Category: Detik.com Tekno

  • China Siap Kirimkan 3 Astronaut untuk Misi Shenzhou-20

    China Siap Kirimkan 3 Astronaut untuk Misi Shenzhou-20

    Wahana antariksa Shenzhou-20 dijadwalkan lepas landas hari ini, Kamis(24/4) pukul 17:17 (Waktu Beijing). Tiga astronaut yang dikirim akan menyelesaikan serah terima di orbit dengan trio Shenzhou-19 dan tinggal di stasiun antariksa Tiangong selama sekitar enam bulan.

  • Video: Takut Memulai Jadi Masalah yang Sering Terjadi pada Developer Game Muda

    Video: Takut Memulai Jadi Masalah yang Sering Terjadi pada Developer Game Muda

    Video: Takut Memulai Jadi Masalah yang Sering Terjadi pada Developer Game Muda

  • Pinterest Beri Peringatan Pengguna Remaja Matikan Aplikasi di Jam Sekolah

    Pinterest Beri Peringatan Pengguna Remaja Matikan Aplikasi di Jam Sekolah

    Jakarta

    Pinterest dilaporkan tengah uji coba pop-up baru yang akan memperingatkan kepada pengguna anak-anak untuk keluar dari aplikasi selama jam sekolah.

    Peringatan pop-up tersebut mendorong anak-anak di bawah umur di AS dan Kanada untuk berhenti menggunakan aplikasi dan mematikan notifikasi hingga akhir hari.

    “Fokus adalah hal yang indah. Tetaplah fokus pada saat ini dengan menutup Pinterest dan menjeda notifikasi sampai bel sekolah berbunyi.” demikian isi pesan tersebut sebagaimana dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (24/4/2025).

    Perintah ini hanya muncul untuk anak-anak berusia 13 hingga 17 tahun dan hanya antara pukul 8 pagi dan 3 sore pada hari kerja. Ini adalah uji coba berskala besar, jadi Pinterest mengatakan bahwa perintah ini akan menjangkau jutaan anak di bawah umur.

    Pinterest mengklaim sebagai perusahaan teknologi pertama yang menguji fitur proaktif semacam ini untuk membantu siswa fokus, setelah CEO Bill Ready mengumumkan dukungannya terhadap Kids Online Safety Act dan kebijakan sekolah tanpa ponsel.

    New York hampir menerapkan larangan penggunaan ponsel di seluruh negara bagian selama hari sekolah, dan beberapa negara bagian lain sudah memiliki kebijakan yang membatasi atau melarang penggunaan ponsel.

    Di Eropa, negara-negara seperti Denmark dan Belanda telah melarang penggunaan ponsel di sekolah dan Prancis baru-baru ini mengumumkan bahwa para remaja harus mengunci ponsel mereka saat berada di sekolah mulai tahun ajaran berikutnya.

    Pinterest juga telah mengumumkan sumbangan sebesar USD 1 juta kepada International Society for Technology in Education (ISTE) untuk mendukung para pemimpin sekolah dalam menciptakan budaya digital yang sehat di sekolah mereka.

    Dana tersebut akan mendanai gugus tugas di 12 distrik sekolah di Amerika Serikat untuk mengembangkan kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan digital siswa.

    “Di Pinterest, kami percaya bahwa sekolah dapat memanfaatkan semua teknologi yang ditawarkan kepada para siswa, sambil meminimalkan bahaya dan gangguan,” kata Wanji Walcott, kepala bagian hukum dan bisnis Pinterest.

    “Perusahaan teknologi perlu bekerja sama dengan guru, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk membangun solusi yang memastikan bahwa di tangan para siswa, ponsel pintar adalah alat bantu, bukan gangguan,” lanjutnya.

    (jsn/fay)

  • OpenAI Tertarik Beli Chrome Akibat Google Dituduh Monopoli

    OpenAI Tertarik Beli Chrome Akibat Google Dituduh Monopoli

    Jakarta

    OpenAI dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membeli web browser yang dimiliki Google, yakni Chrome. Hal ini diungkapkan langsung oleh ChatGPT Product Lead Nick Turley.

    Dilansir detikINET dari Macrumors, Kamis (24/4/2025) berdasarkan laporan dari The Information, Turley memberikan rincian tersebut sebagai bagian dari sidang pengadilan yang akan menentukan solusi untuk mengatasi pelanggaran antimonopoli Google.

    Diketahui pada bulan lalu, Departemen Kehakiman AS (DoJ) telah menyarankan agar Google melepas Chrome sebagai solusi atas putusan monopoli layanan pencarian daring yang ditetapkan oleh Hakim Amit Mehta pada tahun lalu.

