Category: Detik.com Tekno

  • Trump Ancam Pajak 100% untuk Raksasa Pembuat Chip Taiwan

    Trump Ancam Pajak 100% untuk Raksasa Pembuat Chip Taiwan

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengenakan pajak 100% untuk raksasa chip Taiwan TSMC jika mereka tak membuat pabrik di Amerika.

    Berbicara di acara Republican National Congressional Committee, Trump mengkritisi Presiden Joe Biden. Pendahulunya itu dikritik karena memberikan insentif USD 6,6 miliar ke untuk pembangunan pabrik TSMC di Phoenix, Arizona. Padahal, menurut Trump, TSMC tak membutuhkan insentif tersebut.

    “Saya tidak memberikan uang ke TSMC…yang saya lakukan adalah bilang, jika kamu tak membangun pabrik di sini, kamu akan membayar pajak yang besar,” kata Trump.

    TSMC menolak berkomentar soal pernyataan Trump ini, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (9/4/2025).

    Pada Maret lalu TSMC menyebut akan menginvestasikan USD 100 miliar di Amerika Serikat. Dalam investasi itu termasuk membangun lima fasilitas produksi chip baru dalam beberapa tahun ke depan.

    Namun investasi TSMC di Amerika itu pun tak disambut baik di negara asalnya. Mantan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou, pun menuduh Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa menjual TSMC ke Trump sebagai biaya perlindungan.

    “Ini krisis keamanan nasional besar,” sebut Ma, anggota partai oposisi Kuomintang (KMT) tak lama setelah upacara penandatanganan di Gedung Putih. “Ini akan berdampak negatif signifikan pada kepercayaan masyarakat, hubungan lintas selat, dan posisi geopolitik Taiwan di masa depan”.

    Ia takut kalau perusahaan andalan Taiwan itu kemudian “jatuh” ke tangan Amerika Serikat.

    TSMC memproduksi lebih dari 90% mikrocip canggih dunia, otak segala hal mulai dari smartphone, AI, hingga senjata. Itulah sebabnya banyak orang di Taiwan yakin ketergantungan global pada semikonduktornya berfungsi sebagai perisai silikon dan mencegah potensi invasi China.

    Namun di sisi lain, Taiwan bergantung pada dukungan militer dan politik AS. Retorika Trump telah menimbulkan ketidakpastian atas masa depan hubungan AS-Taiwan. Ia berulang kali menuduh Taiwan mencuri industri semikonduktor AS sambil mengatakan Taiwan harus membayar AS untuk perlindungan.

    Bagi banyak warga Taiwan, kekhawatiran akan bernasib seperti Ukraina yang diserang Rusia makin bergema saat menyaksikan Trump bersikap hangat terhadap Moskow dan mengasingkan sekutu tradisional Eropa. Orang Taiwan melihat persamaan dengan Ukraina, keduanya menghadapi ancaman eksistensial dari tetangga agresif.

    (asj/asj)

  • WhatsApp Bakal Izinkan Pengguna Blokir Orang Lain untuk Ekspor Chat

    WhatsApp Bakal Izinkan Pengguna Blokir Orang Lain untuk Ekspor Chat

    Jakarta

    WhatsApp sedang menguji opsi Privasi Obrolan Tingkat Lanjut, dengan ini memungkinkan pengguna dapat mengontrol apakah orang lain dapat mengekspor percakapan pada ruang obrolan mereka.

    Berdasarkan laporan dari WABetaInfo, fitur ini muncul dalam versi terbaru di aplikasi WhatsApp beta di IOS dan Android sebagaimana dilansir detikINET dari TheVerge, Rabu (9/4/2025).

    Dalam laporannya, terdapat sakelar privasi obrolan tingkat lanjut yang baru ditemukan pada pengaturan untuk obrolan individu dan grup.

    Setelah tombol tersebut diaktifkan, fitur ini akan mencegah pengguna perorangan atau mereka yang berada di grup chat untuk mengekspor seluruh riwayat obrolan ke luar WhatsApp.

