Category: Detik.com Tekno

  • Heboh Penampakan Hewan Mirip Dinosaurus di Kongo

    Heboh Penampakan Hewan Mirip Dinosaurus di Kongo

    Jakarta

    Semakin banyak orang di Afrika Tengah mengaku telah melihat makhluk misterius yang dikenal sebagai Mokele mbembe atau dinosaurus Kongo. Apakah makhluk itu spesies yang belum diketahui atau ada hal lain yang terjadi?

    Mokele mbembe adalah makhluk legendaris yang konon menghuni hutan terpencil, rawa, dan sungai di Cekungan Kongo, hutan hujan terbesar kedua di planet ini dan ekosistem yang penting di Afrika Tengah.

    Nama itu sendiri berarti seseorang yang menghentikan aliran sungai dalam bahasa Lingala. Ia digambarkan menyerupai sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan diperkirakan berukuran seperti gajah, kuda nil, atau badak.

    Kisah Mokele mbembe pertama kali diceritakan kepada penjelajah Eropa awal abad ke-20 seolah ada dinosaurus yang telah lama hilang hidup di hutan lebat benua tersebut.

    Meski sempat ada antusiasme pada dinosaurus aneh Kongo itu, laporan penampakannya jadi semakin jarang sepanjang abad terakhir. Namun, hal ini tampaknya berubah. Menurut National Geographic, orang-orang yang tinggal di cekungan tersebut belakangan mengaku melihat makhluk misterius itu lebih sering.

    Kemungkinan itu terkait perubahan lingkungan. Karena penggundulan hutan dahsyat di Cekungan Kongo berlanjut (kehilangan 23 juta hektar antara tahun 2000 dan 2016), hewan-hewan keluar dari habitatnya dan lebih sering bertemu manusia. Dan manusia cenderung membuat kesalahan identifikasi atau menambahkan imajinasi ke yang mereka lihat, terutama jika cerita lokal membuat mereka percaya pada sesuatu.

    Ini bukan berarti hutan Kongo bukan rumah bagi spesies hewan baru, tapi prospek dinosaurus masih ada di sana sangat tak mungkin. Masih banyak area Bumi belum dijelajahi, jadi kemungkinan menemukan beberapa spesies tak dikenal masih ada, walau bukan dinosaurus yang sudah lama punah.

    Cumi-cumi raksasa, komodo, platipus, dan bahkan gorila dulu pernah dianggap desas-desus sebelum dipastikan eksis. Namun, kasus untuk makhluk terkenal seperti Big Foot dari Amerika Utara, Monster Loch Ness di Skotlandia, Chupacabra dari Amerika Latin, dan Yeti dari Himalaya, makin tidak mungkin seiring berjalannya waktu dengan tidak ada apa pun selain penampakan dan foto-foto kabur untuk mendukungnya.

    Entitas misterius ini dapat dianggap contoh cerita rakyat di dunia modern. “Di pemukiman yang lebih besar di mana habitat didorong masuk dan orang-orang tidak terbiasa melihat hewan besar, mereka tiba-tiba menjumpainya sepanjang waktu,” kata Laura Vlachova, seorang konservasionis asal Ceko.

    (fyk/fyk)

  • Taktik China Cegah Apple Pindahkan Pabrik iPhone ke India

    Taktik China Cegah Apple Pindahkan Pabrik iPhone ke India

    Jakarta

    Apple berencana memindahkan perakitan semua iPhone yang dijual di Amerika Serikat dari China ke India. Saat ini, perusahaan tersebut masih merakit sebagian besar iPhone-nya di Tiongkok.

    Hal ini berpotensi terjadi tahun depan, di mana Apple berupaya mengurangi ketergantungannya pada China setelah meningkatnya ketegangan perdagangan dan aturan tarif antara AS dan China saat ini.

    Saat ini, Apple menjual lebih dari 60 juta iPhone per tahun di AS, yang nantinya akan diproduksi di India. Jika benar, hal itu tentu merugikan China. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah berinvestasi secara signifikan di China untuk membangun lini produksi mutakhir.

    Apple memanfaatkan jaringan manufaktur di China, seperti Luxshare Precision Industry dan Foxconn. Pabrik-pabrik ini tersebar di kota-kota seperti Zhengzhou, yang juga dikenal sebagai Kota iPhone. iPhone juga dibuat di kota lain seperti Wuhan, Shenzhen, Kunshan, Beijing, Tianjin, Huizhou, dan Guangzhou.