    Pengadilan memutuskan bahwa Google memiliki monopoli ilegal pada pencarian, dan hakim yang mengawasi kasus ini sekarang sedang memutuskan hukuman atau solusi yang akan dihadapi Google sebagai akibatnya.

    DoJ menunjuk OpenAI sebagai perusahaan yang pertumbuhannya terhambat oleh penguasaan Google di bidang pencarian. Tahun lalu, OpenAI meminta akses ke data pencarian kepada Google untuk mendukung SearchGPT, namun Google menolaknya.

    Seiring dengan kemungkinan dipaksa untuk menjual Chrome, Google dapat dipaksa untuk mengizinkan pesaingnya mengakses data pencariannya. Turley mengatakan bahwa akses ke data real-time Google akan memungkinkan OpenAI untuk membangun produk yang lebih baik dengan lebih cepat.

    Google juga kemungkinan besar akan dilarang untuk melakukan kesepakatan terkait pencarian dengan Apple dan perusahaan lain. Google telah lama membayar Apple miliaran dolar per tahun untuk menjadi mesin pencari default Safari, memberikan Google keuntungan yang signifikan di pasar pencarian.

    DoJ juga merekomendasikan agar Google melepaskan Android, tetapi hanya jika solusi lain yang diusulkan tidak efektif untuk mencegah Google memanfaatkan sistem operasi secara tidak benar, atau jika Google mencoba menghindari persyaratan lain yang diberlakukan.

    Selama kesaksiannya, Turley juga mengatakan bahwa OpenAI menawarkan untuk membayar Apple sebagian dari pendapatan yang dihasilkan oleh integrasi Siri ChatGPT, tetapi tidak jelas apakah Apple telah menerima pembayaran, dan laporan sebelumnya menunjukkan bahwa itu adalah kesepakatan yang tidak membuat Apple membayar OpenAI, atau OpenAI membayar Apple.

    (jsn/fay)

  • Ini 7 Hal yang Akan Terjadi Jika HP Terkena Malware, Waspada!

    Ini 7 Hal yang Akan Terjadi Jika HP Terkena Malware, Waspada!

    Jakarta

    Di zaman sekarang sehari-hari bisa menjadi sasaran empuk bagi malware (perangkat lunak berbahaya). Malware merupakan istilah untuk menggambarkan setiap program/kode berbahaya yang merusak sistem.

    Serangan malware bisa datang dari tautan mencurigakan, iklan, hingga lewat aplikasi. Kalau dibiarkan malware bisa merusak sistem, mencuri data pribadi, sampai membuat kinerja HP melambat drastis.

    Lalu, bagaimana kita tahu kalau HP sudah terinfeksi malware? Ketahui beberapa ciri HP terkena malware yang perlu diwaspadai.

    Ciri-ciri HP Terkena Malware

    Umumnya, malware akan menyerang, merusak, atau menonaktifkan komputer, sistem komputer, jaringan, tablet, termasuk HP (perangkat seluler). Malware hadir dalam berbagai bentuk dan menggunakan taktik yang berbeda untuk melakukan serangannya.

    Mengutip F-Secure, berikut adalah tanda untuk tahu jika HP atau perangkat terkena malware secara umum:

    Ada pesan mencurigakan. HP yang disusupi malware juga bisa mengirim pesan sendiri, ini termasuk tanda bahaya utama.Ada iklan yang agresif dan lebih banyak iklan dari biasanya.Ada biaya yang tidak dikenali.Kinerja sistem HP lambar.Penggunaan data seluler meningkat pesat.Ada aplikasi aneh di HP, padahal kita tidak menginstal aplikasi tersebut.Daya tahan baterai cepat atau tiba-tiba menurun.HP bisa menjadi terlalu panas, karena ada program jahat yang menjalankan banyak proses di latar belakang pada perangkat. Sebab itu ponsel menjadi panas saat disentuh.Cara untuk Melindungi Perangkat dari Serangan Malware

    Dilansir University Derby, berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan untuk melindungi perangkat dari serangan malware:

    Selalu perbarui sistem operasi (OS)Memperbarui perangkat lunakInstal antivirus (‘AV’) pada perangkat dan selalu perbaruiJelajahi internet dan web dengan amanSelalu terhadap penipuan dukungan teknis, seperti mewaspadai bentuk iklan- iklan pop-up.Tidak mengirim data sensitif lewat jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman , seperti di mall atau cafe.Selalu waspada serangan phising, seperti berhati-hati dalam kesalahan merespon permintaan informasi pribadi, URL yang tidak cocok,maupun link dari alamat yang tidak biasa.