    Fitur ini juga akan mencegah gambar dan video dalam sebuah utas disimpan secara otomatis ke galeri perangkat, namun belum apakah pengguna masih bisa menyimpannya secara manual atau tidak. Pada tangkapan layar yang dibagikan, Meta juga tidak memberikan deskripsi lebih jelas kemampuan tersebut.

    Ketika diaktifkan dalam obrolan grup, semua orang dalam obrolan akan diberitahu bahwa pengaturan privasi obrolan tingkat lanjut aktif. Tombol ini juga tampaknya mematikan Meta AI, yang bisa digunakan dalam obrolan untuk melakukan hal-hal seperti menjawab pertanyaan atau menghasilkan gambar.

    Seperti yang dicatat oleh WABetaInfo, meskipun opsi baru ini mencegah seluruh obrolan diekspor, namun masih memungkinkan untuk meneruskan pesan individual atau mengambil tangkapan layar jika pengaturannya aktif. Jadi, ini akan memperlambat upaya untuk melestarikan obrolan pengguna, tetapi tidak menghentikan sepenuhnya.

    Pengguna bisa mengunci obrolan lebih banyak lagi dengan pesan menghilang yang ada di WhatsApp, yang bisa diatur untuk dihapus secara otomatis setelah jangka waktu yang pengguna pilih.

    Pengaturan privasi obrolan tingkat lanjut hanya tersedia dalam versi beta untuk saat ini, dan tidak ada indikasi kapan akan diluncurkan secara lebih luas.

    (jsn/fay)

  • Elon Musk Dituduh Pakai AI Buat Intai PNS Amerika

    Elon Musk Dituduh Pakai AI Buat Intai PNS Amerika

    Jakarta

    Seorang pejabat pemerintahan Amerika menyebut tim DOGE (Department of Government Efficiency) yang dipimpin Elon Musk menggunakan AI untuk mengintai setidaknya sebuah badan federal Amerika Serikat.

    Aspek yang dipantau dari badan federal tersebut adalah komunikasi terkait permusuhan terhadap Presiden Donald Trump dan agenda pemerintahannya, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (9/4/2025).

    Aksi DOGE sebenarnya memang terbilang rahasia, namun pengintaian memakai AI ini memperlihatkan penggunaan teknologi canggih untuk menilai loyalitas dari para pegawai negeri Amerika Serikat.

    Selain itu, tim DOGE juga menggunakan aplikasi Signal untuk berkomunikasi, yang berpotensi melanggar aturan federal terkait pencatatan karena pesan yang dikirim lewat Signal bisa diatur agar terhapus otomatis.

    Mereka pun menggunakan chatbot Grok secara besar-besaran sebagai salah satu cara untuk menilai efisiensi di badan-badan pemerintahan federal. Namun tak diketahui bagaimana penggunaan Grok dalam proses tersebut.

    Baik Gedung Putih, DOGE, ataupun Elon Musk tidak merespon saat dimintai pernyataannya soal masalah ini.

    Penggunaan AI dan Signal memperkuat kekhawatiran dari para ahli keamanan siber soal operasional DOGE yang sangat tidak transparan. Ataupun bagaimana Musk dan pemerintahan Trump menggunakan informasi yang dikumpulkan menggunakan AI untuk keperluan lain, misalnya menyerang politikus tertentu.

    Kathleen Clark, seorang ahli etika pemerintahan di Universitas Washington di St. Louis, menyebut penggunaan Signal di DOGE semakin menimbulkan kekhawatiran soal praktik keamanan data oleh pemerintahan Trump.

    Terutama setelah beberapa waktu lalu dilanda masalah keamanan data soal pemakaian Signal untuk membahas operasi militer, juga masuknya seorang jurnalis ke dalam grup chat tersebut, yang diisi oleh sejumlah pejabat penting di pemerintahan Trump.