    Namun, China dikenai tarif AS hingga 145%. Meski pemerintah AS menyatakan bersedia kompromi dan dilaporkan mempertimbangkan menurunkan sebagian tarif ini, rantai pasokan Apple di China masih dapat terpengaruh.

    Pemerintah China sendiri tampaknya tidak rela Apple akan memindahkan banyak produksi Phone ke India. The Information membocorkan awal tahun ini, otoritas China menolak mengizinkan salah satu pemasok peralatan Apple di China mengekspor mesin ke India yang dibutuhkan Apple untuk uji coba produksi iPhone 17.

    Namun pemasok mesin itu tak kurang akal. “Pemasok itu mendirikan perusahaan di Asia Tenggara untuk membeli mesin tersebut. Setelah sampai di negara Asia Tenggara, peralatan itu dikirim ke pabrik di India yang dioperasikan Foxconn, perusahaan Taiwan yang membuat sebagian besar iPhone Apple di China,” tulis The Information.

    Mereka melaporkan bahwa dalam banyak kasus, otoritas China menunda atau memblokir pengiriman peralatan iPhone ke India tanpa penjelasan. Menurut sumber, Foxconn mengalami bahwa waktu persetujuan dari otoritas China untuk mengekspor peralatan pembuatan iPhone dari pabrik-pabriknya di China ke pabrik-pabrik di India meningkat dari dua minggu menjadi empat bulan.

    Di India, dikutip detikINET dari Euro News, Apple meningkatkan fasilitas manufaktur dengan Foxconn dan Tata Electronics. Mereka mendirikan fasilitas di negara bagian India selatan seperti Karnataka dan Tamil Nadu. Foxconn juga memiliki pabrik di Hyderabad, yang fokus pada manufaktur AirPods.

    Beberapa pemasok Apple lain, seperti Pegatron Technology India dan Wistron juga memiliki fasilitas produksi di India. Namun mengingat besarnya pasar iPhone AS, kemungkinan Apple perlu lebih meningkatkan investasinya di fasilitas manufaktur India, untuk memenuhi permintaan dan mengurangi ketergantungan pada China.

    (fyk/fyk)

  • Bioskop Tua Disulap LG Jadi Tempat Pamer Mesin Cuci dkk

    Bioskop Tua Disulap LG Jadi Tempat Pamer Mesin Cuci dkk

    Seoul

    LG punya sebuah tempat unik bernama LG Goldstar Refreshment Center, yang merupakan tempat memamerkan berbagai perangkat buatannya.

    Disebut unik karena tempatnya ini dulunya adalah sebuah bioskop yang lokasinya ada di atas Gyeongdong Market, sebuah pasar tradisional yang ada di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. LG membuat Goldstar Refreshment Center ini untuk menarik perhatian pengunjung muda, serta memperkuat identitas LG di pasar ini.

    Untuk menyesuaikan identitas bioskop jadul, LG mendesain Goldstar Refreshment Center dengan gaya retro. Oh ya, Goldstar adalah nama awal LG saat pertama didirikan pada tahun 1958, yang kemudian diubah namanya menjadi LG Electronics pada tahun 1995.

    Kehadiran LG Goldstar Refreshment Center juga merupakan kolaborasi strategis dengan Starbucks dan Gyeongdong Market, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan geliat perekonomian lokal. Center ini terbuka untuk umum dan beroperasi setiap hari dari pukul 09.00 hingga 22.00, dengan semua program yang ditawarkan gratis melalui registrasi terlebih dahulu.

    Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, LG baru-baru ini menambahkan zona inovatif di LG Goldstar Refreshment Center. Terletak di lantai 3, LG ThinQ Room Escape menawarkan kegiatan interaktif yang menghadirkan misi khusus yang harus dipecahkan dengan bantuan aplikasi LG ThinQ.

    Pengunjung akan memiliki waktu kurang dari 40 menit untuk menyelesaikan misi tersebut secara kolaboratif. Apabila berhasil, mereka akan menerima souvenir menarik yang terbuat dari bahan daur ulang.