    (khq/fds)

  • Mengerikan, Intel Akan PHK 21 Ribu Karyawan

    Mengerikan, Intel Akan PHK 21 Ribu Karyawan

    Jakarta

    Intel kembali akan melakukan PHK besar-besaran pada tenaga kerjanya. Tak tanggung-tanggung, kabarnya lebih dari 20% dari total pegawai Intel akan diberhentikan dalam waktu dekat.

    Seperti dikutip detikINET dari Tech Crunch, Kamis (24/4/2025) jumlahnya kurang lebih 21 ribu karyawan. Ini adalah aksi signifikan pertama perusahaan chip legendaris itu di bawah kepemimpinan CEO baru Lip Bu Tan, yang baru menjabat bulan silam.

    Tan memang menghadapi tugas berat membangkitkan Intel yang belakangan terpuruk, terutama di industri AI atau kecerdasan buatan. Tahun lalu, Intel juga sudah mengeliminasi 15 ribu karyawan sebagai bagian dari efisiensi.

    Tan kabarnya ingin Intel segera dapat bangkit di industri AI setelah Intel mengalami penurunan penjualan dalam 3 tahun berurutan, bahkan juga merugi. Tan juga ingin mengembalikan budaya teknikal Intel seperti zaman dulu.

    Belum lama ini, Intel mencoba pula cara baru untuk menyelamatkan perusahaannya, yaitu dengan menghidupkan slogan lama mereka yang ikonik, yaitu ‘Intel Inside’, dengan sedikit perubahan.

    Dalam acara Intel Vision 2025 yang digelar baru-baru ini di Las Vegas, Amerika Serikat, Intel memperbarui identitas mereka dengan tagline ‘That’s the power of Intel Inside’.

    Menurut Brett Hannath selaku chief marketing officer Intel, branding baru ini dianggap bisa membuka potensi Intel di semua tingkat, baik itu di sisi pegawai, konsumen, ataupun mitra perusahaan.

    Sebagai informasi, slogan ‘Intel Inside’ pertama diluncurkan pada tahun 1991, dan terbilang revolusioner pada masanya. Slogan ini menjadi titik balik marketing Intel yang sebelumnya berfokus pada pembuat sistem menjadi berinteraksi langsung dengan konsumen akhir.

    (fyk/fay)

  • Mau Ikut Program Rumah Subsidi Wartawan? Ini Skema Pembiayaannya

    Mau Ikut Program Rumah Subsidi Wartawan? Ini Skema Pembiayaannya

    Jakarta

    Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengungkapkan skema pembiayaan rumah subsidi khusus pekerja media atau wartawan. Program pemerintah ini ditujukan agar para

    Deputi Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Sid Herdikusuma mengungkapkan bahwa keinginan masyarakat untuk memiliki rumah semakin tinggi seiring dengan membaiknya tingkat kesejahteraan. Namun, impian itu masih dibayangi oleh tantangan besar, terutama terkait harga rumah yang terus naik dari waktu ke waktu.

    “Harga rumah tidak akan pernah turun. Maka, waktu terbaik untuk membeli rumah adalah sekarang. Semakin ditunda, semakin jauh dari jangkauan,” ujar Sid Herdikusuma pada acara sosialisasi “Akselerasi Kepemilikan Rumah bagi Karyawan Industri Media”, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Rabu (23/4/2025) di Jakarta.

    Selain lonjakan harga properti, tantangan lainnya adalah kemampuan masyarakat dalam menyiapkan uang muka (down payment/DP) serta menghadapi suku bunga KPR yang tinggi dan fluktuatif. Dalam konteks ini, menurut Sid, kehadiran pemerintah sangat vital.

    “Kami melihat bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menaruh perhatian besar agar masyarakat dapat memiliki rumah dengan lebih mudah. Pemerintah hadir dengan solusi pembiayaan yang inklusif dan terjangkau,” tambahnya.

    Pemerintah menyediakan dua skema utama dalam mendukung pembiayaan rumah untuk MBR, program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan subsidi melalui BP Tapera. Keduanya dirancang agar rakyat tak lagi terhambat untuk memiliki rumah pertamanya.

    Di saat yang sama Department Head SMD BTN Heri Rijadi menjelaskan FLPP dibiayai melalui skema campuran, yakni 75% berasal dari pemerintah dan 25% dari bank, dengan dukungan dari Sarana Multigriya Finansial (SMF). Program ini menawarkan bunga tetap 5% sepanjang masa tenor maksimal 20 tahun, dengan harga jual rumah sesuai ketentuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

    Adapun subsidi Tapera berasal dari simpanan peserta dan memberikan tenor lebih panjang, hingga 30 tahun, dengan bunga tetap sebesar 5% per tahun. Disampaikannya, harga rumah pun mengikuti ketentuan Kementerian PKP, sehingga menjadikannya sangat kompetitif.