    “Jika mereka menggunakan Signal dan tidak menyimpan semua pesan ke data federal, berarti mereka melakukan pelanggaran hukum,” kata Clark.

    (asj/fay)

  • Apple Akan Rombak Desain iPhone 19 Pro untuk Ultah ke-20

    Apple Akan Rombak Desain iPhone 19 Pro untuk Ultah ke-20

    Jakarta

    Apple pertama kali meluncurkan iPhone pada tahun 2007, yang artinya ponsel ini akan merayakan ulang tahun ke-20 pada tahun 2027. Menyambut perayaan tersebut, Apple kabarnya akan mengubah desain iPhone secara besar-besaran.

    Kabar ini datang dari jurnalis Bloomberg Mark Gurman dalam buletin terbarunya. Ia mengatakan Apple berencana meluncurkan iPhone layar lipat bersama model iPhone Pro baru dengan desain yang lebih tegas pada tahun 2027.

    Gurman menambahkan desain iPhone Pro baru yang lebih tegas ini akan lebih banyak menggunakan material kaca. Apple sepertinya ingin mewujudkan visi mantan desain iPhone Jony Ive yang sudah lama ingin mengubah iPhone menjadi seperti selembar kaca.

    Gurman tidak mengungkap banyak informasi rinci tentang rencana desain baru ini. Namun, jika Apple ingin meluncurkan sesuatu yang dramatis seperti iPhone X pada tahun 2017, maka mereka harus menyiapkan sesuatu yang benar-benar spesial.

    Untuk iPhone X, yang diluncurkan bersamaan dengan ulang tahun iPhone ke-10, Apple meluncurkan desain baru dengan layar yang lebih penuh. Tombol Home dihilangkan, dan sensor sidik jari Touch ID digantikan dengan pengenal wajah Face ID.

    Gurman tidak mengungkap nama yang akan dipakai Apple untuk iPhone edisi ulang tahun ke-20. Jika Apple mengikuti pola peluncuran dan penamaan yang sudah dipakai selama satu dekade, iPhone keluaran tahun 2027 kemungkinan akan menjadi iPhone 19 series.

    Namun, Apple juga pernah mengubah nama iPhone untuk memperingati tonggak pencapaian penting, seperti lompat dari iPhone 8 ke iPhone X untuk merayakan ulang tahun ke-10, seperti dikutip dari MacRumors, Rabu (9/4/2025).

    Bisa jadi Apple akan menggunakan nama iPhone 20 atau mengadopsi sistem penamaan baru untuk merayakan ulang tahun iPhone ke-20. Tentu saja perayaan ini masih dua tahun lagi, jadi rencana ini bisa saja berubah.

    Sementara untuk iPhone layar lipat, Gurman sebelumnya memprediksi Apple akan merilis foldable berbentuk buku tahun depan. Kemungkinan iPhone layar lipat yang dirilis tahun 2027 merupakan generasi selanjutnya atau versi lainnya yang mungkin menggunakan desain flip.

    (vmp/fay)

  • Ada Ilmuwan Klaim Alam Semesta Ialah Proyeksi Holografik Raksasa

    Ada Ilmuwan Klaim Alam Semesta Ialah Proyeksi Holografik Raksasa

    Jakarta

    Ada ilmuwan mengklaim bahwa segala sesuatu di alam semesta adalah proyeksi holografik raksasa. Pernyataan ini terdengar seperti sesuatu yang ditampilkan dalam film fiksi ilmiah The Matrix.

    Tetapi ada ilmuwan di luar sana yang sepenuh hati percaya bahwa luar angkasa bukan sekadar kotak 3D raksasa yang penuh dengan benda. Sebaliknya, kita disebutnya mungkin hidup di dunia tempat segala sesuatunya diproyeksikan, yang dikenal sebagai ‘teori alam semesta holografik’.

