bersahabat. “Gaia dirancang untuk menahan kegagalan seperti badai radiasi, dampak mikrometeorit, atau hilangnya komunikasi dengan Bumi,” jelas Nogueira yang dikutip detikINET dari Futurism.

    Gaia memiliki beberapa sistem yang memastikannya dapat selalu boot ulang dan melanjutkan operasi jika terjadi gangguan. Akibatnya, tim harus merancang strategi penghentian operasional khusus. Ilmuwan tak ingin Gaia aktif kembali di masa mendatang jika panel suryanya menemukan sinar Matahari.

    Observatorium luar angkasa tersebut diluncurkan tahun 2013 untuk membuat katalog luar angkasa terbesar dalam sejarah. Gaia memetakan Bima Sakti dengan tingkat detail yang belum pernah dicapai sebelumnya. Bertahun-tahun, ia mencatat posisi, gerakan, jarak, dan sifat fisik hampir 2 miliar bintang.

    Data yang dihasilkan merevolusi pemahaman kita tentang struktur dan evolusi galaksi, dan memberikan wawasan tentang segala hal mulai dari lubang hitam dan eksoplanet hingga asteroid, komet, dan galaksi yang jauh.

    “Rilis data Gaia yang ekstensif merupakan harta karun yang unik untuk penelitian astrofisika, dan memengaruhi hampir semua disiplin ilmu dalam astronomi,” kata ilmuwan Proyek Gaia Johannes Sahlmann.

    Namun setelah lebih dari satu dekade, Gaia mencapai usia pensiun. Dalam satu aktivitas terakhir minggu lalu, ia pindah ke orbit pensiun stabil di sekitar Matahari untuk memastikan ia tidak akan pernah mendekati Bumi setidaknya selama 100 tahun ke depan.

    Para ilmuwan menonaktifkan instrumen dan subsistemnya satu per satu. Tim kemudian sengaja merusak perangkat lunak di dalamnya untuk memastikannya tidak akan menyala kembali.

    (fyk/ask)

  • Bocoran Tanggal Rilis dan Harga Galaxy S25 Edge, Segera Hadir di RI

    Bocoran Tanggal Rilis dan Harga Galaxy S25 Edge, Segera Hadir di RI

    Jakarta

    Samsung Galaxy S25 Edge menjadi salah satu ponsel flagship yang paling dinanti pada tahun 2025. Dan kini bocoran terbaru semakin memperjelas kehadirannya dalam waktu dekat.

    Berdasarkan informasi Nieuwe Mobiel, Galaxy S25 Edge dikabarkan akan resmi diluncurkan pada 15 April 2025. Laman asal Belanda ini juga membocorkan detail menarik seperti pilihan penyimpanan, varian warna, hingga kehadiran dua casing berbeda yang akan tersedia saat peluncuran.

    Namun, menurut GSM Arena, tanggal 15 April kemungkinan besar adalah awal periode prapemesanan, bukan tanggal ketersediaan langsung di pasaran. Mengacu pada strategi peluncuran Samsung sebelumnya, masa prapemesanan biasanya berlangsung satu hingga dua minggu. Jadi kemungkinan besar S25 Edge akan tersedia di pasaran akhir April.

    HP ini akan tersedia dalam dua kapasitas penyimpanan, 256GB dan 512GB, sama seperti S25+. RAM-nya akan sebesar 12GB. Pengguna juga akan mendapatkan tiga pilihan warna: Silver, Black, dan Blue.

    Ketiga opsi ini diperkirakan akan dikombinasikan dengan material premium, seperti bingkai titanium, yang memberikan kesan mewah sekaligus tahan banting.

    Samsung akan meluncurkan sejumlah aksesori seperti Silicone Case (EF-PS937CJ) dan Kindsuit Case (EF-VS937PL) yang menggunakan kulit imitasi. Casing serupa sudah tersedia untuk model S25 lainnya.

    Casing Galaxy S25 Edge Foto: NieuweBocoran Harga

    Galaxy S25 Edge varian 256GB akan dibanderol dengan harga mulai dari KRW 1.500.000, atau sekitar Rp 17,6 jutaan. Sementara itu, varian 512GB akan dijual seharga KRW 1.630.000, atau sekitar Rp 19,2 jutaan

    Segera Hadir di Indonesia

    Samsung Galaxy S25 Edge dipastikan segera meluncur di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kemunculan perangkat berkode SM-S937B di situs resmi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Kadar TKDN Galaxy S25 Edge sebesar 36,8%. Kendati sudah mendapat restu Kemenperin, HP ini musti menunggu sertifikat Postel sebelum dijual di Tanah Air.

    Pengamatan detikINET, HP ini belum mendapat restu Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), besar kemungkinan pekan depan.

    (afr/afr)

  • Meme Kocak Manchester United Kalah Lagi

    Meme Kocak Manchester United Kalah Lagi

    Meme Kocak Manchester United Kalah Lagi

  • Bill Gates Ramal Hari Kerja Bakal Dua Kali Seminggu, Kapan?

    Bill Gates Ramal Hari Kerja Bakal Dua Kali Seminggu, Kapan?

    Jakarta

    Bill Gates memprediksi manusia hanya akan menjalani dua hari kerja dalam seminggu. Berkat kecerdasan buatan yang terus berkembang, hal ini mampu diwujudkan dalam waktu dekat, yakni 10 tahun lagi.

    Dengan laju inovasi saat ini, Founder Microsoft tersebut memprediksi manusia tidak akan lagi dibutuhkan ‘untuk sebagian besar hal’. Karena itu, pemikiran ulang tentang cara kerja akan segera terjadi.

    “Seperti apa pekerjaan nanti? Haruskah kita bekerja hanya 2 atau 3 hari seminggu?” miliarder itu mengatakan kepada Jimmy Fallon di The Tonight Show.

    Ini bukan pertama kalinya miliarder itu menyinggung tentang pemendekan minggu kerja. Pada tahun 2023, ketika ChatGPT masih dalam tahap awal, Gates mengatakan masyarakat mungkin akhirnya sampai pada skenario di mana bekerja tiga hari seminggu menjadi normal. Dia mengatakan dunia harus mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan lebih banyak waktu luang dari kemajuan teknologi ini.

    “Jika Anda memperbesarnya, tujuan hidup bukan hanya untuk melakukan pekerjaan,” katanya kepada podcast ‘What Now?’ milik Trevor Noah.

    Saat AI membidik tempat kerja, Gates mengakui akan ada profesi yang mengalami lebih banyak perubahan daripada yang lain. Dalam percakapannya dengan Fallon, ia menyebut dokter dan guru sebagai dua jalur yang akan mengalami penggantian.

    “Dengan AI, selama dekade berikutnya, (kecerdasan) akan menjadi hal yang gratis dan biasa — nasihat medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat,” kata Gates.

    Meskipun ia mengatakan manusia akan menyisakan beberapa pekerjaan contohnya pemain bisbol profesional. Demikian melansir Fortune.

    Kalau menurutmu bagaimana, detikers? Apakah wacana bekerja dua hari dalam seminggu bisa direalisasikan seperti kata Bill Gates? Tulis di kolom komentar di bawah, ya.

    (ask/ask)