    “Produk-produk pembiayaan ini tidak hanya tersedia bagi pekerja media, tetapi terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, selama memenuhi kriteria yang ditetapkan,” ucap Heri.

    Program pembiayaan rumah untuk karyawan industri media menjadi salah satu bentuk apresiasi sekaligus perluasan akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau. Program ini diprioritaskan bagi pekerja yang belum memiliki rumah dan berpenghasilan maksimal Rp14 juta per bulan di wilayah Jabodetabek untuk yang sudah berkeluarga.

    “KPR subsidi ini merupakan bentuk keberpihakan negara kepada kelompok-kelompok profesi yang selama ini rentan tidak terlayani skema komersial, padahal mereka punya kontribusi penting dalam kehidupan demokrasi kita,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Pertanyaan Terakhir ‘Who Wants To Be a Millionaire’, Bisa Jawab Pasti Pintar

    Pertanyaan Terakhir ‘Who Wants To Be a Millionaire’, Bisa Jawab Pasti Pintar

    FotoINET

    Aisyah Kamaliah – detikInet

    Kamis, 24 Apr 2025 19:04 WIB

    Jakarta – Coba pecahkan pertanyaan terakhir dari babak-babak ‘Who Wants To Be a Millionaire’ berikut ini. Kalau bisa jawab, pengetahuanmu luas juga.

  • Aneka Home Appliances Terbaru Samsung, Pintar dan Hemat Listrik

    Aneka Home Appliances Terbaru Samsung, Pintar dan Hemat Listrik

    FotoINET

    Virgina Maulita Putri – detikInet

    Kamis, 24 Apr 2025 18:32 WIB

    Jakarta – Samsung memboyong tiga perangkat home appliances terbarunya di lini Bespoke AI ke Indonesia. Semua perangkat ini dilengkapi fitur pintar dan hemat energi.

  • Google Bayar Mahal Samsung untuk Instal Gemini di HP Galaxy

    Google Bayar Mahal Samsung untuk Instal Gemini di HP Galaxy

    Jakarta

    Google ternyata membayar Samsung setiap bulannya untuk memasang aplikasi chatbot AI Gemini di perangkat Galaxy. Informasi ini terungkap dalam sidang kasus antimonopoli yang sedang dihadapi Google.

    Saat bersaksi di hadapan pengadilan federal, Peter Fitzgerald, VP Platforms and Device Partnerships Google mengatakan Google mulai membayar Samsung sejak Januari 2025. Kedua perusahaan memiliki kontrak yang berlangsung setidaknya selama dua tahun.

    Saat Samsung meluncurkan Galaxy S25 series pada awal tahun ini, perusahaan asal Korea tersebut juga menambahkan Gemini sebagai asisten AI default. Sementara itu Bixby, asisten pintar buatan Samsung, didemosi.

    Kepada Hakim Amit Mehta, Fitzgerald mengatakan Google memberikan Samsung bayaran bulanan yang jumlahnya sudah ditentukan dan persentase dari pendapatan yang diperoleh dari pengiklan di aplikasi Gemini.

    Jumlah yang dibayarkan Google kepada Samsung tidak disebut secara spesifik, tapi pengacara Kementerian Kehakiman Amerika Serikat David Dahlquist menyebutnya uang dalam jumlah besar yang dibayarkan setiap bulannya.

    Kasus antimonopoli ini dimulai dari tuduhan bahwa Google menyalahgunakan monopoli di industri mesin pencari. Sebagian dari kesaksian terkait kasus tersebut melibatkan Google membayar Apple, Samsung, dan perusahaan lainnya untuk memastikan Search menjadi mesin pencari default di perangkatnya.

    Pada Januari lalu, Hakim Mehta sudah menetapkan praktek yang dilakukan sebagai pelanggaran terhadap hukum antimonopoli. Kini Hakim Mehta mendengarkan kesaksian tambahan untuk memutuskan tindakan apa yang harus diambil Google untuk memperbaiki praktek ilegal tersebut, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (24/4/2025).

    Jika Kementerian Kehakiman AS berhasil dalam sidang ini, Google kemungkinan akan dilarang membuat kesepakatan penempatan default di masa depan, harus menjual Chrome, dan dipaksa melisensikan sebagian besar data yang mendukung Google Search.

    (vmp/fay)