    Teori Alam Semesta Holografik

    Teori alam semesta holografik menyatakan bahwa seluruh alam semesta kita adalah hologram raksasa. Ini berarti bahwa realitas yang kita alami mungkin merupakan proyeksi 3D dari informasi yang tersimpan pada permukaan 2D. Teori tersebut mengatakan hal serupa mungkin terjadi di alam semesta kita.

    Pada tahun 70-an, paradoks informasi lubang hitam lahir setelah Stephen Hawking berteori bahwa lubang hitam memancarkan radiasi yang tidak membawa ‘informasi apa pun’, yang akhirnya menyebabkannya menghilang.

    Namun, ini berarti para ilmuwan tidak tahu ke mana perginya semua informasi tentang benda yang jatuh ke lubang hitam. Dalam fisika, informasi tidak seharusnya dihancurkan.

    Saat itulah fisikawan Gerard’t Hooft dan Leonard Susskind berteori bahwa informasi tersebut tidak benar-benar hilang, tetapi tersimpan di permukaan lubang hitam di cakrawala peristiwanya, bukan di dalamnya.

    Setelah pengungkapan potensial ini, dikemukakan bahwa mungkin semua informasi di alam semesta tersimpan pada permukaan 2D di suatu tempat, dan apa yang kita lihat dan alami dalam 3D adalah semacam proyeksi, seperti hologram.

    Profesor Marika Taylor, seorang fisikawan teoretis dari Birmingham University, mengatakan bahwa alam semesta seharusnya dianggap sebagai bola berongga.

    Galaksi-galaksi terdapat di dalam bola, tetapi struktur permukaannya memiliki dua dimensi.

    “Sangat sulit untuk memvisualisasikan hal ini. Namun, juga cukup sulit untuk memvisualisasikan apa yang terjadi di dalam sebuah atom,” kata peneliti tersebut dikutip dari Daily Mail, Rabu (9/4/2025).

    “Kita pelajari pada awal abad kedua puluh bahwa atom mengikuti aturan kuantum, yang juga sangat berbeda dari realitas kita sehari-hari. Holografi membawa kita ke dunia yang lebih ekstrem, di mana bukan hanya gaya yang ada di alam bersifat kuantum, tetapi jumlah dimensinya pun berbeda dari realitas yang kita rasakan,” jelasnya.

    Meski ini hanya teori, para penggemar The Matrix diharapkan tidak girang dulu. Profesor Taylor mengingatkan, “Film Matrix sangat menggugah pikiran tetapi mungkin tidak sepenuhnya menangkap semua ide dalam holografi.”

    (rns/fay)

  • Meta Blokir Fitur Live Instagram untuk Pengguna Remaja

    Meta Blokir Fitur Live Instagram untuk Pengguna Remaja

    Jakarta

    Meta telah memperluas keamanannya untuk pengguna usia remaja di Instagram dengan memblokir fitur live atau siaran langsung. Meta mengatakan anak-anak di bahwa 16 tahun akan dilarang menggunakan fitur Live Instagram kecuali mereka memiliki izin dari orang tua.

    Mereka juga akan membutuhkan izin orang tua untuk mematikan fitur yang memburamkan gambar yang diduga mengandung ketelanjangan dalam pesan langsung mereka.

    Perubahan ini diumumkan bersamaan dengan perluasan sistem akun remaja atau Teen Accounts Instagram ke Facebook dan Messenger. Teen Accounts diperkenalkan tahun lalu dan secara default ditempatkan di bawah usia 18 tahun.

    Pada aplikasi tersebut, orang tua memiliki kemampuan untuk mengontrol aktivitas ana-anak di media sosial. Seperti menetapkan batas waktu harian untuk menggunakan aplikasi hingga memblokir remaja dari menggunakan Instagram pada waktu-waktu tertentu dan untuk melihat akun-akun yang digunakan oleh anak mereka untuk bertukar pesan.

    Teen Accounts di Facebook dan Messenger akan diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada. Seperti halnya di Instagram, pengguna yang berusia di bawah 16 tahun akan membutuhkan izin orang tua untuk mengubah pengaturan, sementara pengguna berusia 16 dan 17 tahun yang secara default masuk ke dalam fitur baru ini akan dapat mengubahnya secara mandiri.