    Kegiatan ini tidak hanya dirancang untuk memberikan hiburan, tetapi juga sebagai upaya edukasi dari LG terkait peranan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam perangkat rumah tangga. Dengan demikian, LG Goldstar Refreshment Center bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan minat masyarakat terhadap kemajuan teknologi di era modern ini.

    Selain itu LG juga menawarkan sebuah fasilitas unik berupa photobox yang kameranya tersimpan di dalam mesin cuci. Hasil fotonya itu kemudian diolah menggunakan AI dan diubah menjadi karakter kartun yang kekinian, dan dicetak di kertas foto ukuran 4R.

    Lalu ada juga gerai Starbucks di Goldstar Refreshment Center ini. LG pun menyediakan laptop andalannya — LG Gram — untuk disewa selama dua jam dan bisa dipakai di gerai Starbucks tersebut.

    (asj/asj)

  • Kumpulan Foto Tingkah Lucu Hewan Bikin Senyum-senyum

    Kumpulan Foto Tingkah Lucu Hewan Bikin Senyum-senyum

    Kumpulan Foto Tingkah Lucu Hewan Bikin Senyum-senyum

  • Lupakan Perang Dagang, China Pinjamkan Harta Karun Langka ke AS

    Lupakan Perang Dagang, China Pinjamkan Harta Karun Langka ke AS

    Jakarta

    China akan mengizinkan ilmuwan dari enam negara, termasuk Amerika Serikat, untuk meneliti harta karun berupa batuan langka yang diambil dari Bulan. Kerjasama ilmiah ini cukup mengejutkan mengingat China dan AS sedang terlibat dalam perang dagang.

    Dua institusi asal AS, Brown University dan Stony Brook University, sudah diberikan izin untuk meneliti sampel batu bulan yang dikumpulkan oleh misi Chang’e-5 pada tahun 2020. Selain dari AS, institusi lain dari Prancis, Jerman, Jepang, Pakistan, dan Inggris juga berkesempatan meneliti sampel ini.

    Institusi dari enam negara ini dipilih setelah Administrasi Luar Angkasa China (CNSA) membuka pendaftaran untuk mempelajari sampel misi Chang’e-5 pada tahun 2023. Kepala CNSA Shan Zhongde mengatakan sampel itu merupakan harta karun bersama untuk seluruh umat manusia.

    Ia menambahkan CNSA akan mempertahankan sikap yang aktif dan terbuka dalam pertukaran dan kerjasama internasional, termasuk dalam koridor informasi luar angkasa di bawah Belt and Road Initiative.

    “Saya yakin lingkaran pertemanan China di luar angkasa akan terus berkembang,” kata Shan, seperti dikutip dari BBC, Minggu (27/4/2025).

    Peneliti dari China selama ini tidak bisa mengakses sampel batu Bulan yang dikumpulkan oleh NASA karena pemerintah AS melarang kerjasama antara badan antariksa tersebut dengan China.

    Berdasarkan undang-undang tahun 2011, NASA dilarang berkolaborasi dengan China atau perusahaan milik China kecuali sudah mendapatkan izin khusus dari Kongres. Tapi menurut John Logsdon, mantan direktur Space Policy Institute di George Washington University, kerjasama terbaru ini tidak ada hubungannya dengan politik.

    “Ini adalah kerjasama internasional di bidang sains, yang sudah menjadi norma,” kata Logsdon.

    Logsdon mengatakan sampel yang dikumpulkan oleh misi Chang’e-5 memiliki keistimewaan dibandingkan sampel yang dikumpulkan misi Apollo karena usianya miliaran tahun lebih muda.

    “Jadi ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik terjadi di Bulan lebih baru dari yang diperkirakan orang-orang,” jelas Lodgson.

    (vmp/fyk)

  • AC Split 1 PK Hemat Jutaan Rupiah di Transmart Full Day Sale

    AC Split 1 PK Hemat Jutaan Rupiah di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Transmart Full Day Sale kembali hadir Minggu, 27 April 2024. Berbagai promosi menarik hadir untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan setia Transmart seperti barang elektronik.

    Diskon besar-besaran bisa diperoleh pelanggan yang bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Barang elektronik menjadi yang paling banyak mendapatkan diskon gede-gedean di Transmart Full Day Sale.