    Meta mengatakan bahwa akun remaja Instagram digunakan oleh 54 juta pengguna berusia di bawah 18 tahun di seluruh dunia, dengan lebih dari 90% pengguna berusia 13 hingga 15 tahun tetap menggunakan batasan default.

    NSPCC, sebuah badan amal perlindungan anak terkemuka, mengatakan bahwa mereka menyambut baik perluasan langkah-langkah tersebut ke Facebook dan Messenger, tetapi mengatakan bahwa Meta harus melakukan lebih banyak pekerjaan untuk mencegah munculnya materi berbahaya di platform mereka.

    “Agar perubahan ini benar-benar efektif, perubahan ini harus dikombinasikan dengan langkah-langkah proaktif sehingga konten berbahaya tidak berkembang biak di Instagram, Facebook, dan Messenger,” kata Matthew Sowemimo, kepala asosiasi kebijakan untuk keselamatan anak secara online di NSPCC, seperti dilansir dari The Guardian, Rabu (9/4/2025).

    Pengumuman ini dibuat saat Inggris mengimplementasikan Undang-Undang Keamanan Online. Sejak bulan Maret, setiap situs dan aplikasi yang berada dalam cakupan undang-undang tersebut, yang mencakup lebih dari 100.000 layanan mulai dari Facebook, Google, dan X hingga Reddit dan OnlyFans.

    Aplikasi-aplikasi ini diwajibkan untuk mengambil langkah-langkah untuk menghentikan kemunculan konten ilegal seperti pelecehan seksual terhadap anak, penipuan, dan materi terorisme, atau menghapusnya jika konten tersebut muncul di dunia maya.

    Undang-undang ini juga berisi ketentuan untuk melindungi anak-anak dari bahaya dan mengharuskan platform teknologi untuk melindungi anak-anak di bawah 18 tahun dari materi yang merusak seperti konten yang berhubungan dengan bunuh diri dan melukai diri sendiri.

    Laporan minggu lalu bahwa undang-undang tersebut dapat diturunkan sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan Inggris-AS mendapat protes dari kelompok-kelompok keselamatan anak, yang mengatakan bahwa kompromi apa pun akan menjadi penjualan yang mengerikan yang akan ditolak oleh para pemilih.

    Berbicara pada saat pembatasan Instagram diluncurkan, presiden urusan global Meta saat itu, Nick Clegg, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menggeser keseimbangan yang menguntungkan orang tua dalam hal penggunaan kontrol orang tua.

    Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah Clegg mengatakan bahwa orang tua cenderung tidak menggunakan langkah-langkah keamanan anak.

    (jsn/fay)

  • Tarif Trump Bikin Apple Bakal Impor Lebih Banyak iPhone dari India

    Tarif Trump Bikin Apple Bakal Impor Lebih Banyak iPhone dari India

    Jakarta

    Untuk mengurangi dampak dari tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump pada bulan ini, Apple akan mengimpor lebih banyak iPhone ke Amerika Serikat dari India, lapor The Wall Street Journal.

    Tarif 26% untuk barang-barang yang diimpor dari India tidak akan terlalu berdampak pada laba Apple dibandingkan dengan tarif 54% untuk barang-barang dari China, tarif 46% di Vietnam, atau tarif 36% di Thailand.

    Apple tidak berencana untuk membuat perubahan besar pada rantai pasokannya karena situasi tarif yang tidak pasti. Memasok lebih banyak iPhone AS dari India akan mengimbangi biaya tarif di China, dan Apple melihat hal itu sebagai solusi jangka pendek sementara mereka berusaha membujuk Trump untuk memberikan pengecualian pada perangkatnya.

    CEO Apple Tim Cook berhasil membuat perangkat Apple dibebaskan dari tarif selama masa jabatan pertama Trump, tetapi dia kurang beruntung sejauh ini sebagaimana dilansir detikINET dari MacRumors, Rabu (9/4/2025).