    Salah satunya adalah AC Split 1 PK, produk itu ditawarkan dengan harga normal Rp 4.549.000. Harga promonya adalah mulai dari Rp 4.124.000. Jika dibeli menggunakan Allo Prime, Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah, harganya Rp 3.299.200. Hal ini berarti pelanggan setia hemat Rp1.249.800 dari harga normal.

    Untuk di luar pulau Jawa, Bali, dan Lampung, harga normal AC tersebut mulai dari Rp 4.649.000. Namun harga promonya mulai Rp 4.249.000. Jika menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah maka pelanggan bisa mendapatkan AC tersebut mulai dari Rp 3.399.200. Artinya pelanggan setia hemat jutaan rupiah dari harga normal.

    Transmart Full Day Sale Foto: Transmart

    Namun syarat dan ketentuan bagi dua produk ini juga berlaku. Berbagai diskon tersebut tidak berlaku untuk pembelian partai besar.

    Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore.

    Tinggal klik link ini https://get.allobank.com/ download, Jadi tunggu apa lagi? Ayo merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (fyk/fyk)

  • Meme Real Madrid Dipecundangi Barcelona, Terancam Tanpa Trofi

    Meme Real Madrid Dipecundangi Barcelona, Terancam Tanpa Trofi

    Meme Real Madrid Dipecundangi Barcelona, Terancam Tanpa Trofi

  • Kerja Makin Berat, Muncul Fenomena ‘Manusia Tikus’ di China

    Kerja Makin Berat, Muncul Fenomena ‘Manusia Tikus’ di China

    Jakarta

    Frasa ‘manusia tikus’ belakangan sedang menjadi tren viral di kalangan pekerja milenial dan gen Z yang menganggur di China. Sebutan ini muncul sebagai bentuk protes tuntutan kerja yang makin berat.

    Seperti dikutip dari Business Insider, para pekerja muda ini dengan bangga mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu seharian di tempat tidur, menjelajahi internet, dan makan di luar.

    Fenomena sosial ini adalah versi ekstrem dari gerakan counterculture (kontra-budaya) ‘lying flat’ (berbaring datar) yang dipopulerkan oleh anak-anak muda di China saat mereka memprotes kebijakan 72 jam kerja per minggu yang melelahkan dan budaya teknologi ‘996’ yang membuat para karyawan bekerja dari jam 9 pagi hingga 9 malam, enam hari seminggu.

    “Saya tidak malu menjadi manusia tikus. Saya membela mereka,” kata seorang perempuan muda dalam postingan montase yang menggambarkan hari ke-83 dirinya bersantai di kamar tidurnya.

    Dia membagika video di RedNote, aplikasi berbagi foto yang populer di kalangan pengguna perempuan di China.

    “Setelah tiga tahun bekerja keras, akhirnya saya berhasil membuat orang tua saya sadar bahwa memiliki pekerjaan tidak membuat saya kaya,” tambahnya.

    Budaya Tandingan China yang Sudah Punah

    Gerakan lying flat telah mengalami berbagai bentuk selama bertahun-tahun. Protes ini melibatkan orang dewasa muda yang mengatakan bahwa mereka menyerah dengan membiarkan diri tidak melakukan apa-apa, sedangkan yang lain pasrah hidup sebagai ‘anak-anak penuh waktu’ yang bergantung pada orang tua mereka.

    Setelah pandemi, lying flat menjadi makin populer di media sosial sehingga memicu kekhawatiran di China mengingat pemerintahnya sedang mencoba mengembalikan kesehatan perekonomiannya yang hancur.

    Namun, menjadi bagian dari ‘manusia tikus’ berarti lebih dari sekadar berdiam diri atau menyerah. “Berbaring telentang berarti: ‘Saya mungkin tidak melakukan apa pun, tidak bekerja dari jam 9 sampai jam 5, tetapi tetap melakukan hal-hal yang saya sukai,’” kata Ophenia Liang, direktur Digital Crew, sebuah agensi pemasaran yang berfokus di Asia.

    “Para manusia tikus ingin menjadi kebalikan dari orang-orang yang kerap dipamerkan di internet yang menggambarkan diri sebagai orang disiplin dan glamor yang pergi ke pusat kebugaran,” katanya.

    Banyak unggahan ‘manusia tikus’ yang, dalam arti tertentu, merupakan antitesis dari rutinitas influencer yang mungkin Anda temukan di media sosial.