    Apple telah bekerja untuk meningkatkan produksi di India selama beberapa tahun terakhir, dan akan membuat 25 juta iPhone di India tahun ini. Dengan mengalihkan iPhone buatan India ke pasar AS, Apple dapat memenuhi sekitar 50% permintaan iPhone AS pada tahun 2025.

    Sementara Trump telah menetapkan tarif pada barang-barang China sebesar 54%, ia mengatakan bahwa ia akan meningkatkannya jika China tidak menghapus tarif resiprokal 34% yang diumumkannya pada hari Jumat lalu.

    Selama akhir pekan, sebuah laporan dari The Wall Street Journal menunjukkan bahwa tarif saat ini untuk barang-barang dari China dapat meningkatkan biaya komponen Apple untuk iPhone secara signifikan. Sebagai contoh, sebuah iPhone 16 Pro yang sekarang berharga USD 580 dari Apple, bisa menjadi seharga USD 850 dengan adanya tarif Trump.

    Trump mendorong perusahaan-perusahaan seperti Apple untuk membuat perangkat mereka di Amerika Serikat, namun hal ini tidak memungkinkan karena akan lebih terjangkau bagi Apple untuk membayar tarif daripada mencoba memindahkan produksi ke negara yang tidak memiliki jumlah pekerja terampil yang tersedia untuk jenis fabrikasi tingkat lanjut yang dibutuhkan Apple.

    Apple pada awal tahun ini mengumumkan rencana untuk membelanjakan USD 500 miliar untuk manufaktur di AS, dengan tujuan untuk membuat server Apple Intelligence dan produk serupa lainnya yang memiliki permintaan lebih rendah.

    Apple dapat menggunakan strategi lain untuk menghadapi tarif tersebut, termasuk menekan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih rendah dan menyerap sebagian biaya, tetapi sangat mungkin Apple akan menaikkan harganya dalam waktu dekat.

    Rencana tarif Trump telah menyebabkan saham-saham turun secara signifikan selama tiga hari terakhir, dengan saham Apple turun hampir 20% sejak Rabu lalu.

    (jsn/fay)

  • Tarif Trump Berpotensi Naikkan Harga Produk Gadget Impor

    Tarif Trump Berpotensi Naikkan Harga Produk Gadget Impor

    Jakarta

    Naiknya tarif impor Amerika ternyata memberikan efek domino yang nantinya berimbas terhadap masyarakat. Salah satunya harga barang-barang elektronik, terkhusus produk-produk buatan Negeri Paman Sam.

    Hal ini disebabkan oleh besarnya harga bahan-bahan produk elektronik yang diambil dari China. Seperti diketahui, China mendapat ‘hadiah’ tarif impor sebesar 104% usai Negeri Tirai Bambu tersebut merespon tarif resiprokal AS dengan mematok biaya impor 34% dari Amerika.

    Iphone, sebagai salah satu produk andalan Amerika pun disebut akan mengalami peningkatan harga. Sebabnya, meski asal Amerika, produk-produk Apple dirakit di negara lain. Hal ini bertujuan untuk memperpendek rantai pasok serta mendekatkan produksi kepada konsumen.

    Mengutip detikInet, sebagian besar dari 200 juta iPhone yang diproduksi Apple tiap tahun dibuat di China. Artinya, kenaikan jumlah tarif impor meningkatkan margin perusahaan. Pembengkakan ini tentu saja akan dibebankan kepada investor serta konsumen dalam bentuk kenaikan harga.

    Analis Wedbush, Daniel Ives, mengatakan jika hal ini terjadi maka kenaikan harga produk-produk Apple niscaya meningkat. Kata Ives seperti tertulis dalam detikInet mengatakan iPhone bisa dijual dengan harga hingga USD 2.300 di AS atau sekitar Rp 38 juta. Bahkan iPhone 16e akan mengalami kenaikan harga dari USD 600 menjadi USD 858, sebuah strategi berisiko ketika konsumen lelah dengan inflasi dan terpuruk akibat kenaikan harga.

    Apa yang terjadi pada Apple juga berpotensi dilakukan oleh produsen-produsen elektronik lain dengan model produksi sama. Lalu benarkah membeli produk Amerika khususnya barang elektronik perlu segera dilakukan? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikInet.

    Untuk menutup edisi kali ini detikSore akan membahas tentang kebijakan pemerintah dalam menyediakan rumah subsidi bagi kalangan pekerja tertentu. Mengutip detikProperti, Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang berprofesi sebagai wartawan bisa mendapat akses rumah yang terjangkau.

    Hal ini disebutkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara). Bersama Kementerian Komunikasi (Komdigi) dan Digital dan Badan Pusat Statistik (BPS), dirinya juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menyediakan 1.000 rumah subsidi untuk wartawan. Adapun 100 unit rumah akan mulai diserahkan mulai Mei mendatang.

    “Acara kita hari ini singkat, padat, dan langsung to the point, tanpa banyak ceremonial. Kita sudah menetapkan tanggal 6 Mei, jam 4 sore, untuk melanjutkan pembicaraan. Ibu, nanti kita langsung membagikan 100 kunci ya untuk wartawan,” ujar Ara di Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

    Selama ini pemerintah memang banyak menelurkan kebijakan-kebijakan sejenis. Masalahnya, lokasi pembangunan perumahan disebut kurang strategis. Tak pelak, banyak perumahan subsidi yang mangkrak akibat tidak dihuni oleh para pemiliknya. Sejauh mana serapan rumah subsidi sejauh ini? Apakah ada strategi baru untuk menciptakan hunian yang memudahkan? Ikuti ulasannya bersama Redaktur detikProperti dalam Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Ilmuwan Fermentasi Miso di Luar Angkasa, Rasanya Jadi Begini

    Ilmuwan Fermentasi Miso di Luar Angkasa, Rasanya Jadi Begini

    Jakarta

    Ilmuwan mencoba fermentasi miso di luar angkasa, tapi anehnya, rasa makanan itu tidak lagi sama seperti yang ada di Bumi. Miso adalah pasta kacang kedelai yang difermentasi khas Jepang.

    Dikutip dari IFLScience, Rabu (9/4/2025) para ilmuwan mencoba membuatnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka mengirim kontainer kecil berisi ‘calon bakal miso’. Ia didiamkan selama 30 hari sehingga terfermentasi dan berubah jadi miso.

    Untuk membedakannya, ada dua kelompok kontrol miso lainnya yang difermentasi di Bumi. Satu di Cambridge dan satu lagi di Copenhagen, Denmark. Hasilnya, miso luar angkasa memiliki bau dan rasa yang mirip dengan dua kelompok miso di Bumi, tetapi memiliki rasa yang lebih gurih dan lebih gurih. Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal iScience.

    “Ada beberapa fitur lingkungan luar angkasa di orbit Bumi rendah — khususnya gravitasi mikro dan peningkatan radiasi — yang dapat berdampak pada cara mikroba tumbuh dan bermetabolisme dan dengan demikian cara kerja fermentasi,” kata salah satu penulis utama Joshua D. Evans dari Technical University of Denmark.

    Pada intinya, ilmuwan-ilmuwan ingin mengeksplorasi dampak dari kondisi tersebut. Dengan menganalisis komunitas mikroba, menjadi jelas bahwa meskipun fermentasi mungkin dilakukan di luar angkasa.

    Selain itu, perbedaan dalam hal tempat mikroba tumbuh subur mungkin memengaruhi tidak hanya produksi produk makanan masa depan tetapi juga kesehatan kita.