    Perubahan Nasib Antar Generasi

    Tren ‘manusia tikus’ terutama tentang sikap, tetapi kondisi ekonomi tertentu memungkinkan hal itu terjadi. Generasi Milenial dan gen Z adalah generasi pertama di China yang mampu tetap menganggur dan tetap bertahan hidup, kata Liang.

    “Banyak orang tua mereka yang lahir pada tahun 60-an hingga 70-an dan mendapat keuntungan dari pertumbuhan ekonomi China, jadi mereka punya sejumlah tabungan,” kata Liang.

    “Ini adalah perlambatan ekonomi pertama yang dialami generasi muda ini di China. Mereka tidak sekuat orang-orang yang lahir pada tahun 60-an atau 70-an. Jadi, sebagian dari mereka memiliki sentimen seperti ini: ‘Untuk apa berusaha keras?’,” jelasnya.

    Melambatnya Perekonomian China

    Perekonomian China yang melambat dan lingkungan profesional yang kompetitif telah membuat banyak anak mudanya merasa putus asa. Rata-rata anak muda di China bersaing dengan pasar kerja yang lebih sulit dan lebih menuntut dibandingkan zaman orang tua mereka.

    Tingkat pengangguran perkotaan di China untuk penduduk berusia antara 16 hingga 24 tahun mencapai 16,5% bulan lalu. Negara itu sempat berhenti melaporkan tingkat pengangguran kaum mudanya setelah mencapai rekor tertinggi sebesar 21,3% pada kuartal kedua di 2023.

    Biro Statistik Nasional China kembali menerbitkan statistik pada Januari 2024 setelah mengubah metodologinya untuk mengecualikan pelajar.

    Bahkan bagi mereka yang mendapatkan pekerjaan, budaya teknologi ‘996’ yang melelahkan di China telah memicu ekspektasi bahwa para pekerja menjalani jadwal sehari-hari yang berat.

    Rasa kecewa itu kemudian memicu munculnya gerakan lying flat pada 2021, sebuah penolakan terhadap budaya kompetitif demi gaya hidup yang lebih santai dan minimalis.

    Eric Fu, seorang peneliti senior di Youth Research Collective, Melbourne University, mengatakan bahwa maraknya tren media sosial yang mencela diri sendiri sebagai manusia tikus atau lying flat belum tentu merupakan hal yang buruk. Menurutnya, ini merupakan evolusi dari cara masyarakat negara tersebut memandang pekerjaan.

    “Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang mulai benar-benar mempertimbangkan pekerjaan yang benar-benar ingin mereka lakukan, dan makna hidup mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat China telah menjadi lebih beragam,” kata Fu.

    Menurutnya, kelompok ini masih merupakan kelompok istimewa sampai taraf tertentu. Mereka memiliki kemewahan untuk melakukan ini, tetapi bukan berarti mereka hanya ingin menyia-nyiakan hidup mereka.

    “Mereka mungkin hanya ingin beristirahat sejenak. Akan sangat naif jika berasumsi orang-orang ini hanya ingin hidup seperti itu selamanya,” simpulnya.

    (rns/rns)

  • CEO Baru Intel Sampaikan Kabar Pahit

    CEO Baru Intel Sampaikan Kabar Pahit

    Jakarta

    Lip Bu Tan, CEO baru Intel, mengirimkan pesan pahit dan blak-blakan ke karyawan dengan mengatakan perusahaan harus melakukan reorganisasi agar lebih efisien. Ia mengatakan akan ada pengurangan karyawan, tapi tak mengumumkan jumlah pasti PHK.

    Bloomberg melaporkan Intel bersiap memberhentikan 20% pegawai, yang akhir tahun 2024 berjumlah sekitar 108.900 orang. Pemangkasan 20% akan mengakibatkan hilangnya sekitar 21.780 pekerjaan.

    Surat Tan kepada karyawan bertepatan dengan rilis keuangan Q1 2025. yang dinilai cukup memuaskan. Namun dikutip detikiNET dari Venture Beat, dia langsung memberi peringatan. “Kita sedang menghadapi lingkungan ekonomi makro yang makin tidak stabil dan tidak pasti,” tulisnya.

    “Tak ada cara menghindari fakta bahwa perubahan kritis ini akan mengurangi jumlah tenaga kerja kita. Seperti yang saya katakan kala bergabung, kita perlu membuat beberapa keputusan sangat sulit untuk menempatkan perusahaan kita pada pijakan kokoh untuk masa depan,” lanjutnya.

    Tan mewarisi situasi sulit karena Intel kalah di pasar AI dan grafis dari Nvidia dan di pasar prosesor x86 dari AMD. Dia pun mengkritik budaya Intel. “Kita dianggap terlalu lambat, terlalu rumit, dan terlalu kaku dengan cara kita dan perlu berubah,” tulisnya.

    Tan ingin mendorong kesederhanaan, kecepatan, dan kolaborasi lebih besar di seluruh perusahaan. Dia menegaskan Intel perlu kembali ke akar dan memberdayakan para engineer agar lebih produktif dengan menghilangkan proses yang memperlambat inovasi.

    Tan menekankan para pesaing dalam keadaan ramping, cepat, dan tangkas. “Saya terkejut mengetahui beberapa tahun terakhir, KPI terpenting bagi banyak manajer di Intel adalah ukuran tim. Ke depannya, ini takkan terjadi lagi. Saya sangat percaya filosofi pemimpin terbaik dapat menyelesaikan pekerjaan terbanyak dengan jumlah orang paling sedikit,” paparnya.

    Ia mengatakan perusahaan akan memberdayakan tim lebih kecil untuk bergerak lebih cepat dan membuat keputusan lebih baik. Ia juga menginstruksikan para pemimpin menghilangkan rapat yang tidak perlu dan mengurangi jumlah peserta rapat secara signifikan.

    Pegawai juga akan diwajibkan bekerja di kantor empat hari seminggu, alih-alih tiga hari seminggu seperti yang diwajibkan saat ini

    “Intel dulunya dipandang luas sebagai perusahaan paling inovatif di dunia. Tidak ada alasan kita tidak bisa kembali ke sana, selama kita mendorong perubahan yang diperlukan,” tulis Tan.

    (fyk/fay)

  • Semua iPhone yang Dijual di AS akan Made in India

    Semua iPhone yang Dijual di AS akan Made in India

    Jakarta

    Tarif impor baru yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memaksa Apple memikirkan ulang rantai produksi iPhone. Bahkan Apple dilaporkan akan memindahkan produksi semua iPhone yang dijual di AS dari China ke India.

    Menurut laporan The Financial Times, Apple berencana memproduksi 60 juta iPhone yang ditujukan untuk konsumen di AS di India pada akhir tahun 2026. Mimpi yang ambisius ini mengharuskan Apple menggandakan kapasitas produksi iPhone saat ini di India.

    Apple pertama kali memproduksi iPhone di India pada tahun 2017, dan pada akhir tahun 2023 mereka berkomitmen untuk memproduksi 50 juta iPhone di Negeri Sungai Gangga dalam waktu tiga tahun.

    Dengan mempertimbangkan hal itu, angka tersebut hanya perlu ditingkatkan sebesar 10 juta unit untuk mencapai target baru 60 juta unit.

    Saat ini sebagian besar iPhone diproduksi di China oleh mitra Apple seperti Foxconn. AS merupakan pasar terbesar iPhone yang menyumbang sekitar 28% dari seluruh pengapalan global iPhone yang mencapai 232,1 juta unit pada tahun 2024.

    Pergeseran ini terjadi di tengah konflik dagang antara AS dan China yang kembali memanas. Presiden Trump belum lama ini menetapkan tarif sebesar 145% untuk semua produk yang diimpor dari China, namun kemudian berubah pikiran dan akan mengecualikan produk seperti ponsel dan laptop dari tarif.

    Sebaliknya, India hanya dikenakan tarif impor sebesar 10%. Namun, India masih bisa dikenakan tarif sebesar 26% setelah masa tenggang 90 hari dicabut, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (26/4/2025).

    Apple kabarnya telah menerbangkan enam pesawat berisi iPhone dari India ke AS untuk menghindari tarif. Total ada 600 ton iPhone yang dikirimkan, yang diperkirakan mencapai 1,5 juta unit dengan nilai mencapai USD 2 miliar.

    Tujuan Trump menetapkan tarif gila-gilaan untuk impor dari luar negeri adalah untuk memindahkan produksi ke AS. Namun banyak pakar yang mengatakan mimpi itu sulit diwujudkan, terutama untuk industri elektronik.

    (vmp/vmp)