    “Fermentasi (di ISS) menggambarkan bagaimana sistem kehidupan pada skala mikroba dapat tumbuh subur melalui keragaman komunitas mikrobanya, yang menekankan potensi kehidupan untuk ada di luar angkasa,” jelas salah satu penulis utama Maggie Coblentz dari Massachusetts Institute of Technology.

    “Meskipun ISS sering dianggap sebagai lingkungan yang steril, penelitian kami menunjukkan bahwa mikroba dan kehidupan nonmanusia memiliki peran di luar angkasa, sehingga menimbulkan pertanyaan bioetika yang signifikan tentang pemindahan tanaman dan mikroba dari planet asal mereka dan memperkenalkannya ke lingkungan luar angkasa,” tambahnya.

    Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa ISS dapat menjadi rumah bagi mikroba yang juga ditemukan di Bumi. Eksperimen ini merupakan awal dan bagian dari percakapan bidang ilmiah dan teknik di luar angkasa.

    “Cara kami merancang sistem di luar angkasa mengirimkan pesan yang kuat tentang siapa yang termasuk di sana, siapa yang diundang, dan bagaimana orang-orang itu akan mengalami luar angkasa,” ujar Coblentz.

    (ask/fay)

  • Timnas Indonesia Dapat Lisensi Resmi dari Konami, Kini Tersedia di eFootball

    Timnas Indonesia Dapat Lisensi Resmi dari Konami, Kini Tersedia di eFootball

    Jakarta

    Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Konami mengumumkan kerja sama ciamik. Kini Timnas Indonesia memperoleh lisensi resmi dan tersedia di game sepakbola kepunyaan Konami yang judulnya eFootball.

    “Kami dengan bangga mengumumkan kerjasama dengan PSSI dan GSI untuk pertama kalinya. Pemain-pemain hebat Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Sandy Walsh bisa dimainkan dalam game,” kata General Producer Konami Digital Entertainment, Junichi Taya, di Jakarta (8/4) sebagaimana dilansir dari detikSport, Rabu (9/4/2025).

    Taya mengatakan, gamer di Tanah Air bisa merasakan pengalaman bermain otentik dengan sederet pemain yang serupa seperti di dunia nyata. Selain itu, dirinya menambahkan, jersey dan wajah setiap pemain akan dibuat dengan akurat.

    “Kami juga sedang mencari masukkan dari penggemar siapa pemain legenda sepakbola Indonesia yang paling diinginkan tampil di eFootball,” ujarnya.

    Direktur PT GSI, Marsal Masita, merasa bahagia dengan kerja sama epik ini, karena menjadi bukti kalau sepakbola Indonesia mulai diperhitungkan. Menurutnya ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Sebelumnya ia tidak pernah membayangkan akan ada Timnas Indonesia di layar game eFootball.

    “Ini kerja sama yang penting karena cuma sedikit negara Asia yang bekerjasama langsung dengan Konami,” kata Marsal.

    Kerja sama ini juga akan menelurkan turnamen resmi eFootball di Indonesia. Nantinya kompetisi akan dihadirkan dalam dua mode, yakni mobile dan konsol.

    “Ini adalah kesempatan untuk menorehkan nama pemain Indonesia di kancah internasional. Lebih dari sekedar kompetisi, ini adalah panggung untuk menunjukkan bakat Indonesia ke dunia untuk menginspirasi generasi berikutnya,” ucap Taya.

    Sebelumnya Timnas Indonesia hanya muncul dalam versi tidak resmi sehingga tidak tampil dengan jersey asli. Versi tidak resmi itu juga membuat Timnas Indonesia hanya tersedia dalam versi ‘buatan’, atau yang dikenal dengan ‘patch’.

    Namun sementara ini, setelah detikINET mengeceknya di dalam game, untuk susunan pemain Timnas Indonesia di eFootball masih belum diperbarui, mengingat ada beberapa nama yang belum masuk. Lalu terkait jersey kandang yang dikenakan para pemain juga masih yang model lama. Jadi mungkin gamer bisa sedikit bersabar sampai Konami menyesuaikan semuanya.

    (hps/fay)